Bab 3 Kualitatif

download Bab 3 Kualitatif

of 3

Transcript of Bab 3 Kualitatif

  • 8/9/2019 Bab 3 Kualitatif

    1/3

    3. METODE PENELITIAN

    3.1 Metode Penelitian

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Tadjoer Ridjal

    dalam buku Metode Penelitian Kualitatif mengatakan bahwa penelitian yang

    menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk menggali atau membangun suatu

    proposisi atau menjelaskan makna dibalik realita. Peneliti berpijak pada realita atau

    peristiwa yang berlangsung di lapangan. Apa yang dihadapi dalam penelitian adalah

    dunia sosial sehari-hari. Penelitian seperti ini berupaya memandang apa yang sedang

    terjadi dalam dunia tersebut dan melekatkan dengan temuan-temuan yang diperoleh

    di dalamnya. Oleh karena itu apa yang dilakukan oleh peneliti selama di lapangan

    termasuk dalam suatu posisi yang berdasar kasus atau ideografis yang mengarahkan

    perhatian pada spesifikasi kasus-kasus tertentu. (Bungin, 2001: 124). Oleh karena

    itu data penelitian juga berdasar atas refleksi peneliti mengingat keterlibatan peneliti

    secara langsung dalam fenomena kehidupan sosial masyarakat yang diangkat dalam

    penelitian. (Bungin, 2001: 125). Sejumlah tindakan di lapangan menggunakan

    beragam metode pengumpulan data, mulai dari wawancara, pengamatan, interpretasi

    dokumen sejarah oral dan pribadi, hingga introspeksi dan refleksi diri. Pendekatankualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan,

    tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok,

    masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks settingtertentu yang dikaji dari

    sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistic/menyeluruh. (Ruslan, 2003:

    213).

    3. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif.

    Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam

    tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu,

    kelompok, masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks settingtertentu yang

    dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistic/menyeluruh.

  • 8/9/2019 Bab 3 Kualitatif

    2/3

    (Ruslan, 2003: 213) Penelitian deskriptif merupakan pemaparan suatu situasi atau

    peristiwa, menurut Rahmat dan penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan

    hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

    Banyak peneliti lain memperluas penelitian deskriptif terhadap penelitian

    histories dan eksperimental. Biasanya penelitian untuk menentukan dan melaporkan

    keadaan yang apa adanya menurut kenyataan terjadi dengan mengukurnya, dan selain

    itu untuk mengetahui sikap, pendapat, opini, informasi demografi, keadaan dan

    prosedur tertentu. Data deskriptif yang biasanya dikumpulkan melalui metode survey,

    wawancara, observasi dan hingga etnografi (teknik pengumpulan data melalui

    observasi partisipasi dan wawancara mendalam tentang suatu kehidupan anggota

    masyarakat). Maka selama proses analisis penelitian tersebut memerlukan perhatian

    yang serius dan ciri ciri metode kualitatif (Bungin, 2003).

    3.3 Latar Penelitian

    Latar pada penelitian ini

    dilakukan .........................................................................

    3.4 Teknik Pengumpulan Data

    1. Wawancara

    Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Maksud mengadakan

    wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba antara lain: mengkonstruksi

    mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan

    lain lain kebulatan; merekonstruksi kebulatan kebulatan demikian sebagai yang

    dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan kebulatan sebagai yang

    diharapkan untuk dialami pada masa yang akan dating; memverifikasi, mengubah,

    dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun

    triangulasi; dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang

    dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota.(Bungin, 2001).

    2. Observasi

  • 8/9/2019 Bab 3 Kualitatif

    3/3

    Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan

    menggunakan panca indera mata sebagai alat Bantu utamanya selain panca indera

    lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit. Oleh karena itu observasi

    adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil

    kerja panca indera mata serta dibantu panca indera lainnya. Hal ini digunakan

    sebagai metode untuk menghimpun data sehingga dapat diamati oleh peneliti.

    (Bungin, 2001:142).

    3.8. Teknik Analisis Data

    Analisis data yang digunakan peneliti didalam penelitian ini berdasarkan dari

    metode penelitian, yaitu analisa kualitatif, yaitu metode penelitian yang memiliki

    focus komplek dan luas bersifat subyektif dan menyeluruh. Menganalisis data

    kualitatif, boleh dikatakan sebagai suatu kegiatan yang berlangsung secara terus

    menerus, bukan hanya suatu saat setelah penelitian selesai. Ini merupakan proses

    yang berkelanjutan, bukan kegiatan sesaat. Dapat dikatakan bahwa peneliti bisa mulai

    menganalisis datanya sejak hari petama ia menapaki kaki penelitiannya.

    Pengumpulan data dan analisis data dikerjakan secara bersama-sama sepanjang

    penelitian. (Kuntjara, 2006: 100) Seluruh data yang diperoleh akan dianalisis

    melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

    1. Hasil seluruh catatan selama observasi atau pengamatan secara langsung

    ditranskripkan secara detail.

    2. Hasil rekaman dari wawancara juga akan ditranskripkan secara detail.

    3. Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan bagaimana hambatan komunikasi

    antarbudaya yang terjadiantara suami tionghoa dan istri Jawa.

    4. Setelah seluruh data yang didapat dianalisis dan juga diinterpretasikan, maka

    langkah selanjutnya akan ditarik kesimpulan