BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB...

32
41 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Sejarah Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan otomotif di Indonesia, yang memproduksi mobil dengan menggunakan merk dagang Daihatsu dan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) produk Daihatsu di Indonesia, selain itu juga sebagai pembuat beberapa komponen untuk kendaraan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor didirikan pada tanggal 31 Mei 1978, dengan kepemilikan saham saat ini adalah : Daihatsu Motor Co.,Ltd (Jepang) : 61.7 % PT. Astra International Tbk (AI) : 31.9 % Toyota Tsusho Corp (Jepang) : 6.4 % Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar dan terkemuka di Indonesia, saat ini PT. Astra Daihatsu Motor mempekerjakan karyawan sebanyak 8.112 orang. Saat ini, PT. Astra Daihatsu Motor memiliki beberapa lokasi pabrik dalam kegiatan industrinya, diantaranya adalah Stamping Plant (Sunter), Engine Plant (Karawang), Casting Plant (Karawang) dan Assy Plant (Sunter).

Transcript of BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB...

Page 1: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

41

BAB 4

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN

DAN ANALISA DATA

4.1 Sejarah Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor

PT. Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan otomotif di

Indonesia, yang memproduksi mobil dengan menggunakan merk dagang Daihatsu

dan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan Agen Tunggal

Pemegang Merk (ATPM) produk Daihatsu di Indonesia, selain itu juga sebagai

pembuat beberapa komponen untuk kendaraan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor

didirikan pada tanggal 31 Mei 1978, dengan kepemilikan saham saat ini adalah :

• Daihatsu Motor Co.,Ltd (Jepang) : 61.7 %

• PT. Astra International Tbk (AI) : 31.9 %

• Toyota Tsusho Corp (Jepang) : 6.4 %

Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar dan terkemuka di Indonesia,

saat ini PT. Astra Daihatsu Motor mempekerjakan karyawan sebanyak 8.112 orang.

Saat ini, PT. Astra Daihatsu Motor memiliki beberapa lokasi pabrik dalam kegiatan

industrinya, diantaranya adalah Stamping Plant (Sunter), Engine Plant

(Karawang), Casting Plant (Karawang) dan Assy Plant (Sunter).

Page 2: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

42

4.1.2 Visi dan Misi PT. Astra Daihatsu Motor

Layaknya sebuah organisasi, PT. Astra Daihatsu Motor juga memiliki visi

serta misi yang diimplementasikan mulai dari jajaran direksi hingga kepada

operator di jalur produksi.

Visi dan misi tersebut diantaranya adalah :

Visi : - Menjadi pemimpin dalam pangsa pasar mobil compact di Indonesia

serta sebagai basis produksi produk Daihatsu dan Toyota di dunia.

Misi : - Memproduksi mobil compact terbaik serta menyediakan layanan

service yang baik, guna menunjang kebutuhan pelanggan.

- Membangun dan mendidik karyawan untuk mencapai kualitas dunia.

4.2 Pengumpulan Data

Pada tahapan ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data bahan

penelitian yang berupa data aktual produksi pada area 5A Line. Data yang

dikumpulkan untuk penelitian ini meliputi data-data yang diperoleh secara langsung

dari PT. Astra Daihatsu Motor, melalui pengamatan langsung, data aktual produksi,

serta dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait yang

berfungsi memberikan informasi-informasi untuk menganalisa permasalahan yang

terjadi di jalur produksi press PT. Astra Daihatsu Motor.

Page 3: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

43

Data yang dikumpulkan berupa:

- Data mesin press area 5A Line yang meliputi data dies, mesin serta proses

yang akan dilalui raw material sebelum menjadi barang keluaran hasil

produksi yang memiliki nilai tambah.

- Data jumlah proses produksi untuk material Kap Mesin, Y – 4001

(Xenia/Avanza), K – 4001 (Gran Max), W - 4001 (Terios/Rush) dan K – 4053

(Luxio) selama periode Januari ~ Maret 2011.

- Data rekap jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) untuk jalur 5A Line selama

periode Januari ~ Maret 2011.

- Laporan Kerja Harian (LKH) produksi untuk area 5A Line selama periode

Januari ~ Maret 2011.

- Data aktual cycle time dan press time untuk area 5A Line selama periode

Januari ~ Maret 2011.

- Data-data yang berpengaruh terhadap jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH)

yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan maupun wawancara

dengan pihak-pihak yang terkait.

- Data Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A-Line, pada TSKK ini

akan terlihat detail waktu dari tiap aktivitas langkah proses produksi yang

dilakukan oleh robot maupun mesin produksi.

- Data pelengkap yang dapat digunakan sebagai informasi tambahan (aliran

proses produksi, kapasitas produksi, dll).

Page 4: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

44

4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line

Pada Jalur 5A Press Machine memiliki empat sub-proses yang secara

maksimal dapat digunakan untuk menghasilkan produk-produk sheet metal. Sub-

proses ini memiliki fungsi pembentukan (drawing) dan pemotongan (cutting) yang

berbeda-beda pada setiap tahap proses. Penentuan jenis sub-proses ditentukan

berdasarkan keperluan bentuk yang diisyaratkan oleh gambar kerja (drawing) pada

tiap jenis produk yang menentukan bentuk secara umum dari produk yang

bersangkutan. Mesin Press 5A-Line merupakan mesin press yang bekerja secara

full otomatis yaitu mesin yang seluruh prosesnya dilakukan dengan tenaga robot,

dan tidak melibatkan tenaga manusia saat menjalankan prosesnya. Mesin Press 5A-

Line terdiri dari beberapa mesin dan equipment lain yang dipasang secara

bersamaan sehingga membentuk suatu line produksi. Tahapan yang akan dilalui

pada jalur produksi press area 5A Line adalah sebagai berikut :

• Proses drawing, pada proses ini, raw material yang masih berupa

lembaran akan dibengkokkan (bending) tanpa disertai proses pemotongan

(cutting), sehingga pada proses ini tidak dihasilkan sampah scrap hasil

proses.

• Proses trimming, pada proses ini terjadi pemotongan skala besar (rough

cutting) pada produk. Bagian sisi dan bagian dalam produk yang harus

dibentuk dengan proses pemotongan sesuai bentuk drawing dilakukan

Page 5: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

45

pada tahap ini. Scrap yang dihasilkan memiliki ukuran yang besar dan

memiliki intensitas yang banyak.

• Proses bending, pada proses bending ini, terjadi proses pembengkokkan

material untuk mencapai profil yang diinginkan. Proses ini dilakukan

untuk menghasilkan bentuk permukaan produk yang lebih detail. Sesuai

dengan nama prosesnya, pada proses ini tidak ada proses pemotongan

(cutting).

• Proses piercing, pada proses ini, perlakuan utama proses adalah proses

pemotongan (cutting), tanpa adanya fungsi proses pembengkokkan

(bending). Pemotongan yang terjadi adalah pemotongan detail profil

produk untuk menghasilkan lubang-lubang yang detail, yang secara

fungsional keberadaannya dibutuhkan pada saat proses assembling

dilakukan sebagai titik penyambung dengan bagian lain dengan pengikat

berupa baut.

Mesin Press 5A-Line terdiri dari mesin-mesin yang memiliki kapasitas tonase

mesin yang besar dan merupakan jalur utama untuk pembuatan panel body mobil

terutama kap mesin. Pada area 5A - Line mempunyai empat mesin press yang

dipasang secara berurutan sesuai dengan urutan proses dan mempunyai kapasitas

tonase yang berbeda. Besarnya kapasitas tonase dari mesin press area 5A Line

dimulai dari 600 ton hingga 1500 ton.

Page 6: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

46

Adapun bagian-bagian dari mesin 5A-Line adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Mesin Press area 5A Line

Mesin-mesin tersebut diantaranya adalah :

1. Mesin OP10 dengan kapasitas 1.500Ton.

2. Mesin OP20 dengan kapasitas 800Ton.

3. Mesin OP30 dengan kapasitas 600 Ton.

4. Mesin OP30 dengan kapasitas 600 Ton.

Berikut adalah data spesifikasi mesin area 5A Line, yaitu :

Tabel 4.1 Spesifikasi Mesin Press 5A-OP10 (1500 Ton)

s c r a p c o n v e y o r

OP10 OP20 OP30 OP40

Robot 1 Robot 2 Robot 3 Robot 4 Robot 5

Conveyor

Destack Feeder

TYPE SMX - L4 - 1500 Crankless Press ( AIDA ) - Maximun Capacity 1,500 Ton - Die Cushion - Rate tonnage Point 13 mm Type Pneumatic 1 Pad

(from bottom dead center) Capacity 75~300 Ton - Stroke length 800 (Act stroke approx 805) mm Stroke length 300 mm - Die Height 1,200 mm Stroke Adjustment 250 mm

(adjust up stroke down) Locking device Hydroulic - Slide adjustment 600 mm Pad area (RL x FB) 4,000x 1,900 mm - Stroke per minute 10~22 SPM - Micro inching Approx. 2 SPM - Distance between uprights 4,840 mm - Main Motor 250 KW - Bolster area (RL x FB) 4,500 x 2,500 mm - Consent (electric) 220V-2; 380V-2 - Bolster thickness 320 mm - Automation air control device 1/2B x 3 - Slide area (RL x FB) 4,500 x 2,500 mm - Air Pressure 5 kg / cm2 - Bolster type Right exit - TOTAL Weight Ton

Page 7: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

47

Tabel 4.2 Spesifikasi Mesin Press 5A-OP20 (800 Ton)

Tabel 4.3 Spesifikasi Mesin Press 4A-OP30&OP40 (600 Ton)

TYPE SMX - S4 - 800 Crankless Press ( AIDA ) - Maximun Capacity 800 Ton - Die Cushion - Rate tonnage Point 13 mm Type Pneumatic 1 Pad

(from bottom dead center) Capacity 50~200 Ton - Stroke length 800 mm Stroke length 300 mm - Die Height 1,200 mm Stroke Adjustment 250 mm

(adjust up stroke down) Locking device Hydroulic - Slide adjustment 600 mm Pad area (RL x FB) 4,000 x 1,600 mm - Stroke per minute 10~22 SPM - Micro inching Approx. 2 SPM - Distance between uprights 4,840 mm - Main Motor 185 KW - Bolster area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Consent (electric) 220V-2; 380V-2 - Bolster thickness 320 mm - Automation air control device 1/2B x 3 - Slide area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Air Pressure 5 kg / cm2 - Bolster type Right exit - TOTAL Weight Ton

TYPE SMX - S4 - 600 Crankless Press ( AIDA ) - Maximun Capacity 600 Ton - Die Cushion - Rate tonnage Point 13 mm Type Pneumatic 1 Pad

(from bottom dead center) Capacity 50~200 Ton - Stroke length 800 mm Stroke length 300 mm - Die Height 1,200 mm Stroke Adjustment 250 mm

(adjust up stroke down) Locking device Hydroulic - Slide adjustment 600 mm Pad area (RL x FB) 4,000 x 1,600 mm - Stroke per minute 10~22 SPM - Micro inching Approx. 2 SPM - Distance between uprights 4,840 mm - Main Motor 185 KW - Bolster area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Consent (electric) 220V-2; 380V-2 - Bolster thickness 320 mm - Automation air control device 1/2B x 3 - Slide area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Air Pressure 5 kg / cm2 - Bolster type Right exit - TOTAL Weight Ton

Page 8: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

48

4.2.2 Spesifikasi Robot Jalur 5A Line

Sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas mesin 5A-line maka

dilakukan modifikasi sistem transfer part dari semi otomatis menjadi full otomatis

yaitu dengan memasang robot handling yang dapan memindahkan part dari mesin

press satu ke mesin press selanjutnya. Adapun spesifikasi robot yang cocok adalah

sebagai berikut :

Gambar 4.2 Robot Press Handling Motoman EP4000N

Page 9: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

49

Stukture Vertical articulated typeController Axes 6Payload 200 kg (441 lbs.)Vertical Reach 2,629 mm (103.5")Horizontal Reach 3,505 mm (138")Repeatability ±0.5 mm (0.02")

S-Axis (Turning/Sweep) ±150°L-Axis (Lower Arm) +25°/-122°U-Axis (Upper Arm) +53°/-70°R-Axis (Wrist Roll) ±360°B-Axis (Bend/Pitch/Yaw) ±120°T-Axis (Wrist Twist) ±360°S-Axis 90°/sL-Axis 90°/sU-Axis 90°/sR-Axis 80°/sB-Axis 80°/sT-Axis 160°/s

Approximate Mass 3,100 kg (6,835.5 lbs.)Brakes All axesPower Consumption 22 kVA

R-Axis 1,274 N • mB-Axis 2,156 N • mT-Axis 0 N • mR-Axis 84.5 kg • m2B-Axis 330 kg • m2T-Axis 80 kg • m2

I/O Lines 34 wires (0.5mm2)Air Lines 2 – 3/8" air lines

SPESIFIKASI EP4000N

Maximum Motion Range

Maximum Speed

Allowable Moment of

inertia

Allowable Moment

Tabel 4.4 Detail Spesifikasi Robot MOTOMAN EP-4000N

Page 10: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

50

Structure Vertical articulated typeDimensions (mm) 650 (w) x 1,200 (h) x 650 (d) (25.6" x 47.2" x 25.6")Approximate Mass 150-250 kg (330.8-551.3 lbs.)Cooling System Indirect coolingAmbient Temperature During operation: 0° C (32° F) to 45° C (113° F)

During transmit and storage: -10° C (14° F) to +60° C (140° F)Relative Humidity 90% max. non-condensingPrimary Power Requirements 3-phase, 240/480/575 VAC at 50/60 HzGrounding Grounding resistance: ≤100 ohms Separate ground requiredDigital I/O Standard I/O: 40 inputs/40 outputs consisting of 16 systemNPN-Standard inputs/16 system outputs, 24 user inputs/24 user outputsPNP-Optional Enabled to 1,024 inputs/1,024 outputsPosition Feedback By absolute encoderDrive Units Servo packs for AC servo motorsAccel/Decel Software servo controlProgram Memory 60,000 steps

10,000 ladder instructionsPendant Dim. (mm) 199 (w) x 338 (h) x 60 (d) (7.8" x 13.3" x 2.4")Pendant Playback Buttons Teach, Play, Remote, Servo On, Start, Hold, Emergency

Stop, Edit Lock (Play Mode Enabled on Controller)Concurrent I/O Ladder 10,000 InstructionsMulti Tasking Up to 8 concurrent jobsFieldbus DeviceNet Master/Slave, AB RIO, Profibus, Interbus-S,

M-Net, CC Link, EtherNet IP/SlaveEthernet 10 Base T/100 Base TXE-Stop Controlled stopSafety Dual-channel Emergency Stop Pushbuttons, 3-position Enable

Switch, Manual Brake ReleaseMeets ANSI/RIA R15.06-1999 and Canadian safety standards

SPESIFIKASI CONTROL NX-100

Tabel 4.5 Detail Spesifikasi Control NX-100

Page 11: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

51

4.2.3 Jalur Mesin Press 5A Line

Jalur-jalur press yang ada di PT. Astra Daihatsu Motor - Press Plant secara

umum memiliki sifat fleksibel dalam pegoperasiannya. Artinya produk yang

diproses dalam jalur-jalur tersebut tidak hanya satu jenis produk, melainkan

memiliki banyak jenis produk yang disesuaikan dengan kapasitas mesinnya. Hal ini

terjadi karena jenis mobil yang diproduksi di PT Astra Daihatsu Motor lebih dari

satu tipe.

Sama halnya dengan 5A-Press Line, jalur ini pun memiliki fungsi dan sifat

yang sama dengan jalur-jalur lainnya di mana dalam jalur ini pun tidak hanya

difungsikan untuk memproduksi satu jenis produk, melainkan difungsikan untuk

memproduksi produk dengan banyak variasi dan mempunyai kapasitas produksi

sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mesin press itu sendiri.

Seperti hal nya jalur produksi lainnya, pada jalur 5A Line, terdapat check

sheet yang bertujuan untuk memonitor dan mengontrol jalannya laju produksi.

Proses pemeriksaan pada tiap lini produksi ini dituliskan dalam sebuah control

sheet yang pada selanjutnya akan dirangkum pada Lembar Kerja Harian Mesin

Press Jalur 5A Line. Tujuan utama dari adanya Lembar Kerja Harian ini adalah

untuk memantau dan mengetahui apakah proses produksi yang dijalankan telah

memenuhi standard yang ditetapkan, dan dapat mendeteksi dini apabila terjadi

problem dalam melakukan proses produksi.

Page 12: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

52

Berikut adalah daftar produk yang diproduksi di jalur 5A Press Machine.

Tabel 4.6 Produk yang diproduksi 4A – Press Line

1 D16D Y2501 61111 PANEL, SIDE, OUTER RH (OLD) 4

2 Y2502 61112 PANEL, SIDE, OUTER LH (OLD) 4

3 Y2503 61113 PANEL, SIDE, OUTER LH (NEW) 4

4 Y2504 61114 PANEL, SIDE, OUTER LH (NEW) 4

5 Y4012 67149 PANEL BACK DOOR INSIDE 4

6 Y4503 53321 PANEL HOOD INNER 3

7 D99B W2001 61111 PANEL, FR SIDE, OUTER RH 4

8 W2002 61112 PANEL, FR SIDE, OUTER LH 4

9 D28D W3100 63111 PANEL ROOF 3

10 W2100 61111 PANEL, FR SIDE, OUTER RH 4

11 W2101 61112 PANEL, FR SIDE, OUTER LH 4

12 D40D K4005 53811 PANEL, FR FENDER, RH 4

13 K4006 53812 PANEL, FR FENDER, LH 4

14 K2001 61111 PANEL, SIDE OUTER RH 3

15 K2002 61112 PANEL, SIDE OUTER LH 3

16 K2061/2 61613 PANEL, QUARTER, INNER RH/LH 3

17 K3001 63111 PANEL, ROOF 3

18 K4049 67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Jump) 3

19 K4052 67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Swing) 3

20 K4051 67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Wagon) 3

21 K2023 61111 PANEL, SIDE OUTER RH (PU) 3

22 K2024 61112 PANEL, SIDE OUTER LH (PU) 3

23 K4024 67141 PANEL FR DOOR INSIDE ,RH 3

24 K4025 67142 PANEL FR DOOR INSIDE ,LH 3

No Jumlah Proses

Tipe Nomor Pekerjaan

Nama Produk

Page 13: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

53

Berikut adalah data produksi Mesin Press Jalur 5A Line pada periode bulan

Lembar Kerja Harian, 5A-Line Machin Sub MeDies TrQuality ProductMateriaPunching

PT. ADM - Stamping Plant 5.8 7.4

Periode January 2011 5.8 15.41

64.0 7.0 5.2 1.0 0.0 2.0 2.0 550 250 300 367.88 515.77

Man

MT SMT DiT QT ProT MST PaT Total Good Repair Power Stroke Good Repair GSPH SPH

1 01-02-2011 Day Y4001 59 7.1 4.7 2 0 1 1 3 4 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 10 361 507 50

2 01-02-2011 Day Y4001 46 6.9 4.7 1 0 3 2 1 1 2 1 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 400 182 218 0 10 343 525 40

3 01-02-2011 Night Y4001 39 6.6 7.0 1 0 2 2 3 1 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 5 350 159 191 0 10 329 545 15

4 02-02-2011 Day Y4001 46 6.9 4.7 1 0 1 2 3 1 2 2 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 400 182 218 0 11 347 521 39

5 02-02-2011 Night Y4001 82 7.0 7.2 1 0 1 1 3 2 1 3 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 700 318 382 0 12 395 512 58

6 04-02-2011 Day Y4001 99 7.0 4.7 2 0 2 3 4 3 2 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 15 850 386 464 0 11 414 514 77

7 04-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 2 0 3 2 3 4 1 2 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 38 550 250 300 0 12 365 518 46

8 06-02-2011 Night Y4001 47 7.0 7.0 1 0 1 3 4 2 3 1 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 400 182 218 0 11 327 516 36

9 06-02-2011 Night Y4001 58 6.9 4.7 2 0 2 2 2 4 2 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 15 500 227 273 0 11 369 521 45

10 07-02-2011 Day Y4001 65 7.1 7.0 2 0 2 2 2 4 0 2 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 363 511 42

11 07-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 2 0 2 1 1 2 2 3 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 6 500 227 273 0 12 365 511 42

12 08-02-2011 Day Y4001 64 6.9 4.7 2 0 1 2 4 3 1 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 370 518 46

13 08-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 1 0 2 2 2 3 0 3 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 15 500 227 273 0 12 361 511 42

14 09-02-2011 Day Y4001 61 6.7 4.7 1 0 2 1 3 1 3 1 2 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 393 539 46

15 09-02-2011 Night Y4001 56 6.8 4.7 2 0 2 2 4 3 1 2 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 10 500 227 273 0 12 367 533 42

16 10-02-2011 Day Y4001 65 7.1 4.7 1 0 2 2 4 3 0 1 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 373 509 46

17 11-02-2011 Day Y4001 65 7.1 4.7 1 0 1 3 3 3 1 2 2 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 368 511 42

18 11-02-2011 Night Y4001 58 6.9 4.7 2 0 1 3 4 2 1 2 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 10 350 518 55

19 16-02-2011 Day Y4001 65 7.1 7.0 1 0 2 2 3 4 1 2 1 1 3 20 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 11 359 507 27

20 16-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 1 0 2 2 3 2 2 3 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 12 359 511 42

21 17-02-2011 Day Y4001 70 7.0 7.0 1 0 2 3 3 2 1 1 2 3 3 0 14 0 0 0 0 0 15 600 273 327 0 12 370 516 50

22 17-02-2011 Night Y4001 61 7.3 4.7 0 0 3 1 2 3 2 1 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 12 356 490 8

23 18-02-2011 Day Y4001 69 6.9 7.0 1 0 3 2 2 3 2 1 2 3 3 36 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 11 368 525 14

24 18-02-2011 Day Y4001 105 7.0 4.7 1 0 3 2 2 3 2 2 1 2 3 14 0 0 0 0 0 0 0 900 409 491 0 11 414 513 82

25 20-02-2011 Day Y4001 70 7.0 4.7 1 0 2 1 4 2 2 2 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 10 385 516 60

26 20-02-2011 Night Y4001 70 7.0 4.7 1 0 2 3 3 4 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 11 382 516 55

27 21-02-2011 Day Y4001 71 7.1 7.0 1 0 1 2 4 3 1 0 2 2 3 0 0 0 5 0 0 0 0 600 273 327 0 12 373 511 42

28 21-02-2011 Night Y4001 64 6.9 7.0 1 0 3 3 2 2 1 2 2 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 370 518 46

29 22-02-2011 Day Y4001 71 7.1 4.7 1 0 2 2 4 2 1 1 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 12 383 511 42

30 22-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 0 0 2 2 3 1 1 4 2 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 11 361 511 45

31 23-02-2011 Day Y4001 64 7.0 4.7 0 0 3 1 2 4 3 3 2 2 2 18 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 365 513 38

32 23-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 1 0 2 1 4 2 3 2 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 371 518 46

33 24-02-2011 Day Y4001 59 7.1 4.7 0 0 2 3 3 3 2 1 2 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 12 361 511 42

34 24-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 1 0 3 2 3 4 2 2 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 11 367 518 50

35 25-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 0 0 2 2 4 2 3 1 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 11 362 511 45

36 25-02-2011 Day Y4001 70 7.0 4.7 0 0 1 3 2 3 2 3 4 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 11 379 516 55

37 26-02-2011 Day Y4001 70 7.0 4.7 1 0 2 2 3 2 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 12 374 516 50

38 27-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 0 0 2 1 4 2 3 2 2 3 4 10 0 0 10 0 0 0 0 550 250 300 0 11 364 518 50

39 28-02-2011 Night Y4001 65 7.1 4.7 0 0 2 2 3 3 2 2 2 2 2 0 0 0 10 0 0 0 0 550 250 300 0 12 367 511 42

1 01-02-2011 Day K4001 12 5.6 3 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 83 47 0 10 406 639 41

2 04-02-2011 Day K4001 12 5.6 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 84 46 0 11 548 638 39

3 07-02-2011 Day K4001 11 5.5 0 0 0 1 0 5 0 0 0 0 0 0 40 0 0 0 0 0 0 0 120 91 29 0 12 422 650 27

4 09-02-2011 Day K4001 12 5.8 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 89 31 3 12 533 625 31

5 11-02-2011 Day K4001 12 5.7 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 89 36 0 12 544 637 36

6 17-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 1 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 87 33 0 12 439 632 33

7 17-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 93 27 0 12 500 632 33

8 20-02-2011 Day K4001 12 5.7 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 95 30 0 12 507 636 29

9 22-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 88 32 0 12 541 636 29

10 24-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 87 33 0 12 498 628 38

11 26-02-2011 Day K4001 12 5.7 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 93 37 0 12 588 636 29

1 02-02-2011 Day W4001 15 6.0 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 40 0 0 15 145 98 47 0 11 446 600 33

2 05-02-2011 Day W4001 15 6.0 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 15 145 97 48 0 11 470 600 30

3 08-02-2011 Night W4001 15 6.1 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 145 98 47 0 12 421 594 39

4 10-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 140 87 53 0 11 442 600 38

5 16-02-2011 Night W4001 15 6.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 140 88 52 0 12 418 557 33

6 20-02-2011 Day W4001 1 0.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 88 52 0 12 1345 6750 38

7 21-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 89 51 0 12 442 600 25

8 23-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 140 88 52 0 12 400 600 33

9 25-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 0 140 86 54 0 11 420 600 35

10 28-02-2011 Day W4001 13 5.7 0 2 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 87 53 0 12 435 632 50

11 28-02-2011 Night W4001 14 5.9 3 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 140 87 53 1 12 403 607 28

1 04-02-2011 Night K4053 14 5.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 98 52 0 12 481 656 15

2 17-02-2011 Night K4053 14 5.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 150 99 51 0 12 481 656 15

3 23-02-2011 Day K4053 10 6.0 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 88 12 0 12 429 600 8

4 25-02-2011 Day K4053 10 5.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 15 100 88 12 0 11 411 625 11

51

32

368

513

450

516

DOWN TIME Stroke

1158

250

89

141

634

PLNMCT PCT

502

300

35

IP DCNo Date Shift Job No Job Master Press Time CT DCT QCCShMAvg

635

PPMHSPHGSPHReject

Y4001

K4001

W4001

K4053 125

NLTr

93

90

550

124

2SAcdSfM

Page 14: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

54

4.2.4 Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan data aktual dan pengamatan dilapangan, maka didapatkan

kesimpulan untuk faktor-faktor penyebab tidak optimalnya jumlah Gross Stroke per

Hour (GSPH) pada Mesin Press Jalur 5A Line, yang digambarkan dalam Fishbone

Diagram. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah :

Tabel 4.7 Resume Data GSPH untuk produk yang diproduksi 5A – Press Line

Page 15: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

55

4.3 Pengolahan Data

4.3.1 Data Produksi Jalur 5A Line

Berdasarkan data produksi pada Mesin Press Jalur 5A Line, maka didapatkan

bahwa jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) untuk pembuatan produk Y – 4001

tidak optimum, dengan rata-rata stroke adalah 368 / jam. Hal ini menjadi masalah

utama pada Mesin Press Jalur 5A Line, seperti terlihat pada resume tingkat GSPH

dan pareto diagram berikut :

Tabel 4.8 Resume Data GSPH untuk produk yang diproduksi 5A – Press Line

Grafik 4.3 Pareto Diagram Data Waste Time produk yang diproduksi 5A – Press Line

Page 16: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

56

Dari faktor-faktor tersebut diatas, dapat di kalkulasi/diprediksi perhitungan

dan perubahan yang dilakukan untuk mencapai GSPH yang diinginkan. Adapun

perhitungan untuk mengetahui Press Time, Jumlah kapasitas produksi (GSPH) dan

Stroke per Hour (SPH) pada kondisi awal.

Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data

untuk item yang terkait dengan proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu :

Rata-rata Cycle time (CT) : 7 detik.

Jumlah Stroke : 550 pcs.

Jumlah Good Stroke : 250 pcs.

Jumlah Repair Stroke : 300 pcs.

Perhitungan Press Time :

Press Time = 60

ke)RepairStrorokeCTx(GoodSt +

Keterangan :

- Press Time = Waktu melakukan proses Press (menit).

- CT = Cycle time/Kecepatan Produksi (menit).

Page 17: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

57

Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Press Time adalah :

Press Time = 60

)330250x(7 +

Press Time = 64.16 menit

Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data

untuk item yang terkait dengan Gross Stroke per Hour proses produksi di Mesin

Press 5A Line, yaitu :

Press Time (detik) : 64.16 menit

Jumlah Stroke (pcs) : 550 pcs.

Jumlah Good Stroke (pcs) : 250 pcs.

Jumlah Repair Stroke (pcs) : 300 pcs.

DT (menit) : 15 menit.

DCT (menit) : 5.2 menit.

MCT (menit) : 1 menit.

PCT (menit) : 0.

IP (menit) : 2 menit.

DC (menit) : 2 menit.

Perhitungan Gross Stroke per Hour :

GSPH = DCIPPCTMCTDCTDTPressTime

keRepairStrotrokeTotalGoodS++++++

+ x 60

Page 18: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

58

Keterangan :

- GSPH = Kapasitas Produksi dalam satu Jam (Stroke/menit).

- Stroke = Jumlah part yang diproduksi (pcs).

- Total Good = Jumlah part tanpa cacat (pcs).

- Total Repair = Jumlah part cacat/butuh perbaikan (pcs).

- DT = Down Time/Kerugian waktu saat produksi (menit).

- DCT = Die Change Time/Waktu yang digunakan untuk

penggantian dies (menit).

- MCT = Machine Change Time/Waktu yang digunakan untuk

setting mesin. (menit).

- PCT = Punch Change Time/Waktu yang digunakan untuk

penggantian dies (menit).

- IP = Inspection Part/Waktu yang digunakan untuk melakukan

inspeksi terhadap part (menit).

- DC = Die Cleaning/Waktu yang digunakan untuk

membersihkan dies (menit).

Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Gross Stroke per Hour adalah :

GSPH = 22012.51516.64

330250++++++

+ x 60

GSPH = 368 stroke.

Page 19: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

59

4.3.2 Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A-Line

Pada jalur produksi, tiap langkah yang dilakukan baik oleh mesin maupun

operator, akan diintegrasikan ke dalam suatu tabel, dimana didalamnya akan terlihat

aktivitas yang dilakukan, berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas

tersebut, serta termasuk kategori apakah aktivitas yang dilakukan oleh mesin

maupun operator yang ada di jalur tersebut (Value, NonValue Work). Tabel ini

disebut Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK).

Demikian pula hal nya dengan jalur press area 5A-Line, dimana tiap aktivitas

dari mesin maupun operator digambarkan dalam TSKK sebagai berikut :

Tabel 4.9 Tabel Standard Kerja Kombinasi Robot area 5A-Line

Berdasarkan TSKK diatas, terlihat bahwa pada proses yang terjadi pada jalur

5A-Line, dengan No Proses adalah Robot Handling OP20, dengan proses

Trimming, terdapat enam proses/langkah produksi. Diantara langkah-langkah

tersebut, terlihat bahwa terdapat aktivitas menunggu (pada langkah 6) yang

dilakukan oleh robot produksi, selama 3 detik. Hal ini terjadi karena robot tidak

dapat menjangkau benda kerja apabila Upper Die belum menutup secara sempurna.

Page 20: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

60

Apabila diakumulasikan dengan jumlah robot yang terdapat pada jalur 5A-

Line, yaitu sebanyak 5 robot, maka akan terjadi 15 detik waktu tunggu dalam satu

kali periode proses produksi. Hal ini menjadi factor penyebab yang membuat waktu

proses yang terjadi pada jalur 5A-Line lama, dan menyebabkan jumlah Stroke yang

dihasilkan rendah.

4.3.3 Spesifikasi Perubahan Mesin Press 5A-Line

Setelah melihat secara langsung proses kerja yang terjadi mesin press jalur 5A

Line, dan dengan didukung oleh pengambilan data-data di lapangan, maka untuk

dapat meningkatkan kapasitas produksi di mesin 5A-Line, perlu adanya perubahan

atau modifikasi sistem dari mesin press tersebut, sehingga dapat meningkatkan

kapasitas produksinya dalam hal ini kapasitas produksi perjamnya atau sering

disebut Gross Stroke per Hour (GSPH) area itu sendiri. Adapun faktor-faktor yang

dapat dirubah guna meningkatkan GSPH diantara adalah sebagai berikut :

1. Me-revisi design dies dengan menggeser hole pilot pin sejauh 30 mm,

sehingga dies menjadi satu centre dengan mesin.

2. Merubah proses kerja, dari Intermitten mode menjadi Continous mode, yang

pada akhirnya akan mampu meningkatkan kecepatan produksi tiap siklus

(Cycle time). Sehingga dengan makin cepatnya mesin dalam memproduksi

suatu produk maka kapasitas produksinya juga akan naik.

3. Kerugian yang ditimbulkan karena cycle time yang rendah akan berkurang.

4. Merubah proses input nomor program menjadi diluar mesin.

Page 21: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

61

Penggantian sistem transfer part antara mesin press, yang sebelumnya

dilakukan secara semi otomatis menjadi full otomatis (Intermitten menjadi

Continous mode). Perubahan tersebut dilakukan dengan merubah / menggeser hole

pilot pin dari dies sejauh 30 mm, sehingga dies menjadi satu centre dengan mesin.

Kecepatan produksi yang ditargetkan adalah 4,45 detik sampai dengan 5 detik.

Spesifikasi Dies

Saat ini, proses produksi pada jalur 5A Line dilakukan dengan Intermitten

mode, yaitu suatu mode untuk menjalankan proses produski press yang sequential

(berkesinambungan dan berurutan) tidak secara langsung. Dengan pengaplikasian

proses ini, maka akan didapat waktu tunggu yang dilakukan oleh robot selama

mesin press beroperasi. Hal inilah yang menyebabkan jumlah stroke yang

dihasilkan pada jalur 5A Line tidak optimal.

#1Press#1Loader

Feed

Semi-automatic Process (Hand-in-Die + Un-loader)Full Automatic Process

#1Un-Loader #2Un-Loader #3Un-Loader #4Un-Loader#2Press #3Press #4Press

Full Automatic Process using Robot

Feed#1Robot #2Robot #3Robot #4Robot #5Robot

Gambar 4.4 Layout Modifikasi Mesin 5A-Line

Page 22: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

62

Untuk mengurangi waktu untuk pada proses press, maka jalur Mesin Press

5A Line harus dioperasikan pada mode Continous, artinya adalah bahwa tidak ada

waktu tunggu yang dilakukan oleh robot saat proses press berjalan.

Berdasarkan data spesifikasi dies, maka didapat bahwa jarak minimum agar

Continous mode dapat dijalankan adalah sebesar 4200 mm. Jarak ini mutlak

terpenuhi untuk optimalisasi jarak dari lengan robot. Adapun spesifikasi dies nya

adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5 Spesifikasi Dies area Mesin Press 5A-Line

Page 23: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

63

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa jarak antara center dari dies yang

satu dengan yang lainnya adalah sebesar 4200 mm. Jarak ini merupakan jarak

minimum agar Continous mode dapat dijalankan adalah sebesar 4200 mm.

Berdasarkan data aktual, didapat data mengenai mesin press jalur 5A Line

sebagai berikut :

• Jarak Feed Dies OP 10, OP 20, dan OP 30 tidak bisa untuk proses

Continous.

• Standard Feed Continous dari center dies ke center dies adalah 4200 mm.

• Aktual Feed Continous dari center dies ke center dies adalah 4170 mm

(Jarak Feed kurang dari standard).

Gambar 4.6 Aktual Feed dies Mesin Press area 5A-Line

Untuk itu, diperlukan adanya modifikasi pada dies, dengan menggeser Hole

Pilot Pin dari dies sejauh 30 mm dari kondisi aktual, sehingga mode Continous

mode dapat dilakukan.

4170

Page 24: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

64

Estimasi Biaya Modifikasi Dies

Aktifitas perubahan mesin 5A-Line harus didukung dengan biaya untuk

modifikasi dies dan biaya pemasangan. Sehingga dies tersebut dapat dipasang dan

digunakan sesuai dengan rencana. Modifikasi dilakukan dengan menggeser Hole

Pilot Pin dari dies sejauh 30 mm. Adapun estimasi biaya untuk modisfikasi adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.10 Biaya Modifikasi Dies 5A-Line

Berikut adalah gambar setelah Hole Pilot Pin dari dies modifikasi sejauh 30

mm dari posisi awal.

Gambar 4.7 Modifikasi Dies 5A-Line

No Deskripsi Harga

1. Revise & Modification Dies Engine. Rp 450.000,-

2. Install Teaching Finger Rp 1.500.000,-

Total Biaya Rp 1.950.000,-

1 2

30mm

34 NewNew Hole Pin

Page 25: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

65

4.4 Pengaruh Modifikasi Mesin Press 5A-Line

Setelah dilakukan modifikasi pada mesin press area 5A Line, maka Hole Pin

pada dies tergeser sejauh 30 mm dari posisi awal , sehingga jarak antar dies menjadi

4200 mm dan Mesin Press area 5A Line dapat digunakan menjadi mode Continous.

Berikut gambar setelah modifikasi dilakukan :

Gambar 4.8 Hasil Modifikasi Dies 5A-Line

Modifikasi mesin press 5A-Line akan berdampak besar terhadap besar terhadap

sistem produksi di mesin press 5A-Line itu sendiri, baik dari sisi adapun perubahan

yang mungkin akan ditimbulkan akibat dari itu adalah ditinjau dari sisi Press Time,

Gross Stroke per Hour (GSPH) dan Biaya Produksi.

Adapun data produksi setelah proses modifikasi dilakukan adalah sebagai

berikut :

4200

Page 26: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

66

Lembar Kerja Harian, 5A-Line Machin Sub MeDies TrQuality ProductMateriaPunching

PT. ADM - Stamping Plant 5.8 7.4

Periode April 2011 5.8 14.38

43.6 4.5 5.2 1.0 0.0 2.0 2.0 576.92 381.35 195.57 500.34 794

Man

MT SMT DiT QT ProT MST PaT Total Good Repair Power Stroke Good Repair GSPH SPH

1 01-02-2011 Day Y4001 41 4.5 4.7 2 0 1 1 1 1 1 5 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 10 514 800 50

2 01-02-2011 Day Y4001 30 4.5 4.7 1 0 3 2 1 4 2 1 3 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 400 267 133 0 10 438 808 40

3 01-02-2011 Night Y4001 25 4.3 7.0 1 0 2 2 2 4 3 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 5 350 233 117 0 10 404 838 15

4 02-02-2011 Day Y4001 30 4.5 4.7 1 0 1 2 2 2 2 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 400 267 133 0 11 473 801 39

5 02-02-2011 Night Y4001 57 4.6 7.2 1 0 1 1 3 4 5 3 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 750 500 250 0 12 519 788 58

6 04-02-2011 Day Y4001 68 4.5 4.7 2 0 2 3 2 3 2 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 15 900 600 300 0 11 586 791 77

7 04-02-2011 Night Y4001 41 4.5 4.7 2 0 3 2 3 2 1 4 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 38 550 367 183 0 12 489 798 46

8 06-02-2011 Night Y4001 34 4.5 7.0 1 0 1 3 2 1 1 5 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 450 300 150 0 11 446 794 36

9 06-02-2011 Night Y4001 37 4.5 4.7 2 0 2 2 3 2 2 2 1 1 3 0 0 0 0 0 0 0 15 500 333 167 0 11 495 802 45

10 07-02-2011 Day Y4001 42 4.6 7.0 2 0 2 2 1 3 3 4 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 480 785 42

11 07-02-2011 Night Y4001 38 4.6 4.7 2 0 2 1 3 2 2 2 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 6 500 333 167 0 12 471 785 42

12 08-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 2 0 1 2 2 4 3 1 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 505 798 46

13 08-02-2011 Night Y4001 42 4.6 4.7 1 0 2 2 2 2 1 2 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 15 550 367 183 0 12 521 785 42

14 09-02-2011 Day Y4001 43 4.3 4.7 1 0 2 1 2 2 3 2 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 534 829 46

15 09-02-2011 Night Y4001 37 4.4 4.7 2 0 2 2 3 1 3 5 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 10 500 333 167 0 12 466 820 42

16 10-02-2011 Day Y4001 42 4.6 4.7 1 0 2 2 2 3 4 5 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 462 783 46

17 11-02-2011 Day Y4001 46 4.6 4.7 1 0 1 3 2 1 3 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 523 785 42

18 11-02-2011 Night Y4001 41 4.5 4.7 2 0 1 3 2 1 3 3 3 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 10 479 798 55

19 16-02-2011 Day Y4001 46 4.6 7.0 1 0 2 2 2 1 5 3 2 1 2 20 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 488 780 27

20 16-02-2011 Night Y4001 42 4.6 4.7 1 0 2 2 2 2 4 3 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 487 785 42

21 17-02-2011 Day Y4001 49 4.5 7.0 1 0 2 3 1 4 1 4 2 3 2 0 14 0 0 0 0 0 15 650 433 217 0 12 490 794 50

22 17-02-2011 Night Y4001 44 4.8 4.7 0 0 3 1 2 1 4 2 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 482 754 8

23 18-02-2011 Day Y4001 45 4.5 7.0 1 0 3 2 2 1 2 2 2 3 1 36 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 505 808 14

24 18-02-2011 Day Y4001 68 4.6 4.7 1 0 3 2 2 3 2 4 2 2 1 14 0 0 0 0 0 0 0 900 600 300 0 11 573 789 82

25 20-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 1 0 2 1 2 1 2 3 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 10 524 794 60

26 20-02-2011 Night Y4001 49 4.5 4.7 1 0 2 3 3 3 2 2 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 650 433 217 0 11 519 794 55

27 21-02-2011 Day Y4001 50 4.6 7.0 1 0 1 2 2 3 3 2 3 2 3 0 0 0 5 0 0 0 0 650 433 217 0 12 505 785 42

28 21-02-2011 Night Y4001 45 4.5 7.0 1 0 3 3 2 3 5 3 2 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 452 798 46

29 22-02-2011 Day Y4001 46 4.6 4.7 1 0 2 2 1 4 1 2 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 523 785 42

30 22-02-2011 Night Y4001 38 4.6 4.7 0 0 2 2 2 4 3 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 500 333 167 0 11 474 785 45

31 23-02-2011 Day Y4001 42 4.6 4.7 0 0 3 1 1 2 2 4 2 2 1 18 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 516 789 38

32 23-02-2011 Night Y4001 41 4.5 4.7 1 0 2 1 2 3 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 499 798 46

33 24-02-2011 Day Y4001 42 4.6 4.7 0 0 2 3 1 1 4 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 519 785 42

34 24-02-2011 Night Y4001 45 4.5 4.7 1 0 3 2 2 1 4 2 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 522 798 50

35 25-02-2011 Night Y4001 42 4.6 4.7 0 0 2 2 3 2 3 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 11 521 785 45

36 25-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 0 0 1 3 3 2 1 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 546 794 55

37 26-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 1 0 2 2 2 1 3 4 1 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 512 794 50

38 27-02-2011 Night Y4001 45 4.5 4.7 0 0 2 1 2 3 1 1 2 3 2 10 0 0 10 0 0 0 0 600 400 200 0 11 549 798 50

39 28-02-2011 Night Y4001 46 4.6 4.7 0 0 2 2 2 2 3 3 2 2 2 0 0 0 10 0 0 0 0 600 273 327 0 12 503 785 42

1 01-02-2011 Day K4001 8 3.6 3 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 87 48 0 10 539 1009 41

2 04-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 88 47 0 11 806 1006 39

3 07-02-2011 Day K4001 7 3.5 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 125 95 30 0 12 609 1026 27

4 09-02-2011 Day K4001 8 3.7 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 93 32 3 12 781 986 31

5 11-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 93 37 0 12 799 1004 36

6 17-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 91 34 0 12 599 996 33

7 17-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 97 28 0 12 651 996 33

8 20-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 130 99 31 0 12 663 1004 29

9 22-02-2011 Day K4001 7 3.6 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 92 33 0 12 716 1004 29

10 24-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 91 34 0 12 648 991 38

11 26-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 97 38 0 12 893 1004 29

1 02-02-2011 Day W4001 10 3.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 40 0 0 15 150 101 49 0 11 620 947 33

2 05-02-2011 Day W4001 10 3.8 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 15 155 103 52 0 11 673 947 30

3 08-02-2011 Night W4001 10 3.8 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 103 47 0 12 577 937 39

4 10-02-2011 Night W4001 10 3.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 150 96 54 0 11 620 947 38

5 16-02-2011 Night W4001 10 4.1 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 147 94 53 0 12 586 879 33

6 20-02-2011 Day W4001 1 0.3 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 147 92 54 0 12 1510 10650 38

7 21-02-2011 Night W4001 9 3.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 145 93 52 0 12 613 947 25

8 23-02-2011 Night W4001 9 3.8 3 0 0 1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 147 92 54 0 12 540 947 33

9 25-02-2011 Night W4001 10 3.8 3 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 0 150 94 56 0 11 580 947 35

10 28-02-2011 Day W4001 9 3.6 0 2 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 147 91 56 0 12 593 996 50

11 28-02-2011 Night W4001 9 3.8 3 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 145 92 53 1 12 541 958 28

1 04-02-2011 Night K4053 9 3.5 3 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 155 103 52 0 12 582 1035 15

2 17-02-2011 Night K4053 9 3.5 3 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 160 102 58 0 12 629 1035 15

3 23-02-2011 Day K4053 6 3.8 3 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 92 8 0 12 486 947 8

4 25-02-2011 Day K4053 6 3.7 3 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 15 105 91 14 0 11 509 986 11

129

148

130

Y4001

K4001

W4001

K4053

2SAcdSfMQCCIP DCDOWN TIME

ShMPLNNLTrStroke

PPMHSPHGSPHRejectJob Master Press Time MCT PCTNo Date Shift Job No CT DCT

1001

196

35

53

33

500

700

678

551

Avg

794

1002

1827

381

93

97

96

577

Page 27: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

67

4.4.1 Terhadap Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK).

Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini menyebabkan waktu menunggu

yang dilakukan oleh robot menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan, proses gerak

dari robot dalam mengambil dan meletakkan material dilakukan dengan mode

Continous, dan perubahan dalam mekanisme pengaturan kerjanya, dimana robot

dapat mulai mengambil material benda kerja sesaat sebelum Upper Die mencapai

top posisinya. Adapun TSKK setelah perbaikan dilakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11 Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A Line (After)

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa waktu tunggu dari robot untuk

proses press di OP 20 menjadi 0.4 detik, berkurang dari yang sebelumnya 3 detik.

Hal ini membuat jumlah stroke yang dihasilkan menjadi lebih banyak dari

sebelumnya.

Page 28: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

68

4.4.2 Terhadap Press Time dan Gross Stroke per Hour.

Berdasarkan data produksi periode April 2011 pada Mesin Press Jalur 5A

Line setelah modifikasi dilakukan, maka didapatkan data-data terkait dengan proses

produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu :

Berdasarkan data produksi pada periode April 2011, maka didapat data-data

untuk item yang terkait dengan proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu :

Rata-rata Cycle time (CT) : 4.5 detik.

Jumlah Stroke : 577 pcs.

Jumlah Good Stroke : 381 pcs.

Jumlah Repair Stroke : 196 pcs.

Perhitungan Press Time :

Press Time = 60

ke)RepairStrorokeCTx(GoodSt +

Keterangan :

- Press Time = Waktu melakukan proses Press (menit).

- CT = Cycle time/Kecepatan Produksi (menit).

Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Press Time adalah :

Press Time = 60

)196381x(5.4 +

Press Time = 43.27 menit

Page 29: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

69

Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data

untuk item yang terkait dengan Gross Stroke per Hour proses produksi di Mesin

Press 5A Line, yaitu :

Press Time (detik) : 43.27 menit.

Jumlah Stroke (pcs) : 577 pcs.

Jumlah Good Stroke (pcs) : 381 pcs.

Jumlah Repair Stroke (pcs) : 196 pcs.

DT (menit) : 15 menit.

DCT (menit) : 5.2 menit.

MCT (menit) : 1 menit.

PCT (menit) : 0.

IP (menit) : 2 menit.

DC (menit) : 2 menit.

Perhitungan Gross Stroke per Hour :

GSPH = DCIPPCTMCTDCTDTPressTime

keRepairStrotrokeTotalGoodS++++++

+ x 60

Keterangan :

- GSPH = Kapasitas Produksi dalam satu Jam (Stroke/menit).

- Stroke = Jumlah part yang diproduksi (pcs).

- Total Good = Jumlah part tanpa cacat (pcs).

- Total Repair = Jumlah part cacat/butuh perbaikan (pcs).

Page 30: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

70

- DT = Down Time/Kerugian waktu saat produksi (menit).

- DCT = Die Change Time/Waktu yang digunakan untuk

penggantian dies (menit).

- MCT = Machine Change Time/Waktu yang digunakan untuk

setting mesin. (menit).

- PCT = Punch Change Time/Waktu yang digunakan untuk

penggantian dies (menit).

- IP = Inspection Part/Waktu yang digunakan untuk melakukan

inspeksi terhadap part (menit).

- DC = Die Cleaning/Waktu yang digunakan untuk

membersihkan dies (menit).

Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Gross Stroke per Hour adalah :

GSPH = 22012.51527.43

196381++++++

+ x 60

GSPH = 505 stroke.

4.4.3 Terhadap Biaya Produksi

Kapasitas produksi akan bertambah seiring dengan perubahan sistem produksi

di 5A-Line. Perubahan tersebut berhasil meningkatkan jumlah Gross Stroke per Hour

(GSPH) pada mesin press area 5A Line dari rata-rata 368 menjadi 505 sehingga

kapasitas produksi dalam perbulannya akan bertambah pula. Perbandingan kapasitas

Page 31: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

71

produksi dan beban produksi di mesin 5A-Line dihitung untuk mengetahui

perbandingan rencana beban produksi dengan kapasitas mesin sehingga tidak terjadi

kelebihan beban yang mengakibatkan rencana proses produksi tidak tercapai.

Hal ini berdampak positif pula pada perhitungan biaya produksi. Berikut

adalah data harga stroke/mesin pada jalur di 5A-Press Line. Data yang diambil

penulis berasal dari data Cost Standard PT. Astra Daihatsu Motor yang dikeluarkan

oleh accounting department pada periode Desember 2010 – Juni 2011.

Tabel 4.12 Cost Standard PT ADM Desember 2010-Juni 2011

Berdasarkan data Cost Standard diatas, didapatkan data untuk tiap stroke

yang dilakukan di Mesin Press Jalur 5A Line, dikeluarkan biaya sebesar Rp. 3.350,-.

Dari data yang ditunjukkan pada jumlah produksi periode bulan April 2011,

setelah modifikasi dilakukan dan dengan data Cost standard yang diperoleh, maka

dapat kita hitung nilai keuntungan yang terjadi akibat modifikasi pada area Mesin

Press 5A Line.

2A Press Machine 785Rp 345Rp 1,089Rp 2,219Rp 3B Press Machine 873Rp 318Rp 1,184Rp 2,375Rp 4A Press Machine 1,673Rp 571Rp 2,288Rp 4,532Rp 5A Press Machine 1,275Rp 332Rp 1,743Rp 3,350Rp Y Line 5,915Rp 7,361Rp 16,437Rp 29,713Rp W line 29,786Rp 13,959Rp 51,755Rp 95,500Rp K Line 40,225Rp 20,767Rp 66,674Rp 127,666Rp

Harga StrokeJalur Biaya Depresiasi

Biaya Buruh Biaya Eksploitasi

Page 32: BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB 4.pdf · 44 4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line Pada Jalur 5A Press Machine memiliki

72

Adapun perhitungan dari benefit tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

Diketahui :

Kondisi Sebelum Modifikasi (Periode Januari – Maret 2011) :

Cycle time = 7 detik.

Press Time = 64.16 menit.

GSPH = 368 stroke.

Cost = 368 x Rp. 3.350,- = Rp. 1.232.800,-

Kondisi Sesudah Modifikasi (Periode April – Juni 2011) :

Cycle time = 4.5 detik.

Press Time = 43.27 menit.

GSPH = 505 stroke.

Cost = 505 x Rp. 3.350,- = Rp. 1.691.750,-

Saving Cost yang dihasilkan / hari = Rp. 1.691.750,- - Rp. 1.232.800,-

= Rp. 458.950,- / hari.

Saving Cost yang dihasilkan / bulan = Rp. 458.950,- x 22

= Rp. 10.096.900,- / bulan.

Saving Cost yang dihasilkan / tahun = Rp. 10.096.900,- x 12

= Rp. 121.162.800,- / tahun