Bab 3 Lomba Beton

11
Analisis Saringan Agregat Halus Jumlah Agregat Halus yang digunakan : 500 gr Ukuran Saringan (mm) Berat Tertahan (gr) Jumlah Berat Tertahan (gr) Jumlah Persen Tertahan Jumlah Persen Lewat 4,75 1,2 1,2 0,24 % 99,76 % 2,36 2,4 3,6 0,72 % 99,28 % 1,18 12,5 16,1 3,22 % 96,78 % 0,6 85,8 101,9 20,38 % 79,62 % 0,3 227 328,9 65,78 % 34,22 % 0,15 149,1 478 95,6 % 4,4 % PAN 17,6 495,6 99,12 % 0,88 % Modulus Kehalusan : : Jumlahpersen komuatif tertahan 100 =1,8594 Analisis Saringan Agregat Kasar Jumlah Agregat Kasar yang digunakan : 2500 gr Ukuran Saringan (mm) Berat Tertahan (gr) Jumlah Berat Tertahan (gr) Jumlah Persen Tertahan Jumlah Persen Lewat 38 0 0 0 % 100 % 25 0 0 0 % 100 % 19 10,6 10,6 0,424 % 99,576 % 12 1218,3 1228,9 49,156 % 50,844 % 9,5 717,9 1946,8 77,872 % 22,128 % 4,75 479,6 2426,4 97,056 % 2,944 %

Transcript of Bab 3 Lomba Beton

Page 1: Bab 3 Lomba Beton

Analisis Saringan Agregat Halus

Jumlah Agregat Halus yang digunakan : 500 gr

Ukuran

Saringan

(mm)

Berat

Tertahan

(gr)

Jumlah

Berat

Tertahan

(gr)

Jumlah Persen

Tertahan

Jumlah

Persen

Lewat

4,75 1,2 1,2 0,24 % 99,76 %

2,36 2,4 3,6 0,72 % 99,28 %

1,18 12,5 16,1 3,22 % 96,78 %

0,6 85,8 101,9 20,38 % 79,62 %

0,3 227 328,9 65,78 % 34,22 %

0,15 149,1 478 95,6 % 4,4 %

PAN 17,6 495,6 99,12 % 0,88 %

Modulus Kehalusan : :Jumlah persen komuatif tertahan

100=1,8594

Analisis Saringan Agregat Kasar

Jumlah Agregat Kasar yang digunakan : 2500 gr

Ukuran

Saringan (mm)

Berat

Tertahan

(gr)

Jumlah

Berat

Tertahan

(gr)

Jumlah Persen

Tertahan

Jumlah

Persen

Lewat

38 0 0 0 % 100 %

25 0 0 0 % 100 %

19 10,6 10,6 0,424 % 99,576 %

12 1218,3 1228,9 49,156 % 50,844 %

9,5 717,9 1946,8 77,872 % 22,128 %

4,75 479,6 2426,4 97,056 % 2,944 %

2,36 13,8 2440,2 97,608 % 2,392 %

PAN 59,8 2500 100 % 0 %

Modulus Kehalusan : :Jumlah persen komuatif tertahan

100=3,22116

Page 2: Bab 3 Lomba Beton

Data Sifat Fisik Agregat

Kuat tekan yang disyaratkan = 15 Mpa untuk umur 28 hari. Benda uji berbentuk silinder

dengan ukuran 15 x 30 cm.

Semen yang dipakai yaitu Semen Padang PPC.

Tinggi slum yang disyaratkan yaitu 25-50 mm.

Ukuran besar butir bergradasi dari 20 mm, 10 mm dan 5 mm.

Nilai faktor air semen maksimum yaitu 0,3

Kadar semen minimum yaitu 325 kg/m3

Susunan besar butir agregat halus ditetapkan harus termasuk dalam daerah susunan butir

zona no.3.

Berat jenis, penyerapan air, dan kadar air bebas masing masing agregat adalah seperti

dalam tabel di bawah ini.

Agregat

Sifat

Agregat Halus (Pasir) Agregat Kasar (Batu

Pecah)

Berat Jenis (Kering

Permukaan)

2,365 2,546

Penyerapan Air % 1,813 1,893

Kadar Air % 2,718 1,436

Tabel Perencanaan Campuran Beton

No. Uraian Tabel/Grafik

Perhitungan

Nilai

1 Kuat Tekan Karakteristik Ditetapkan 15 MPa

2 Deviasi Standar Tabel 3 2,5 MPa

3 Nilai Tambah (Margin) 1,64 x (2) 4,1 MPa

4 Kekuatan rata2 yang

ditargetkan

(1) + (3) 19,1 MPa

5 Jenis Semen Ditetapkan PPC

6 Agregat Kasar Ditetapkan  Batu Pecah Lahat

Agregat Halus  Pasir Tanjung

Balai

7 Faktor Air Semen Bebas Tabel 6/Grafik 1 atau 2 0,3

Page 3: Bab 3 Lomba Beton

8 Faktor Air Semen Maksimum Tabel 5 0,4

9 Slump Ditetapkan 25-50 mm

10 Ukuran Agregat Maksimum Ditetapkan 20 mm

11 Kadar Air Bebas Tabel 7 165 Kg/m3

12 Jumlah Semen (11)/(7) 550 Kg/m3

13 Jumlah Semen Maksimum (11)/(8) atau (12) 550 Kg/m3

14 Jumlah Semen Minimum Tabel 5 325 Kg/m3

15 Faktor Air Semen yg

disesuaikan

0,4

16 Susunan Butir Agregat Halus Grafik 3-6 Zona 3

17 Persen Agregat - 5 %

18 Berat Jenis Relatif Agregat (....x....)+(.....x....) 253,7797705

Kering Permukaan

19 Berat Jenis Beton Grafik 16 2220 Kg/m3

20 Kadar Agregat Gabungan (19)-(11)-(12) atau (13) 1505 Kg/m3

21 Kadar Agregat Halus (17)x(20) 75,25 Kg/m3

22 Kadar Agregat Kasar (20)-(21) 1429,75 Kg/m3

Susunan campuran beton teoritis untuk tiap m3:

Semen Portland : 550 kg

Air : 165 kg

Agregat halus : 75,25 kg

Agregat kasar : 1429,75 kg

Koreksi angka teoritis tersebut terhadap jumlah air bebas yang terdapat pada:

Agregat Halus (Pasir) : (kadar air agregat halus-penyerapan agregat halus)x(c)/100

: 0,681 Kg

Agregat Kasar (Split) : (kadar air agregat kasar-penyerapan agregat kasar)x(c)/100

: -6,53007

Sehingga diperoleh susunan campuran yang seharusnya ditimbang untuk tiap m3 :

Semen : (a)

: 550 kg

Page 4: Bab 3 Lomba Beton

Air : (b)-(e)-(f)

: 170,849 kg

Pasir : (c)+(e)

: 75,9311 kg

Split : (d)+(f)

: 1423,22 kg

Tabel Proporsi Campuran

Keterangan Semen Air Pasir Split

Untuk Tiap m3 550 Kg 170,8 Kg 75,93 Kg 1423 Kg

Ukuran silinder 0,00058 m3 0,319 Kg 0,099 Kg 0,044 Kg

0,825

Kg

Mortar 15%

0,36685

Kg 0,114 Kg 0,051 Kg

0,949

Kg

Perbandingan 1 0,310635 0,138056 2,587673

Proporsi

Campuran

3 Silinder

1,10055

Kg 0,342 Kg 0,152 Kg

2,848

Kg

(Untuk jumlah

silinder)

Uji Kuat Beton Satu Hari

Kuat tekan : 90 Kn (F)

Luas silinder : 3,14 x 7.51 cm x 7,5 cm = 176,625 cm2 (A)

Kuat Tekan : (P=F/A) = 90 Kn x 100 / 176,62 cm2

= 5,095 Mpa

Harga Beton per m3:

Semen PPC : Rp 56.000 / sack

o 1 sack : 40 Kg

o Jadi : Rp 1.400/Kg

o Harga Semen m3 : 550 Kg/m3 x Rp 1.400 / Kg

: Rp 770.000/m3

Pasir Tanjung Balai : Rp 110.000/m3

o Tiap m3 : Rp 110.000/m3 x 77,74 Kg/m3

Page 5: Bab 3 Lomba Beton

: Rp 8.551,400/m3

Batu Pecah Lahat : Rp 200.000/m3

o Tiap m3 : Rp 200.000/m3 x 1451,58 Kg/m3

: Rp 290.316.00/m3

Air : 170,68 Kg/m3 (free)

Total Biaya tiap m3 : Rp 299.637.400,00

Page 6: Bab 3 Lomba Beton

Lampiran Gambar

Tim Unsri-1

PASIR YANG DIGUNAKAN

TIM UNSRI-1 BERPOSE BERSAMA SEMEN PPC

Page 7: Bab 3 Lomba Beton

Pasir yang digunakanKERIKIL DIAMETER 6,3 MM

KERIKIL DIAMETER 9,5 MM

Page 8: Bab 3 Lomba Beton

KERIKIL DIAMETER 19 MM

AIR YANG DIGUNAKAN

Page 9: Bab 3 Lomba Beton

UJI KUAT BETON 1 HARI