Bab 5 perilaku menyimpang

30

Click here to load reader

Transcript of Bab 5 perilaku menyimpang

Page 1: Bab 5 perilaku menyimpang

Perilaku M

enyimpang

START

Page 2: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Page 3: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Pengertian Perilaku MenyimpangRobert M.Z. LawangTindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu system social dan menimbulkan usaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang atau abnormal tersebut

Page 4: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Pengertian Perilaku MenyimpangJames Vander ZandenPerilaku yang sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransiKartini KartonoTingkah laku yang menyimpang dari tendensi sentral atau ciri-ciri karakteristik rata-rata rakyat kebanyakan.

Page 5: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Pengertian Perilaku MenyimpangDan secara umum dapat didefinisikan sebagai :

“Suatu perilaku yang diekspresikan oleh seseorang atau beberapa orang anggota masyarakat yang secara disadari atau tidak disadari, tidak meyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dan diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat.”

Dengan kata lain, semua bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma, dinamakan perilaku menyimpang atau penyimpangan social.

Page 6: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Teori-Teori Perilaku Menyimpang1.Teori Differential2.Teori Labelling3.Teori Merton4.Teori Fungsi

Page 7: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Teori-Teori Perilaku Menyimpang (Diffrential Association)

Diciptakan oleh : Edwin H. Sutherland

“Penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda. Penyimpangan dipelajari melalui proses budaya.”

Page 8: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Teori-Teori Penyimpangan Sosial (Teori Labelling)

Dipelopori oleh : Edwin M. Lemerd

“Seseorang yang telah melakukan penyimpangan pada tahap pertama, oleh masyarakat sudah diberikan cap sebagai menyimpang, maka orang tersebut terdorong melakukan penyimpangan yang lebih lagi.”

Page 9: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Teori-Teori Penyimpangan Sosial (Teori Merton)

Dikemukakan oleh : Robert K. Merton“Perilaku menyimpang merupakan bentuk dari adaptasi sesuai lingkungan tertentu. Caranya :

1. Konfromitas (mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan, dengan memakai cara konvensional atau melembaga)

2. Inovasi (mengikuti tujuan yang ditentukan, terapi memakai cara yang dilarang oleh masyarakat)

3. Ritualisme (meninggalkan tujuan budaya, tetapi berpegang pada cara yang digariskan. Contoh : Ritual atau upacara)

4. Retretism (meninggalkan tujuan konvensional dan cara pencapaiannya. Contoh : pemabuk, gelandangan, dll)

5. Rebelion (penarikan diri dari tujuan dan cara konvensional disertai upaya melembagakan tujuan dan cara baru)

Page 10: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Teori-Teori Penyimpangan Sosial (Teori Fungsi)Dikemukakan oleh Emile Durkheim

“kesadaran moral dari semua masyarakat adalah karena factor keturunan, perbedaan lingkungan fisik, dan lingkungan social. Jadi kejahatan akan selalu ada karena orang selalu ada yang berwatak jahat”

Page 11: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

Primer Skunder Situasional

Kelompok Individu Sistematik

AkaChopa
Page 12: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Primer penyimpangan yang bersifat temporer atau

sementara dan menguasai sebagian kecil kehidupanCiri-ciri :1. Bersifat sementara2. Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku

menyimpang3. Masyarakat masih mentolerir/menerima

Contoh : siswa yang membolos sekolah, pegawai yang membolos kerja,pelanggaran peraturan lalu lintas

Bentuk Bentuk Perilaku Menyimpang

Sekunder

back

Page 13: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Sekunder perbuatan yang dilakukan secara khas

dengan memperlihatkan perilaku menyimpang.Ciri-ciri :1. Gaya hidup didominas perilaku menyimpang2. Masyarakat tidak bisa mentolerir perilaku

menyimpang tersebut

Contoh : pembuhunan, perjudian, perampokan dll

Individu

Primer

Bentuk Bentuk Perilaku Menyimpang

Page 14: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Individu penyimpangan yang dilakukan oleh

seorang dengan melakukan tindakan yang bertentangan denga norma yang berlaku.Contoh : pencurian yang dilakukan sendiri

Kelompok

Sekunder

Bentuk Bentuk Perilaku Menyimpang

Page 15: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Kelompok penyimpangan yang dilakukan

secara berkelompok dengan melakukan tindakan yang menyimpang dari norma – norma yang berlaku.Contoh : geng kejahatan

Situasional

Individu

Bentuk Bentuk Perilaku Menyimpang

Page 16: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Situasional penyimpangan yang disebabkan oleh

pengaruh bermacam-macam kekuatan situasional / social diluar individu dan memaksa diri untuk melakukan perbuatan menyimpang.

Contoh : Seorang Nenek terpaksa mencuri singkong untuk makan anaknya yang sedang sakit

Sistematik

Kelompok

Bentuk Bentuk Perilaku Menyimpang

Page 17: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Sistematik adalah suatu system tingkah laku

yang disertai organisasi social khusus, status formal,peranan-peranan,nilai-nilai,norma-norma, dan moral tertentu yang semuanya berbeda dengan situasi umum.Contoh : sebuah perampokan yang dilakukan oleh suatu geng kejahatan, perbuatan merampok tersebut dibenarkan bahkan didukung oleh anggota geng kejahatan tersebut

NextSituasional

Bentuk Bentuk Perilaku Menyimpang

Page 18: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Sifat-Sifat Perilaku Menyimpanga. Penyimpangan Positif

penyimpangan yang mempunyai dampak positif karena mengandung unsur inovatif, kreatif dan memperkaya alternative.Jadi, penyimpangan positif merupakan penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai yang didambakan, meskipun cara yang dilakukan tampak menyimpang dari norma yang berlaku.Contoh : seorang ibu rumah tangga terpaksa menjadi tukang becak karena desakan ekonomi.

Page 19: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Sifat-Sifat Perilaku Menyimpangb. Penyimpangan Negatif

penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai social yang dipandang rendah dan berakibat buruk.Dalam penyimpangan negatif perbuatan yang dilakukan kan dianggap tercela oleh masyarakat dan pelakunya tidak dapat ditolerir.

Contoh : pembunuhan,pencurian dll

Page 20: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang

a. Sikap mental yang tidak sehatb. Ketidakharmonisan dalam keluargac. Pelampiasan rasa kecewad. Dorongan kebutuhan ekonomie. Pengaruh lingkungan dan media massaf. Keingintahuan untuk dipujig. Proses belajar yang menyimpangh. Ketidaksanggupan menyerap normai. Adanyan ikatan social yang belainanj. Proses sosialisasi nilai subkebudayaan

menyimpangk. Kegagalan dalam proses sosialisasi

Page 21: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

a. Keluargab. Lingkungan Tempat tinggalc. Kelompok bermaind. Media massa

Media Pembentukan Perilaku Menyimpang

Page 22: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Contoh Perilaku Menyimpang

Sadisme Terhadap Anak

Tindakan Kriminal

& Kejahatan

Kenakalan Anak

Alkohollisme

Penyalah-gunaan Narkotik

a

Penyimpangan Seksual

Hubungan Seks diluar Nikah

Page 23: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Tindakan criminal merupakan suatu bentuk penyimpangan terhadap nilai dan norma, atau pelanggaran terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku di masyarakat.Contoh : pencurian, penodongan, pembunuhan dll

Tindakan Kriminal dan Kejahatan

Contoh Penyimpangan Sosial NextBack

Page 24: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Penyebab kenakalan anak, antara lain :1. Lingkungan keluarga yang tidak harmonis

(broken home)2. Situasi yang menjemukan dan

membosankan3. Lingkungan masyarakat yang tidak

menentu bagi prospek kehidupan masa mendatang, seperti : lingkungan kumuh dan penuh kejahatan

Kenakalan Anak

Contoh Penyimpangan Sosial NextBack

Kenakalan anak adalah perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak/remaja, yang bila dilakukan oleh orang dewasa dikategorikan sebagai tindak kejahatan.

Page 25: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang dengan cara yang tidak sewajarnya.Contoh :

1. Homoseksual2. Transeksual3. Sadomasokisme4. Ekshibisme5. Voyeurisme6. Fetishisme

Penyimpangan Seksual

Contoh Penyimpangan Sosial NextBack

Page 26: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Alkohol dapat disebut racun protoplasmic yang mempunyai efek depresan pada system syaraf, sehingga orang yang mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan akan kehilangan kemampuan mengendalikan diri, baik secara fisik, psikologis maupun social.

Alkoholisme

Contoh Penyimpangan Sosial NextBack

Oleh karena itu, pemabuk/alkoholis (pecandu alcohol) maupun pengedarnya dianggap melanggar norma-norma social dalam masyarakat

Page 27: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Narkotika adalah obat yang dapat menimbulkan efek adiktif (ketergantungan). Akibat yang ditimbulkan apabila mengonsumsinya secara berlebihan adalah bisa merusak oragan-organ tubuh sehingga tidak berfungsi sempurna, bahkan susunan syaraf sebagai pengendali daya pikir turut pula dirusak.

Penyalahgunaan Narkotika

Contoh Penyimpangan Sosial NextBack

Akibatnya, pikiran menjadi tidak rasional, sehingga perilaku yang ditampilkan cenderung bertentangan dengan norma kesusilaan.

Page 28: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Dalam lingkungan masyarakat yang bernorma, hubungan seksual diluar nikah tidak dapat dibenarkan, khususnya norma agama, social, maupun moral.Perbuatan seperti ini dianggap sebagai suatu penyimpangan dalam kehidupan bermasyarakat.

Hubungan Seksual diluar Nikah

Contoh Penyimpangan Sosial NextBack

Page 29: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

Berdasarkan teori pesikologi social, seseorang mampu melakukan sadisme karena merasa frustasi dan kecewa. Perasaan frustasi ini dipicu oleh berbagai hal, salah satunya karena factor ekonomi.Contoh sadisme :1. Rejecting, yaitu tindakan penolakan terhadap anak2. Ingnoring, tidak menunjukkan kedekatan dengan anak3. Terorizing, orang tua yang mengkritik tidak

proporsional4. Isolating, orang tua yang tidak ingin anaknya

beraktifitas secara proporsional dengan rekan-rekannya5. Corrupting, orang tua mengajarkan yang salah pada

anak

Sadisme Terhadap Anak

Contoh Penyimpangan Sosial NextBack

Page 30: Bab 5 perilaku menyimpang

NEXTBACK

TERIMA KASIH

PENGENDALIAN SOSIALBERANDA