Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah -...

16

Click here to load reader

description

http://ahlannet99.wordpress.com

Transcript of Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah -...

Page 1: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

Bab 4

Pengumpulan dan Pengolahan Data

4.1. Pengumpulan DataSebelum dilakukan kegiatan praktikum di Laboratorium Proses

Manufaktur, terlebih dahulu lakukan pengumpulan data. Pengumpulan

data yaitu dengan menyediakan bahan-bahan yang akan dipergunakan

untuk membuat sebuah Pelubang Sabuk/Pelat. Bahan yang digunakan

pada pembuatan Klem Gergaji Pipa adalah baja ST 37, poros baja ST

37, handle dan baut pengikat ukuran 100 mm.

Berikut adalah bahan yang diperlukan dalam pembuatan produk Klem

Gergaji Pipa yaitu:

1. Komponen Plat Baja ST 37

Pada komponen ini, plat dibagi 2 yaitu plat1 dan plat2, bahan dan

bentuk yang digunakan serta ukurannya adalah:

Dimensi Plat Penyangga (Plat Baja ST 37) 2

Panjang = 104 mm

Lebar = 34 mm

Tebal = 5 mm

Dimensi Plat Pembawa (Plat Baja ST 37)

Panjang = 104 mm

Lebar = 34 mm

Tebal = 5 mm

Page 2: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

Dimensi Plat Rahang Penjepit (Plat Baja ST 37)

Panjang = 104 mm

Lebar = 34 mm

Tebal = 24 mm

Dimensi Plat Landasan Klem (Plat Baja ST 37)

Panjang = 104 mm

Lebar = 74 mm

Tebal = 5 mm

Gambar 4.1. Plat Baja ST 37

2. Poros ST 37

Komponen ini dibuat dengan bentuk dan ukurannya adalah:

Dimensi Poros

Panjang = 130 mm

Diameter = φ 25 mm

Sediakan bahan poros ini sebanyak 1 batang.

Page 3: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

Gambar 4.2. Poros Baja ST 37

3. Klaher/Bearing sebagai media penggerak poros

4.2. Pengolahan Data

Pada proses pengerjaan bahan baku yang dilakukan menggunakan

beberapa langkah yang harus dikerjakan dengan menggunakan mesin

yang sesuai kebutuhan. Berikut adalah proses pemesinan yang dilakukan

dalam pembuatan produk Klep Gergaji Pipa, diantaranya:

4.2.1. Pengerjaan landasan Klep Gergaji Pipa

Pada pembuatan landasan Klep Gergaji Pipa, bahan yang digunakan

adalah komponen plat baja ST 37, adapun langkah pengerjaannya yaitu

sebagai berikut:

a. Mengukur panjang dan lebar awal benda kerja dengan menggunakan

penggaris dan jangka sorong.

Gambar 4.3. Gambar dan Ukuran Komponen Landasan Klem

Page 4: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

b. Setelah mengukur plat, melakukan kerja bangku, benda kerja dikikir

hingga permukaan sisi plat halus.

c. Kemudian plat dibawa ke mesin freis, jepit benda kerja dengan

ragum freis.

d. Pasang pisau freis. Lalu tempelkan pada permukaan benda kerja

sambil mesin dihidupkan, setelah mata freis rata kepermukaan benda

kerja.

e. Matikan mesin, lalu lepaskan benda kerja lalu pasang kembali

dengan bagian yang tadinya dibawah ditaruh menjadi diatas lalu jepit

dengan ragum lalu lakukan seperti pada langkah c sehingga

mendapat ukuran 100mm x70mm.

Gambar 4.4. Proses Meratakan Sisi Bahan Plat

(Komponen Landasan)

f. Beri tanda pada benda kerja yaitu pada komponen landasan dengan

paku pada 7mm dari ujung plat untuk dilubangi.

g. Pasang mata bor berukuran yang paling kecil.

h. Jepit benda kerja dengan ragum lalu hidupkan mesin.

i. Kemudian lakukan bor hingga 4 sisi plat berlubang.

j. Lakukan hal yang sama seperti poin g,h dan i, namun kali ini

memakai mata bor yang berukuran 6 mm.

Page 5: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

Gambar 4.5. Proses Pengeboran Komponen Landasan

Hasil dari pembuatan landasan ini akan terlihat seperti gambar dibawah

ini.

Gambar 4.6. Hasil Proses Pengeboran Komponen Landasan

4.2.2. Pengerjaan Rahang Penjepit Klep Gergaji Pipa

Dalam proses pengerjaan komponen rahang penjepit pada Klep Gergaji

Pipa ini, bahan yang digunakan sama seperti komponen landasan pada

Pelubang Sabuk/Pelat yaitu dengan menggunakan bahan komponen plat

ST 37, namun dengan dimensi yang berbeda.

Page 6: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

Adapun langkah-langkah yang harus dikerjakan adalah sebagai berikut:

a. Mengukur panjang dan lebar awal benda kerja dengan menggunakan

penggaris dan jangka sorong. Berikut gambar dan ukurannya:

105

3525

Gambar 4.7. Gambar dan Ukuran Komponen Rahang Penjepit

b. Kemudian melakukan kerja bangku, benda kerja dikikir hingga

permukaan sisi plat halus.

c. Setelah mengikir plat, kemudian bawa benda ke mesin freis, jepit

benda kerja dengan ragum freis.

Page 7: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

d. Pasang pisau freis. Lalu tempelkan pada permukaan benda kerja

sambil mesin dihidupkan, setelah mata freis rata kepermukaan benda

kerja.

e. Matikan mesin, lalu lepaskan benda kerja lalu pasang kembali

dengan bagian yang tadinya dibawah ditaruh menjadi diatas lalu jepit

dengan ragum lalu lakukan seperti pada langkah ‘c’ sehingga

mendapat ukuran 100x30x20mm.

f. Siapkan pisau freis berdiameter 9mm, kemudian freis bagian atas

secara bertangga-tangga dengan selisih tinggi 1 mm.

g. Lakukan hal yang sama pada plat baja yang 1 lagi, sehingga didapat

sepasang rahang penjepit.

Hasil dari pembuatan landasan ini akan terlihat seperti gambar dibawah

ini.30

20

Gambar 4.8. Hasil Proses Pengerjaan Komponen Rahang Penjepit

Page 8: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

4.2.3. Pengerjaan Poros Pembawa Klep Gergaji Pipa

Dalam proses pengerjaan komponen poros tuas dan poros kunci ini

yang dipakai yaitu menggunakan poros baja ST 37, adapun langkah-

langkah yang dikerjakan, diantaranya sebagai berikut:

a. Menyiapkan terlebih dahulu bahan yang akan dikerjakan, kemudian

lakukan pengukuran yaitu mengukur panjang dan lebar awal dengan

jangka sorong, ukurannya seperti gambar dibawah:

Gambar 4.9. Gambar dan ukuran Komponen Poros Ulir

b. Setelah melakukan pengukuran, jepit benda kerja dengan rahang

mesin bubut dengan bagian luar dan disisakan pada bagian luar

sepanjang 10 untuk poros tuas dan 5 untuk poros kunci.

c. Pasang pahat bubut sejajar dengan senter benda kerja, kemudian

pasang rumah pahat dengan posisi menyerong ke kiri 450.

d. Nyalakan mesin bubut dengan catatan pahat berada jauh dari rahang

mesin bubut.

e. Setelah mesinnya hidup lakukan pembubutan, bubut bagian luar

pada poros hingga rata dan sesuai ukuran, yaitu 25 mm dan dibuat

ulir sepanjang 90 mm untuk kedua poros tersebut.

130 mm

Ф 25 mm

Page 9: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

4.2.4. Pengerjaan Plat Pembawa Klep Gergaji Pipa

Pada pembuatan landasan Klep Gergaji Pipa, bahan yang digunakan

adalah komponen plat baja ST 37, adapun langkah pengerjaannya yaitu

sebagai berikut:

a. Mengukur panjang dan lebar awal benda kerja dengan menggunakan

penggaris dan jangka sorong.

105

Gambar 4.10. Gambar dan Ukuran Komponen Landasan Klem

b. Setelah mengukur plat, melakukan kerja bangku, benda kerja dikikir

hingga permukaan sisi plat halus.

c. Kemudian plat dibawa ke mesin freis, jepit benda kerja dengan

ragum freis.

d. Pasang pisau freis. Lalu tempelkan pada permukaan benda kerja

sambil mesin dihidupkan, setelah mata freis rata kepermukaan benda

kerja.

e. Matikan mesin, lalu lepaskan benda kerja lalu pasang kembali

dengan bagian yang tadinya dibawah ditaruh menjadi diatas lalu jepit

dengan ragum lalu lakukan seperti pada langkah c sehingga

mendapat ukuran 100mm x30mm.

Page 10: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

f. Beri tanda pada benda kerja yaitu pada komponen landasan dengan

paku di tengah-tengah plat untuk dilubangi.

g. Pasang mata bor berukuran yang paling kecil.

h. Jepit benda kerja dengan ragum lalu hidupkan mesin.

i. Kemudian lakukan bor hingga plat berlubang.

j. Lakukan hal sama dengan mata bor yang lebih besar, hingga

diameter lubang pada plat seukuran dengan poros pembawa.

Hasil dari pembuatan landasan ini akan terlihat seperti gambar dibawah

ini.

30

Gambar 4.11. Hasil Proses Pengerjaan Komponen Plat Pembawa

Page 11: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

4.2.5. Pengerjaan Plat Penyangga Klep Gergaji Pipa

Pada pembuatan landasan Klep Gergaji Pipa, bahan yang digunakan

adalah komponen plat baja ST 37, adapun langkah pengerjaannya yaitu

sebagai berikut:

a. Mengukur panjang dan lebar awal benda kerja dengan menggunakan

penggaris dan jangka sorong.

105

Gambar 4.12. Gambar dan Ukuran Komponen Landasan Klem

b. Setelah mengukur plat, melakukan kerja bangku, benda kerja dikikir

hingga permukaan sisi plat halus.

c. Kemudian plat dibawa ke mesin freis, jepit benda kerja dengan

ragum freis.

d. Pasang pisau freis. Lalu tempelkan pada permukaan benda kerja

sambil mesin dihidupkan, setelah mata freis rata kepermukaan benda

kerja.

e. Matikan mesin, lalu lepaskan benda kerja lalu pasang kembali

dengan bagian yang tadinya dibawah ditaruh menjadi diatas lalu jepit

dengan ragum lalu lakukan seperti pada langkah c sehingga

mendapat ukuran 100mm x 30mm.

Page 12: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

f. Lakukan hal yang sama pada plat baja yang 1 lagi, sehingga didapat

sepasang plat penayngga.

4.2.6. Pengerjaan Pengelasan Pada Benda Kerja

Pada bagian ini proses yang dilakukan adalah proses pengelasan dimana

benda kerja yang di las diantaranya:

a. komponen landasan, rahang penjepit bagian bawah dengan

penyangga (Kombinasi A)

Gambar 4.13. Gambar Pengelasan Landasan, Rahang Penjepit Bagian

Bawah dengan Penyangga

Page 13: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

b. komponen kombinasi A dengan plat pembawa

20100

Gambar 4.14. Gambar Kombinasi A dengan Plat Pembawa

Page 14: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

4.2.7. Perakitan Seluruh Komponen Menjadi Pelubang Sabuk/Plat

Berikut adalah komponen yang telah dikerjakan dan siap untuk dirakit:

1. Poros pembawa

Gambar 4.19. Poros Pembawa

Page 15: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

2. Klaher/Bearing

10

Gambar 4.19. Klaher/Bearing

3. Rahang penjepit bagian atas

Gambar 4.19. Rahang Penjepit Bagian Atas

3. Mur dan baut

Page 16: Bab 4 Pengumpulan Dan Pengolahan Data - Laboratorium Proses Manufaktur - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia

Semua komponen tersebut dirakit dan digabungkan dengan hasil las,

sehingga didapatkan Kelm Gergaji Pipa.

86

5

5

100

5

22

Gambar 4.19. Klem Gergaji Pipa