BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB...
Transcript of BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00699-TIAS BAB...
41
BAB 4
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN
DAN ANALISA DATA
4.1 Sejarah Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor
PT. Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan otomotif di
Indonesia, yang memproduksi mobil dengan menggunakan merk dagang Daihatsu
dan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan Agen Tunggal
Pemegang Merk (ATPM) produk Daihatsu di Indonesia, selain itu juga sebagai
pembuat beberapa komponen untuk kendaraan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor
didirikan pada tanggal 31 Mei 1978, dengan kepemilikan saham saat ini adalah :
• Daihatsu Motor Co.,Ltd (Jepang) : 61.7 %
• PT. Astra International Tbk (AI) : 31.9 %
• Toyota Tsusho Corp (Jepang) : 6.4 %
Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar dan terkemuka di Indonesia,
saat ini PT. Astra Daihatsu Motor mempekerjakan karyawan sebanyak 8.112 orang.
Saat ini, PT. Astra Daihatsu Motor memiliki beberapa lokasi pabrik dalam kegiatan
industrinya, diantaranya adalah Stamping Plant (Sunter), Engine Plant
(Karawang), Casting Plant (Karawang) dan Assy Plant (Sunter).
42
4.1.2 Visi dan Misi PT. Astra Daihatsu Motor
Layaknya sebuah organisasi, PT. Astra Daihatsu Motor juga memiliki visi
serta misi yang diimplementasikan mulai dari jajaran direksi hingga kepada
operator di jalur produksi.
Visi dan misi tersebut diantaranya adalah :
Visi : - Menjadi pemimpin dalam pangsa pasar mobil compact di Indonesia
serta sebagai basis produksi produk Daihatsu dan Toyota di dunia.
Misi : - Memproduksi mobil compact terbaik serta menyediakan layanan
service yang baik, guna menunjang kebutuhan pelanggan.
- Membangun dan mendidik karyawan untuk mencapai kualitas dunia.
4.2 Pengumpulan Data
Pada tahapan ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data bahan
penelitian yang berupa data aktual produksi pada area 5A Line. Data yang
dikumpulkan untuk penelitian ini meliputi data-data yang diperoleh secara langsung
dari PT. Astra Daihatsu Motor, melalui pengamatan langsung, data aktual produksi,
serta dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait yang
berfungsi memberikan informasi-informasi untuk menganalisa permasalahan yang
terjadi di jalur produksi press PT. Astra Daihatsu Motor.
43
Data yang dikumpulkan berupa:
- Data mesin press area 5A Line yang meliputi data dies, mesin serta proses
yang akan dilalui raw material sebelum menjadi barang keluaran hasil
produksi yang memiliki nilai tambah.
- Data jumlah proses produksi untuk material Kap Mesin, Y – 4001
(Xenia/Avanza), K – 4001 (Gran Max), W - 4001 (Terios/Rush) dan K – 4053
(Luxio) selama periode Januari ~ Maret 2011.
- Data rekap jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) untuk jalur 5A Line selama
periode Januari ~ Maret 2011.
- Laporan Kerja Harian (LKH) produksi untuk area 5A Line selama periode
Januari ~ Maret 2011.
- Data aktual cycle time dan press time untuk area 5A Line selama periode
Januari ~ Maret 2011.
- Data-data yang berpengaruh terhadap jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH)
yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan maupun wawancara
dengan pihak-pihak yang terkait.
- Data Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A-Line, pada TSKK ini
akan terlihat detail waktu dari tiap aktivitas langkah proses produksi yang
dilakukan oleh robot maupun mesin produksi.
- Data pelengkap yang dapat digunakan sebagai informasi tambahan (aliran
proses produksi, kapasitas produksi, dll).
44
4.2.1 Mesin Press Jalur 5A Line
Pada Jalur 5A Press Machine memiliki empat sub-proses yang secara
maksimal dapat digunakan untuk menghasilkan produk-produk sheet metal. Sub-
proses ini memiliki fungsi pembentukan (drawing) dan pemotongan (cutting) yang
berbeda-beda pada setiap tahap proses. Penentuan jenis sub-proses ditentukan
berdasarkan keperluan bentuk yang diisyaratkan oleh gambar kerja (drawing) pada
tiap jenis produk yang menentukan bentuk secara umum dari produk yang
bersangkutan. Mesin Press 5A-Line merupakan mesin press yang bekerja secara
full otomatis yaitu mesin yang seluruh prosesnya dilakukan dengan tenaga robot,
dan tidak melibatkan tenaga manusia saat menjalankan prosesnya. Mesin Press 5A-
Line terdiri dari beberapa mesin dan equipment lain yang dipasang secara
bersamaan sehingga membentuk suatu line produksi. Tahapan yang akan dilalui
pada jalur produksi press area 5A Line adalah sebagai berikut :
• Proses drawing, pada proses ini, raw material yang masih berupa
lembaran akan dibengkokkan (bending) tanpa disertai proses pemotongan
(cutting), sehingga pada proses ini tidak dihasilkan sampah scrap hasil
proses.
• Proses trimming, pada proses ini terjadi pemotongan skala besar (rough
cutting) pada produk. Bagian sisi dan bagian dalam produk yang harus
dibentuk dengan proses pemotongan sesuai bentuk drawing dilakukan
45
pada tahap ini. Scrap yang dihasilkan memiliki ukuran yang besar dan
memiliki intensitas yang banyak.
• Proses bending, pada proses bending ini, terjadi proses pembengkokkan
material untuk mencapai profil yang diinginkan. Proses ini dilakukan
untuk menghasilkan bentuk permukaan produk yang lebih detail. Sesuai
dengan nama prosesnya, pada proses ini tidak ada proses pemotongan
(cutting).
• Proses piercing, pada proses ini, perlakuan utama proses adalah proses
pemotongan (cutting), tanpa adanya fungsi proses pembengkokkan
(bending). Pemotongan yang terjadi adalah pemotongan detail profil
produk untuk menghasilkan lubang-lubang yang detail, yang secara
fungsional keberadaannya dibutuhkan pada saat proses assembling
dilakukan sebagai titik penyambung dengan bagian lain dengan pengikat
berupa baut.
Mesin Press 5A-Line terdiri dari mesin-mesin yang memiliki kapasitas tonase
mesin yang besar dan merupakan jalur utama untuk pembuatan panel body mobil
terutama kap mesin. Pada area 5A - Line mempunyai empat mesin press yang
dipasang secara berurutan sesuai dengan urutan proses dan mempunyai kapasitas
tonase yang berbeda. Besarnya kapasitas tonase dari mesin press area 5A Line
dimulai dari 600 ton hingga 1500 ton.
46
Adapun bagian-bagian dari mesin 5A-Line adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Mesin Press area 5A Line
Mesin-mesin tersebut diantaranya adalah :
1. Mesin OP10 dengan kapasitas 1.500Ton.
2. Mesin OP20 dengan kapasitas 800Ton.
3. Mesin OP30 dengan kapasitas 600 Ton.
4. Mesin OP30 dengan kapasitas 600 Ton.
Berikut adalah data spesifikasi mesin area 5A Line, yaitu :
Tabel 4.1 Spesifikasi Mesin Press 5A-OP10 (1500 Ton)
s c r a p c o n v e y o r
OP10 OP20 OP30 OP40
Robot 1 Robot 2 Robot 3 Robot 4 Robot 5
Conveyor
Destack Feeder
TYPE SMX - L4 - 1500 Crankless Press ( AIDA ) - Maximun Capacity 1,500 Ton - Die Cushion - Rate tonnage Point 13 mm Type Pneumatic 1 Pad
(from bottom dead center) Capacity 75~300 Ton - Stroke length 800 (Act stroke approx 805) mm Stroke length 300 mm - Die Height 1,200 mm Stroke Adjustment 250 mm
(adjust up stroke down) Locking device Hydroulic - Slide adjustment 600 mm Pad area (RL x FB) 4,000x 1,900 mm - Stroke per minute 10~22 SPM - Micro inching Approx. 2 SPM - Distance between uprights 4,840 mm - Main Motor 250 KW - Bolster area (RL x FB) 4,500 x 2,500 mm - Consent (electric) 220V-2; 380V-2 - Bolster thickness 320 mm - Automation air control device 1/2B x 3 - Slide area (RL x FB) 4,500 x 2,500 mm - Air Pressure 5 kg / cm2 - Bolster type Right exit - TOTAL Weight Ton
47
Tabel 4.2 Spesifikasi Mesin Press 5A-OP20 (800 Ton)
Tabel 4.3 Spesifikasi Mesin Press 4A-OP30&OP40 (600 Ton)
TYPE SMX - S4 - 800 Crankless Press ( AIDA ) - Maximun Capacity 800 Ton - Die Cushion - Rate tonnage Point 13 mm Type Pneumatic 1 Pad
(from bottom dead center) Capacity 50~200 Ton - Stroke length 800 mm Stroke length 300 mm - Die Height 1,200 mm Stroke Adjustment 250 mm
(adjust up stroke down) Locking device Hydroulic - Slide adjustment 600 mm Pad area (RL x FB) 4,000 x 1,600 mm - Stroke per minute 10~22 SPM - Micro inching Approx. 2 SPM - Distance between uprights 4,840 mm - Main Motor 185 KW - Bolster area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Consent (electric) 220V-2; 380V-2 - Bolster thickness 320 mm - Automation air control device 1/2B x 3 - Slide area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Air Pressure 5 kg / cm2 - Bolster type Right exit - TOTAL Weight Ton
TYPE SMX - S4 - 600 Crankless Press ( AIDA ) - Maximun Capacity 600 Ton - Die Cushion - Rate tonnage Point 13 mm Type Pneumatic 1 Pad
(from bottom dead center) Capacity 50~200 Ton - Stroke length 800 mm Stroke length 300 mm - Die Height 1,200 mm Stroke Adjustment 250 mm
(adjust up stroke down) Locking device Hydroulic - Slide adjustment 600 mm Pad area (RL x FB) 4,000 x 1,600 mm - Stroke per minute 10~22 SPM - Micro inching Approx. 2 SPM - Distance between uprights 4,840 mm - Main Motor 185 KW - Bolster area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Consent (electric) 220V-2; 380V-2 - Bolster thickness 320 mm - Automation air control device 1/2B x 3 - Slide area (RL x FB) 4,500 x 2,200 mm - Air Pressure 5 kg / cm2 - Bolster type Right exit - TOTAL Weight Ton
48
4.2.2 Spesifikasi Robot Jalur 5A Line
Sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas mesin 5A-line maka
dilakukan modifikasi sistem transfer part dari semi otomatis menjadi full otomatis
yaitu dengan memasang robot handling yang dapan memindahkan part dari mesin
press satu ke mesin press selanjutnya. Adapun spesifikasi robot yang cocok adalah
sebagai berikut :
Gambar 4.2 Robot Press Handling Motoman EP4000N
49
Stukture Vertical articulated typeController Axes 6Payload 200 kg (441 lbs.)Vertical Reach 2,629 mm (103.5")Horizontal Reach 3,505 mm (138")Repeatability ±0.5 mm (0.02")
S-Axis (Turning/Sweep) ±150°L-Axis (Lower Arm) +25°/-122°U-Axis (Upper Arm) +53°/-70°R-Axis (Wrist Roll) ±360°B-Axis (Bend/Pitch/Yaw) ±120°T-Axis (Wrist Twist) ±360°S-Axis 90°/sL-Axis 90°/sU-Axis 90°/sR-Axis 80°/sB-Axis 80°/sT-Axis 160°/s
Approximate Mass 3,100 kg (6,835.5 lbs.)Brakes All axesPower Consumption 22 kVA
R-Axis 1,274 N • mB-Axis 2,156 N • mT-Axis 0 N • mR-Axis 84.5 kg • m2B-Axis 330 kg • m2T-Axis 80 kg • m2
I/O Lines 34 wires (0.5mm2)Air Lines 2 – 3/8" air lines
SPESIFIKASI EP4000N
Maximum Motion Range
Maximum Speed
Allowable Moment of
inertia
Allowable Moment
Tabel 4.4 Detail Spesifikasi Robot MOTOMAN EP-4000N
50
Structure Vertical articulated typeDimensions (mm) 650 (w) x 1,200 (h) x 650 (d) (25.6" x 47.2" x 25.6")Approximate Mass 150-250 kg (330.8-551.3 lbs.)Cooling System Indirect coolingAmbient Temperature During operation: 0° C (32° F) to 45° C (113° F)
During transmit and storage: -10° C (14° F) to +60° C (140° F)Relative Humidity 90% max. non-condensingPrimary Power Requirements 3-phase, 240/480/575 VAC at 50/60 HzGrounding Grounding resistance: ≤100 ohms Separate ground requiredDigital I/O Standard I/O: 40 inputs/40 outputs consisting of 16 systemNPN-Standard inputs/16 system outputs, 24 user inputs/24 user outputsPNP-Optional Enabled to 1,024 inputs/1,024 outputsPosition Feedback By absolute encoderDrive Units Servo packs for AC servo motorsAccel/Decel Software servo controlProgram Memory 60,000 steps
10,000 ladder instructionsPendant Dim. (mm) 199 (w) x 338 (h) x 60 (d) (7.8" x 13.3" x 2.4")Pendant Playback Buttons Teach, Play, Remote, Servo On, Start, Hold, Emergency
Stop, Edit Lock (Play Mode Enabled on Controller)Concurrent I/O Ladder 10,000 InstructionsMulti Tasking Up to 8 concurrent jobsFieldbus DeviceNet Master/Slave, AB RIO, Profibus, Interbus-S,
M-Net, CC Link, EtherNet IP/SlaveEthernet 10 Base T/100 Base TXE-Stop Controlled stopSafety Dual-channel Emergency Stop Pushbuttons, 3-position Enable
Switch, Manual Brake ReleaseMeets ANSI/RIA R15.06-1999 and Canadian safety standards
SPESIFIKASI CONTROL NX-100
Tabel 4.5 Detail Spesifikasi Control NX-100
51
4.2.3 Jalur Mesin Press 5A Line
Jalur-jalur press yang ada di PT. Astra Daihatsu Motor - Press Plant secara
umum memiliki sifat fleksibel dalam pegoperasiannya. Artinya produk yang
diproses dalam jalur-jalur tersebut tidak hanya satu jenis produk, melainkan
memiliki banyak jenis produk yang disesuaikan dengan kapasitas mesinnya. Hal ini
terjadi karena jenis mobil yang diproduksi di PT Astra Daihatsu Motor lebih dari
satu tipe.
Sama halnya dengan 5A-Press Line, jalur ini pun memiliki fungsi dan sifat
yang sama dengan jalur-jalur lainnya di mana dalam jalur ini pun tidak hanya
difungsikan untuk memproduksi satu jenis produk, melainkan difungsikan untuk
memproduksi produk dengan banyak variasi dan mempunyai kapasitas produksi
sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mesin press itu sendiri.
Seperti hal nya jalur produksi lainnya, pada jalur 5A Line, terdapat check
sheet yang bertujuan untuk memonitor dan mengontrol jalannya laju produksi.
Proses pemeriksaan pada tiap lini produksi ini dituliskan dalam sebuah control
sheet yang pada selanjutnya akan dirangkum pada Lembar Kerja Harian Mesin
Press Jalur 5A Line. Tujuan utama dari adanya Lembar Kerja Harian ini adalah
untuk memantau dan mengetahui apakah proses produksi yang dijalankan telah
memenuhi standard yang ditetapkan, dan dapat mendeteksi dini apabila terjadi
problem dalam melakukan proses produksi.
52
Berikut adalah daftar produk yang diproduksi di jalur 5A Press Machine.
Tabel 4.6 Produk yang diproduksi 4A – Press Line
1 D16D Y2501 61111 PANEL, SIDE, OUTER RH (OLD) 4
2 Y2502 61112 PANEL, SIDE, OUTER LH (OLD) 4
3 Y2503 61113 PANEL, SIDE, OUTER LH (NEW) 4
4 Y2504 61114 PANEL, SIDE, OUTER LH (NEW) 4
5 Y4012 67149 PANEL BACK DOOR INSIDE 4
6 Y4503 53321 PANEL HOOD INNER 3
7 D99B W2001 61111 PANEL, FR SIDE, OUTER RH 4
8 W2002 61112 PANEL, FR SIDE, OUTER LH 4
9 D28D W3100 63111 PANEL ROOF 3
10 W2100 61111 PANEL, FR SIDE, OUTER RH 4
11 W2101 61112 PANEL, FR SIDE, OUTER LH 4
12 D40D K4005 53811 PANEL, FR FENDER, RH 4
13 K4006 53812 PANEL, FR FENDER, LH 4
14 K2001 61111 PANEL, SIDE OUTER RH 3
15 K2002 61112 PANEL, SIDE OUTER LH 3
16 K2061/2 61613 PANEL, QUARTER, INNER RH/LH 3
17 K3001 63111 PANEL, ROOF 3
18 K4049 67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Jump) 3
19 K4052 67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Swing) 3
20 K4051 67149 PANEL BACK DOOR, INSIDE (Wagon) 3
21 K2023 61111 PANEL, SIDE OUTER RH (PU) 3
22 K2024 61112 PANEL, SIDE OUTER LH (PU) 3
23 K4024 67141 PANEL FR DOOR INSIDE ,RH 3
24 K4025 67142 PANEL FR DOOR INSIDE ,LH 3
No Jumlah Proses
Tipe Nomor Pekerjaan
Nama Produk
53
Berikut adalah data produksi Mesin Press Jalur 5A Line pada periode bulan
Lembar Kerja Harian, 5A-Line Machin Sub MeDies TrQuality ProductMateriaPunching
PT. ADM - Stamping Plant 5.8 7.4
Periode January 2011 5.8 15.41
64.0 7.0 5.2 1.0 0.0 2.0 2.0 550 250 300 367.88 515.77
Man
MT SMT DiT QT ProT MST PaT Total Good Repair Power Stroke Good Repair GSPH SPH
1 01-02-2011 Day Y4001 59 7.1 4.7 2 0 1 1 3 4 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 10 361 507 50
2 01-02-2011 Day Y4001 46 6.9 4.7 1 0 3 2 1 1 2 1 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 400 182 218 0 10 343 525 40
3 01-02-2011 Night Y4001 39 6.6 7.0 1 0 2 2 3 1 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 5 350 159 191 0 10 329 545 15
4 02-02-2011 Day Y4001 46 6.9 4.7 1 0 1 2 3 1 2 2 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 400 182 218 0 11 347 521 39
5 02-02-2011 Night Y4001 82 7.0 7.2 1 0 1 1 3 2 1 3 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 700 318 382 0 12 395 512 58
6 04-02-2011 Day Y4001 99 7.0 4.7 2 0 2 3 4 3 2 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 15 850 386 464 0 11 414 514 77
7 04-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 2 0 3 2 3 4 1 2 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 38 550 250 300 0 12 365 518 46
8 06-02-2011 Night Y4001 47 7.0 7.0 1 0 1 3 4 2 3 1 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 400 182 218 0 11 327 516 36
9 06-02-2011 Night Y4001 58 6.9 4.7 2 0 2 2 2 4 2 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 15 500 227 273 0 11 369 521 45
10 07-02-2011 Day Y4001 65 7.1 7.0 2 0 2 2 2 4 0 2 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 363 511 42
11 07-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 2 0 2 1 1 2 2 3 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 6 500 227 273 0 12 365 511 42
12 08-02-2011 Day Y4001 64 6.9 4.7 2 0 1 2 4 3 1 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 370 518 46
13 08-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 1 0 2 2 2 3 0 3 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 15 500 227 273 0 12 361 511 42
14 09-02-2011 Day Y4001 61 6.7 4.7 1 0 2 1 3 1 3 1 2 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 393 539 46
15 09-02-2011 Night Y4001 56 6.8 4.7 2 0 2 2 4 3 1 2 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 10 500 227 273 0 12 367 533 42
16 10-02-2011 Day Y4001 65 7.1 4.7 1 0 2 2 4 3 0 1 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 373 509 46
17 11-02-2011 Day Y4001 65 7.1 4.7 1 0 1 3 3 3 1 2 2 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 368 511 42
18 11-02-2011 Night Y4001 58 6.9 4.7 2 0 1 3 4 2 1 2 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 10 350 518 55
19 16-02-2011 Day Y4001 65 7.1 7.0 1 0 2 2 3 4 1 2 1 1 3 20 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 11 359 507 27
20 16-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 1 0 2 2 3 2 2 3 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 12 359 511 42
21 17-02-2011 Day Y4001 70 7.0 7.0 1 0 2 3 3 2 1 1 2 3 3 0 14 0 0 0 0 0 15 600 273 327 0 12 370 516 50
22 17-02-2011 Night Y4001 61 7.3 4.7 0 0 3 1 2 3 2 1 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 12 356 490 8
23 18-02-2011 Day Y4001 69 6.9 7.0 1 0 3 2 2 3 2 1 2 3 3 36 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 11 368 525 14
24 18-02-2011 Day Y4001 105 7.0 4.7 1 0 3 2 2 3 2 2 1 2 3 14 0 0 0 0 0 0 0 900 409 491 0 11 414 513 82
25 20-02-2011 Day Y4001 70 7.0 4.7 1 0 2 1 4 2 2 2 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 10 385 516 60
26 20-02-2011 Night Y4001 70 7.0 4.7 1 0 2 3 3 4 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 11 382 516 55
27 21-02-2011 Day Y4001 71 7.1 7.0 1 0 1 2 4 3 1 0 2 2 3 0 0 0 5 0 0 0 0 600 273 327 0 12 373 511 42
28 21-02-2011 Night Y4001 64 6.9 7.0 1 0 3 3 2 2 1 2 2 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 370 518 46
29 22-02-2011 Day Y4001 71 7.1 4.7 1 0 2 2 4 2 1 1 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 12 383 511 42
30 22-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 0 0 2 2 3 1 1 4 2 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 11 361 511 45
31 23-02-2011 Day Y4001 64 7.0 4.7 0 0 3 1 2 4 3 3 2 2 2 18 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 365 513 38
32 23-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 1 0 2 1 4 2 3 2 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 12 371 518 46
33 24-02-2011 Day Y4001 59 7.1 4.7 0 0 2 3 3 3 2 1 2 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 12 361 511 42
34 24-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 1 0 3 2 3 4 2 2 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 250 300 0 11 367 518 50
35 25-02-2011 Night Y4001 59 7.1 4.7 0 0 2 2 4 2 3 1 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 500 227 273 0 11 362 511 45
36 25-02-2011 Day Y4001 70 7.0 4.7 0 0 1 3 2 3 2 3 4 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 11 379 516 55
37 26-02-2011 Day Y4001 70 7.0 4.7 1 0 2 2 3 2 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 273 327 0 12 374 516 50
38 27-02-2011 Night Y4001 64 6.9 4.7 0 0 2 1 4 2 3 2 2 3 4 10 0 0 10 0 0 0 0 550 250 300 0 11 364 518 50
39 28-02-2011 Night Y4001 65 7.1 4.7 0 0 2 2 3 3 2 2 2 2 2 0 0 0 10 0 0 0 0 550 250 300 0 12 367 511 42
1 01-02-2011 Day K4001 12 5.6 3 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 83 47 0 10 406 639 41
2 04-02-2011 Day K4001 12 5.6 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 84 46 0 11 548 638 39
3 07-02-2011 Day K4001 11 5.5 0 0 0 1 0 5 0 0 0 0 0 0 40 0 0 0 0 0 0 0 120 91 29 0 12 422 650 27
4 09-02-2011 Day K4001 12 5.8 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 89 31 3 12 533 625 31
5 11-02-2011 Day K4001 12 5.7 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 89 36 0 12 544 637 36
6 17-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 1 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 87 33 0 12 439 632 33
7 17-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 93 27 0 12 500 632 33
8 20-02-2011 Day K4001 12 5.7 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 95 30 0 12 507 636 29
9 22-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 88 32 0 12 541 636 29
10 24-02-2011 Day K4001 11 5.7 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 87 33 0 12 498 628 38
11 26-02-2011 Day K4001 12 5.7 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 93 37 0 12 588 636 29
1 02-02-2011 Day W4001 15 6.0 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 40 0 0 15 145 98 47 0 11 446 600 33
2 05-02-2011 Day W4001 15 6.0 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 15 145 97 48 0 11 470 600 30
3 08-02-2011 Night W4001 15 6.1 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 145 98 47 0 12 421 594 39
4 10-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 140 87 53 0 11 442 600 38
5 16-02-2011 Night W4001 15 6.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 140 88 52 0 12 418 557 33
6 20-02-2011 Day W4001 1 0.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 88 52 0 12 1345 6750 38
7 21-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 89 51 0 12 442 600 25
8 23-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 140 88 52 0 12 400 600 33
9 25-02-2011 Night W4001 14 6.0 3 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 0 140 86 54 0 11 420 600 35
10 28-02-2011 Day W4001 13 5.7 0 2 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 87 53 0 12 435 632 50
11 28-02-2011 Night W4001 14 5.9 3 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 140 87 53 1 12 403 607 28
1 04-02-2011 Night K4053 14 5.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 98 52 0 12 481 656 15
2 17-02-2011 Night K4053 14 5.5 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 150 99 51 0 12 481 656 15
3 23-02-2011 Day K4053 10 6.0 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 88 12 0 12 429 600 8
4 25-02-2011 Day K4053 10 5.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 15 100 88 12 0 11 411 625 11
51
32
368
513
450
516
DOWN TIME Stroke
1158
250
89
141
634
PLNMCT PCT
502
300
35
IP DCNo Date Shift Job No Job Master Press Time CT DCT QCCShMAvg
635
PPMHSPHGSPHReject
Y4001
K4001
W4001
K4053 125
NLTr
93
90
550
124
2SAcdSfM
54
4.2.4 Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan data aktual dan pengamatan dilapangan, maka didapatkan
kesimpulan untuk faktor-faktor penyebab tidak optimalnya jumlah Gross Stroke per
Hour (GSPH) pada Mesin Press Jalur 5A Line, yang digambarkan dalam Fishbone
Diagram. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah :
Tabel 4.7 Resume Data GSPH untuk produk yang diproduksi 5A – Press Line
55
4.3 Pengolahan Data
4.3.1 Data Produksi Jalur 5A Line
Berdasarkan data produksi pada Mesin Press Jalur 5A Line, maka didapatkan
bahwa jumlah Gross Stroke per Hour (GSPH) untuk pembuatan produk Y – 4001
tidak optimum, dengan rata-rata stroke adalah 368 / jam. Hal ini menjadi masalah
utama pada Mesin Press Jalur 5A Line, seperti terlihat pada resume tingkat GSPH
dan pareto diagram berikut :
Tabel 4.8 Resume Data GSPH untuk produk yang diproduksi 5A – Press Line
Grafik 4.3 Pareto Diagram Data Waste Time produk yang diproduksi 5A – Press Line
56
Dari faktor-faktor tersebut diatas, dapat di kalkulasi/diprediksi perhitungan
dan perubahan yang dilakukan untuk mencapai GSPH yang diinginkan. Adapun
perhitungan untuk mengetahui Press Time, Jumlah kapasitas produksi (GSPH) dan
Stroke per Hour (SPH) pada kondisi awal.
Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data
untuk item yang terkait dengan proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu :
Rata-rata Cycle time (CT) : 7 detik.
Jumlah Stroke : 550 pcs.
Jumlah Good Stroke : 250 pcs.
Jumlah Repair Stroke : 300 pcs.
Perhitungan Press Time :
Press Time = 60
ke)RepairStrorokeCTx(GoodSt +
Keterangan :
- Press Time = Waktu melakukan proses Press (menit).
- CT = Cycle time/Kecepatan Produksi (menit).
57
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Press Time adalah :
Press Time = 60
)330250x(7 +
Press Time = 64.16 menit
Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data
untuk item yang terkait dengan Gross Stroke per Hour proses produksi di Mesin
Press 5A Line, yaitu :
Press Time (detik) : 64.16 menit
Jumlah Stroke (pcs) : 550 pcs.
Jumlah Good Stroke (pcs) : 250 pcs.
Jumlah Repair Stroke (pcs) : 300 pcs.
DT (menit) : 15 menit.
DCT (menit) : 5.2 menit.
MCT (menit) : 1 menit.
PCT (menit) : 0.
IP (menit) : 2 menit.
DC (menit) : 2 menit.
Perhitungan Gross Stroke per Hour :
GSPH = DCIPPCTMCTDCTDTPressTime
keRepairStrotrokeTotalGoodS++++++
+ x 60
58
Keterangan :
- GSPH = Kapasitas Produksi dalam satu Jam (Stroke/menit).
- Stroke = Jumlah part yang diproduksi (pcs).
- Total Good = Jumlah part tanpa cacat (pcs).
- Total Repair = Jumlah part cacat/butuh perbaikan (pcs).
- DT = Down Time/Kerugian waktu saat produksi (menit).
- DCT = Die Change Time/Waktu yang digunakan untuk
penggantian dies (menit).
- MCT = Machine Change Time/Waktu yang digunakan untuk
setting mesin. (menit).
- PCT = Punch Change Time/Waktu yang digunakan untuk
penggantian dies (menit).
- IP = Inspection Part/Waktu yang digunakan untuk melakukan
inspeksi terhadap part (menit).
- DC = Die Cleaning/Waktu yang digunakan untuk
membersihkan dies (menit).
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Gross Stroke per Hour adalah :
GSPH = 22012.51516.64
330250++++++
+ x 60
GSPH = 368 stroke.
59
4.3.2 Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A-Line
Pada jalur produksi, tiap langkah yang dilakukan baik oleh mesin maupun
operator, akan diintegrasikan ke dalam suatu tabel, dimana didalamnya akan terlihat
aktivitas yang dilakukan, berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas
tersebut, serta termasuk kategori apakah aktivitas yang dilakukan oleh mesin
maupun operator yang ada di jalur tersebut (Value, NonValue Work). Tabel ini
disebut Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK).
Demikian pula hal nya dengan jalur press area 5A-Line, dimana tiap aktivitas
dari mesin maupun operator digambarkan dalam TSKK sebagai berikut :
Tabel 4.9 Tabel Standard Kerja Kombinasi Robot area 5A-Line
Berdasarkan TSKK diatas, terlihat bahwa pada proses yang terjadi pada jalur
5A-Line, dengan No Proses adalah Robot Handling OP20, dengan proses
Trimming, terdapat enam proses/langkah produksi. Diantara langkah-langkah
tersebut, terlihat bahwa terdapat aktivitas menunggu (pada langkah 6) yang
dilakukan oleh robot produksi, selama 3 detik. Hal ini terjadi karena robot tidak
dapat menjangkau benda kerja apabila Upper Die belum menutup secara sempurna.
60
Apabila diakumulasikan dengan jumlah robot yang terdapat pada jalur 5A-
Line, yaitu sebanyak 5 robot, maka akan terjadi 15 detik waktu tunggu dalam satu
kali periode proses produksi. Hal ini menjadi factor penyebab yang membuat waktu
proses yang terjadi pada jalur 5A-Line lama, dan menyebabkan jumlah Stroke yang
dihasilkan rendah.
4.3.3 Spesifikasi Perubahan Mesin Press 5A-Line
Setelah melihat secara langsung proses kerja yang terjadi mesin press jalur 5A
Line, dan dengan didukung oleh pengambilan data-data di lapangan, maka untuk
dapat meningkatkan kapasitas produksi di mesin 5A-Line, perlu adanya perubahan
atau modifikasi sistem dari mesin press tersebut, sehingga dapat meningkatkan
kapasitas produksinya dalam hal ini kapasitas produksi perjamnya atau sering
disebut Gross Stroke per Hour (GSPH) area itu sendiri. Adapun faktor-faktor yang
dapat dirubah guna meningkatkan GSPH diantara adalah sebagai berikut :
1. Me-revisi design dies dengan menggeser hole pilot pin sejauh 30 mm,
sehingga dies menjadi satu centre dengan mesin.
2. Merubah proses kerja, dari Intermitten mode menjadi Continous mode, yang
pada akhirnya akan mampu meningkatkan kecepatan produksi tiap siklus
(Cycle time). Sehingga dengan makin cepatnya mesin dalam memproduksi
suatu produk maka kapasitas produksinya juga akan naik.
3. Kerugian yang ditimbulkan karena cycle time yang rendah akan berkurang.
4. Merubah proses input nomor program menjadi diluar mesin.
61
Penggantian sistem transfer part antara mesin press, yang sebelumnya
dilakukan secara semi otomatis menjadi full otomatis (Intermitten menjadi
Continous mode). Perubahan tersebut dilakukan dengan merubah / menggeser hole
pilot pin dari dies sejauh 30 mm, sehingga dies menjadi satu centre dengan mesin.
Kecepatan produksi yang ditargetkan adalah 4,45 detik sampai dengan 5 detik.
Spesifikasi Dies
Saat ini, proses produksi pada jalur 5A Line dilakukan dengan Intermitten
mode, yaitu suatu mode untuk menjalankan proses produski press yang sequential
(berkesinambungan dan berurutan) tidak secara langsung. Dengan pengaplikasian
proses ini, maka akan didapat waktu tunggu yang dilakukan oleh robot selama
mesin press beroperasi. Hal inilah yang menyebabkan jumlah stroke yang
dihasilkan pada jalur 5A Line tidak optimal.
#1Press#1Loader
Feed
Semi-automatic Process (Hand-in-Die + Un-loader)Full Automatic Process
#1Un-Loader #2Un-Loader #3Un-Loader #4Un-Loader#2Press #3Press #4Press
Full Automatic Process using Robot
Feed#1Robot #2Robot #3Robot #4Robot #5Robot
Gambar 4.4 Layout Modifikasi Mesin 5A-Line
62
Untuk mengurangi waktu untuk pada proses press, maka jalur Mesin Press
5A Line harus dioperasikan pada mode Continous, artinya adalah bahwa tidak ada
waktu tunggu yang dilakukan oleh robot saat proses press berjalan.
Berdasarkan data spesifikasi dies, maka didapat bahwa jarak minimum agar
Continous mode dapat dijalankan adalah sebesar 4200 mm. Jarak ini mutlak
terpenuhi untuk optimalisasi jarak dari lengan robot. Adapun spesifikasi dies nya
adalah sebagai berikut :
Gambar 4.5 Spesifikasi Dies area Mesin Press 5A-Line
63
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa jarak antara center dari dies yang
satu dengan yang lainnya adalah sebesar 4200 mm. Jarak ini merupakan jarak
minimum agar Continous mode dapat dijalankan adalah sebesar 4200 mm.
Berdasarkan data aktual, didapat data mengenai mesin press jalur 5A Line
sebagai berikut :
• Jarak Feed Dies OP 10, OP 20, dan OP 30 tidak bisa untuk proses
Continous.
• Standard Feed Continous dari center dies ke center dies adalah 4200 mm.
• Aktual Feed Continous dari center dies ke center dies adalah 4170 mm
(Jarak Feed kurang dari standard).
Gambar 4.6 Aktual Feed dies Mesin Press area 5A-Line
Untuk itu, diperlukan adanya modifikasi pada dies, dengan menggeser Hole
Pilot Pin dari dies sejauh 30 mm dari kondisi aktual, sehingga mode Continous
mode dapat dilakukan.
4170
64
Estimasi Biaya Modifikasi Dies
Aktifitas perubahan mesin 5A-Line harus didukung dengan biaya untuk
modifikasi dies dan biaya pemasangan. Sehingga dies tersebut dapat dipasang dan
digunakan sesuai dengan rencana. Modifikasi dilakukan dengan menggeser Hole
Pilot Pin dari dies sejauh 30 mm. Adapun estimasi biaya untuk modisfikasi adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.10 Biaya Modifikasi Dies 5A-Line
Berikut adalah gambar setelah Hole Pilot Pin dari dies modifikasi sejauh 30
mm dari posisi awal.
Gambar 4.7 Modifikasi Dies 5A-Line
No Deskripsi Harga
1. Revise & Modification Dies Engine. Rp 450.000,-
2. Install Teaching Finger Rp 1.500.000,-
Total Biaya Rp 1.950.000,-
1 2
30mm
34 NewNew Hole Pin
65
4.4 Pengaruh Modifikasi Mesin Press 5A-Line
Setelah dilakukan modifikasi pada mesin press area 5A Line, maka Hole Pin
pada dies tergeser sejauh 30 mm dari posisi awal , sehingga jarak antar dies menjadi
4200 mm dan Mesin Press area 5A Line dapat digunakan menjadi mode Continous.
Berikut gambar setelah modifikasi dilakukan :
Gambar 4.8 Hasil Modifikasi Dies 5A-Line
Modifikasi mesin press 5A-Line akan berdampak besar terhadap besar terhadap
sistem produksi di mesin press 5A-Line itu sendiri, baik dari sisi adapun perubahan
yang mungkin akan ditimbulkan akibat dari itu adalah ditinjau dari sisi Press Time,
Gross Stroke per Hour (GSPH) dan Biaya Produksi.
Adapun data produksi setelah proses modifikasi dilakukan adalah sebagai
berikut :
4200
66
Lembar Kerja Harian, 5A-Line Machin Sub MeDies TrQuality ProductMateriaPunching
PT. ADM - Stamping Plant 5.8 7.4
Periode April 2011 5.8 14.38
43.6 4.5 5.2 1.0 0.0 2.0 2.0 576.92 381.35 195.57 500.34 794
Man
MT SMT DiT QT ProT MST PaT Total Good Repair Power Stroke Good Repair GSPH SPH
1 01-02-2011 Day Y4001 41 4.5 4.7 2 0 1 1 1 1 1 5 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 10 514 800 50
2 01-02-2011 Day Y4001 30 4.5 4.7 1 0 3 2 1 4 2 1 3 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 400 267 133 0 10 438 808 40
3 01-02-2011 Night Y4001 25 4.3 7.0 1 0 2 2 2 4 3 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 5 350 233 117 0 10 404 838 15
4 02-02-2011 Day Y4001 30 4.5 4.7 1 0 1 2 2 2 2 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 400 267 133 0 11 473 801 39
5 02-02-2011 Night Y4001 57 4.6 7.2 1 0 1 1 3 4 5 3 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 750 500 250 0 12 519 788 58
6 04-02-2011 Day Y4001 68 4.5 4.7 2 0 2 3 2 3 2 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 15 900 600 300 0 11 586 791 77
7 04-02-2011 Night Y4001 41 4.5 4.7 2 0 3 2 3 2 1 4 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 38 550 367 183 0 12 489 798 46
8 06-02-2011 Night Y4001 34 4.5 7.0 1 0 1 3 2 1 1 5 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 450 300 150 0 11 446 794 36
9 06-02-2011 Night Y4001 37 4.5 4.7 2 0 2 2 3 2 2 2 1 1 3 0 0 0 0 0 0 0 15 500 333 167 0 11 495 802 45
10 07-02-2011 Day Y4001 42 4.6 7.0 2 0 2 2 1 3 3 4 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 480 785 42
11 07-02-2011 Night Y4001 38 4.6 4.7 2 0 2 1 3 2 2 2 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 6 500 333 167 0 12 471 785 42
12 08-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 2 0 1 2 2 4 3 1 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 505 798 46
13 08-02-2011 Night Y4001 42 4.6 4.7 1 0 2 2 2 2 1 2 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 15 550 367 183 0 12 521 785 42
14 09-02-2011 Day Y4001 43 4.3 4.7 1 0 2 1 2 2 3 2 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 534 829 46
15 09-02-2011 Night Y4001 37 4.4 4.7 2 0 2 2 3 1 3 5 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 10 500 333 167 0 12 466 820 42
16 10-02-2011 Day Y4001 42 4.6 4.7 1 0 2 2 2 3 4 5 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 462 783 46
17 11-02-2011 Day Y4001 46 4.6 4.7 1 0 1 3 2 1 3 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 523 785 42
18 11-02-2011 Night Y4001 41 4.5 4.7 2 0 1 3 2 1 3 3 3 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 10 479 798 55
19 16-02-2011 Day Y4001 46 4.6 7.0 1 0 2 2 2 1 5 3 2 1 2 20 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 488 780 27
20 16-02-2011 Night Y4001 42 4.6 4.7 1 0 2 2 2 2 4 3 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 487 785 42
21 17-02-2011 Day Y4001 49 4.5 7.0 1 0 2 3 1 4 1 4 2 3 2 0 14 0 0 0 0 0 15 650 433 217 0 12 490 794 50
22 17-02-2011 Night Y4001 44 4.8 4.7 0 0 3 1 2 1 4 2 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 482 754 8
23 18-02-2011 Day Y4001 45 4.5 7.0 1 0 3 2 2 1 2 2 2 3 1 36 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 505 808 14
24 18-02-2011 Day Y4001 68 4.6 4.7 1 0 3 2 2 3 2 4 2 2 1 14 0 0 0 0 0 0 0 900 600 300 0 11 573 789 82
25 20-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 1 0 2 1 2 1 2 3 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 10 524 794 60
26 20-02-2011 Night Y4001 49 4.5 4.7 1 0 2 3 3 3 2 2 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 650 433 217 0 11 519 794 55
27 21-02-2011 Day Y4001 50 4.6 7.0 1 0 1 2 2 3 3 2 3 2 3 0 0 0 5 0 0 0 0 650 433 217 0 12 505 785 42
28 21-02-2011 Night Y4001 45 4.5 7.0 1 0 3 3 2 3 5 3 2 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 452 798 46
29 22-02-2011 Day Y4001 46 4.6 4.7 1 0 2 2 1 4 1 2 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 523 785 42
30 22-02-2011 Night Y4001 38 4.6 4.7 0 0 2 2 2 4 3 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 500 333 167 0 11 474 785 45
31 23-02-2011 Day Y4001 42 4.6 4.7 0 0 3 1 1 2 2 4 2 2 1 18 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 516 789 38
32 23-02-2011 Night Y4001 41 4.5 4.7 1 0 2 1 2 3 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 499 798 46
33 24-02-2011 Day Y4001 42 4.6 4.7 0 0 2 3 1 1 4 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 12 519 785 42
34 24-02-2011 Night Y4001 45 4.5 4.7 1 0 3 2 2 1 4 2 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 522 798 50
35 25-02-2011 Night Y4001 42 4.6 4.7 0 0 2 2 3 2 3 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 550 367 183 0 11 521 785 45
36 25-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 0 0 1 3 3 2 1 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 11 546 794 55
37 26-02-2011 Day Y4001 45 4.5 4.7 1 0 2 2 2 1 3 4 1 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 600 400 200 0 12 512 794 50
38 27-02-2011 Night Y4001 45 4.5 4.7 0 0 2 1 2 3 1 1 2 3 2 10 0 0 10 0 0 0 0 600 400 200 0 11 549 798 50
39 28-02-2011 Night Y4001 46 4.6 4.7 0 0 2 2 2 2 3 3 2 2 2 0 0 0 10 0 0 0 0 600 273 327 0 12 503 785 42
1 01-02-2011 Day K4001 8 3.6 3 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 87 48 0 10 539 1009 41
2 04-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 88 47 0 11 806 1006 39
3 07-02-2011 Day K4001 7 3.5 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 125 95 30 0 12 609 1026 27
4 09-02-2011 Day K4001 8 3.7 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 93 32 3 12 781 986 31
5 11-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 93 37 0 12 799 1004 36
6 17-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 91 34 0 12 599 996 33
7 17-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 97 28 0 12 651 996 33
8 20-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 130 99 31 0 12 663 1004 29
9 22-02-2011 Day K4001 7 3.6 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 92 33 0 12 716 1004 29
10 24-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 91 34 0 12 648 991 38
11 26-02-2011 Day K4001 8 3.6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 97 38 0 12 893 1004 29
1 02-02-2011 Day W4001 10 3.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 40 0 0 15 150 101 49 0 11 620 947 33
2 05-02-2011 Day W4001 10 3.8 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 15 155 103 52 0 11 673 947 30
3 08-02-2011 Night W4001 10 3.8 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 103 47 0 12 577 937 39
4 10-02-2011 Night W4001 10 3.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 150 96 54 0 11 620 947 38
5 16-02-2011 Night W4001 10 4.1 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 147 94 53 0 12 586 879 33
6 20-02-2011 Day W4001 1 0.3 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 147 92 54 0 12 1510 10650 38
7 21-02-2011 Night W4001 9 3.8 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 145 93 52 0 12 613 947 25
8 23-02-2011 Night W4001 9 3.8 3 0 0 1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 147 92 54 0 12 540 947 33
9 25-02-2011 Night W4001 10 3.8 3 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 0 150 94 56 0 11 580 947 35
10 28-02-2011 Day W4001 9 3.6 0 2 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 147 91 56 0 12 593 996 50
11 28-02-2011 Night W4001 9 3.8 3 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 145 92 53 1 12 541 958 28
1 04-02-2011 Night K4053 9 3.5 3 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 155 103 52 0 12 582 1035 15
2 17-02-2011 Night K4053 9 3.5 3 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 160 102 58 0 12 629 1035 15
3 23-02-2011 Day K4053 6 3.8 3 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 92 8 0 12 486 947 8
4 25-02-2011 Day K4053 6 3.7 3 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 15 105 91 14 0 11 509 986 11
129
148
130
Y4001
K4001
W4001
K4053
2SAcdSfMQCCIP DCDOWN TIME
ShMPLNNLTrStroke
PPMHSPHGSPHRejectJob Master Press Time MCT PCTNo Date Shift Job No CT DCT
1001
196
35
53
33
500
700
678
551
Avg
794
1002
1827
381
93
97
96
577
67
4.4.1 Terhadap Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK).
Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini menyebabkan waktu menunggu
yang dilakukan oleh robot menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan, proses gerak
dari robot dalam mengambil dan meletakkan material dilakukan dengan mode
Continous, dan perubahan dalam mekanisme pengaturan kerjanya, dimana robot
dapat mulai mengambil material benda kerja sesaat sebelum Upper Die mencapai
top posisinya. Adapun TSKK setelah perbaikan dilakukan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.11 Tabel Standard Kerja Kombinasi (TSKK) area 5A Line (After)
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa waktu tunggu dari robot untuk
proses press di OP 20 menjadi 0.4 detik, berkurang dari yang sebelumnya 3 detik.
Hal ini membuat jumlah stroke yang dihasilkan menjadi lebih banyak dari
sebelumnya.
68
4.4.2 Terhadap Press Time dan Gross Stroke per Hour.
Berdasarkan data produksi periode April 2011 pada Mesin Press Jalur 5A
Line setelah modifikasi dilakukan, maka didapatkan data-data terkait dengan proses
produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu :
Berdasarkan data produksi pada periode April 2011, maka didapat data-data
untuk item yang terkait dengan proses produksi di Mesin Press 5A Line, yaitu :
Rata-rata Cycle time (CT) : 4.5 detik.
Jumlah Stroke : 577 pcs.
Jumlah Good Stroke : 381 pcs.
Jumlah Repair Stroke : 196 pcs.
Perhitungan Press Time :
Press Time = 60
ke)RepairStrorokeCTx(GoodSt +
Keterangan :
- Press Time = Waktu melakukan proses Press (menit).
- CT = Cycle time/Kecepatan Produksi (menit).
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Press Time adalah :
Press Time = 60
)196381x(5.4 +
Press Time = 43.27 menit
69
Berdasarkan data produksi pada periode Januari 2011, maka didapat data-data
untuk item yang terkait dengan Gross Stroke per Hour proses produksi di Mesin
Press 5A Line, yaitu :
Press Time (detik) : 43.27 menit.
Jumlah Stroke (pcs) : 577 pcs.
Jumlah Good Stroke (pcs) : 381 pcs.
Jumlah Repair Stroke (pcs) : 196 pcs.
DT (menit) : 15 menit.
DCT (menit) : 5.2 menit.
MCT (menit) : 1 menit.
PCT (menit) : 0.
IP (menit) : 2 menit.
DC (menit) : 2 menit.
Perhitungan Gross Stroke per Hour :
GSPH = DCIPPCTMCTDCTDTPressTime
keRepairStrotrokeTotalGoodS++++++
+ x 60
Keterangan :
- GSPH = Kapasitas Produksi dalam satu Jam (Stroke/menit).
- Stroke = Jumlah part yang diproduksi (pcs).
- Total Good = Jumlah part tanpa cacat (pcs).
- Total Repair = Jumlah part cacat/butuh perbaikan (pcs).
70
- DT = Down Time/Kerugian waktu saat produksi (menit).
- DCT = Die Change Time/Waktu yang digunakan untuk
penggantian dies (menit).
- MCT = Machine Change Time/Waktu yang digunakan untuk
setting mesin. (menit).
- PCT = Punch Change Time/Waktu yang digunakan untuk
penggantian dies (menit).
- IP = Inspection Part/Waktu yang digunakan untuk melakukan
inspeksi terhadap part (menit).
- DC = Die Cleaning/Waktu yang digunakan untuk
membersihkan dies (menit).
Berdasarkan rumus diatas, maka besarnya Gross Stroke per Hour adalah :
GSPH = 22012.51527.43
196381++++++
+ x 60
GSPH = 505 stroke.
4.4.3 Terhadap Biaya Produksi
Kapasitas produksi akan bertambah seiring dengan perubahan sistem produksi
di 5A-Line. Perubahan tersebut berhasil meningkatkan jumlah Gross Stroke per Hour
(GSPH) pada mesin press area 5A Line dari rata-rata 368 menjadi 505 sehingga
kapasitas produksi dalam perbulannya akan bertambah pula. Perbandingan kapasitas
71
produksi dan beban produksi di mesin 5A-Line dihitung untuk mengetahui
perbandingan rencana beban produksi dengan kapasitas mesin sehingga tidak terjadi
kelebihan beban yang mengakibatkan rencana proses produksi tidak tercapai.
Hal ini berdampak positif pula pada perhitungan biaya produksi. Berikut
adalah data harga stroke/mesin pada jalur di 5A-Press Line. Data yang diambil
penulis berasal dari data Cost Standard PT. Astra Daihatsu Motor yang dikeluarkan
oleh accounting department pada periode Desember 2010 – Juni 2011.
Tabel 4.12 Cost Standard PT ADM Desember 2010-Juni 2011
Berdasarkan data Cost Standard diatas, didapatkan data untuk tiap stroke
yang dilakukan di Mesin Press Jalur 5A Line, dikeluarkan biaya sebesar Rp. 3.350,-.
Dari data yang ditunjukkan pada jumlah produksi periode bulan April 2011,
setelah modifikasi dilakukan dan dengan data Cost standard yang diperoleh, maka
dapat kita hitung nilai keuntungan yang terjadi akibat modifikasi pada area Mesin
Press 5A Line.
2A Press Machine 785Rp 345Rp 1,089Rp 2,219Rp 3B Press Machine 873Rp 318Rp 1,184Rp 2,375Rp 4A Press Machine 1,673Rp 571Rp 2,288Rp 4,532Rp 5A Press Machine 1,275Rp 332Rp 1,743Rp 3,350Rp Y Line 5,915Rp 7,361Rp 16,437Rp 29,713Rp W line 29,786Rp 13,959Rp 51,755Rp 95,500Rp K Line 40,225Rp 20,767Rp 66,674Rp 127,666Rp
Harga StrokeJalur Biaya Depresiasi
Biaya Buruh Biaya Eksploitasi
72
Adapun perhitungan dari benefit tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Diketahui :
Kondisi Sebelum Modifikasi (Periode Januari – Maret 2011) :
Cycle time = 7 detik.
Press Time = 64.16 menit.
GSPH = 368 stroke.
Cost = 368 x Rp. 3.350,- = Rp. 1.232.800,-
Kondisi Sesudah Modifikasi (Periode April – Juni 2011) :
Cycle time = 4.5 detik.
Press Time = 43.27 menit.
GSPH = 505 stroke.
Cost = 505 x Rp. 3.350,- = Rp. 1.691.750,-
Saving Cost yang dihasilkan / hari = Rp. 1.691.750,- - Rp. 1.232.800,-
= Rp. 458.950,- / hari.
Saving Cost yang dihasilkan / bulan = Rp. 458.950,- x 22
= Rp. 10.096.900,- / bulan.
Saving Cost yang dihasilkan / tahun = Rp. 10.096.900,- x 12
= Rp. 121.162.800,- / tahun