Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...

45
35 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dan hasil analisa. Untuk pengkodean, aplikasi dibuat dengan konsep pemrograman OOP (Object Oriented Programming) atau pemrograman berorientasi objek. Dalam hal pembahasan, akan dilakukan sesuai dengan yang tertulis dalam bab 3 (tiga). Sedangkan analisa akan dilakukan terhadap hasil yang telah dihasilkan melalui ujicoba aplikasi. 4.1 Pembahasan 4.1.1 Koneksi Data Software yang dipakai untuk database dan koneksi data adalah MySQL. Setelah selesai menginstal MySQL, langkah awal yaitu menjalankan MySQL, caranya memilih server hostname serta mengisikan username dan password, lalu klik pada tombol connect, seperti tampak pada Gambar 4.1.

Transcript of Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...

Page 1: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

35

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang

meliputi implementasi dan hasil analisa. Untuk pengkodean,

aplikasi dibuat dengan konsep pemrograman OOP (Object Oriented

Programming) atau pemrograman berorientasi objek. Dalam hal

pembahasan, akan dilakukan sesuai dengan yang tertulis dalam bab

3 (tiga). Sedangkan analisa akan dilakukan terhadap hasil yang telah

dihasilkan melalui ujicoba aplikasi.

4.1 Pembahasan

4.1.1 Koneksi Data

Software yang dipakai untuk database dan koneksi data

adalah MySQL. Setelah selesai menginstal MySQL, langkah awal

yaitu menjalankan MySQL, caranya memilih server hostname serta

mengisikan username dan password, lalu klik pada tombol connect,

seperti tampak pada Gambar 4.1.

Page 2: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

36

Gambar 4.1 Setting MySQL

Setelah mengaktifkan koneksi data, langkah berikutnya

adalah menyamakan IP address dari komputer yang saling

terhubung dalam jaringan, yaitu dengan memberi IP address dalam

satu kelas, dimana net ID sama, host ID berbeda. IP address

komputer 1 192.168.0.2 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 seperti

tampak pada Gambar 4.2. IP address komputer 2 = 192.168.0.3

dengan Subnet Mask = 255.255.255.0 seperti tampak pada Gambar

4.3. IP address komputer 3 = 192.168.0.4 dengan Subnet Mask =

255.255.255.0 seperti tampak pada Gambar 4.4. IP address

komputer 4 = 192.168.0.5 dengan Subnet Mask = 255.255.255.0

seperti tampak pada Gambar 4.5. IP address komputer 5 =

192.168.0.6 dengan Subnet Mask = 255.255.255.0 seperti tampak

pada Gambar 4.6.

Page 3: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

37

Gambar 4.2 IP Address Komputer 1

Gambar 4.3 IP Address Komputer 2

Page 4: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

38

Gambar 4.4 IP Address Komputer 3

Gambar 4.5 IP Address Komputer 4

Page 5: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

39

Gambar 4.6 IP Address Komputer 5

Setelah menyamakan IP address dari kelima komputer,

dilakukan tes ping ke masing-masing IP address komputer yang ada

dalam jaringan, untuk memastikan komputer yang saling terhubung

melalui command prompt masing-masing komputer.

Langkah berikutnya masuk ke folder aplikasi yang tersimpan

pada masing-masing komputer. Lalu merubah settingan IP address

pada file setting.ini seperti tampak pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Cara Merubah File seting.ini

Page 6: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

40

Setelah membuka file setting.ini, lalu dirubah alamat IP

address sesuai dengan IP address masing-masing komputer. IP

address komputer 1 = 192.168.0.2 dengan IP PUSAT = 192.168.0.1

seperti tampak pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Merubah File seting.ini Komputer 1

IP address komputer 2 = 192.168.0.3 dengan IP PUSAT =

192.168.0.1 seperti tampak pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Merubah File seting.ini Komputer 2

IP address komputer 3 = 192.168.0.4 dengan IP PUSAT =

192.168.0.1 seperti tampak pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Merubah File seting.ini Komputer 3

IP address komputer 4 = 192.168.0.5 dengan IP PUSAT =

192.168.0.1 seperti tampak pada Gambar 4.11.

Page 7: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

41

Gambar 4.11 Merubah File seting.ini Komputer 4

IP address komputer 5 = 192.168.0.6 dengan IP PUSAT =

192.168.0.1 seperti tampak pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Merubah File seting.ini Komputer 5

Kode Program 4.1, menampilkan kode program yang

digunakan untuk menjalankan fungsi merubah setting.ini pada

aplikasi. Pada baris 2 dan 3 dari Kode Program 4.1, IniFileName

:= ExtractFilePath(Application.ExeName) '\seting.ini'; merupakan

fungsi untuk memanggil file setting.ini.

Kode Program 4.1 Perintah Menjalankan File setting.ini

1. if FileExists('seting.ini') = True then

2. begin

3. IniFileName := ExtractFilePath(Application.ExeName) + '\seting.ini'; 4. OpenedINIFile := TIniFile.Create(IniFileName);

5. Kelompok := OpenedINIFile.ReadString('SETING','KELOMPOK','');

6. IPKomp := OpenedINIFile.ReadString('SETING','IP',''); 7. Pusat := OpenedINIFile.ReadString('SETING','PUSAT','');

8. OpenedINIFile.Free; end

9. else

10. begin//jika "seting.ini" tidak ada maka buat "seting.ini" baru

11. IniFileName := ExtractFilePath(Application.ExeName) + '\seting.ini';

12. OpenedINIFile := TIniFile.Create(IniFileName); 13. OpenedINIFile.WriteString('SETING','KELOMPOK','1');

14. OpenedINIFile.WriteString('SETING','IP','127.0.0.1'); 15. OpenedINIFile.WriteString('SETING','PUSAT','127.0.0.1');

16. OpenedINIFile.Free;

17. Kelompok := '1'; 18. IPKomp := '127.0.0.1';

19. Pusat := '127.0.0.1'; end;

Page 8: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

42

Pada baris 13-15 dari Kode Program 4.1, merupakan fungsi

untuk membuat file setting.ini baru, jika pada aplikasi belum tersedia

file setting.ini.

4.2 Pengujian Aplikasi

4.2.1 Layout User Interface Sistem

Di user interface halaman depan pada Gambar 4.13 pada

penjurian olahraga tinju, terdapat 3 buah menu pada bagian atas

layout halaman depan, yang dapat dipilih user saat pertama kali

membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri Sisi. Pada

layout halaman depan, menu File, terdapat sub menu Logout yang

berguna jika user ingin menutup aplikasi. Pada menu Pencatat Nilai,

digunakan jika user ingin menggunakan aplikasi, dengan terlebih

dahulu user harus mengisikan data pertandingan, sedangkan menu

Juri Sisi, digunakan jika user ingin melihat hasil pertandingan pada

aplikasi.

Gambar 4.13 User Interface Halaman Depan

Page 9: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

43

Pada user interface halaman Dewan Juri, seperti tampak

pada Gambar 4.14, background halaman Dewan Juri berwarna

hitam, dengan 2 buah warna merah dan biru yang merupakan

simbolisasi dari dua petinju yang saling bertanding. Terdapat 5

kolom yaitu, kolom Peringatan, 2 buah kolom Nilai yang Sah, 2

buah kolom Nilai Individu. Pada bagian bawah user interface

halaman Pencatat Nilai terdapat 6 buah tombol pada bagian bawah,

yaitu Input Data, Mulai Babak, Mulai Ronde, Akhir Ronde,

Keputusan, dan Keluar. Sebelum memulai penggunaan aplikasi, user

harus mengisi data pertandingan pada button Input Data pada bagian

kiri bawah user interface halaman Pencatat Nilai. Tombol Mulai

Babak berfungsi saat user ingin memulai penghitungan sebuah

pertandingan. Tombol Mulai Ronde berfungsi saat user ingin

memulai penghitungan sebuah ronde pada pertandingan. Tombol

Akhir Ronde berfungsi saat user ingin mengakhiri penghitungan

sebuah pertandingan, misal karena ronde telah selesai atau salah satu

petinju tidak dapat melanjutkan pertandingan. Tombol Keputusan

berfungsi saat user ingin melihat keputusan akhir sebuah

pertandingan. Tombol Keluar berfungsi saat user ingin keluar dari

menu halaman Dewan Juri menuju halaman awal aplikasi.

Pada bagian kanan bawah user interface halaman Dewan

Juri, seperti tampak pada Gambar 4.14 terdapat kolom Hitungan dan

Total, serta jumlah skor sementara pada tiap ronde.

Page 10: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

44

Gambar 4.14 User Interface Dewan Juri

Pada user interface halaman Input Data, seperti tampak pada

Gambar 4.15 terdapat Data yang harus diisi user sebelum memulai

menggunakan aplikasi Penjurian Olahraga Tinju yaitu, Judul

Pertandingan, No Partai, Berat, Jumlah Ronde, Maksimal

Perbandingan Nilai, Waktu Per Ronde, Waktu Peringatan, Nilai

Peringatan, Tanggal, nama petinju pada Sudut Merah, nama petinju

pada Sudut biru, nama Wasit, serta kelima nama Hakim

pertandingan. Pada bagian bawah user interface halaman Input Data

terdapat 2 buah tombol pada bagian bawah, yaitu tombol Simpan,

digunakan untuk menyimpan data pertandingan yang sudah diisikan,

serta tombol Keluar, berguna untuk masuk ke layout halaman

Pencatat Nilai.

Pada Gambar 4.15 Judul Pertandingan diisi dengan

KEJUARAAN PERCOBAAN, No Partai diisi dengan 1, Berat diisi

Page 11: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

45

dengan 50 kg, Jumlah Ronde diisi dengan 3 ronde, Maksimal

Perbedaan Nilai diisi dengan 2, Waktu Per Ronde diisi dengan 1

menit 30 detik, Waktu Istirahat diisi dengan 30 detik, Nilai

Peringatan diisi dengan 3 , Tanggal diisi dengan 14 Agustus 2012,

nama petinju pada Sudut Merah diisi dengan Anggara, nama petinju

pada Sudut Biru diisi dengan Beni, nama Wasit diisi dengan

Sutrisno, serta kelima nama Hakim pertandingan secara berurutan

Satu, Dua, Tiga, Empat, dan Lima.

Gambar 4.15 User Interface Input Data

Kode Program 4.2, menampilkan kode program yang

digunakan untuk mengosongkan database, sebelum aplikasi siap

digunakan.

Kode Program 4.2 Perintah Mengosongkan Database

1. procedure TfMain.KosongkanDB1Click(Sender: TObject); 2. begin

3. ADOQ1.SQL.Clear;

4. ADOQ1.SQL.Add('TRUNCATE kejuaraan'); 5. ADOQ1.Prepared := true;

6. ADOQ1.ExecSQL;

7. ADOQ1.SQL.Clear;

8. ADOQ1.SQL.Add('TRUNCATE penilaian');

9. ADOQ1.Prepared := true;

10. ADOQ1.ExecSQL; 11. end;

Page 12: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

46

Kode Program 4.3, merupakan kode program yang

digunakan untuk menyimpan data pertandingan yang sudah diisikan

ke dalam database.

Kode Program 4.3 Perintah Menyimpan Data pada Database

Setelah semua data pertandingan terisi, user memilih tombol

Keluar, lalu akan masuk ke user interface halaman Dewan Juri yang

telah terisi data, seperti tampak pada Gambar 4.16, dan user dapat

memulai pertandingan

Gambar 4.16 User Interface Dewan juri Terisi Data

1. ADOQ1.SQL.Clear; 2. ADOQ1.SQL.Add('INSERT INTO kejuaraan

(id,judul,tanggal,partai,berat,ronde,perbedaannilai,wakturonde,waktuistirahat,peringatan,

merah,biru,wasit,hakim1,hakim2,hakim3,hakim4,hakim5) '+ 3. 'VALUES ("'+id+'","'+judul+'","'+FormatDateTime('yyyy-mm-

dd',tanggal)+'",'+partai+','+berat+','+jmlronde+','+perbedaan+',"00:'+wrm+':'+wrd+'","00:

'+wim+':'+wid+'",'+peringatan+',"'+merah+'","'+biru+'","'+wasit+'","'+h1+'","'+h2+'","'+h3+'","'+h4+'","'+h5+'")');

4. ADOQ1.Prepared := true;

5. ADOQ1.ExecSQL;

Page 13: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

47

Kode Program 4.4, menampilkan kode program yang

digunakan untuk pencatat nilai pada juri kepala.

Kode Program 4.4 Perintah Merubah File setting.ini

Saat pertandingan siap untuk dimulai, user dapat memilih

tombol Mulai Partai pada bagian kiri bawah aplikasi. Para Hakim

mempersiapkan alat numb pad sebagai alat pendukung pencatatan

skor, yang sudah terkoneksi pada aplikasi. Poin atau nilai yang

diraih oleh seorang petinju dan informasi lain dalam pertandingan

dicatat oleh hakim dengan menekan tombol pada numb pad yang

sudah terkoneksi pada aplikasi scoring machine, selanjutnya akan

tampak pada layar monitor komputer. Lalu data akan disampaikan

dan diinformasikan oleh hakim dengan menekan tombol pada

aplikasi scoring machine.

Semua informasi oleh hakim dengan cara menekan tombol

pada numpad, secara otomatis masuk oleh aplikasi scoring machine.

Bila penekanan tombol pada aplikasi scoring machine dilakukan

secara bersamaan oleh 3 orang hakim, selain sebagai nilai pribadi

(individual score) juga akan dihitung sebagai poin (accepted score),

sedangkan penekanan tombol oleh hakim lainnya tetap akan tercatat

dalam komputer bukan sebagai accepted score, tetapi sebagai

individual score hakim itu sendiri. Gambar 4.17 menunjukkan

numpad terintegrasi pada aplikasi.

1. procedure TfMain.PencatatNilai1Click(Sender: TObject);

2. begin

3. if fJKepala = nil then 4. fJKepala := TfJKepala.Create(Application);

5. fJKepala.Show; end;

6. procedure TfMain.Hakim1Click(Sender: TObject); 7. begin

8. if fJSisi = nil then

9. fJSisi := TfJSisi.Create(Application); 10. fJSisi.Show;

11. end;

procedure TfMain.Logout1Click(Sender: TObject);

begin Application.Terminate;

end;

Page 14: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

48

Gambar 4.17 Numpad Terintegrasi dengan Aplikasi

Kode Program 4.5, menampilkan kode program yang

digunakan untuk mengecek koneksi hakim dengan juri kepala.

Kode Program 4.5 Perintah Mengecek Koneksi Hakim

Penghitungan saat ronde pertama berjalan seperti tampak

pada Gambar 4.18.

1. procedure TfJKepala.koneksi; 2. begin

3. jmlhakim := 0;

4. TcpS.Active := true; 5. try

6. TcpS.Sendln('KONEKSI');

7. except 8. ShowMessage('TIDAK ADA HAKIM YANG TERKONEKSI');

9. end;

Page 15: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

49

Gambar 4.18 User Interface Pertandingan Berjalan

Kode Program 4.6, menampilkan kode program yang

digunakan untuk menambahakn poin kepada petinju sudut merah

oleh hakim saat pertandingan berjalan.

Kode Program 4.6 Perintah Menambahkan Poin Petinju Merah

1. 11 : begin 2. sg2.Cells[1,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[1,ronde-1])+1);

3. sg4.Cells[0,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[0,0])+1);

4. end; 5. 12 : begin

6. sg2.Cells[3,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[3,ronde-1])+1);

7. sg4.Cells[2,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[2,0])+1); 8. end;

9. 13 : begin

10. sg2.Cells[5,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[5,ronde-1])+1); 11. sg4.Cells[4,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[4,0])+1);

12. end;

13. 14 : begin 14. sg2.Cells[7,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[7,ronde-1])+1);

15. sg4.Cells[6,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[6,0])+1); 16. end;

17. 15 : begin

18. sg2.Cells[9,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[9,ronde-1])+1); 19. sg4.Cells[8,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[8,0])+1);

20. end;

Page 16: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

50

Kode Program 4.7, menampilkan kode program yang

digunakan untuk menambahakn poin kepada petinju sudut biru oleh

hakim saat pertandingan berjalan.

Kode Program 4.7 Perintah Menambahkan Poin Petinju Biru

Saat ronde pertama berjalan, masing-masing hakim akan

mulai memberi nilai melalui hitungan pukulan yang masuk dari

petinju kepada lawannya. Penghitungan saat ronde pertama berjalan

skor pada hakim 1 seperti tampak pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 User Interface Hakim 1 Ronde 1

1. 21 : begin 2. sg2.Cells[2,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[2,ronde-1])+1);

3. sg4.Cells[1,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[1,0])+1);

4. end; 5. 22 : begin

6. sg2.Cells[4,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[4,ronde-1])+1);

7. sg4.Cells[3,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[3,0])+1); 8. end;

9. 23 : begin

10. sg2.Cells[6,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[6,ronde-1])+1); 11. sg4.Cells[5,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[5,0])+1);

12. end;

13. 24 : begin 14. sg2.Cells[8,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[8,ronde-1])+1);

15. sg4.Cells[7,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[7,0])+1);

16. end; 17. 25 : begin

18. sg2.Cells[10,ronde-1] := IntToStr(StrToInt(sg2.Cells[10,ronde-1])+1);

19. sg4.Cells[9,0] := IntToStr(StrToInt(sg4.Cells[9,0])+1); 20. end;

Page 17: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

51

Penghitungan saat ronde pertama berjalan skor pada hakim 2

seperti tampak pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20 User Interface Hakim 2 Ronde 1

Penghitungan saat ronde pertama berjalan skor pada hakim 3

seperti tampak pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 User Interface Hakim 3 Ronde 1

Page 18: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

52

Hasil sementara pertandingan yang diperoleh saat ronde

pertama berakhir adalah skor 4 untuk petinju sudut merah, dan skor

3 untuk petinju sudut biru. Nilai diperoleh saat tiga dari lima orang

hakim menekan tombol pada numpad dilakukan secara bersamaan,

yang secara otomatis masuk oleh aplikasi scoring machine, yaitu 4

kali untuk petinju sudut merah dan 3 kali untuk petinju sudut biru,

sehingga akan dihitung sebagai poin (accepted score) dan nilai

pribadi (individual score). Sedangkan penekanan tombol oleh hakim

lainnya akan tercatat dalam komputer bukan sebagai accepted

score, tetapi sebagai individual score hakim itu sendiri. Individual

score digunakan untuk menentukan pemenang jika terdapat nilai

accepted score sama pada akhir pertandingan. Penilaian dengan cara

menghilangkan angka pribadi (individual score) yang tertinggi dan

yang terendah lalu sisanya dijumlahkan, dan yang terbanyak

dinyatakan sebagai pemenang. Penghitungan saat ronde 1 selesai

seperti tampak pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22 User Interface Ronde 1 Selesai

Page 19: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

53

Setelah waktu istirahat selesai, pertandingan kembali

dilanjutkan dengan menekan tombol Lanjutkan Ronde, sehingga

penghitungan skor saat ronde kedua berjalan seperti tampak pada

Gambar 4.23.

Gambar 4.23 User Interface Pertandingan Berjalan Ronde 2

Penghitungan saat ronde kedua berjalan skor pada hakim 1

seperti tampak pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 User Interface Hakim 1 Ronde 2

Page 20: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

54

Penghitungan saat ronde kedua berjalan skor pada hakim 2

seperti tampak pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 User Interface Hakim 2 Ronde 2

Penghitungan saat ronde kedua berjalan skor pada hakim 3

seperti tampak pada Gambar 4.26.

Gambar 4.26 User Interface Hakim 3 Ronde 2

Saat waktu ronde 2 selesai, pada laptop juri kepala akan

terlihat penghitungan skor ronde 2 selesai seperti tampak pada

Page 21: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

55

Gambar 4.27. Hasil sementara pertandingan yang diperoleh saat

ronde kedua berakhir adalah skor 7 untuk petinju sudut merah, dan

skor 5 untuk petinju sudut biru. Nilai diperoleh saat tiga dari lima

orang hakim menekan tombol pada numpad dilakukan secara

bersamaan, yang secara otomatis masuk oleh aplikasi scoring

machine, yaitu 7 kali untuk petinju sudut merah dan 5 kali untuk

petinju sudut biru, sehingga akan dihitung sebagai poin (accepted

score) dan nilai pribadi (individual score.

Gambar 4.27 User Interface Ronde 2 Selesai

Setelah waktu istirahat selesai, pertandingan kembali

dilanjutkan dengan menekan tombol Lanjutkan Ronde untuk

memulai ronde ketiga. Penghitungan saat ronde ketiga berjalan pada

hakim 1 seperti tampak pada Gambar 4.28.

Page 22: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

56

Gambar 4.28 User Interface Hakim 1 Ronde 3

Penghitungan saat ronde ketiga berjalan skor pada hakim 2

seperti tampak pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 User Interface Hakim 2 Ronde 3

Penghitungan saat ronde ketiga berjalan skor pada hakim 3

seperti tampak pada Gambar 4.30.

Page 23: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

57

Gambar 4.30 User Interface Hakim 3 Ronde 3

Hasil akhir pertandingan setelah penghitungan skor seperti

tampak pada Gambar 4.31. Terlihat Nilai yang Sah terhitung saat

penekanan tombol pada aplikasi scoring machine secara bersamaan

oleh 3 orang hakim, selama 3 ronde dalam pertandingan adalah 10

untuk petinju sudut merah dan 8 untuk petinju sudut biru. Nilai

individual score tidak dihitung, kecuali jika kedua petinju

memperolah nilai sama, maka untuk menetukan hasil pemenang

pertandingan, digunakan nilai individual score.

Gambar 4.31 User Interface Pertandingan Selesai

Page 24: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

58

Pada menu Hakim, user dapat melihat hasil lengkap dari

pertandingan, apakah petinju menang angka, seri, mengundurkan

diri, atau mundur karena cedera. Pengumuman pemenang (petinju

sudut merah) akan ditampilkan pada bagian kiri bawah aplikasi,

serta nama petinju, wasit, hakim, serta hitungan individual score,

accepted score (nilai yang sah), Peringatan serta Hitungan. Hasil

akhir pertandingan setelah penghitungan skor seperti tampak pada

Gambar 4.32. Pada user interface Laporan Pertandingan Tinju,

terdapat kolom-kolom hasil pertandingan berupa hitungan

peringatan, nilai individu, serta hasil keputusan pertandingan. User

dapat mencetak hasil pertandingan dengan menekan tombol Simpan

& Cetak pada sisi kiri bawah aplikasi.

Gambar 4.32 User Interface Laporan Pertandingan

Dari hasil uji coba dan pengamatan hasil pertandingan

menggunakan aplikasi sistem penjurian olahraga tinju, didapatkan

kesimpulan:

Page 25: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

59

Ronde 1:

Nilai petinju sudut merah (Anggara)

individual score hakim 1 = 10

individual score hakim 2 = 10

individual score hakim 3 = 13

individual score hakim 4 = 10

individual score hakim 5 = 13

accepted score = 4

Nilai petinju sudut biru (Beni)

individual score hakim 1 = 8

individual score hakim 2 = 11

individual score hakim 3 = 11

individual score hakim 4 = 9

individual score hakim 5 = 11

accepted score = 3

Ronde 2:

Nilai petinju sudut merah (Anggara)

individual score hakim 1 = 22

individual score hakim 2 = 22

individual score hakim 3 = 24

individual score hakim 4 = 21

individual score hakim 5 = 21

accepted score = 7

Nilai petinju sudut biru (Beni)

individual score hakim 1 = 17

individual score hakim 2 = 17

individual score hakim 3 = 19

Page 26: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

60

individual score hakim 4 = 18

individual score hakim 5 = 19

accepted score = 5

Ronde 3:

Nilai petinju sudut merah (Anggara)

individual score hakim 1 = 30

individual score hakim 2 = 32

individual score hakim 3 = 35

individual score hakim 4 = 32

individual score hakim 5 = 35

accepted score = 10

Nilai petinju sudut biru (Beni)

individual score hakim 1 = 24

individual score hakim 2 = 24

individual score hakim 3 = 30

individual score hakim 4 = 34

individual score hakim 5 = 34

accepted score = 8

Karena tidak ada petinju yang memperoleh nilai sama, maka

individual score hakim tidak masuk hitungan, melainkan hanya

accepted score yang masuk ke ESM saja yang dipakai sebagai

pedoman, sehingga diputuskan pemenang pertandingan adalah

petinju sudut merah (Anggara).

Page 27: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

61

4.2.2 Penghitungan Skor Berpedoman Kriteria Chowdry

Hasil dari uji coba aplikasi, didapatkan hasil berupa

individual score dan accepted score seperti tampak pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Penghitungan Skor

Hakim 1

Hakim 2

Hakim 3

Hakim 4

Hakim 5

Total

Petinju M B M B M B M B M B M B

Individual 30 24 32 24 35 30 32 34 35 34

10 8 Accepted 21 14 13 11 13 11 11 12 13 12

Penilaian hasil pertandingan tinju menggunakan ESM, harus

berpedoman pada 5 kriteria Chowdry (Pardede, dkk,2002) yaitu:

1. Individual score hakim yang diterima komputer.

2. Individual score hakim kurang dari total nilai yang diterima

komputer.

3. Maksimum individual score hakim yang dapat diterima dalam

satu pertandingan.

4. Nilai hakim dibandingkan dengan nilai 4 hakim lainnya.

5. Individual score seorang hakim bertentangan dengan hakim

lainnya.

Penjelasan hasil pertandingan berdasarkan kriteria Chowdry

pertama, yaitu individual score hakim yang diterima komputer.

30% dari individual score hakim = OK (O)

Kurang dari 30% tapi diatas 30% dari individual score

hakim= Teguran (C)

Kurang dari 20% dari individual score hakim = Peringatan

(W)

Page 28: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

62

Evaluasi Hakim 1:

individual score = 30 – 24 (30 sudut merah, 24 sudut biru)

accepted score = 21 – 14 (21 sudut merah, 14 sudut biru)

Petinju sudut merah:

30% x 30 = 9

20% x 30 = 6

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 21 adalah di

atas 30% individual score yaitu 9, maka kriteria 1 = OK.

Petinju sudut biru:

30% x 24 = 7,2

20% x 24 = 4,8

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 14 adalah di

atas 30% individual score yaitu 7,2, maka kriteria 1 = OK.

Evaluasi Hakim 2:

individual score = 32 – 24 (32 sudut merah, 24 sudut biru)

accepted score = 13 – 11 (13 sudut merah, 11 sudut biru)

Petinju sudut merah:

30% x 32 = 9,6

20% x 32 = 6,4

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 13 adalah di

atas 30% individual score yaitu 9,6, maka kriteria 1 = OK.

Petinju sudut biru:

30% x 24 = 7,2

20% x 24 = 4,8

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 11 adalah di

atas 30% individual score yaitu 7,2, maka kriteria 1 = OK.

Page 29: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

63

Evaluasi Hakim 3:

individual score = 35 – 30 (35 sudut merah, 30 sudut biru)

accepted score = 13 – 11 (13 sudut merah, 11 sudut biru)

Petinju sudut merah:

30% x 35 = 10.5

20% x 35 = 7

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 13 adalah di

atas 30% individual score yaitu 10.5, maka kriteria 1 = OK.

Petinju sudut biru:

30% x 30 = 9

20% x 30 = 6

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 11 adalah di

atas 30% individual score yaitu 9, maka kriteria 1 = OK.

Evaluasi Hakim 4:

individual score = 32 – 34 (32 sudut merah, 34 sudut biru)

accepted score = 11 – 12 (11 sudut merah, 12 sudut biru)

Petinju sudut merah:

30% x 32 = 9,6

20% x 32 = 6,4

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 11 adalah di

atas 30% individual score yaitu 9,6, maka kriteria 1 = OK.

Petinju sudut biru:

30% x 34 = 10,2

20% x 34 = 6,8

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 12 adalah di

atas 30% individual score yaitu 10,2, maka kriteria 1 = OK.

Page 30: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

64

Evaluasi Hakim 5:

individual score = 35 – 34 (35 sudut merah, 34 sudut biru)

accepted score = 13 – 12 (13 sudut merah, 12 sudut biru)

Petinju sudut merah:

30% x 35 = 10.5

20% x 35 = 7

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 13 adalah di

atas 30% individual score yaitu 10.5, maka kriteria 1 = OK.

Petinju sudut biru:

30% x 34 = 10,2

20% x 34 = 6,8

Accepted score yang diterima komputer dari hakim 1 = 12 adalah di

atas 30% individual score yaitu 10,2, maka kriteria 1 = OK.

Penjelasan hasil pertandingan berdasarkan kriteria Chowdry

kedua, yaitu individual score hakim kurang dari total nilai yang

diterima komputer:

Lebih besar dari 100% dari individual score hakim = OK (O)

Antara 80%-100% dari individual score hakim = Teguran

(C)

Lebih kecil dari 80% dari individual score hakim =

Peringatan (W)

Evaluasi Hakim 1:

individual score = 30 – 24 (30 sudut merah, 24 sudut biru)

accepted score = 21 – 14 (21 sudut merah, 14 sudut biru)

Petinju sudut merah:

Total nilai = 21

Page 31: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

65

individual score = 30, tidak lebih kecil dari 100% (21) maka kriteria

2 = OK.

Petinju sudut biru:

Total nilai = 14

individual score =24, tidak lebih kecil dari 100% (14) maka kriteria

2 = OK.

Evaluasi Hakim 2:

individual score = 32 – 24 (32 sudut merah, 24 sudut biru)

accepted score = 13 – 11 (13 sudut merah, 11 sudut biru)

Petinju sudut merah:

Total nilai = 13

individual score = 32, tidak lebih kecil dari 100% (13) maka kriteria

2 = OK.

Petinju sudut biru:

Total nilai = 11

individual score = 24, tidak lebih kecil dari 100% (11) maka kriteria

2 = OK.

Evaluasi Hakim 3:

individual score = 35 – 30 (35 sudut merah, 30 sudut biru)

accepted score = 13 – 11 (13 sudut merah, 11 sudut biru)

Petinju sudut merah:

Total nilai = 13

individual score = 35, tidak lebih kecil dari 100% (13) maka kriteria

2 = OK.

Petinju sudut biru:

Total nilai = 11

individual score = 30, tidak lebih kecil dari 100% (11) maka kriteria

2 = OK.

Page 32: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

66

Evaluasi Hakim 4:

individual score = 32 – 34 (32 sudut merah, 34 sudut biru)

accepted score = 11 – 12 (11 sudut merah, 12 sudut biru)

Petinju sudut merah:

Total nilai = 11

individual score = 32, tidak lebih kecil dari 100% (11) maka kriteria

2 = OK.

Petinju sudut biru:

Total nilai = 12

individual score = 24, tidak lebih kecil dari 100% (12) maka kriteria

2 = OK.

Evaluasi Hakim 5:

individual score = 35 – 34 (35 sudut merah, 34 sudut biru)

accepted score = 13 – 12 (13 sudut merah, 12 sudut biru)

Petinju sudut merah:

Total nilai = 13

individual score = 35, tidak lebih kecil dari 100% (13) maka kriteria

2 = OK.

Petinju sudut biru:

Total nilai = 12

individual score = 34, tidak lebih kecil dari 100% (12) maka kriteria

2 = OK.

Penjelasan hasil pertandingan berdasarkan kriteria Chowdry

ketiga, yaitu maksimum individual score hakim yang dapat diterima

dalam satu pertandingan.

Page 33: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

67

Lebih kecil dari 250% dari individual score hakim = Teguran

(C)

Antara 250%-350% dari individual score hakim = OK (O)

Lebih besar dari 350% dari individual score hakim =

Peringatan (W)

Petinju sudut merah:

250% x 10 = 25

350% x 10 = 35

Jika individual score lebih kecil dari 25 = Teguran (C)

Jika individual score antara 25-35 = OK (O)

Jika individual score lebih besar dari 35 = Peringatan (W)

Petinju sudut biru:

250% x 8 = 20

350% x 8 = 28

Jika individual score lebih kecil dari 20 = Teguran (C)

Jika individual score antara 20-28 = OK (O)

Jika individual score lebih besar dari 28 = Peringatan (W)

Evaluasi Hakim 1:

individual score = 30 – 24 (30 sudut merah, 24 sudut biru)

individual score sudut merah tidak lebih dari 35 maka kriteria 3 =

OK.

individual score sudut biru tidak lebih dari 28 maka kriteria 3 = OK.

Evaluasi Hakim 2:

individual score = 32 – 24 (32 sudut merah, 24 sudut biru)

individual score sudut merah tidak lebih dari 35 maka kriteria 3 =

OK.

individual score sudut biru tidak lebih dari 28 maka kriteria 3 = OK.

Page 34: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

68

Evaluasi Hakim 3:

individual score = 35 – 30 (35 sudut merah, 30 sudut biru)

individual score sudut merah tidak lebih dari 35 maka kriteria 3 =

OK.

individual score sudut biru lebih dari 28 maka kriteria 3 =

Peringatan (W).

Evaluasi Hakim 4:

individual score = 32 – 34 (32 sudut merah, 34 sudut biru)

individual score sudut merah tidak lebih dari 35 maka kriteria 3 =

OK.

individual score sudut biru lebih dari 28 maka kriteria 3 =

Peringatan (W).

Evaluasi Hakim 5:

individual score = 35 – 34 (35 sudut merah, 34 sudut biru)

individual score sudut merah tidak lebih dari 35 maka kriteria 3 =

OK.

individual score sudut biru lebih dari 28 maka kriteria 3 =

Peringatan (W).

Penjelasan hasil pertandingan berdasarkan kriteria Chowdry

kelima, yaitu individual score seorang hakim bertentangan dengan

hakim lainnya. Dalam kriteria terakhir disebutkan bahwa jika

seorang hakim nilai invidu serta keputusannya berbeda atau

bertentangan dengan hakim lainnya, hakim yang bersangkutan akan

langsung mendapat peringatan (W). Pada Tabel 4.1 disimpulkan:

Hakim1 memenangkan petinju sudut merah dengan

individual score = 30 -24

Page 35: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

69

Hakim 2 memenangkan petinju sudut merah dengan

individual score = 32 -24

Hakim 3 memenangkan petinju sudut merah dengan

individual score = 35 -30

Hakim 4 memenangkan petinju sudut biru dengan individual

score = 32 -34

Hakim 5 memenangkan petinju sudut merah dengan

individual score = 35 -34

Total skor (keputusan akhir) = 10 – 8 untuk kemenangan petinju

sudut merah, maka dengan demikian berdasarkan kriteria Chowdry

kelima, maka hakim 4 mendapat peringatan (W).

Tabel 4.2 Penghitungan Skor Berpedoman Kriteria Chowdry

Hakim 1

Hakim 2

Hakim 3

Hakim 4

Hakim 5

Total

Petinju M B M B M B M B M B M B

Kriteria 1 O O O O O O O O O O

10 8

Kriteria 2 O O O O O O O O O O

Kriteria 3 O O O O W O O W W O

Kriteria 4 O O O O O O O O O O

Kriteria 5 O O O O O O O W O O

Berdasarkan hasil pengamatan ternyata penghitungan

menggunakan scoring machine sesuai dengan kriteria Chowdry,

maka bisa disimpulkan aplikasi telah sesuai dengan standar AIBA.

4.2.2 Uji Responden

Pengujian responden bertujuan untuk mengetahui bagaimana

tanggapan pengguna terhadap aplikasi sistem penjurian olahraga

tinju. Pengujian yang telah dirancang dengan cara menyebar

kuesioner kepada pengguna aplikasi serta wawancara kepada hakim

tinju dan pemilik sasana tinju, dengan menggunakan kuesioner

Page 36: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

70

seperti pada Lampiran, sehingga diperoleh hasil kuesioner uji

responden yang ditampilkan dalam bentuk diagram lingkaran.

Pertanyaan yang disebar kepada pengguna aplikasi adalah:

1. Apakah aplikasi Sistem Penjurian Olahraga Tinju mudah

dioperasikan?

2. Apakah Sistem Penjurian Olahraga Tinju membantu

mempermudah juri dalam memberikan penilaian yang akurat

dan tepat dalam sebuah pertandingan tinju?

3. Apakah Sistem Penjurian Olahraga Tinju dapat

meminimalisir kelemahan cara penjurian manual yang

memungkinkan terjadinya kesalahan penghitungan angka

oleh juri?

4. Apakah fungsi-fungsi pada aplikasi sudah sesuai dengan

sistem penjurian tinju?

5. Apakah Sistem Penjurian Olahraga Tinju bisa diterapkan di

sasana-sasana tinju?

Dari 10 responden yang diuji, didapat hasil sebagai berikut:

Pada pertanyaan pertama dihasilkan jawaban:

6 responden (60%) menjawab sangat mudah.

3 responden (30%) menjawab mudah.

1 responden (10%) menjawab cukup mudah.

0 responden (0%) menjawab sulit.

Page 37: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

71

Gambar diagram lingkaran untuk uji responden pertanyaan pertama

seperti terlihat pada Gambar 4.33.

Gambar 4.33 Diagram Hasil Uji Pertanyaan 1

Pada pertanyaan kedua dihasilkan jawaban:

5 responden (50%) menjawab sangat mudah.

3 responden (30%) menjawab mudah.

2 responden (20%) menjawab cukup mudah.

0 responden (0%) menjawab sulit.

Gambar diagram lingkaran untuk uji responden pertanyaan kedua

seperti terlihat pada Gambar 4.34.

Gambar 4.34 Diagram Hasil Uji Pertanyaan 2

Page 38: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

72

Pada pertanyaan ketiga dihasilkan jawaban:

8 responden (80%) menjawab sangat bisa.

2 responden (20%) menjawab bisa.

0 responden (0%) menjawab cukup bisa.

0 responden (0%) menjawab tidak bisa.

Gambar diagram lingkaran untuk uji responden pertanyaan ketiga

seperti terlihat pada Gambar 4.35.

Gambar 4.35 Diagram Hasil Uji Pertanyaan 3

Pada pertanyaan keempat dihasilkan jawaban:

6 responden (60%) menjawab sangat sesuai.

3 responden (30%) menjawab sesuai.

1 responden (10%) menjawab cukup sesuai.

0 responden (0%) menjawab tidak sesuai.

Page 39: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

73

Gambar diagram lingkaran untuk uji responden pertanyaan keempat

seperti terlihat pada Gambar 4.36.

Gambar 4.36 Diagram Hasil Uji Pertanyaan 4

Pada pertanyaan kelima dihasilkan jawaban:

6 responden (60%) menjawab sangat bisa.

2 responden (20%) menjawab bisa.

1 responden (10%) menjawab cukup bisa.

1 responden (1%) menjawab tidak bisa.

Gambar diagram lingkaran untuk uji responden pertanyaan kelima

seperti terlihat pada Gambar 4.37.

Gambar 4.37 Diagram Hasil Uji Pertanyaan 5

Page 40: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

74

Kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan, dengan 4 pilihan

jawaban. Setelah melalui pengamatan dari diagram uji responden

yang dapat disimpulkan keterangan seperti berikut :

1. Aplikasi Sistem Penjurian Olahraga Tinju sangat mudah

dioperasikan.

2. Sistem Penjurian Olahraga Tinju sangat membantu

mempermudah juri dalam memberikan penilaian yang akurat

dan tepat dalam sebuah pertandingan tinju.

3. Sistem Penjurian Olahraga Tinju dapat meminimalisir

kelemahan cara penjurian manual yang memungkinkan

terjadinya kesalahan penghitungan angka oleh juri.

4. Fungsi-fungsi pada aplikasi sudah sesuai dengan sistem

penjurian tinju.

5. Sistem Penjurian Olahraga Tinju bisa diterapkan di sasana-

sasana tinju.

4.2.3 Dokumentasi Pertandingan

Berdasarkan hasil uji coba di Sasana Schreuder Salatiga,

didapat gambar hasil dokumentasi pertandingan seperti terlihat pada

Gambar 4.38, dimana tampak persiapan sesaat sebelum pertandingan

tinju, antara lain petinju yang bertanding dan perangkat

pertandingan, yaitu juri, hakim dan wasit

Page 41: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

75

Gambar 4.38 Persiapan Sebelum Pertandingan

Gambar persiapan koneksi jaringan untuk uji coba sistem

kelima seperti terlihat pada Gambar 4.39.

Gambar 4.39 Persiapan Koneksi Jaringan

Page 42: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

76

Pada gambar persiapan scoring machine pertandingan tinju,

tampak komputer hakim pada sebelah kanan, dan komputer juri pada

sebelah kiri. Gambar persiapan scoring machine pertandingan tinju

seperti terlihat pada Gambar 4.40.

Gambar 4.40 Persiapan Scoring Machine Pertandingan Tinju

Pada gambar pertandingan tinju dimulai, tampak para petinju

mulai bertanding, sedangkan hakim berada di depan ring untuk

menghitung skor menggunakan scoring machine. Gambar

pertandingan tinju seperti terlihat pada Gambar 4.41, Gambar 4.42,

Gambar 4.43, Gambar 4.44, Gambar 4.5.

Page 43: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

77

Gambar 4.41 Pertandingan Tinju

Gambar 4.42 Pertandingan Tinju 2

Page 44: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

78

Gambar 4.43 Pertandingan Tinju 3

Gambar 4.44 Pertandingan Tinju 4

Page 45: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8504/4/T1_672008008_BAB IV.pdf · membuka aplikasi ini, yaitu File, Pencatat Nilai dan Juri

79

Gambar 4.45 Pertandingan Tinju 5