BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab...

45
BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Hardware dan Software Spesifikasi Hardware dan software yang disarankan untuk digunakan dalam menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor : Intel Pentium IV 2,6 Ghz RAM : 1 GB Harddisk : 100 GB NIC : 2 buah FastEthernet Card Sistem Operasi : Linux dengan kernel versi 2.6.25 Sistem Basis Data : MySQL Server 5.1 Web Server : Apache 2.2 PHP engine : PHP versi 5.2.5 dan phpMyAdmin 4.1.2. Instalasi dan Konfigurasi Software yang digunakan 4.1.2.1.Instalasi dan Konfigurasi Apache Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Apache adalah sebagai berikut: 1. masukkan source ap ache #cd /usr/src/httpd-2.2.8 2. konfigurasi dan kompilasi source ap ache

Transcript of BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab...

Page 1: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

BAB 4

RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1. Rencana Implementasi

4.1.1. Spesifikasi Hardware dan Software

Spesifikasi Hardware dan software yang disarankan untuk digunakan

dalam menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

Processor : Intel Pentium IV 2,6 Ghz

RAM : 1 GB

Harddisk : 100 GB

NIC : 2 buah FastEthernet Card

Sistem Operasi : Linux dengan kernel versi 2.6.25

Sistem Basis Data : MySQL Server 5.1

Web Server : Apache 2.2

PHP engine : PHP versi 5.2.5 dan phpMyAdmin

4.1.2. Instalasi dan Konfigurasi Software yang digunakan

4.1.2.1.Instalasi dan Konfigurasi Apache

Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Apache adalah sebagai

berikut:

1. masukkan source apache

#cd /usr/src/httpd-2.2.8

2. konfigurasi dan kompilasi source apache

Page 2: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

122

#./configure –prefix=/webserver/apache \

>–with-apxs2=/webserver/apache/bin/apxs \

>–with-mysql=/webserver/mysql \

>–enable-mods-shared=all \

>–enable-so \

>–enable-rewrite \

>–enable-headers \

>–enable-mime \

>–enable-auth-digest

#make

#make install

3. menjalankan apache pada start-up

#vi /etc/rc.local

4. tambahkan perintah

/webserver/apache/bin/apachectl start

4.1.2.2.Instalasi dan Konfigurasi PHP

Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi PHP adalah sebagai

berikut:

1. masukkan source PHP

#cd /usr/src/php-5.2.5

2. konfigurasi source PHP

[root@ceres php-5.2.5]#./configure –prefix=/webserver/php \

>–with-apxs2=/webserver/apache/bin/apxs \

Page 3: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

123

>–with-mysql=/webserver/mysql \

>–with-mysqli=/webserver/mysql/bin/mysql_config \

>–with-sqlite \

>–enable-sqlite-utf8 \

>–with-zlib \

>–with-zlib-dir \

>–with-bz2 \

>–with-gd \

>–enable-gd \

>–enable-gd-native-ttf \

>–with-ttf \

>–enable-track-vars \

>–with-config-file-path=/webserver/apache/conf \

>–enable-mbstring

#make

#make install

3. edit httpd.conf

#vi /webserver/conf/httpd.conf

4. tambahkan perintah

DirectoryIndex index.html index.htm index.php

AddType application/x-httpd-php .php

AddType application/x-httpd-php-source .phps

5. menjalankan apache

#/webserver/apache/bin/apachectl start

Page 4: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

124

6. mengecek apache apakah sudah berjalan

#telnet localhost 80

Trying 127.0.0.1…

Connected to localhost.localdomain (127.0.0.1).

Escape character is ‘^]’.

HEAD | GET [Enter 2x] dan mucul keterangannya

7. Tahap berikutnya testing , dengan membuat file index.php di

/webserver/htdocs/

<? phpinfo ?>

8. Hapus file index.html di /webserver/htdocs dan buka browser kamu ketik

di URL http://localhost

4.1.2.3.Instalasi dan Konfigurasi MySQL

Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi PHP adalah sebagai

berikut:

1. menginstall MySQL command line tool and server

yum -y install mysql mysql-server

2. meng-enable MySQL service

/sbin/chkconfig mysqld on

3. Menjalankan SQL server

/sbin/service mysqld start

4. Mengeset MySQL root password

mysqladmin -u root password 'new-password'

Page 5: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

125

4.1.2.4.Instalasi dan Konfigurasi HTB

Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi HTB adalah sebagai

berikut:

1. Memindahkan htb.init ke dalam ke direktori /sbin/

# cp htb.init-v0.8.5 /sbin/

# mv /sbin/htb.init-v0.8.5 /sbin/htb.init

2. Buat directory htb di /etc/sysconfig

# mkdir /etc/sysconfig/htb

4.1.2.5.Instalasi dan Konfigurasi Bridge

Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi bridge, terlebih dahulu

linux harus sudah terinstall bridge-utils.

Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Bridge adalah sebagai

berikut:

1. Membuat bridge interface

# brctl addbr mybridge

2. Menambahkan interface ke bridge

# brctl addif mybridge eth0

# brctl addif mybridge eth1

3. IP Interface di-nol-kan

# ifconfig eth0 0.0.0.0

# ifconfig eth1 0.0.0.0

4. Meng-up-kan bridge

# ifconfig mybridge up

Page 6: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

126

5. Untuk men-set bridge agar memiliki IP (opsional) dapat digunakan

perintah berikut

# ifconfig mybridge 192.168.100.5 netmask 255.255.255.0 up

4.2. Simulasi

Untuk membuktikan berjalan atau tidaknya aplikasi manajemen bandwidth

yang telah dirancang, maka dilakukanlah simulasi untuk mendapatkan data yang

nantinya digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja aplikasi

manajemen bandwidth tersebut. Adapun beberapa simulasi yang telah dilakukan

diantaranya:

a) simulasi pembagian bandwidth berdasarkan host (ip address)

b) simulasi pembagian bandwidth berdasarkan subnet (network address)

c) simulasi pembagian bandwidth berdasarkan aplikasi (nomor port)

Simulasi dilakukan dengan menggunakan 2 jenis perangkat lunak yaitu

TfGen yang berfungsi untuk men-generate data ke port tertentu dan NetPerSec

yang berfungsi untuk mencatat kecepatan data yang dikirim maupun yang

diterima.

4.2.1. Simulasi pembagian bandwidth berdasarkan host

Dalam simulasi yang pertama ini digunakan 3 buah laptop dimana 1 buah

laptop mewakili internet dan 2 buah laptop lainnya mewakili 2 host, 1 buah

komputer PC mewakili sebuah bridge, serta 1 buah switch. Komputer PC dalam

simulasi ini telah ter-install sistem operasi linux yang mana akan digunakan

untuk menjalankan HTB. Telah diketahui sebelumnya bahwa HTB merupakan

Page 7: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

127

salah satu algoritma yang digunakan untuk mengatur bandwidth. Gambaran

simulasi pertama ini dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 4.1 Topologi simulasi pembagian bandwidth berdasarkan host

Tampak pada gambar di atas, laptop yang mewakili internet memiliki IP

address 192.168.1.5 dengan subnet mask 255.255.255.0 terhubung ke bridge

pada interface eth0, sedangkan laptop yang mewakili host 1 dan host 2 masing-

masing memiliki IP address 192.168.1.7 dan 192.168.1.8 dengan subnet mask

255.255.255.0 terhubung ke sebuah switch dan switch tersebut terhubung ke

bridge pada interface eth1.

Sebelum simulasi dimulai, komputer PC diatur sedemikian rupa sehingga

akan berperan sebagai bridge. Selain itu, dilakukan pula pengaturan HTB dengan

mendefiniskan kelas untuk host 1 dan host 2. Setelah semua pengaturan HTB

selesai maka HTB dijalankan dan simulasi dimulai.

Page 8: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

128

Simulasi dilakukan dengan mengirimkan data dari internet ke host 1 dan

host 2 dengan urutan sebagai berikut:

1. data dikirimkan hanya ke host 1 dengan kecepatan tertentu

2. data dikirimkan ke host 1 dan host 2 secara bersamaan dengan kecepatan

tertentu

3. data dikirimkan hanya ke host 2

Dengan urutan simulasi di atas, dilakukanlah 5 kali percobaan dengan

pengaturan HTB yang berbeda dan pengiriman data dengan kecepatan yang

berbeda pula. Adapun ke-5 percobaan yang dilakukan pada simulasi secara rinci

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Rincian percobaan untuk simulasi berdasarkan host

Pengaturan HTB Host 1 Host 2 No.

Kecepatan Pengiriman Data

(internet ke host 1&2) rate ceil rate ceil 1 680 kbps 320 Kbit 384 Kbit 360 Kbit 420 Kbit

2 1340 kbps 640 Kbit 720 Kbit 700 Kbit 800 Kbit

3 2048 kbps 1280 Kbit 1400 Kbit 768 Kbit 1280 Kbit

4 4000 kbps 2200 Kbit 2800 Kbit 1800 Kbit 2200 Kbit

5 8192 kbps 4096 Kbit 5120 Kbit 4096 Kbit 6000 Kbit

Tujuan dari simulasi pertama ini adalah untuk menguji kemampuan HTB

dalam membagi bandwidth berdasarkan host. Selain itu simulasi ini juga untuk

menguji kemampuan HTB dalam melakukan sharing bandwidth.

Page 9: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

129

4.2.2. Simulasi pembagian bandwidth berdasarkan subnet

Pada simulasi ini digunakan 2 buah laptop masing-masing mewakili

internet dan host pada subnet tertentu (subnet 1 dalam simulasi ini), dan 1 buah

komputer PC yang mewakili bridge. Sama hal-nya dengan simulasi pertama,

komputer PC telah ter-install sistem operasi linux dan diatur sedemikian rupa

sehingga akan berperan sebagai bridge serta akan menjalankan HTB. Berikut ini

adalah gambaran simulasi kedua.

Gambar 4.2 Simulasi pembagian bandwidth berdasarkan subnet

Seperti yang tampak pada gambar 4.2 di atas, laptop yang mewakili

internet terhubung ke bridge pada interface eth0 dan laptop yang mewakili host

pada subnet 1 terhubung pada interface eth1. Agar laptop yang mewakili internet

dapat berhubungan dengan laptop yang mewakili host pada subnet 1 maka harus

diberikan IP address yang berada dalam lingkup satu jaringan atau dalam satu

kelas. Pada saat simulasi, laptop yang mewakili internet diberi IP address

192.168.1.5 dan laptop yang mewakili host pada subnet 1 diberi IP address

192.168.1.7. Masing-masing laptop memiliki subnet mask 255.255.255.0.

Sebelum simulasi dimulai, terlebih dahulu akan dilakukan pengaturan

pada HTB dengan mendefinisikan kelas untuk subnet 1 dan kelas default. Setelah

itu HTB dijalankan dan selanjutnya simulasi dilakukan dengan mengirimkan data

Page 10: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

130

dari internet ke host pada subnet 1. Perangkat lunak TfGen pada laptop yang

mewakili internet akan men-generate data yang dikirimkan ke IP address dari

host pada sebuat subnet. Laptop (host pada sebuah subnet) menjalankan

perangkat lunak NetPerSec yang akan mencatat seberapa besar kecepatan yang

diterima dari pengiriman data yang dilakukan.

Selain itu dilakukan pula perubahaan IP address guna melihat kinerja

HTB yang mendefinisikan kelas default. IP address yang digunakan dalam

simulasi kali ini adalah 192.168.5.5 untuk laptop yang mewakili internet dan

192.168.5.7 untuk laptop yang mewakili host pada sebuah subnet.

Ada 6 kali percobaan pada simulasi kedua ini dengan pengaturan HTB

yang berbeda dengan rincian yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2 rincian percobaan untuk simulasi berdasarkan subnet

Pengaturan HTB Subnet 1 Default No.

Kecepatan Pengiriman Data (internet ke host) rate ceil rate ceil

1 8000 kbps 3 Mbit 5 Mbit 30 Kbit 40 Kbit

2 8000 kbps 3.5 Mbit 3.5 Mbit 30 Kbit 40 Kbit

3 8000 kbps 4 Mbit - 30 Kbit 40 Kbit

4* 8000 kbps 4 Mbit - 30 Kbit 40 Kbit

5* 8000 kbps 4 Mbit - 128 Kbit 128 Kbit

6* 8000 kbps 4 Mbit - 512 Kbit -

Pada tabel di atas, percobaan 4 sampai 6 menggunakan IP address yang

tidak didefinisikan pada pengaturan HTB.

Page 11: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

131

Tujuan melakukan simulasi kedua ini adalah untuk menguji kemampuan

HTB dalam membagi bandwidth berdasarkan subnet dan juga untuk menguji

kemampuan pendefinisian kelas default pada HTB.

4.2.3. Simulasi pembagian bandwidth berdasarkan aplikasi

Simulasi ketiga sekaligus terakhir yang dilakukan menggunakan 2 buah

laptop yang masing-masing mewakili internet dan host, dan 1 buah komputer PC

yang mewakili bridge. Seperti halnya kedua simulasi sebelumnya, komputer PC

ini telah ter-install sistem operasi linux yang nantinya akan menjalankan HTB.

Komputer PC diatur sedemikian rupa sehingga akan memiliki peran sebagai

bridge. Simulasi ketiga ini dapat digambarkan pada topologi simulasi di bawah

ini.

Gambar 4.3 Simulasi pembagian bandwidth berdasarkan aplikasi

Tampak pada gambar di atas, sebuah laptop mewakili internet dengan IP

address 192.168.1.5 dan subnet mask 255.255.255.0 dan laptop lainnya mewakili

host dengan IP address 192.168.1.7. Host ini terhubung ke bridge pada interface

eth1 sedangkan internet terhubung ke bridge pada interface eth0.

Sebelum simulasi dimulai dilakukan pengaturan pada HTB dengan

mendefinisikan kelas untuk host, port 21, port 80, dan port 100. Setelah

Page 12: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

132

pengaturan selesai dilakukan maka HTB dijalankan kemudian simulasi dapat

dimulai.

Simulasi dilakukan dengan mengirimkan data dari internet ke host pada

port tertentu dengan urutan sebagai berikut:

1. data dikirimkan ke host hanya pada port 21 dengan kecepatan tertentu

2. data dikirimkan ke host pada port 21 dan port 80 secara bersamaan dengan

kecepatan tertentu

3. data dikirimkan ke host pada port 21, port 80, dan port 100 secara bersamaan

dengan kecepatan tertentu

Dengan urutan simulasi seperti di atas, dilakukanlah percobaan sebanyak

5 kali dengan pengaturan HTB yang berbeda dan kecepatan yang berbeda dengan

rincian yang tampak pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3 rincian percobaan untuk simulasi berdasarkan aplikasi

Pengaturan HTB Host Port 21 Port 80 Port 100 No.

Kecepatan Pengiriman Data (internet ke port) rate ceil rate ceil rate ceil rate ceil

1 680 kbps 320 Kbit

384 Kbit

80 Kbit

96 Kbit

160 Kbit

192 Kbit

80 Kbit

96 Kbit

2 1340 kbps 640 Kbit

720 Kbit

160 Kbit

180 Kbit

320 Kbit

360 Kbit

160 Kbit

180 Kbit

3 2048 kbps 1280 Kbit

1400 Kbit

320 Kbit

350 Kbit

640 Kbit

700 Kbit

320 Kbit

350 Kbit

4 4000 kbps 2200 Kbit

2800 Kbit

550 Kbit

700 Kbit

1100 Kbit

1400 Kbit

550 Kbit

700 Kbit

5 8192 kbps 4096 Kbit

5120 Kbit

1024 Kbit

1280 Kbit

2048 Kbit

2560 Kbit

1024 Kbit

1280 Kbit

Page 13: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

133

Tujuan melakukan simulasi ketiga atau terakhir ini adalah untuk menguji

kemampuan HTB dalam membagi bandwidth berdasarkan aplikasi (nomor port).

4.3. Evaluasi

Setelah semua simulasi selesai dilakukan maka dihasilkanlah data yang berguna

untuk mengukur tingkat keberhasilan, kestabilan, dan keakuratan penggunaan aplikasi

manajemen bandwidth menggunakan algoritma HTB ini. Berikut adalah data hasil

ketiga simulasi yang telah dilakukan sebelumnya.

4.3.1. Data simulasi pembagian bandwidth berdasarkan host (ip address)

Gambar 4.4 Printscreen aplikasi untuk general setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host

Page 14: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

134

• Percobaan 1 dengan konfigurasi HTB rate = 320 Kbit, ceil = 384 Kbit untuk

host 1 dan rate = 360 Kbit, ceil = 420 Kbit untuk host 2

Gambar 4.5 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 1 (untuk host 1)

Page 15: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

135

Gambar 4.6 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 1 (untuk host 2)

o Pengiriman data ke host 1 dengan kecepatan 680 kbps

Gambar 4.7 Pengiriman data dengan kecepatan 680 kbps dari internet

ke host 1

Page 16: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

136

Gambar 4.8 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 680 kbps

o Pengiriman data ke host 1 dan ke host 2 secara bersamaan dengan

kecepatan 680 kbps

Gambar 4.9 Pengiriman data dengan kecepatan 680 kbps dari internet

ke host 1

Page 17: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

137

Gambar 4.10 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 680 kbps

Gambar 4.11 Pengiriman data dengan kecepatan 680 kbps dari

internet ke host 2

Page 18: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

138

Gambar 4.12 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 680 kbps

o Pengiriman data ke host 2 dengan kecepatan 680 kbps

Gambar 4.13 Pengiriman data dengan kecepatan 680 kbps dari

internet ke host 2

Page 19: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

139

Gambar 4.14 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 680 kbps

• Percobaan 2 dengan konfigurasi HTB rate = 640 Kbit, ceil = 720 Kbit untuk

host 1 dan rate = 700 Kbit, ceil = 800 Kbit untuk host 2

Page 20: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

140

Gambar 4.15 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 2 (untuk host 1)

Page 21: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

141

Gambar 4.16 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 2 (untuk host 2)

Page 22: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

142

o Pengiriman data ke host 1 dengan kecepatan 1340 kbps

Gambar 4.17 Pengiriman data dengan kecepatan 1340 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.18 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 1340 kbps

Page 23: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

143

o Pengiriman data ke host 1 dan host 2 secara bersamaan dengan

kecepatan 1340 kbps

Gambar 4.19 Pengiriman data dengan kecepatan 1340 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.20 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 1340 kbps

Page 24: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

144

Gambar 4.21 Pengiriman data dengan kecepatan 1340 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.22 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 1340 kbps

Page 25: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

145

o Pengiriman data ke host 2 dengan kecepatan 1340 kbps

Gambar 4.23 Pengiriman data dengan kecepatan 1340 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.24 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 1340 kbps

Page 26: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

146

• Percobaan 3 dengan konfigurasi HTB rate = 1280 Kbit, ceil = 1400 Kbit

untuk host 1 dan rate = 768 Kbit, ceil = 1280 Kbit untuk host 2

Gambar 4.25 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 3 (untuk host 1)

Page 27: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

147

Gambar 4.26 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 3 (untuk host 2)

Page 28: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

148

o Pengiriman data ke host 1 dengan kecepatan 2048 kbps

Gambar 4.27 Pengiriman data dengan kecepatan 2048 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.28 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 2048 kbps

Page 29: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

149

o Pengiriman data ke host 1 dan host 2 secara bersamaan dengan

kecepatan 2048 kbps

Gambar 4.29 Pengiriman data dengan kecepatan 2048 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.30 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 2048 kbps

Page 30: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

150

Gambar 4.31 Pengiriman data dengan kecepatan 2048 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.32 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 2048 kbps

Page 31: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

151

o Pengiriman data ke host 2 dengan kecepatan 2048 kbps

Gambar 4.33 Pengiriman data dengan kecepatan 2048 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.34 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 2048 kbps

Page 32: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

152

• Percobaan 4 dengan konfigurasi HTB rate = 2200 Kbit, ceil = 2800 Kbit

untuk host 1 dan rate = 1800 Kbit, ceil = 2200 Kbit untuk host 2

Gambar 4.35 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 4 (untuk host 1)

Page 33: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

153

Gambar 4.36 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 4 (untuk host 2)

Page 34: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

154

o Pengiriman data ke host 1 dengan kecepatan 4000 kbps

Gambar 4.37 Pengiriman data dengan kecepatan 4000 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.38 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 4000 kbps

Page 35: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

155

o Pengiriman data ke host 1 dan host 2 secara bersamaan dengan

kecepatan 4000 kbps

Gambar 4.39 Pengiriman data dengan kecepatan 4000 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.40 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 4000 kbps

Page 36: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

156

Gambar 4.41 Pengiriman data dengan kecepatan 4000 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.42 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 4000 kbps

Page 37: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

157

o Pengiriman data ke host 2 dengan kecepatan 4000 kbps

Gambar 4.43 Pengiriman data dengan kecepatan 4000 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.44 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 4000 kbps

Page 38: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

158

• Percobaan 5 dengan konfigurasi HTB rate = 4096 Kbit, ceil = 5120 Kbit

untuk host 1 dan rate = 4096 Kbit, ceil = 6000 Kbit untuk host 2

Gambar 4.45 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 5 (untuk host 1)

Page 39: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

159

Gambar 4.46 Printscreen aplikasi untuk class setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan host pada percobaan 5 (untuk host 2)

Page 40: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

160

o Pengiriman data ke host 1 dengan kecepatan 8192 kbps

Gambar 4.47 Pengiriman data dengan kecepatan 8192 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.48 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 8192 kbps

Page 41: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

161

o Pengiriman data ke host 1 dan host 2 secara bersamaan dengan

kecepatan 8192 kbps

Gambar 4.49 Pengiriman data dengan kecepatan 8192 kbps dari

internet ke host 1

Gambar 4.50 Kecepatan yang diterima host 1 dari internet dengan

kecepatan 8192 kbps

Page 42: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

162

Gambar 4.51 Pengiriman data dengan kecepatan 8192 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.52 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 8192 kbps

Page 43: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

163

o Pengiriman data ke host 2 dengan kecepatan 8192 kbps

Gambar 4.53 Pengiriman data dengan kecepatan 8192 kbps dari

internet ke host 2

Gambar 4.54 Kecepatan yang diterima host 2 dari internet dengan

kecepatan 8192 kbps

Page 44: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

164

Tabel 4.4 Hasil simulasi pembagian bandwidth berdasarkan host (ip address)

Data Simulasi Kecepatan Pengiriman Data Host 1 Host 2 No.

internet ke host 1

internet ke host 2

OD OS % OD OS %

680 kbps - 384 kbps 385.8 kbps 100.5 % - - -

680 kbps 680 kbps 320 kbps 321.1 kbps 100.3 % 360 kbps 361.6 kbps 100.4 % 1

- 680 kbps - - - 420 kbps 421.6 kbps 100.4 %

1340 kbps - 720 kbps 722.7 kbps 100.4 % - - -

1340 kbps 1340 kbps 640 kbps 642.5 kbps 100.4 % 700 kbps 703 kbps 100.4 % 2

- 1340 kbps - - - 800 kbps 803.4 kbps 100.4 %

2048 kbps - 1400 kbps 1.4 Mbps 100 % - - -

2048 kbps 2048 kbps 1280 kbps 1.3 Mbps 101.6 % 768 kbps 769.1 kbps 100.1 % 3

- 2048 kbps - - - 1280 kbps 1.3 Mbps 101.6 %

4000 kbps - 2800 kbps 2.8 Mbps 100 % - - -

4000 kbps 4000 kbps 2200 kbps 2.2 Mbps 100 % 1800 kbps 1.8 Mbps 100 % 4

- 4000 kbps - - - 2200 kbps 2.2 Mbps 100 %

8192 kbps - 5120 kbps 5.1 Mbps 99.6 % - - -

8192 kbps 8192 kbps 4096 kbps 4.1 Mbps 100.1 % 4096 kbps 4.1 Mbps 100.1 % 5

- 8192 kbps - - - 6000 kbps 6 Mbps 100 % Keterangan :

OD = Output yang diharapkan (berdasarkan nilai rate atau ceil kelas host yang bersangkutan)

OS = Output yang dihasilkan dari proses simulasi (berdasarkan nilai average yang diterima)

% = persentase keakuratan (didapatkan dari hasil (OS / OD) * 100)

Dari tabel di atas terlihat bahwa rata-rata hasil simulasi tidak berbeda jauh dari

hasil yang diharapkan sehingga dapat disimpulkan bahwa HTB mampu

membagi bandwidth berdasarkan host (ip address) secara stabil dengan

throughput yang sesuai dengan konfigurasi.

Page 45: BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-1-00075-IF Bab 4.1.pdf · BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Rencana Implementasi 4.1.1.

165

4.3.2. Data simulasi pembagian bandwidth berdasarkan subnet (network

address)

Gambar 4.55 Printscreen aplikasi untuk general setting pada simulasi pembagian

bandwidth berdasarkan subnet pada percobaan 1-4