BAB 3 Metodologi

5
BAB . 3 3. METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN Metodologi pelaksanaan pekerjaan yang disajikan dalam bab ini merupakan garis besar rangkaian langkah kerja yang akan dilaksanakan oleh Konsultan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Tiap tahap pekerjaan akan diberikan penjelasan secara garis besar. Beberapa tahap pekerjaan yang dianggap penting dan terlalu komplek untuk dimuat dalam bab ini, disajikan dalam bab tersendiri agar bab ini dapat disajikan secara ringkas untuk mempermudah Pembaca dalam memahami alur rencana pelaksanaan pekerjaan. .1 Kegiatan Persiapan Kegiatan persiapan terdiri dari kegiatan persiapan survei dan pengumpulan data-data sekunder. 1. Pengumpulan data sekunder, meliputi : Data iklim (curah hujan, suhu, kelembaban udara, dll) Kependudukan (jumlah, status, mata pencaharian, pendapatan dll) Peraturan perundang-undangan yang berlaku (Keppres, PP, Perda, dll) dan yang relevan RUTR Propinsi , RDTR Kabupaten / Kawasan. 2. Persiapan survei meliputi : Pembuatan program kerja (jadwal kerja) dan penugasan personil Pembuatan peta kerja Pemeriksaan alat survei lapangan Penyiapan peralatan survei dan personil .2 Kegiatan Survei Lapangan .2.1 Survei Pendahuluan Maksud dari survei ini adalah untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di daerah survei, dalam rangka penyiapan pelaksanaan survei lapangan yang meliputi: Usulan Teknik Study Kelayakan Embung di Kota Tarakan - Kalimantan Timur

Transcript of BAB 3 Metodologi

Page 1: BAB 3 Metodologi

BAB .33. METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Metodologi pelaksanaan pekerjaan yang disajikan dalam bab ini merupakan garis besar rangkaian langkah kerja yang akan dilaksanakan oleh Konsultan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Tiap tahap pekerjaan akan diberikan penjelasan secara garis besar. Beberapa tahap pekerjaan yang dianggap penting dan terlalu komplek untuk dimuat dalam bab ini, disajikan dalam bab tersendiri agar bab ini dapat disajikan secara ringkas untuk mempermudah Pembaca dalam memahami alur rencana pelaksanaan pekerjaan.

3.1 Kegiatan PersiapanKegiatan persiapan terdiri dari kegiatan persiapan survei dan pengumpulan data-data sekunder.1. Pengumpulan data sekunder, meliputi :

Data iklim (curah hujan, suhu, kelembaban udara, dll) Kependudukan (jumlah, status, mata pencaharian, pendapatan dll) Peraturan perundang-undangan yang berlaku (Keppres, PP, Perda, dll) dan

yang relevan RUTR Propinsi , RDTR Kabupaten / Kawasan.

2. Persiapan survei meliputi : Pembuatan program kerja (jadwal kerja) dan penugasan personil Pembuatan peta kerja Pemeriksaan alat survei lapangan Penyiapan peralatan survei dan personil

3.2 Kegiatan Survei Lapangan

3.2.1 Survei Pendahuluan

Maksud dari survei ini adalah untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di daerah survei, dalam rangka penyiapan pelaksanaan survei lapangan yang meliputi:

Menghubungi instansi-instansi terkait di daerah sehubungan dengan program pembangunan sektoral/regional dan perencanaan pengembangan wilayah (RUTR dan RDTR) di lokasi studi

Inventarisasi kondisi fisik dan permasalahan di lokasi studi serta penilaian tingkat kerusakan pantai yang telah terjadi

Penentuan referensi pengukuran dan batas lokasi survei

3.2.2 Survei Topografi

Survei topografi dimaksudkan untuk memperoleh gambaran kondisi rupa bumi di sekitar lokasi pekerjaan. Peta yang akan dihasilkan dari survei topografi ini adalah:

Usulan Teknik Study Kelayakan Embung di Kota Tarakan - Kalimantan Timur

Page 2: BAB 3 Metodologi

hal. 3-2

1. Peninjauan Referensi melalui Peta Rupa Bumi dengan skala 1:25.0002. Peta Tata Guna Lahan dengan skala 1:50.0003. Kajian Kapasitas Lahan dengan menggunakan peta skala 1:100.0004. Peta Daerah Genangan Embung dengan skala 1:10.0005. Peta Situasi Embung dengan skala 1:2.0006. Peta Perletakan BM dan CP embung

3.2.3 Penyelidikan Tanah

Pekerjaan geologi dan mekanika tanah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

A. Pekerjaan Lapangan

Pekerjaan lapangan untuk survei mekanika tanah terdiri dari:- Pengambilan contoh tanah (soli sample), berupa disturbed dan

undisturbed sample pengambilan dapat dilaksanakan dari lubang pengujian atau lubang bor sepanjang 60 meter yang didistribusikan ke 4 (empat) titik pengeboran.

- Pengujian dengan alat standar penetrasi (Standard Penetrasi Tes, SPT), menggunakan suatu alat yang ditumbuk dengan penumbuk seberat 140 pounds (63.65 Kg) yang dijatuhkan dari ketinggian 30 Inch (30.48 cm) dihitung dan ini merupakan nilai SPT (Nilai N) dinyatakan dengan blows/foot, pengujian dilakukan pada tiap meter kedalaman lubang bor.

- Pengujian derajat permeabilitas tanah, dilakukan di dalam bor.Alat yang digunakan untuk Investigasi harus sudah terkalibrasi paling lama 3 bulan.

B. Pekerjaan Laboratorium1. Mekanika Tanah

Berat Jenis Tanah Specific Gravity Kadar Air Tanah Moisture Test Atterberg Seve Analisys & Hydrometer Compaction Standard Triaxial CU Compact Soil Triaxial UU Compact Soil Permeability Compact Soil Consolidation Compact SoilPengujian di lakukan di laboratorium yang bersertifikat

2. Core Sand and Gravel Specific Gravity Density & Water Absorption Soundness Screen Gradation Unconfined Compression Modulus Elasticity

3. Core Rock Density & Water Absorption Soundness Unconfined Compression Los Angeles Absorption

Usulan Teknik Study Kelayakan Embung di Kota Tarakan - Kalimantan Timur

Page 3: BAB 3 Metodologi

hal. 3-3

3.3 Analisis DataData-data yang telah dikumpulkan kemudian dianalsis, kemudian dilakukan kajian-kajian untuk menilai kelayakan pembangunan embung di lokasi kajian. 1. Melakukan kajian hidrologi dan klimatologi untuk mengidentifikasi

ketersediaan air baku yang akan dimanfaatkan dengan cara ditampung dalam embung.

2. Melakukan kajian terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang menyangkut: Rencana Tata Ruang Nasional Otonomi Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tarakan Rencana Strategis Provinsi Kalimantan Timur Rencana Strategis Kota Tarakan Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan Sumber Daya

Air3. Melakukan kajian kebutuhan air baku berdasarkan jumlah dan pertumbuhan

penduduk, serta kegiatan pertanian dan industri yang akan memanfaatkan air baku dari embung.

4. Melakukan kajian kelayakan teknik atas rencana pembuatan embung dan bangunan pendukungnya.

5. Melakukan perhitungan kebutuhan biaya pembuatan embung, berikut kebutuhan operasional dan pemeliharaan embung dan semua bangunan pendukungnya.

6. Melakukan kajian kelayakan finansial (keuangan) dan ekonomi dari pembuatan embung ini. Dari kajian ini dapat diperoleh gambaran detail tentang latar belakang, biaya proyek, manfaat proyek, serta keputusan apakah proyek tersebut layak tidaknya dibiayai. Indikator kelayakan finansial yang digunakan adalah Net Present Worth (NPW), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), dan Pay Back Period.

7. Melakukan kajian lingkungan untuk mengidentifikasi dampak-dampak lingkungan penting yang mungkin terjadi dengan adanya embung tersebut, berikut garis besar penanganan dampak lingkungan negatif.

3.4 Jadwal Pelaksanaan PekerjaanJadwal pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk diagram disajikan dalam Gambar 3.1 berikut ini.

Usulan Teknik Study Kelayakan Embung di Kota Tarakan - Kalimantan Timur

Page 4: BAB 3 Metodologi

hal. 3-4

Usulan Teknik Study Kelayakan Embung di Kota Tarakan - Kalimantan Timur

Page 5: BAB 3 Metodologi

hal. 3-5

BAB .3. ............................................................................................................1

METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN..............................................................1

3.1 Kegiatan Persiapan..................................................................................1

3.2 Kegiatan Survei Lapangan.......................................................................1

3.2.1 Survei Pendahuluan..........................................................................1

3.2.2 Survei Topografi................................................................................2

3.2.3 Penyelidikan Tanah...........................................................................2

3.3 Analisis Data............................................................................................3

3.4 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.................................................................3

BAB .3. ............................................................................................................1

METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN..............................................................1

3.1 Kegiatan Persiapan..................................................................................1

3.2 Kegiatan Survei Lapangan.......................................................................1

3.2.1 Survei Pendahuluan..........................................................................1

3.2.2 Survei Topografi................................................................................2

3.2.3 Penyelidikan Tanah...........................................................................2

3.3 Analisis Data............................................................................................3

3.4 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.................................................................3

Usulan Teknik Study Kelayakan Embung di Kota Tarakan - Kalimantan Timur