100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

32
100 Istilah Ekonomi dalam Bahasa Inggris No The Terms Means 1 ADJUSTED BALANCE Saldo setelah penyesuaian 2 ADJUSTED TRIAL BALANCE Neraca saldo penyesuaian 3 ACTUAL LIABILITY Hutang nyata 4 ACTUAL PRICE Harga sesungguhnya 5 ACTUAL QUANTITY Kwalitas sesungguhnya 6 ACTUAL COST Biaya sesungguhnya 7 ACTUAL FACTORY OVERHEAD overhead sesungguhnya 8 ADJUSTED TRIAL BALANCE Neraca saldo penyesuaian 9 ADJUSTING ENTRIES Ayat jurnal penyesuaian 10 Allowance for inventory decline to market Cadangan penurunan nilai persediaan 11 ASSET APPROACH Pendekatan aktifa 12 AMORTIZATION Penyusutan atas harta tak berwujud 13 ACCOUNT Perkiraan 14 ACCOUNTING INSTRUCTION Intruksi akuntansi 15 ACCOUNTING PRINCIPLE Akuntansi dasar 16 ACCOUNTING PERIOD Periode akuntansi 17 ACCOUNTING INCOME Laba akuntansi 18 ACCOUNTANT FEE EXPENSE Biaya akuntan 19 ACCOUNTING PROCEDURE Prosedur akuntansi 20 BALANCE SHEET Neraca 21 AUDITOR Pemerikasa keuangan 22 AUDIT PLANNING Rencana pereiksaan 23 AUDIT FEE Pendapatan audit 24 ACCRUED TAX PAYABLE Hutang pajak 25 ACCRUED INTERS PAYABLE Bunga terhutang 26 ACCRUED WAGES PAYABLE Upah terhutang 27 AVERAGE METHOD Metode rata-rata 28 BALANCE PER BANK Saldo menurut bank 29 BASIC FINANCIAL STATEMENT Laporan keuangan pokok 30 BANK STATEMENT Rekening koran 31 BALANCE AMOUNT keseimbangan jumlah 32 BETTERMENT Perbaikan 33 BUDGET Anggaran 34 BREAK EVEN PIONT Titik pulang pokok 35 BUDGET CYCLE Siklus Anggaran 36 CASH PAYMENT JOURNAL Buku kas pengeluaran 37 CASH RECEIPT JOURNAL Buku kas penerimaan 38 COST Biaya 39 CURRENCY Mata uang 40 CURRENCY ASSET Harta lancar 41 DEDUCTION Pengurangan 42 COST OF SOLD Harga pokok barang yang di

Transcript of 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

Page 1: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

100 Istilah Ekonomi dalam Bahasa Inggris

No The Terms Means

1 ADJUSTED BALANCE Saldo setelah penyesuaian

2 ADJUSTED TRIAL BALANCE Neraca saldo penyesuaian3 ACTUAL LIABILITY Hutang nyata

4 ACTUAL PRICE Harga sesungguhnya

5 ACTUAL QUANTITY Kwalitas sesungguhnya6 ACTUAL COST Biaya sesungguhnya

7 ACTUAL FACTORY OVERHEAD overhead sesungguhnya8 ADJUSTED TRIAL BALANCE Neraca saldo penyesuaian

9 ADJUSTING ENTRIES Ayat jurnal penyesuaian

10 Allowance for inventory decline to market

Cadangan penurunan nilai persediaan

11 ASSET APPROACH Pendekatan aktifa12 AMORTIZATION Penyusutan atas harta tak

berwujud13 ACCOUNT Perkiraan14 ACCOUNTING INSTRUCTION Intruksi akuntansi15 ACCOUNTING PRINCIPLE Akuntansi dasar16 ACCOUNTING PERIOD Periode akuntansi17 ACCOUNTING INCOME Laba akuntansi18 ACCOUNTANT FEE EXPENSE Biaya akuntan19 ACCOUNTING PROCEDURE Prosedur akuntansi20 BALANCE SHEET Neraca21 AUDITOR  Pemerikasa keuangan22 AUDIT PLANNING Rencana pereiksaan23 AUDIT FEE Pendapatan audit24 ACCRUED TAX PAYABLE Hutang pajak25 ACCRUED INTERS PAYABLE Bunga terhutang

26 ACCRUED WAGES PAYABLE Upah terhutang27 AVERAGE METHOD Metode rata-rata28 BALANCE PER BANK Saldo menurut bank29 BASIC FINANCIAL STATEMENT Laporan keuangan pokok30 BANK STATEMENT Rekening koran31 BALANCE AMOUNT keseimbangan jumlah32 BETTERMENT Perbaikan33 BUDGET  Anggaran34 BREAK EVEN PIONT Titik pulang pokok35 BUDGET CYCLE Siklus Anggaran36 CASH PAYMENT JOURNAL Buku kas pengeluaran37 CASH RECEIPT JOURNAL Buku kas penerimaan38 COST Biaya39 CURRENCY Mata uang40 CURRENCY ASSET Harta lancar41  DEDUCTION Pengurangan42 COST OF SOLD Harga pokok barang yang di jual43 DEFECTIVE GOODS Produk rusak44 DIRECT COSTING Penetapan biaya langsung45 DIRECT EXPENSE Biaya langsung46 DEFERRED GROS PROFIT ON

REALIZATION Laba kotar yang belum direalisasikan

Page 2: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

47 DEBIT NOTE Nota debet48 DEPOSIT SLIP Bukti setoran49 EMPLOYEE EARNING

STATEMENT  Laporan gaji karyawan

50 END OF MONTH TRIAL BALANCE

Daftar saldo akhir bulan

51 EQUITIES Kekayaan52 ECONOMIC LIFE Umur ekomoni53 EQUIPMENT  Peralatan54 EARNING AFTER INTEREST AND

TAXES Pendapatan sesudah bunga dan pajak

55  EARNING AFTER TAX Pendapatan sesudah pajak56 EXPIRED Kadarluasa57 EXTRA ORDINARY LOSS Kerugian yang luar biasa58 EXTRA ORDINARY RETIREMENT Penarikan aktiva sebab luar

biasa59 Fiscal Year Tahun pajak60 EXTRA ORDINARY REPAIRS Perbaikan luar biasa61 General Accounting Aukuntansi Umum62  General Journal Jurnal umum63 Furniture & fixture Peralatan64 Fusion Penggabungan65 General Ledger Buku besar66 Funds Dana67 Fraud kecurangan68 Inflation Inflansi69 Indirect Operatiing Expense Biaya usaha tak langsung70 Income Summary iktiar rugi laba71 Income Statement Account Pendekatan laba rugi72 Income laba73 Incremental cost Biaya tambahan73 Individual Priprietorship perusahan perorangan75 Indirect Departemental

Expense Biaya departemen tak langung

76 Inderect Material Bahan baku tak langsung77 Initial Inventory Persediaan awal78 Interest Bunga79 Interest Income Pendapatan bunga80 Interest ayable Hutang bunga81 Interest Receivable Piutang bunga82 Internal Audit Pemeriksan Intern83 Inventory Persediaan84 Inventory of Material Persediaan Bahan Mentah85 Inventory Trun Over Perputaran persediaan86 Input Tax Pajak masukan87 Installment Payable Hutang cicilan88 Interest Factor Faktor bunga89 Inventory Valuation Penilaian Persediaan90 Interest Expense Biaya bunga91 Invoice Faktur92 Joint cost Biaya gabungan93 Internal Control Questioary Pertanyaan pengendalian Intern94 Job order cost system Sistem biaya pesanan95 Job time ticket Kartu jam kerja96 Market Rate Harga pasar97 Markdown cancellation Pembatalan penurunan harga98 Marketing Expense Biaya pemasaran

Page 3: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

99 Marketing Pemasaran100 Market Value Of Stock Ex Right Harga pasar saham tanpa hak

beli saham

TOKOH-TOKOH EKONOMI DI DUNIA

1. Adam Smith (1723-1790)

Page 4: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

Seorang ahli ekonomi terkenal dari Skotlandia yang hidup sekitar abad 18, pernah menulis sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi yang berjudul “The Wealth Of Nation” (1776). Dalam buku ini ia menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar kepentingannya sendiri-sendiri.

Adam Smith percaya bahwa sikap individualistis yang dipicu oleh kepentingan pribadi akan menciptakan tatanan dan kemajuan. Ia menyatakan bahwa untuk memperoleh uang manusia atau produsen akan memperoleh barang dan jasa tertentu. Sedangkan konsumen akan membeli barang atau jasa yang paling mereka butuhkan.

Ketika produsen dan konsumen bertemu, maka terciptalah pasar dan dengan terciptanya pasar maka terbentuklah pola produksi yang akan menciptakan suatu keseimbangan social (Social harmoni) dan keseimbangan sosial ini tercipta tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.

Tidak adanya campur tangan dari pemerintah ini disebut tangan yang tak terlihat (invisible hand). Smith menyatakan bahwa manusia adalah homo economicus yang selalu ingin memuaskan dirinya sendiri.

2. Hernando De Soto

Tahun 2000 Hernando De Soto mengarang buku berjudul “The Mysteri of Capital” yang memberi masukan bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi Negara-negara berkembang. Soto adalah pendiri dan pemimpin Institute of Liberty and Democracy (ILD), sebuah lembaga lembaga penelitian independent yang berada di Peru. Majalah Economist menyatakan bahwa lembaga ini adalah pusat penelitian terpenting kedua di dunia. Majalah Time memilih Hernando sebagai salah seorang inovator terunggul dari Amerika Latin. Bukti menjelaskan mengapa Negara-negara berkembang tidak pernah keluar dari berbagai masalah kemiskinan.

Dalam buku ini disebutkan bahwa sebenarnya kekayaan yang dimiliki Negara-negara berkembang sangat banyak. Absennya system hukum dan pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak dan tercatat ke dalam penerimaan Negara. Korupsi dan kolusi serta berbagai praktek penyelewengan hukum membuat banyaknya kekayaan yang dimiliki Negara-negara berkembang tidak ada artinya. Tanpa system hokum yang jelas Negara-negara berkembang akan tetap tertinggal dari Negara-negara maju yang kelebihannya justru terletak pada system hukum yang sudah mapan.

Sistem hukum yang jelas akan membuat segala macam harta Negara baik itu dimiliki pemerintah atau swasta akan tercatat oleh pihak yang berwenang. Dengan demikian pengelolaannya dapat dipantau dan didorong untuk terus tumbuh dengan baik. Proses pencatatan dan pengelolaan itu tentu membutuhkan sumber daya manusia yang jujur dan bertanggung jawab. Mereka terkumpul dalam sebuah lembaga hukum yang juga jujur dan bertanggung jawab.

3. David Richardo (1772-1823)

Page 5: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

Dia berkebangsaan Inggris yang hidup di awal abad ke-18 yang sangat mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah Negara. Buku yang dikarangnya berjudul “Principles of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

David Richardo percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yang paling penting dalam pencapaian kemakmuran suatu Negara. Ia juga melihat bahwa dengan bertambahnya penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka.

Seiring dengan pertambahan penduduk harga tanahpun melonjak, dan hal ini akan menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi. Pertumbuhan modalpun akan terhambat yang akan menurunkan pola pertumbuhan ekonomi. Namun demikian Richardo percaya bahwa pada saat hal ini terjadi, sector produksi telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh negeri sehingga dampak yang ditimbulkannya akan dapat segera teratasi dan perekonomian dapat segera pulih kembali.

Teori yang dikemukakan David Richardo banyak mempengaruhi para ekonom lainnya. Karl Marx dipengaruhi Richardo melalui teorinya tentang nilai pekerja (labor theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pembuatan barang produksi tersebut. John Stuart Mills juga menggunakan teori David Richardo dalam upayanya untuk melakukan reformasi social.

4. Joan Violet Robinson ( 1903 – 1983 )

Robinson menerbitkan buku “The Economics of Imperfect Competition” seorang ekonom Inggris yang mempelajari sifat monopolistik pada sejumlah pasar dengan tingkat persaingan yang tinggi. Pada kutipan ini Robinson membuat daftar tentang alasan-alasan mengapa model persaingan sempurna jarang terjadi di dunia nyata.

Dipasar yang sesungguhnya, konsumen selalu mempertimbangkan harga dan banyak hal terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen pesaing. Konsumen harus mempertimbangkan biaya transportasi, konsumen yang berbeda mempunyai sikap yang berbeda terhadap jaminan mutu yang diberikan oleh merk produk tertentu, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda tentang perbedaan pelayanan yang diberikan oleh produsen (kecepatan pelayanan, kesopanan salesmen, jangka waktu pelunasan kredit, perhatian produsen terhadap keinginan perseorangan). Pada banyak kasus (bertolak belakang dengan hokum permintaan dan penawaran) konsumen akan menganggap harga tinggi sebagai tanda bahwa barang yang dibeli itu baik mutunya dan menolak barang pengganti.

Jadi banyak alasan mengapa konsumen membeli dari seorang produsen tertentu dan bukan dari produsen yang lain selain alasan harga. Semua ini meyakinkan kita

Page 6: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

bahwa konsumen tidak akan langsung pindah ke produsen pesaing yang menawarkan barang sejenis pada harga yang lebih murah

5. John Maynard Keynes ( 1883 – 1946 )

Keynes adalah seorang ekonom mashyur yang dikenal dengan bukunya “The General Theory of Employment, Interest, and Money” (Teori Umum atas Kesempatan Kerja, Suku Bunga dan Uang). Keynes untuk pertama kalinya menawarkan suatu gagasan mengenai teori permintaan dan penawaran dalam hubungannya dengan hasil produksi (output). Keynes menunjukkan bahwa jika penawaran lebih besar dari permintaan, maka roda perekonomian atau seluruh kegiatan produksi harus diperlambat atau diturunkan agar system ekonomi dapat kembali seimbang pada suatu tingkatan yang berada dibawah penggunaan tenaga kerja yang optimum. Dan perekonomian suatu negara hanya dapat berlangsung apabila tingkat permintaan rakyat, tingkat permintaan dari sector produksi, juga tingkat pengeluaran pemerintah ikut tinggi. Semua itu akan meningkatkan tingkat investasi yang tentu saja akan meningkatkan tingkat kesempatan kerja, hingga pada akhirnya tingkat pengeluaran rakyatpun akan naik pula, sehingga dengan akan menggerakkan perekonomian suatu Negara.

Pada bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace” ( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul “A Treatise on Money”.

Tahun 1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes dari Tilton.

6. Paul Ormerod

Ormerod adalah penulis buku “ Death of Economics” tahun 1994, ia menggelar kritiknya terhadap ilmu ekonomi klasik yakni ide equilibrium yang mana menurut Omerod bahwa tingkat harga yang sebenarnya tidak pernah ditentukan pertemuan antara permintaan dan penawaran.Omerod juga menentang ide bahwa ada hubungan yang sederhana antara pengangguran dan inflasi yang dikemukakan Bill Phillips. Phillips mencoba menelusuri hubungan yang bersifat statistik antara laju peningkatan upah dan tingkat pengangguran, intinya semakin tinggi laju peningkatan upah maka semakin rendah tingkat pengangguran. Sebaliknya semakin tinggi pengangguran semakin rendah peningkatan upah.

Omerod menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan pengangguran dengan inflasi. Menurutnya ada peristiwa-peristiwa penting yang bersifat non ekonomi mempengaruhi hubungan antara inflasi dan pengangguran, Omerod lebih suka menempatkan nilai-nilai sosial masyarakat sebagai faktor yang sebagai faktor yang mempengaruhi dinamika perekonomian. Konsep tersebut kemudian dirumuskan dengan prinsip matematika no linear dan kaidah indeterminisme sehingga ilmu

Page 7: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

ekonomi mirip dengan biologi dalam memperkirakan perubahan-perubahan yang terjadi

7. Irving Fisher

Fisher adalah tokoh ekonomi neoklasik Amerika. Ia sebagai salah satu ekonom pertama yang memperkenalkan pendekatan matematis yang revolusioner dalam ekonomi. Pemikirannya antara lain Walrasian Equillibrium (keseimbangan Walrasian) serta konsep kurva Phillips. Fisher juga menemukan system rolodex yang digunakan dalam perbankan dan ia juga menemukan teori harga (Price Theory).

8. Robert A. Mundell

Sebagai pemenang nobel tahun 1999 atas teorinya yang sangat mempengaruhi dunia dan membantu lahirnya mata uang Euro. Dari tahun 1966-1971 merupakan professor ekonomi pada University of Chicago. Mundell seorang penasehat PBB, IMF, Bank Dunia, Departemen Keuangan AS, Kanada, dan organisasi dunia lainnya. Pemikiran Mundell yang sangat berpengaruh apakah ada keuntungan yang bisa dicapai oleh Negara-negara bila melepaskan mata uang mereka demi mata uang bersama. Mundell menerbitkan artikel yang menggarisbawahi keuntungan mata uang bersama untuk menurunkan biaya perdagangan dan mengurangi ketidakpastian harga. Ia memperkenalkan “Optimum Currency Area” sebuah terminologi untuk menjelaskan wilayah geografi dimana tenaga kerja dapat direlokasikan bila wilayah lain mengalami guncangan ekonomi. Hasil kerjanya pada akhirnya menghasilkan Euro.

Selain Nobel Mundell juga memperoleh penghargaan Guggenheim Prize tahun 1971, The Jacques Rueff Medal and Prize tahun 1983, dan Distinguished fellow Award dari American Economic Association pada tahun 1997

9. Milton Friedman

Milton menganjurkan kebaikan system pasar bebas dan kebutuhan untuk meminimalkan peraturan pemerintah. Dia menentang terhadap aliran Keynes dalam perbaikan permintaan agregat. Kebijakan itu menurutnya membuat ekonomi tidak stabil. Ia justru menyarankan pemerintah meningkatkan persediaan uang pada tingkat yang sama dengan peningkatan output nasional jangka panjang untuk menghilangkan kecenderungan inflasi. Aliran ini sangat berpengaruh tahun 1980-an. Ia juga menjelaskan mengapa kita menghargai uang kertas. Pandangan ini tertuang dalam bukunya yang berjudul “ Free to Choice” ( 1980) yang ditulis bersama istrinya Rose Friedman, mereka menjelaskan bahwa semua orang mau menerima uang, karena ia yakin bahwa orang lain juga mau menerimanya.

Teori Adam Smith

Page 8: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

Adam smith adalah ahli ekonomi klasik yang dianggap paling terkemika. Karyanya yang

sangat terkenal, adalah sebuah buku yang berjudul An Inquiry the nature and cause of the

wealth of nations yang diterbitkan 1776, terutama menyangkut permasalahan pembangunan

ekonomi

a.   Hukum alam

Adam Smith meyakini berlakunya doktrin “hukum alam” dalam persoalan ekonomi. Ia

menganggap setiap orang sebagai hakim yang paling tahu akan kepentingannya sendiri yang

sebaiknya dibiarkan dengan bebas mengejar kepentingannya itu demi keuntungannya sendiri.

Dalam mengembangkan kepentingan pribadinya itu, orang akan memerlukan barang-barang

keperluan hidupnya sehari-hari. Dalam melakukan ini, setiap individu dibimbing oleh

suatu”kekuatan yang tidak terlihat “yaitu pasar persaingan sempurna yang merupakan

mekanisme menuju keseimbangan secara otomatis, cenderung untuk memaksimumkan

kesejahteraan nasional.

b.  Pembagian kerja

Pembagian kerja adalah titik permulaan dari teori pertumbuhan ekonomi Adam Smith,

yang meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja. Ia menghubungkan kenaikan itu dengan:

(1) meningkatkan keterampilan kerja (2) penghematan waktu dalam memproduksi barang (3)

penemuan mesin yang sangat menghemat tenaga. Penyebab yang terakhir dari kenaikan

produktivitas ini bukan berasal dari tenaga kerja tetapi dari modal.

        Apa yang mengarahkan pada pembagian kerja adalah kecendrungan tertentu pada sifat

manusia, yaitu kecendrungan untuk tukar-menukar, barter dan mempertukarkan suatu barang

dengan barang lainnya. Akan tetapi, pembagian kerja tergantung pada besarnya pasar. Salah

satu pemeo terkenal “pembagian kerja dibatasi oleh luasnya pasar.

c.    Proses pemupukan modal

Smith menekankan, pemupukan modal harus dilakukan lebih dahulu daripada

pembagian kerja. Ia menulis: ”karena pemupukan stok dalam bentuk barang harus lebih dulu

dilakukan sebelum pembagian kerja, maka pekerjaan hanya dapat dibagi lebih lanjut secara

seimbang, jika stok lebih dulu diperbesar.” Seperti ahli ekonomi modern, Smith menganggap

pemupukan modal sebagai satu syarat mutlak bagi pembangunan ekonomi; dengan demikian

permasalahan pembangunan ekonomi secara luas adalah kemampuan manusia untuk lebih

banyak menabung dan menanam modal. Oleh karena itu cara yang paling cepat adalah

menanamkan modal sedemikian rupa sehingga dapat memberikan penghasilan yang paling

besar kepada seluruh penduduk agar mereka sanggup menabung sebanyak-banyaknya.

Page 9: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

Dengan demikian tingkat investasi akan ditentukan oleh tingkat tabungan dan tabungan yang

sepenuhnya diinvestasikan. Sebagaimana dikatakan Smith; “bagian yang ditabung tiap tahun

oleh seseorang dengan segera dipergunakan sebagai modal.”

Mengapa para pemilik modal menanamkan modal? Menurut Smith, investasi dilakukan

karena para pemilik modal mengharapkan untung, dan harapan masa depan keuntungan

bergantung pada iklim investasi pada hari ini dan pada keuntungan nyata.

d.  Agen pertumbuhan

Menurut Smith, para petani, produsen dan pengusaha merupakan agen kemajuan dan

pertumbuhan ekonomi. Adalah perdagangan bebas yang mendorong mereka memperluas

pasar, yang pada gilirannya memungkinkan pembangunan ekonomi. Fungsi ketiga agen ini

saling berkaitan erat. Bagi Smith pembangunan pertanian mendorong peningkatan pekerjaan

konstruksi, dan perniagaan. Pemupukan modal dan pembangunan ekonomi terjadi karena

tampilnya para petani, produsen dan pengusaha.

Proses pertumbuhan. Schumpeter menjelaskan pendekatan pertumbuhan ekonomi Adam

Smith sebagai berikut: “dengan menganggap benar faktor-faktor kelembagaan, politik dan

alam, Smith berangkat dari asumsi bahwa suatu kelompok sosial (atau suatu bangsa) akan

mengalami laju pertumbuhan ekonomi tertentu yang tercipta karena naiknya jumlah mereka

dan melalui tabungan. Ini mendorong “meluasnya pasar” yang pada gilirannya meningkatkan

pembagian kerja dan dengan demikian meningkatkan produktivitas.

Menurut Smith, proses pertumbuhan ini bersifat menggumpal (kumulatif). Apabila timbul

kemakmuran sebagai akibat kemajuan dibidang pertanian, industri manufaktur, dan

perniagaan, kemakmuran itu akan menarik pada pemupukan  modal, kemajuan tekhnik,

meningkatnya penduduk, perluasan pasar, pembagian kerja dan kenaikan keuntungan secara

terus-menerus.

PENILAIAN

                 Teori Smith memberikan sumbangan yang besar dalam menunjukkan bagaimana

pertumbuhan ekonomi terjadi dan faktor-faktor serta kebijaksanaan apa yang

menghambatnya. Khusus dalam kaitannya dengan petani, pedagang dan produsen, ia

menunjukkan betapa arti penting menabung dan memupuk modal serta pentingnya proses

pertumbuhan yang berimbang. Disamping itu tentu teori Smith memiliki kelemahan tertentu.

Pembagian masyarakat secara lugas

Alasan yang tidak adil bagi kegiatan menabung

Page 10: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

Asumsi yang tidak realistis tentang persaingan sempurna

Pengabaian wiraswasta (pengusaha)

Asumsi yang tidak realistis tentang keadaan stasioner

PENERAPAN TEORI SMITH PADA NEGARA TERBELAKANG

                 Teori pembangunan ekonomi smith mempunyai kebenaran yang terbatas bagi

Negara terbelakang. Dalam ekonomi serupa ini ukuran pasarnya kecil. Sebagai akibatnya

kemampuan untuk menabung dan dorongan untuk investasi rendah. Luas pasar ditentukan

oleh volume produksi yang akhirnya tergantung pada tingkat pendapatan. Disini kemampuan

untuk membeli berarti kemampuan untuk memproduksi. Dan produktivitas dalam batas

tertentu tergantung pada seberapa besar modal ditanam dalam produksi.

1.   Teori Ricardian

Teori Ricardo

        Seperti halnya Smith, David Ricardo juga mengungkapkan pandangannya mengenai

pembagunan ekonomi dengan cara yang tidak sistematis dalam bukunya the principles of

political economy and taxation diterbitkan 1917.

        Asumsi teori Ricardo. Teori-teori Ricardian diasumsikan pada asumsi bahwa:

a)   Seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum dan angkatan kerja

dalam pertanian membantu menentukan distribusi industri;

b)  “law of diminishing return”berlaku bagi tanah;

c)   Persediaan tanah adalah tetap;

d)  Permintaan akan tanah benar-benar inelastis;

e)   Buruh dan modal adalah masukan yang bersifat variabel;

f)    Keadaan pengetahuan teknis adalah tertentu (given);

g)  Seluruh buruh dibayar dengan upah yang cukup untuk hidup secara

minimal;

h)  Harga penawaran buruh adalah tertentu dan tetap;

i)    Permintaan akan buruh tergantung pada pemupukan modal; dan bahwa

baik harga permintaan maupun penawaran buruh tidak tergantung pada

produktivitas marginal tenaga kerja.

Page 11: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

j)     Terdapat persaingan yang sempurna;

k)  Pemupukan modal dihasilkan dari keuntungan

Berdasarkan asumsi tersebut, Ricardo membangun teorinya tentang saling hubungan antara

tiga kelompok dalam perekonomian yaitu tuan tanah, kapitalis dan buruh. Kepada mereka

inilah keseluruhan hasil tanah dibagi-bagikan.

        Pembagian sewa keuntungan dan upah.  Dengan hasil gandum tertentu, andil masing-

masing kelompok dapat ditentukan. Sewa per unit buruh adalah perbedaan antara produk

rata-rata dan produk marginal. Atau keseluruhan sewa sama dengan perbedaan antara produk

rata-rata dengan produk marginal dikalikan dengan banyaknya tenaga kerja dan modal yang

digunakan dalam pengolahan tanah.

        Proses pemupukan modal. Menurut Ricardo, pemupukan modal merupakan keuntungan,

sebab keuntungan merupakan kekayaan yang disisihkan untuk pembentukan modal.

Pemupukan modal tergantung pada 2 faktor: pertama,  kemampuan untuk menabung.  Kedua,

kemauan untuk menabung

        Tingkat keuntungan. Tingkat keuntungan = keuntungan/upah (keuntungan dibagi upah).

Tingkat keuntungan sama dengan rasio keuntungan terhadap modal yang digunakan. Tetapi

karena modal hanya terdiri dari modal kerja, maka keuntungan sama dengan rekening upah.

Sepanjang tingkat keuntungan positif, pemupukan modal akan berlanjut.

        Kenaikan upah. Ricardo mencoba menunjukkan bahwa hanya dalam kondisi lain

pemupukan modal akan mengurangi keuntungan. Didalam sistem Ricardo, upah memainkan

peranan aktif dalam menentukan pendapatan antara modal dengan buruh. Tingkat upah

meningkat bila harga barang yang dibutuhkan buruh meningkat.

        Berkurangnya keuntungan pada industri lain. Menurut Ricardo “keuntungan

petani menentukan keuntungan seluruh usaha yang lain. Karena itu

tingkat keuntungan uang yang diperoleh dari modal harus sama dengan

keseimbangan, baik dalam pertanian ataupun dalam industri.

sumber lain pemupukan modal. menurut Ricardo, pembangunan ekonomi tergantung

pada perbedaan antara produksi dan konsumsi. Karena itu ia menekankan pentingnya

peningkatan produksi dan pengurangan konsumsi. Dalam istilah Ricardo”modal dapat

dinaikkan dengan cara menaikkan produksi atau dengan mengurangi konsumsi yang tidak

produktif.

Pajak, adalah sumber pemupukan modal yang ada ditangan pemerintah. Menurut Ricardo,

pajak dikenakan hanya untuk mengurangi konsumsi yang berlebihan.

Page 12: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

Tabungan, dibanding pajak, Ricardo lebih menyetujui pemupukan modal melalui tabungan.

Tabungan dapat dibentuk dengan cara menghemat pengeluaran, memproduksi lebih banyak,

dan dengan meningkatkan tingkat keuntungan serta mengurangi harga barang.

Perdagangan bebas. Ricardo membela adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas

merupakan faktor penting bagi pembangunan ekonomi suatu Negara. Keuntungan dapat

terus-menerus tinggi.

PENILAIAN

        Ricardo adalah pelopor ahli ekonomi modern dan pendapatnya mengenai pertumbuhan

ekonomi telah dianut oleh banyak kalangan. Pendapat-pendapatnya adalah sebagai berikut:

1.         Pembangunan pertanian

2.         Tingkat keuntungan

3.         Pentingnya tabungan

4.         Perdagangan luar negeri

5.         Teori dinamis

KELEMAHAN TEORI RICARDO

        Disamping kebaikan tersebut diatas, teori Ricardo mempunyai kelemahan tertentu yang

akan dibahas dibawah ini.

a)         Mengabaikan pengaruh tekhnologi

b)        Pengertian yang salah tentang keadaan stasioner

c)         Pengertian yang salah tentang penduduk

d)        Kebijaksanaan pasar bebas yang tidak dapat diterapkan

e)         Mengabaikan faktor-faktor kelembagaan

f)          Teori Ricardo adalah teori distribusi, bukan teori pertumbuhan

g)        Tanah juga menghasilkan selain gandum

h)        Modal dan buruh bukanlah koefisien yang tetap

i)          Mengabaikan tingkat suku bunga

j)        Teori Ricardo dan Negara terbelakang

3.   Teori Malthus mengenai pembangunan ekonomi

Teori Malthus

Konsep pembangunan. Malthus tidak menganggap proses pembangunan ekonomi terjadi

dengan sendirinya. Malahan proses pembangunan ekonomi memerlukan berbagai usaha yang

Page 13: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

konsisten dipihak rakyat. Jadi menurut Malthus proses pembangunan adalah suatu proses

naik turunnya aktivitas ekonomi lebih daripada sekedar lancar-tidaknya aktivitas ekonomi.

Malthus menitikkan perhatian pada “perkembangan kesejahteraan”suatu Negara yaitu

pembangunan ekonomi yang dapat dicapai dengan meningkatkan kesejahteraan suatu Negara.

Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi. Pada bukunya principles of

political economy, Malthus lebih realitas dalam menganalisa pertumbuhan

penduduk dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi dibandingkan

pada bukunya essay of population. Menurut Malthus pertumbuhan

penduduk saja tidak cukup untuk berlangsungnya pembangunan

ekonomi. Malahan, pertumbuhan penduduk adalah akibat dari proses

pembangunan.

Peranan produksi dan distribusi. Malthus menganggap produksi dan distribusi sebagai

“dua unsur utama kesejahteraan”.jika keduanya dikombinasikan pada proporsi yang benar, ia

akan dapat meningkatkan kesejahteraan suatu Negara dalam waktu singkat.

Faktor-faktor dalam pembangunan ekonomi. Malthus mendefinisikan

problem pembangunan ekonomi sebagai sesuatu yang menjelaskan

perbedaan antara gross national product potensial (kemampuan

menghasilkan kekayaan) dan gross national product actual (kekayaan

actual).

PENILAIAN

            Teori Malthus mempunyai kelemahan tertentu:

a)         Stagnasi sekuler tidak melekat pada akumulasi modal

b)        Pandangan negatif terhadap akumulasi modal

c)         Komoditi tidak dipertukarkan dengan komoditi secara langsung

d)        Konsumen tidak produktif memperlambat kemajuan

e)         Dasar tabungan bersisi satu

4.   Teori Mill mengenai pembangunan ekonomi

Teori Mill

        Mill menganggap pembangunan ekonomi sebagai fungsi dari tanah, tenaga kerja dan

modal. sementara tanah dan tenaga kerja adalah dua faktor produksi yang asli, modal adalah

“persediaan yang dikumpulkan dari produk-produk tenaga kerja sebelumnya.

PENILAIAN

a)   Keadaan stasioner bukan suatu realitas

Page 14: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

b)  Pikiran yang salah mengenai cadangan upah

c)   Teori Malthus salah

d)  Hukum mengenai hasil yang semakin berkurang tidak berlaku

e)    Laissez-faire bukan suatu kebijaksanaan praktis.

Mill setuju dengan kebijaksanaan liberal dalam urusan ekonomi. Walaupun begitu,

kebijaksanaan tersebut tidak praktis. Kenyataannya, tidak ada perekonomian yang dapat

berfungsi jika didalamnya terdapat persaingan sempurna.

5.   Teori Klasik

Teori Klasik

        Teori klasik dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

Kebijaksanaan pasar bebas. Ahli ekonomi klasik meyakini adanya perekonomian-persaingan

sempurna-pasar bebas yang secara otomatis bebas dari segala campur tangan pemerintah.

Yang memaksimumkan pendapatan nasional adalah “tangan-tangan tak kelihatan”

PENILAIAN

a.   Mengabaikan kelas menengah

b.   Melalaikan sektor publik

c.    Meremehkan tekhnologi

d.  Hukum yang tidak realistik

e.   Pemikiran keliru mengenai upah dan keuntungan

f.     Proses pertumbuhan yang tidak realistik

6.   Teori Marxis tentang pembangunan ekonomi

Teori Marx

        Marx menyumbang kepada teori pembangunan ekonomi dalam tiga hal, yaitu: dalam arti

luas memberikan penafsiran sejarah dari sudut ekonomi, dalam arti lebih sempit merinci

kekuatan yang mendorong perkembangan kapitalis, dan terakhir menawarkan jalan alternatif

tentang pembangunan ekonomi terencana.

PENILAIAN

a.   Nilai lebih tidak realistis

b.   Marx-Nabi palsu

c.    Kemajuan tekhnologi bermanfaat didalam meningkatkan pekerjaan

d.  Kecendrungan jatuhnya keuntungan tidak benar

e.   Marx tidak memiliki fleksibilitas kapitalisme

Page 15: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

f.     Teori siklus Marx adalah salah.

7.   Teori Schumpeter

Teori Schumpeter

Makna pembangunan ekonomi. Pertama-tama Schumpeter mengasumsikan adanya

perekonomian persaingan sempurna yang berada dalam keseimbangan mantap. Dalam

keseimbangan yang mantap seperti itu terkandung keseimbangan persaingan sempurna: tidak

ada laba, tidak ada suku bunga, tidak ada tabungan, tidak ada investasi dan tidak ada

pengangguran terpaksa.

PENILAIAN

a.   Keseluruhan teori Schumpeter didasarkan pada innovator yang

dianggapnya sebagai pribadi yang ideal.

b.   Menurut Schumpeter, pembangunan ekonomi adalah akibat dari proses

siklis.

c.    Pendapat Schumpeter bahwa perubahan siklis merupakan akibat inovasi

juga tidak benar.

d.  Schumpeter menganggap inovasi sebagai sebab utama pembangunan

ekonomi.

e.   Schumpeter dalam teorinya terlalu banyak menekankan pentingnya kredit

bank.

f.     Analisa Schumpeter mengenai proses peralihan dari kapitalisme ke

sosialisme tidak benar.

8.   Teori  Keynes

Teori Keynes

        Pendapatan total merupakan fungsi dari pekerjaan total dalam suatu Negara. Semakin

besar pendapatan nasional, semakin besar volume pekerjaan yang dihasilkannya, demikian

sebaliknya. Volume pekerjaan tergantung pada permintaan efektif. Permintaan efektif

menentukan tingkat keseimbangan pekerjaan dan pendapatan. Permintaan efektif ditentukan

pada titik saat harga permintaan agregat sama dengan harga penawaran agregat.

        Dalam karangannya yang berjudul “economic possibilities for our grand children”

Keynes mengemukakan serentetan syarat pokok kemajuan ekonomi, yaitu (1) kemampuan

kita mengendalikan penduduk (2) kebulatan tekad menghindari perang dan perselisihan sipil

(3) kemauan untuk mempercayai ilmu pengetahuan, mempedomani hal-hal yang benar sesuai

Page 16: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

dengan ilmu pengetahuan (4) tingkat akumulasi yang ditentukan oleh margin antara produksi

dan konsumsi.

9.   Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut Rostow

Teori Rostow

a.   Masyarakat tradisional

Masyarakat tradisional disini diartikan suatu masyarakat yang strukturnya berkembang

disepanjang fungsi produksi berdasarkan ilmu dan tekhnologi pra-Newton dan sebagai hasil

pandangan pra-Newton terhadap dunia fisika. Banyak tanah dapat digarap, skala dan pola

perdagangan dapat diperluas, manufaktur dapat dibangun dan produktivitas pertanian dapat

ditingkatkan sejalan dengan peningkatan penduduk dan pendapatan nyata.

b.  Pra-syarat tinggal landas

Pra-syarat tinggal landas didorong atau didahului oleh empat kekuatan: Renesans atau era

pencerahan, kerajaan baru, dunia baru, dan agama baru/reformasi. Kekuatan ini

menempatkan “penalaran” (reasoning) dan “ketidakpercayaan”(skepticism) sebagai

pengganti ‘kepercayaan”(faith) dan kewenangan”(authority).

c.    Tinggal landas

Rostow mendefinisikan tinggal landas sebagai revolusi industri yang bertalian secara

langsung dengan perubahan radikal didalam metode produksi yang dalam jangka waktu

relatif singkat menimbulkan konsekuensi yang menentukan.

Tahap ini merupakan titik yang menetukan didalam kehidupan suatu masyarakat ‘ketika

pertumbuhan mencapai kondisi normalnya. Kekuatan modernisasi berhadapan dengan adat-

istiadat dan lembaga-lembaga. Dengan istilah kepentingan bersama itu Rostow menunjukkan

“bahwa pertumbuhan biasanya berjalan menurut deret ukur, seperti rekening tabungan yang

bunganya dibiarkan bergabung dengan simpanan pokok.

d.  Dorongan menuju kedewasaan

Rostow mendefinisikan sebagai tahap ketika masyarakat telah dengan efektif menerapkan

serentetan tekhnologi modern terhadap keseluruhan sumberdaya mereka. Ia merupakan satu

tahap pertumbuhan swadaya jangka panjang yang merentang melebihi masa empat

dasawarsa.

               Pada waktu suatu Negara berada pada tahap kedewasaan tekhnologi, ada tiga

perubahan penting yang terjadi:

Page 17: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

(1)   Sifat tenaga kerja berubah (2) watak para pengusaha berubah (3)

masyarakat merasa bosan pada keajaiban industrialisasi dan

menginginkan sesuatu yang baru menuju perubahan lebih jauh.

e.   Masa konsumsi massal (era konsumsi massa besar-besaran)

Abad konsumsi massa besar-besaran ditandai dengan migrasi ke pinggiran kota, pemakaian 

mobil secara luas, barang-barang konsumen dan peralatan rumah tangga yang tahan lama.

Pada tahap ini,”keseimbangan perhatian masyarakat beralih dari penawaran ke permintaan,

dari persoalan produksi ke persoalan konsumsi dan kesejahteraan dalam arti luas. Ada tiga

kekuatan yang Nampak cenderung meningkatkan kesejahteraan didalam tahap purna dewasa

ini: (1) penerapan kebijaksanaan nasional guna meningkatkan kekuasaan dan pengaruh

melampaui batas-batas nasional (2) ingin memiliki satu Negara kesejahteraan dengan

pemerataan pendapatan nasional yang lebih adil melalui pajak progresif, peningkatan jaminan

sosial, dan fasilitas hiburan bagi para pekerja. (3) keputusan untuk membangun pusat

perdagangan dan sektor penting seperti mobil, rumah murah dan berbagai peralatan rumah

tangga dan sebagainya.

10.     Teori Lewis mengenai penawaran buruh yang tidak terbatas

Teori Lewis

     Ekonomi dua sektor .Prof. W. Arthur Lewis membangun teori yang sangat sistematis

mengenai “pembangunan ekonomi dengan penawaran buruh yang tidak terbatas” seperti para

ahli ekonomi klasik, dia percaya bahwa banyak di Negara terbelakang tersedia buruh dalam

jumlah yang tidak terbatas dan dengan upah sekedar cukup untuk hidup. Pembangunan

ekonomi berlangsung apabila modal terakumulasi sebagai akibat peralihan buruh surplus.

Dari sektor subsisten ke sektor kapitalis.

     Lewis mengawali teorinya dengan pernyataan tegas bahwa teori klasik mengenai

penawaran buruh yang benar-benar elastis dengan upah subsisten benar-benar terjadi di

sejumlah Negara terbelakang.

Menurut Lewis, masalah pokok dalam teori pembangunan ekonmi adalah “memahami”proses

bagaimana masyarakat yang sebelumnya menabung dan menginvestasikan 4 atau 5% dari

pendapatan nasionalnya atau lebih kecil dari itu, mengubah dirinya ke dalam perekonomian

dengan tabungan sukarela berkisar antara 12 atau 15% dari pendapatan nasional atau lebih.

PENILAIAN

a.   Tidak setiap Negara terbelakang mempunyai penawaran buruh yang tidak

terbatas

Page 18: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

b.   Tingkat upah disektor kapitalis tidak konstan

c.    Tidak dapat diterapkan jika akumulasi modal bersifat menghemat buruh

d.  Buruh terampil bukanlah kesulitan sementara

e.   Kurangnya usaha dan inisiatif

f.     Proses multiplikasi tidak berlangsung di Negara terbelakang

g.   Mengabaikan permintaan total

h.   Mobilitas buruh tidaklah mudah

i.     Produkstivtas marginal buruh tidak nihil

j.     Produktivitas turun bersama migrasi buruh dari sektor subsisten

11.  Upaya minimum kritis Leibenstein

Teori Leibenstein

Menurut Leibenstein, setiap ekonomi tunduk pada “goncangan’ dan rangsangan”. Goncangan

berdampak menurunkan pendapatan perkapita sebelumnya, sementara rangsangan cenderung

meningkatkan.

Berdasarkan tesis yang diajukan oleh Leibenstein menyangkut tentang Negara terbelakang

yang dicekam oleh lingkaran setan kemiskinan yang membuat mereka tetap berada disekitar

tingkat keseimbangan pendapatan perkapita yang rendah. Solusinya adalah “upaya minimum

kritis” yang akan berdampak kepada (a) ekspansi agen pertumbuhan (b) meningkatnya

sumbangan mereka pada per unit modal begitu rasio modal output turun (c) berkurangnya

keefektifan faktor-faktor yang merintangi pertumbuhan (d) penciptaan kondisi lingkungan

dan sosial yang meningkatkan mobilitas ekonomi dan sosial (e) peningkatan spesialisasi dan

perkembangan sektor sekunder dan tersier dan terakhir , terciptanya iklim yang cocok bagi

perubahan yang lebih mendatangkan perubahan ekonomi dan sosial dan khususnya

lingkungan yang pada akhirnya menyebabkan menurunnya kesuburan dan laju pertumbuhan

penduduk.

PENILAIAN

a.   Laju pertumbuhan penduduk berkaitan dengan tingkat kematian

b.   Penurunan tingkat kelahiran bukan dikarenakan kenaikan pendapatan per

kapita

c.    Mengabaikan usaha pemerintah untuk menurunkan tingkat kelahiran

d.  Tingkat pertumbuhan lebih tinggi daripada 3% tidak menyebabkan lepas

landas

e.   Mengabaikan unsur waktu

Page 19: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

f.     Hubungan kompleks antara pendapatan per kapita dan laju perumbuhan

g.   Dapat diterapkan pada ekonomi tertutup.

12.  Perangkap keseimbangan tingkat rendah

Teori Nelson

      R. Nelson membangun teori yang disebut “perangkap keseimbangan tingkat-rendah”bagi

Negara terbelakang. “Upaya minimum kritis Leibenstein”,teori Nelson juga didasarkan pada

hipotesa Malthus bahwa dengan kenaikan pendapatan per kapita diatas “tingkat biaya

penghidupan minimum”, penduduk suatu Negara cenderung meningkat. Pada mulanya,

penduduk tumbuh cepat bersama kenaikan pendapatan per kapita. Tetapi bilamana tingkat

pertumbuhan penduduk mencapai “batas fisik atas” ia mulai menurun bersama kenaikan lebih

lanjut pada pendapatan per kapita.

Menurut Nelson, “penyakit ekonomi Negara terbelakang dapat didiagnosa sebagai tingkat

keseimbangan stabil pendapatan per kapita pada atau dekat dengan kebutuhan biaya hidup.”

Pada tingkat keseimbangan stabil pendapatan per kapita, laju tabungan dan setelah itu laju

investasi netto keduanya berada pada tingkat yang rendah. Usaha-usaha yang dilakukan untuk

menaikkan laju tabungan dan investasi melalui kenaikan laju pertumbuhan pendapatan

nasional total, ternyata dibuntuti oleh laju pertumbuhan penduduk yang tinggi yang

mendorong balik pendapatan per kapita tersebut ke tingkat keseimbangan stabilnya. Jadi

ekonomi terbelakang terjerat dalam “perangkap keseimbangan tingkat rendah”.

13.  Teori “dorongan kuat” (big push theory)

Teori Rosenstein-Rodan

      Teori “dorongan kuat”dikaitkan dengan nama Prof. Paul N.Rosenstein-Rodan. Menurut

tesis ini untuk menanggulangi hambatan pembangunan ekonomi Negara terbelakang dan

untuk mendorong ekonomi tersebut kearah kemajuan diperlukan suatu “Dorongan kuat” atau

suatu program besar yang menyeluruh dalam bentuk suatu jumlah minimum investasi. Dalam

menekankan dalilnya ini ia menarik analogi dengan studi MIT. Ada sejumlah sumber

minimum yang harus disediakan jika suatu program pembangunan diharapkan berhasil.

Rosenstein-Rodan membedakan antara 3 macam syarat mutlak minimal dan ekonomi

eksternal, (1) syarat mutlak minimal dalam fungsi produksi (2) syarat mutlak minimal pada

permintaan (3) syarat mutlak minimal dalam persediaan tabungan.

14.  Doktrin pertumbuhan berimbang

Penjelasan teori

Page 20: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

      Rosenstein-Rodan adalah ekonom pertama yang mengemukakan teori pertumbuhan

berimbang-tanpa sedikit pun menyinggung teori ini pada artikel-artikelnya ditahun 1943. Ia

berdalih bahwa seluruh industri yang akan didirikan di Eropa Barat dan Eropa Tenggara

harus dianggap dan direncanakan seperti suatu perusahaan raksasa atau trust. Anggapannya

yang utama adalah bahwa “acapkali produk marginal social (PMS) dari suatu investasi

berbeda dengan produk marginal privat (PMP)-nya jika sekelompok industri direncanakan

secara bersama sesuai dengan PMS-nya, maka laju pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat

daripada jika tidak dirancang bersama.

      Menurut Nurkse, lingkaran setan kemiskinan yang terjadi diantara Negara terbelakang

memperlambat perkembangan ekonomi. Tetapi jika lingkaran tersebut dipecahkan,

perkembangan ekonomi akan menyusul. Lingkaran setan, seperti diketahui, bekerja baik pada

sisi penawaran maupun ada sisi permintaan.

      Ringkasnya, kata Lewis.”di dalam program pembangunan, semua sektor ekonomi harus

tumbuh secara serentak untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara industri dan pertanian

serta antara produksi untuk konsumsi dalam negeri dan produksi untuk ekspor. Logika dalil

ini tak dapat disangkal, sama seperti kesederhanaannya.

15.  Konsep pertumbuhan tidak berimbang

Teori

      Teori pertumbuhan tidak berimbang adalah lawan dari doktrin pertumbuhan berimbang.

Menurut konsep ini, investasi seyogyanya dilakukan pada sektor yang terpilih daripada secara

serentak di semua sektor ekonomi.

      Rostow dan Hirscmanlah telah mengemukakan doktrin pertumbuhan tidak berimbang ini

dengan cara yang sistematik.

Pandangan Rostow. Menurut Rostow, agar suatu ekonomi dapat melampaui tahap

masyarakat tradisional dan mencapai tahap tinggal landas maka yang penting ialah

meningkatkan laju investasi produktif dari 5% atau kurang hingga menjadi 10% atau lebih.

Menurut Rostow, proses pertumbuhan seperti inilah yang menurut catatan sejarah, terjadi di

Negara-negara maju.

Strategi Hirscman. Konsep “pertumbuhan tidak berimbang”dipopulerkan oleh Prof. A.O.

Hirscman, ia berpendapat bahwa dengan sengaja tidak menyeimbangkan perekonomian

sesuai dengan strategi yang dirancang sebelumnya, adalah cara yang terbaik untuk mencapai

pertumbuhan pada suatu Negara berkembang. Menurut Hirscman investasi pada industri atau

sektor-sektor perekonomian yang strategis akan menghasilkan kesempatan investasi baru dan

membuka jalan bagi pembangunan ekonomi lebih lanjut.

Page 21: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

16.  Teori Dualistik

Teori dualism masyarakat

      J.H Boeke, ahli ekonomi belanda, adalah seorang pelopor yang mengembangkan teori

tersendiri yang hanya cocok untuk diterapkan di Negara terbelakang. Teorinya tentang

“Dualisme masyarakat” merupakan teori umum pembangunan masyarakat dan pembangunan

ekonomi Negara terbelakang yang terutama didasarkan pada hasil kajiannya terhadap

perekonomian INDONESIA.

Makna DR. Boeke berpendapat bahwa dalam arti ekonomi masyarakat memiliki tiga ciri

yaitu semangat sosial, bentuk organisasi dan tekhnik yang mendominasinya. Saling

ketergantungan dan saling keterkaitan antara ketiga ciri disebut sistem sosial atau gaya sosial.

Boeke menggunakan istilah “masyarakat dualistik”untuk masyarakat yang menunjukkan ciri

tersendiri ditengah sistem sosial yang sinkron dan telah dewasa dimana biasanya evaluasi

historis masyarakat-masyarakat homogen terpisah satu sama lain melalui bentuk peralihan

seperti misalnya anatara prakapitalisme dan kapitalisme penuh melalui kapitalisme awal.

17.  Teori Myrdal mengenai Dampak balik

Teori Myrdal

      Prof. Gunnar Myrdal berpendapat bahwa pembangunan ekonomi menghasilkan suatu

proses sebab-menyebab sirkuler yang membuat si kaya mendapat keuntungan semakin

banyak, dan mereka yang tertinggal dibelakang menjadi semakin terhambat. Dampak balik

(backwash effect) cenderung membesar dan dampak sebar (spread effect) cenderung

mengecil. Secara komulatif kecendrungan ini semakin memperburuk ketimpangan

internasional dan menyebabkan ketimpangan regional di Negara-negara terbelakang.

Tesis Myrdal

      Prof. Myrdal membangun teori keterbelakangan dan pembangunan ekonominya disekitar

ide ketimpangan regional pada taraf nasional dan internasional. Untuk menjelaskan hal itu dia

memakai ide ”dampak balik dan dampak sebar”. Dia mendefinisikan dampak balik  sebagai

semua perubahan yang bersifat merugikan. Sedangkan dampak sebar menunjuk pada

dampak memontum pembangunan yang menyebar secara sentrifugal dari pusat

pengembangan ekonomi ke wilayah-wilayah lainnya.

18.  Teori pembangunan ekonomi Fei-Ranis

Teori John Fei dan Gustav Ranis

Page 22: 100 Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris

      Teori tersebut berkenaan dengan suatu Negara terbelakang yang kelebihan buruh disertai

perekonomian yang miskin sumberdaya, dimana sebagian besar penduduk bergerak di bidang

pertanian di tengah pengangguran hebat dan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Ekonomi pertaniannya mandeg. Kebanyakan orang bergerak dilapangan pertanian tradisional,

bidang-bidang nonpertanian memang ada, tetapi begitu banyak mempergunakan modal.

      Berdasarkan beberapa asumsi, maka Fei dan Ranis menelaah pembangunan ekonomi

surplus-buruh menjadi tiga tahap, yaitu (1) tahap pertama, para penganggur tersamar, yang

tidak menambah output pertanian, di alihkan ke sektor industri dengan upah institusional

yang sama. (2) tahap kedua, pekerjaan pertanian menambah keluaran pertanian tapi

memproduksi lebih kecil daripada upah institusional yang mereka peroleh. (3) tahap ketiga

yang menandai akhir tahap landas dan awal pertumbuhan swasembada pada saat buruh

pertanian menghasilkan lebih besar daripada perolehan upah institusional.