BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lama Rawat di ICU Lama rawat di ...
Bab - 4 Lama
description
Transcript of Bab - 4 Lama
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
BAB IVPEMBAHASAN
GEOTEKNIK
4.1. Pendahuluan
Tinjauan geoteknik terhadap pekerjaan “SURVEY GEOLOGI PLTA
WABUDORI” dibuat berdasarkan atas beberapa data, baik data hasil
survey lapangan maupun analisis laboratorium mekanika tanah.
Dalam pelaksanaannya baik dilapangan ataupun di laboratorium,
pekerjaan tersebut dilakukan sesuai dengan petunjuk yang tertuang
dalam Kerangka Acuan Kerja yang diberikan.
4.2. Analisis Data Lapangan
Langkah awal dalam pekerjaan soil adalah mempelajari situasi geologi
daerah proyek berdasarkan atas peta dasar geologi. Untuk selanjutnya
dilakukan tinjauan terhadap analisa data baik secara visual dilapangan
maupun dari hasil uji laboratorium. Analisa Data lapangan merupakan hal
terpenting dalam proses penyelidikan tanah karena berkaitan dengan
rekayasa hasil perhitungan baik untuk daya dukung tanah pada pondasi,
dan stabilitas tanah. Analisa data yang akan dibahas ditunjang oleh hasil
pekerjaan lapangan, seperti pekerjaan pemboran inti sebanyak 11 titik ( (5
titik pada Bendung ; 3 titik dilokasi Penstock dan 3 titik pada lokasi Power
House). Untuk Pekerjaan Sondir dan handbore ada 16 titik dengan
rincian sebagai berikut ( di lokasi bendung 2 titik ; dilokasi Penstock 11
titik dan dilokasi power house ada 3 titik)
IV-1
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
Selanjutnya dalam pelaporan akan disertai pula dengan analisa data dari
hasil uji laboratorium mekanika tanah.
4.2.1. Analisa Data Hasil Bor Inti
Pekerjaan Pemboran inti (Boring) dalam pekerjaan “SURVEY GEOLOGI
PLTA WABUDORI”. Untuk tahapan awal dialokasikan disekitar lokasi
tubuh bendung dengan banyaknya titik pemboran 5 titik bore hole pada
bendung, 3 titik borehole pada penstock dan 3 titik borehole pada lokasi
power house. Adapun hasil resume diskripsi pemboran inti pada titik
tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1.Analisa Data dari Pemboran Inti Lokasi Bendung
No. Kedalaman(m)
Nilai Nspt(blow/cm)
Jenis dan sifat tanah
LOKASI TITIK BOR BH – 01 (BENDUNG)
1 0,00 – 1,80 Lapisan tanah berupa Pasir halus sampai kasar kerikilan, urai, bergradasi sedang, berwarna coklat keabuan.
2 1,80 – 3,00 > 60 Lapisan berupa lapukan batuan, Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan
3 3,00 – 20,00 > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan batulempung, berwarna abu-abu kehitaman.
LOKASI TITIK BOR BH – 02(BENDUNG)
1 0,00 – 1,00 Lapisan tanah berupa Pasir halus sampai kasar kerikilan, urai, bergradasi sedang, berwarna coklat keabuan.
2 1,00 – 3,00 28 Lapisan berupa lapukan batuan, Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan, berwarna abu-abu kebiruan.
3 3,0 – 14,00 51 - > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan batulempung, berwarna abu-abu kehitaman.
LOKASI TITIK BOR BH – 03 (BENDUNG)
1 0,00 – 4,00 18 Lapisan tanah berupa Lanau lempungan berpasir, teguh sampai kenyal, plastisitas rendah ~ sedang, kecoklatan
2 4,00 – 6,00 40 Lapisan berupa lapukan batuan, Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan
3 6,00 – 22,00 56 - > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan
IV-2
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
batulempung, berwarna abu-abu kehitamanLOKASI TITIK BOR BH – 04(BENDUNG)
1 0,00 – 2,00 Lapisan tanah berupa Top Soil yang terdidi atas : Pasir halus sampai kasar kerikilan, urai, bergradasi sedang, berwarna coklat keabuan.
2 2,00 – 5,50 26 ~ 34 Lapisan tanah berupa Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan.
3 5,50 – 27,00 55 - > 60 Lapisan berupa lapukan batuan. Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan batulempung, berwarna abu-abu kehitaman.
LOKASI TITIK BOR BH – 05 (BENDUNG)
1 0,00 – 1,00 Lapisan tanah berupa Top Soil yang terdidi atas : Pasir kerikil kerakalan - boulder, NP, lepas, agak padat , berwarna abu-abu kehitaman.
2 1,00 – 3,00 18 Lapisan tanah berupa endapan sungai yang terdiri atas Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan
3 3,00 – 15,00 37 ~ > 60 Lapisan berupa lapukan batuan, Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan batulempung, berwarna abu-abu kehitaman.
IV-3
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
Tabel 4.2. Analisa Data dari Pemboran Inti Lokasi Penstock
No. Kedalaman(m)
Nilai Nspt(blow/cm)
Jenis dan sifat tanah
LOKASI TITIK BOR BH – 01 (PENSTOCK)
1 0,00 – 2,50 10 Lapisan tanah berupa Lanau, lempungan, konsistensi lunak, plastisitas rendah - sedang, berwarna coklat
2 2,50 – 5,00 35 Lapisan berupa Lempung kepasiran mengandung lanau, plastisitas rendah ~ sedang, teguh sampai kaku, berwarna coklat keabu-abuan.
3 5,00 – 17,50 > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping , berwarna abu-abu
LOKASI TITIK BOR BH – 02 (PENSTOCK)
1 0,00 – 2,90 15 Lapisan berupa Lanau, lempungan, konsistensi lunak, plastisitas rendah - sedang, berwarna coklat
2 2,90 – 6,00 18 Lapisan berupa Lempung kepasiran mengandung lanau, plastisitas rendah ~ sedang, teguh sampai kaku, berwarna coklat keabu-abuan
3 6,00 – 18,00 > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping , berwarna abu-abu
LOKASI TITIK BOR BH – 03 (PENSTOCK)
1 0,00 – 2,00 Lapisan berupa Batupasir halus selang seling dengan lempung dan pasir kasar kerikilan, bergradasi baik, padat, berwarna kekuningan.
2 2,00 – 4,50 10 Lapisan berupa Lempung lanau kepasiran, plastisitas rendah - sedang, lunak sampai kaku, berwarna coklat keabu-abuan
3 4,50 – 16,50 > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping berwarna abu-abu
IV-4
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
Tabel 4.3. Analisa Data dari Pemboran Inti Lokasi Power house
No. Kedalaman(m)
Nilai Nspt(blow/cm)
Jenis dan sifat tanah
LOKASI TITIK BOR BH – 01 (POWER HOUSE)
1 0,00 – 2,50 35 Lapisan tanah berupa Lempung kelanauan mengandung pasir dan kerikil, plast. rendah, kaku, berwarna coklat kemerahan
2 2,50 – 6,00 44 Lapisan berupa Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan
3 6,00 – 20,00 > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan batulempung, berwarna abu-abu kehitaman
LOKASI TITIK BOR BH – 02 (POWER HOUSE )
1 0,00 – 3,60 40 Lapisan berupa Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan
2 3,60 – 18,00 > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan batulempung, berwarna abu-abu kehitaman
LOKASI TITIK BOR BH – 03 (POWER HOUSE )
1 0,00 – 2,00 Lapisan berupa Lempung kelanauan mengandung pasir dan kerikil, plast. rendah, kaku, berwarna coklat kemerahan.
2 2,00 – 4,00 49 Lapisan berupa Pasir, sangat padat , agak lapuk, ukuran pasir kasar - kerikilan, berwarna coklat keabu-abuan
3 4,00 – 20,00 > 60 Lapisan berupa Perselingan antara Batupasir, sangat padat dengan batugamping dan batulempung, berwarna abu-abu kehitaman
IV-5
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
4.2.2. Analisa Data Hasil Hand Borring
Banyaknya titik Sondir dan Hand borring dalam pekerjaan “SURVEY
GEOLOGI PLTA WABUDORI”. Yaitu sebanyak 16 (enam belas) titik
yang tersebar di tiga lokasi, yaitu 2 titik pada lokasi bendung, 11 titik
pada lokasi penstock dan 3 titik pada lokasi power house. Adapun
ringkasan hasil sondir dan hand borring adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4. Kompilasi Analisa Data Sondir dan Hand Borring
No. Kedalaman
(m)
Nilai Sondir qc
(kg/cm2)
Anilisis Jenis dan sifat tanah
Titik Sondir No. 01
1 0,00 – 1,75 35 ~ 115 Pasir halus sampai kasar kerikilan, lembab, lepas - sedang, bergradasi sedang, berwarna coklat keabu-abuan
2 1,75 – 2,60 130 > 200 Pasir kasar kerikilan, lembab, sedang - padat, bergradasi baik, berwarna coklat keabu-abuan
Titik Sondir No. 02
1 0,00 – 1,40 5 ~ 14 Lanau lempungan berpasir, lembab, lunak - agak kenyal, plastisitas rendah ~ sedang, berwarna coklat kemerahan
2 1,40 – 4,00 35 ~ 85 Lanau lempungan berpasir, teguh – kenyal, plastisitas rendah – sedang, coklat tua
3 4,00 – 4,60 85 - > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 03
1 0,00 – 1,40 2 ~ 12 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, plastisitas rendah, agak lunak , berwarna coklat keabuan
2 1,40 – 3,00 15 ~ 50 Lanau lempungan berpasir, teguh – kenyal, plastisitas rendah – sedang, coklat keabuan
3 3,00 - 3,60 76 - > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 04
1 0,00 – 1,00 3 ~ 11 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 1,00 - 2,20 11 ~ 33 Lanau lempungan berpasir, teguh – kenyal, plastisitas rendah – sedang, coklat keabuan
IV-6
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
3 2,20 - 2,80 83 - > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 05
1 0,00 – 0,60 4 ~ 10 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
1 0,60 – 2,60 25 ~ 98 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, plastisitas rendah, agak lunak – sangat kaku, lembab, berwarna coklat tua
2 2,60 - 3,20 106 > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 06
1 0,00 – 1,00 5 ~ 8 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 1,00 – 2,80 31 ~ 86 Lanau lempungan pasiran kerikilan, plastisitas randah, agak kaku, berwarna coklat tua
3 2,80 – 3,60 95 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 7
1 0,00 – 2,60 4 ~ 11 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 2,60 – 4,80 11 ~ 65 Lanau lempungan berpasir, teguh – kenyal, plastisitas rendah – sedang, coklat keabuan
3 > 4,80 109 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 08
1 0,00 – 2,80 2 ~ 14 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 2,80 – 4,20 16 ~ 89 Lempung lanauan pasir halus~kasar kerikilan, plastisitas randah ~ sedang, lunak ~ kaku, lembab, berwarna abu-abu
3 > 4,20 > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 09
1 0,00 – 1,20 2 ~ 10 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 1,20 – 6,00 20 ~ 72 Lanau lempungan pasiran kerikilan, plastisitas randah, teguh - sangat kaku, lembab, berwarna coklat tua
IV-7
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
3 6,00 – 6,80 100 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 10
1 0,00 – 1,20 2 ~ 11 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 1,20 – 6,60 12 ~ 82 Lempung lanauan pasir halus~kasar, plastisitas randah ~ sedang, lunak – sangat kaku, lembab, berwarna abu-abu tua
3 6,60 – 7,00 105 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 11
1 0,00 – 1,20 4 ~ 12 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, kerikilan, campur akar tanaman plastisitas rendah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 1,20 – 2,40 14 ~ 65 Lanau lempungan pasiran kerikilan, plastisitas randah, teguh - sangat kaku, lembab, berwarna coklat tua
3 2,40 – 2,80 90 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 12
1 0,00 – 1,00 2 ~ 4 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, plastisitas randah, sangat lunak, lembab, berwarna coklat tua
2 1,00 – 4,50 22 ~ 50 Lanau lempungan pasiran kerikilan, plastisitas randah, teguh - sangat kaku, lembab, berwarna coklat tua
3 4,50 ~ 5,60 65 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 13
1 0,00 – 2,40 4 ~ 11 Lanau lempungan pasir halus ~ kasar, plastisitas randah, sangat lunak, lembab, berwarna coklat tua
2 2,40 – 4,60 14 ~ 85 Lanau lempungan pasiran kerikilan, plastisitas randah, teguh - sangat kaku, lembab, berwarna coklat tua
3 4,60 ~ 5,40 110 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 14
1 0,00 – 1,20 2 ~ 10 Lanau lempungan, plastisitas randah, lunak, lembab, berwarna coklat
2 1,20 – 3,40 22 ~ 63 Lanau lempungan pasiran kerikilan, plastisitas randah, teguh - sangat kaku, lembab, berwarna abu-abu
3 3,40 ~ 4,00 95 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 15
IV-8
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
1 0,00 – 0,60 4 ~ 8 Lanau lempungan, plastisitas randah, sangat lunak, berwarna coklat
2 0,60 – 2,80 22 ~ 75 Lempung lanauan pasir halus~kasar, plast. randah ~ sedang, teguh – kaku, lembab, berwarna abu-abu tua
3 2,80 ~ 3,60 90 ~ > 200 Diperkirakan berupa batupasir kompak berseliangan dengan batugamping
Titik Sondir No. 16
1 0,00 – 1,00 3 ~ 16 Lempung lanauan pasiran, plastisitas randah ~ sedang, lunak - teguh, lembab, berwarna abu-abu tua
2 1,00 – 2,40 30 ~ > 200 Lempung lanauan pasiran, plastisitas randah ~ sedang, teguh - keras, lembab, berwarna abu-abu tua diakhiri oleh batu volkanik
IV-9
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
4.2.3. Perhitungan Daya Dukung Pondasi Sumuran
Berdasarkan hasil analisa borlog dari pemboran inti, maka dalam
menentuan jenis pondasi yang akan diterapkan pada tubuh
bendung ini dihitung menjadi dua jenis bentuk pondasi, yaitu
menggunakan pondasi Sumuran dengan diameter 3,50 m sampai
kedalaman 5,50 meter.
Banyak formula dan metode perhitungan daya dukung pondasi
dalam atau sumuran, berikut dibawah ini diberikan salah satu
metode untuk perhitungan daya dukung pondasi dalam
Berdasarkan data N-spt. Dengan rumus Meyerhof
Q u = 4 . N . Ap + N / 50 . As
Dengan memasukan harga Ap dan As dalam satuan m2 dan
factor keamanan pada Friction (SF Friction) = 2,5 dan Faktor
keamanan pada end Bearing (SF end bearing) = 3. maka daya
dukung ijin dapat dihitung seperti pada tabel berikut ini,
Tabel 4.5 Kapasitas Daya Dukung Ijin Pondasi Bendung
Sample
Code
Depth of
pile (m)
N’spt Ult. Friction
Capacity
(ton)
Ult. End
Bearing
Capacity
(ton)
Allowable
Capacity
(ton)
Diameter
350 cm
BH. 01 - 5,00 60,00 129,20 1570,20 575,10
BH. 02 - 5,00 51,00 118,40 942,10 361,40
BH. 03 - 5,00 40,00 118,40 942,10 361,40
BH. 04 - 5,00 34,00 118,40 942,10 361,40
BH. 05 - 5,00 55,00 125,6 942,10 364,30
IV-10
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
Tabel 4.6 Kapasitas Daya Dukung Ijin Pondasi Power house
Sample
Code
Depth of
pile (m)
N’spt Ult. Friction
Capacity
(ton)
Ult. End
Bearing
Capacity
(ton)
Allowable
Capacity
(ton)
Diameter
350 cm
BH. 01 - 5,00 60,00 143,60 1962,70 711,70
BH. 02 - 5,00 60,00 143,60 1962,70 711,70
BH. 03 - 5,00 60,00 143,60 1962,70 711,70
4.2.4. Perhitungan Daya Dukung Pondasi Dangkal
Dengan mempelajari data-data hasil uji sondir dilapangan, maka
dapat disimpulkan bahwa tanah keras atau batuan dasar berada
pada kedalaman antara 2,00 meter sampai 5,00 meter,
berdasarkan hal tersebut untuk jenis pondasi struktur bangunan
digunakan pondasi menerus atau pondasi dangkal.
Khusus pada lokasi pekerjaan ini sebagai bahan pendukung
dalam perhitungan daya dukung tanah, maka dilakukan uji
lapangan berupa sondir ringan manual type Gouda / Dutch Cone
Penetrometer dengan tahanan konus (Conus Resistance) qc =
200,00 kg/cm. Dengan demikian untuk menghitung besarnya
daya dukung yang diijinkan digunakan rumus dari Terzaghi,
yaitu :
Dimana :
qult = daya dukung tanah ultimate (kg/cm2)
qall = daya dukung tanah yang diijinkan (kg/cm2)
IV-11
qult = c . Nc + . D . Nq + 0,5 . . B . N … (Terzaghi & Vesic)
qall = daya dukung ijin = qu/Fs
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
c = kohesi (kg/cm2)
B = Lebar pondasi = Sisi pendek = 1,00 meter
Df = Kedalaman dasar pondasi minimal = 2,50 meter
Fs = Factor keamanan = 3
NcNqN = Factor daya dukung, besarnya tergantung dari
nilai sudut geser (). Ini untuk pasir padat, kerakal
dan lempung keras
Nc’Nq’N’ = untuk pasir lepas dan lempung buruk
Berdasarkan rumus tersebut diatas, maka hasil perhitungan daya
dukung ijin pondasi tersebut pada kedalaman rata-rata 2,50 m
adalah sebagai berikut :
IV-12
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
Tabel 4. Hasil Perhitungan Daya Dukung Ijin Pada Pondasi Menerus (Terzaghi -1943)
c Df B qu
o kg/cm2 gr/cm3 kg/cm3 cm cm kg/cm2 kg/cm2 ton/m2
1 S.1/HB.01 1,50 - 2,00 UD - 01 12,85 0,105 1,90 0,00190 250 100 9,73 3,22 1,93 3 2,7318 0,9106 9,106
2 S.2/HB.02 3,00 - 3,50 UD - 01 4,25 0,115 1,53 0,00153 250 100 6,27 1,47 0,37 3 1,3116 0,4372 4,372
3 S.3/HB.03 2,50 - 3,00 UD - 01 4,50 0,110 1,64 0,00164 250 100 6,34 1,50 0,40 3 1,3460 0,4487 4,487
4 S.4/HB.04 2,00 - 2,50 UD - 01 6,20 0,230 1,57 0,00157 250 100 6,88 1,75 0,60 3 2,3145 0,7715 7,715
5 S.5/HB.05 2,00 - 2,50 UD - 01 13,60 0,135 1,79 0,00179 250 100 10,36 3,46 2,16 3 3,1354 1,0451 10,451
6 S.6/HB.06 2,50 - 3,00 UD - 01 7,75 0,270 1,46 0,00146 250 100 7,44 2,02 0,82 3 2,8081 0,9360 9,360
7 S.7/HB.07 2,00 - 2,40 UD - 01 5,15 0,070 1,58 0,00158 250 100 6,54 1,59 0,47 3 1,1221 0,3740 3,740
8 S.8/HB.08 3,00 - 3,50 UD - 01 6,35 0,105 1,63 0,00163 250 100 6,93 1,78 0,62 3 1,5012 0,5004 5,004
9 S.9/HB.09 3,00 - 3,50 UD - 01 9,11 0,085 1,87 0,00187 250 100 7,97 2,27 1,05 3 1,8393 0,6131 6,131
10 S.10/HB.10 2,50 - 3,00 UD - 01 6,00 0,055 1,50 0,00150 250 100 6,81 1,72 0,57 3 1,0609 0,3536 3,536
11 S.11/HB.11 1,50 - 2,00 UD - 01 6,00 0,465 1,64 0,00164 250 100 7,97 2,27 1,05 3 4,7241 1,5747 15,747
12 S.12/HB.12 2,50 - 3,00 UD - 01 3,95 0,035 1,46 0,00146 250 100 6,18 1,41 0,34 3 0,7561 0,2520 2,520
13 S.13/HB.13 2,50 - 3,00 UD - 01 3,20 0,110 1,62 0,00162 250 100 5,96 1,33 0,26 3 1,2150 0,4050 4,050
14 S.14/HB.14 3,00 - 3,50 UD - 01 3,50 0,120 1,51 0,00151 250 100 6,05 1,37 0,29 3 1,2658 0,4219 4,219
15 S.15/HB.15 2,00 - 2,50 UD - 01 2,35 0,135 1,82 0,00182 250 100 5,72 1,24 0,18 3 1,3521 0,4507 4,507
16 S.16/HB.16 1,50 - 2,00 UD - 01 3,25 0,135 1,60 0,00160 250 100 5,91 1,34 0,27 3 1,3565 0,4522 4,522
qallN Fs
No SPL Nc NqLokasi Depth (m)
IV-13
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
4.2.5 Analisis perhitungan permeabilitas (k) pada lobang bor
Pengujian ini dilakukan dilapangan terhadap lokasi titik pemboran inti. Analisis perhitungan nilai permeabilitas dilakukan hanya sebagian dari sekian banyak pengujian-pengujian yang lain. Berdasarkan perhitungan tersebut dengan memakai rumus Ernst seperti yang tertara pada gambar di bawah ini, maka nilai rembesan (k) pada titik pemboran dan jenis tanah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
muka air semula
muka air setelah di pompa
Diketahui :
h = 9 cmd = 600 cmy = 3 cma = 5 cmD y = 6 cmD t = 10 mnt = 600 sec
h/d = 0,02y/h =a/y = 1,67D y/D t =
Maka k :
k = cm/det = m/det
PERHITUNGAN PERMEABILITAS PADA BH-1 LOKASI BENDUNG
1,998.10-21,998501
0,01
0,33333320,015
1,66667
= 10 cm = 2 . a = 2 r
Rumus Ernst :
4000 a D y k = -------------------------- x -------- x ----------- (20 + h/d)(2 - y/h) y D t
h
y
D y
d
D t
IV-14
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
muka air semula
muka air setelah di pompa
Diketahui :
h = 13 cmd = 600 cmy = 5 cma = 5 cmD y = 8 cmD t = 10 mnt = 600 sec
h/d = 0,02y/h =a/y = 1D y/D t =
Maka k :
k = cm/det = m/det1,649007
0,013333333
0,38461520,02171,61538
1,649.10-2
PERHITUNGAN PERMEABILITAS PADA BH-2 LOKASI BENDUNG
= 10 cm = 2 . a = 2 r
Rumus Ernst :
4000 a D y k = -------------------------- x -------- x ----------- (20 + h/d)(2 - y/h) y D t
h
y
D y
d
D t
IV-15
survey pemetaan - perencanaan - pengawasan
muka air semula
muka air setelah di pompa
Diketahui :
h = 24 cmd = 600 cmy = 6 cma = 5 cmD y = 18 cmD t = 10 mnt = 600 sec
h/d = 0,04y/h =a/y = 0,83D y/D t =
Maka k :
k = cm/det = m/det
PERHITUNGAN PERMEABILITAS PADA BH-3 LOKASI BENDUNG
2,851.10-22,85144
0,03
0,2520,041,75
= 10 cm = 2 . a = 2 r
Rumus Ernst :
4000 a D y k = -------------------------- x -------- x ----------- (20 + h/d)(2 - y/h) y D t
h
y
D y
d
D t
IV-16