BAB 5 -SIA
-
Upload
rd-knd-stwn -
Category
Documents
-
view
36 -
download
6
description
Transcript of BAB 5 -SIA
173
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada “Unit Usaha Toko”
KPRI-KGYB mengenai perancangan sistem akuntansi penerimaan kas
terkomputerisasi dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang yang diterapkan pada “Unit
Usaha Toko” KPRI-KGYB masih bersifat manual dan membutuhkan
waktu yang lama sehingga menjadi tidak efektif dan efisien.
a. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari
piutang pada “Unit Usaha Toko” KPRI-KGYB terdiri dari fungsi
penagihan, fungsi kas, fungsi akuntansi, fungsi administrasi, dan
fungsi pemeriksa intern.
b. Dokumen sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang pada “Unit
Usaha Toko” KPRI-KGYB meliputi nota penjualan dan kuitansi.
c. Catatan sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang pada “Unit
Usaha Toko” KPRI-KGYB meliputi catatan penerimaan kas, buku
besar, daftar angsuran, dan rekap potongan/SD.
d. Sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang pada “Unit Usaha Toko”
KPRI-KGYB terdiri dari prosedur penjualan barang/uang, prosedur
pencatatan penerimaan kas dari piutang, prosedur pencatatan daftar
angsuran, prosedur rekap potongan/SD, prosedur penagihan piutang,
dan prosedur penyetoran kas toko.
174
e. Bagan alir sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang pada “Unit
Usaha Toko” KPRI-KGYB terdiri dari bagian kasir/akuntansi, bagian
administrasi, bagian kas, dan bagian penagihan.
f. Sistem pengendalian intern sistem akuntansi penerimaan kas dari
piutang pada “Unit Usaha Toko” KPRI-KGYB belum efektif karena
masih terdapat kerangkapan tugas pada fungsi terkait serta sistem
otorisasi dan praktik yang sehat belum dilaksanakan.
2. Perancangan sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi dilakukan
dengan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari
tahapan analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem.
a. Tahap Analisis sistem meliputi tahap kelemahan sistem yang sedang
berjalan dengan analisis PIECES, analisis kebutuhan sistem baru, dan
analisis kelayakan sistem. Analisis PIECES menunjukkan sistem
manual yang ada pada “Unit Usaha Toko” KPRI-KGYB terdapat
kelemahan yaitu, terjadinya kesalahan pencatatan dan perhitungan,
membutuhkan waktu yang lama, informasi yang dihasilkan tidak real
time, kurang akurat dan tidak efisien, menghabiskan banyak biaya,
belum adanya pengendalian intern dan pengambilan keputusan bersifat
lamban. Berdasarkan analisis kelayakan sistem yang meliputi
kelayakan teknis, ekonomi, legal, operasi, dan sosial pengembangan
sistem dikatakan layak.
b. Desain sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi pada “Unit
Usaha Toko” KPRI-KGYB menggunakan Microsoft Access 2007 dan
175
visual basic 6.0 meliputi pemodelan basis data, rancangan hubungan
antar tabel, pemodelan proses, dan pemodelan antar muka. Desain
database yang digunakan adalah tabel login, tabel pegawai, tabel
anggota, tabel barang, tabel penjualan, tabel penjualan detail, tabel
piutang, dan tabel angsuran. Pemodelan proses yang digunakan
meliputi proses login, olah data anggota, olah data barang, olah data
pegawai, transaksi penjualan, transaksi peminjaman, olah data
angsuran. Pemodelan antar muka meliputi desain struktur menu
program, desain struktur form program yaitu form login, form anggota,
form barang, form pegawai, form penjualan, form peminjaman, form
angsuran. Laporan yang didesain adalah laporan penjualan, laporan
piutang per NPA, laporan piutang per instansi dan laporan penerimaan
kas.
c. Implementasi sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi yang
diterapkan pada “Unit Usaha Toko” KPRI-KGYB meliputi pelatihan
dan pemilihan personil secara prosedural dan pelatihan langsung,
pengujian sistem, dan konversi paralel. Hasil implementasi
menunjukkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas secara
terkomputerisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sistem dapat
menyimpan data-data yang telah di-input. Sistem yang dirancang
mampu mempercepat proses transaksi yang berkaitan dengan piutang
dan angsuran serta mempermudah kinerja karyawan dalam mencatat
dan membuat laporan penerimaan kas dari piutang.
176
B. Keterbatasan
Secara umum masih terdapat keterbatasan dalam perancangan sistem
akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi pada “Unit Usaha Toko” KPRI-
KGYB, diantaranya adalah :
1. Perancangan sistem akuntansi penerimaan kas secara terkomputerisasi
hanya dapat diterapkan pada “Unit Usaha Toko” KPRI-KGYB karena
dikembangkan berdasarkan hasil wawancara dan observasi secara
langsung kepada pengurus dan pegawai toko.
2. Pengembangan sistem akuntansi penerimaan kas secara terkomputerisasi
pada “Unit Usaha Toko” KPRI-KGYB sebatas pada tahap implementasi
sistem, tidak sampai tahap operasi dan pemeliharaan sistem.
C. Saran
1. Sistem akuntansi penerimaan kas pada “Unit Usaha Toko” KPRI-KGYB
diharapkan nantinya dapat dilengkapi dengan level password dengan
pembagian pengguna, sehingga mampu meminimalisir adanya kesalahan
maupun kecurangan.
2. Diharapkan pengembangan sistem nantinya dapat dilakukan dengan
menggunakan aplikasi yang lebih baik.
3. Diharapkan nantinya laporan yang dibuat juga mencakup laporan
keuangan secara lengkap.
177
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. (1999). Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi. Achum. (2007). Penerimaan Kas
(http://zulidamel.wordpress.com/2007/10/04/penerimaan-kas/,diakses tanggal 21 Mei 2011)
Afifatul Maghfuroh. (2010). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus
Pendapatan dan Siklus Pengeluaran secara Terkomputerisasi di CV. Makmur Yogyakarta. Skripsi. Akuntansi FISE UNY.
Al Haryono Yusuf. (2001). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta : STIE YKPN
Debby Ratnasari. (2007). Apa ya Microsoft Access?
( http://www.alexa.com/search?q=nuptk&p=rkey&r=site_siteinfo&s=depdiknas.go.id)
Denny Ari Wibowo. (2008). Membaca Fungsi Sistem.
(http://fungsisistem.blogspot.com/2008/10/membaca-fungsi-sistem.html, diakses tanggal 21 Mei 2011)
Deny Setyawan P. (2009). Perancangan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Terkomputerisasi pada Instalasi Rawat Inap RSKB, BP/RB Rizki Amalia Medika Kulon Progo. Skripsi. Akuntansi FISE UNY.
Edhy Sutanta. (2004). Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Evan Hendi Heryanto. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem Akuntansi
Piutang Usaha Terkomputerisasi pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Guyub Rukun”. Skripsi. Akuntansi FISE UNY.
Hall, A. James. (2007). Sistem Informasi Akuntansi Buku 1. Edisi ke-4
Terjemahan Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta : Salemba Empat.
Hanif Al Fatta (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta :
ANDI
Harnanto. (1987). Sistem Akuntansi, Survei dan Teknik Analisa. Yogyakarta : BPFE.
Indriyo Gito Sudarmo. (1992). Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE.
178
Irmansyahi. (2010). Microsoft access. (http://irmansyahi.blogspot.com/2010/05/pengertianmicrosoftaccess.html,diakses tanggal 18 April 2011).
Jogiyanto. (2007). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi. ________. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur
teori dan praktik aplikasi bisnis. Yogyakarta : ANDI. Maryanto. (2009). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan Kredit pada CV Media Grafika. Skripsi. Akuntansi FISE UNY.
Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Nugroho Widjajanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga. Presiden Republik Indonesia. (1993). Himpunan Peraturan Perundang-undangan
Republik Indonesia Tahun 1992. Jakarta : CV. Eko Jaya. Sugiyono. (2005). Statistik untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. _______. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.
Sumiyana. (1999). Pemrograman Bisnis dan Akuntansi Berbasis Microsoft
Access. Yogyakarta : BPFE. Tata Sutabri. (2004). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI Teguh Wahyono (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : ANDI
Tuti Trisnawani. (2009). Akuntansi untuk Koperasi dan UKM. Jakarta : Salemba
Empat.
Volturie-X. (2010). Visual Basic. (http://3ka-09.digimon.tv/t9-pengertian-visual-basic, diakses tanggal 18 April 2011).
Zaki Baridwan. (1985). Sistem Akuntansi : penyususnan prosedur dan metode.
Yogyakarta : Bagian Penerbitan Akademi Akuntansi YKPN.