Bab 3 Istilah Dlm Ekonomi I

download Bab 3 Istilah Dlm Ekonomi I

of 48

Transcript of Bab 3 Istilah Dlm Ekonomi I

PENGANTAR ILMU EKONOMI (Istilah dalam ekonomi)Oleh: Rino Desanto W

ILMU EKONOMIAdalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat menentukan/menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan sumber-sumber produktif yang langka yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternatif, untuk memprodusir berbagai barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat . Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber.

PertamaMasalah utama dalam ilmu ekonomi adalah masalah pemilihan (problem of choise). Pemilihan sumber-sumber produktif yang mempunyai penggunaan penggunaan alternatif. Setiap barang tentu memiliki lebih dari satu penggunaan.(A trade-off (or tradeoff) is a situation that involves losing one quality or aspect of something in return for gaining another quality or aspect. It implies a decision to be made with full comprehension of both the upside and downside of a particular choice).

Kedua Kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barangbarang langka atau jarang. Bukan barang yang berlimpah seperti udara, air di lautan atau pasir di padang pasir.Kelangkaan (Scarcity) berarti masyarakat hanya memiliki sumberdaya yang terbatas, oleh karenanya tidak dapat menghasilkan semua barang dan jasa yang diinginkannya.

Ketiga Keharusan menggunakan uang dalam proses perekonomian hanyalah masalah kedua. Masalah utamanya adalah penentuan pemilihan. Berdasarkan pemilihan tersebutlah dilakukan produksi. Proses ekonomi tidak akan berhenti hanya karena tidak ada uang.

Keempat Produksi dan konsumsi harus selalu ada secara bersama-sama. Harus ada sekelompok anggota masyarakat yang membuat barang dan jasa guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh kelompok anggota masyarakat lain.

Kelima Biaya dan keuntungan. Setiap perbaikan dan alokasi sumbersumber tentunya memerlukan biaya. Setiap perbaikan dan alokasi sumbersumber bertujuan memperoleh keuntungan. (Seseorang respon/ tangap terhadap insentif )

TUGAS ILMU EKONOMI Mempertemukan antara keinginan dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan barang dan jasa yang langka.

KEBUTUHAN MANUSIA Kebutuhan manusia yang pertama adalah pakaian, makan, minum, tempat tinggal. Kebutuhan kedua seperti sepatu, sepeda, pendidikan dsb. Kebutuhan ketiga dan seterusnya seperti rasa aman, sosialisasi, aktualisasi diri.

BARANGBenda yang dapat memenuhi kebutuhan manusia disebut barang. Jadi barang harus berguna atau bermanfaat. Kegunaan barang dirinci sebagai berikut: 1. Berguna karena bentuknya. Contohnya tanah diubah menjadi bata untuk membangun rumah, pohon bambu berbentuk bulat memanjang untuk tiang rumah. 2. Berguna karena waktu. Contohnya payung berguna pada saat hujan atau panas terik, buah yang sudah masak dan harus segera dimakan.

BARANG 3. Berguna karena tempatnya. Contohnya kain wool lebih bermanfaat digunakan di daerah kutub, palu lebih bermanfaat ditempatkan di bengkel dari pada dikejaksaan. 4. Berguna karena pemilikan. Contohnya cincin kawin dan warisan. 5. Berguna karena unsurnya. Contohnya lahan di Kalimatan subur karena mengandung humus, tanah di Arab Saudi mengandung minyak.

PRODUKSI Pembuatan barang dan jasa. Produsen meliputi: pembuat sepatu, pembuat minyak goreng, pembuat mebel, spikiater, akuntan, tukang cukur, anggota band, pesulap dsb. Secara luas produksi adalah setiap proses menciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang/jasa.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI 1) Sumber daya alam. 2) Sumber daya manusia. 3) Kapital. 4) Kecakapan managerial. Keempat faktor diatas merupakan sumber-sumber produktif. Maju mundurnya suatu bangsa terutama tergantung pada kuantitas dan kualitas keempat faktor tersebut.

BADAN USAHA Ada beberapa jenis badan usaha yang diijinkan dibentuk di Indonesia. Badan usaha berbentuk Firma (Fa), perseroan komanditer atau commanditaire venootschap (CV), perseroan terbatas (PT), yayasan, koperasi. Tujuan pembentukan bisa bersifat mencari laba (profit oriented) maupun nirlaba (non profit oriented)

BADAN USAHAPerseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

BADAN USAHAPersekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.Dari pengertian di atas, sekutu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau persero pengurus. Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatasmodal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer dapat disamakan dengan seorang yang menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut campur dalam kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini sering juga disebut sebagai persero diam.

BADAN USAHAYayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004 Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.[1] Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.[2]

BADAN USAHA CV merupakan bentuk lain dari Fa dimana terdapat pesero yang hanya menyerahkan modal dan pesero yang menjalankan aktivitas badan usaha. Pesero yang hanya menyerahkan modal tidak diijinkan menjalankan aktivitas badan usaha. Pesero yang hanya menyerahkan modal hanya bertanggung jawab sebesar modal yang diserahkan dan tidak diharuskan untuk mengembalikan keuntungan yang menjadi bagiannya apabila badan usaha tersebut mengalami kerugian atau pailit.

BADAN USAHAPT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal yang seluruhnya terbagi dalam saham. Kekayaan dan utang perseroan terpisah dari kekayaan dan utang pemegang saham. Kekuasaan tertinggi berada pada rapat umum pemegang saham. Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada saham uang disetorkan. Terdapat pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus.

BADAN USAHA Perseroan terbatas pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, perseroan terbatas tertutup dan terbuka. Perseroan terbatas tertutup sahamnya hanya dimiliki oleh sekolompok orang tertentu. Sedangkan perseroan terbatas terbuka sahamnya bisa dimiliki umum dan diakhir nama perseroan dibubuhi kata terbuka (Tbk).

BADAN USAHAPerbedaan Mendasar Perusahaan Go public Dengan Yang Tidak Go PublikNo1

Aspek-AspekMinimum disclosure requirement

Perusahaan Tidak Go Public Tidak mutlak.

Perusahaan Go Public Mutlak ditaati.

23

Jumlah pemegang sahamKewajiban menyampaikan laporan (reguler maupun insidentil). Pemisahan antara pemilik dan manejemen. Turn-over pemilikan saham.

Biasanya terbatas.Tidak mutlak.

Lebih dari 300 orang.Mutlak.

45

Bukan merupakan kebutuhan mendesak.Rendah.

Merupakan kebutuhan.Tinggi.

6

Tindakan manajemen

Tidak selalu menjadi perhatian masyarakat.

Menjadi perhatian masyarakat.

PERMINTAAN Adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang. Keinginan tidak berpengaruh terhadap harga. Harga ditentukan oleh bertemunya permintaan dan penawaran. Harga memiliki hubungan erat dengan jumlah barang yang diminta. Permintaan suatu barang merupakan jumlah barang yang mana pembeli bersedia membelinya pada tingkat harga yang berlaku pada suatu pasar tertentu dalam waktu tertentu.

Tabel: Permintaan Padi di Pasar Induk Minggu 39 Tahun 2008Harga Per Unit (Rp) Jumlah Yang Diminta (Ton)A B 10.000 9.000 1 2

CD E F G

8.0007.000 6.000 5.000 4.000

34 5 6 7

Harga Per Unit

O Output

Kurva Permintaan berbentuk turun miring ke kanan bawah (downward sloping to the right). Bentuk condong ke kanan bawah menyatakan adanya hubungan yang berlawanan antara harga dan jumlah. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya bila harga turun jumlah barang yang diminta meningkat

Q = f (P) Formula diatas merupakan bentuk hubungan antara P (harga) dengan Q (jumlah barang yang diminta. P adalah variabel independent dan Q variabel dependent. P bergerak terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh gerakan Q dan bukan sebaliknya.

P D P

P

P

D OQ Q Q

Q

Hukum Permintaan Menurun (The Law Of Deminishing Deman) Kalau terjadi penurunan harga maka tiap orang cenderung membeli lebih banyak dan orang yang tadinya tidak mampu membeli menjadi mampu membeli (jumlah barang diminta lebih banyak). Kalau terjadi kenaikan harga, orang merasa lebih miskin (menurut ukuran barang tersebut), mengurangi permintaan barang tersebut atau beralih ke barang lain. Perlu diperhatikan, bila ada kenaikan harga, yang turun bukan permintaannya tetapi jumlah yang diminta.

P

D

P

D

DO Q

D OQ

PD

D O Q

P

D

(a)

PDt

D

Dn

(b)

p p

E1 E2

D OQ Q Q O Qt

Dt

D

Dn Q

Q

Qn

Pada gambar (a) terjadi perubahan jumlah yang diminta dari QQ menjadi QQ yang disebabkan karena adanya penurunan harga. Terjadi gerakan sepanjang kurva permintaan dari titik E1 ke titik E2 yang dikarenakan perubahan harga barang itu sendiri.

Pada gambar (b) terjadi pergeseran kurva permintaan baik meningkat (dari DD ke DnDn) maupun menurun (dari DD ke DtDt). Pergeseran seluruh kurva permintaan ini disebut perubahan permintaan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan: tingkat pendapatan masyarakat, selera masyarakat, harga barang lain (seperti barang pengganti atau pelengkap)

MODEL PERMNTAAN DAN PENAWARANModel permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).

P Dp

Permintaan pasar merupakan akumulasi dari permintaan individu-individu Bagaimana anda melakukan survey pasar ? Unt mendapatkan kurva permintaan yg sesuai ? survey assuming iklan

Di

Di

Di

DpQ

O

P

Elastisitas Permintaan. A untuk barang-barng kebutuhan sehari-hari. B untuk barang-barang mewah.S R

DB

DA OK NM Q

ELASTISITASBarang-barang kebutuhan sehari-hari memilki

elastisitas yang kecil. Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap permintaan akan barang. Permintaan untuk barang yang elastisitasnya kecil disebut permintaan inelastis. Barang-barang mewah memiliki elastisitas yang besar. Perubahan harga berpengaruh besar terhadap permintaan akan barang. Permintaan untuk barang yang elastisitasnya besar disebut permintaan elastis.

ELASTISITAS

Beberapa faktor tertentu mempengaruhi elastisitas permintaan: 1. Ada tidaknya barang pengganti. 2. Luas-sempitnya penggunaan barang. 3. Penting tidaknya bagi kehidupan.

INFLASIInflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan) kepada barang lainnya. Indikator yang umum digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga disebut Indek Harga Kunsumen (IHK).

INFLASIInflasi dibedakan menjadi dua: 1. Inflasi Inti , yaitu inflasi yang dipengaruhi factor fundamental seperti: - Interaksi permintaan penawaran. - Lingkungan Eksternal : nilai tukar, harga komoditi internasional, inflasi mitra dagang. - Ekspektasi dari pedagang dan konsumen.

INFLASI2. Inflasi Non Inti, yaitu inflasi yang dipengaruhi selain factor fundamental seperti: - Inflasi Volatile Food, yang dipengaruhi shocks dalam kelompok bahan makanan, seperti : panen, gangguan alam, gangguan penyakit. - Inflasi Administered yang dipengaruhi shocks berupa kebijakan harga Pemerintah, seperti harga BBM, tarif listrik , tarif angkutan. (Bank Indonesia)

INFLASIKenaikan tingkat inflasi akan menurunkan pendapatan riil masyarakat, daya beli akan menurun dan masyarakat cenderung mengurangi konsumsi barang mewah

UANGUang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang

GIROGiro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.

GIROPerbedaan tersebut termasuk jenis perbedaan sistem 'dorong dan tarik' (push and pull). Suatu cek adalah transaksi 'tarik': menunjukkan cek akan menyebabkan bank penerima pembayaran mencari dana ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek akan "terpental" dan dikembalikan dengan pesan bahwa dana tak mencukupi. Sebaliknya, giro adalah transaksi 'dorong': pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran dapat mengambil uang tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat "terpental", karena bank hanya akan memproses perintah jika pihak pembayar memiliki daya yang cukup untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga berarti pihak pembayar tidak mendapatkan keuntungan dari "float".

SAHAMSaham biasanya menunjuk kepada bagian pemilikan sebuah perusahaan. Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock), saham preferen (preferred stock), saham harta (treasury stock), dan saham kelas ganda (dual class stock). Saham preferen biasanya memiliki prioritas lebih tinggi dibanding saham biasa dalam pembagian dividen dan aset, dan kadangkala memiliki hak pilih yang lebih tinggi seperti kemampuan untuk memveto penggabungan atau pengambilalihan atau hak untuk menolak ketika saham baru dikeluarkan (yaitu, pemegang saham preferen dapat membeli saham yang dikeluarkan sebanyak yang dia mau sebelum saham itu ditawarkan kepada orang lain).

SAHAMSaham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham preferen tidak. Struktur kelas ganda memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham harta adalah saham yang telah dibeli balik dari masyarakat.

SAHAMMasyarakat dapat membeli saham biasa di bursa efek via broker. Di Indonesia, pembelian saham harus dilakukan atas kelipatan 500 lembar atau disebut juga dengan 1 lot. Saham pecahan (tidak bulat 500 lembar) bisa diperjualbelikan secara over the counter. Salah satu tujuan masyarakat untuk membeli saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan cara: Meningkatnya nilai kapital (capital gain). Mendapatkan dividen.

SAHAMUntuk bisa menilai apakah sebuah saham bernilai mahal atau murah, biasanya digunakan rasio perhitungan seperti Earning-per-Share (EPS), Price-to-Earning Ratio (PER), Price-to-Book Value (PBV) dan lain-lain. Untuk berinvestasi di saham, disarankan untuk melakukan teknik valuasi terlebih dahulu dan uang yang hendak diinvestasikan disebar di dalam beberapa saham, agar resiko bisa dibagi. Selain itu, banyak ahli (Jeremy J. Siegel, James P. O'Shaughnessy) menyarankan agar berinvestasi di dalam saham dilakukan dalam jangka panjang. Mereka menyarankan rentang waktu antara 10-20 tahun untuk bisa mendapatkan hasil yang signifikan dalam berinvestadi di dalam saham.

SAHAMBursa efek adalah sebuah organisasi yang anggotanya adalah para pialang saham. Sebuah bursa saham menyediakan sarana untuk perdagangan sekuritas dan instrumen finansial lainnya. Selain itu, biasanya tersedia juga sarana pendukung untuk penerbitan dan penukaran sekuritas (berupa efek/Surat Utang Negara) dan juga kegiatan pasar modal lainnya termasuk pembayaran gaji dan dividen. Sekuritas yang biasanya diperdagangkan dalam bursa saham termasuk saham-saham yang diterbitkan perusahaan, unit trust dan produk investasi terkumpul lainnya serta obligasi perusahaan dan Surat Utang Negara.

BREAK

KAMSYA HAMIDA