BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter...

35
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Gambar 3.1. Kerangka konsep perilaku kesehatan ibu hamil di RSU Dr. Pirngadi Medan 3.2. Defenisi Operasional a. Usia adalah umur responden pada saat dilakukan penelitian. Usia dikategorikan menjadi : 1) < 21 tahun 2) 21 – 25 tahun 3) 26 – 30 tahun 4) 30 – 35 tahun 5) >35 tahun b. Pendidikan adalah jenis pendidikan formal yang terakhir yang diselesaikan oleh responden. Pendidikan dikategorikan menjadi : Perilaku : - Pengetahuan - Sikap - Tindakan Asupan Asam Folat Universitas Sumatera Utara

Transcript of BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter...

Page 1: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

BAB 3

KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam

penelitian ini adalah :

Gambar 3.1. Kerangka konsep perilaku kesehatan ibu hamil di RSU Dr.

Pirngadi Medan

3.2. Defenisi Operasional

a. Usia adalah umur responden pada saat dilakukan penelitian. Usia

dikategorikan menjadi :

1) < 21 tahun

2) 21 – 25 tahun

3) 26 – 30 tahun

4) 30 – 35 tahun

5) >35 tahun

b. Pendidikan adalah jenis pendidikan formal yang terakhir yang

diselesaikan oleh responden. Pendidikan dikategorikan menjadi :

Perilaku :

- Pengetahuan

- Sikap

- Tindakan

Asupan Asam Folat

Universitas Sumatera Utara

Page 2: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

1) Pendidikan Dasar :

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama(SMP)

2) Pendidikan Menengah :

Sekolah Menengah Atas (SMA)

3) Pendidikan Tinggi :

Diploma, Sarjana, Magister, Doktor

c. Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau aktivitas responden sehari – hari.

Pekerjaan dikategorikan menjadi:

1) Ibu Rumah Tangga

2) PNS

3) Wiraswasta

4) Honorer

5) Pegawai Swasta

6) Mahasiswa

d. Gravida adalah kehamilan anak yang ke berapa kali. Gravida

dikategorikan menjadi:

1) 1

2) 2

3) 3

4) >3

e. Pengetahuan adalah kemampuan ibu hamil untuk menjawab pertanyaan

mengenai asam folat. Pengetahuan diukur melalui jawaban kuesioner,

pertanyaan yang diajukan adalah 10. Setiap jawaban benar diberi skor 1

dan jawaban salah diberi skor 0. Total skor maksimal adalah 10 dan total

Universitas Sumatera Utara

Page 3: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

skor minimal adalah 0. Tingkat pengetahuan dibagi menjadi 3 kelompok,

yaitu:

1) Baik, jika jawaban benar responden > 75%, apabila total skor

responden > 7.

2) Sedang, jika jawaban benar responden 40-75%, apabila total skor

responden 4-7.

3) Buruk, jika jawaban benar responden < 40%, apabila total skor

responden < 4.

f. Sikap adalah pandangan ibu hamil terhadap pentingnya mengkonsumsi

asam folat pada masa kehamilan. Sikap diukur melalui jawaban

kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 5 pertanyaan dengan 3

pilihan jawaban. Setiap pertanyaan memiliki skor 0 sampai 2; dengan

kriteria: jawaban setuju = 2, kurang setuju = 1, dan tidak setuju = 0. Total

skor maksimal adalah 10 dan total skor minimal adalah 0. Penilaian sikap

dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1) Baik, jika jawaban benar responden > 75%, apabila total skor

responden > 7.

2) Sedang, jika jawaban benar responden 40-75%, apabila total skor

responden 4-7.

3) Buruk, jika jawaban benar responden < 40%, apabila total skor

responden < 4.

g. Tindakan merupakan reaksi atau respons ibu hamil yang terbuka

terhadap suatu stimulus atau objek. Tindakan diukur melalui jawaban

kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 5 pertanyaan dengan 3

pilihan jawaban. Setiap pertanyaan memiliki skor 0 sampai 1; dengan

kriteria: jawaban sering = 2, jarang = 1, dan tidak pernah = 0. Total skor

Universitas Sumatera Utara

Page 4: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

maksimal adalah 10 dan total skor minimal adalah 0. Penilaian tindakan

dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1) Baik, jika jawaban benar responden > 75%, apabila total skor

responden > 7 .

2) Sedang, jika jawaban benar responden 40-75%, apabila total skor

responden 4-7.

3) Buruk, jika jawaban benar responden < 40%, apabila total skor

responden < 4.

h. Perilaku adalah penjumlahan hasil skor dari tingkat pengetahuan, sikap,

dan tindakan. Penilaian perilaku dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1) Baik, jika jawaban benar responden > 75%, apabila total skor

responden 23-30 .

2) Sedang, jika jawaban benar responden 40-75%, apabila total skor

responden 12-22.

3) Buruk, jika jawaban benar responden < 40%, apabila total skor

responden 0-11.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survei deskriptif dengan

desain cross sectional untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap,

dan tindakan ibu hamil terhadap pentingnya asupan asam folat pada masa

kehamilan di RSU Dr. Pirngadi Medan

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian telah dilakukan pada bulan Juli – September 2010. Penelitian

ini dilakukan secara simultan dengan satu peneliti lain yang menggunakan lokasi

yang sama.

Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Ibu Hamil RSU Dr.Pirngadi Medan.

Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah dikarenakan RSU Dr.Pirngadi

merupakan rumah sakit umum yang menjadi tempat rujukan di kota Medan.

Peneliti berharap dengan diadakannya penelitian di rumah sakit ini maka hasil

dari penelitiaan ini dapat menunjukkan gambaran perilaku ibu hamil terhadap

pentingnya asupan asam folat di masa kehamilan di Kota Medan.

4.3. Populasi dan sampel

4.3.1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang

berkonsultasi ke Poliklinik Ibu Hamil Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi

Medan.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel yang dipilih berdasarkan

counsecutive sampling. Rumus yang digunakan adalah: (Sastroasmoro,

2008)

Keterangan:

n : Besar sampel

zα : Tingkat kepercayaan yang dikehendaki (95 % = 1,96)

P : Proporsi atau keadaan yang akan dicari

Q : 1 – P

d : Tingkat ketepatan yang diinginkan

n = (1.96)2 X (0.5) X (1 - 0.5) = 96

(0.1)2

Berdasarkan rumus diatas, dengan tingkat ketepatan 10 %, proporsi

sebelumnya tidak diketahui (dipergunakan P = 0.50) didapatkan jumlah

sampel sebanyak 96. Untuk itu peneliti akan mengambil sampel sebanyak

100 orang.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

4.4.1. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui pengisian

kuesioner.

n = zα2PQ

d2

Universitas Sumatera Utara

Page 7: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

4.4.2. Instrumen Penelitian

Instrumen berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam

pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan - pertanyaan tertutup

untuk mengumpulkan data karakteristik, pengetahuan, sikap, dan

tindakan responden penelitian.

4.4.3. Teknik Skor dan Skala

Kuesioner berisi 20 pertanyaan yang terbagi atas tiga kelompok

yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Tiap kelompok dinilai dengan

cara/sesuai tabel di bawah ini:

Tabel 4.1. Penentuan Nilai dari Kuesioner Pengetahuan (Nilai 0 - 10)

Pertanyaan No. 1 s.d. 10:

Jawaban benar bernilai 1

Jawaban salah bernilai 0

Tabel 4.2. Penentuan Nilai dari Kuesioner Sikap (Nilai 0 - 10)

Pertanyaan No. 11 s.d. 15:

Jawaban setuju bernilai 2

Jawaban kurang setuju bernilai 1

Jawaban tidak setuju bernilai 0

Universitas Sumatera Utara

Page 8: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

Tabel 4.3. Penentuan Nilai dari Kuesioner Tindakan (Nilai 0 - 10)

Pertanyaan No. 15 s.d. 20:

Jawaban sering bernilai 2

Jawaban jarang bernilai 1

Jawaban tidak pernah bernilai 0

Setelah seluruh kuesioner dinilai sesuai dengan tabel di atas, maka

pengetahuan, sikap dan tindakan dikelompokkan berdasarkan kategori di

bawah ini: (Pratomo, 1966)

• Baik, apabila nilai yang diperoleh >75% dari nilai tertinggi

• Sedang, apabila nilai yang diperoleh 40-75% dari nilai tertinggi

• Buruk, apabila nilai yang diperoleh <40% dari nilai tertinggi.

Berdasarkan skala pengukuran di atas, maka kategori

pengetahuan, sikap dan tindakan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4. Kategori dari Kuesioner Pengetahuan, Sikap, Tindakan, dan Perilaku

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan

Perilaku (Total Skor dari Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan)

• Baik, bila nilai yang

diperoleh 8-10

• Sedang, bila nilai yang

diperoleh 4-7

• Buruk, bila nilai yang

diperoleh 0-3

• Baik, bila nilai yang

diperoleh 23-30

• Sedang, bila nilai yang

diperoleh 12-22

• Buruk, bila nilai yang

diperoleh 0-11

Universitas Sumatera Utara

Page 9: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

4.4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini telah

diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan uji korelasi

pearson dan uji reliabilitas (alpha Cronbach) dengan menggunakan

program Statistic Package for Social Science (SPSS) 17.0. Uji validitas

dan reliabilitas ini dilakukan dengan melibatkan 20 sampel dan memiliki

karakteristik yang hampir sama dengan sampel penelitian. Hasil uji

validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Variabel Nomor Pertanyaan

Total Pearson Correlation

Status Alpha Status

Pengetahuan 1 0,715 Valid 0,835 Reliabel 2 0,563 Valid Reliabel 3 0,776 Valid Reliabel 4 0,633 Valid Reliabel 5 0,558 Valid Reliabel 6 0,776 Valid Reliabel 7 0,633 Valid Reliabel 8 0,558 Valid Reliabel 9 0,715 Valid Reliabel 10 0,563 Valid Reliabel

Sikap 11 12 13 14 15

0,725 0,746 0,485 0,628 0,819

Valid Valid Valid Valid Valid

0,707 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Universitas Sumatera Utara

Page 10: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data yang terkumpul dianalisa secara deskriptif dengan

menggunakan Program SPSS (Statistical Package for the Social Science)

17.0 for windows. Data yang telah dianalisis akan disajikan dalam bentuk

tabel.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi merupakan suatu unit pelayanan

kesehatan milik Pemerintahan Kota Medan yang berlokasi di Jl. Prof. H. M.

Yamin, SH No.47 Medan Sumatera Utara. Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi ini

mulai didirikan pada tahun 1928 oleh Pemerintah Hindia Belanda dan selesai

pada tahun 1930 dengan nama Gementee Zieken Huis atau Rumah Sakit Kota,

lalu pada tahun 1979 berubah menjadi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan. Rumah

Sakit Umum Dr. Pirngadi berjarak sekitar 7 km dari Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Dr.

Pirngadi Medan tahun 2010, diperoleh data - data yang dikumpulkan dan

disajikan dalam bentuk tabel seperti yang diuraikan dibawah ini:

5.1.2.1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur Frekuensi Persentase (%) <21 9 9.0

21 – 25 19 19.0 26 – 30 33 33.0 31 – 35 24 24.0

>35 15 15.0 Total 100 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 12: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa responden yang paling

banyak berusia 26 - 30 tahun (33%) sedangkan yang paling sedikit berusia <21

tahun (9%).

5.1.2.2. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Persentase (%) Dasar 11 11.0

Menengah 69 69.0 Atas 20 20.0 Total 100 100.0

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa responden yang paling

banyak mempunyai pendidikan menengah (69%) sedangkan yang paling sedikit

mempunyai pendidikan dasar (11%).

5.1.2.3. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%) Ibu rumah tangga 71 71.0

PNS 13 13.0 Wiraswasta 9 9.0

Honorer 3 3.0 Pegawai swasta 3 3.0

Mahasiswa 1 1.0 Total 100 100.0

Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa responden yang paling

banyak mempunyai pekerjaan ibu rumah tangga (71%) sedangkan yang paling

sedikit mempunyai pekerjaan sebagai mahasiswa (1%).

Universitas Sumatera Utara

Page 13: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.1.2.4. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Gravida

Tabel 5.4 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Gravida

Gravida Frekuensi Persentase (%) 1 37 37.0 2 30 30.0 3 13 13.0

>3 20 20.0 Total 100 100.0

Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa responden yang paling

banyak adalah gravida 1 (37%) sedangkan yang paling sedikit adalah gravida 3

(13%).

5.1.3. Deskripsi Perilaku Responden

5.1.3.1. Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Asupan Asam Folat

pada Masa Kehamilan

Tabel 5.5 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Asupan Asam Folat

pada Masa Kehamilan

Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) Baik 55 55.0

Sedang 36 36.0 Buruk 9 9.0 Total 100 100.0

Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

pengetahuan yang baik memiliki persentase yang tinggi yaitu 55%, pengetahuan

sedang 36% dan pengetahuan buruk 9 %.

Universitas Sumatera Utara

Page 14: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.1.3.2. Distribusi Sikap Responden Terhadap Asupan Asam Folat pada

Masa Kehamilan

Tabel 5.6 Distribusi Sikap Responden Terhadap Asupan Asam Folat pada

Masa Kehamilan

Sikap Frekuensi Persentase (%) Baik 94 94.0

Sedang 6 6.0 Buruk 0 0.0 Total 100 100.0

Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

sikap yang baik memiliki persentase yang tinggi yaitu 94%, pengetahuan sedang

6% dan pengetahuan buruk 0 %.

5.1.3.3. Distribusi Tindakan Responden Terhadap Asupan Asam Folat pada

Masa Kehamilan

Tabel 5.7 Distribusi Tindakan Responden Terhadap Asupan Asam Folat

pada Masa Kehamilan

Tindakan Frekuensi Persentase (%) Baik 21 21.0

Sedang 36 36.0 Buruk 43 43.0 Total 100 100.0

Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

tindakan yang buruk memiliki persentase yang tinggi yaitu 43%, tindakan sedang

36% dan tindakan baik 21 %.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.1.3.4. Distribusi Perilaku Responden Terhadap Asupan Asam Folat pada

Masa Kehamilan

Tabel 5.8 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Asupan Asam Folat

pada Masa Kehamilan

Tindakan Frekuensi Persentase (%) Baik 28 28.0

Sedang 68 68.0 Buruk 4 4.0 Total 100 100.0

Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

perilaku yang sedang memiliki persentase yang tinggi yaitu 68%, perilaku baik

28% dan perilaku buruk 4 %.

5.1.4. Deskripsi Hasil Jawaban Responden

Berikut ini akan dijabarkan hasil jawaban kuesioner

pengetahuan dari responden:

Tabel 5.9 Hasil Jawaban Responden Terhadap Kuesioner Pengetahuan

Pertanyaan Benar Salah 1 72 28 2 86 14 3 45 55 4 46 54 5 76 24 6 51 49 7 64 36 8 48 52 9 82 18 10 89 11

Universitas Sumatera Utara

Page 16: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

Berdasarkan Tabel 5.9 dapat dilihat bahwa responden banyak

menjawab salah pada pertanyaan kuesioner nomor 3, 4, dan 8 dimana

pertanyaan tersebut menanyakan tentang sumber vitamin B12, asam

folat dan tentang angka kecukupun gizi sehari untuk asam folat yang

dianjurkan untuk ibu hamil.

Berikut ini akan dijabarkan hasil jawaban kuesioner sikap dari

responden:

Tabel 5.10 Hasil Jawaban Responden Terhadap Kuesioner Sikap

Pertanyaan Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 11 95 5 0 12 60 24 16 13 88 8 4 14 93 6 1 15 95 5 0

Berdasarkan Tabel 5.10 dapat dilihat bahwa responden banyak

menjawab setuju pada hampir semua pertanyaan.

Berikut ini akan dijabarkan hasil jawaban kuesioner tindakan

dari responden:

Tabel 5.11 Hasil Jawaban Responden Terhadap Kuesioner Tindakan

Pertanyaan Sering Jarang Tidak Pernah 16 34 63 3 17 20 27 53 18 18 40 42 19 10 30 60 20 41 35 24

Berdasarkan Tabel 5.11 dapat dilihat bahwa responden banyak

menjawab tidak pernah pada pertanyaan nomor 17 dan 19 dimana

Universitas Sumatera Utara

Page 17: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

pertanyaan tersebut menanyakan tentang vitamin suplemen tambahan

dan penyuluhan nutrisi pada ibu hamil khususnya yang berhubungan

dengan asam folat. Hal ini mungkin timbul akibat kurangnya

informasi ibu hamil yang biasanya didapat melalui penyuluhan –

penyuluhan.

5.1.5. Deskripsi Tabulasi Silang

5.1.5.1. Tabulasi Silang antara Umur dengan Pengetahuan

Tabel 5.12 Tabulasi Silang antara Umur dengan Pengetahuan

Umur (tahun)

Interpretasi Pengetahuan Total Baik Sedang Buruk <21 1 4 4 9

21 - 25 11 7 1 19 26 – 30 19 11 3 33 31 – 35 13 10 1 24

>35 11 4 0 15 Total 55 36 9 100

Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

pengetahuan baik paling banyak pada usia 26 – 30 tahun (19 orang), sedangkan

yang memiliki pengetahuan buruk paling banyak pada usia < 21 tahun (4 orang).

Universitas Sumatera Utara

Page 18: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.1.5.2. Tabulasi Silang antara Umur dengan Sikap

Tabel 5.13 Tabulasi Silang antara Umur dengan Sikap

Umur (tahun)

Interpretasi Sikap Total Baik Sedang <21 5 4 9

21 – 25 18 1 19 26 – 30 32 1 33 31 – 35 24 0 24

>35 15 0 15 Total 94 6 100

Berdasarkan tabel 5.13 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

sikap baik paling banyak pada usia 26 – 30 tahun (32 orang).

5.1.5.3. Tabulasi Silang antara Umur dengan Tindakan

Tabel 5.14 Tabulasi Silang antara Umur dengan Tindakan

Umur (tahun)

Interpretasi Tindakan Total Baik Sedang Buruk <21 0 2 7 9

21 – 25 4 9 6 19 26 – 30 8 11 14 33 31 – 35 5 8 11 24

>35 4 6 5 15 Total 21 36 43 100

Berdasarkan tabel 5.14 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

tindakan baik paling banyak pada usia 26 – 30 tahun (8 orang), sedangkan yang

memiliki tindakan buruk paling banyak pada juga pada usia 26 – 30 tahun (14

orang).

Universitas Sumatera Utara

Page 19: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.1.5.4. Tabulasi Silang antara Umur dengan Perilaku

Tabel 5.15 Tabulasi Silang antara Umur dengan Perilaku

Umur (tahun)

Interpretasi Perilaku Total Baik Sedang Buruk <21 0 6 3 9

21 – 25 4 14 1 19 26 – 30 12 21 0 33 31 – 35 8 16 0 24

>35 4 11 0 15 Total 28 68 4 100

Berdasarkan tabel 5.15 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

perilaku baik paling banyak pada usia 26 – 30 tahun (12 orang), sedangkan yang

memiliki perilaku buruk paling banyak pada usia < 21 tahun (3 orang).

5.1.5.5. Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Pengetahuan

Tabel 5.16 Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Pengetahuan

Pekerjaan Interpretasi Pengetahuan Total Baik Sedang Buruk Ibu Rumah Tangga 37 26 8 71

Wiraswasta 4 4 1 9 PNS 9 4 0 13

Honorer 2 1 0 3 Pegawai Swasta 2 1 0 3

Mahasiswa 1 0 0 1 Total 55 36 9 100

Berdasarkan tabel 5.16 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

pengetahuan baik paling banyak pada ibu rumah tangga (37 orang),

Universitas Sumatera Utara

Page 20: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

sedangkan yang memiliki pengetahuan buruk paling banyak juga pada ibu

rumah tangga (8 orang)..

5.1.5.6. Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dengan Sikap

Tabel 5.17 Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Sikap

Pekerjaan Interpretasi Sikap Total Baik Sedang Ibu Rumah Tangga 67 4 71

Wiraswasta 7 2 9 PNS 13 0 13

Honorer 3 0 3 Pegawai Swasta 3 0 3

Mahasiswa 1 0 1 Total 94 6 100

Berdasarkan tabel 5.17 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki sikap baik paling banyak pada ibu rumah tangga (67 orang).

5.1.5.7. Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Tindakan

Tabel 5.18 Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Tindakan

Pekerjaan Interpretasi Tindakan Total Baik Sedang Buruk Ibu Rumah Tangga 11 29 31 71

Wiraswasta 1 3 5 9 PNS 7 3 3 13

Honorer 1 0 2 3 Pegawai Swasta 1 1 1 3

Mahasiswa 0 0 1 1 Total 21 36 43 100

Universitas Sumatera Utara

Page 21: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

Berdasarkan tabel 5.18 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

tindakan baik paling banyak pada ibu rumah tangga (11 orang), sedangkan

yang memiliki tindakan buruk paling banyak juga pada ibu rumah tangga (31

orang).

5.1.5.8. Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Perilaku

Tabel 5.19 Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Perilaku

Pekerjaan Interpretasi Perilaku Total Baik Sedang Buruk Ibu Rumah Tangga 14 55 2 71

Wiraswasta 2 5 2 9 PNS 9 4 0 13

Honorer 1 2 0 3 Pegawai Swasta 2 1 0 3

Mahasiswa 0 1 0 1 Total 28 68 4 100

Berdasarkan tabel 5.19 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki perilaku baik paling banyak pada ibu rumah tangga (14

orang), sedangkan yang memiliki perilaku buruk paling banyak pada

ibu rumah tangga dan wiraswasta (2 orang).

5.1.5.9. Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Pengetahuan

Tabel 5.20 Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Pengetahuan

Pendidikan Interpretasi Pengetahuan Total Baik Sedang Buruk Dasar 3 3 5 11

Menengah 38 27 4 69 Tinggi 14 6 0 20 Total 55 36 9 100

Universitas Sumatera Utara

Page 22: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

Berdasarkan tabel 5.20 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

pengetahuan baik paling banyak pada pendidikan menengah (38 orang),

sedangkan yang memiliki pengetahuan buruk paling banyak pada pendidikan

dasar (5 orang).

5.1.5.10. Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Sikap

Tabel 5.21 Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Sikap

Pendidikan Interpretasi Sikap Total Baik Sedang Dasar 7 4 11

Menengah 67 2 69 Tinggi 20 0 20 Total 94 6 100

Berdasarkan tabel 5.21 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

sikap baik paling banyak pada pendidikan menengah (67 orang), sedangkan

yang memiliki sikap buruk paling banyak pada pendidikan dasar (4 orang).

5.1.5.11. Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Tindakan

Tabel 5.22 Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Tindakan

Pendidikan Interpretasi Tindakan Total Baik Sedang Buruk Dasar 0 3 8 11

Menengah 13 24 32 69 Tinggi 8 9 3 20 Total 21 36 43 100

Berdasarkan tabel 5.22 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

tindakan baik paling banyak pada pendidikan menengah (13 orang),

Universitas Sumatera Utara

Page 23: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

sedangkan yang memiliki tindakan buruk paling banyak juga pada

pendidikan menengah (32 orang).

5.1.5.12. Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Perilaku

Tabel 5.23 Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Perilaku

Pendidikan Interpretasi Perilaku Total Baik Sedang Buruk Dasar 0 8 3 11

Menengah 17 51 1 69 Tinggi 11 9 0 20 Total 28 68 4 100

Berdasarkan tabel 5.23 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

perilaku baik paling banyak pada pendidikan menengah (17 orang),

sedangkan yang memiliki tindakan buruk paling banyak pada pendidikan

dasar (3 orang).

5.1.5.13. Tabulasi Silang antara Gravida dengan Pengetahuan

Tabel 5.24 Tabulasi Silang antara Gravida dengan Pengetahuan

Gravida Interpretasi Pengetahuan Total Baik Sedang Buruk 1 18 13 6 37 2 20 10 0 30 3 7 5 1 13

>3 10 8 2 20 Total 55 36 9 100

Universitas Sumatera Utara

Page 24: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

Berdasarkan tabel 5.24 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

pengetahuan baik paling banyak pada gravida 2 (20 orang), sedangkan yang

memiliki pengetahuan buruk paling banyak pada gravida 1 (6 orang).

5.1.5.14. Tabulasi Silang antara Gravida dengan Sikap

Tabel 5.25 Tabulasi Silang antara Gravida dengan Sikap

Gravida Interpretasi Sikap Total Baik Sedang 1 33 4 37 2 29 1 30 3 13 0 13

>3 19 1 20 Total 94 6 100

Berdasarkan tabel 5.25 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

sikap baik paling banyak pada gravida 1 (33 orang).

5.1.5.15. Tabulasi Silang antara Gravida dengan Tindakan

Tabel 5.26 Tabulasi Silang antara Gravida dengan Tindakan

Gravida Interpretasi Tindakan Total Baik Sedang Buruk 1 8 14 15 37 2 6 13 11 30 3 3 3 7 13

>3 4 6 10 20 Total 21 36 43 100

Universitas Sumatera Utara

Page 25: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

Berdasarkan tabel 5.26 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

tindakan baik paling banyak pada gravida 1 (8 orang), sedangkan yang

memiliki tindakan buruk paling banyak juga pada gravida 1 (15 orang).

5.1.5.16. Tabulasi Silang antara Gravida dengan Perilaku

Tabel 5.27 Tabulasi Silang antara Gravida dengan Perilaku

Gravida Interpretasi Perilaku Total Baik Sedang Buruk 1 9 25 3 37 2 10 20 0 30 3 5 8 0 13

>3 4 15 1 20 Total 28 68 4 100

Berdasarkan tabel 5.27 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

perilaku baik paling banyak pada gravida 2 (10 orang), sedangkan yang

memiliki perilaku buruk paling banyak pada gravida 1 (3 orang).

5.1.5.17. Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Sikap

Tabel 5.28 Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Sikap

Tabulasi Silang Interpretasi Sikap Total Baik Sedang

Interpretasi Pengetahuan

Baik 54 1 55 Sedang 33 3 36 Buruk 7 2 9

Total 94 6 100

Berdasarkan tabel 5.28 dapat dilihat bahwa hampir semua responden

dengan pengetahuan baik, sedang, dan buruk mempunyai sikap yang baik.

Universitas Sumatera Utara

Page 26: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.1.5.18. Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Tindakan

Tabel 5.29 Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Tindakan

Tabulasi Silang Interpretasi Tindakan Total Baik Sedang Buruk

Interpretasi Pengetahuan

Baik 14 22 19 55 Sedang 7 11 18 36 Buruk 0 3 6 9

Total 21 36 43 100

Berdasarkan tabel 5.29 dapat dilihat bahwa responden dengan

pengetahuan baik dan tindakan buruk cukup besar. Hal ini mungkin

diakibatkan oleh kurangnya fasilitas penyuluhan dan dukungan dari orang

sekitar ibu hamil untuk melakukan suatu tindakan.

5.1.5.19. Tabulasi Silang antara Sikap dengan Tindakan

Tabel 5.30 Tabulasi Silang antara Sikap dengan Tindakan

Tabulasi Silang Interpretasi Tindakan Total Baik Sedang Buruk Interpretasi

Sikap Baik 21 34 39 94

Sedang 0 2 4 6 Total 21 36 43 100

Berdasarkan tabel 5.30 dapat dilihat bahwa responden dengan sikap

baik dan tindakan buruk mendominasi. Sama halnya dengan pengetahuan,

tindakan yang buruk mungkin juga diakibatkan oleh kurangnya fasilitas

penyuluhan dan dukungan dari orang sekitar ibu hamil untuk melakukan

suatu tindakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 27: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.2. Pembahasan

5.2.1. Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat

pada Masa Kehamilan

Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil terhadap asupan asam folat di masa kehamilan sebagian besar

termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 55%, sisanya

tergolong dalam kategori sedang yaitu sebesar 36% dan kategori buruk

yaitu sebesar 9%. Pengetahuan diperoleh setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia

diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003). Tingkat

pengetahuan yang baik pada responden mungkin dipengaruhi latar

belakang responden yang banyak menerima informasi-informasi tentang

asupan asam folat pada masa kehamilan, sehingga memiliki pemahaman

yang baik untuk menjawab kuesioner penelitian dengan benar.

5.2.2. Sikap Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat pada

Masa Kehamilan

Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa sikap ibu hamil terhadap

asupan asam folat pada masa kehamilan sebagian besar termasuk dalam

kategori baik dengan persentase sebesar 94% dan sisanya tergolong

dalam kategori sedang yaitu sebesar 6%. Sikap merupakan reaksi atau

respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau

objek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi

Universitas Sumatera Utara

Page 28: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

adalah merupakan predisposisi tindakan atau perilaku (Notoatmodjo,

2003). Menurut Djamaluddin (2002) sikap membuat seseorang untuk

mendekat dan menjauhi sesuatu. Sikap akan diikuti atau tidak oleh suatu

tindakan berdasarkan pada sedikit atau banyaknya pengalaman

seseorang. Sikap memiliki segi motivasi yang berarti segi dinamis

menuju suatu tujuan, berusaha mencapai suatu tujuan. Sikap dapat

bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Dalam sikap positif

kecenderungan untuk mendekati, menyenangi, mengharapkan objek

tertentu, sedangkan sikap negatif terdapat kecenderungan menjauhi,

menghindari, membenci, atau tidak menyukai objek tertentu.

Sikap ibu hamil terhadap asupan asam folat pada masa kehamilan

sebagian besar tergolong dalam kategori baik karena mereka memiliki

pengetahuan yang baik, dengan pengetahuan yang baik maka akan

terbentuk sikap yang baik pula.

5.2.3. Tindakan Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat

pada Masa Kehamilan

Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa tindakan ibu hamil

terhadap asupan asam folat pada masa kehamilan sebagian besar

termasuk dalam kategori buruk dengan persentase sebesar 43%, sisanya

tergolong dalam kategori sedang yaitu sebesar 36% dan kategori baik

yaitu sebesar 21 %. Suatu sikap yang dilaksanakan secara nyata disebut

tindakan, namun suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu

tindakan (overt behavior). Untuk terwujudnya sikap untuk menjadi suatu

perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang

memungkinkan, suatu sikap tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan

(Notoatmodjo, 2003). Walaupun memiliki pengetahuan dan sikap yang

baik, akan tetapi para ibu hamil kurang memiliki kemauan untuk

Universitas Sumatera Utara

Page 29: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

bertindak dalam hal mencegah terjadinya kecacatan pada janin. Hal ini

mungkin dikarenakan kurangnya faktor – faktor lain seperti faktor

fasilitas dan faktor pendukung (support) dari suami, orang tua, ataupun

mertua.

5.2.4. Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat pada

Masa Kehamilan

Berdasarkan tabel 5.8 sebagian besar responden memiliki

perilaku yang sedang yaitu sebesar 68%, dan sisanya memiliki perilaku

baik 28% dan perilaku buruk 4 %. Perilaku manusia adalah suatu

aktifitas daripada manusia itu sendiri, Perilaku manusia itu sangat

kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Benyamin

Bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku itu

ke dalam 3 domain (ranah/kawasan), meskipun kawasan-kawasan

tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas. Pembagian

kawasan ini dilakukan untuk kepentingan tujuan pendidikan. Bahwa

dalam suatu tujuan pendidikan adalah mengembangkan atau

meningkatkan ketiga domain perilaku tersebut, yang terdiri dari : a)

ranah kognitif (cognitif domain), b) ranah afektif (affective domain), dan

c) ranah psikomotor (psychomotor domain) (Notoatmodjo, 2003). Pada

hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa pengetahuan dan sikap memiliki

hasil yang baik, akan tetapi dalam hal tindakan, memiliki hasil yang

buruk. Hal ini mungkin dikarenakan adanya faktor – faktor lain seperti

faktor fasilitas dan faktor pendukung (support) dari suami, orangtua,

ataupun mertua.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.2.5. Tabulasi Silang antara Umur Ibu Hamil dengan Perilaku

Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki pengetahuan baik paling banyak pada usia 26 – 30 tahun (19

orang), sedangkan yang memiliki pengetahuan buruk paling banyak pada

usia < 21 tahun (4 orang). Berdasarkan tabel 5.13, dapat dilihat bahwa

responden yang memiliki sikap baik paling banyak pada usia 26 – 30

tahun (32 orang). Berdasarkan tabel 5.14, dapat dilihat bahwa responden

yang memiliki tindakan baik paling banyak pada usia 26 – 30 tahun (8

orang), sedangkan yang memiliki tindakan buruk paling banyak pada

juga pada usia 26 – 30 tahun (14 orang). Berdasarkan tabel 5.15, dapat

dilihat bahwa responden yang memiliki perilaku baik paling banyak

pada usia 26 – 30 tahun (12 orang), sedangkan yang memiliki

pengetahuan buruk paling banyak pada usia < 21 tahun (3 orang).

Secara teori usia < 25 tahun secara biologis mentalnya belum

optimal dengan emosi yang cenderung labil, mental yang belum matang

sehingga mudah mengalami keguncangan yang mengakibatkan

kurangnya perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan zat-zat gizi. Namun

ada berbagai faktor yang saling berpengaruh dan tidak menutup

kemungkinan usia yang matang sekalipun untuk hamil yaitu usia 25-35

tahun berperilaku baik (Fahriansyah, 2009). Peneliti menduga adanya

kaitan antara umur dengan perilaku ibu hamil, pada usia yang belum

matang secara fisik dan mental (<21 tahun) tentunya pengetahuan dan

pengalaman ibu hamil tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan

ibu hamil yang telah matang secara fisik dan mental. sampel yang

didapat tidak merata secara umur.

Universitas Sumatera Utara

Page 31: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

5.2.6. Tabulasi Silang antara Pekerjaan Ibu Hamil dengan Perilaku

Berdasarkan tabel 5.16 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki pengetahuan baik paling banyak pada ibu rumah tangga (37

orang), sedangkan yang memiliki pengetahuan buruk paling banyak juga

pada ibu rumah tangga (8 orang). Berdasarkan tabel 5.17 dapat dilihat

bahwa responden yang memiliki sikap baik paling banyak pada ibu

rumah tangga (67 orang). Berdasarkan tabel 5.18 dapat dilihat bahwa

responden yang memiliki tindakan baik paling banyak pada ibu rumah

tangga (11 orang), sedangkan yang memiliki tindakan buruk paling

banyak juga pada ibu rumah tangga (31 orang). Berdasarkan tabel 5.19

dapat dilihat bahwa responden yang memiliki perilaku baik paling

banyak pada ibu rumah tangga (14 orang), sedangkan yang memiliki

perilaku buruk paling banyak pada ibu rumah tangga dan wiraswasta (2

orang).

Peneliti menduga adanya kaitan antara pekerjaan dengan

perilaku ibu hamil, oleh karena dengan adanya suatu kesibukan akibat

pekerjaan, ibu hamil tersebut melupakan perannya sebagai ibu hamil

untuk mencukupi nutrisi bagi janinnya. Responden yang bekerja sebagai

ibu rumah tangga mendominasi sampel penelitian, sehingga distribusi

sampel tidak merata.

5.2.7. Tabulasi Silang antara Pendidikan Ibu Hamil dengan Perilaku

Berdasarkan tabel 5.20 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki pengetahuan baik paling banyak pada pendidikan menengah

(38 orang), sedangkan yang memiliki pengetahuan buruk paling banyak

pada pendidikan dasar (8 orang).. Berdasarkan tabel 5.21 dapat dilihat

bahwa responden yang memiliki sikap baik paling banyak pada

Universitas Sumatera Utara

Page 32: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

pendidikan menengah (67 orang), sedangkan yang memiliki sikap buruk

paling banyak pada pendidikan dasar (4 orang). Berdasarkan tabel 5.22

dapat dilihat bahwa responden yang memiliki tindakan baik paling

banyak pada pendidikan menengah (13 orang), sedangkan yang memiliki

tindakan buruk paling banyak juga pada pendidikan menengah (32

orang. Berdasarkan tabel 5.23 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki perilaku baik paling banyak pada pendidikan menengah (17

orang), sedangkan yang memiliki perilaku buruk paling banyak pada

pendidikan dasar (3 orang).

Penelitian yang dilakukan oleh Djokomoeljanto (1989)

menunjukkan bahwa makin tinggi pendidikan ibu hamil akan

meningkatkan praktek dan pengetahuan perihal gizi yang berhubungan

dengan kesehatan dan makanan yang bergizi. Secara teoritis pendidikan

yang dijalani seseorang memiliki pengaruh pada peningkatan

kemampuan berfikir, dengan kata lain seseorang yang berpendidikan

lebih tinggi akan dapat mengambil keputusan yang lebih rasional,

umumnya terbuka untuk menerima perubahan atau hal baru

dibandingkan dengan individu yang berpendidikan lebih rendah (Depkes

RI, 2002). Peneliti juga menduga adanya kaitan antara pendidikan

dengan perilaku ibu hamil. Dengan tingginya tingkat pendidikan

seseorang tentunya pengetahuan dan kesadaran seseorang akan tinggi

juga.

5.2.8. Tabulasi Silang antara Gravida Ibu Hamil dengan Perilaku

Berdasarkan tabel 5.24 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki pengetahuan baik paling banyak pada gravida 2 (20 orang),

sedangkan yang memiliki pengetahuan buruk paling banyak pada gravid

Universitas Sumatera Utara

Page 33: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

gravida 1 (6 orang). Berdasarkan tabel 5.25 dapat dilihat bahwa

responden yang memiliki pengetahuan baik paling banyak pada gravida

1 (33 orang). Berdasarkan tabel 5.26 dapat dilihat bahwa responden yang

memiliki tindakan baik paling banyak pada gravida 1 (8 orang),

sedangkan yang memiliki tindakan buruk paling banyak juga pada

gravida 1 (15 orang). Berdasarkan tabel 5.27 dapat dilihat bahwa

responden yang memiliki perilaku baik paling banyak pada gravida 2 (10

orang), sedangkan yang memiliki perilaku buruk paling banyak pada

gravida 1 (3 orang).

Seorang ibu yang sering melahirkan tentunya memiliki

pengalaman dan perilaku lebih baik (Fahriansyah, 2009). Peneliti

menduga adanya kaitan antara gravida dengan perilaku ibu hamil. Ibu

dengan gravida >1 tentunya memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih

tinggi dibanding dengan ibu dengan gravida pertama.

Universitas Sumatera Utara

Page 34: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan uraian dari pembahasan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pengetahuan ibu hamil terhadap asupan asam folat pada masa

kehamilan sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu 55%,

sedangkan sisanya dalam kategori sedang 36% dan dalam kategori

buruk 9 %

2. Sikap ibu hamil terhadap asupan asam folat pada masa kehamilan

sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu 94%, sedangkan

sisanya dalam kategori sedang 6% dan tidak ada dalam kategori

buruk

3. Tindakan ibu hamil terhadap asupan asam folat pada masa kehamilan

sebagian besar termasuk dalam kategori buruk yaitu 43%, sedangkan

sisanya dalam kategori sedang 36% dan dalam kategori baik 21 %

4. Perilaku ibu hamil terhadap asupan asam folat pada masa kehamilan

sebagian besar termasuk dalam kategori sedang yaitu 68%, sedangkan

sisanya dalam kategori baik 28% dan dalam kategori buruk 4 %

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran

dari peneliti diantaranya:

1. Di masa yang akan datang diharapkan peneliti lain bisa melanjutkan

penelitian tentang asupan asam folat untuk mengetahui hubungan

antara karakteristik demografi dengan perilaku ibu hamil

Universitas Sumatera Utara

Page 35: BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... - …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21577/2/Chapter III-VI.pdf · BAB 3 . KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL . 3.1.

2. Diharapkan kepada pihak penyuluh (posyandu, puskesmas) untuk

lebih meningkatkan lagi program penyuluhan gizi bagi ibu hamil

khususnya mengenai asam folat. Selain itu dalam hal penyuluhan

perlu adanya keterlibatan pihak keluarga (suami, orangtua, mertua)

karena dalam hal menjaga nutrisi ibu hamil tidak hanya peran ibu

hamil itu sendiri melainkan memerlukan peran keluarga maupun

masyarakat sekitar

Universitas Sumatera Utara