BAB 3 Hardcover - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00404-ka 3.pdfwaktu dan...
Transcript of BAB 3 Hardcover - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00404-ka 3.pdfwaktu dan...
36
BAB 3
ANALIS IS SIS TEM YANG B ERJALAN
3.1 Riwayat Rum ah Sakit O MNI Alam Sutera
Rumah Sakit OMNI Alam Sutera didirikan pada tanggal 31 Mei 2005
dengan akta pendir ian nomor 17 dan dengan nomor pengesahan C-
797.HT.03.02-Th. 2002. Rumah Sakit OMNI Alam Sutera mulai beroperasi
sejak 8 Agustus 2007 dengan izin operasional nomor HK.07.06/111 /383/08
yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan. Rumah Sakit OMNI Alam
Sutera bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan (rumah sakit) dan
telah diakreditasi dengan enam belas bidang pelayanan. Rumah Sakit OMNI
Alam Sutera terletak di Jalan Alam Sutera Boulevard Kav. 25, Serpong,
Tangerang yang mempunyai luas lahan 1,2 ha dengan kapasitas 250 tempat
tidur.
Rumah sakit in i memiliki konsep yang baru dan berbeda dari rumah
sakit lainnya di Indonesia. Konsep yang direncanakan sejak awal oleh Rumah
Sakit OMNI Alam Sutera adalah paduan konsep mall, hotel dan hospital.
Seluruh tata letak ruangan, dirancang dan direncanakan dengan sangat cermat
dan sistematis. Desain interior ditata secara estetis, nyaman, hangat dan
bersahabat layaknya lobby hotel bintang lima dan m all yang berkelas. Konsep
baru in i sekaligus menjadi diferensiasi tersendiri bagi rumah sak it yang
berada di bawah manajemen OM NI Healthcare Group. Rumah Sakit OMNI
merencanakan pengembangan beberapa rumah sakit di lokasi baru, sehingga
dapat menjangkau para pasien yang membut uhkan.
37
Dengan mengedepankan pelayanan serta keunggulan SDM dimulai
dar i bergabungnya dokter – dokter yang berkualitas di bidangnya, karyawan
yang terlatih dan berorientasi pada kepuasan pasien, serta memiliki banyak
fasilitas alat canggih seperti MRI 1,5tesla, MSCT (Real) 64 Slides, dan lain
lain juga beberapa center unggulan seperti Neurosiences Center, Card iac
Cen ter, Orthopaedic Cen ter, Urolog i Center, Eye Cen ter, Skin and Beauty
Cen ter menjadikan Rumah Sakit OM NI Alam Sutera sebagai salah satu aset
yang dimiliki Indonesia yang siap bersaing dengan rumah sakit di luar negeri.
Diantara beberapa cen ter unggulan tersebut, ada sat u center yang merupakan
satu – satunya center yang ada di kawasan Asia Tenggara, yaitu Kawasaki
Cen ter.
3.2 Motto, Visi, Misi dan Nilai – Nilai Rum ah Sakit O MNI Alam Sutera
Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi tertentu. Visi Rumah
Sakit OMNI Alam Sutera adalah menjadi rumah sakit terkemuka di regional
mencakup penyediaan pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan
standar manajemen internasional dengan misi – misinya sebagai berikut:
- Melayani pasien dan keluarganya secara profesional, manusiawi, tepat
waktu dan tepat guna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
mencakup kebutuhan – kebutuhan jasmani, mental, spir itual dan sosial.
- Mengenali dan mengejar kesempatan pasar strategis untuk pertum buhan
dan perkembangan di bidang medik dan penunjang medik.
- Membangun dan membina hubungan baik dengan stakeholders.
38
- Menjamin suatu lingkungan kerja yang baik di bidang penun jang medik
yang mendatangkan suasana komunikatif pada dokter dan pasien serta
dit unjang dengan pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
Dengan mengusung m otto World Class Hea lthcare dan nilai – nilai
Etika, Profesional, Komunikasi, Ker jasama serta Integritas, Rumah Sakit
OMNI Alam Sutera akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi
masyarakat Indonesia, sehingga sebagian masyarakat yang biasa mencari
pengobatan ke luar negeri, saat ini tidak perlu lagi mencari pelayanan
kesehatan terlalu jauh. Komitmen Rumah Sakit OMNI Alam Sutera adalah
mewujudkan kepuasan bagi pasien yang membut uhkan fasilitas kesehatan
dar i OMNI.
39
3.3 Struktur O rganisasi Perusahaan
3.3.1 Struktur O rganisasi Secara Umum
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Secara Umum
40
3.3.2 Struktur O rganisasi Farmasi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Farmasi
41
3.3.3 Struktur O rganisasi Keperawatan
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Keperawatan
3.3.4 Struktur O rganisasi MIS (Management Information System)
Gambar 3.4 Struktur Organisasi MIS
42
3.3.5 Struktur O rganisasi Patient & Doctor Services
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Patient & Doctor Services
43
3.3.6 Struktur O rganisasi Keuangan
Gambar 3.6 Struktur Organisasi Keuangan
44
3.3.7 Struktur O rganisasi Laboratorium
Gambar 3.7 Struktur Organisasi Laboratorium
45
3.3.8 Struktur O rganisasi Radiologi
Gambar 3.8 Struktur Organisasi Radiologi
46
3.4 Pembagian Tugas dan W ewenang
Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing – masing departemen
pada struktur organisasi Rumah Sakit OMNI Alam Sutera adalah sebagai
ber ikut:
3.4.1 Struktur Organisasi Secara Um um
1. Presiden Direktur
a. Menetapkan rencana, sasaran, strategi peraturan dan kebijakan
rumah sakit dalam segala bidang sebagai upaya mencapai misi
rumah sakit dan tujuan yang telah ditetapkan.
b. Menyusun anggaran rumah tangga rumah sakit untuk diajukan
kepada yayasan guna mendapatkan persetujuan atau
pengesahan serta menyusun perat uran – peraturan, petunjuk –
petunjuk dan prosedur yang menyangkut kegiatan rumah sakit
berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan.
c. Melaksanakan fungsi – fungsi administrasi rutin sebagai
direksi rumah sakit serta mewakili rumah sakit dalam
hubungan keluar.
d. Meneliti, mengat ur dan mengawasi pemeliharaan harta
kekayaan rumah sakit baik medis maupun non – medis.
e. Memeriksa dan meneliti segala laporan yang menyangkut
bidang keuangan yang akan disampaikan kepada yayasan atau
pihak lain yang memerlukan.
f. Mengusahakan agar semua pelaksanaan kegiatan rumah sakit
dilakukan sesuai dengan tujuan, kebijakan umum dan operasi,
anggaran rumah tangga, peraturan – peraturan, sistem dan
47
prosedur serta program kerja dan anggaran keuangan yang
telah ditetapkan.
2. Internal Audit
a. Bertanggung jawab atas perencanaan pemeriksaan rutin
dengan membuat rencana kerja.
b. Bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan khusus
dalam mencari dan mengumpulkan data pendukung yang
diperlukan atas indikasi penyelewengan.
c. Bertanggung jawab atas pemeriksaan laporan keuangan guna
mendapatkan data keuangan yang benar dan tidak ada
penyimpangan.
d. Bertanggung jawab atas tindak lanjut pengawasan,
pemeriksaan dan evaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur
operasional serta melakukan tindakan korektif atas berbagai
penyimpangan yang ditemukan.
e. Bertanggung jawab mengembangkan sistem dan prosedur
operasional.
3. Direkt ur OMNI
a. Merumuskan dan menetapkan rencana, sasaran, strategi
peraturan dan kebijakan rumah sakit mencakup bidang
pelayanan medik maupun non – medik.
b. Menyusun anggaran rumah tangga rumah sakit, perat uran dan
prosedur untuk diajukan dan mendapat persetujuan dari
presiden direkt ur.
48
c. Melaksanakan fungsi – fungsi administrasi rutin sebagai
direksi rumah sak it.
d. Memeriksa, menganalisa dan mengevaluasi laporan – laporan
yang diterima dari setiap unit organisasi rumah sakit.
e. Meneliti, mengat ur dan mengawasi pemeliharaan harta
kekayaan rumah sakit.
f. Mengadakan, memelihara dan meningkatkan kerja sama serta
hubungan yang baik dengan seluruh pihak yang berhubungan
baik swasta maupun pemerintah.
4. Direkt ur Keuangan
a. Merumuskan dan menetapkan rencana, sasaran dan strategi
peraturan dan kebijakan rumah sakit yang mencakup bidang
keuangan.
b. Menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran serta
rencana sumber penggunaan dana rumah sak it secara
menyeluruh.
c. Membuat ramalan mengenai rencana kerja yang tepat untuk
diterapkan di bidang keuangan berdasarkan hasil observasi.
d. Melakukan fungsi – fungsi administrasi rutin sebagai direksi
keuangan rumah sakit.
e. Menyelenggarakan rapat – rapat kerja unt uk tujuan
menyelesaikan masalah – masalah keuangan, akuntansi dan
perpajakan serta mengambil keputusan bagi kepentingan
bidang keuangan.
49
f. Meneliti, mengat ur dan mengawasi pemeliharaan harta
kekayaan rumah sakit.
g. Memeriksa dan meneliti segala laporan yang menyangkut
bidang keuangan yang akan disampaikan ke presiden direktur.
5. Wakil Direktur Keperawatan
a. Bertanggung jawab kepada direkt ur utama.
b. Bertanggung jawab unt uk menyerahkan dan mensupervisi
semua fungsi aktivitas pelayanan keperawatan yang dilakukan
oleh perawat.
c. Memahami masalah sosial, ekonomi dan issues yang
mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan atau keperawatan.
6. Wakil Direktur Medik
a. Bertanggung jawab atas pengembangan dan implementasi
strategi dan sistem dalam hal medik.
b. Bertanggung jawab atas pengembangan inovasi ilmu
pengetahuan medik yang bisa diterapkan di rumah sakit.
c. Bertanggung jawab dalam melakukan riset mengenai
kebut uhan masyarakat di bidang medis.
d. Bertanggung jawab atas keselamatan pasien yang dirawat di
rumah sak it dengan memastikan pelaksanaan prosedur yang
disiplin.
7. Wakil Direktur Administrasi dan Umum
a. Bertanggung jawab memastikan kelancaran proses – proses
perizinan dengan menjalin hubungan baik dengan instansi –
instansi terkait.
50
b. Memastikan ketersediaan tenaga kerja di seluruh bagian
dengan memonitor fungsi recruitment dan seleksi.
c. Bertanggung jawab memastikan pelaksanaan payroll untuk
karyawan di bawah level direktur setiap bulan dilakukan
secara akurat dan tepat waktu.
d. Bertanggung jawab mengkoordinir kegiatan stock opname
minimal enam bulan sekali dan memeriksa kesesuaian data
antara stok dengan realita.
e. Bertanggung jawab menyusun rencana kerja tahunan beserta
rencana anggaran unt uk unitnya.
8. Wakil Direktur Marketing
a. Membuat strategi pemasaran yang cocok secara berkala.
b. Menyusun jadwal kerja sesuai dengan program yang akan
dilaksanakan dan anggaran unitnya.
c. Melakukan koordinasi dengan divisi sales Rumah Sakit OMNI
Alam Sutera.
d. Mengambil keputusan untuk kepentingan unitnya.
e. Mengupayakan motivasi kerja para bawahannya dengan baik.
f. Menghadiri rapat – rapat berkala manajemen rumah sak it.
9. Wakil Direktur Keuangan
a. Mencari sumber dana yang termurah dan berdaya guna bagi
pembiayaan kegiatan operasional rumah sakit.
b. Memberi usul kenaikan gaji atau promosi atau mutasi atau
pendidikan dan pelatihan atau pemut usan hubungan kerja
berdasarkan hasil penilaian kerja.
51
c. Secara berkala menyajikan anggaran pendapatan dan belanja
serta rencana sum ber dan penggunaan dana rumah sak it secara
menyeluruh.
d. Menyusun jadwal ker ja yang lebih terinci berdasarkan
program kerja yang telah disetujui.
e. Menyelidiki dan mempelajar i perkembangan – perkembangan
baru yang mempunyai pengaruh terhadap bidang keuangan
dan akuntansi serta mengantisipasi untuk kemajuan rumah
sakit.
f. Menjaga adanya kom unikasi yang baik dengan para bawahan
dalam mengat ur kerja dan menjaga hubungan interpersonal
yang baik.
3.4.2 Struktur Organisasi Farmasi
1. Kepala Bagian Farmasi
a. Menyusun rencana kerja tahunan serta rencana anggaran untuk
bagian farmasi kemudian diajukan ke wakil direktur medik.
b. Bertanggung jawab akan pengadaan dan penyajian informasi
mengenai obat, bahan farmasi dan alat kesehatan perihal
manfaat, efek samping, kontra indikasi, dosis dan lain – lain
yang akurat untuk semua pihak yang memerlukan di dalam
rumah sakit.
c. Mengikuti perkem bangan kebijakan, peraturan, prosedur yang
ditetapkan direksi, pemerintah atau organ isasi profesi yang
berkaitan dengan kegiatan bagian farmasi.
52
d. Membina hubungan baik dengan pemasok atau distributor obat
dan alat – alat kesehatan.
e. Membuat laporan bulanan bagian farmasi mengenai
pendapatan, pembelian serta penjualan resep.
f. Membuat laporan bulanan penggunaan narkotika ke
Departemen Kesehatan.
g. Memotivasi, mengevaluasi dan mengembangkan kemampuan
bawahan secara berkala serta melaksanakan penilaian prestasi
kerja bawahan langsungnya.
2. Administrasi Farmasi
a. Bertanggung jawab atas pencatatan keluar masuknya kas kecil
dan menjamin ketersediaan kas kecil di farmasi.
b. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan har ian pelayanan
farmasi.
c. Bertanggung jawab atas pembuatan surat menyurat baik yang
bersifat intern atau ekstern unt uk kelancaran pelayanan
farmasi.
d. Bertanggung jawab dalam penyimpanan resep – resep yang
telah dilayani di farmasi.
e. Bertanggung jawab melakukan pencatatan administrasi
kepegawaian farmasi melalui pencatatan daftar hadir,
pencatatan cuti, perhitungan overtim e dan perhitungan
pembagian insentif untuk kelancaran pelayanan farmasi.
3. Pengendali Inventaris Farmasi
a. Bertanggung jawab dalam mengendalikan inventaris farmasi.
53
b. Bertanggung jawab dalam menjalankan stock opnam e.
c. Bertanggung jawab terhadap pemasukan dan pengeluaran obat
ke dalam gudang farmasi.
d. Bertanggung jawab untuk membuat laporan bulanan inventaris
farmasi.
4. Apoteker Pelaksana
a. Membantu kabag. farmasi dalam menyusun rencana kerja
tahunan beserta rencana anggaran unt uk bagian farmasi.
b. Membantu atasan memastikan persediaan farmasi melalui
pengecekan stok dan pemesanan ke distributor atau pabrik
obat jika dibutuhkan.
c. Membantu dalam mengkoordinir pengawasan obat dengan
memastikan tidak ada obat yang kadaluarsa di farmasi dan
floor stock serta memastikan ketepatan pembacaan resep,
pemberian obat dan dosis bagi pasien Rumah Sakit OMNI
Alam Sutera.
d. Bersama – sama kabag. farmasi bertanggung jawab
memberikan usulan penetapan harga penjualan perbekalan
farmasi kepada wakil direktur medik.
e. Bersama – sama kabag membuat, merevisi dan menetapkan
SOP untuk memastikan kinerja yang terstandarisasi di bagian
farmasi.
f. Bertanggung jawab menggantikan peran dan fungsi kabag
ketika tidak di tempat untuk seluruh tanggung jawabnya.
5. Koordinator Asisten Apoteker
54
a. Membantu kabag. farmasi dalam menyusun rencana ker ja dan
anggaran tahunan.
b. Menjaga disip lin ker ja di unit farmasi.
c. Memotivasi, mengevaluasi dan mengembangkan kemampuan
bawahan.
d. Mengkoordinasi dan mengawasi pelayanan resep un it rawat
jalan, rawat inap dan unit lain.
e. Mengkoordinasi dan mengawasi pencatatan penerimaan obat,
bahan farmasi, alat kesehatan dan mengajukan pengisian
kembali ke gudang farmasi serta laporan pelayanan farmasi.
6. Penanggung Jawab Gudang Farmasi
a. Menyetujui permintaan pembelian farmasi (melakukan re-
order) yang dibuat o leh staff gudang untuk diberikan kepada
bagian pembelian guna memenuhi stok gudang yang
sebelumnya harus disetujui oleh kabag. farmasi.
b. Memotivasi dan mengembangkan kemampuan bawahan secara
berkala, serta mengevaluasi kerja masing – masing bawahan.
c. Menerima perbekalan farmasi yang datang dari distributor,
mencocokkan dengan surat pesanan mengenai jenis dan
jumlah pesanan dan memasukkannya ke dalam kartu stok
gudang.
7. Penanggung Jawab Pelayanan Farmasi Rawat Inap
55
a. Membantu koordinator asisten apoteker dalam menyusun
rencana kerja, mengontrol inventory unit rawat inap dan
membuat laporan inventory di un it rawat inap.
b. Mengkoordinasi dan mengawasi pelayanan resep un it rawat
inap.
c. Mengkoordinasi penerimaan obat, bahan farmasi dan alat
kesehatan di unit rawat inap.
8. Penanggung Jawab Pelayanan Farmasi Rawat Jalan
a. Membantu koordinator asisten apoteker dalam menyusun
rencana kerja, mengontrol inventory unit rawat jalan dan
membuat laporan inventory di un it rawat jalan.
b. Mengkoordinasi dan mengawasi pelayanan resep, penerimaan
obat, bahan farmasi dan alat kesehatan di unit rawat jalan.
9. Staff Gudang Farmasi
a. Memastikan bahwa barang yang diterima dari distributor
sesuai antara faktur dan surat pesanan.
b. Memastikan bahwa barang yang keluar masuk di gudang
farmasi sudah tercatat dengan benar.
c. Melakukan penyimpanan dan penyusunan barang secara baik
dan benar sehingga pengontrolan kualitas atau kuantitas dapat
dilaksanakan dengan baik.
d. Bertanggung jawab membuat permintaan pembelian untuk
persediaan barang yang sudah menip is atau habis.
56
e. Memberi data kepada penanggung jawab gudang farmasi
mengenai barang yang rusak atau kadaluarsa untuk dibuatkan
ber ita acara barang rusak.
f. Melayani permintaan persediaan farmasi di farmasi pelayanan
rawat inap dan rawat jalan.
10. Staff Kasir Farmasi
a. Menerima modal pada wakt u pertukaran sh ift (shift I/II) dan
menyerahkan modal ke shift berikutnya.
b. Menerima dan menginput resep dokter dari pasien ke sistem
komputer.
c. Memberi informasi harga obat, menerima uang dan
menyerahkan kwitansi sesuai dengan harga yang tercant um
kepada pasien.
d. Menyetorkan hasil pendapatan ke keuangan FO.
e. Menyerahkan laporan pendapatan ke keuangan FO.
11. Staff Asisten Apoteker Pelaksana
a. Menyiapkan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan o leh
pelayanan rawat inap.
b. Menyediakan obat sesuai dengan resep dari dokter.
c. Memastikan pemberian obat dan dosis bagi pasien telah benar.
d. Mencatat nomor resep ke dalam buku bukti peracikan obat
serta menandatanganinya.
12. Staff Farmasi
a. Menerima dan membaca resep dokter yang diterima dari
perawat dengan tepat.
57
b. Melakukan transaksi pelayanan resep.
c. Menerima obat retur dari perawat, menginput dan melakukan
approval terhadap transaksi retur ke dalam sistem.
13. Juru Resep dan Kurir
a. Membantu asisten apoteker dalam menyiapkan obat dan alat
kesehatan unt uk mendukung kelancaran pelayanan farmasi.
b. Membantu asisten apoteker dalam pembuatan bent uk sediaan
sesuai resep untuk mendukung kelancaran pelayanan farmasi.
c. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di farmasi
seperti meminta dan mengambil alat tulis kantor ke gudang
umum, menyiapkan kemasan ataupun etiket obat yang
dibutuhkan dan mencuci wadah atau perlengkapan peracikan
yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pelayanan
farmasi.
d. Merapikan obat dan alat kesehatan yang ada dengan baik dan
benar.
e. Melakukan pembelian obat keluar, mengantar obat ke rumah
pasien, mengambil obat atau alat kesehatan.
3.4.3 Struktur Organisasi Keperawatan
1. Kepala Bagian Keperawatan
a. Menyusun rencana pengembangan pelayanan rumah sakit dan
anggaran biaya untuk kebutuhan staff, peralatan dan lain –
lain.
58
b. Menyusun standar pengendalian mutu pelayanan dan
operasional.
c. Melaksanakan rapat koordinasi secara berkala atau sewaktu –
waktu diperlukan.
d. Menyusun dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga
keperawatan dan peralatan yang diajukan oleh un it terkait.
e. Melaksanakan penilaian k inerja staff tenaga keperawatan.
f. Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan
pelayanan tata tertib serta mengatur jadwal dinas tenaga
keperawatan.
2. Kepala Ruang
a. Membuat penilaian kepada seluruh staff.
b. Mengajukan usulan perbaikan Standar Operasional Prosedur
dan Instruksi Ker ja untuk perbaikan kualitas pelayanan.
c. Mengajukan usulan penambahan tenaga, penambahan
peralatan dan perbaikan peralatan guna kelancaran kerja di
unitnya.
d. Menandatangani dokumen – dokumen yang diperlukan
didalam unit.
e. Memelihara kebersihan dan tata ruang di unitnya sesuai
standar yang telah ditentukan.
f. Membuat laporan dan evaluasi kiner ja di un it.
3. Perawat Pelaksana
a. Menjalankan tugas, sesuai dengan pembagian yang telah
ditentukan penanggung jawab shift atau kepala ruang.
59
b. Mencatat obat retur ke Buku Retur Obat dan mengem balikan
obat retur tersebut ke farmasi rawat inap.
c. Membuat rencana keperawatan (di bawah pengawasan
penanggung jawab shift).
d. Menentukan prioritas pelaksanaan tugas untuk pasien – pasien
yang menjadi tanggung jawabnya.
e. Melakukan pemulangan pasien ke dalam sistem yang
sekaligus menutup transaksi pasien rawat inap.
f. Memberikan informasi – informasi tentang keperawatan,
peraturan – perat uran rumah sak it dan hal – hal yang berkaitan
selama dalam proses perawatan.
g. Memastikan semua pemakaian floor stock atau alkes untuk
pasiennya sudah terdokumentasikan ke dalam komputer.
3.4.4 Struktur Organisasi MIS (Management Information System )
1. Kepala Bagian MIS
a. Mengat ur akses ke semua sarana komputer baik perangkat
keras, perangkat lunak, data, laporan – laporan dan lain – lain.
b. Mengat ur alur komunikasi, administrasi data, penyimpanan
data serta sistem dan prosedur.
c. Mengusulkan kenaikan pangkat, imbalan, penggantian, mutasi
dan pengembangan bawahan.
d. Menyusun pembagian tugas dan mengat ur pelaksanaan kerja
unit – unit dibawahnya langsung.
60
e. Menjamin pelaksanaan sistem analisa, desain, pemograman,
implementasi dan pelatihan efektif.
f. Menghasilkan tindakan yang tepat dalam mengatasi
penyimpangan – penyimpangan yang terjadi.
g. Menjamin pemeliharaan perangkat lunak operasi, perangkat
keras dan sistem aplikasi komputer yang efektif.
h. Bertanggung jawab terhadap kesiapan dan pengawasan
infrastruktur yang berbasis teknologi setiap saat.
2. Staff Pengembangan Aplikasi
a. Bertanggung jawab untuk memberikan dukungan semua
perangkat lunak telah berfungsi sesuai kebutuhan operasional
pengguna.
b. Bertanggung jawab ketersediaan software untuk mendukung
kebut uhan pengguna akan software.
3. Staff Technica l Support
a. Bertanggung jawab untuk memberikan dukungan semua
perangkat keras telah memenuhi kebutuhan operasional
pengguna.
b. Bertanggung jawab ketersediaan hardware untuk mendukung
kebut uhan pengguna akan hardware.
3.4.5 Struktur Organisasi Patient & Doctor Services
1. Kepala Bagian Patien t & Doctor Services
a. Menyusun rencana pengembangan, program dan jadwal kerja
serta anggaran di bagian patient doctor service.
61
b. Merencanakan pembinaan dan pengembangan kar ir tenaga di
unit pengolahan data, administrasi, operator telepon melalui
pelatihan pendidikan yang berkesinambungan dan terpadu.
c. Menampung keluhan – keluhan yang disampaikan baik o leh
pasien maupun dokter Rumah Sakit OMNI untuk diteruskan
kepada direksi atau bagian terkait.
d. Mengadakan evaluasi secara rutin dengan wak il direktur
medik, FO dan seluruh staffnya melalui rapat rutin sat u bulan
sekali.
e. Mengusulkan kenaikan pangkat, gaji, penggantian, mutasi
staff bagian di bawahnya.
f. Melakukan pen ilaian prestasi secara berkala.
2. Koordinator FO (Front Office)
a. Melakukan penilaian terhadap bawahan, mengusulkan mutasi
dan promosi pegawai di bawah tanggung jawabnya.
b. Membuat rencana kerja bulanan dan tahunan serta jumlah dan
kategori tenaga sesuai kebut uhan.
c. Mengat ur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
di bawah tanggung jawabnya (memimpin briefing).
d. Memperhatikan jam kedatangan dokter dan koordinasi dengan
perawat poli sehingga pelayanan kepada pasien dapat berjalan
dengan baik.
e. Membuat laporan kejadian harian dan dilaporkan kepada
manajer kabag. PDS (Patient & Doctor Services).
62
3. Koordinator Patient & Doctor Services Rawat Inap
a. Merencanakan peningkatan pelayanan kepada customer sesuai
dengan kebutuhan.
b. Mengunjungi pasien rawat inap baik pasien baru, pasien yang
sudah 3 hari dirawat, pasien yang perlu perhatian khusus,
pasien dengan kasus yang berat dan pasien yang mau pulang.
c. Membuat laporan harian dan laporan bulanan yang dilaporkan
kepada kabag. PDS (Patient & Doctor Services).
d. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara
bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam
pelayanan.
e. Mengat ur jadwal praktek dokter serta membuat rekap absensi
dokter spesialis.
f. Menginput dokter baru, membuat speed dia l, kartu nama,
papan nama serta kelengkapan administrasi lain.
4. Koordinator Patient & Doctor Services Rawat Jalan
a. Melakukan penilaian terhadap bawahan, mengusulkan mutasi
dan promosi pegawai tanggung jawabnya.
b. Merencanakan peningkatan pelayanan kepada customer sesuai
dengan kebutuhan.
c. Merencanakan kebut uhan tenaga untuk informasi, doorm an
dan operator telepon.
d. Mengkoordinasikan komplain yang dipero leh dengan p ihak
terkait dan follow up kepada pasien.
63
e. Membuat laporan har ian dan dilaporkan kepada kabag. PDS
(Patien t & Doctor Services) dan mengolah data komplain
yang diterima.
f. Membuat jadwal dinas untuk operator telepon, doorm an, dan
informasi.
g. Menyediakan brosur mengenai informasi fasilitas rumah sakit
di tempat brosur disediakan dan bertanggung jawab agar
tempat brosur tidak kosong.
h. Mengawasi dan mengevaluasi pelayanan kepada custom er.
i. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan serta
fasilitas secara efektif dan efisien di bagian PDS (Patient &
Doctor Services).
5. Staff Fron t Office Rawat Inap
a. Registrasi pasien yang akan melakukan perawatan baik pasien
lama maupun pasien baru.
b. Mencarikan kamar dan kelas bagi pasien yang akan
melakukan perawatan sesuai dengan permintaan.
c. Memberikan informasi tentang uang muka yang harus dibayar
pada saat pasien masuk dan menerima pembayaran uang
muka.
d. Membuat perkiraan biaya operasi dan menginformasikan ke
pasien.
e. Menerima pembayaran pelunasan atau melakukan refund
kepada pasien.
64
f. Mengoreksi kembali kwitansi pembayaran, uang slip kartu
kredit dan uang tunai yang akan diserahkan ke bagian
keuangan FO.
g. Menyerahkan semua laporan, kwitansi pembayaran, slip kartu
kredit dan uang tunai ke bagian keuangan FO.
6. Staff Fron t Office Rawat Jalan
a. Menerima pendaftaran pasien rawat jalan baik melalui telepon
ataupun datang langsung.
b. Meregistrasi pasien lama maupun baru ke dalam sistem.
c. Mencetak nomor antrian untuk ke dokter.
7. Staff Fron t Office Diagnostik
a. Menerima pasien langsung, rawat jalan, rawat inap maupun
UGD baik pembayaran dengan menggunakan asuransi
maupun pembayaran secara pr ibadi.
b. Menyiapkan dan memberikan formulir untuk pemeriksaan
laboratorium atau radiologi.
c. Meregistrasi pasien lama maupun baru ke dalam sistem.
d. Menginput jenis pemeriksaan sesuai dengan permintaan yang
tertera pada formulir.
e. Menerima pembayaran pasien.
f. Membuat laporan semua transaksi pasien yang sudah dibayar.
g. Mengoreksi kembali kwitansi pembayaran, uang slip kartu
kredit dan uang tunai yang akan diserahkan ke bagian
keuangan FO.
65
8. Staff Fron t Office Asuransi
a. Menerima pendaftaran pasien rawat inap dengan
menggunakan jaminan asuransi.
b. Konfirmasi awal ke asuransi menginformasikan bahwa peserta
akan dirawat.
c. Menginformasikan kepada pasien mengenai benefit yang
diperoleh dari kart u asuransinya.
d. Konfirmasi ke asuransi mengenai obat – obatan atau tindakan
yang akan dilakukan.
e. Konfirmasi tagihan sementara ke asuransi setiap hari.
f. Melengkapi semua dokumen atau formulir yang dibutuhkan
oleh asuransi.
g. Konfirmasi akhir jumlah transaksi keseluruhan pada saat
pasien akan pulang.
h. Menginformasikan kepada pasien mengenai selisih biaya yang
harus dibayar pada saat pasien akan pulang.
9. Staff Fron t Office UGD
a. Registrasi pasien yang akan melakukan perawatan baik pasien
lama maupun pasien baru.
b. Menginput semua transaksi yang terjadi di UGD.
c. Menerima pembayaran pasien yang tidak dirawat atau rawat
jalan.
d. Membuat perkiraan biaya operasi dan menginformasikan ke
pasien.
66
e. Menyerahkan semua laporan, kwitansi pembayaran, slip kartu
kredit dan uang tunai ke bagian keuangan FO.
10. Staff Doorman
a. Membukakan pint u bagi pasien yang datang
b. Membawakan barang – barang pasien
c. Menerima kiriman paket
d. Menyapa pasien dengan ramah
e. Menjaga keamanan dan mengontrol keramaian.
11. Staff Operator Telepon
a. Menerima panggilan telepon
b. Melayani setiap pertanyaan pasien dengan ramah
c. Mengetahui daftar nomor sambung ke setiap bagian
d. Menyambungkan telepon kepada bagian yang dituju.
12. Staff In formation
a. Mengetahui setiap seluk beluk rumah sakit OMNI Alam
Sutera
b. Melayani setiap pertanyaan dan permintaan pasien dengan
baik
c. Membantu menginformasikan pasien mengenai tempat atau
bagian yang dituju
d. Menyediakan sarana bagi pasien khusus (misalnya, kursi
roda).
3.4.6 Struktur Organisasi Keuangan
1. Kepala Bagian Keuangan
67
a. Mengusulkan kenaikan gaji, jabatan, penggantian, pemindahan
dan pengembangan bawahannya.
b. Membantu direkt ur keuangan dalam menyusun rencana kerja
dan anggaran tahunan serta tarif rumah sakit.
c. Membuat rencana penerimaan dan pengeluaran kas bulanan.
d. Menyajikan laporan har ian, bulanan, tahunan secara tepat
waktu dan akurat.
e. Menjaga disiplin kerja un itnya serta hubungan kerja yang baik
dengan unit – unit organisasi lainnya.
f. Menjaga kebenaran saldo uang kas dan bank, serta
mengkoordinasi dan mengawasi aktivitas penyimpanan dan
pengamanan uang atau dokumen berharga milik rumah sakit.
g. Mengat ur dan mengawasi pelaksanaan penagihan tagihan –
tagihan yang belum lunas baik atas pasien yang masih dalam
perawatan, pasien asuransi ataupun pasien pribadi yang sudah
pulang.
2. Supervisor Keuangan
a. Membantu kabag. keuangan dalam merencanakan penerimaan
dan pengeluaran kas bulanan.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan unit – unit di bawah
pengawasannya.
c. Memotivasi, mengevaluasi dan mengembangkan kemampuan
bawahan serta secara berkala melaksanakan penilaian prestasi
kerja para bawahan langsung.
68
d. Mengawasi kabag. keuangan, menjaga kebenaran saldo uang
kas dan bank serta mengkoordinasi dan mengawasi aktivitas
penyimpanan dan pengamanan uang atau dokumen berharga
milik rumah sakit.
3. Koordinator Keuangan FO
a. Memeriksa laporan kas harian yang dihasilkan oleh kasir dan
FO apakah benar (cocok dengan bukti – bukti pendukungnya)
dan sesuai dengan fisik uangnya (termasuk cheque, slip kartu
kredit)
b. Menerima dan menyimpan sementara setoran kasir dan FO
serta menyiapkan penyetoran ke bank selambat – lambatnya
pada hari kerja berikutnya.
c. Melaksanakan pembayaran melalui kas kecil dan mengisi
kembali dana kas kecil sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
d. Membuat laporan mutasi kas atau bank harian.
e. Melakukan penilaian atas prestasi ker ja bawahan langsung
serta member ikan pengarahan dan meningkatkan kemampuan
bawahan.
f. Menjamin kebenaran jumlah dan transaksi serta kelancaran
dalam penerimaan dan pengeluaran uang atau bank.
4. Staff Pembayaran Jasa Dokter
a. Menyiapkan, menginput, menghitung dan menyajikan Daftar
Rincian Perh itungan Honorarium Dokter (DRPHD), sesuai
69
dengan jenis pelayanannya (Rawat Inap, Rawat Jalan,
Tindakan dan lain – lain).
b. Menyerahkan DRPHD kepada supervisor keuangan untuk
mendapat persetujuan kabag. keuangan.
c. Membuat dan mengarsip rekap honor dokter. Dalam rekap
tersebut juga dicantumkan jenis pem bayaran yang diinginkan
oleh dokter yang bersangkutan (cash, cheque).
d. Membuat rekap pemotongan pajak atas honor dokter,
kemudian menyerahkan ke bagian akuntansi.
5. Staff Pembayaran Supplier
a. Menyiapkan, menginput, menghitung dan menyajikan Daftar
Rincian Perhit ungan Pembayaran ke Supplier (DRPPKS)
sesuai dengan pem belian yang dilakukan.
b. Menyerahkan DRPPKS kepada supervisor keuangan untuk
mendapatkan persetujuan kabag. keuangan.
c. Membuat dan mengarsip rekap pem bayaran ke supp lier.
Dalam rekap tersebut juga dicantumkan nomor surat pesanan
yang dibayar.
6. Staff Penagihan
a. Membantu koordinator dalam hal penagihan pembayaran.
b. Mengupayakan agar seluruh transaksi keuangan rumah sakit
dapat berjalan dengan lancar.
c. Membantu kabag. keuangan dalam pengawasan piutang
asuransi serta memberi laporan aging p iutang setiap
minggunya.
70
7. Staff Treasury
a. Secara aktif menjaga hubungan baik dan membangun
kepercayaan.
b. Mengupayakan agar transaksi keuangan rumah sakit pada
bank berjalan dengan lancar.
c. Membantu kabag. keuangan dan koordinator treasury untuk
mengecek kas dan bank, serta mengkoordinasi dan mengawasi
aktivitas peny impanan dan pengamanan uang atau dokumen
berharga milik rumah sakit.
8. Staff Billing
a. Menyiapkan arsip status pasien rawat inap sesuai dengan
formulir penerimaan pasien.
b. Memeriksa atau mencocokkan jumlah transaksi yang telah
diinput oleh masing – masing unit dengan bukti – bukti
pendukungnya seperti dokumen – dokumen.
c. Mencocokkan kebenaran masa perawatan, kelas dan tarif
pasien rawat inap berdasarkan formulir pener imaan pasien
serta konfirmasi langsung dengan unit terkait.
d. Melakukan penagihan penambahan uang muka ketika tagihan
telah melebihi uang muka awal dan diperlukan penagihan
kembali.
e. Melakukan perhit ungan biaya perawatan pasien berdasarkan
bukti – bukti pembebanan dan daftar tarif yang berlaku.
9. Staff Kasir
71
a. Menginput transaksi jasa dokter serta tindakan yang dilakukan
di poliklinik.
b. Menerima pembayaran pasien rawat jalan.
c. Membuat laporan semua transaksi pasien yang sudah bayar.
d. Mengoreksi kembali kwitansi pembayaran, slip kartu dan uang
tunai yang akan diserahkan ke keuangan FO.
3.3.7 Struktur Organisasi Laboratorium
1. Kepala Bagian Laboratorium
a. Memeriksa secara administratif dan fisik akan kelengkapan
pencatatan data, kelengkapan peralatan dan bahan yang
digunakan dalam operasional sewaktu – waktu.
b. Melakukan penilaian prestasi kerja para bawahannya
langsung.
c. Mengusulkan kenaikan pangkat, gaji, penggantian,
pemindahan dan pengembangan bawahan.
d. Memastikan hasil pemeriksaan yang telah diinput ke dalam
komputer sesuai dan benar.
e. Membantu wakil direktur medik dalam menyusun rencana
kerja dan anggaran tahunan bidangnya.
f. Menyusun laporan berkala mengenai semua aktivitas dan hasil
pelaksanaan kegiatan laboratorium serta menyampaikannya
kepada atasan.
g. Menjaga hasil keluaran (outpu t) seoptimal mungkin yang
meliputi kualitas medis teknis dan non – medis sesuai dengan
72
standar dan atau kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit
OMNI Alam Sutera.
2. Kepala Unit Bank Darah
a. Mengkoordin ir pelayanan permintaan darah.
b. Mengkoordin ir pengat uran jadwal jaga.
c. Mengawasi kelancaran laporan serah terima jaga petugas pagi,
sore dan malam.
d. Melakukan administrasi pelayanan darah.
e. Mengelola inventaris di unit pelayanan darah.
3. Pelaksana Bank Darah
a. Melakukan analisa pemeriksaan darah sesuai prosedur.
b. Memisahkan dan mengolah darah yang telah diambil sesuai
dengan kebutuhan.
c. Mengambil darah pasien sesuai dengan kebutuhan.
4. Pelaksana Hematologi
a. Melakukan analisa pemeriksaan hematologi sesuai prosedur.
b. Menginput hasil pemeriksaan ke dalam komputer.
c. Membuat laporan harian atau berkala dan memberikannya
kepada kepala bagian laboratorium.
d. Dalam memberikan pelayanan berlaku sopan sant un terhadap
penderita dan menjaga rahasia jabatan sesuai profesi.
5. Pelaksana Kimia Klin ik
a. Melakukan analisa pemeriksaan kimia k linik sesuai prosedur.
b. Menginput hasil pemeriksaan ke dalam komputer.
73
c. Membuat laporan harian atau berkala dan memberikannya
kepada kepala bagian laboratorium.
d. Dalam memberikan pelayanan berlaku sopan sant un terhadap
penderita dan menjaga rahasia jabatan sesuai profesi.
6. Pelaksana Seroimun
a. Melakukan analisa pemeriksaan seroimun sesuai prosedur.
b. Menginput hasil pemeriksaan ke dalam komputer.
c. Membuat laporan harian atau berkala dan memberikannya
kepada kepala bagian laboratorium.
d. Dalam memberikan pelayanan berlaku sopan sant un terhadap
penderita dan menjaga rahasia jabatan sesuai profesi.
7. Pelaksana UL, FL, C.Tbh
a. Melakukan analisa pemeriksaan UL, FL, C.Tbh sesuai
prosedur.
b. Menginput hasil pemeriksaan ke dalam komputer.
c. Membuat laporan harian atau berkala dan memberikannya
kepada kepala bagian laboratorium.
d. Dalam memberikan pelayanan berlaku sopan sant un terhadap
penderita dan menjaga rahasia jabatan sesuai profesi.
8. Pelaksana Sam pling, Rujukan
a. Melakukan analisa pemeriksaan sampling, rujukan sesuai
prosedur.
b. Menginput hasil pemeriksaan ke dalam komputer.
c. Membuat laporan harian atau berkala dan memberikannya
kepada kepala bagian laboratorium.
74
d. Dalam memberikan pelayanan berlaku sopan sant un terhadap
penderita dan menjaga rahasia jabatan sesuai profesi.
3.4.8 Struktur Organisasi Radiologi
1. Kepala Bagian Radiologi
a. Memeriksa secara administratif dan fisik akan kelengkapan
pencatatan data, kelengkapan peralatan dan bahan yang
digunakan dalam operasional sewaktu – waktu.
b. Melakukan pen ilaian prestasi kerja para bawahannya.
c. Mengusulkan kenaikan pangkat, gaji, penggantian,
pemindahan dan pengembangan bawahan.
d. Membantu wakil direktur medik dalam menyusun rencana
kerja dan anggaran tahunan bidangnya.
e. Membantu bagian sumber daya manusia merencanakan jumlah
dan kategor i karyawan yang diper lukan untuk bagian
radiologi.
f. Menyusun laporan berkala mengenai semua aktivitas dan hasil
pelaksanaan kegiatan radiologi.
g. Menyusun, menetapkan dan menerapkan standar prosedur
operasi untuk setiap peralatan medis yang ada serta
mengawasi pelaksanaannya.
h. Menjaga hasil keluaran (outpu t) seoptimal mungkin yang
meliputi kualitas teknis dan non medis sesuai dengan standar
atau kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit OM NI.
75
2. Dokter Radiologi
a. Membaca hasil pemeriksaan radio logi dengan teliti dan baik.
b. Menginput hasil pemeriksaan radiologi ke dalam komputer.
3. Asisten Kepala Bagian Radiologi
a. Membantu kabag. radio logi dalam menyusun anggaran dan
rencana pengadaan sarana dan alat – alat baru untuk
pengembangan unit (tahunan, jangka pendek dan jangka
panjang).
b. Bersama – sama kepala bagian merencanakan, mengawasi dan
menilai pelaksanaan kerja di lapangan agar dapat melayani
dan melakukan sem ua jen is pemeriksaan radiologi secara
optimal.
c. Menyelenggarakan rapat kerja secara rutin untuk
mendiskusikan masalah – masalah pelayanan, administrasi dan
lain – lain yang terkait serta hal – hal yang sifatnya
intsruksional.
d. Mengevaluasi dan menilai kiner ja personil secara berkala.
4. Koordinator Pelayanan
a. Memastikan kiner ja staf radiografer dan alat radiologi berjalan
dengan baik dan siap pakai sesuai SOP.
b. Memantau kinerja penanggung jawab alat dalam pemeliharaan
fungsi dan kinerja alat atau mesin.
c. Bekerja sama dengan pihak bio – medik dalam pemantauan
dan pelaporan masalah alat atau mesin di radiologi dan
melakukan dokumentasi.
76
d. Memberikan laporan pemakaian f ilm, cd, alat – alat medis dan
teknik radiologi secara rutin.
5. Koordinator Administrasi
a. Memastikan kinerja administrasi di radiologi dilakukan secara
optimal.
b. Memantau kinerja penanggung jawab shift dalam pelaksanaan
operasional har ian dan administrasi berjalan dengan sebaik –
baiknya.
c. Memberikan laporan administrasi, jumlah pasien dan
koordinasi jadwal kerja secara rutin.
d. Memberikan masukan kepada asisten kepala bagian radio logi
dalam hal latihan dan pengembangan kemampuan staf
pelaksana secara internal.
6. Administrasi dan Perawat
- Administrasi
a. Melakukan penatalaksanaan administrasi sesuai dengan SOP.
b. Melakukan penomoran tindakan serta mencatatnya dalam
buku registrasi pasien.
c. Menata hasil foto dan expertise dengan rapi serta
menyerahkan kepada pasien yang bersangkutan, kemudian
mencatatnya dalam buku registrasi atau pengambilan hasil.
d. Menjaga confiden tially pasien dan hasil yang dikeluarkan.
e. Membuat laporan harian dan bulanan kepada asisten kepala
bagian radiologi dan m edical record.
77
f. Bekerja sama dengan bagian FO, keperawatan rawat jalan,
UGD, rawat inap dan MCU dalam kelengkapan pembayaran,
pengaturan pemeriksaan dan persiapan pasien.
- Perawat
a. Mendampingi dokter radiologi dan staff pelaksana radiografer
dalam pelaksanaan tindakan radiograf i.
b. Memberikan pen jelasan kepada pasien mengenai tindakan
radiologi yang akan dilakukan.
c. Membimbing dan mengarahkan pasien unt uk menandatangani
surat persetujuan tindakan dengan pemberian kontras.
d. Mempersiapkan alat kesehatan, obat dan pasien khususnya
untuk pemeriksaan dengan zat kontras.
e. Menangani dan memantau kondisi pasien sebelum, saat dan
sesudah tindakan.
f. Melakukan pengendalian inventory, pemesanan dan penataan
kelengkapan obat, alat medis dan linen di bagian radiologi.
7. Radiografer
a. Melakukan penatalaksanaan pemeriksaan radiologi sesuai
dengan SOP.
b. Melakukan tindakan pemeriksaan radiologi kepada pasien
sesuai dengan permintaan klinis dan pet unjuk dokter radiologi.
c. Bertanggung jawab atas setiap hasil radiografi yang akan di-
expertise o leh dokter radio logi.
d. Menjamin akurasi dan keamanan tindakan proteksi dalam
mengoperasikan peralatan radiologi atau sumber radiasi.
78
e. Menjaga confiden tially pasien dan hasil ron tgen.
f. Membuat laporan tercatat atas masalah ataupun error yang
timbul saat alat dioperasikan.
3.5 Prosedur Rawat Inap yang Sedang Berjalan
Rawat inap merupakan suat u proses penerimaan pasien rujukan dari
dokter poliklinik/UGD rumah sak it OMNI, pasien dari rumah sakit lain atau
dokter praktek luar yang memerlukan perawatan lanjutan/intensif. Semua
pasien yang datang harus membawa surat pengantar dirawat. Bila belum ada
surat pengantar dirawat, maka pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan
dokter poliklinik atau langsung ke UGD.
Proses penerimaan pasien rawat inap dimulai dari pasien datang ke
FO rawat inap dengan membawa surat pengantar dirawat dari dokter. FO
rawat inap menanyakan kepada pasien apakah pasien pernah berobat di
rumah sakit OMNI atau belum. Jika belum pernah, maka pasien diminta
untuk mengisi Formulir Pendaftaran Pasien Baru. Jika pasien sudah pernah
berobat, maka FO rawat inap akan mengecek apakah data pasien sudah
lengkap atau menanyakan apakah pasien ada perubahan data.
FO rawat inap akan melakukan registrasi pasien rawat inap jaminan
pribadi. FO rawat inap akan menanyakan kelas kamar perawatan yang
diinginkan. Setelah pasien memilih kamar perawatan maka FO rawat inap
melakukan konfirmasi tarif kamar perawatan dan tata tertib rumah sakit, serta
FO rawat inap juga mengkonfirmasikan kepada perawat ruangan yang dit uju
bahwa kamar akan diisi. Pasien atau keluarganya kemudian diminta untuk
mengisi dan menandatangan i Surat Persetujuan Rawat Inap dan Persetujuan
79
Tata Tertib Rawat Inap. Kemudian FO rawat inap akan mencetak Formulir
Registrasi Pasien Rawat Inap sebanyak 2 rangkap. Setelah selesai melakukan
proses registrasi, pasien akan membayar deposit atau uang muka. Kemudian
FO rawat inap akan mencetak Kwitansi Sementara 2 rangkap. Kwitansi
Sementara rangkap ke-1 dan Persetujuan Tata Tertib Rawat Inap rangkap ke-
2 akan diberikan kepada pasien. Form ulir Registrasi Pasien Rawat Inap
rangkap ke-2 diber ikan ke billing. Perset ujuan Tata Tertib Rawat Inap
rangkap ke-1, Surat Persetujuan Rawat Inap, Formulir Registrasi Pasien
Rawat Inap rangkap ke-1 dan Formulir Pendaftaran Pasien Baru (khusus
pasien baru) akan diberikan ke perawat lalu perawat akan melakukan
pemindahan pasien ke dalam ruangan, kemudian formulir-formulir yang telah
diterimanya akan diarsip sementara ke dalam Medical Record. Kwitansi
Sementara rangkap ke-2 beserta jumlah uang yang diterima akan diserahkan
ke keuangan FO.
Saat pasien dirawat, dokter akan mengecek apakah diperlukan resep
obat, pemeriksaan laboratorium atau radiologi. Jika ada resep yang
diperlukan maka dokter akan menuliskan resep rawat inap sebanyak 3
rangkap yang kemudian diberikan ke perawat. Jika diper lukan pemeriksaan
laboratorium, maka dokter akan mengisi Formulir Pemeriksaan Laboratorium
yang akan diberikan ke perawat. Dan jika diperlukan pemeriksaan radio logi,
maka dokter akan mengisi Formulir Pemeriksaan Radiologi yang akan
diberikan ke perawat. Setelah pemeriksaan selesai, perawat akan membuat
Slip Dokter sebanyak 2 rangkap dimana rangkap ke-1 akan diberikan kepada
dokter dan rangkap ke-2 akan diberikan ke billing. Lalu perawat juga akan
menginput pelayanan rawat inap berupa jasa dokter utama, jasa dokter jaga
80
dan tim medis, pelayanan obat berupa pemakaian obat ruangan (jika ada) dan
pelayanan barang umum (jika ada) yang digunakan pasien selama dirawat.
Jika ada resep, maka perawat melakukan job order (untuk
memberitahukan mengenai pasien yang akan memesan obat) atas nama
pasien sesuai dengan ruangan pasien tersebut, kemudian membawa resep
yang ditulis dokter tersebut ke farmasi. Lalu staff farmasi akan membaca
resep dan menginput item – item resep ke dalam sistem kemudian staff
farmasi yang sama akan melakukan approval terhadap transaksi yang telah
diinputnya tersebut. Setelah it u staff farmasi mencetak Nota Resep sebanyak
2 rangkap. Resep rangkap ke-2 akan diberikan ke asisten apoteker pelaksana
dan setelah peracikan obat, asisten apoteker pelaksana yang meracik obat
akan menandatangani Buku Bukti Peracikan Obat. Obat dan resep rangkap
ke-2 diletakkan di box yang diberi label sesuai dengan nama ruangan lalu
perawat akan mengambilnya. Resep rangkap ke-1 dan Nota Resep rangkap
ke-1 diarsipkan oleh staff farmasi. Resep rangkap ke-3 dan Nota Resep
rangkap ke-2 diberikan ke billing.
Jika ada pemeriksaan laboratorium, perawat akan melakukan job
order (menginput nama pasien dan ruangan yang memerlukan pemeriksaan
laboratorium serta pelayanan pemeriksaan yang akan dilakukan). Kemudian
Formulir Pemeriksaan Laboratorium akan diberikan kepada petugas
laboratorium. Petugas laboratorium akan mengam bil sample pemeriksaan
pada pasien sesuai dengan Formulir Pemeriksaan Laboratorium tersebut. Lalu
petugas laboratorium akan melakukan pengecekan antara Formulir
Pemeriksaan Laboratorium dengan penginputan di sistem dan
memperbaikinya jika terdapat kesalahan. Jika penginputan sudah benar,
81
petugas laboratorium akan melakukan approva l terhadap transaksi tersebut
serta mencetak Bukti Pemeriksaan Laboratorium sebanyak 2 rangkap. Bukti
Pemeriksaan Laboratorium rangkap ke-1 akan diberikan ke billing, rangkap
ke-2 beserta Form ulir Pemeriksaan Laboratorium akan diarsip oleh petugas
laboratorium setelah Hasil Pemeriksaan Laboratorium didistribusikan ke
perawat. Hasil Pemeriksaan Laboratorium akan diinput oleh petugas
laboratorium yang melakukan pemeriksaan terhadap sam ple dan akan di-
approve o leh kepala laboratorium jika semua penginputan hasil sudah benar
dan valid. Setelah itu Hasil Pemeriksaan Laboratorium akan dicetak sebanyak
1 rangkap dan diberikan ke perawat.
Pemeriksaan radiologi juga dilakukan dengan job order (menginput
nama pasien dan ruangan yang memerlukan pemeriksaan radio logi serta
pelayanan pemeriksaan yang akan dilakukan) oleh perawat disertai dengan
Formulir Pemeriksaan Radiologi yang dikeluarkan oleh dokter untuk
diserahkan ke petugas radiologi oleh perawat. Petugas radio logi akan
menjemput pasien untuk melakukan pemeriksaan lalu melakukan pengecekan
antara Formulir Pemeriksaan Radiologi dengan penginputan ke dalam sistem
dan memperbaik inya jika ada kesalahan. Setelah it u mencetak Bukti
Transaksi Penunjang Medis Rawat Inap Radiologi sebanyak 2 rangkap. Bukti
Transaksi Penunjang Medis Rawat Inap Radiologi rangkap ke-1 diberikan ke
biling dan rangkap ke-2 beserta Form ulir Pemeriksaan Radiologi akan diarsip
sendir i oleh petugas radiologi. Hasil foto pemeriksaan diber ikan ke dokter
radiologi. Lalu dokter radiologi membaca hasil foto pemeriksaan dan
menginput hasil pemeriksaan radiologi ke dalam sistem serta mencetak Hasil
Pemeriksaan Radiologi sebanyak 1 rangkap yang akan diberikan ke perawat.
82
Setiap harinya berdasarkan Slip Dokter rangkap ke-2, Bukti Transaksi
Penunjang Medis Rawat Inap Radio logi rangkap ke-1, Bukti Pemeriksaan
Laboratorium rangkap ke-1, resep rangkap ke-3 dan Nota Resep rangkap ke-
2, billing akan melakukan penghit ungan subtotal penggunaan pasien dan
mencetak Detail Tagihan Perawatan Rawat Inap yang akan diarsip sementara
sampai diperlukan penagihan penambahan uang muka pasien tersebut. Jika
pemakaian pasien sudah melebihi jumlah nominal uang muka yang telah
dibayar pada saat penerimaan pasien rawat inap dan dirasa perlu dilakukan
penagihan penam bahan uang muka, Detail Tagihan Perawatan Rawat Inap
akan diberikan kepada FO rawat inap untuk dilakukan penagihan
penambahan uang muka pada pasien. FO rawat inap akan menginformasikan
kepada pasien total yang harus dibayar dan setelah pasien melakukan
pembayaran, FO rawat inap akan mencetak Kwitansi Sementara sebanyak 2
rangkap. Kwitansi Sementara rangkap ke-1 akan diberikan kepada pasien
sedangkan rangkap ke-2 beserta uang akan diberikan kepada keuangan FO.
Billing akan menerima kembali Detail Tagihan Perawatan Rawat Inap dan
mengarsip sementara Slip Dokter rangkap ke-2, Bukti Transaksi Penun jang
Medis Rawat Inap Radio logi rangkap ke-1, Bukti Pemeriksaan Laboratorium
rangkap ke-1, resep rangkap ke-3 dan Nota Resep rangkap ke-2.
Ketika pasien diperbolehkan pulang oleh dokter, perawat akan
mengecek penggunaan terakh ir pasien dan melakukan peret uran obat (jika
ada) dengan mencatatnya ke dalam Buku Retur. Obat yang diretur akan
diserahkan oleh perawat ke staff farmasi lalu staff farmasi akan menginput
obat yang diretur ke dalam sistem dan melakukan approval pada transaksi
83
pereturan obat tersebut serta mencetak Retur Obat sebanyak 2 rangkap. Retur
Obat rangkap ke-1 akan diarsip dan rangkap ke-2 akan diber ikan ke billing.
Ketika perawat mendapat informasi pasien sudah diperbolehkan
pulang dar i dokter, perawat melakukan pemulangan pasien ke dalam sistem
dan menyimpan data pasien pulang beserta keterangan keadaan pasien dan
cara pasien pulang dimana aktivitas ini akan sekaligus menut up transaksi
tagihan pasien. Kemudian perawat menginformasikan kepada billing bahwa
pasien sudah diizinkan pulang. Lalu Billing melakukan perhitungan final bill
pemakaian pasien berdasarkan Slip Dokter rangkap ke-2, Bukti Transaksi
Penunjang Medis Rawat Inap Radio logi rangkap ke-1, Bukti Pemeriksaan
Laboratorium rangkap ke-1, resep rangkap ke-3, Nota Resep rangkap ke-2,
dan Ret ur Obat rangkap ke-2 yang kemudian diarsip sementara kembali oleh
billing. Lalu billing mencetak Rincian Biaya Perawatan sebanyak 2 rangkap,
Cetak Rincian Obat dan Logistik Rawat Inap sebanyak 2 rangkap, Laporan
Cetak Resep Rawat Inap sebanyak 2 rangkap dan Laporan Cetak
Laboratorium Rawat Inap sebanyak 2 rangkap. Sem ua dokumen tersebut
bersama dengan Detail Tagihan Perawatan Rawat Inap diber ikan kepada FO
rawat inap.
Billing kemudian menginformasikan kepada perawat bahwa pasien
sudah dapat melakukan penyelesaian billing. Lalu perawat member ikan
Formulir Penyelesaian Billing kepada pasien unt uk selanjutnya pasien
serahkan ke FO rawat inap unt uk melakukan proses penyelesaian billing.
Apabila pasien kurang bayar maka FO rawat inap akan menerima
pembayaran dari pasien. Sebaliknya apabila pasien lebih bayar, maka FO
rawat inap akan melakukan pengembalian uang (refund) kepada pasien.
84
Kemudian FO rawat inap akan mencetak Kwitansi sebanyak 2 rangkap serta
memberi tanda LUNAS pada Formulir Penyelesaian Billing. Rincian Biaya
Perawatan rangkap ke-1, Cetak Rincian Obat dan Logistik Rawat Inap
rangkap ke-1, Laporan Cetak Resep Rawat Inap rangkap ke-1, Laporan Cetak
Laboratorium Rawat Inap rangkap ke-1, Kwitansi rangkap ke-1, dan Formulir
Penyelesaian Billing yang telah dicap LUNAS diberikan ke pasien. Pasien
membawa Formulir Penyelesaian Billing yang telah dicap LUNAS ke
perawat sebagai tanda bahwa pasien sudah selesai melakukan proses
pembayaran dan sudah diperbolehkan untuk pulang. Rincian Biaya Perawatan
rangkap ke-2, Cetak Rincian Obat dan Logistik Rawat Inap rangkap ke-2,
Laporan Cetak Resep Rawat Inap rangkap ke-2, Laporan Cetak Laboratorium
Rawat Inap rangkap ke-2 dan Detail Tagihan Perawatan Rawat Inap
diberikan ke b illing sedangkan Kwitansi rangkap ke-2 diber ikan ke keuangan
FO bersamaan dengan uang. Kemudian semua dokumen transaksi rawat inap
yang diterima oleh billing diberikan ke keuangan FO.
85
OAD
PRIBADI
86
Keterangan Gambar 3.9:
BBPO : Buku Bukti Peracikan Obat
BPL : Bukti Pemeriksaan Laboratorium
BTPMRWIR : Bukti Transaksi Penunjang Medis Rawat Inap
Radiologi
CROLRWI : Cetak Rincian Obat dan Logistik Rawat Inap
DTPRWI : Detail Tagihan Perawatan Rawat Inap
FPB : Form ulir Penyelesaian Billing
FPL : Formulir Pemeriksaan Laboratorium
FPPB : Formulir Pendaftaran Pasien Baru
FRPRWI : Formulir Registrasi Pasien Rawat Inap
FPR : Form ulir Pemeriksaan Radiologi
KS : Kwitansi Sementara
LCLRWI : Laporan Cetak Laboratorium Rawat Inap
LCRRWI : Laporan Cetak Resep Rawat Inap
PTTRWI : Persetujuan Tata Tertib Rawat Inap
SP RWI : Surat Perset ujuan Rawat Inap
87
3.6 Analisis Aplikasi Q -PRO pada Modul Rawat Inap
No. Aktor Use Case Use Case Description
1. FO Rawat Inap Melakukan registrasi pasien rawat inap - Membuka menu InPatient Care
- Membuka menu administrasi pasien –
pendaftaran – registrasi
- Memilih nomor rekam medis pasien (pasien
lama)
- Memilih tombol identitas pasien
- Menginput data identitas pasien baru
- Memilih tombol save
- Memilih ruang rawat, kelas dan nomor tempat
tidur
- Memilih tombol penanggung jawab
- Memilih tombol save
- Mencetak Lembar Identitas
88
2. FO Rawat Inap Melakukan pem bayaran uang muka - Membuka menu keuangan – intern bill –
pembayaran berdasarkan intern bill pasien
- Memilih nomor registrasi pasien rawat inap
- Memilih jenis pembayaran
- Menginput jumlah uang yang diterima
- Memilih tombol save
- Mencetak Kwitansi Sementara
3. Perawat Melakukan mutasi pasien - Membuka menu administrasi pasien – validasi
registrasi/mutasi
- Memilih ruang rawat pasien yang akan
dimutasi
- Mencentang checkbox pasien yang akan
dimutasi
- Memilih tombol proses
4. Perawat Melakukan job order penunjang medis - Membuka menu perawatan – transaksi rawat
89
inap
- Memilih ruang rawat dan nomor registrasi
pasien rawat inap.
a. Apabila ada resep
- Memilih tab order penunjang medis
- Memilih kode penunjang medis farmasi
- Memilih tombol save
- Memilih tombol done
b. Apabila ada penunjang medis radiologi
- Memilih tab order penunjang medis
- Memilih kode penunjang medis radiologi
- Memilih kode pelayanan
- Memilih tombol save
- Memilih tombol done
c. Apabila ada penunjang medis laboratorium
90
- Memilih tab order penunjang medis
- Memilih kode penunjang medis laboratorium
- Memilih kode pelayanan
- Memilih tombol save
- Memilih tombol done
5. Perawat Mencatat tarif jasa tim medis - Membuka tab pelayanan rawat inap
- Memilih kode pelayanan
- Menginput tarif jasa dokter
- Memilih tombol save
- Memilih tombol done
6. Perawat Mencatat pemakaian obat ruangan - Membuka tab pelayanan obat
- Memilih kode barang
- Menginput qty pemakaian
- Memilih tombol save
- Memilih tombol done
91
7. Perawat Mencatat pelayanan barang umum - Membuka tab pelayanan barang umum
- Memilih kode barang
- Menginput qty pemakaian
- Memilih tombol save
- Memilih tombol done
8. Staff Farmasi Melakukan transaksi rawat inap
penunjang medis farmasi
- Membuka menu Pharmacy Inventory Control
- Memilih menu penjualan – penjualan resep –
penjualan resep rawat inap
- Memilih nomor registrasi pasien rawat inap
- Memilih tambah item/obat
- Memilih kode item
- Menginput qty yang diminta
- Memilih tombol save
- Memilih tombol done
- Memilih tombol approval
92
- Mencetak Nota Resep
9. Staff Laboratorium
Melakukan transaksi rawat inap
penunjang medis laboratorium
Mengentri hasil laboratorium
- Membuka menu Laboratory Services
- Memilih menu pelayanan – transaksi –
transaksi rawat inap
- Memilih nomor registrasi pasien
- Memilih quick picklist
- Mencentang checkbox pelayanan laboratorium
yang sesuai dengan formulir pemeriksaan
laboratorium
- Memilih tombol save
- Memilih tombol approval
- Mencetak bukti transaksi
- Memilih menu pelayanan – hasil – hasil
pemeriksaan
- Memilih nomor transaksi yang akan diinput
93
Kepala
Laboratorium
hasilnya
- Memilih tombol save
- Memilih tombol approval
- Mencetak hasil pemeriksaan
10. Staff Radiologi
Melakukan transaksi rawat inap
penunjang medis radiologi
- Membuka menu Diagnostic Support and
Ancillaries
- Memilih menu penunjang medis – transaksi
rawat inap
- Memilih nomor registrasi
- Memilih quick picklist
- Memilih dokter pembaca hasil radiologi
- Mencentang checkbox pelayanan radiologi
yang sesuai dengan formulir pemeriksaan
radiologi
- Memilih tombol save
94
Dokter Radiologi
Mengentri hasil radiologi
- Mencetak bukti transaksi
- Membuka menu Diagnostic Support dan
Ancillaries
- Memilih menu penunjang medis – hasil
pemeriksaan rawat inap
- Memilih nomor rekam medis, nomor registrasi
pasien
- Memilih penunjang medis radiologi
- Memilih tombol icon edit hasil pemeriksaan
- Menginput hasil radiologi
- Memilih tombol save
- Memilih icon printer cetak hasil
11. Billing Rekapitulasi transaksi - Membuka menu InPatient Care
- Memilih menu keuangan – rekapitulasi
transaksi
95
- Memilih ruang rawat serta nomor registrasi
pasien rawat inap
- Memilih tombol approval
- Memilih tombol Go pada proses tagihan
- Mencentang transaksi – transaksi yang ingin
dilakukan proses penagihan
- Memilih tombol pross
- Memilih tombol Go pada daftar billing
- Memilih tombol cetak pada tagihan yang ingin
dicetak.
12 FO Rawat Inap Melakukan penambahan uang muka - Membuka menu keuangan – intern bill –
pembayaran berdasarkan intern bill pasien
- Memilih nomor registrasi pasien rawat inap
- Memilih jenis pem bayaran
- Menginput jumlah uang yang diterima
96
- Memilih tombol save
- Mencetak Kwitansi Sementara
13. Staff Farmasi Melakukan ret ur obat - Membuka menu Pharmacy Inventory Control
- Memilih penjualan – ret ur resep – ret ur resep
rawat inap
- Memilih nomor registrasi pasien
- Memilih tombol Go pada salin retur
- Mencentang obat yang akan dilakukan retur
- Mengentri qty retur
- Memilih tombol salin dan save
- Memilih tombol approval
- Memilih tombol Go pada cetak nota retur resep
14. Perawat Melakukan pem ulangan pasien - Membuka menu InPatient Care
- Memilih menu administrasi pasien – pasien
pulang
97
- Memilih ruang rawat dan nomor registrasi
pasien yang akan pulang
- Memilih keadaan keluar
- Memilih cara keluar
- Memilih tombol save.
15. Billing Menghit ung penyelesaian billing - Membuka menu InPatient Care
- Memilih menu keuangan – rekapitulasi
transaksi
- Memilih ruang rawat dan nomor registrasi
pasien
- Memilih tombol approval
- Memilih tombol cetak rincian transaksi, cetak
rincian obat/logistik, cetak rincian resep, cetak
rincian laboratorium
- Memilih tombol Go pada proses tagihan
98
- Mencentang transaksi – transaksi yang ingin
dilakukan proses penagihan
- Mencentang final bill
- Memilih tombol proses
- Memilih tombol Go pada daftar billing
- Memilih tombol cetak pada tagihan
16. FO Rawat Inap Melakukan proses penyelesaian billing - Membuka menu InPatient Care
- Memilih menu keuangan – intern bill –
pembayaran berdasarkan intern bill pasien
- Memilih jenis pem bayaran
- Memilih tombol Go pada salin tagihan
- Mencentang sem ua nomor tagihan
- Memilih tombol salin
- Menginput jumlah uang yang diterima atau
dikembalikan
99
- Memilih tombol Go pada cetak kwitansi
- Memilih tombol cetak kwitansi
100
3.7 Permasalahan yang Dihadapi
Adapun masalah – masalah yang dihadapi oleh Rumah Sakit OMNI
Alam Sutera adalah sebagai berikut:
1. Field-field pada saat pengisian data identitas pasien dan data penanggung
jawab tidak divalidasi.
Hal ini menyebabkan tidak ada keseragaman data apa saja yang dianggap
penting dan krusial. Seperti kode pos pada alamat pasien, seharusnya wajib
diisi untuk kepentingan rumah sakit, tetapi dengan tidak adanya validasi field
maka data sering dibiarkan kosong dan tidak dilengkapi oleh petugas FO.
Tidak adanya standart yang jelas mengenai data-data apa saja yang wajib
diisi dan data-data apa saja yang boleh dibiarkan kosong atau hanya sebagai
pelengkap.
2. Tidak adanya filter tampilan data pada saat pemilihan nomor tempat tidur.
Semua nomor tempat tidur baik yang kosong ataupun yang sudah terisi
ditampilkan. Sehingga pada saat FO akan memilih nomor tempat tidur yang
sesuai dengan pilihan pasien, FO harus membuka satu per satu dan mengecek
apakah tempat tidur tersebut terisi atau kosong. Hal ini tentunya
menyebabkan FO menjadi lebih lambat dalam melayani pasien memilih
kamar dan tempat tidur.
3. Tidak adanya konsistensi dalam penamaan dokumen.
Hal ini sering menyebabkan kebingungan bagi karyawan-karyawan yang ada
di Rumah Sakit OMNI Alam Sutera karena penamaan dokumen pada sistem
dan hasil yang dikeluarkan atau dokumen fisaiknya berbeda. Misalnya untuk
101
FO rawat inap, pada sistem memilih Lembar Identitas dan pada dokumen
fisik yang tercetak adalah Formulir Registrasi Pasien Rawat Inap.
4. Format field pada saat penginputan nominal angka tidak jelas.
Pada proses pembayaran uang muka maupun penyelesaian billing, FO akan
menginput jumlah uang ke dalam field jumlah uang. Ketika FO sudah
menginput jumlah uang tersebut, baru terlihat pemisahan pada angka-angka
yang diinput berupa tanda baca nominal. Jika FO melakukan kesalahan
dalam penginputan misalnya kelebihan angka 0 (nol), FO dapat mengetahui
kesalahan tersebut setelah muncul tanda baca nominal sehingga FO harus
menginput ulang kembali.
5. Hasil laboratorium dapat dilihat atau diakses oleh perawat sebelum di-
approve oleh kepala laboratorium.
Tidak adanya perbaikan hak akses perawat dalam melihat hasil pemeriksaan
laboratorium. Perawat dapat melihat hasil pemeriksaan laboratorium sebelum
di-approve oleh kepala laboratorium. Hal ini dapat menyebabkan perawat
memberitahukan hasil laboratorium yang belum valid dan benar kepada
dokter maupun pasien. Sebab hasil laboratorium yang dimasukkan oleh
petugas laboratorium ke dalam sistem sebelum di-approve oleh kepala
laboratorium belum tentu benar karena bisa saja terjadi kesalahan dalam
penginputan hasil.
6. Tidak adanya nama asisten apoteker pelaksana yang membuat obat dalam
sistem.
Pada proses yang berjalan saat ini, nama asisten apoteker pelaksana ditulis
secara manual ke dalam Buku Peracikan Obat. Hal ini dapat menyebabkan
102
kesulitan dalam penelusuran pencarian nama asisten apoteker apabila terjadi
kesalahan dalam peracikan obat. Padahal asisten apoteker pelaksana adalah
orang yang bertanggung jawab penuh terhadap obat yang diracik untuk
pasien.
7. Proses retur obat yang masih dilakukan secara manual oleh perawat.
Pengembalian obat dilakukan oleh perawat dengan membawa obat ke bagian
farmasi, kemudian bagian farmasi memasukkan ke dalam sistem dan
mengecek dengan barang fisik yang diberikan oleh perawat. Sebaiknya
perawat yang memasukkan ke dalam sistem dan bagian farmasi
mencocokkan barang fisik yang ada dengan barang yang telah diinput ke
dalam sistem oleh perawat.
8. Formulir penyelesaian billing yang masih dilakukan oleh perawat.
Tidak adanya formulir penyelesaian billing dalam sistem, formulir
penyelesaian billing ini dibuat secara manual. Hal ini menyebabkan
pekerjaan perawat menjadi lambat karena harus menuliskan informasi
mengenai pasien secara manual ke dalam formulir tersebut.
9. Pernyataan pasien pulang yang masih dilakukan secara lisan oleh dokter.
Tidak adanya surat pernyataan dari dokter mengenai pasien diperbolehkan
pulang, karena selama proses berjalan saat ini dokter memberikan informasi
bahwa pasien diperbolehkan pulang secara lisan. Pemberitahuan secara lisan
ini tidak dapat dipertanggungjawabkan.
10. Laporan penerimaan FO rawat inap masih dibuat secara manual.
Tidak adanya laporan penerimaan FO rawat inap dalam sistem. Pada proses
yang berjalan saat ini FO memasukkan penerimaan FO rawat inap secara
103
manual dengan menggunakan ms.excel. Hal ini dapat menyebabkan adanya
kesalahan dalam pencatatan nomor registrasi, nomor kwitansi, maupun
jumlah uang yang diterima
104
3.8 Tugas dan Tanggung Jawab Selama Magang
Length of effort menggambarkan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan selama internship di Rumah Sakit OMNI
Alam Sutera. Berikut adalah daftar kegiatan yang dilakukan :
Tabel 3.1 Length of Effort
Tanggal Waktu Jumlah
Jam Kegiatan Peserta Materi Deskripsi Kegiatan
21
September
2010
08.00 –
12.00
4 Pengenalan
profil
perusahaan
1. Anggota
MIS
1. Company
Profile
2. Sejarah
Perusahaan
1. Memperoleh pengetahuan mengenai profil
Rumah Sakit OMNI Alam Sutera.
2. Memperoleh pengetahuan mengenai sejarah
Rumah Sakit OMNI Alam Sutera dan
perkembangannya.
13.00 –
17.00
4 Pengenalan
profil
perusahaan
1. Anggota
patient &
doctor
services
1. Product
Knowledge
1. Memperoleh pengetahuan mengenai jenis –
jenis pelayanan yang ada di Rumah Sakit
OMNI Alam Sutera.
105
22
September
2010
08.00 –
17.00
4 Pengenalan
struktur
organisasi
1. Anggota
internal audit
1. Struktur
organisasi
1. Memperoleh gambaran mengenai strukt ur
organisasi perusahaan secara detil dan
pembagian tugas dan tangung jawab pada
masing – masing bagiannya.
13.00 –
17.00
4 Pengenalan
prosedur
rawat inap
1. Anggota
internal audit
Prosedur rawat
inap:
1. Jaminan
pribadi
2. Jaminan
asuransi
1. Memperoleh penjelasan mengenai prosedur
rawat inap baik jaminan pribadi maupun
asuransi secara detil.
24
September
2010
08.00 –
12.00
4 Observasi 1. Front Office
rawat inap
2. Front Office
asuransi
Prosedur rawat
inap :
1. Registrasi
pasien
1. Melakukan observasi langsung terhadap
proses registrasi dan pem bayaran pasien
rawat inap jaminan pribadi serta proses
pemindahan pasien ke ruang rawat.
106
3. Perawat 2. Pembayaran
pasien
3. Pemindahan
pasien ke
ruangan
2. Melakukan observasi langsung terhadap
proses registrasi pasien rawat inap jaminan
asuransi dan proses pemindahan pasien ke
ruang rawat.
13.00 –
17.00
4 Observasi
dan
wawancara
1. Anggota
farmasi
2. Anggota
billing
3. Anggota
keuangan FO
Prosedur rawat
inap:
1. Penebusan
resep
2. Penagihan
dan final bill
3. Penyetoran
penerimaan
FO
1. Melakukan observasi langsung terhadap
proses penebusan resep yang diberikan
dokter untuk pasien dari saat staff farmasi
menerima resep 3 rangkap hingga obat
selesai disiapkan oleh asisten apoteker
pelaksana.
2. Melakukan observasi langsung terhadap
proses penagihan penambahan uang muka
dan final bill unt uk pasien rawat inap.
3. Melakukan wawancara secara tidak
107
terstruktur dengan staff keuangan FO
mengenai penerimaan FO harian.
28
September
2010
08.00 –
12.00
4 Observasi 1. Anggota
laboratorium
2. Anggota
radiologi
Prosedur rawat
inap:
1. Pemeriksaan
laboratorium
2. Pemeriksaan
radiologi
1. Melakukan observasi langsung terhadap
proses pemeriksaan laboratorium dan
radiologi pasien rawat inap.
13.00 –
17.00
4 Wawancara
dan
Simulasi
1. Anggota MIS 1. Siklus
transaksi
rawat inap
1. Melakukan wawancara dengan kepala bagian
MIS dan melakukan sim ulasi aplikasi QPRO
untuk siklus transaksi rawat inap di server
test.
29
September
2010
08.00 –
12.00
dan
8 Simulasi
dan error
finding
1. Anggota MIS
1. Prosedur
rawat inap
2. Siklus
1. Mencatat masalah-masalah yang dihadapi
oleh Rumah Sakit OMNI Alam Sutera pada
prosedur rawat inap.
108
13.00 –
17.00
transaksi
rawat inap
2. Melakukan simulasi aplikasi QPRO unt uk
siklus transaksi rawat inap di server test dan
mencatat beberapa hal yang harus diperbaiki
dan kegiatan – kegiatan dalam proses bisnis
yang tidak dapat didukung oleh QPRO.
5 Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Mempelaja-
ri database
QPRO
1. Anggota MIS 1. Database
QPRO
1. Mempelajari tabel – tabel yang ada pada
database QPRO, misalnya: jika dilakukan
registrasi pasien rawat inap, maka catatan
registrasi akan masuk ke tabel yang mana
dalam database.
6 Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Mempelaja-
ri database
QPRO
1. Anggota MIS 1. Database
QPRO
1. Mempelajari tabel – tabel yang ada pada
database QPRO, misalnya: jika dilakukan
registrasi pasien rawat inap, maka catatan
registrasi akan masuk ke tabel yang mana
dalam database.
109
8 Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Membuat
add-on
laporan dan
wawancara
1. Anggota MIS
2. Anggota
farmasi
1. Laporan
Pelayanan
Resep Rawat
Inap – Detil
1. Melakukan wawancara secara tidak
terstruktur dengan kepala bagian farmasi
rawat inap mengenai laporan pelayanan
resep.
2. Membuat add-on untuk Laporan Pelayanan
Resep Rawat Inap – Detil.
12
Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Membuat
add-on
laporan
1. Anggota MIS 1. Laporan
Pelayanan
Resep Rawat
Inap – Detil
1. Membuat add-on untuk Laporan Pelayanan
Resep Rawat Inap – Detil dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Visual
St udio 2005 dan Crystal Report.
13
Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
8 Membuat
add-on
laporan dan
melakukan
1. Anggota MIS 1. Laporan
Pelayanan
Resep Rawat
Inap – Detil
1. Membuat add-on untuk Laporan Pelayanan
Resep Rawat Inap – Detil dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Visual
St udio 2005 dan Crystal Report.
110
17.00 testing 2. Testing
laporan
2. Melakukan testing terhadap add-on Laporan
Pelayanan Resep Rawat Inap – Detil yang
sudah selesai.
15
Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Membuat
add-on
laporan dan
wawancara
1. Anggota MIS
2. Anggota
farmasi
1. Laporan
Ret ur
Penjualan
Obat Rawat
Inap – Detil
1. Melakukan wawancara secara tidak
terstruktur dengan kepala bagian farmasi
rawat inap mengenai laporan ret ur obat.
2. Membuat add-on untuk Laporan Retur
Penjualan Obat Rawat Inap – Detil.
19
Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Membuat
add-on
laporan
1. Anggota MIS 1. Laporan
Ret ur
Penjualan
Obat Rawat
Inap – Detil
1. Membuat add-on untuk Laporan Retur
Penjualan Obat Rawat Inap – Detil dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Visual
St udio 2005 dan Crystal Report.
20
Oktober
08.00 –
12.00
8 Membuat
add-on
1. Anggota MIS 1. Laporan
Ret ur
1. Membuat add-on untuk Laporan Retur
Penjualan Obat Rawat Inap – Detil dengan
111
2010 dan
13.00 –
17.00
laporan dan
melakukan
testing
Penjualan
Obat Rawat
Inap – Detil
2. Testing
laporan
menggunakan aplikasi Microsoft Visual
St udio 2005 dan Crystal Report.
2. Melakukan testing terhadap add-on Laporan
Ret ur Penjualan Obat Rawat Inap – Detil
yang sudah selesai.
22
Oktober
2010
08.00 –
12.00
4 Persiapan
presentasi
dan demo
add-ons.
1. Anggota MIS 1. Add-on
Laporan
Pelayanan
Resep Rawat
Inap – Detil
2. Add-on
Laporan
Ret ur
Penjualan
Obat Rawat
1. Melakukan berbagai persiapan presentasi dan
demo add-on mengenai add-on Laporan
Pelayanan Resep Rawat Inap – Detil.
2. Melakukan berbagai persiapan presentasi dan
demo add-on mengenai add-on Laporan
Ret ur Penjualan Obat Rawat Inap – Detil.
112
Inap – Detil
13.00 –
17.00
4 Presentasi
dan demo
add-ons.
1. Anggota MIS
2. Anggota
farmasi
1. Add-ons
Laporan
Pelayanan
Resep Rawat
Inap – Detil
dan Laporan
Ret ur
Penjualan
Obat Rawat
Inap – Detil
1. Melakukan presentasi dan demo add-on
mengenai add-on Laporan Pelayanan Resep
Rawat Inap – Detil.
2. Melakukan presentasi dan demo add-on
mengenai add-on Laporan Retur Penjualan
Obat Rawat Inap – Detil.
26
Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
8 Membuat
add-on
laporan dan
wawancara
1. Anggota MIS
2. Anggota
keuangan
1. Laporan
Kontribusi
Dokter
2. Laporan Item
1. Melakukan wawancara secara tidak
terstruktur dengan kepala bagian keuangan
mengenai laporan kontribusi dokter dan
laporan item resep.
113
17.00 Resep Rawat
Inap
2. Membuat add-on untuk Laporan Kontribusi
Dokter.
27
Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Dokumenta-
si dan
membuat
add-on
laporan
1. Add-ons
Laporan
Pelayanan
Resep Rawat
Inap – Detil
dan Laporan
Ret ur
Penjualan
Obat Rawat
Inap – Detil
2. Laporan
Kontribusi
Dokter
1. Mendokumentasikan add-ons Laporan
Pelayanan Resep Rawat Inap – Detil dan
Laporan Ret ur Penjualan Obat Rawat Inap –
Detil.
2. Membuat add-on untuk Laporan Kontribusi
Dokter dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Visual St udio 2005 dan Crystal
Report.
114
29
Oktober
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Membuat
add-on
laporan
1. Anggota MIS 1. Laporan
Kontribusi
Dokter
1. Membuat add-on untuk Laporan Kontribusi
Dokter dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Visual St udio 2005 dan Crystal
Report.
2
November
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Membuat
add-on
laporan dan
melakukan
testing
1. Anggota MIS 1. Add-on
Laporan
Kontribusi
Dokter
2. Laporan Item
Resep Rawat
Inap
1. Membuat add-on untuk Laporan Item Resep
Rawat Inap dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Visual St udio 2005 dan Crystal
Report.
2. Melakukan testing terhadap add-on Laporan
Kontribusi Dokter yang sudah selesai.
3
November
2010
08.00 –
12.00
dan
8 Membuat
add-on
laporan
1. Anggota MIS 1. Laporan Item
Resep Rawat
Inap
1. Membuat add-on untuk Laporan Item Resep
Rawat Inap dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Visual St udio 2005 dan Crystal
115
13.00 –
17.00
Report.
5
November
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Persiapan
presentasi
dan demo
add-ons,
wawancara
1. Anggota MIS
2. Anggota
keuangan FO
1. Add-on
Laporan
Kontribusi
Dokter
2. Add-on
Laporan Item
Resep Rawat
Inap
3. Laporan
Penerimaan
Harian FO
rawat inap
1. Melakukan berbagai persiapan presentasi dan
demo add-on mengenai add-on Laporan
Kontribusi Dokter.
2. Melakukan berbagai persiapan presentasi dan
demo add-on mengenai add-on Laporan
Item Resep Rawat Inap.
3. Melakukan wawancara secara tidak
terstruktur dengan anggota keuangan FO
mengenai laporan penerimaan harian FO
rawat inap.
9 08.00 – 8 Membuat 1. Anggota MIS 1. Laporan 1. Membuat add-on untuk Laporan Penerimaan
116
November
2010
12.00
dan
13.00 –
17.00
add-on
laporan
Penerimaan
Harian FO
Rawat Inap
Harian FO Rawat Inap dengan menggunakan
aplikasi Microsoft Visual St udio 2005 dan
Crystal Report.
10
November
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
17.00
8 Membuat
add-on
laporan dan
melakukan
testing
1. Anggota MIS 1. Add-on
Laporan
Penerimaan
Harian FO
Rawat Inap
1. Menyelesaikan add-on untuk Laporan
Penerimaan Harian FO Rawat Inap dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Visual
St udio 2005 dan Crystal Report.
2. Melakukan testing terhadap add-on Laporan
Penerimaan Harian FO Rawat Inap yang
sudah selesai.
12
November
2010
08.00 –
12.00
dan
13.00 –
8 persiapan
presentasi
dan demo
add-ons
1. Anggota MIS
1. Add-on
Laporan
Penerimaan
Harian FO
3. Melakukan berbagai persiapan presentasi
dan demo add-on mengenai add-on Laporan
Penerimaan Harian FO Rawat Inap.
117
17.00 Rawat Inap
16
November
2010
08.00 –
12.00
4 Presentasi
dan demo
add-ons
1. Anggota MIS
2. Anggota
keuangan
1. Add-on
Laporan
Kontribusi
Dokter
2. Add-on
Laporan Item
Resep Rawat
Inap
1. Melakukan presentasi dan demo add-on
mengenai add-on Laporan Kontribusi
Dokter.
2. Melakukan presentasi dan demo add-on
mengenai add-on Laporan Item Resep Rawat
Inap.
13.00 –
17.00
4 Dokumenta-
si
1. Anggota MIS 1. Laporan
Kontribusi
Dokter
2. Laporan
Penerimaan
Harian FO
1. Mendokumentasikan add-on Laporan
Kontribusi Dokter. (sore)
2. Mendokumentasikan add-on Laporan
Penerimaan Harian FO Rawat Inap. (sore)
118
Rawat Inap
19
November
2010
08.00 –
12.00
4 Dokumenta-
si
1. Anggota MIS 1. Overview
aplikasi
QPRO
1. Mendokumentasikan user interface aplikasi
QPRO (layar-layar transaksi yang digunakan
pada siklus transaksi rawat inap).
13.00 –
17.00
4 Presentasi
dan demo
add-ons
1. Anggota MIS
2. Anggota
keuangan FO
3. Front Office
1. Add-on
Laporan
Penerimaan
Harian FO
Rawat Inap
1. Melakukan presentasi dan demo add-on
mengenai add-on Laporan Penerimaan
Harian FO Rawat Inap.