Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7...

12
Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-1 Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3.1 Gambaran Umum Pekerjaan 3.1.1 Lokasi dan Alat Pekerjaan uji fisik yang dilakukan di Laboratorium Gelombang Teknik Kelautan ITB, seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Percobaan dilakukan dalam saluran gelombang ukuran panjang 40 meter, lebar 1.2 meter, dan tinggi 1.5 meter. Gelombang dihasilkan oleh pembangkit gelombang tipe piston (lihat Gambar 3.2) Gambar 3. 1 Laboratorium Gelombang Teknik Kelautan.

Transcript of Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7...

Page 1: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-1

Bab 3

DESKRIPSI PEKERJAAN Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai

3.1 Gambaran Umum Pekerjaan

3.1.1 Lokasi dan Alat

Pekerjaan uji fisik yang dilakukan di Laboratorium Gelombang Teknik Kelautan ITB,

seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Percobaan dilakukan dalam saluran gelombang ukuran

panjang 40 meter, lebar 1.2 meter, dan tinggi 1.5 meter. Gelombang dihasilkan oleh pembangkit

gelombang tipe piston (lihat Gambar 3.2)

Gambar 3. 1 Laboratorium Gelombang Teknik Kelautan.

Page 2: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-2

Gambar 3. 2 Pembangkit gelombang tipe piston.

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan di laboratorium terdiri dari:

a. Saluran gelombang

Saluran gelombang di laboratorium ini dibangun dengan menggunakan struktur baja,

sedang yang digunakan di sepanjang saluran adalah dinding kaca yang memungkinkan

pengamatan di seluruh tempat. Di akhir gelombang terdapat pembangkit gelombang tipe

piston, sementara di ujung yang lain dibangun struktur pantai sebagai peredam gelombang.

Saluran gelombang digunakan untuk model 2D. Saluran gelombang ini memiliki dimensi

sebagai berikut:

• Panjang = 40 m

• Lebar = 1,2 m

• Tinggi = 1,5 m

Page 3: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-3

Gambar 3. 3 Saluran gelombang.

b. Generator pembangkit gelombang tipe piston.

c. Stopwatch, untuk mengukur periode gelombang (T).

d. Penggaris, untuk mengukur tinggi gelombang (H).

e. Probe / perekam gelombang.

Prinsip Kerja probe / gelombang perekam adalah mengirim sinyal ke permukaan air dan

menerima sinyal yang dipantulkan kembali dari permukaan air. Interval waktu antara

pengiriman dan penerimaan sinyal dikonversi ke jarak vertikal dari posisi alat ke permukaan

air. 5 probe / perekam gelombang disertai oleh perangkat lunak yang tersedia dan masing-

masing terhubung ke komputer.

Gambar 3. 4 Probe.

Page 4: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-4

f. Panel kontrol probe

Gambar 3. 5 Panel kontrol probe.

g. Computer (perangkat lunak untuk merekam data Probe)

Gambar 3. 6 Program probe.

Page 5: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-5

3.1.2 Sensor Kalibrasi 1. Sesuaikan sensor ke posisi 0 (nol).

2. Jalankan program pembangkit gelombang.

3. Gunakan program Probe Monitor Gelombang, simpan semua data tegangan keluaran dari

masing-masing sensor pada kondisi nol. Misalnya, simpan di posisi kalibrasi dengan nama

kal *.log (semua data kalibrasi simpan dengan ekstensi *. log).

4. Sesuaikan probe ke posisi lain (mis: posisi 10). Tekan tombol START di Automatic Rising /

Falling Apparatus (Gambar 3.7). Tekan 1 kali agar dapat menyesuaikan tingkat

penyelidikan di 1 cm.

Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus.

5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk menaikkan dan menurunkan posisi probe.

6. Gambar 3. 8 Tombol pengontrol naik turun probe pada automatic rising / falling apparatus.

Page 6: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-6

7. Untuk menurunkan posisi probe, tekan tombol START sampai mendapatkan posisi

diinginkan.

8. Simpan data output dari 10 cm posisi.

9. Lakukan langkah 4, 5, 6 dan 7 untuk untuk output dari posisi lain.

10. Untuk mendapatkan data run, suaikan posisi probe ke tingkat nol.

11. Data dari tiga posisi akan mendapatkan persamaan garis untuk mengetahui ketinggian

permukaan air.

12. Kalibrasi digunakan untuk menghitung ketinggian gelombang.

3.1.3 Suplai Elektrik

Supplai listrik pembangkit gelombang terletak di samping saluran. Berikut adalah panel suplai

utama (380 VAC) dan inverter.

(a) (b) Gambar 3. 9 Supplai elektrik (a) inverter (b) panel listrik.

Merk Inverter adalah Toshiba VF-S9 dengan ketentuan 400 V / 7,5 KW. Inverter ini

digunakan untuk menyesuaikan kecepatan rotasi untuk menggerakkan pedal.

Page 7: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-7

Spesifikasi Inverter:

• TOSHIBA Inverter VF-S9

• Voltase = 400 V

• Daya = 7,5 KW

• 1 saklar POWER

• 1 potensiometer 2K

• 3 lampu indikator

3.1.4 Operasi Inverter

1. Mengaktifkan Inverter

a. Aktifkan daya utama.

b. Tekan tombol di dalam panel.

c. Tekan tombol di luar panel.

d. Tekan tombol hijau (RUN).

e. Putar tombol potensiometer sampai pada nomor yang diinginkan.

2. Mengnonaktifkan Inverter

a. Putar tombol potensiometer ke kondisi nol.

b. Tekan tombol Merah (STOP).

c. Tekan tombol di luar panel

d. Tekan tombol di dalam panel.

e. Nonaktifkan daya utama.

Gambar 3. 10 Tombol RUN and STOP pada Inverter.

Page 8: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-8

3.2 Deskripsi Umum Model

Prototip model yang akan diuji adalah Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang

Bertirai.

3.2.1 Prototip Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai

Dimensi prototip Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang dapat dilihat pada Tabel 3.1, dan

ilustrasinya dapat dilihat pada Gambar 3.11, Gambar 3.12 dan Gambar 3.13.

Tabel 3. 1 Dimensi prototip Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang

Jarak antar Tiang Pancang

5 m

Diameter Tiang Pancang 50 cm

Page 9: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-9

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

FRONT VIEW

Gambar 3. 11 Tampak depan prototipe Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai.

Page 10: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A

B

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

LAYOUT

Gambar 3. 12 Tampak atas prototip Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai

Page 11: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-11

A B

SIDE VIEW

Gambar 3. 13 Potongan prototip Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai.

3.2.2 Keadaan Lingkungan

Keadaan lingkungan tempat pemecah gelombang ini di bangun tampak pada Tabel 3.2. Tabel 3. 2 Keadaan Lingkungan untuk percobaan Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai.

Item Prototype Kedalaman 6 m

9m Tinggi Gelombang 1.5m

2.0m 2.6m

Periode Gelombang 7 s 14 s 4 s

Page 12: Bab 3 DESKRIPSI PEKERJAAN 1 kali dapat menyesuaikan tingkat agar penyelidikan di 1 cm. Gambar 3. 7 Automatic rising / falling apparatus. 5. Sesuaikan tombol SELECT (Gambar 3.8) untuk

Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 3-12

3.2.3 Material

Material yang digunakan untuk membangun Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai di laboratorium adalah pelat besi dengan ketebalan 0.9 mm.