Bab 4 konsep algoritma

Click here to load reader

download Bab 4 konsep algoritma

of 20

description

 

Transcript of Bab 4 konsep algoritma

  • 1. KONSEP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
  • 2. Konsep Algoritma ALGORITMA PE-UBAH adalah variabel yang nilainya bukan konstanta (selalu berubah- sesuai dengan kondisi Variabel ter-KINI). Sintaks : P = Q Algoritma : P Q Arti : Bahwa nilai P diberi harga nilai Q, Nilai P akan sama dengan nilai Q dan Nilai Q tetap. ALGORITMA PERTUKARAN Berfungsi untuk mempertukarkan masing-masing isi Variabel sedemikian sehingga nilai dari tiap variabel akan berubah/bertukar
  • 3. Contoh Soal1. Diketahui P = 0 , Q=5, dan R = 10. Diberikan algoritma P=Q, Q=R, maka nilai berapakah nilai P, Q dan R sekarang ?2. Diketahui algoritma P = 10, P = P+1, dan Q = P. Berapakah nilai P dan Q sekarang ?3. Diketahui tiga variabel peubah P, Q, dan R. Agar isi Q ditaruh di P, isi R ditaruh di Q dan isi P ditaruh di R , maka algoritma yang dapat ditulis adalah :....4. Diketahui dua Peubah K = 10 dan L = 20. Buat algoritma untuk mempertukarkan isi K dan L.
  • 4. KONSEP PEMROGRAMAN Variabel Konstanta Tipe Data
  • 5. Variabel Konsep variabel dalam program C Variabel adalah tempat penyimpanan data sementara di memori yang isinya dapat diubah. Setiap variabel memiliki nama, tipe data, dan nilai. Jenis data yang dapat ditampung suatu variabel harus mengikuti aturan penamaan identifier. Harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan Contoh : Variab int alas, tinggi el data Tipe
  • 6. Nama Variabel Syarat-syarat penulisan nama variabel adalah : Harus dimulai dengan huruf alfabet. Case sensitive (huruf besar dan kecil dibedakan). Karakter penyusun variabel hanya boleh huruf alfabet, angka dan garis bawah. Tidak boleh menggunakan spasi. Nama variabel sebaiknya mencerminkan nilai yang dikandungnya.
  • 7. Nama Variabel (2) Contoh penamaan variabel yang salah : 6titik nilai ujian PT-1 Contoh penamaan variabel yang benar : titik6 nilaiujian atau nilai_ujian PT1
  • 8. Konsep Variabel Variabel hanya menyimpan data secara sementara. Nilai variabel dapat berubah. Variabel hanya dapat menyimpan satu data. Nilai suatu variabel adalah nilai yang terakhir. Pendefenisian variabel dapat digabung atau dipisah sepanjang memiliki tipe data yang sama
  • 9. Konstanta Sebuah variabel dengan tipe data tertentu dan memiliki nilai data yang akan selalu tetap dalam program contoh : const_phi=3.14; Konstanta yang dikenal dalam program C berupa :1. Integer constant; contoh : -5 0 125 010 0xF12. Floating-point constant; contoh : 3.143. Character constant; contoh : C 1 $4. String constant; contoh : UNM5. Escape sequence; contoh : n t
  • 10. Konstanta (2) Integer constant adalah sebuah bilangan bulat. Integer constant dapat berupa bilangan basis 10 (desimal), basis 8(oktal),atau basis 16 (heksadesimal). Konstanta oktal diawali dengan bilangan nol, sedangkan konstanta heksadesimal diawali dengan 0x atau 0X. Floating-point constant adalah sebuah bilangan pecahan atau desimal. Tanda desimal dalam bahasa C adalah titik. Antara angka ratusan dan ribuan atau antara angka ratusan ribuan dengan jutaan tidak boleh diberi tanda pemisah. Character constant adalah sebuah karakter ASCII. Karakter ini diapit tanda petik tunggal. String constant adalah kumpulan karakter ASCII.
  • 11. Konstanta (3) Escape Sequence adalah karakter yang diawali dengan backslash (garis miring terbalik). Setiap escape sequence mempunyai makna tertentu. contoh : n berarti ganti baris, karakter miring ke kiri dst. Const modifier adalah pemberian nama pada suatu nilai konstanta. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan ketikan yang berulang. contoh : const float pi=3.1415926;
  • 12. Tipe Data Tipe Sederhana (simple type) o Int , Bool, Char o Tipe Float Tipe String o Operasi String Tipe terstruktur (structured type) o Array, Struct
  • 13. Tipe Data Sederhana (SimpleType)1. Tipe Int Tipe data yang nilainya tidak memiliki titik desimalType Batas Nilai FormatUnsigned int 0...65535 Signed 16 bitShort Int -128...127 Signed 16 bitInt -32768...32767 Signed 16 bitUnsigned long 0...4294967295 Signed 32 bitLong - Signed 32 bit 2147483648...2147483 647
  • 14. 2. Type Float Tipe data yang nilainya merupakan pecahan (memiliki titik desimal)Tipe Batas Nilai FormatFloat 3.4E-38... 3.4E+38 Unsigned 32 bitDouble 1.7E-308...1.7E+308 Unsigned 64 bitLong double 3.4E-4932...1.1E+4932 Unsigned 80 bit
  • 15. 3. Tipe Bool Nilai pengambilan suatu keputusan pada program, tipe ini mempunyai 2 nilai yaitu benar (T) atau salah (F). Operator yang digunakan adalah AND, OR, dan NOT. Input NOT( ! ) AND (&&) OR (||)A B C !A !B !C A&&B&&C A||B||C 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1
  • 16. 4. Tipe Char digunakan untuk menampung data sebuah karakter. Untuk menuliskan tipe char, karakter perlu ditulis di dalam tanda petik tunggal ( ) Contoh : A berarti karakter berupa huruf A 1 berarti karakter berupa angka 1 * berarti karakter simbol *
  • 17. Tipe StringMerupakan sekumpulan dari beberapa karakter,yang banyaknya berubah-ubah sesuai dengankebutuhan, besarnya 1 s/d 255 karakter.Pemberian nilai string diapit dengan tanda petikganda ().Bentuk umum penulisan tipe data ini adalah :tipe_data pengenal [panjang];pengenal = nama variabelpanjang = bilangan bulat yang menunjukkan jumlahkarakterContoh : char_nama[15];
  • 18. Tipe TerstrukturBermanfaat untuk mengelompokkan sejumlah datadengan tipe data yang berlainan.Contoh : struct data_pegawai { int nip; char nama[15]; char alamat[40]; }
  • 19. Jawaban Tugas I1. Algoritma untuk menampilkan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 10 Jawab : Mulai Tetapkan nilai Bilangan = 1 dan Batas_Bilangan = 10 Jika sisa pembagian (Bilangan/2) tidak sama dengan 0 (bilangan mod 2 0) maka Cetak Bilangan Ganjil, dan kelangkah 5. Jika (Bilangan = Batas_Bilangan) maka ke- langkah 6 Nilai Bilangan ditambah 1 (Bilangan=Bilangan+1) dan kembali kelangkah 3 Selesai.
  • 20. 2. Menghitung jumlah deret dari 1+2+3+ .+ N. Jawab : Mulai Masukan Nilai N Tetapkan Bilangan = 1, Deret = 0 Hitung Deret = Deret + Bilangan Jika Bilangan = N maka cetak Deret dan stop Jika tidak, Bilangan ditambah 1 (Bilangan = Bilangan + 1) dan kembali kelangkah 4.