Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem -...

36
20 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan di dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses pembuatan model dari sistem yang akan dikembangkan. Penggunaan metode prototyping membuat pengembang aplikasi dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Secara umum keuntungan menggunakan metode prototyping adalah kesulitan user interface dan pemakaian dapat dikenali dari awal. Metode ini membuat pengguna akan mendapatkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan karena prototype mengedepankan requirement (Sommerville, 1995). Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam metode ini adalah mengumpulkan informasi tentang kebutuhan aplikasi, dari kebutuhan tersebut kemudian dibuat prototypenya. Pembuatan dengan metode ini, kualitas dari aplikasi yang sedang dibangun tidak terlalu diperhatikan tetapi yang diutamakan ialah proses masukan dan keluaran dari aplikasi. Tahapan selanjutnya ialah memperlihatkan prototype tersebut kepada pengguna. Tahap inilah yang merupakan evaluasi prototype dilakukan, tiga tahapan tersebut terus berulang selama prototype yang dibangun belum sesuai dengan

Transcript of Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem -...

Page 1: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

20

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan di dalam pengembangan aplikasi ini

adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode yang

dapat digambarkan sebagai proses pembuatan model dari sistem

yang akan dikembangkan. Penggunaan metode prototyping

membuat pengembang aplikasi dan user dapat saling berinteraksi

selama proses pembuatan sistem. Secara umum keuntungan

menggunakan metode prototyping adalah kesulitan user interface

dan pemakaian dapat dikenali dari awal. Metode ini membuat

pengguna akan mendapatkan produk yang berkualitas dan sesuai

dengan keinginan karena prototype mengedepankan requirement

(Sommerville, 1995).

Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam metode ini adalah

mengumpulkan informasi tentang kebutuhan aplikasi, dari

kebutuhan tersebut kemudian dibuat prototypenya. Pembuatan

dengan metode ini, kualitas dari aplikasi yang sedang dibangun tidak

terlalu diperhatikan tetapi yang diutamakan ialah proses masukan

dan keluaran dari aplikasi. Tahapan selanjutnya ialah

memperlihatkan prototype tersebut kepada pengguna. Tahap inilah

yang merupakan evaluasi prototype dilakukan, tiga tahapan tersebut

terus berulang selama prototype yang dibangun belum sesuai dengan

Page 2: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

21

kebutuhan pengguna. Gambar 3.1 merupakan gambar tahapan yang

harus dilakukan dalam metode prototyping.

Gambar 3.1 Metode Prototyping (Sommerville, 1995)

Tahapan Metode Prototyping :

3.1.1 Listen to customer

Tahap listen to customer atau mengumpulkan informasi

tentang kebutuhan aplikasi yang akan dibangun yang dilakukan

adalah pengamatan langsung ke PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk Cabang Masohi Unit Binaya dan wawancara singkat

dengan Kak Yan Keppy selaku Mantri KUR Mikro dan Kak Willy

Pelmelay selaku asisten mantri KUR Mikro PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk Cabang Masohi Unit Binaya untuk

mengetahui kebutuhan dari sisi pengguna.

Hasil yang diperoleh dari pengamatan langsung di PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Masohi Unit Binaya yaitu

mengenai proses pengajuan kredit yang dilakukan oleh nasabah.

Kebutuhan dari sisi pengguna yaitu sistem atau aplikasi yang akan

dibangun dapat melakukan proses pengolahan data nasabah, proses

Page 3: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

22

penilaian kredit, dan proses putusan diterima ditolaknya pengajuan

kredit tersebut. Output yang dihasilkan yaitu laporan data nasabah,

laporan hasil penilaian kredit, dan laporan hasil putusan kredit.

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh, maka pihak

yang berwenang (employee) dapat melakukan proses pengajuan

kredit ke dalam aplikasi, setelah proses pengajuan kredit tersebut

sudah merupakan proses final, maka data-data tersebut yang akan

dipakai dalam proses kredit. Approval terhadap pengajuan kredit

dilakukan oleh pimpinan yang mempunyai wewenang memberikan

keputusan apakah pengajuan kredit diterima atau ditolak dengan

berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh bank.

Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data yang

menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu :

Data Primer

Adalah data yang diperoleh dari PT. Bank Rakyat Indonesia

Cabang Masohi Unit Binaya, melalui hasil wawancara dengan

Bapak Yan Keppy selaku Mantri KUR Mikro dan Kak Willy

Pelmelay selaku Asisten Manti KUR Mikro sebagai sumber data,

untuk memperoleh data guna menunjang pengembangan sistem dan

aplikasi.

Data Sekunder

Adalah data yang diambil secara tidak langsung dari objek

penelitian. Data ini diperoleh dari buku-buku, dokumentasi dan

literatur-literatur.

Page 4: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

23

Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa proses

penilaian kelayakan sebuah permohonan kupedes KUR Mikro pada

PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya adalah

dengan menggunakan metode Analysis 5C of credit yang memuat

sejumlah kriteria dan sub kriteria penilaian untuk menyatakan kredit

dapat diproses atau tidak. Proses selanjutnya, perhitungan kebutuhan

kredit dengan menggunakan metode perhitungan kredit berdasarkan

Repayment Capacity (RPC) untuk diterima ditolaknya suatu

persetujuan putusan kredit dari pemutus.

Proses penilaian pengajuan KUR Mikro nasabah PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Masohi

Unit Binaya

Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk Cabang Masohi unit Binaya, proses analisa

pengajuan KUR mikro menggunakan analisis 5C of Credit. Analisis

5C of Credit tersebut adalah Analisis Watak (Character), Analisis

Kemampuan (Capacity), Analisis Modal (Capital), Analisis Kondisi

(Condition), dan Analisis Jaminan (Collateral).

Analisis watak digunakan untuk mendapatkan gambaran

tentang kejujuran atau kepribadian baik dari nasabah/calon nasabah.

Analisis kemampuan digunakan untuk mengetahui kemampuan

nasabah/calon nasabah dalam mengelola usaha dan kemampuan

membayarnya yang meliputi aspek manajemen, produksi,

pemasaran, personalia dan keuangan. Analisis modal digunakan

untuk mengetahui kemampuan nasabah/calon nasabah dalam

membiayai usaha dengan modal sendiri. Analisis kondisi digunakan

Page 5: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

24

untuk mengetahui prospektif tidaknya usaha yang akan dibiayai

yang meliputi pemasok, pembeli, persaingan, peraturan pemerintah,

dan potensi calon pesaing. Analisis agunan digunakan sebagai

jaminan kredit dan mendorong nasabah untuk tetap mengikuti

kewajibanya sesuai perjanjian.

Kriteria yang digunakan untuk proses penilaian, yaitu

Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral. Proses

selanjutnya, kelima kriteria tersebut dibagi ke dalam sub-sub

kriteria. Pembagian ke dalam sub-sub kriteria tersebut dimuat dalam

pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu dalam proses penilaian

terhadap setiap calon nasabah yaitu sebagai berikut:

A. Watak (Character)

1. Apakah bersikap kooperatif?

2. Apakah rumah tangganya rukun dan harmonis?

3. Apakah penilaian / informasi warga sekitar baik?

4. Apakah kondisi ekonominya ada peningkatan?

5. Apakah tepat janji dan sesuai antara perkataan dengan

kenyataan?

B. Kemampuan (Capacity)

1. Apakah merupakan usaha pokok?

2. Apakah memiliki pengalaman usaha yang sama?

3. Apakah bahan baku mudah diperoleh?

4. Apakah prospek pasar bagus?

5. Apakah omzetnya stabil setiap bulannya?

6. Apakah ada tenaga lain selain pemohon yang dapat

mengelola usaha?

7. Apakah aset usaha > pinjaman?

Page 6: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

25

C. Modal (Capital)

1. Apakah modal sendiri > pembiayaan?

2. Apakah tidak memiliki hutang di tempat lain?

3. Apakah pembiayaan dipakai untuk pengembangan usaha?

D. Kondisi (Condition)

1. Apakah pasang surut harga tidak membahayakan usaha?

2. Apakah telah memiliki pelanggan tetap?

3. Apakah usaha sejenis disekitarnya banyak?

4. Apakah tidak ada larangan pemerintah terhadap produk /

tempat usaha?

5. Apakah usaha tidak ditentang oleh masyarakat sekitar?

6. Apakah usaha tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan?

E. Jaminan (Collateral)

Tidak ada pertanyaan yang berhubungan dengan calon

nasabah karena KUR mikro tidak ada jaminan.

Penilaian ini terdiri atas baik, cukup baik dan kurang. Hasil

dari penilaian ini yaitu didapat nilai dari setiap calon nasabah

yang kemudian dibandingkan antar nasabah dengan nasabah yang

lainnya dan diperoleh nilai total dari setiap calon nasabah yang

dipakai sebagai dasar untuk mengetahui kelayakan nasabah agar

kreditnya dapat diproses atau tidak.

Nilai dari tiap-tiap item pertanyaan ini berdasarkan rumus:

Jumlah Jawaban Ya x 100

Jumlah Pertanyaan

Page 7: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

26

Hasil yang didapat yaitu bobot nilai dari setiap pertanyaan.

Jawaban “Ya” dari setiap pertanyaan akan menghasilkan sebuah

nilai yang kemudian ditotal. Kemudian hasil tersebut dicocokkan

dengan rentang penilaian untuk dijadikan dasar apakah nilai tersebut

termasuk baik, cukup baik atau kurang.

Rentang penilaian:

0-33 : Kurang

34-67 : Cukup Baik

68-100 : Baik

(Arikunto, 1997)

Proses Bisnis Sistem Pengajuan KUR Mikro yang ada di

Bank BRI Masohi Unit Binaya

Proses pengajuan Kupedes KUR Mikro yang ada di Bank

Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan 5 (lima)

bagian yaitu nasabah/calon nasabah, Customer Service (CS), Mantri,

Kepala Unit (KaUnit), dan Teller. Alur yang terjadi yaitu

nasabah/calon nasabah datang ke bank dan meminta form

permohonan pengajuan Kupedes KUR Mikro dari Costumer Service

dan Customer Service membantu nasabah/calon nasabah mengisi

formulir tersebut. Nasabah mengembalikan formulir tersebut kepada

Customer Service dengan persyaratan-persyaratan yang telah

ditentukan. Customer Service menyerahkan formulir dengan

persyaratan pengajuan KUR Mikro nasabah/calon nasabah kepada

Mantri KUR Mikro atau asisten Mantri KUR Mikro untuk diperiksa

dan didaftarkan dalam buku register SKPP (Surat Keterangan

Permohonan Pinjaman). Mantri KUR Mikro dan asiten Mantri KUR

Mikro melakukan survei ke lokasi tempat usaha nasabah/calon

Page 8: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

27

nasabah dan melakukan wawancara langsung dengan nasabah/calon

nasabah. Mantri KUR Mikro dan asisten Mantri KUR Mikro

kembali ke Bank dan menganalisis pengajuan kredit tersebut

berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari hasil survei ke lokasi

tempat usaha nasabah. Hasil analisa kemudian dituangkan dalam

model 70 Kupedes/formulir K-5 sebagai dasar pertimbangan bagi

Kepala Unit dalam memberikan putusan kredit. Mantri KUR Mikro

atau asisten Mantri KUR Mikro membuat surat kuasa mendebet

rekening, formulir SKPP KUR, dan form K-5/model 70 Kupedes.

Form tersebut kemudian diserahkan kepada Kepala Unit untuk

diperiksa dan selanjutnya memberikan putusan diterima ditolaknya

pengajuan KUR Mikro nasabah/calon nasabah. Form pengajuan

kredit yang telah disetujui oleh kepala unit diserahkan kepada

customer service untuk dibuat kuitansi pencairan kredit yang akan

diberikan kepada teller untuk mempersiapkan uang sebanyak yang

dibutuhkan oleh calon nasabah/nasabah.

Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, dapat dibuat suatu

flowchart pengajuan KUR Mikro seperti Gambar 3.2.

Page 9: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

28

Nasabah/Calon

Nasabah Customer Service Mantri Kepala Unit Teller

Ya

Tidak

Tidak Ya

Tidak Ya

Data Peminjam

(Formulir,

Persyaratan,

dan form K-5)

Keputusan

diterima?

Data

Peminjam

(Formulir,

Persyaratan

dan form K-

5) yang

ditolak

Pengecekan untuk

putusan

Data Peminjam

(Formulir,

Persyaratan

dan form k-5)

yang ditolak

Data

Peminjam

(Formulir,

Persyaratan)

yang ditolak

Data

Peminjam

(Forn K-5)

N1

Data

Peminjam

(Formulir,

Persyaratan)

yang ditolak

Data

Peminjam

(Formulir,

Persyaratan

dan form k-

5) yang

diterima

1

Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan)

Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan yang

tidak sesuai)

Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan)

Data Peminjam (Formulir,

Persyaratan, dan form K-

5)

Survei

Pengisian

Form K-5

Formulir

Pengajuan

Kredit

Formulir pengajuan

kredit yang telah diisi

lengkap

Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan)

Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan)

Lengkap?

Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan yang

tidak lengkap) Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan yang

tidak lengkap)

Pengisian

Formulir

Pelampiran

Persyaratan

Pengembalian

Mengecek

kelengkapan

Pengisian buku

register SKPP

Data Peminjam

(Formulir dan

Persyaratan yang

tidak sesuai)

Apakah

sesuai?

Pengembalian

Page 10: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

29

Ket :

N1 = Arsip data peminjam (Form K-5) yang ditolak

N2 = Arsip data peminjam (Formulir, Persyaratan dan Form K-5) yang disetujui/diterima

Gambar 3.2 Flowchart Proses Bisnis Pengajuan Kredit yang ada di Bank BRI

Unit Binaya

Proses Bisnis Aplikasi Pengajuan Kupedes KUR Mikro

sesudah Sistem diterapkan

Flowchart Proses Bisnis Aplikasi Pengajuan Kupedes KUR

Mikro sesudah sistem diterapkan dapat dilihat pada Gambar 3.3.

N2

Setelah

proses

pencairan

kredit

dengan

nasabah

Pembuatan

laporan

pencairan kredit

untuk nasabah

Data

Peminjam

(Formulir,

Persyaratan

dan form k-

5) yang

diterima

Pengisian

Kuitansi

Kuitansi

Pencairan

Kredit

Kuitansi

Pencairan

Kredit

Laporan

pencairan kredit

untuk nasabah

1

Data

Peminjam

(Formulir,

Persyaratan

dan form k-

5) yang

diterima

Page 11: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

30

Mantri/Asisten Mantri Kur

Mikro Kepala Unit

Tidak

Ya

Gambar 3.3 Flowchart Proses Bisnis Aplikasi setelah Sistem Diterapkan

Pengolahan

Data Nasabah

Penginputan

Data Nasabah

Penginputan

Data Penilaian

Kredit

Penilaian

Kredit

Nasabah

Nilai Baik,

Cukup Baik

Laporan hasil

penilaian

kredit diproses

Putusan

Kredit

RPC >

Angsuran

Laporan hasil

putusan kredit

diterima

Laporan hasil

putusan

kredit ditolak

Penginputan data

kebutuhan kredit

Start

End

Page 12: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

31

Proses Bisnis Aplikasi Pengajuan Kupedes KUR Mikro

sesudah sistem diterapkan yaitu Mantri KUR Mikro atau asisten

Mantri KUR Mikro menginputkan data pemohon, kemudian data

pemohon disimpan. Proses selanjutnya yaitu dilakukan penilaian

kredit untuk masing-masing pemohon. Sistem akan menampilkan

konfirmasi hasilnya, jika total akhir dari hasil penilaian masing-

masing pemohon baik atau cukup baik, maka pengajuan kredit

pemohon tersebut dapat diproses, sedangkan jika hasil akhirnya

kurang, maka pengajuan kreditnya tidak dapat diproses. Proses

selanjutnya akan dilakukan oleh Kepala Unit yaitu, menginputkan

data kebutuhan kredit pemohon, jika RPC lebih besar dari total

angsuran per bulan, maka pengajuan kredit diterima dan jika RPC

kurang dari total angsuran per bulan, maka pengajuan kredit ditolak.

3.1.2 Build

Langkah berikutnya dari metode ini adalah build, yaitu

membangun sistem berdasarkan hasil dari tahap sebelumnya. Sistem

yang nantinya dibangun menggunakan bahasa pemograman visual

studio 2008 dan SQL 2008 sebagai database sistem. Perancangan

sistem ini menggunakan model UML (Unified Modeling

Language).

UML merupakan bahasa spesifikasi pendokumentasian yang

telah distandarkan untuk mendokumentasikan, menjabarkan

spesifikasi sistem dalam mendukung pembangunan suatu perangkat

lunak sehingga memudahkan komunikasi antara pengembang

perangkat lunak pada pengembangan sebuah proyek (Fowler, 2004).

Page 13: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

32

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem menggunakan Unified Modelling

Language (UML).

3.2.1 Use Case Diagram

Use case diagram mendeskripsikan interaksi typical antara

para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi

sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Setiap

use case menggambarkan sebuah proses yang terdapat dalam sistem

yang akan dikembangkan.

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem yang menjelaskan keseluruhan kerja

sistem secara garis besar dengan merepresentasikan interaksi antara

actor dengan sistem yang dibuat serta memberikan gambaran

fungsi-fungsi (nilai balik) yang diberikan sistem kepada pengguna

(user). Use case diagram untuk menggambarkan hubungan antara

Admin dan User ditunjukkan pada Gambar 3.4.

Page 14: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

33

Olah Data User

Olah Data Kriteria

Olah Data Sub Kriteria

Olah Data Credit Analysis

Olah Data Credit Apply

Olah Data Pegawai

Olah Data Debitur

Olah Data History Penilaian

Olah Data Report

Olah Data History Debitur

AdminUserOlah Data Penilaian Kredit

Gambar 3.4 Usecase Diagram Admin dan User

Gambar 3.4 menyatakan use case diagram untuk menentukan

kelayakan permohonan kupedes KUR mikro. Usecase ini memiliki

dua aktor yaitu User dan Admin. User sebagai pengguna sistem

yang dalam hal ini pegawai di BRI Unit Amahai sendiri yaitu mantri

KUR mikro dan asisten mantri KUR mikro. Admin selaku pihak

yang memiliki hak akses penuh dalam proses pengelolaan data atas

sistem. Admin dalam hal ini Kaunit dapat mengolah semua data

berupa tambah data, ubah data, hapus data dan lihat data. Data-data

tersebut kemudian dikelola dalam bentuk data pegawai, data user,

data debitur, data kriteria, data sub kriteria, data penilaian kredit,

data Credit Apply, data Credit Analysis, data history penilaian, data

Page 15: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

34

history debitur dan data report dengan menyesuaikan standar nilai

dan kriteria yang berlaku di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang

Masohi Unit Binaya.

3.2.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambaran aliran aktifitas yang terjadi,

yang dilakukan oleh tiap aktor dalam sistem yang sedang dirancang,

bagaimana masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin

terjadi, dan bagaimana proses itu berakhir. Kebutuhan proses dalam

sistem yang akan dibangun dalam laporan ini terdapat dua contoh

activity diagram yang terdiri dari User dan Admin.

Aktifitas seorang user dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Activity Diagram User

Page 16: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

35

Gambar 3.5 merupakan activity diagram user. Activity ini

menjelaskan bahwa untuk dapat mengakses sistem ini, user harus

melakukan proses login terlebih dahulu dengan mengisikan

username dan password yang dimiliki oleh user, apabila username

dan password yang dimasukkan tidak sesuai dengan username dan

password yang tersimpan di dalam database, maka sistem akan

memeriksa valid tidaknya masukan dari user dan meminta user

untuk melakukan proses login dari awal, sedangkan apabila

username dan password valid, maka user akan menemukan form

menu utama untuk melanjutkan aktifitas selanjutnya yaitu sesuai

dengan fungsinya sebagai user. User itu sendiri adalah user sebagai

bawahan.

Bawahan hanya memiliki hak akses tertentu dimana hanya

dapat mengolah data debitur, data pegawai berupa lihat dan ubah

pegawai, data penilaian kredit, data history penilaian berupa lihat

history penilaian, data history debitur berupa lihat history debitur,

data report berupa lihat dan cetak report.

Aktifitas seorang admin dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Page 17: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

36

Gambar 3.6 Activity Diagram Admin

Gambar 3.6 merupakan Activity Diagram Admin. Activity ini

menjelaskan bahwa untuk dapat mengakses sistem ini, admin harus

melakukan proses login terlebih dahulu dengan mengisikan

username dan password yang dimiliki, apabila username dan

password yang dimasukkan tidak sesuai dengan username dan

password yang tersimpan di dalam database, maka sistem akan

memeriksa valid tidaknya masukan dari admin dan meminta admin

untuk melakukan proses login dari awal, akan tetapi apabila

username dan password valid, maka admin akan menemukan form

Page 18: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

37

menu utama untuk melanjutkan aktifitas selanjutnya yaitu sesuai

dengan fungsinya sebagai admin.

Admin itu sendiri adalah admin sebagai atasan (kaunit).

Admin dapat mengolah semua data yang ada dalam sistem berupa

tambah, ubah, hapus dan lihat data. Data-data yang dapat diolah oleh

admin terdiri dari data pegawai, data user, data debitur, data

kriteria, data sub kriteria, data penilaian kredit, data credit apply,

data credit analysis, data history penilaian, data history debitur dan

data report.

3.2.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di

dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan

sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa

digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-

langkah yang dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event untuk

menghasilkan output tertentu.

Sequence Diagram untuk User dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Page 19: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

38

: UserSistem Database

1. Login : memasukkan username dan password

mencari data username dan password

memvalidasi

Login Berhasil

Mengelolah Data Pegawai

Lihat, Ubah Pegawai

Mengelolah Data Calon Debitur

Tambah, Ubah, Hapus, Lihat Clon Debitur

Menyimpan Data Calon Debitur

Mengelolah Data Penilaian Kredit

Tambah, Ubah, Hapus, Lihat Penilaian Kredit

Mengelolah Data History Penilaian

Lihat History Penilaian

Mengelolah Data History Debitur

Lihat History Debitur

Mengelolah Data Report

Lihat, Cetak Report

Logout

Memproses Logout

Berhasil Logout

Gambar 3.7 Sequence Diagram User

Gambar 3.7 Sequence Diagram User dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. User melakukan login ke dalam sistem dengan memasukkan

username dan password. Sistem akan memproses username

dan password dari User.

Page 20: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

39

2. Pesan tersebut akan diteruskan ke database untuk

disesuaikan apakah sesuai dengan hak akses, jika sesuai

maka user berhasil login dan terhubung dengan sistem, yang

ditandai dengan tampilnya form utama.

3. User dapat mengelola data pegawai, selanjutnya sistem akan

memproses form pegawai dan menampilkannya kepada user

sehingga user dapat lihat dan ubah data pegawai.

4. User mengelola data calon debitur, sistem akan memproses

form calon debitur dan menampilkannya kepada user. User

dapat tambah, hapus, lihat dan ubah calon debitur. Proses

selanjutnya, sistem akan menyimpan data calon debitur di

dalam database.

5. User mengelola data penilaian kredit, sistem akan

memproses form penilaian kredit dan menampilkannya

kepada user. User dapat tambah, hapus, ubah dan lihat

penilaian kredit. Proses selanjutnya, sistem akan menyimpan

data penilaian kredit ke dalam database.

6. User mengelola data history penilaian, sistem akan

memproses form history penilaian dan menampilkannya

kepada user. User dapat lihat history penilaian.

7. User mengelola data history debitur, sistem akan memproses

form history debitur dan menampilkannya kepada user. User

dapat lihat history debitur.

8. User mengelola data report, sistem akan memproses form

report dan menampilkannya kepada user. User dapat lihat

dan cetak report.

Page 21: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

40

9. Untuk keluar dari sistem, user dapat memilih menu logout

maka sistem akan memproses logout

Gambar 3.8 Sequence Diagram Admin, dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Admin melakukan login ke dalam sistem dengan

memasukkan username dan password. Sistem akan

memproses username dan password dari Admin

2. Pesan tersebut akan diteruskan ke database untuk

disesuaikan apakah sesuai dengan hak akses, jika sesuai

maka admin berhasil login dan terhubung dengan sistem,

yang ditandai dengan tampilnya form utama.

3. Admin mempunyai hak akses untuk semua menu dalam

sistem.

4. Diasumsikan admin memilih mengolah data pegawai, sistem

akan memproses form pegawai dan akan menampilkannya

kepada admin.

5. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat pegawai. Sistem

akan menyimpan data pegawai ke dalam database, setelah

data pegawai diolah.

6. Diasumsikan admin memilih mengolah data user, sistem

akan memproses form user dan akan menampilkannya

kepada admin.

7. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat user. Sistem akan

menyimpan data user ke dalam database, setelah data user

diolah.

Page 22: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

41

8. Diasumsikan admin memilih mengolah data kriteria, sistem

akan memproses form kriteria dan akan menampilkannya

kepada admin.

9. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat kriteria. Sistem

akan menyimpan data kriteria ke dalam database, setelah

data kriteria diolah.

10. Diasumsikan admin memilih mengolah data sub kriteria,

sistem akan memproses form sub kriteria dan akan

menampilkannya kepada admin.

11. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat sub kriteria.

Sistem akan menyimpan data sub kriteria ke dalam database,

setelah data sub kriteria diolah.

12. Diasumsikan admin memilih mengolah data debitur, sistem

akan memproses form debitur dan akan menampilkannya

kepada admin

13. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat debitur. Sistem

akan menyimpan data debitur ke dalam database, Setelah

data debitur diolah.

14. Diasumsikan admin memilih mengolah data penilaian kredit,

sistem akan memproses form penilaian kredit dan akan

menampilkannya kepada admin

15. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat penilaian kredit.

Sistem akan menyimpan data penilaian kredit ke dalam

database, setelah data penilaian kredit diolah.

16. Diasumsikan admin memilih mengolah data credit apply,

sistem akan memproses form credit apply dan akan

menampilkannya kepada admin

Page 23: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

42

17. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat credit apply.

Sistem akan menyimpan data credit apply ke dalam

database, setelah data credit apply diolah.

18. Diasumsikan admin memilih mengolah data credit analysis,

sistem akan memproses form credit analysis dan akan

menampilkannya kepada admin

19. Admin dapat tambah, hapus, ubah dan lihat credit analysis.

Sistem akan menyimpan data credit analysis ke dalam

database, setelah data credit analysis telah diolah.

20. Diasumsikan admin memilih mengolah data history

penilaian, sistem akan memproses form history penilaian dan

akan menampilkannya kepada admin. Admin dapat lihat

history penilaian

21. Diasumsikan admin memilih mengolah data history debitur,

sistem akan memproses form history debitur dan akan

menampilkannya kepada admin. Admin dapat lihat history

debitur

22. Diasumsikan admin memilih mengolah data report, sistem

akan memproses form report dan akan menampilkannya

kepada admin. Admin dapat lihat dan cetak report.

23. Untuk keluar dari sistem, admin dapat memilih menu logout

maka sistem akan memproses logout.

Sequence Diagram untuk Admin dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Page 24: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

43

: AdminSistem Database

1. Login : memasukkan username dan password

mencari data username dan password

memvalidasi

login berhasil

Mengelolah Data Pegawai

Tambah, Hapus, Ubah, Lihat Pegawai

Menyimpan Data Pegawai

Mengelolah Data User

Tambah, Hapus, Ubah, Lihat User

Menyimpan Data User

Mengelolah Data Kriteria

Tambah, Hapus, Ubah, Lihat Kriteria

Menyimpan Data Kriteria

Mengelolah Data Sub Kriteria

Tambah, Hapus, Ubah, Lihat Sub Kriteria

Menyimpan Data Sub Kriteria

Mengelolah Data Debitur

Tambah, Hapus, Ubah, Lihat Debitur

Menyimpan Data Debitur

Mengelolah Data Penilaian Kredit

Tambah, Hapus, Ubah, Lhat Penilaian Kredit

Menyimpan Data Penilaian Kredit

Mengelolah Data Credit Apply

Tambah, Hapus, Ubah, Lihat Credit Apply

Menyimpan Data Credit Apply

Mengelolah Data Credit Analysis

Tambah, Ubah, Lihat Credit Analysis

Menyimpan Data Credit Analysis

Mengelolah Data History Penilaian

Lihat History Penilaian

Mengelolah Data History Debitur

Lihat History Debitur

Mengelolah Data Report

Lihat, Cetak Report

Logout

Memproses Logout

Berhasil Logout

Gambar 3.8 Sequence Diagram Admin

Page 25: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

44

3.2.4 Class Diagram

Diagram kelas (class diagram) adalah diagram yang

digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket

yang ada dalam sistem (perangkat lunak) yang sedang

dikembangkan. Diagram kelas memberikan gambaran/diagram statis

tentang sistem/perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada di

dalamnya. Class merupakan pembentuk utama dari sistem

berorientasi objek, karena class menunjukkan kumpulan objek yang

memiliki atribut dan operasi yang sama. Atribut digunakan untuk

menyimpan informasi dan operasi menunjukkan sesuatu yang bisa

dilakukan oleh objek. Class digunakan untuk mengabstraksikan

elemen – elemen dari sistem yang sedang dibangun.

Class Diagram dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Class Diagram

Page 26: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

45

Gambar 3.9 merupakan Class Diagram yang

menggambarkan adanya relasi atau hubungan antara satu class

dengan class yang lainnya beserta atribut-atribut dari masing-masing

class yang merupakan tabel di dalam sistem. Terdapat delapan class

dalam sistem ini antara lain class user, pegawai, kriteria, sub

kriteria, pemohon, credit apply, credit analysis, dan penilaian kredit.

Hubungan dari class-class yang ada menunjukkan bagaimana tiap

class berelasi untuk menghasilkan sistem yang saling terkait.

3.3 Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi dimulai dari perancangan database dan

pembuatan interface sistem.

3.3.1 Perancangan Database

Kebutuhan data fisik digunakan untuk mengetahui tabel-

tabel yang digunakan dalam perancangan sistem, tabel-tabel

tersebut memiliki keterangan masing-masing tentang tipe data

yang digunakan, jumlah field yang ada, ukuran serta primary

key yang digunakan dalam merelasikan tabel. Berikut ini adalah

tabel yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan pengajuan

kupedes KUR mikro.

3.3.1.1 Tabel User (Tbl_User)

Tabel user berisi informasi dalam mengakses aplikasi dengan

hak akses sebagai user yang terdiri dari NIP, username, password

dan status. User dalam hal ini adalah pegawai di BRI Unit Binaya

yaitu kaunit, mantri kur, dan asisten mantri kur. NIP dan status

Page 27: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

46

dalam tabel ini berguna untuk menjelaskan hal tersebut. Struktur

tabel user dapat dilihat dalam Tabel 3.1

Tabel 3.1 Tabel User (Tbl_User)

Name Type Null Length

NIP nvarchar Yes 30

Username nvarchar Yes 50

Password nvarchar Yes 50

Status nvarchar Yes 10

3.3.1.2 Tabel Pegawai (Tbl_Pegawai)

Tabel pegawai merupakan tabel yang berisikan informasi-

informasi umum pegawai yang terdiri dari NIP, nama lengkap, TTL,

alamat, telp, kelamin, jabatan, status. Tabel ini hanya bisa diakses

oleh admin guna mengisi data pegawai di BRI Unit Amahai.

Struktur tabel Tbl_Pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2 Tabel Pegawai (Tbl_Pegawai)

Name Type Null Length

NIP* nvarchar Not 30

NamaLengkap nvarchar Yes 50

TTL nvarchar Yes 150

Alamat nvarchar Yes 100

Telp nvarchar Yes 14

Kelamin nvarchar Yes 10

Page 28: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

47

Jabatan nvarchar Yes 200

Status nvarchar Yes 50

3.3.1.3 Tabel Pemohon (Tbl_Pemohon)

Tabel ini berisi data tentang identitas calon debitur yang

mengajukan permohonan kupedes KUR mikro berupa No KTP,

nama lengkap, TTL, alamat, telp, pekerjaan, kepemilikan tempat

tinggal, domisili/lama menetap, ibu kandung, nama pasangan,

pekerjaan pasangan, TTL pasangan, jumlah anak, rekening, status,

lama usaha, dan alamat tempat usaha,. Tabel ini bisa diakses oleh

admin dan juga user guna mengisi data pemohon kupedes untuk

keperluan penilaian. Struktur tabel Tbl_Pemohon dapat dilihat pada

Tabel 3.3

Tabel 3.3 Tabel Pemohon (Tbl_Pemohon)

Name Type Null Length

NoKTP* nvarchar Not 50

NamaLengkap nvarchar Yes 50

TTL nvarchar Yes 100

Alamat nvarchar Yes 100

Telp nvarchar Yes 50

Pekerjaan nvarchar Yes 100

KepemilikanTT nvarchar Yes 20

Domisili int Yes

IbuKandung nvarchar Yes 100

NamaPasangan nvarchar Yes 100

PekerjaanPasangan nvarchar Yes 100

Page 29: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

48

TTLPasangan nvarchar Yes 100

JumlahAnak int Yes

Rekening nvarchar Yes 50

Status nvarchar Yes 5

LamaUsaha int Yes

AlamatTU nvarchar Yes 50

3.3.1.4 Tabel Kriteria (Tbl_Kriteria)

Tabel ini berisi data tentang kriteria-kriteria yang digunakan

sebagai acuan penilaian untuk penentuan kelayakan sebuah

permohonan kupedes. Tabel ini berisi kode kriteria, dan deskripsi.

Tabel ini hanya bisa diakses oleh admin guna mengisi data kriteria

untuk keperluan penilaian. Struktur tabel Tbl_Kriteria dapat dilihat

pada Tabel 3.4

Tabel 3.4 Tabel Kriteria (Tbl_Kriteria)

Name Type Null Length

KodeKriteria* nvarchar Not 5

Deskripsi nvarchar Yes 50

3.3.1.5 Tabel Sub Kriteria (Tbl_SubKriteria)

Tabel ini berisi data tentang sub-sub kriteria yang digunakan

sebagai acuan penilaian untuk penentuan kelayakan sebuah

permohonan kupedes. Tabel ini berisi ID Sub Kriteria, deskripsi, dan

kode kriteria. Tabel ini hanya bisa diakses oleh admin guna mengisi

sub-sub kriteria penilaian untuk keperluan penilaian. Struktur tabel

Tbl_SubKriteria dapat dilihat pada Tabel 3.5

Page 30: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

49

Tabel 3.5 Tabel Sub Kriteria (Tbl_SubKriteria)

3.3.1.6 Tabel Penilaian Kredit (Tbl_PenilaianKredit)

Tabel ini berisi tentang data penilaian kredit yang digunakan

untuk menilai calon debitur. Tabel ini berisi Nomor, ID Sub Kriteria,

nilai, No KTP, dan tanggal apply. Tabel ini dapat diakses oleh user

dan admin guna melakukan penilaian terhadap calon debitur.

Struktur tabel Tbl_PenilaianKredit dapat dilihat pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Tabel Penilaian Kredit (Tbl_PenilaianKredit)

3.3.1.7 Tabel Credit Analysis (Tbl_CreditAnalysis)

Tabel ini berisi tentang data credit analysis yang digunakan

untuk mengetahui proyeksi laba rugi usaha debitur. Tabel ini berisi

No SKPP, No KTP, total omzet, HPP, biaya tenaga kerja, biaya

listrik telp air, pajak, biaya rumah tangga, biaya transport, biaya

lain-lain, jumlah pengeluaran, jumlah laba rugi, RPC (repayment

Name Type Null Length

IDSubKriteria* nvarchar Not 5

Deskripsi nvarchar Yes 300

KodeKriteria nvarchar Not 5

Name Type Null Length

Nomor nvarchar Not 50

IDSubKriteria nvarchar Not 5

Nilai int Yes

NoKTP nvarchar Yes 50

TanggalApply nvarchar Yes 50

Page 31: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

50

capacity). Tabel ini dapat diakses oleh admin untuk mengisi laporan

laba rugi debitur. Sturktur tabel Tbl_CreditAnalysis dapat dilihat

pada Tabel 3.7

Tabel 3.7 Tabel Credit Analysis (Tbl_CreditAnalysis)

Name Type Null Length

NoSKPP nvarchar Not 50

NoKTP nvarchar Not 50

TotalOmzet money Yes

HPP money Yes

ByTenagaKerja money Yes

ListrikTelpAir money Yes

Pajak money Yes

ByRT money Yes

ByTransport money Yes

ByLainLain money Yes

BJumlahPengeluaran money Yes

JumlahLabaRugi money Yes

RPC money Yes

3.3.1.8 Tabel Credit Apply (Tbl_CreditApply)

Tabel ini berisi tentang data credit apply yang memuat

perincian kredit. Tabel ini berisi No SKPP, No KTP, tanggal apply,

jangka waktu, keperluan, usul flat, bunga, RPC dan nomor. Tabel ini

hanya dapat diakses oleh admin guna mengisi perincian kredit

debitur. Struktur tabel Tbl_CreditApply dapat dilihat pada Tabel 3.8

Page 32: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

51

Tabel 3.8 Tabel Credit Apply (Tbl_CreditApply)

3.3.2 Perancangan Interface

Dalam perancangan aplikasi manajemen diperlukan interface

dalam penggunaannya. Perancangan interface pada bagian ini akan

menjadi dasar untuk pembuatan tampilan aplikasi yang akan dibuat.

3.3.2.1 Rancangan Form Login

Form ini merupakan tampilan awal saat pengguna baik user

maupun admin mengakses sistem ini. Seperti yang terlihat pada

Gambar 3.10 terdapat textbox yang harus diisi oleh pengguna

dengan username dan password yang valid jika ingin melakukan

proses login, karena apabila tidak valid, maka sistem akan

menampilkan message box yang memberitahukan bahwa username

dan password yang di masukan tidak valid.

Name Type Null Length

NoSKPP nvarchar Not 50

NoKTP nvarchar Not 50

TanggalApply nvarchar Yes 50

JangkaWaktu int Yes

Keperluan nvarchar Yes 500

UsulFlat money Yes

Bunga decimal Yes 18,4

RPC decimal Yes 16,2

Nomor nvarchar Yes 50

Page 33: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

52

Form Login

Username :

Password :

Gambar 3.10 Rancangan Form Login

3.3.2.2 Rancangan Form Menu Utama

Master Hapus Data Proses Report Logout

Sistem Informasi Kelayakan Pengajuan Kupedes KUR Mikro

di PT. BRI Cabang Masohi Unit Binaya

Gambar 3.11 Rancangan Form Menu Utama

Gambar 3.11 menunjukan bahwa halaman menu utama

menyediakan beberapa menu pilihan baik bagi user maupun admin.

Menu yang tersedia dapat diakses jika tiap pegawai login menurut

hak akses mereka masing-masing, apabila user sebagai bawahan,

maka ada beberapa menu yang diproteksi, sebaliknya, jika atasan

atau admin maka tiap menu dapat diakses berdasarkan otoritasnya

sendiri. Form ini terdiri dari menu master, hapus data, proses,

Image

OK Cancel

Image

Page 34: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

53

report, dan logout sebagai menu keluar apabila user telah selesai

mengakses sistem.

3.3.2.3 Rancangan Form Master User

Form ini merupakan rancangan form input master user.

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.12 terdapat beberapa tab yaitu

New, Save, Delete. Tab New merupakan tab yang akan menyediakan

form master yang baru atau untuk tambah data, kemudian setelah

form diisi maka bisa memilih tab Save atau Delete. Tabel dapat

terlihat hasil yang telah diisi sebelumnya.

Gambar 3.12 Rancangan Form Master User

3.3.2.4 Rancangan Form Master Debitur

Gambar 3.13 merupakan rancangan form master debitur,

pada form ini terbagi dua yaitu detail data dan administrasi data.

Administrasi data merupakan bagian untuk mengisi data calon

debitur, sedangkan detail data terdapat tabel yang akan

menampilkan data-data calon debitur setelah diisi sebelumnya.

Form Input Master User

Admnistrasi Data

New Save Delete

Tabel

Page 35: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

54

Gambar 3.13 Rancangan Form Master Debitur

3.3.2.5 Rancangan Form Master Credit Apply

Gambar 3.14 Rancangan Form Master Credit Apply

Gambar 3.14 merupakan rancangan form master credit

apply, pada form ini ada administrasi data dan tabel. Pada bagian

administrasi data, credit apply diisi dan disimpan, sedangkan pada

tabel dapat dilihat hasil yang telah diisi sebelumnya.

Form Input Master Calon Debitur

New Save Delete

Admnistrasi Data

Detail Data

Form Input Master Credit Apply

Admnistrasi Data

New Save Delete

Tabel

Page 36: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1769/4/T1_682007030_BAB III... · Rakyat Indonesia Cabang Masohi Unit Binaya melibatkan

55

3.3.2.6 Rancangan Form Report

Gambar 3.15 Rancangan Form Report

Gambar 3.15 merupakan rancangan form report, pada form

ini admin akan mengisi No SKPP pada textbox yang tersedia. Ada

tab cetak yang merupakan tab yang digunakan untuk menampilkan

hasil penilaian. Hasil report dapat dilihat perincian penilaian untuk

setiap kriteria yang telah dinilai.

Cetak Report

No SKPP Nama Debitur Cetak

Hasil report