BAB 3 Nawang

20
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah cara memecahkan masalah menurut metode keilmuan. Pada bab ini akan membahas: 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah keseluruhan perencanaan untuk menjawab pertanyaan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian. Desain yang digunakan adalah “analitic” yaitu peneliti melakukan pengukuran variabel sesaat. Kemudian dengan cara pendekatan Cross Sectional, yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2011). Pada penelitian ini Peneliti menekankan pada faktor yang mempengaruhi motivasi akseptor KB dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD. 3.2 Lokasi dan waktu penelitian 27

description

BAB 3 Nawang

Transcript of BAB 3 Nawang

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara memecahkan masalah menurut metode keilmuan. Pada bab ini akan membahas:3.1 Desain PenelitianDesain penelitian adalah keseluruhan perencanaan untuk menjawab pertanyaan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian. Desain yang digunakan adalah analitic yaitu peneliti melakukan pengukuran variabel sesaat. Kemudian dengan cara pendekatan Cross Sectional, yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2011). Pada penelitian ini Peneliti menekankan pada faktor yang mempengaruhi motivasi akseptor KB dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD.3.2 Lokasi dan waktu penelitian

3.2.1 Waktu : Bulan November 2011 Mei 2012

3.2.2 Tempat : Puskesmas Sukorame Kota Kediri.

3.3 Kerangka Penelitian atau Kerangka Kerja ( Frame Work)Kerangka kerja adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian. (Nursalam, 2003). Kerangka kerja dalam penelitian yang akan dilakukan terdapat dalam bagan berikut ini:

Gambar 3.3 Kerangka penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi akseptor KB menggunakan kontrasepsi IUD di Puskesmas Sukorame Kota Kediri.3.4 Sampling Desain3.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:173). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karaketristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2008). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang menggunakan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Sukorame Kota Kediri.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008).Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2003).Pada penelitian ini yang diambil adalah seluruh akseptor KB yang menggunakan alat kontrasepsi IUD yang ditemui saat dilakukan penelitian di Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Sampling adalah proses menyeleksi posi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel (Nurasalam 2008). Dalam penelitian ini sampling yang digunakan adalah Acidental sampling yaitu cara yang dilakukan dengan kebetulan bertemu (Aziz, 2010)3.4.3 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakterisik umum subyek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Setiadi, 2007: 76), pada penelitian ini yang merupakan inklusi adalah:1. Semua akseptor KB yang menggunakan alat kontrasepsi IUD Di Puskesmas Sukorame Kota Kediri yang mau menjadi responden.3.5 Variabel PenelitianVariabel penelitian adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) menurut Soeparto (2000) yang dikutip oleh Nursalam (2011).

3.5.1 Variabel Independen

Adalah variabel yang dimanipulasi oleh peneliti untuk menciptakan suatu dampak pada dependent variabel (Setiadi, 2007). Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat (Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai independen adalah sosial budaya dan pelayanan kesehatan.3.5.2 Variabel DependenVariabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009). Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel dependen adalah motivasi akseptor KB dalam menggunakan kontrasepsi IUD.3.7 Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data3.7.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah Suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun social yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2010). Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Bentuk pertanyaan yang diberikan adalah closed ended dengan dichotomy question, yang mana responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Bagian-bagian pertanyaan yang akan diberikan terdiri dari: 11 sosial budaya, 11 akses pelayanan KB, 4 kualitas pelayanan KB 10 motivasi jadi jumlah pertanyaan yang akan diberikan adalah 36.3.7.2 Pengumpulan data1. Alur birokrasi perijinan Meminta surat ijin dari institusi pendidikan STIKes GANESHA HUSADA Kediri. Setelah itu mengambil surat ijin penelitian di Dinas Kesehatan Kota Kediri. Selanjutnya menyerahkan surat ijin penelitian ke Puskesmas Sukorame Kota Kediri. 2. Cara mengumpulkan data

Peneliti menemui responden, memberikan penjelasan dan tujuan penelitian dan bila bersedia menjadi responden maka dipersilahkan menandatangani informed consent serta ciptakan suasana akrab dengan ibu. Membagikan kuesioner dan memberikan penjelasan / petunjuk cara pengisian kuesioner ciptakan situasi lingkungan yang nyaman bagi ibu. Memberikan waktu pada responden untuk mengisi kuesioner dengan cara mencontreng (). Mempersilahkan pada responden bertanya bila ada pertanyaan yang kurang jelas. Setelah pengisian kuesioner selesai, peneliti mengumpulkan kuesioner. Melakukan analisa dan disimpulkan.3.7.3 Analisa Data Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2010).

Langkah-langkah analisa data dalam penelitian ini, yaitu :1. Coding Coding yaitu tahap dimana peneliti memberi kode pada setiap katagori yang ada dalam variabel atau cara menyederhanakan ( Alimul, 2011). Setiap jawaban yang masuk diberi kode tertentu sesuai dengan kategorinya.2. SkoringLangkah berikutnya setelah coding adalah melakukan scoring. Scoring dilakukan untuk mengetahui total skor dari jawaban responden atas kuesioner yang telah diberikan (Arikunto, 2006). Scoring dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi motivasi kerja bidan dalam pelayanan jampersal.a. Kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi akseptor KB.Scoring untuk pertanyaan sosial budaya, akses pelayanan KB, kualitas pelayanan KB yaitu diukur melalui jawaban kuesioner 36 pertanyaan mengenai motivasi akseptor KB. Setiap jawaban benar diberi skor 2 sedangkan jawaban salah diberi skor 1. Kemudian jumlah jawaban yang benar dimasukkan ke dalam rumus, sebagai berikut (Sugiyono, 2006) :

P =

Keterangan:

P = Persentase

f = Jumlah jawaban benar

N = Jumlah skor maksimal jika semua jawaban benar

Selanjutnya nilai P dikategorikan sebagai berikut : 1) Baik: 76 - 100%2) Cukup: 56 - 75%3) Kurang: < 56%

b. Scoring untuk pelaksanaan pencegahan kejadian diare yaitu diukur melalui jawaban pengisian kuisioner oleh responden. Pemberian skor pada kuisioner adalah sebagai berikut :3. Tabulating

Yaitu membuat tabeltabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti ( Notoadmojo, 2010).a. Uji statistik yang digunakan.

Dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor budaya, palayanan terhadap motivasi akseptor KB dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD digunakan analisis multivariat dengan regresi logistik.

Variabel yang akan dimasukkan ke dalam analisis regresi logistik adalah variabel yang pada analisis bivariat mempunyai nilai p < 0,25 dengan Nilai adalah 0,05. (Dahlan, 2008 : 196) cara analisis regresi logistik dengan menggunakan sistem SPSS :1) Klik Analiyze RegressionLogistic.2) Masukkan variabel dependent ke dalam dependent.3) Masukkan variabel independen ke dalam independent.4) Pilih metode backward pada pilihan metode.5) Proses sudah selesai. Klik OK.6) Pada output, periksalah Coefficients.b. Kesimpulan

Apabila p < ( =0,05) maka Ho ditolak maka ada pengaruh

Apabila p > ( =0,05) maka Ho diterima tidak ada pengaruh3.8 KeterbatasanKeterbatasan merupakan kelemahan dan hambatan dari peneliti, keterbatasan dalam penelitian ini adalah :1. Pengumpulan DataPengumpulan data dengan mengguanakan kuesioner memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan tidak jujur atau tidak mengerti pertanyaan yang dimaksud sehingga hasilnya kurang mewakili. Instrumen dan penelitian belum pernah diujicobakan sehingga tingkat validasinya belum diketahui.

2. Faktor feasibilityKarena keterbatasan waktu yang tidak memungkinkan sehingga peneliti hanya mengambil siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti saat penelitian berlangsung.3.9 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti harus mendapatkan ijin dari Ketua STIKes GANESHA HUSADA Kediri, mendapat surat dari Dinas Kesehatan Kota Kediri dan mendapat surat ijin penelitian di Puskesmas Sukorame Kota Kediri kemudian mengadakan pendekatan pada responden dengan menekankan pada :1. Informed consentInformed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien.Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi klien, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain (Alimul, 2010).2. AnonimityMasalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subyek peneliti dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan (Alimul, 2010).3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil peneliti, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Alimul, 2010).DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta.

BKKBN. 2005. Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB & KR. Jakarta. BKKBNDahlan, Muhammad Sopiyidun. 2008. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.Efendi, Ferry dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika

Effendy. N. 2008. Dasar - dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC.Endang. 2002. Buku Sumber Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi, Gender, dan Pembangunan Kependudukan. Jakarta. BKKBN & UNFPAHamzah, Haji. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: bimi Aksara

Hidayat, Aziz A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

Manuaba, 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Edisi 2. Jakarta: EGCNotoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam dan S. Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV. Sagung SetoPrawirohardjo Sarwono. 2003. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina PustakaSetiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha IlmuSetiadi Elly M., dkk. 2009. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: prenada Media GroupSugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.Populasi : aksptor KB IUD di puskesmas kota kediri

Accidental sampling

Sampel

Akseptor KB IUD yang mempunyai kriteria inklusi

Faktor faktor motivasi : sosial budaya, akses pelayanan KB dan kualitas pelayanan KB

motivasi akseptor KB

Pengumpulan data dengan kuesioner

Pengumpulan data dengan kuesioner

Analisa data dengan regretion logistic

Penyajian data

38