BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

51
Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031 Laporan Analisis 5- 1 5.1 FAKTOR EKSTERNAL Tabel V.1 Faktor Eksternal RTRW Tahun 2011-2031 No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang Terbaru Penilaian 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 1 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); Undang-Undang No 2 Tahun 2012 Tentang UU Pokok Agraria 0 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi, Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya 1 4. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang 0 ANALISIS TIPOLOGI 5 Bab

Transcript of BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Page 1: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 1

5.1 FAKTOR EKSTERNAL

Tabel V.1

Faktor Eksternal RTRW Tahun 2011-2031

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

1

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);

Undang-Undang No 2 Tahun 2012 Tentang UU Pokok Agraria

0

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi, Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);

Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya

1

4. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang

0

ANALISIS TIPOLOGI 5 Bab

Page 2: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 2

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);

Kehutanan

5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152);

Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi 1

6. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4169);

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

1

7. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

1

8. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

1

9. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

1

10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

1

Page 3: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 3

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

Republik Indonesia Nomor 4844);

11. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

1

12. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4441);

Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

1

13. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025) Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

1

14. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4722);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian

1

15. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana) Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

1

16. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

Undang-Undang No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

1

17. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746);

Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi

1

18. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran

1

19. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

1

1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

Page 4: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 4

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

Lintas dan Angkutan Jalan

20. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

1

21. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

1

22. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5164);

Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Benda Cagar Budaya

1

23. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

Undang-Undang No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Permukiman

1

24. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan-Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

1

25. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5280);

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

1

26. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah di Bidang Pekerjaan Umum Kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun 1987 Tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum Kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun 1987 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3353);

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah di Bidang Pekerjaan Umum Kepada Daerah

1

27. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

1

Page 5: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 5

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3934);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Tingkat Ketelitian Peta

1

29. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161);

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

1

30. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4242);

Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota

1

31. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah

1

32. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

1

33. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4623);

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi

1

34. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655);

Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

1

35. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

1

Page 6: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 6

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737)

36. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5004);

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

1

37. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4858);

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

1

38. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4859);

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah

1

39. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4987);

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri

1

40. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5004);

Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan

1

41. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5019);

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

0

42. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048);

Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

1

43. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070);

Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan

1

Page 7: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 7

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

44. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

1

45. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5160);

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang

1

46. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5217);

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam

1

47. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5230);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai

1

48. Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum;

Peraturan Presiden Nommor 30 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum

0

49. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern;

Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern

1

50. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;

Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

1

51. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional;

Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional

1

52. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 1988 tentang Petunjuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 1988 tentang Petunjuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987

1

53. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1998

1

Page 8: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 8

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

Penataan Ruang di Daerah; tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang di Daerah

54. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang

1

55. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan

1

56. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/ M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/ M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Kawasan

Perkotaan

1

57. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 11/PRT/ M/2009 tentang Pedoman Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota beserta Rencana Rincinya;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 11/PRT/ M/2009 tentang Pedoman Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota beserta Rencana Rincinya

1

58. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 16/PRT/ M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 16/PRT/ M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

1

59. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah

1

60. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah

1

61. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014

0

Page 9: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 9

No. Pedoman dan Kebijakan yang Digunakan Pedoman Kebijakan yang

Terbaru Penilaian

Hukum Daerah; tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah

62. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pola Induk Pengelolaan Sumber Daya Air di Provinsi Jawa Barat;

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pola Induk Pengelolaan Sumber Daya Air di Provinsi Jawa Barat

1

63. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2005 tentang Sempadan Sungai (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2005 tentang Sempadan Sungai

1

64. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 22 Seri e, Tambahan Lembaran Negara Nomor 86);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat

1

65. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya;

Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya

1

66. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2005 – 2025.

Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2005 – 2025

1

Total 5:67 (100%) = 7,46%

Sumber : Analisis, 2015

Page 10: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 10

Page 11: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 11

5.2 FAKTOR INTERNAL

5.2.1 EVALUASI STRUKTUR RUANG

Tabel V.2

Matrik Evaluasi Pemanfaatan Struktur Ruang Kabupaten Tasikmalaya

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

1.1 Tingkat Perwujudan Sistem Pusat Pelayanan

1.1.1

Pusat Kegiatan Lokal

1) PKL Singaparna √

1 50

32

2) PKL Karangnunggal √

1

1.1.2 Pusat Kegiatan Lokal Promosi

1) PKLp Manonjaya √

1 50

2) PKLp Ciawi √

1

1.1.3

Pusat Pelayanan Kawasan

1) PPK Rajapolah √

1

25

2) PPK Taraju √ X 0

3) PPK Cipatujah √ X 0

4) PPK Cibalong √

1

5) PPK Mangunreja √

1

6) PPK Bantarkalong √ X 0

7) PPK Cikatomas √ x 0

8) PPK Cineam √

1

1.1.4

Pusat Pelayanan Lingkungan Sistem Perdesaan

1) Kecamatan Kadipaten √

1

2

2) Kecamatan Pagerageung √

1

3) Kecamatan Sukaresik √

1

4) Kecamatan Jamanis √

1

5) Kecamatan Sukahening √

1

6) Kecamatan Sukaratu √

1

Page 12: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 12

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

7) Kecamatan Cisayong √

1

8) Kecamatan Sariwangi √

1

9) Kecamatan Leuwisari √

1

10) Kecamatan Cigalontang √

1

11) Kecamatan Salawu √

1

12) Kecamatan Tanjungjaya √

1

13) Kecamatan Sukarame √

1

14) Kecamatan Sukaraja √

1

15) Kecamatan Padakembang √

1

16) Kecamatan Puspahiang √

1

17) Kecamatan Sodonghilir √

1

18) Kecamatan Bojonggambir √

1

19) Kecamatan Jatiwaras √

1

20) Kecamatan Cikalong √ X 0

21) Kecamatan Gunungtanjung √

1

22) Kecamatan Salopa √

1

23) Kecamatan Karangjaya √

1

24) Kecamatan Bojongasih √

1

25) Kecamatan Parungponteng √

1

26) Kecamatan Culamega √

1

27) Kecamatan Pancatengah √

1

1.2 Tingkat Perwujudan Sistem Prasarana Utama Sistem Pusat pelayanan

1.2.1 Sistem JaringanTransportasi Darat

1) Jalan tol Cileunyi-Nagrek-Ciamis-Banjar √ X 0

6 28

2) Jalan arteri primer Kadipaten-Rajapolah √

1

3) Jalan arteri primer Rajapolah-Cisayong √

1

4) Jalan arteri primer Ciawi-Kadipaten √

1

5) Jalan kolektor primer Rajapolah-Indihiang √

1

Page 13: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 13

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

6) Jalan kolektor primer Cibeureum-Manonjaya √

1

7) Jalan kolektor primer Manonjaya-Cimaragas √

1

8) Jalan kolektor primer Urug-Karangnunggal √

1

9) Jalan kolektor primer Karangnunggal-Cipatujah √

1

10) Jalan kolektor primer Salawu-Singaparna √

1

11) Jalan kolektor primer Singaparna-Mangkubumi √

1

12) Jalan kolektor primer Cikaengan-Cipatujah √

1

13) Jalan kolektor primer Cipatujah-Kalapagenep √

1

14) Jalan provinsi Ciawi-Singaparna √

1

15) Jalan provinsi Manonjaya-Salopa √

1

16) Jalan provinsi Sukaraja-Karangnunggal-Cipatujah √

1

17) Jalan provinsi Papayan-Cikalong √

1

18) Jalan provinsi Mangunreja-Sukaraja √

1

19) Jembatan Ciawi-Singaparna √

1

20) Jembatan Cikalapa (Cibatu-Sukarame) √

1

21) Jembatan Lintungnaga (Mangunreja-Sukaraja) √

1

22) Jembatan Cimedang (Ciwatin-Kalapagenep) √

1

23) Jembatan Cilonggan (Parungponteng-Barumekar) √

1

24) Terminal tipe C (Kec. Pagerageung) optimalisasi √

1

25) Terminal tipe C (Kec. Ciawi) √ x 0

26) Terminal tipe C (Kec. Rajapolah) √

1

27) Terminal tipe C (Kec. Cineam) √

1

28) Terminal tipe C (Kec. Sukaraja) √

1

Page 14: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 14

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

29) Terminal tipe C (Kec. Cikatomas) √

1

30) Terminal tipe C (Kec. Cikalong) √

1

31) Terminal tipe C (Kec. Bantarkalong) √

1

32) Terminal tipe C (Kec. Taraju) √

1

33) Terminal tipe C (Kec. Tanjungjaya) √ x 0

34) Terminal tipe C (Kec. Sodonghilir) √

1

35) Terminal tipe C (Kec. Bojonggambir) √

1

36) Terminal tipe C (Kec. Cipatujah) √

1

37) Terminal tipe C (Kec. Manonjaya) pembangunan √ X

0

38) Terminal tipe C (Kec. Cibalong) √ 1

39) Terminal tipe C (Kec. Salopa) √

1

40) Terminal tipe C (Kec. Cisayong) √

1

41) Terminal tipe C (Kec. Bantarkalong) √ X 0

42) Terminal tipe C (Kec. Bojongasih) √ X 0

43) Terminal tipe C (Kec. Sukaratu) √ X 0

44) Terminal tipe C (Kec. Kadipaten) √

1

45) Terminal tipe C (Kec. Pancatengah) √

1

46) Terminal tipe C (Kec. Tangjungjaya) √ X 0

47) Trayek Singaparna-Bandung dalam provinsi √

1

48) Trayek Singaparna-Bekasi √

1

49) Trayek Singaparna-Cikarang √

1

50) Trayek Karangnunggal-Depok √

1

51) Trayek Karangnunggal-Bandung √

1

52) Trayek Singaparna-Tanggerang antar provinsi √

1

53) Trayek Karangnunggal-Jakarta √

1

54) Trayek Karangnunggal-Tangerang √

1

Page 15: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 15

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

55) Trayek Singaparna-Jakarta √

1

56) Trayek Singaparna-Purwokerto √

1

57) Trayek Singaparna-Yogyakarta √

1

58) Trayek Singaparna-Batubelah angkutan perdesaan √

1

59) Trayek Singaparna-Galunggung √

1

60) Trayek Singaparna-Cibalanarik √

1

61) Trayek Singaparna-Sukarame √

1

62) Trayek Singaparna-Tenjowaringin √

1

63) Trayek Singaparna-Tanjungjaya √

1

64) Trayek Singaparna-Leuwisari/Sariwangi √

1

65) Jalur kereta api Manonjaya-Awipari √

1

66) Jalur kereta api Rajapolah-Indihiang √

1

67) Jalur kereta api Ciawi-Rajapolah √

1

68) Jalur kereta api Galunggung-Tasikmalaya √ X 0

69) Stasiun Manonjaya √

1

70) Stasiun Rajapolah √

1

71) Stasiun Ciawi √

1

1.2.2 Sistem Jaringan Transportasi Laut

1) Terminal khusus Kec. Cipatujah √ X 0

50 2) Terminal khusus Kec. Cikalong √ X 0

3) Terminal khusus Kec. Karangnunggal √ X 0

1.3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Utilitas Pendukung Kegiatan Pusat Pelayanan

1.3.1 Sistem Jaringan Energi Kelistrikan

1) SPPE Kecamatan Jamanis √

1

15 34

2) SPPE Kecamatan Rajapolah √

1

3) Pembangkit listrik Kec. Kadipaten √

1

4) Pembangkit listrik Kec. Cikalong √

1

5) Pembangkit listrik Kec.Salopa √

1

6) Prasarana transmisi listrik Kec. Cineam √

1

Page 16: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 16

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

7) Prasarana transmisi listrik Kec.Manonjaya √

1

8) Prasarana transmisi listrik Kec. Gunungtanjung √

1

9) Prasarana transmisi listrik Kec. Sukaraja √

1

10) Prasarana transmisi listrik Kec. Tanjungjaya √

1

11) Prasarana transmisi listrik Kec. Mangunreja √

1

12) Prasarana transmisi listrik Kec. Salawu √

1

13) Prasarana transmisi listrik Kec. Kadipaten √

1

14) Panas bumi Karaha Bodas Kec. Kadipaten √

1

15) Prasarana energi potensial air Kec. Salopa √

1

16) Prasarana energi potensial air Kec. Cikalong √

1

17) Prasarana bioenergi Kec. Puspahiang √

1

18) Prasarana bioenergi Kec. Pancatengah √

1

19) Prasarana bioenergi Kec. Cikatomas √

1

20) Prasarana bioenergi Kec. Cipatujah √

1

21) Prasarana bioenergi Kec. Cikalong √

1

22) Prasarana bioenergi Kec. Karangnunggal √

1

23) Prasarana bioenergi Kec. Pagergeung √ X 0

24) Prasarana bioenergi Kec. Bantarkalong √ X 0

25) Prasarana bioenergi Kec. Manonjaya √ X 0

26) Prasarana bioenergi Kec. Mangunreja √ X 0

1.3.2 Sistem Jaringan Telekomunikasi

1) Jaringan kabel telepon dan jaringan serat optik √

1

0 2) Jaringan internet di setiap ibukota kecamatan √

1

3) Menara telekomunikasi √

1

1.3.3 Sistem Jaringan Sumber Daya Air

1) Wilayah Sungai Citanduy √

1

0 2) Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki √

1

3) Cekungan Air Tanah Kec. Salawu √

1

Page 17: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 17

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

4) Cekungan Air Tanah Kec. Sukaratu √

1

5) Cekungan Air Tanah Kec. Cigalontang √

1

6) Cekungan Air Tanah Kec. Leuwisari √

1

7) Cekungan Air Tanah Kec. Kadipaten √

1

8) Jaringan irigasi Cikunten1 pusat √

1

9) Jaringan irigasi Cikunten2 √

1

10) Jaringan irigasi Padawaras provinsi √

1

11) Jaringan irigasi Ciramajaya √

1

12) Jaringan irigasi Biuk √

1

13) Jaringan irigasi Cigede √

1

14) Jaringan irigasi Cibanjaran √

1

15) Bendungan Leuwikeris Kec. Cineam √

1

16) Bendungan Cikembang √

1

17) Bendungan Manonjaya Kec. Manonjaya √

1

18) Bendungan Pasirangin √

1

19) Jaringan air baku Sungai Citanduy √

1

20) Jaringan air baku Sungai Ciwulan √

1

21) Jaringan air baku Sungai Cimedang √

1

22) Jaringan air baku Sungai Cipangukusan √

1

23) Jaringan air baku Sungai Cipanyarang √

1

24) Jaringan air baku Sungai Cilangla √

1

25) Jaringan air baku mata air Kec. Leuwisari √

1

26) Jaringan air baku mata air Kec. Sariwangi √

1

27) Jaringan air baku mata air Kec. Parungponteng √

1

28) Jaringan air baku mata air Kec. Puspahiang √

1

29) Jaringan air baku mata air Kec. Sodonghilir √

1

30) Jaringan air baku mata air Kec. Pancantengah √

1

Page 18: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 18

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

31) Jaringan air baku mata air Kec. Cikalong √

1

32) Jaringan air baku mata air Kec. Cipatujah √

1

33) Jaringan air baku mata air Kec. Bantarkalong √

1

34) Jaringan air baku mata air Kec. Cisayong √

1

35) Jaringan air baku mata air Kec. Sukahening √

1

36) Jaringan air baku mata air Kec. Sukaresik √

1

37) Jaringan air baku mata air Kec. Pagerageung √

1

38) Tanggul penahan air laut Kec. Cikalong √

1

39) Tanggul penahan air laut Kec. Cipatujah √

1

40) Pengendali banjir Sungai Citanduy √

1

41) Pengendali banjir Sungai Ciparagangan √

1

42) Pengendali banjir Sungai Cijolang √

1

43) Pengendali banjir Sungai Cipambokongan √

1

44) Pengendali banjir Sungai Cipanerekan √

1

1.3.4 Infrastruktur Perkotaan

Sistem Persampahan Kota √

1

1) TPA Cinangsi di Kec. Mangunreja √

1

7

2) TPA regional di Kec. Mangunreja √

1

3) TPPAS Kec. Manonjaya √ X 0

4) TPPAS Kec. Pagerageung √ X 0

5) TPPAS Kec. Karangnunggal √ X 0

Sistem Jaringan Air Minum √

1

1) Jaringan pipa distribusi air minum di seluruh kec √

1

2) Sumur gali di seluruh kec √

1

3) Sumur artesis di seluruh kec √

1

Sistem Jaringan Sanitasi √

1

1) Sistem septictank Perkotaan Singaparna √

1

2) Sistem septictank Perkotaan Ciawi √

1

Page 19: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 19

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

3) Sistem septictank Perkotaan Karangnunggal √

1

4) Sistem septictank Perkotaan Rajapolah √

1

5) Sistem septictank Perkotaan Manonjaya √

1

6) Sistem komunal Kec. Singaparna √

1

7) Sistem komunal Kec. Ciawi √

1

8) Sistem komunal Kec. Karangnunggal √

1

9) Sistem komunal Kec. Rajapolah √

1

10) Sistem komunal Kec. Manonjaya √

1

11) Sistem komunal Kec. Cipatujah √

1

12) Sistem komunal Kec. Cineam √

1

13) Jaringan limbah industri Kec. Singaparna √

1

14) Jaringan limbah industri Kec. Cipatujah √

1

15) Jaringan limbah industri Kec. Bantarkalong √ x 0

16) Jaringan limbah industri Kec. Cikatomas √ X 0

17) Jaringan limbah industri Kec. Ciawi √ X 0

18) Jaringan limbah industri Kec. Manonjaya √ X 0

19) Jaringan limbah industri Kec. Taraju √ x 0

20) Jaringan limbah industri Kec. Cineam √

1

21) Jaringan limbah B3 Kec. Singaparna √ X 0

22) Jaringan limbah B3 Kec. Cipatujah √ X 0

23) Jaringan limbah B3 Kec. Bantarkalong √

1

24) Jaringan limbah B3 Kec. Cikatomas √

1

25) Jaringan limbah B3 Kec. Ciawi √

1

26) Jaringan limbah B3 Kec. Manonjaya √

1

27) Jaringan limbah B3 Kec. Karangnunggal √

1

28) Jaringan limbah B3 Kec. Rajapolah √

1

29) Jaringan limbah B3 Kec. Taraju √

1

30) Jaringan limbah B3 Kec. Cineam √

1

Sistem Jaringan Drainase √

1

Page 20: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 20

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

1) Saluran drainase Perkotaan Singaparna √

1

2) Saluran drainase Perkotaan Manonjaya √

1

3) Saluran drainase Perkotaan Ciawi √

1

4) Saluran drainase Perkotaan Karangnunggal √

1

5) Saluran drainase Perkotaan Rajapolah √

1

6) Saluran drainase Perkotaan Mangunreja √

1

7) Saluran drainase Perkotaan Taraju √

1

8) Saluran drainase Perkotaan Cipatujah √

1

9) Saluran drainase Perkotaan Bantarkalong √

1

10) Saluran drainase Perkotaan Cikatomas √

1

11) Saluran drainase Perkotaan Cineam √

1

Sistem Jalur Evakuasi Bencana √

1

Kecamatan Cikatomas √

1

1) Jalur evakuasi Urug-Petir √

1

2) Jalur evakuasi Ciwatin-Kalapagenep √

1

3) Jalur evakuasi Papayan-Cikalong √

1

4) Jalur evakuasi Manonjaya-Salopa √

1

5) Jalur evakuasi Cikatomas-Cilumba √

1

6) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Manonjaya √

1

7) Jalur evakuasi Cilangkap-Cineam √

1

8) Jalur evakuasi Cineam-Cidolog √

1

9) Jalur evakuasi Cineam-Rajadatu √

1

10) Jalur evakuasi Cineam-Ciampanan √

1

11) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Salopa √

1

12) Jalur evakuasi Papayan-Cikalong √

1

13) Jalur evakuasi Pasir Gintung-Lengkong Barang √

1

Page 21: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 21

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

14) Jalur evakuasi Bolang-Sunia Bana √

1

15) Jalur evakuasi Jamupu-Kaputihan √

1

16) Jalur evakuasi Jamupu-Banjarwaringin √

1

17) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Bojonggambir √

1

18) Jalur evakuasi Warungpeuteuy-Taraju √

1

19) Jalur evakuasi Taraju-Bojonggambir √

1

20) Jalur evakuasi Darawati-Culamega-Bojonggambir √

1

21) Jalur evakuasi Bojonggambir-Cihanura √

1

22) Jalur evakuasi Bojongkapol-Muncangkohok √

1

23) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Mangunreja √

1

1) Jalur evakuasi Mangunreja-Sukaraja √

1

2) Jalur evakuasi Salawu-Mangunreja √

1

3) Jalur evakuasi Warunglegok-Cikeusal √

1

4) Jalur evakuasi Galumpit-Cikeusal √

1

5) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Cibalong √

1

1) Jalur evakuasi Sukaraja-Karangnunggal √

1

2) Jalur evakuasi Cibalong-Derah √

1

3) Jalur evakuasi Derah-Simpangurmi √

1

4) Jalur evakuasi Derah-Sodonghilir-Taraju √

1

5) Jalur evakuasi Batu Lawang-Cisempur √

1

6) Jalur evakuasi Cisempur-Sukarame √

1

7) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Bantarkalong √

1

1) Jalur evakuasi Sukaraja-Karangnunggal √

1

2) Jalur evakuasi Pamijahan-Gunung Anten √

1

Page 22: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 22

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

3) Jalur evakuasi Bantarkalong-Pamijahan √

1

4) Jalur evakuasi Eureunpalay-Bojongasih √

1

5) Jalur evakuasi Bojongasih-Mertajaya √

1

6) Jalur evakuasi Derah-Simpang Urmi √

1

7) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Rajapolah √

1

1) Jalur evakuasi Kadipaten-Rajapolah √

1

2) Jalur evakuasi Cantigi-Kiarajangkung √

1

3) Jalur evakuasi Rajapolah-Kiarajangkung √

1

4) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Pagerageung √

1

1) Jalur evakuasi Kadipaten-Rajapolah √

1

2) Jalur evakuasi Pamoyanan-Suryalaya √

1

3) Jalur evakuasi Cipacing-Pagerageung √

1

4) Jalur evakuasi Bojonggenteng-Ciupih √

1

5) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Cisayong √

1

1) Jalur evakuasi Rajapolah-Cisayong √

1

2) Jalur evakuasi Ciawi-Singaparna √

1

3) Jalur evakuasi Pagendingan-Cisayong √

1

4) Jalur evakuasi Cantigi-Kiarajangkung √

1

5) Jalur evakuasi Cibodas-Cileuleus √

1

6) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Singaparna √

1

1) Jalur evakuasi Salawu-Singaparna √

1

2) Jalur evakuasi Singaparna-Sariwangi √

1

3) Jalur evakuasi Singaparna-Cigalontang √

1

4) Jalur evakuasi Cigalontang-Langkob √

1

5) Jalur evakuasi Sariwangi-Parentas √

1

Page 23: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 23

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

6) Jalur evakuasi Ciawi-Singaparna √

1

7) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Singaparna √

1

1) Jalur evakuasi Gunungsari-Cipanas √

1

2) Jalur evakuasi Ciawi-Singaparna √

1

3) Jalur evakuasi Singaparna-Sariwangi √

1

4) Jalur evakuasi Singaparna-Cigalontang √

1

5) Jalur evakuasi Cimerah-Sariwangi √

1

6) Jalur evakuasi Cigalontang-Langkob √

1

7) Jalur evakuasi Singaparna-Tasikmalaya √

1

8) Jalur evakuasi Salawu-Singaparna √

1

9) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Padakembang √

1

1) Jalur evakuasi Sukagalih-Ciponyo √

1

2) Jalur evakuasi Pageundingan-Cisayong √

1

3) Jalur evakuasi Arjasari-Cisaruni √

1

4) Jalur evakuasi Sukamahi-Sukagalih √

1

5) Jalur evakuasi Cigadog-Leuwisari √

1

6) Jalur evakuasi Kubangeceng-Sukaratu √

1

7) Jalur evakuasi Sukarindik-Sukamahi √

1

8) Jalur evakuasi Sukamaju-Sukaratu √

1

9) Jalur evakuasi Rawa-Gegerhanjuang √

1

10) Jalur evakuasi Cintaraja-Simpang Benda √

1

11) Jalur evakuasi Cibodas-Cileuleus √

1

12) Jalur evakuasi Margamulya-Sukaratu √

1

13) Jalur evakuasi Cikunir-Warungsabeulah √

1

14) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Bantarkalong √

1

1) Jalur evakuasi Karangnunggal-Cipatujah √

1

Page 24: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 24

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR

TOLAK UKUR

KETERSEDIAAN (Rencana)

KESESUAIAN (eksisting)

NILAI SUB

INDIKATOR INDIKATOR

(A) (Checklist)

(B) (Checklist)

(C) (A+B)

(D) (%)

(E) (%)

2) Jalur evakuasi Cikaengan-Cipatujah √

1

3) Jalur evakuasi Cipatujah-Cimanuk √

1

4) Jalur evakuasi Sabeulit-Sindangkerta √

1

5) Jalur evakuasi Ciheras-Pameutingan √

1

6) Jalur evakuasi Ciandum-Batununggul √

1

7) Jalur evakuasi Cikawungading-Kalaksanan √

1

8) Jalur evakuasi Kalaksanan-Darawati √

1

9) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Karangnunggal √

1

1) Jalur evakuasi Cipatujah-Karangnunggal √

1

2) Jalur evakuasi Sindangreret-Cidadap √

1

3) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Kecamatan Cikatomas √

1

1) Jalur evakuasi Papayan-Cikalong √

1

2) Jalur evakuasi Ciwatin-Kalapagenep √

1

3) Ruang evakuasi berupa lapangan olahraga √

1

Total Simpangan 82%

Sumber : Hasil Analisis, 2015

Page 25: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 25

5.2.2 EVALUASI POLA RUANG

Tabel V.3

Matrik Evaluasi Pola Ruang

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

2.1 Tingkat Perwujudan Kawasan Lindung

2.1.1 Kawasan hutan lindung 1) Kec. Ciawi √ 4

23

23%

2) Kec. Cigalontong √

4

3) Kec. Cisayong √

4

4) Kecamatan Kadipaten √ X 3

5) Kecamatan Leuwisari √ X 3

6) Kecamatan Padakembang √ X 3

7) Kecamatan Puspahiang √

4

8) Kecamatan Salawu √

4

9) Kecamatan Sariwangi √

4

10) Kecamatan Sukahening √

4

11) Kecamatan Sukaratu √

4

12) Kecamatan Taraju √

4

2.1.2 Kawasan Konservasi 1) Kec. Cipatujah √

4 0

2) Kec. Karangnunggal √

4

2.1.3 Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya

1) Kecamatan Ciawi √

4

0

2) Kecamatan Cigalontong √

4

3) Kecamatan Cikalong √

4

4) Kecamatan Cikatomas √

4

5) Kecamatan Cineam √

4

6) Kecamatan Cipatujah √

4

7) Kecamatan Cisayong √

4

Page 26: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 26

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

8) Kecamatan Gunungtanjung √

4

9) Kecamatan Jamanis √

4

10) Kecamatan Kadipaten √

4

11) Kecamatan Karangnunggal √

4

12) Kecamatan Leuwisari √

4

13) Kecamatan Mangunreja √

4

14) Kecamatan Manonjaya √

4

15) Kecamatan Padakembang √

4

16) Kecamatan Pagerageung √

4

17) Kecamatan Pancatengah √

4

18) Kecamatan Rajapolah √

4

19) Kecamatan Sariwangi √

4

20) Kecamatan Singaparna √

4

21) Kecamatan Sukahening √

4

22) Kecamatan Sukaraja √

4

23) Kecamatan Sukarame √

4

24) Kecamatan Sukaratu √

4

25) Kecamatan Tanjungjaya √

4

2.1.4 Kawasan perlindungan setempat

Sempadan pantai √

4

0

1) Kecamatan Cipatujah √

4

2) Kecamatan Cikalong √

4

3) Kecamatan Karangnunggal √

4

Sempadan sungai √

4

Seluruh kecamatan √

4

Kawasan sekitar situ √

4

1) Situ Sanghyang √

4

2) Situ Cigaleuh √

4

Page 27: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 27

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

3) Situ Oblok √

4

4) Situ Cihonje √

4

5) Situ Cijoreh √

4

6) Situ Cilangla √

4

7) Situ Cianiwung √

4

8) Situ Galuh √

4

9) Situ Gede √

4

10) Situ Galunggung √

4

11) Situ Cilambu √

4

12) Situ Denuh √

4

13) Situ Batu √

4

14) Situ Citilu √

4

15) Situ Karikil √

4

16) Situ Cisaladah √

4

17) Situ Labuan √

4

18) Situ Balangendong √

4

19) Situ Cisodong √

4

20) Situ Asta √

4

21) Situ Picung √

4

22) Situ Cikerenceng √

4

23) Situ Ciakar √

4

24) Situ Sarbeni √

4

25) Situ Buled √

4

26) Situ Panganten √

4

27) Situ Cijengkol √

4

28) Situ Cikarapyak √

4

29) Situ Datar √

4

30) Situ Cigagak √

4

Page 28: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 28

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

31) Situ Ciloa √

4

32) Situ Bulakan √

4

Kawasan Sekitar Mata Air √

4

1) Mata air Manggung √

4

2) Mata air Cijoho √

4

3) Mata air Cipirit √

4

4) Mata air Cipondok √

4

5) Mata air Cikapinis √

4

6) Mata air Cibuntu √

4

7) Mata air Cihonje √

4

8) Mata air Jambuarang √

4

9) Mata air Bulakan √

4

10) Mata air Kiangronyoh √

4

11) Mata air Cireuma √

4

12) Mata air Cikalutuk √

4

13) Mata air Cidalum √

4

14) Mata air Cisoledat √

4

15) Mata air Cibarengkok √

4

16) Mata air Cimanggu √

4

17) Mata air Palahang √

4

18) Mata air Ciucit √

4

19) Mata air Cisoka √

4

20) Mata air Cikancra √

4

21) Mata air Nyolonong √

4

22) Mata air Cigede √

4

23) Mata air Tahur √

4

24) Mata air Galumpit √

4

25) Mata air Cipanas √

4

26) Mata air Batununggal √

4

Page 29: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 29

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

27) Mata air Cikulahar √

4

28) Mata air Karangmekar √

4

29) Mata air Cirangkong √

4

30) Mata air Gunung Payung √

4

31) Mata air Parakanhonje √

4

32) Mata air Setok √

4

33) Mata air Jatihurip √

4

34) Mata air Kiara Saheng √

4

35) Mata air Gadarangkong √

4

36) Mata air Cibalandongan √

4

37) Mata air Sukaresik √

4

38) Mata air Cikelep √

4

39) Mata air Ciakar √

4

40) Mata air Cikijing √

4

41) Mata air Guha Sarongge √

4

42) Mata air Hantapheulang √

4

43) Mata air Cidahu √

4

44) Mata air Adawarna √

4

45) Mata air Lebak Cipeuti √

4

46) Mata air Tampian √

4

4

Kawasan RTH Perkotaan √

4

1) Kawasan Perkotaan Singaparna √

4

2) Kawasan Perkotaan Ciawi √

4

3) Kawasan Perkotaan Manonjaya √

4

4) Kawasan Perkotaan Karangnunggal √

4

5) Kawasan Perkotaan Rajapolah √

4

6) Kawasan Perkotaan Taraju √

4

Page 30: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 30

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

7) Kawasan Perkotaan Cipatujah √

4

8) Kawasan Perkotaan Cibalong √

4

9) Kawasan Perkotaan Mangunreja √

4

10) Kawasan Perkotaan Bantarkalong √

4

11) Kawasan Perkotaan Cikatomas √

4

12) Kawasan Perkotaan Cineam √

4

2.1.5 Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya

Kawasan Suaka Alam √

4

0

1) Kawasan suaka alam penyu √

4

Kawasan Cagar Budaya √

4

1) Pamijahan √

4

2) Kampung Naga √

4

3) Situs Nagara Tengah √

4

4) Situs Dewi Sartika √

4

5) Situs Kaputihan √

4

6) Semah Guriang √

4

7) Situs Dalem Pananjung √

4

8) Situs Makam Baganjing √

4

9) Situs Makam Tanjungmalaya √

4

10) Situs Mesjid Agung Manonjaya √

4

11) Situs Geger Hanjuang √

4

12) Situs Gua Anteg √

4

2.1.6 Kawasan Rawan Bencana Kawasan Rawan Gempa Bumi √

4

0

1) Kecamatan Bantarkalong √

4

2) Kecamatan Bojongasih √

4

3) Kecamatan Bojonggambir √

4

4) Kecamatan Ciawi √

4

5) Kecamatan Cibalong √

4

6) Kecamatan Cigalontang √

4

7) Kecamatan Cikalong √

4

Page 31: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 31

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

8) Kecamatan Cikatomas √

4

9) Kecamatan Cipatujah √

4

10) Kecamatan Cisayong √

4

13) Kecamatan Culamega √

4

14) Kecamatan Gunungtanjung √

4

15) Kecamatan Jatiwaras √

4

16) Kecamatan Kadipaten √

4

17) Kecamatan Karangjaya √

4

18) Kecamatan Karangnunggal √

4

19) Kecamatan Leuwisari √

4

20) Kecamatan Mangunreja; √

4

21) Kecamatan Manojaya √

4

22) Kecamatan Padakembang √

4

23) Kecamatan Pagerageung √

4

24) Kecamatan Pancatengah √

4

25) Kecamatan Parungponteng √

4

26) Kecamatan Puspahiang √

4

27) Kacamatan Rajapolah √

4

28) Kecamatan Salawu √

4

29) Kecamatan Salopa √

4

30) Kecamatan Sariwangi √

4

31) Kecamatan Singaparna; √

4

32) Kecamatan Sodonghilir √

4

33) Kecamatan Sukahening √

4

34) Kecamatan Sukaraja √

4

35) Kecamatan Tanjungjaya √

4

36) Kecamatan Taraju √

4

Kawasan Rawan Gunung Berapi √

4

1) Kecamatan Cibalong √

4

Page 32: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 32

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

2) Kecamatan Cigalontang √

4

3) Kecamatan Cisayong √

4

4) Kecamatan Jatiwaras √

4

5) Kecamatan Leuwisari √

4

6) Kecamatan Mangunreja √

4

7) Kecamatan Padakembang √

4

8) Kecamatan Sariwangi √

4

9) Kecamatan Singaparna √

4

10) Kecamatan Sukaraja √

4

11) Kecamatan Sukaratu √

4

12) Kecamatan Tanjungjaya √

4

Kawasan Rawan Tsunami √

4

1) Kecamatan Cikalong √

4

2) Kecamatan Cipatujah √

4

3) Kecamatan Karangnunggal √

4

2.1.7 Kawasan Lindung Geologi kawasan cagar alam geologi √

4

1) kawasan geologi jasper di Desa Buniasih Kecamatan Pancatengah √

4

0

kawasan karst √

4

1) Kecamatan Bantarkalong √

4

2) Kecamatan Bojongasih √

4

3) Kecamatan Cibalong √

4

4) Kecamatan Cikatomas √

4

5) Kecamatan Cineam √

4

6) Kecamatan Jatiwaras √

4

7) Kecamatan Karangnunggal √

4

8) Kecamatan Mangunreja √

4

9) Kecamatan Manonjaya √

4

Page 33: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 33

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

10) Kecamatan Pancatengah √

4

11) Kecamatan Parungponteng √

4

12) Kecamatan Puspahiang √

4

13) Kecamatan Salopa √

4

14) Kecamatan Sodonghilir √

4

15) Kecamatan Sukaraja √

4

16) Kecamatan Tanjungjaya √

4

17) Kecamatan Taraju √

4

2.1.8 Kawasan Lindung Lainnya 1) terumbu karang di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah √

4 0

2.2. Tingkat Perwujudan Kawasan Budidaya

2.2.1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

Kawasan peruntukan hutan produksi tetap √

4

0

1) Kecamatan Cineam √

4

2) Kecamatan Cipatujah √

4

3) Kecamatan Culamega √

4

4) Kecamatan Karangjaya √

4

5) Kecamatan Karangnunggal √

4

6) Kecamatan Sukaraja √

4

Kawasan peruntukan hutan produksi terbatas √

4

1) Kecamatan Bantarkalong √

4

2) Kecamatan Bojongasih √

4

3) Kecamatan Bojonggambir √

4

4) Kecamatan Cibalong √

4

5) Kecamatan Cikalong √

4

6) Kecamatan Cikatomas √

4

Page 34: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 34

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

7) Kecamatan Cineam √

4

8) Kecamatan Cipatujah √

4

9) Kecamatan Culamega √

4

10) Kecamatan Gunungtanjung √

4

11) Kecamatan Jatiwaras √

4

12) Kecamatan Kadipaten √

4

13) Kecamatan Karangjaya √

4

14) Kecamatan Pagerageung √

4

15) Kecamatan Pancatengah √

4

16) Kecamatan Parungponteng √

4

17) Kecamatan Salopa √

4

18) Kecamatan Sodonghilir √

4

2.2.2 Kawasan Peruntukan Pertanian

kawasan peruntukan tanaman pangan √

4

0

1) LP2B di seluruh kecamatan √

4

kawasan peruntukan hortikultura √

4

Kawasan komiditas manggis √

4

1) Kecamatan Puspahiang √

4

2) Kecamatan Salawu √

4

3) Kecamatan Sodonghilir √

4

4) KecamatanMangunreja √

4

5) Kecamatan Tanjungjaya √

4

6) Kecamatan Sukaraja √

4

7) Kecamatan Jatiwaras √

4

kawasan komoditas salak √

4

1) Kecamatan Cineam √

4

2) Kecamatan Manonjaya √

4

3) Kecamatan Cibalong √

4

4) Kecamatan Gunungtanjung √

4

Page 35: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 35

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

5) Kecamatan Karangjaya √

4

6) Kecamatan Parungponteng. √

4

kawasan komoditas pisang √

4

1) Kecamatan Cipatujah √

4

2) Kecamatan Pancatengah √

4

3) Kecamatan Culamega √

4

4) Kecamatan Sodonghilir √

4

5) Kecamatan Jatiwaras √

4

6) Kecamatan Salopa √

4

7) Kecamatan Cineam √

4

kawasan komoditas durian √

4

1) Kecamatan Salopa √

4

2) Kecamatan Jatiwaras √

4

3) Kecamatan Cikatomas √

4

4) Kecamatan Sukaraja √

4

kawasan komoditas cabe merah √

4

1) Kecamatan Cigalontang √

4

2) Kecamatan Leuwisari √

4

3) Kecamatan Sariwangi √

4

4) Kecamatan Padakembang √

4

5) Kecamatan Cisayong √

4

6) Kecamatan Sukahening √

4

7) Kecamatan Sukaratu √

4

8) Kecamatan Taraju √

4

9) Kecamatan Sodonghilir √

4

10) Kecamatan Bojonggambir √

4

11) Kecamatan Puspahiang √

4

12) Kecamatan Salawu √

4

Kawasan peruntukan perkebunan √

4

Page 36: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 36

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

peruntukan perkebunan kelapa √

4

1) Kecamatan Cikalong √

4

2) Kecamatan Cipatujah √

4

3) Kecamatan Karangnunggal √

4

4) Kecamatan Cibalong √

4

5) Kecamatan Cikatomas √

4

6) Kecamatan Pancatengah √

4

peruntukan perkebunan teh √

4

1) Kecamatan Taraju √

4

2) Kecamatan Bojonggambir √

4

3) Kecamatan Sodonghilir √

4

4) Kecamatan Sukahening √

4

5) Kecamatan Pagerageung √

4

6) Kecamatan Salawu √

4

7) Kecamatan Cigalontang √

4

8) Kecamatan Culamega √

4

peruntukan perkebunan aren √

4

1) Kecamatan Culamega √

4

2) Kecamatan Kadipaten √

4

3) Kecamatan Cigalontang √

4

4) Kecamatan Sodonghilir √

4

5) Kecamatan Cineam √

4

6) Kecamatan Salawu √

4

7) Kecamatan Sukahening √

4

8) Kecamatan Pagerageung √

4

peruntukan perkebunan karet √

4

1) Kecamatan Cipatujah √

4

2) Kecamatan Karangnunggal √

4

3) Kecamatan Cibalong √

4

Page 37: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 37

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

4) Kecamatan Salopa √

4

5) Kecamatan Jatiwaras √

4

6) Kecamatan Pancatengah √

4

7) Kecamatan Cineam √

4

8) Kecamatan Karangjaya √

4

Kawasan peruntukan peternakan √

4

peruntukan peternakan sapi potong √

4

1) Kecamatan Cibalong √

4

2) Kecamatan Parungponteng √

4

3) Kecamatan Cikatomas √

4

4) Kecamatan Pancatengah √

4

5) Kecamatan Salopa √

4

6) Kecamatan Jatiwaras √

4

7) Kecamatan Bantarkalong √

4

8) Kecamatan Karangnunggal √

4

9) Kecamatan Cipatujah √

4

10) Kecamatan Cikalong √

4

11) Kecamatan Cineam √

4

12) Kecamatan Gunungtanjung √

4

13) Kecamatan Bojongasih √

4

14) Kecamatan Culamega √

4

peruntukan peternakan sapi perah √

4

1) Kecamatan Pagerageung √

4

2) Kecamatan Cisayong √

4

3) Kecamatan Kadipaten √

4

4) Kecamatan Ciawi √

4

5) Kecamatan Sukaresik √

4

6) Kecamatan Sukaratu √

4

7) Kecamatan Salawu √

4

Page 38: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 38

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

kawasan peruntukan peternakan domba √

4

1) Kecamatan Salawu √

4

2) Kecamatan Taraju √

4

3) Kecamatan Sodonghilir √

4

4) Kecamatan Puspahiang √

4

5) Kecamatan Bojonggambir √

4

6) Kecamatan Culamega √

4

7) Kecamatan Cipatujah √

4

8) Kecamatan Cigalontang √

4

9) Kecamatan Mangunreja √

4

10) Kecamatan Singaparna √

4

11) Kecamatan Cineam √

4

12) Kecamatan Ciawi √

4

13) Kecamatan Rajapolah √

4

14) Kecamatan Tanjungjaya √

4

15) Kecamatan Sukarame √

4

16) Kecamatan Sariwangi √

4

17) Kecamatan Cibalong √

4

18) Kecamatan Gunungtanjung √

4

19) Kecamatan Salopa √

4

20) Kecamatan Manonjaya √

4

21) Kecamatan Sukareatu √

4

22) Kecamatan Sukahening √

4

23) Kecamatan Pagerageung √

4

24) Kecamatan Jamanis √

4

25) Kecamatan Kadipaten √

4

peruntukan peternakan kambing √

4

1) Kecamatan Mangunreja √

4

Page 39: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 39

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

2) Kecamatan Taraju √

4

3) Kecamatan Sodonghilir √

4

4) Kecamatan Puspahiang √

4

5) Kecamatan Bojonggambir √

4

6) Kecamatan Ciawi √

4

7) Kecamatan Pagerageung √

4

8) Kecamatan Parungponteng √

4

9) Kecamatan Sariwangi √

4

10) Kecamatan Leuwisari √

4

11) Kecamatan Padakembang √

4

2.2.3 Kawasan Peruntukan Perikanan

Kawasan perikanan tangkap √

4

0

1) Kec. Cipatujah √

4

2) Kecamatan Cikalong √

4

3) Kecamatan Karangnunggal √

4

kawasan peruntukan budidaya perikanan √

4

1) budidaya perikanan air tawar kolam berada di seluruh kecamatan √

4

prasarana perikanan √

4

1) PPI Pamayangsari √

4

2) PPI Nusa Cimanuk √

4

3) TPI Desa Cikawungading √

4

4) TPI Desa Ciheras √

4

5) TPI Desa Cimanuk √

4

6) Tempat Pendaratan Ikan Desa Ciheras √

4

7) Tempat Pendaratan Ikan Desa Sindangkerta √

4

Page 40: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 40

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

2.2.4 Kawasan Peruntukan Pertambangan

potensi pertambangan mineral logam √

4

0

1) Kecamatan Mangunreja √

4

2) Kecamatan Sukarame √

4

3) Kecamatan Leuwisari √

4

4) Kecamatan Padakembang √

4

5) Kecamatan Sariwangi √

4

6) Kecamatan Cisayong √

4

7) Kecamatan Sukahening √

4

8) Kecamatan Rajapolah √

4

9) Kecamatan Jamanis √

4

10) Kecamatan Ciawi √

4

11) Kecamatan Pagerageung √

4

12) Kecamatan Sukaresik √

4

potensi pertambangan batu bara √

4

1) Kecamatan Parungponteng √

4

2) Kecamatan Jatiwaras √

4

3) Kecamatan Cikatomas √

4

4) Kecamatan Sodonghilir √

4

5) Kecamatan Salopa √

4

6) Kecamatan Cipatujah √

4

potensi pertambangan panas bumi √

4

Karaha Bodas Kecamatan Kadipaten √

4

2.2.5 Kawasan Peruntukan Industri

Kawasan potensi industri menengah √

4

0

potensi industri kerajinan bordir √

4

1) Kecamatan Sukarame √

4

2) Kecamatan Sukaraja √

4

3) Kecamatan Karangnunggal √

4

4) Kecamatan Tanjungjaya √

4

potensi industri pembuatan paving √

4

Page 41: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 41

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

block

1) Kecamatan Cisayong √

4

potensi industri pembuatan teh hijau √

4

2) Kecamatan Taraju √

4

3) Kecamatan Sodonghilir √

4

4) Kecamatan Bojonggambir √

4

5) Kecamatan Cigalontang √

4

potensi industri pengolahan bahan tambang √

4

1) Kecamatan Karangnunggal √

4

2) Kecamatan Cipatujah √

4

potensi industri pembuatan gula √

4

1) Kecamatan Singaparna √

4

potensi industri topi dan jaket √

4

1) Kecamatan Cisayong √

4

Kawasan peruntukan industri kecil dan mikro √

4

potensi industri kerajinan dan anyaman pandan √

4

1) Kecamatan Cikalong √

4

2) Kecamatan Parungponteg √

4

3) Kecamatan Pagerageung √

4

4) Kecamatan Cipatujah √

4

5) Kecamatan Jamanis √

4

6) Kecamatan Rajapolah √

4

potensi industri kerajinan dan anyaman mendong √

4

1) Kecamatan Cineam √

4

2) Kecamatan Karangjaya √

4

Page 42: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 42

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

3) Kecamatan Gunung Tanjung √

4

4) Kecamatan Salopa √

4

5) Kecamatan Jatiwaras √

4

6) Kecamatan Sukahening √

4

7) Kecamatan Salopa √

4

8) Kecamatan Jatiwaras √

4

9) Kecamatan Sukahening √

4

10) Kecamatan Manonjaya √

4

11) Kecamatan Cikatomas √

4

potensi industri kerajinan bambu √

4

1) Kecamatan Salopa √

4

2) Kecamatan Pancatengah √

4

3) Kecamatan Cikatomas √

4

4) Kecamatan Cigalontang √

4

5) Kecamatan Cisayong √

4

6) Kecamatan Sukahening √

4

7) Kecamatan Leuwisari √

4

8) Kecamatan Sariwangi √

4

9) Kecamatan Padakembang √

4

10) Kecamatan Singaparna √

4

11) Kecamatan Pagerageung √

4

12) Kecamatan Tanjungjaya √

4

13) Kecamatan Jamanis √

4

14) Kecamatan Ciawi √

4

15) Kecamatan Bojongasih √

4

16) Kecamatan Puspahiang √

4

17) Kecamatan Sukaratu √

4

18) Kecamatan Bojonggambir √

4

19) Kecamatan Mangunreja √

4

Page 43: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 43

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

20) Kecamatan Salawu √

potensi industri kerajinan batok dan sabut kelapa √

4

1) Kecamatan Cikalong √

4

2) Kecamatan Cibalong √

4

3) Kecamatan Karangnunggal √

4

4) Kecamatan Rajapolah √

4

potensi industri batik tulis √

4

1) Kecamatan Sukaraja √

4

potensi industri bordir √

4

1) Kecamatan Cineam √

4

2) Kecamatan Manonjaya √

4

3) Kecamatan Salopa √

4

4) Kecamatan Jatiwaras √

4

5) Kecamatan Karangnunggal √

4

6) Kecamatan Cikalong √

4

7) Kecamatan Cikatomas √

4

8) Kecamatan Cisayong √

4

9) Kecamatan Leuwisari √

4

10) Kecamatan Padakembang √

4

11) Kecamatan Singaparna √

4

12) Kecamatan Sariwangi √

4

13) Kecamatan Tanjungjaya √

4

14) Kecamatan Sukaraja √

4

15) Kecamatan Rajapolah √

4

16) Kecamatan Bantarkalong √

4

17) Kecamatan Sodonghilir √

4

18) Kecamatan Cipatujah √

4

19) Kecamatan Bojongasih √

4

Page 44: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 44

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

20) Kecamatan Puspahiang √

4

21) Kecamatan Sukaratu √

4

22) Kecamatan Pancatengah √

4

23) Kecamatan Taraju √

4

24) Kecamatan Culamega √

4

25) Kecamatan Sukahening √

4

26) Kecamatan Salawu √

4

27) potensi industri lampit rumbia √

4

28) Kecamatan Cigalontang √

4

29) Kecamatan Tanjungjaya √

4

potensi industri pengolahan makanan √

4

1) Kecamatan Singaparna √

4

2) Kecamatan Leuwisari √

4

3) Kecamatan Cineam √

4

4) Kecamatan Manonjaya √

4

5) Kecamatan Ciawi √

4

6) Kecamatan Pageurageung √

4

7) Kecamatan Cisayong √

4

8) Kecamatan Salawu √

4

9) Kecamatan Cipatujah √

4

10) Kecamatan Taraju √

4

11) Kecamatan Karangjaya √

4

12) Kecamatan Salopa √

4

13) Kecamatan Jatiwaras √

4

14) Kecamatan Pancatengah √

4

15) Kecamatan Cikatomas √

4

16) Kecamatan Padakembang √

4

17) Kecamatan Sodonghilir √

4

18) Kecamatan Culamega √

4

Page 45: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 45

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

19) Kecamatan Kadipaten √

4

20) Kecamatan Cikalong √

4 21) Kecamatan Bantarkalong √

4

22) Kecamatan Sukarame √

4 23) Kecamatan Sukaratu √

4

potensi industri bahan bangunan bata merah √

4

1) Kecamatan Manonjaya √

4 2) Kecamatan Karangjaya √

4

3) Kecamatan Cisayong √

4 4) Kecamatan Singaparna √

4

5) Kecamatan Pagerageung √

4 6) Kecamatan Tanjungjaya √

4

7) Kecamatan Sukaraja √

4 8) Kecamatan Cipatujah √

4

9) Kecamatan Karangnunggal √

4 10) Kecamatan Pancatengah √

4

11) Kecamatan Parungponteng √

4 12) Kecamatan Cikalong √

4

13) Kecamatan Sukaresik √

4 potensi industri pengguna logam √

4

1) Kecamatan Manonjaya √

4 2) Kecamatan Cikatomas √

4

3) Kecamatan Singaparna √

4 potensi industri konveksi √

4

1) Kecamatan Sukaratu √

4 2) Kecamatan Manonjaya √

4

3) Kecamatan Cibalong √

4 4) Kecamatan Cineam √

4

Page 46: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 46

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

5) Kecamatan Salawu √

4

potensi industri mebeul kayu √

4

1) Kecamatan Pancatengah √

4

2) Kecamatan Cisayong √

4

3) Kecamatan Jamanis √

4

4) Kecamatan Cipatujah √

4

5) Kecamatan Bojongasih √

4

6) Kecamatan Puspahiang √

4

7) Kecamatan Cineam √

4

8) Kecamatan Salawu √

4

potensi industri kapur √

4

1) Kecamatan Cikalong √

4

2) Kecamatan Pancatengah √

4

3) Kecamatan Sukaraja √

4

4) Kecamatan Cibalong √

4

potensi industri batu onix √

4

1) Kecamatan Parung ponteng √

4

2) Kecamatan Karangnunggal √

4

potensi industri genteng √

4

1) Kecamatan Pancatengah √

4

2) Kecamatan Cikatomas √

4

3) Kecamatan Cipatujah √

4

4) Kecamatan Parungponteng √

4

2.2.6 Kawasan Peruntukan Pariwisata

kawasan peruntukan pariwisata alam √

4

1) Kawasan Obyek Wisata Gunung Galunggung berada di Kecamatan Sukaratu √

4 0

2) Kawasan Obyek Wisata Cipanas Pamoyanan berada di Kecamatan √

4

Page 47: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 47

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

Ciawi

3) Kawasan Obyek Wisata Agro Teh Taraju berada di Kecamatan Taraju √

4

4) Kawasan Obyek Wisata Agro Antralina berada di Kecamatan

5) Kadipaten √

4

6) Kawasan Obyek Wisata Cimintar berada di Kecamatan Cipatujah √

4

7) Kawasan Obyek Wisata Geothermal Karaha Bodas berada di

8) Kecamatan Kadipaten √

4

9) Kawasan Obyek Wisata Geologi Batumulia Jasper berada di

10) Kecamatan Pancatengah √

4

11) Kawasan Obyek Wisata Curug Dengdeng Cilangla berada di

12) Kecamatan Cipatujah √

4

13) Kawasan Obyek Wisata Bahari Cipatujah berada di Kecamatan

14) Cipatujah √

4

15) Kawasan Obyek Wisata Pantai Karangtawulan berada di Kecamatan

16) Cikalong √

4

17) Kawasan Obyek Wisata Situ Pacar Gantung di Kecamatan Karangjaya √

4

Page 48: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 48

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

18) Kawasan Obyek Wisata Situ Sanghiyang berada di Kecamatan

19) Tanjungjaya √

4

20) Kawasan Obyek Wisata Petualangan Arung Jeram dan Petualangan Goa √

4

Kawasan peruntukan pariwisata budaya √

4

1) Kawasan Obyek Wisata Kampung Naga berada di Kecamatan Salawu √

4

2) Kawasan Obyek Wisata Situs Denuh berada di Kecamatan Culamega √

4

3) Kawasan Obyek Wisata Situs Kabuyutan Nagaratengah berada di

4) Kecamatan Cineam √

4

5) Kawasan Obyek Wisata Ziarah Pamijahan berada di Kecamatan

6) Bantarkalong √

4

7) Kawasan Obyek Wisata Ziarah Joglo Seikh Zaenudin berada di

8) Kecamatan Cipatujah √

4

9) Kawasan Desa Budaya berada di Kecamatan Salawu √

4

10) Kawasan Obyek Wisata Ziarah Syech Tubagus Anggariji berada di Kecamatan Sodonghilir √

4

Page 49: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 49

INDIKATOR SUB INDIKATOR

KETERSEDIAAN (checklist)

KESESUAIAN (checklist) Simpangan Jumlah Total

(Rencana) (eksisting)

(A) (B)

(C) (0-4)

(D) (Total C)

(E) (%)

Kawasan peruntukan pariwisata kriya √

4

1) Kawasan Obyek Wisata Sentra

Kerajinan Kecamatan Rajapolah √

4

2) Kawasan Obyek Wisata Sentra Kerajinan Kecamatan Manonjaya √

4

2.2.7 Kawasan Peruntukan Permukiman

kawasan peruntukan permukiman perkotaan √

4

0 Kab. Tasikmalaya √

4

kawasan peruntukan permukiman perdesaan √

4

Kab. Tasikmalaya √

4

2.2.8 Kawasan Peruntukan Lainnya

Kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan negara √

4

0

1) Polisi Resor (Polres) berada di Kecamatan Mangunreja √

4

2) Komando Rayon Milter (Koramil) berada di setiap kecamatan √

4

3) Polisi Sektor (Polsek) berada di setiap kecamatan √

4

4) markas batalyon berada di Desa Ciheras Kecamatan

5) Cipatujah √

4

kawasan peruntukan perdagangan dan jasa √

4

Kab. Tasikmalaya √

4

Total Simpangan 23%

Sumber : Analisis, 2015

Page 50: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 50

Berdasarkan metode yang digunakan dalam anaisis untuk peninjauan kembali

rencana tata ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, terdapat dua faktor yang dianalisis,

yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu dilihat dari kebijakan –

kebijakan yang digunakan dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya itu

sendiri, apakan telah mengikuti kebijakan – kebijakan baru, atau masih menggunakan

kebijakan – kebijakan lama sebagai payung hukum dalam penyusunan Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan faktor internal dilihat berdasarkan

keterkaitan antara rencana tata ruang dengan kondisi eksisiting.

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa tingkat kelayakan standar

kebijakan yang digunakan dalam penyusunan RTRW Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar

5 : 67 (100%) = 7,46% dan cukup layak untuk dilakukan revisi karena persentase kebijakan

yang tidak sesuai kurang dari 20%.

Dari hasil analisis terhadap faktor internal dari RTRW Kabupaten Tasikmalaya

didapatkan persentase ketidak sesuaian antara rencana dengan kondisi eksisting yaitu

sebesar (82% + 23%)÷2 = 52.5 % Artinya dalam faktor internal ini perlu dilakukan

penyusunan ulang terhadap RTRW Kabupaten Tasikmalaya karena persentase faktor

internal lebih dari 50 %.

Dari hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa RTRW Kabupaten Tasikmalaya ini

termasuk dalam tipologi C, yang dalam pemanfaatannya RTRW Kabupaten Tasikmalaya

terjadi simpangan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang diinginkan dalam RTRW yang

disebabkan oleh pengaruh faktor-faktor eksternal. Dalam hal ini perlu dilakukan perubahan

pada muatan RTRW, salah satunya pola pemanfaatan ruang.

Page 51: BAB 5 ANALISIS TIPOLOGI.pdf

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Analisis 5- 51

Sumber : RTRW Kabupaten Tasikmalaya 2011-2031 dan Hasil Digitasi, 2015

Dari tabel di atas dapat diketahui perbandingan luas pola ruang Kabupaten

Tasikmalaya berdasarkan RTRW Kabupaten Tasikmalaya dibandingkan dengan luas pola

ruang eksisting dengan selisih 250.92 Ha. Pola ruang yang mengalami penambahan luasan

yaitu kawasan permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, lahan basah,

lahan kering, hutan konservasi dan hutan lindung. Sedangkan pola ruang yang mengalami

penurunan luasan yaitu enclave, hutan produksi tetap, hutan produksi terbatas, dan

perkebunan.

Tabel V.4 Luas Pola Ruang Kab. Tasikmalaya lama

Tabel V.5 Luas Pola Ruang Kab. Tasikmalaya Baru

No Pola Ruang Luas Ha No Pola Ruang Luas Ha

1. Enclave 805,800 1. Enclave 573.70

2. Hutan Produksi 3.025 2. Hutan Produksi tetap 2.812,61

3. Hutan Produksi Terbatas 25.930 3. Hutan Produksi Terbatas 24.473,13

4. Kaw. Permukiman Perkotaan 2.056

4. Kaw. Permukiman Perkotaan 3.305.67

5. Kaw. Permukiman Perdesaan 14.370

5. Kaw. Permukiman Perdesaan 14.721,81

7. Lahan Basah 44.270 7. Lahan Basah 53.647,26

8. Lahan Kering 40.890 8. Lahan Kering 59.595,86

9. Perkebunan 115.900 9. Perkebunan 87.302,80

10. Hutan Konservasi 23,44 10. Hutan Konservasi 24,16

11. Hutan Lindung 16.190 11. Hutan Lindung 16.488,42

Total 270.630,8 Total 270.881,72