Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

download Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

of 7

Transcript of Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

  • 8/12/2019 Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

    1/7

    Detail Desain Embung Sangkok Bawi di Kabupaten Sumbawa Laporan U L dan UPL

    BAB IV - 1

    4.1. U M U M

    Pembangunan proyek Embung Sangkok Bawi ini pada dasarnya ditujukan untuk

    menjadi Embung Regulator, namun tidak menutup kemungkinan timbulnya akibat

    sampingan berupa dampak negative terhadap lingkungan fisik, hayati, social ekonomi

    maupun social budaya yang disebabkan oleh pelaksanaan berbagai kegiatan proyek.

    Proyek Embung Sangkok Bawi direncanakan terletak di Dusun Muer A, Kecamatan

    Pelampang.

    Kegiatan Pembangunan Embung di kawasan tersebut pada dasarnya akan merubah

    bentang alam dan tingkat sosial ekonomi masyarakat.

    Kegiatan pembangunan Embung Sangkok Bawi diperkirakan akan menimbulkan

    dampak terhadap komponen lingkungan yaitu :

    4.2. TAHAP PRA KONSTRUKSI

    3.3.1. Keresahan Masyarakat

    Keresahan masyarakat masyarakat terjadi pada kegiatan Survey & Investigasi,

    Publikasi dan Sosialisasi pada tapak proyek cukup besar. Dampak keresahan

    masyarakat berlanjut pada kegiatan rekruitmen tenaga kerja, karena rekruitmenmelibatkan tenaga kerja cukup banyak dan adanya rekruitmen tenaga kerja dari

    luar dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

    Dampak yang ditimbulkan pada kegiatan ini tergolong dampak negatif besar dan

    pentingyang perlu dikelola dan dimonitor melalui UKL dan UPL.

  • 8/12/2019 Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

    2/7

    Detail Desain Embung Sangkok Bawi di Kabupaten Sumbawa Laporan U L dan UPL

    BAB IV - 2

    3.3.2. Persepsi dan Sikap Masyarakat

    Apabila dampak keresahan masyarakat akibat kegiatan pada pra konstruksi ini tidak

    dikelola dengan baik maka dapat berpengaruh terhadap sikap dan persepsi

    masyarakat pada rencana kegiatan proyek. Berdasarkan perbandingan sebelum

    proyek ada dan sesudah adanya rencana kegiatan proyek maka terdapat

    perubahan yang besar terhadap sikap dan persepsi masyarakatnya. Karena

    dampak ini merupakan dampak turunan dari keresahan masyarakat, dan dampak

    ini berkelanjutan mulai tahap pra konstruksi, konstruksi dan operasi embung. Maka

    sikap dan persepsi masyarakat juga tergolong pada dampak negatip besar dan

    pentingyang juga harus dikelola dalam UKL dan UPL.

    3.3.3. Partisipasi Masyarakat

    Kegiatan publikasi dan sosialisasi apabila dikelola dengan baik akan mampu

    meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan

    Embung Sangkok Bawi. Peningkatan partisipasi masyarakat ini adalah tumbuhnya

    kesadaran masyarakat terhadap rasa memiliki proyek, sehingga akan

    menumbuhkan rasa kebanggaan dengan keberadaan embung, dan pada akhirnya

    akan mendukung sepenuhnya suksesnya pembangunan Embung Sangkok Bawi.

    Maka partisipasi masyarakat tergolong dampak positif kecil dan penting yang

    harus dikelola dalam UKL dan UPL.

    4.3. TAHAP KONSTRUKSI

    4.3.1. Kesempatan Kerja

    Rekruitmen tenaga kerja untuk pekerjaan pembangunan Embung Biara

    memberikan kesempatan kerja kepada penduduk sekitar lokasi embung dan

    penduduk yang lahannya dibebaskan dan pencari kerja (pengangguran) orang yangada di desa-desa sekitar lokasi proyek.

    Dampak yang ditimbulkan berupa peningkatan kesempatan kerja adalah dampak

    positif besar dan penting, sehingga perlu dikelola dalam UKL dan UPL.

  • 8/12/2019 Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

    3/7

  • 8/12/2019 Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

    4/7

    Detail Desain Embung Sangkok Bawi di Kabupaten Sumbawa Laporan U L dan UPL

    BAB IV - 4

    kerja dari luar, apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan keresahan

    masyarakat desa disekitar lokasi proyek.

    Dampak yang ditimbulkan pada kegiatan ini tergolong dampak negatif besar dan

    pentingyang perlu dikelola dan dimonitor melalui UKL dan UPL

    4.3.6. Persepsi dan sikap masyarakat

    Apabila dampak keresahan masyarakat akibat kegiatan pada pra konstruksi ini tidak

    dikelola dengan baik maka dapat berpengaruh terhadap sikap dan persepsi

    masyarakat pada kegiatan konstruksi. Kegiatan rekruitmen tenaga kerja yang

    kurang baik akan meningkatkan persepsi dan sikap masyarakat. Selanjutnya

    kegiatan mobilisasi peralatan, material dan tenaga kerja juga dapat menimbulkan

    keresahan masyarakat, akibat dari terjadinya kerusakan jalan, kepadatan lalu-lintas

    dan meningkatnya kecelakaan lalu-lintas. Karena dampak ini merupakan dampak

    turunan dari keresahan masyarakat (akumulasi dampak). Maka sikap dan persepsi

    masyarakat juga tergolong pada dampak negatip kecil dan penting yang juga

    harus dikelola dalam UKL dan UPL.

    4.3.7. Kerusakan Prasarana Jalan

    Kegiatan mobilisasi peralatan, material dan tenaga kerja yang melalui jalan-jalan

    kabupaten dan jalan desa yang menuju lokasi embung, akan menimbulkankerusakan prasarana jalan (jalan dan jembatan) yang ada, karena banyak dilalui

    kendaraan dengan tonase yang cukup besar.

    Dampak yang ditimbulkan terhadap komponen lingkungan ini tergolong dampak

    negatif besar dan pentingyang perlu dikelola dan dimonitor melalui UKL dan UPL.

    4.3.8. Kepadatan Lalu Lintas

    Kegiatan mobilisasi peralatan, material dan tenaga kerja yang melalui jalan-jalan

    kabupaten dan jalan desa yang menuju lokasi embung, akan meningkatkan

    intensitas/kepadatan lalu-lintas pada jalan yang ada. Peningkatan kepadatan lalu

    lintas ini diprakirakan mengalami peningkatan minimal sebesar 100% dari kondisi

    sebelum ada proyek.

  • 8/12/2019 Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

    5/7

  • 8/12/2019 Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

    6/7

    Detail Desain Embung Sangkok Bawi di Kabupaten Sumbawa Laporan U L dan UPL

    BAB IV - 6

    4.3.12. Perubahan Bentang Alam

    Penyiapan lahan dan pembangunan Embung Biara dan fislitasnya akan

    mengakibatkan perubahan bentang alam pada lokasi tapak proyek. Perubahan

    bentang alam tersebut adalah perubahan dari lahan pertanian dan permukiman

    menjadi lahan terbuka akibat kegiatan pembukaan lahan, penggalian, pengerukan,

    pengurukan dalam rangka melaksanakan pembangunan Embung Biara.

    Dampak yang ditimbulkan terhadap komponen lingkungan ini tergolong dampak

    negatif kecil dan pentingyang perlu dikelola dan dimonitor melalui UKL dan UPL.

    4.3.13. Erosi dan Sedimentasi

    Kegiatan pembukaan lahan, penggalian, pengerukan, pengurukan, pengeboran dan

    peledakan yang dilakukan dalam rangka penyiapan lahan dan proses

    pembangunan Embung Biara, dapat menimbulkan terjadinya erosi dan sedimentasi

    akibat besarnya limpasan permukaan pada lokasi proyek dan daerah hilir lokasi

    tapak proyek.

    Dampak yang ditimbulkan terhadap komponen lingkungan ini tergolong dampak

    negatif kecil dan pentingyang perlu dikelola dan dimonitor melalui UKL dan UPL.

    4.4. TAHAP OPERASI

    4.4.1. Sebagai Regulator

    Dengan beroperasinya embung ini akan berfungsi sebagai regulator dapat

    membantu system yang ada dibawahnya

    Dampak yang ditimbulkan terhadap komponen lingkungan ini tergolong dampak

    positif besar dan pentingyang perlu dikelola dan dimonitor melalui UKL dan UPL.

    4.4.2. Peningkatan Pendapatan Masyarakat

    Dengan beroperasinya Embung Sangkok Bawi maka akan tercipta suplus air yang

    cukup untuk bercocok tanam pada waktu musim kemarau, sehingga dapat

    meningkatkan pendapatan masyarakat.

  • 8/12/2019 Bab 4 Identifikasi Dampak Penting Embung Sangkok Bawi

    7/7

    Detail Desain Embung Sangkok Bawi di Kabupaten Sumbawa Laporan U L dan UPL

    BAB IV - 7

    Dampak yang ditimbulkan terhadap komponen lingkungan ini tergolong dampak

    positif besar dan pentingyang perlu dikelola dan dimonitor melalui UKL dan UPL