BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/13224/16/BAB 3.pdf23 3.3...

24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada Semester Ganjil tahun ajaran 2014/2015. 3.2 Lingkungan Penelitian Lingkungan penelitian ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yaitu sebagai berikut: 3.2.1 Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi: a. Processor: AMD E2-1800 APU (2 CPUs), ~1.7GHz b. Memory: 2048MB RAM DDR3 c. Hardisk: HDD 500GB d. Display Devices: AMD Radeon HD 7340 Graphics

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/13224/16/BAB 3.pdf23 3.3...

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada

Semester Ganjil tahun ajaran 2014/2015.

3.2 Lingkungan Penelitian

Lingkungan penelitian ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (software) yaitu sebagai berikut:

3.2.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pengembangan sistem ini

adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi:

a. Processor: AMD E2-1800 APU (2 CPUs), ~1.7GHz

b. Memory: 2048MB RAM DDR3

c. Hardisk: HDD 500GB

d. Display Devices: AMD Radeon HD 7340 Graphics

22

3.2.2 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pengembangan sistem ini

adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate 32 Bit

Sistem operasi ini digunakan sebagai software utama dalam menjalankan

perintah user terhadap hardware dan software lainnya.

b. Apache Server: XAMPP

Software ini digunakan sebagai server lokal (localhost) pada sistem dalam

pengujian offline.

c. Web Browser: Mozilla Firefox

Software ini berfungsi sebagai melihat hasil tampilan sistem pada saat

dilakukan pengujian perangkat lunak pada sistem.

d. Notepad ++

Software ini digunakan untuk membangun sistem dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP.

e. Database Server: MySQL Server

Software ini digunakan untuk menyimpan data (database) pada saat sistem

akan dibangun dan dilakukan pengujian.

f. Pemrograman PHP

Bahasa pemrograman yang digunakan pemrosesan data yang terdapat pada

database dan ditampilkan pada user interface.

23

3.3 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan tata cara dari pengembang dalam melakukan

suatu penelitian. Adapun tahapan yang dilakukan penulis dalam melakukan

penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

24

3.3.1 Studi Pustaka

Pada tahapan metode pengumpulan data dengan cara studi pustaka, pengembang

mencari referensi-referensi yang relevan sesuai dengan objek yang akan diteliti.

Pencarian referensi dilakukan di ruang baca jurusan, perpustakaan, toko buku dan

mencari ebook yang berkaitan melalui internet. Selain mencari referensi,

pengembang juga mencari informasi tentang kependudukan di Kecamatan Karya

Penggawa. Informasi yang didapat dari referensi tersebut digunakan dalam

penyusunan landasan teori, metodologi penelitian dan pengembangan perangkat

lunak secara langsung.

3.3.2 Metode Pengumpulan Informasi

Dalam metode pengumpulan data dibutuhkan beberapa cara yang akan dilakukan

untuk membangun sistem ini sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan bermanfaat

bagi user (pengguna). Adapun metode pengumpulan informasi yang akan

dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi (Pengamatan)

Pada metode tahap ini, peneliti melakukan pengamatan secara langsung di

Kantor Kecamatan Karya Penggawa untuk memperoleh dan

mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh user (pengguna).

2. Wawancara

Tahap ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui masalah yang

berhubungan dengan sistem serta wawancara dilakukan untuk mengetahui

informasi Kecamatan Karya Penggawa dan statistik data kependudukan

Kecamatan Karya Penggawa.

25

Dari beberapa cara yang digunakan dalam pengumpulan informasi serta

membandingkan sistem yang digunakan sekarang pada Kecamatan Karya

Penggawa memiliki beberapa kesimpulan. Rumusan masalah yang terdapat pada

tempat penelitian yang kemudian akan diberikan solusi yang sesuai dengan

permasalahan tersebut. Salah satu dari permasalahan tersebut antara lain

menampilkan informasi kecamatan dan informasi pekon dalam bentuk website

serta mengolah data penduduk yang menampilkan statistik data bentuk grafik.

Dalam menyelesaikan beberapa permasalahan tersebut menggunakan metode

pengembangan sistem model prototype.

3.3.3 Metode Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini, metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan

adalah metode pengembangan perangkat lunak model prototype. Metode

prototype memudahkan user dalam berinteraksi dengan sistem dan memahami

kekurangan dari sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan dari user. Metode

pengembangan perangkat lunak ini dimulai dari mendengarkan pelanggan,

merancang dan membuat prototype, dan uji coba sistem. Adapun tahapan dalam

pengembangan perangkat lunak dengan model prototype adalah sebagai berikut:

3.3.3.1 Analisis Kebutuhan

Pengguna (user) dan pengembang mendefenisikan format seluruh perangkat

lunak, mengidentifikasi semua kebutuhan user dan secara garis besar sistem yang

akan dibangun. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berkaitan

dengan sistem informasi yang akan dibangun. Penelitian ini memiliki beberapa

kebutuhan antara lain:

26

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional pada tahap ini merupakan kebutuhan yang dapat

dilakukan oleh sistem yaitu proses-proses dari sistem itu sendiri serta

proses-proses sistem dengan user. Kebutuhan fungsional dalam sistem ini

terdiri dari:

a. Mengolah data kependudukan sesuai dengan laporan kependudukan.

b. Menampilkan data statistik kependudukan seperti jenis kelamin,

agama, komposisi usia, pendidikan dan pekerjaan dalam bentuk grafik.

Proses-proses yang dapat dilakukan oleh user (pengguna) terhadap sistem

dijelaskan pada bagian usecase diagram. Usecase diagram digunakan

untuk mengambarkan sistem dari sudut pandang pengguna sistem yang

mentitikberatkan pada fungsionalitas yang pada sistem. Penjelasan dari

usecase diagram dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Usecase Diagram Sistem Informasi Kecamatan

27

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Akses User (Login: Username dan Password)

b. Tampilan dari sistem yang mudah dipahami oleh user (pengguna).

Kebutuhan user (pengguna) dalam sistem ini dibedakan menjadi dua,

yakni administrator (hak akses untuk menjaga dan mengoperasikan

sistem) dan Guest (pengunjung).

3.3.3.2 Merancang dan Membuat Prototype

Sebelum membangun prototype yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan,

akan dijelaskan terlebih dahulu tentang rancangan secara umum dari sistem

dibantu dengan desain proses dan data menggunakan activity diagram, class

diagram, sequences diagram serta desain user interface (tampilan halaman) dari

sistem. Berikut penjelasan beberapa desain proses dan data yang digunakan dalam

pembuatan sistem tersebut antara lain:

a. Activity Diagram

Dalam sistem yang akan dibangun dibutuhkan penjelasan dari beberapa diagram

aktivitas yang terdapat di usecase diagram pada Gambar 3.2. Berikut penjelasan

proses pada sistem informasi kependudukan Kecamatan Karya Penggawa.

1. Activity Diagram Login

Dalam melakukan pengembangan sistem ini, diagram aktivitas sesuai dengan

proses yang dilakukan pada usecase diagram. Proses login merupakan proses

pertama kali yang dilakukan oleh administrator untuk mengolah data-data

yang di input. Penjelasan pada proses login dapat dilihat pada Gambar 3.3.

28

2. Activity Diagram Input Data Penduduk

Untuk proses input data penduduk, administrator harus memasukan data

lengkap penduduk yang sesuai dengan kartu keluarga dengan NIK sebagai

primary key. Penjelasan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.3 Activity Diagram Login

Gambar 3.4 Activity Diagram Input Data Penduduk

29

3. Activity Diagram Mengolah Data Penduduk

Proses diagram aktivitas selanjutnya yakni administrator melihat data. Selain

melihat data, administrator juga dapat mengolah data tersebut seperti

mengubah data, menghapus data, melihat detail data serta melihat grafik data

penduduk. Proses diagram aktivitasnya mengolah data penduduk dapat dilihat

pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Activity Diagram Mengolah Data Penduduk

30

4. Activity Diagram Cetak Laporan Penduduk

Selain mengolah data, administrator juga dapat mencetak laporan penduduk.

Proses diagram aktivitasnya dapat dilihat pada Gambar 3.6.

5. Activity Diagram Lihat Data Penduduk dan Lihat Laporan Penduduk

Selain administrator, aktor lainnya seperti guest juga memiliki diagram

aktivitas. Diagram aktivitas yang pertama, guest dapat melihat data penduduk.

Proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Activity Diagram Lihat Data Penduduk

Gambar 3.6 Activity Diagram Administrator Cetak Laporan

31

b. Class Diagram

Class diagram merupakan relasi antar tabel yang terjadi pada database. Diagram

kelas juga dapat disebut sebagai entity relationship diagram (ERD). Diagram

kelas yang digunakan pada sistem dapat dilihat pada Gambar 3.8.

c. Sequences diagram

Pada langkah ini menjelaskan tentang diagram sekuen yang terdapat pada usecase

diagram sesuai dengan urutan kejadian yang dilakukan oleh sistem ketika

berinteraksi dengan user (pengguna).

Gambar 3.8 Class Diagram Sistem Informasi Kependudukan

32

1. Sequence Diagram Login

Dari Gambar 3.9 diketahui bahwa aktor (administrator) meminta halaman

user interface untuk melakukan login. Proses login pada diagram sekuen

merupakan urutan waktu yang dilakukan oleh administrator yaitu

menginputkan username dan password. Selanjutnya halaman login melakukan

verifikasi username dan password serta database melakukan method

validasiLogin() benar atau salah username dan password yang di inputkan.

Dari pemanggilan method tersebut mendapat pengembalian login memberikan

pesan gagal atau berhasil.

Gambar 3.9 Sequence Diagram Login

33

2. Sequence Diagram Menambah Data Penduduk

Dari Gambar 3.10 diketahui bahwa aktor (administrator) objek tambah data

harus melakukan request UI terlebih dahulu tampilan data kemudian

menginputkan data penduduk dengan benar. Kemudian data dilakukan

pengecekan NIK yang di-input-kan. Verifikasi data penduduk kemudian

memberikan pesan pengembalian (return) sukses atau gagal penambahan data

penduduk.

Gambar 3.10 Sequence Diagram Menambah Data Penduduk

34

3. Sequence Diagram Edit Data Penduduk

Dari Gambar 3.11 diketahui bahwa aktor (administrator) dapat melakukan

pengubahan (edit) data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses

melakukan edit data meminta tampilan UI() data kemudian halaman validasi

terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta

kemudian diteruskan terhadap aktor (administrator). Administrator mengubah

data yang tidak sesuai, kemudian halaman validasiData() data tersebut dan

memberikan pengembalian (return) pesan berupa sukses atau tidak

pengubahan data berhasil dilakukan.

Gambar 3.11 Sequence Diagram Edit Data Penduduk

35

4. Sequence Diagram Menghapus Data Penduduk

Dari Gambar 3.12 diketahui bahwa aktor (administrator) dapat melakukan

penghapusan data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses

melakukan hapus data meminta tampilan UI() data kemudian halaman validasi

terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta

kemudian diteruskan terhadap aktor (administrator). Administrator memilih

data yang akan dihapus, kemudian halaman validasiData() data tersebut dan

memberikan pengembalian (return) pesan berupa sukses atau tidak hapus data

berhasil dilakukan.

Gambar 3.12 Sequence Diagram Menghapus Data Penduduk

36

5. Sequence Diagram Melihat Data Penduduk

Dari Gambar 3.13 diketahui bahwa aktor lainnya (guest) dapat melihat data

namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses guest melihat data

meminta tampilan UI() data kemudian halaman verifikasiData() terhadap

database dan database memberikan halaman data yang diminta oleh guest.

6. Sequence Diagram Melihat Grafik Data Penduduk

Gambar 3.13 Sequence Diagram Melihat Data Penduduk

Gambar 3.14 Sequence Diagram Lihat Grafik Data Penduduk

37

Dari Gambar 3.14 diketahui bahwa aktor (guest) juga dapat melihat grafik

data penduduk namun data terlebih dahulu sudah di-input-kan. Proses guest

melihat informasi meminta tampilan UI() grafik kemudian halaman

verifikasiInformasi() terhadap database dan database memberikan halaman

grafik yang diminta oleh guest.

7. Sequence Diagram Cetak Laporan Data Penduduk

Dari Gambar 3.15 diketahui bahwa aktor (administrator) juga dapat cetak

laporan penduduk namun data terlebih dahulu sudah di-input-kan. Proses

guest melihat informasi meminta tampilan UI() cetak laporan kemudian

halaman verifikasiInformasi() terhadap database dan database memberikan

hasil cetak laporan yang diminta oleh administrator.

Gambar 3.15 Sequence Diagram Cetak Laporan Data Penduduk

38

d. Desain Tampilan Sistem

Pada sistem yang akan dibangun terdapat beberapa desain tampilan halaman.

Desain dari tampilan halaman tersebut dapat dilihat pada beberapa gambar

berikut.

1. User Interface (tampilan halaman) Utama Sistem

Dari Gambar 3.16 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan

sistem terdiri atas Header, Menu, Status Menu dan Footer. Dari bagian-bagian

menu tersebut hanya dapat menampilkan informasi dan data penduduk.

Gambar 3.16 Tampilan Utama Sistem Infomasi Kependudukan

39

2. User Interface (tampilan halaman) Administrator

Dari Gambar 3.17 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan

sistem terdiri atas Header, Menu, Status Menu dan Footer. Dari bagian-bagian

menu tersebut dapat menampilkan informasi dan data serta mengolah

informasi dan data penduduk.

Gambar 3.17 Tampilan Halaman Administrator

40

3. User Interface (tampilan halaman) Laporan Data Penduduk

Dari Gambar 3.18 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan

laporan data penduduk pada sistem. Dari tampilan laporan data penduduk

tersebut, pengguna dari sistem dapat melihat grafik pertumbuhan peduduk dan

mencetak laporan penduduk tersebut.

3.3.3.3 Implementasi Sistem

Tahap ini prototype yang sudah sesuai dan langsung diterjemahkan kedalam

bahasa pemrograman. Proses ini dapat dilakukan ketika pengguna meminta semua

prototype tersebut diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman supaya pengguna

lebih mengerti lagi apa yang dibutuhkan dan apa yang kurang dalam sistem

tersebut.

Gambar 3.18 Tampilan Halaman Laporan Data Penduduk

41

3.3.3.4 Pengujian Sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus diuji

terlebih dahulu sebelum digunakan. Rencana pengujian sistem ini menggunakan

black-box testing equivalence partitioning. Pengujian jenis equivalence

partitioning adalah metode black box testing yang membagi domain masukan dari

suatu program ke dalam kelas kelas data, dimana test cases dapat diturunkan.

Metode ini mencari kesalahan pada fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada

interface dan kesalahan pada struktur data atau akses database sehingga dapat

mengurangi masalah terhadap nilai masukan. Rancangan daftar pengujian

ditunjukkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem

No Kelas

Uji Daftar Pengujian Skenario Uji

Hasil Yang

Diharapkan

1 User

Interface

Pengujian Pada

Browser

Melakukan

Pengujian Pada

Browser Mozilla

Firefox

Tampilan Sistem

Terlihat Baik

Melakukan

Pengujian Pada

Browser Google

Chrome

Tampilan Sistem

Terlihat Baik

Pengujian Halaman

“Beranda”

Memilih Menu

“Beranda”

Menampilkan

Halaman “Beranda”

Pengujian Halaman

“Struktur

Organisasi”

Memilih Menu

“Struktur

Organisasi”

Menampilkan

Halaman “Struktur

Organisasi”

Pengujian Halaman

“Profil Kecamatan”

Memilih Menu

“Profil

Kecamatan”

Menampilkan

Halaman “Profil

Kecamatan”

Pengujian Halaman

“Data Penduduk”

Memilih Menu

“Data Penduduk”

Menampilkan

Halaman “Data

Penduduk”

42

Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem (Lanjutan…)

No Kelas Uji Daftar

Pengujian Skenario Uji

Hasil Yang

Diharapkan

2

Fungsi

Halaman

Admin

Login Admin

Input Username dan

Password yang

Benar

Menampilkan

Halaman Utama

Admin “Beranda”

Input Username Dan

Password yang

Salah

Menampilkan Pesan

Error Bahwa Login

Yang Dimasukkan

Salah dan Harus

Login Ulang

Hanya Mengisi

Salah Satu

Username Atau

Password

Menampilkan Pesan

Error Bahwa Login

Yang Dimasukkan

Salah dan Harus

Login Ulang

Proses Input

Data Pegawai,

Penduduk,

Pekon, Dusun,

Peristiwa,

Kartu

Keluarga

Memilih Menu Input

Data Pegawai,

Penduduk, Pekon,

Dusun, Peristiwa,

Kartu Keluarga

Menampilkan

Halaman Input Data

Pegawai, Penduduk,

Pekon, Dusun,

Peristiwa, Kartu

Keluarga

Mengisi Semua

Field Input-an Data

Dengan Benar dan

Memilih Tombol

Simpan

Menampilkan Pesan

(Alert) Data yang

Dimasukan Berhasil

Disimpan

Mengisi Semua

Field Halaman

Input-an Data

Dengan Value Salah

dan Memilih

Tombol Simpan

Menampilkan Pesan

(Alert) Data yang

Dimasukan Memiliki

Value yang Salah

Mengosongkan

Salah Satu Field

Input-an dan

Memilih Tombol

Simpan

Menampilkan Pesan

(Alert) Error Data

yang Dimasukan

Harus Diisi Semua

Proses

Mengubah

(Edit) Data

Pegawai,

Penduduk,

Pekon, Dusun,

Peristiwa,

Kartu

Keluarga

Memilih Aksi

Mengubah (Edit)

Data Pada Halaman

Hasil Input-an Data

Menampilkan

Halaman Mengubah

Data Hasil Input-an

Memilih Tombol

Simpan

Menampilkan Pesan

(Alert) Bahwa Data

Input-an yang Di

Ubah Berhasil

Disimpan

43

Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem (Lanjutan...)

No Kelas Uji Daftar

Pengujian Skenario Uji

Hasil Yang

Diharapkan

Memilih Tombol

Simpan

Menampilkan Pesan

(Alert) Bahwa Data

Input-an yang Di

Ubah Berhasil

Disimpan

Memilih Tombol

Batal

Menampilkan

Halaman Lihat Data

yang Sudah Di

input-kan ke

Databases

Proses Hapus

Data Pegawai,

Penduduk, Pekon,

Dusun, Peristiwa,

Kartu Keluarga

Memilih Data

yang Ingin

Dihapus dari

Halaman Tampil

data

Menampilkan Pesan

(Alert ) Konfirmasi

“Apakah Yakin akan

Menghapus Data

Ini”

Memilih Tombol

Batal

Menampilkan

Kembali Halaman

Tampil Data yang

Sudah Di-input-kan

Memilih Tombol

OK

Menampilkan Pesan

(Alert) Bahwa yang

dipilih Berhasil

Dihapus

Proses Mencetak

Laporan Peduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur

Memilih Menu

Laporan

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur dan

Memilih Tombol

“Cetak”

Menampilkan

Halaman Laporan

Data Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok Umur

dan Langsung

Dicetak Oleh Sistem

Proses Melihat

Grafik Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur

Melihat Grafik

Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur Menurut

Masing-Masing

Pekon

Sistem Menampilkan

Grafik Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok Umur

Menurut Masing-

Masing Pekon

44

Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem (Lanjutan…)

No Kelas Uji Daftar

Pengujian Skenario Uji

Hasil Yang

Diharapkan

Proses Melihat

Grafik Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur

Melihat Grafik

Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur Menurut

Masing-Masing

Pekon

Menampilkan Grafik

Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok Umur

Menurut Masing-

Masing Pekon

Proses Melihat

Grafik Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur

Melihat Grafik

Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok

Umur Menurut

Masing-Masing

Pekon

Sistem Menampilkan

Grafik Penduduk

Berdasarkan Jenis

Kelamin,

Pendidikan,

Pekerjaan, Agama

dan Kelompok Umur

Menurut Masing-

Masing Pekon

Proses Logout

(Keluar) dari

Halaman Admin

Memilih Menu

Logout (Keluar)

Sistem Menampilkan

Pesan (Alert), Keluar

dari Halaman Admin

Memilih Tombol

Batal

Sistem Menampilkan

Kembali Halaman

Admin

Memilih Tombol

OK

Keluar dari Halaman

Admin

3.3.3.5 Pengembangan Prototype Selanjutnya

Dalam pengembangan prototype selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan hasil

pengujian. Pengembangan selanjutnya direncanakan dengan memperbaiki sistem

yang dibuat dan melengkapinya dengan kebutuhan-kebutuhan yang lain dari user

sesuai dengan hasil pengujian tersebut.