BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

4
Bab 5 Analisis 5.1. Analisis beban fisik dan mental 5.1.1. Analisis pengaruh beban fisik Pada pengolahan beban fisik didapat data perbandingan waktu membuatan produk pada keadaan fit dan pada keadaan lela h, analisis basal met abolic rate (BMR) dan aktivitas denyut jantung. Berikut ini merupakan analisis dari data tersebut a) !na lis is per bandinga wa ktu ope ras i "etelah praktikan melakukan uji beban fisik dengan berlari di treadmill lalu membuat produk kotak pensil, didapat waktu pembuatan kotak pensil selama #$%&' detik sedangkan pembuatan  produk dalam keadaan fit diperoleh waktu pembuatan selama #$ detik, dan selisihnya * detik. +ari data tersebut didapat waktu pembuatan pada keadaan lelah lebih singkat daripada  pembuatan dalam keadaan fit. "eara lo gika waktu pembuatan dalam keadaan fit seharusnya lebih singkat daripada pembuatan dalam keadaan lelah, tetapi dari hasil perobaan praktikan mala h seba liknya . -al ini dikar enaka n pada saat memb uat produk dalam keada an lelah ,  praktikan sudah mengetahui langkahlangkah pengerjaannya seara menyeluruh tidak seperti  pada saat pembuatan dalam keadaan fit yang praktikan belum paham dan ahli dalam membuat  produk kotak pensil tersebut.  b) !nalisis basal metabolic rate (BMR) Berdasarkan analisis perhitungan basal metabolic rate (BMR) didapatkan jumlah kalori yang ada pad a tubuh seseorang berdasarkan BMR seb any ak #%&,* kal , jumlah kalori yang dikonsumsi didapat dari komposisi makanan yang dimakan sebelum uji beban fisik sebanyak /&% kal, dan total jumlah kalori yang ada pada tubuh operator sebanyak $00/,*. 1ilai dari hasil BMR tersebut merupakan kalori yang dibutuhkan oleh seseorang untuk setiap harinya. 2ungsi kalori sendiri adalah sebagai sumber tenaga pada manusia, apabila seseorang tersebut tida k bis a memenu hi kal ori ya ng dib utuhka n ole h tubuh ma ka aka n men gak iba tka n  berkurangnya kondisi fisik dan performansi kerja karena kebutuhan kalori y ang tidak terpenuhi sehingga energi yang ada pada seseorang tersebut jumlahnya sedikit. ) !n alis is de nyut na di +ata denyut nadi sebelum lari sebanyak &# bpm, denyut nadi % menit setelah lari sebanyak #$'  bpm sedangkan den yut nadi #% setelah lari sebanyak ** bpm. Berdasarkan data tersebut maka denyut jangtung mengalami peningkatan pada saat lari dan mengalami penurunan pada saat setel ah lari. -al ini diseb abkan karena pada saat lari tubuh praktika n membutuh kan oksig en lebih banya k se hing ga jantung bek erj a eks tra unt uk memompa dar ah kes elu ruh tubuh membawa hasil olahan oksigen dari paruparu. "edangkan pada saat masa rehat (#% menit setelah berlari) praktikan mengalami penurunan denyut jantung karena kerja jantung sudah mulai kembali stabil yang diakibatkan oleh beban kerja tubuh yang berkurang. 5.1.2. Analisis pengaruh beban mental Berd asar kan data hasil perh itunga n dan perba ndinga n jawa ban antara keada an netral denga n  beberapa baubauan seperti apel, rose, jeruk, lemon dan beberapa jenis musik seperti  jazz , klasik dan rock praktikan mulai me nganalisis seperti ber ikut a) !nalisis pengaruh baubauan terhadap jawaban benar !nalisis pengaruh baubauan dilakukan dengan perbandingan kondisi keadaan netralbau apel, kondis i netral3bau ro se, kondisi netralbau jeruk dan kondisi netralbau lemon. Berikut ini adalah analisisnya #) 4e adaan n etr al ter had ap b au ape l 4eadaan netral terhadap bau setelah dihitung dengan "P"" data degree of freedom dengan ni la i &/0,  pearson chi-square dengan nilai /0./* a  dan chi-square tabel dengan nilai /%',$%. +ari data tersebut maka data  pearson chi-square (/0./* a ) lebih kei l dari chi-  square tabel (/%',$%) , setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa - ' (5idak terdapat  perbedaan signifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau apel) diterima karena  pearson chi-square lebih besar dari chi-square tabel dan tidak terdapat perbedaan yang ukup signifikan antara keadaan netral dengan bau apel. Probabilitas (  Asymp.Sig  6 $0#

Transcript of BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

Page 1: BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

7/24/2019 BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-analisis-ergonomi-menggunakan-data-anthropometri 1/4

Bab 5

Analisis

5.1. Analisis beban fisik dan mental

5.1.1. Analisis pengaruh beban fisik 

Pada pengolahan beban fisik didapat data perbandingan waktu membuatan produk pada keadaanfit dan pada keadaan lelah, analisis basal metabolic rate (BMR) dan aktivitas denyut jantung.

Berikut ini merupakan analisis dari data tersebut a) !nalisis perbandinga waktu operasi

"etelah praktikan melakukan uji beban fisik dengan berlari di treadmill lalu membuat produk kotak pensil, didapat waktu pembuatan kotak pensil selama #$%&' detik sedangkan pembuatan produk dalam keadaan fit diperoleh waktu pembuatan selama #$ detik, dan selisihnya *detik. +ari data tersebut didapat waktu pembuatan pada keadaan lelah lebih singkat daripada

 pembuatan dalam keadaan fit. "eara logika waktu pembuatan dalam keadaan fit seharusnyalebih singkat daripada pembuatan dalam keadaan lelah, tetapi dari hasil perobaan praktikanmalah sebaliknya. -al ini dikarenakan pada saat membuat produk dalam keadaan lelah, praktikan sudah mengetahui langkahlangkah pengerjaannya seara menyeluruh tidak seperti pada saat pembuatan dalam keadaan fit yang praktikan belum paham dan ahli dalam membuat produk kotak pensil tersebut.

 b) !nalisis basal metabolic rate (BMR)Berdasarkan analisis perhitungan basal metabolic rate  (BMR) didapatkan jumlah kalori yangada pada tubuh seseorang berdasarkan BMR sebanyak #%&,* kal, jumlah kalori yangdikonsumsi didapat dari komposisi makanan yang dimakan sebelum uji beban fisik sebanyak /&% kal, dan total jumlah kalori yang ada pada tubuh operator sebanyak $00/,*. 1ilai dari

hasil BMR tersebut merupakan kalori yang dibutuhkan oleh seseorang untuk setiap harinya.2ungsi kalori sendiri adalah sebagai sumber tenaga pada manusia, apabila seseorang tersebuttidak bisa memenuhi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh maka akan mengakibatkan berkurangnya kondisi fisik dan performansi kerja karena kebutuhan kalori yang tidak terpenuhi

sehingga energi yang ada pada seseorang tersebut jumlahnya sedikit.

) !nalisis denyut nadi+ata denyut nadi sebelum lari sebanyak &# bpm, denyut nadi % menit setelah lari sebanyak #$' bpm sedangkan denyut nadi #% setelah lari sebanyak ** bpm. Berdasarkan data tersebut makadenyut jangtung mengalami peningkatan pada saat lari dan mengalami penurunan pada saatsetelah lari. -al ini disebabkan karena pada saat lari tubuh praktikan membutuhkan oksigenlebih banyak sehingga jantung bekerja ekstra untuk memompa darah keseluruh tubuh

membawa hasil olahan oksigen dari paruparu. "edangkan pada saat masa rehat (#% menitsetelah berlari) praktikan mengalami penurunan denyut jantung karena kerja jantung sudahmulai kembali stabil yang diakibatkan oleh beban kerja tubuh yang berkurang.

5.1.2. Analisis pengaruh beban mental

Berdasarkan data hasil perhitungan dan perbandingan jawaban antara keadaan netral dengan beberapa baubauan seperti apel, rose, jeruk, lemon dan beberapa jenis musik seperti jazz , klasik dan rock praktikan mulai menganalisis seperti berikut

a) !nalisis pengaruh baubauan terhadap jawaban benar !nalisis pengaruh baubauan dilakukan dengan perbandingan kondisi keadaan netralbau apel,kondisi netral3bau rose, kondisi netralbau jeruk dan kondisi netralbau lemon. Berikut iniadalah analisisnya

#) 4eadaan netral terhadap bau apel4eadaan netral terhadap bau setelah dihitung dengan "P"" data degree of freedom dengannilai &/0,  pearson chi-square  dengan nilai /0./*a  dan chi-square  tabel dengan nilai/%',$%. +ari data tersebut maka data  pearson chi-square  (/0./*a) lebih keil dari chi-

 square tabel (/%',$%), setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa -' (5idak terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau apel) diterima

karena  pearson chi-square lebih besar dari chi-square  tabel dan tidak terdapat perbedaanyang ukup signifikan antara keadaan netral dengan bau apel. Probabilitas ( Asymp.Sig   6

$0#

Page 2: BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

7/24/2019 BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-analisis-ergonomi-menggunakan-data-anthropometri 2/4

$0$

','*) 7 ','%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa -' diterima atau tidak terdapat perbedaan

signifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau apel.

$) 4eadaan netral terhadap bau rose 4eadaan netral terhadap bau rose  setelah dihitung dengan "P"" data degree of freedom

dengan nilai &/0,  pearson chi-square  dengan nilai /%'.*00a  dan chi-square  tabel dengannilai /%',$%. +ari data tersebut maka data  pearson chi-square  (/%'.*00a) lebih besar dari

chi-square  tabel (/%',$%), setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa -' (5idak terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau rose)diterima karena  pearson chi-square lebih besar dari chi-square  tabel dan tidak terdapat perbedaan yang ukup signifikan antara keadaan netral dengan bau rose. Probabilitas( Asymp.Sig  6 ','0/) 8 ','%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa - ' ditolak atau terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau rose.

) 4eadaan netral terhadap bau lemon4eadaan netral terhadap bau lemon setelah dihitung dengan "P"" data degree of freedom

dengan nilai /0',  pearson chi-square  dengan nilai /*%,a  dan chi-square  tabel dengannilai *'/,%0. +ari data tersebut maka data  pearson chi-square  (/*%,a) lebih keil dari

chi-square  tabel (*'/,%0), setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa -' (5idak terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau lemon)ditolak karena pearson chi-square lebih besar dari chi-square tabel dan terdapat perbedaanyang ukup signifikan antara keadaan netral dengan bau lemon. Probabilitas ( Asymp.Sig  6','*#) 7 ','%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa -' diterima atau tidak terdapat perbedaansignifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau lemon.

0) 4ondisi netral terhadap bau jeruk 4ondisi netral terhadap bau jeruk setelah dihitung dengan "P"" data degree of freedom

dengan nilai /0',  pearson chi-square  dengan nilai /*%,a  dan chi-square  tabel dengannilai *'/,%0. +ari data tersebut maka data  pearson chi-square  (/*%,a) lebih keil darichi-square  tabel (*'/,%0), setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa -' (5idak terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau jeruk)

ditolak karena pearson chi-square lebih besar dari chi-square tabel dan terdapat perbedaanyang ukup signifikan antara keadaan netral dengan bau jeruk. Probabilitas ( Asymp.Sig  6','*#) 7 ','%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa -' diterima atau tidak terdapat perbedaansignifikan antara perlakuan bau netral dengan perlakuan bau jeruk.

b) !nalisis pengaruh musik terhadap jawaban benar 

!nalisis pengaruh musik dilakukan dengan perbandingan kondisi keadaan netralmusik klasik,kondisi netral 3musik jazz, kondisi netralmusik rock . Berikut ini adalah analisisnya

#) 4ondisi netral terhadap musik klasik4ondisi netral terhadap musik klasik setelah dihitung dengan "P"" didapat nilai degree of 

 freedom dengan nilai /#$, pearson chi-square dengan nilai /%,###a dan chi-square  tabeldengan nilai /&*,0'. +ari data tersebut maka data pearson chi-square (/%,###a) lebih keil

dari chi-square tabel (/&*,0'), setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa -' (5idak 

terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan keadaan netral dengan perlakuan musik klasik) ditolak karena  pearson chi-square lebih keil dari chi-square  tabel dan terdapat perbedaan yang ukup signifikan antara keadaan netral dengan musik  klasik. Probabilitas( Asymp.Sig   6 ','*) 7 ','%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa - ' diterima atau tidak terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan kondisi netral dengan perlakuan musik 

klasik.

$) 4ondisi netral terhadap musik jazz 

4ondisi netral terhadap musik  jazz  setelah dihitung dengan "P"" didapat nilai degree of 

 freedom dengan nilai /0', pearson chi-square dengan nilai /*%,a dan chi-square tabel

dengan nilai *'/,%0. +ari data tersebut maka data pearson chi-square (/*%,a) lebih keil

Page 3: BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

7/24/2019 BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-analisis-ergonomi-menggunakan-data-anthropometri 3/4

$0

dari chi-square tabel (*'/,%0), setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa h' (5idak 

terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan keadaan netral dengan perlakuan musik  jazz ) ditolak karena  pearson chi-square lebih keil dari chi-square  tabel dan terdapat perbedaan yang ukup signifikan antara keadaan netral dengan musik   jazz . Probabilitas( Asymp.Sig   6 ','*#) 7 ','%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa - ' diterima atau tidak 

terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan kondisi netral dengan perlakuan musik jazz .

) 4ondisi netral terhadap musik rock 

4ondisi netral terhadap musik rock   setelah dihitung dengan "P"" didapat nilai degree of 

 freedom dengan nilai &%, pearson chi-square dengan nilai &*,a dan chi-square tabeldengan nilai /$#,'/. +ari data tersebut maka data pearson chi-square (&*,a) lebih keildari chi-square tabel (/$#,'/), setelah dianalisis maka diambil keputusan bahwa h' (5idak terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan keadaan netral dengan perlakuan musik 

rock ) ditolak karena  pearson chi-square lebih keil dari chi-square  tabel dan terdapat perbedaan yang ukup signifikan antara keadaan netral dengan musik   rock . Probabilitas( Asymp.Sig   6 ',#/) 7 ','%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa - ' diterima atau tidak terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan kondisi netral dengan perlakuan musik rok.

Page 4: BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

7/24/2019 BAB 5 Analisis Ergonomi menggunakan data anthropometri

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-analisis-ergonomi-menggunakan-data-anthropometri 4/4

$00

-alaman ini sengaja dikosongkan