BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab...

47
49 BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Berada dekat dengan tempat Presiden (Istana Merdeka) dan dianggap sebagai hotel independen terkemuka di Jakarta, Hotel Borobudur Jakarta ini terletak di 23 hektar jalur taman utama, di tengah besarnya keramaian ibukota. Dinamai dengan nama Candi Buddha abad 9 di Jawa Tengah, yang replikanya ditampilkan dengan berwibawa di indahnya taman hotel, Hotel Borobudur Jakarta adalah penunjuk atau acuan terkemuka di Jakarta. Hotel Borobudur ini merupakan pemahaman dan visualisasi dari Almarhum Presiden Soekarno pada tahun 1963 sebagai hotel mewah dengan 6 lantai yang hanya berisi 220 kamar dan diutamakan untuk digunakan oleh tamu-tamu negara. Akibat adanya perubahan pemerintah pada tahun 1965, pengembangan hotel untuk sementara disimpan atau ditangguhkan dengan membuat rencana berikutnya, yaitu meningkatkan jumlah kamar dari 220 kamar menjadi 695 kamar, dengan menambahkan dua belas lantai. Pada awal tahun 1970-an, ketika Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing yang tertarik oleh negara penghasil minyak dan memiliki potensi ekonomi, ketertarikan pemerintah Indonesia, the Inter-Continental Hotels & Resorts dan Perancis, membentuk gabungan kekuatan untuk menciptakan sebuah hotel yang sangat berbeda dari rencana semula.

Transcript of BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab...

Page 1: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

49

BAB 3

ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

Berada dekat dengan tempat Presiden (Istana Merdeka) dan dianggap

sebagai hotel independen terkemuka di Jakarta, Hotel Borobudur Jakarta ini terletak

di 23 hektar jalur taman utama, di tengah besarnya keramaian ibukota. Dinamai

dengan nama Candi Buddha abad 9 di Jawa Tengah, yang replikanya ditampilkan

dengan berwibawa di indahnya taman hotel, Hotel Borobudur Jakarta adalah

penunjuk atau acuan terkemuka di Jakarta.

Hotel Borobudur ini merupakan pemahaman dan visualisasi dari Almarhum

Presiden Soekarno pada tahun 1963 sebagai hotel mewah dengan 6 lantai yang

hanya berisi 220 kamar dan diutamakan untuk digunakan oleh tamu-tamu negara.

Akibat adanya perubahan pemerintah pada tahun 1965, pengembangan hotel

untuk sementara disimpan atau ditangguhkan dengan membuat rencana berikutnya,

yaitu meningkatkan jumlah kamar dari 220 kamar menjadi 695 kamar, dengan

menambahkan dua belas lantai.

Pada awal tahun 1970-an, ketika Indonesia membuka kesempatan bagi

investor asing yang tertarik oleh negara penghasil minyak dan memiliki potensi

ekonomi, ketertarikan pemerintah Indonesia, the Inter-Continental Hotels & Resorts

dan Perancis, membentuk gabungan kekuatan untuk menciptakan sebuah hotel yang

sangat berbeda dari rencana semula.

Page 2: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

50

Perubahan besar dalam konsep, desain, dan ukuran benar-benar terjadi pada

Maret 1974, ketika Presiden Soeharto membuka hotel pada saat dijadikan sebagai

tempat penyelenggaraan konferensi tahunan Pasific Asia Travel Association

(PATA).

Dengan tambahan Garden Wing Apartments, Hotel Borobudur Jakarta

merupakan salah satu hotel terbesar di Indonesia dengan total 695 kamar.

Hotel Borobudur Jakarta telah mendapatkan dua kali penghargaan bergengsi

Five-Star Diamond, klasifikasi tertinggi pada rating hotel. Sebelum penghargaan

ini, pada tahun 1986, Hotel Borobudur Jakarta telah mendapat Golden Palm Award

yang merupakan penghargaan pada industri perjalanan Indonesia untuk keunggulan

dalam pelayanan dan kontribusi pada pariwisata di Indonesia.

Sejak dibuka pada tanggal 23 Maret 1974, Hotel Borobudur Jakarta telah

menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam industri perhotelan di Jakarta. Untuk

lebih meningkatkan fasilitas dan layanan, pada akhir tahun 1993, disatukan suatu

rencana untuk proses pelaksanaan renovasi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Rencana ini mulai berlaku pada skala yang lebih luas pada tanggal 16 Oktober 1995

ketika hotel ini "menarik tirai nya" di Gedung Utama untuk menandai akhir periode

evolusi hotel yang pertama kali.

Keputusan untuk menutup sementara Gedung Utama dilakukan untuk

mempercepat program peremajaan, dan Hotel Borobudur Jakarta kembali membuat

legenda dalam perjalanan sejarahnya dengan gaya, keanggunan, dan kenyamanan

saat benar-benar menggambarkan sebuah "Portrait of a Legend".

Page 3: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

51

Fasilitas-fasilitas baru dan peningkatan layanan yang dinilai sebagai properti

yang telah menyempurnakan 695 kamar, juga keunikan suasana dan karakteristik

yang hangat serta nyaman dari hotel, tetap menjadi bagian dari "resor yang terletak

di pusat kota Jakarta" ini.

Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya dikelola oleh Inter-Continental Hotels

& Resorts selama 25 tahun, yang kontraknya telah berakhir pada tanggal 31

Desember 1998. Lalu Discovery Hotels & Resorts mengajukan management

services mereka pada tanggal 1 Januari 1999, dengan kesepakatan kontrak

manajemen formal yang ditandatangani pada tanggal 26 Januari 1999.

Memasuki millenium baru, pemilik ingin mengejar peluang-peluang

alternatif untuk mengelola properti hotel. Setelah 25 tahun dengan kelompok

manajemen internasional yang besar, dicari dan ditemukan perusahaan baru, low

overhead management company, yang dapat memberikan fleksibilitas dan

kreativitas yang bergerak sesuai dengan situasi saat ini, termasuk dapat fokus

memahami situasi saat ini dan memberikan perhatian khusus terhadap kepentingan

bisnis serta pembangunan nasional.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dan Misi yang tertuang dalam Company Profile pada Hotel

Borobudur Jakarta adalah menjadi hotel bintang lima di Indonesia yang paling

diminati oleh para tamu selama-lamanya.

Page 4: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

52

Visi pada Hotel Borobudur Jakarta adalah:

- Hotel Borobudur Jakarta berusaha mempertahankan image-nya menjadi

pilihan utama untuk hotel bintang lima di Indonesia

Sedangkan misi pada Hotel Borobudur Jakarta :

- Meningkatkan kualitas pelayanan dan produknya agar tetap bertahan di

industri perhotelan dalam posisi yang baik

- Meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan melampaui ekspektasi dari

para tamu dan berbagai aspirasi dari para stakeholder

- Untuk membangun landasan yang kokoh, inovatif dan juga keunggulan

kompetitif yang berbasis pada pelanggan dengan mendefinisikan ulang dan

terus-menerus dilakukan peningkatan pada bidang-bidang berikut :

• Produk dan layanan hotel

• Standarisasi kegiatan operasional

• Keputusan manajemen dalam proses bisnis

• Sistem manajemen property

- Menjadikan lingkungan bisnis yang bersahabat dan komunitas sosial yang

peduli terhadap operasi hotel internasional

3.3 Strategi Bisnis Perusahaan

Untuk memajukan perkembangan bisnisnya, Hotel Borobudur Jakarta

memiliki berbagai macam strategi bisnis. Strategi-strategi tersebut adalah :

Page 5: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

53

1. Melakukan peningkatan kualitas produk maupun layanan.

Sebagai hotel bintang lima yang berada di kota metropolitan, Hotel Borobudur

Jakarta selalu berusaha untuk dapat mempertahankan kualitas produknya.

Contohnya seperti melakukan renovasi kamar, ballroom, maupun hotel secara

keseluruhan. Sedangkan peningkatan pada pelayanan adalah dengan menerima

usulan maupun saran dari para tamu yang pada nantinya mungkin dapat benar

diterapkan oleh Hotel Borobudur Jakarta.

2. Melakukan kerja sama dan menjalin hubungan baik dengan travel agent

Industri perhotelan lekat hubungannya dengan travel agent untuk mendukung

proses bisnisnya. Misalnya para travel agent dapat membantu Hotel Borobudur

Jakarta untuk meningkatkan penjualannya, karena biasanya para tamu lebih

memilih untuk memesan kamar dari travel agent dibandingkan harus langsung

memesan ke hotel untuk mendapatkan harga yang murah. Selain itu, Hotel

Borobudur memiliki berbagai cara agar dapat menjalin hubungan yang baik

dengan para travel agent. Salah satu contohnya adalah dengan mengadakan

party dengan para travel agent tersebut. Dalam acara tersebut terdapat penobatan

travel agent terbaik yang selama ini bekerja sama dengan Hotel Borobudur

Jakarta.

3. Menerapkan website booking pada proses bisnisnya.

Dalam melakukan kegiatan penjualan, Hotel Borobudur Jakarta telah

menerapkan website booking untuk melakukan pemesanan kamar melalui

website. Sehingga dapat mengefisiensikan waktu dan biaya para tamu yang ingin

menginap di Hotel Borobudur Jakarta.

Page 6: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

54

3.4 Struktur Organisasi

General Manager

Resident Manager Executive Assistant Manager

Finance Controller

Director of Marketing

Food & Beverage Manager

Club Borobudur Manager

Chief Security

Rooms Division Manager

Chief Engineer

Human Resources Director

System Manager

Director of Sales Catering

Public Relations Director

Secretary to General Manager

Purchasing Manager

Receiving and Store Manager

Executive Chef

Assistant Executive Sous Chef

Front Office

Manager

Executive Housekeeper

Laundry Manager

Personnel Manager

Training Manager

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Hotel Borobudur Jakarta

Page 7: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

55

3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur orgnisasi

Hotel Borobudur Jakarta adalah sebagai berikut :

1. Front Desk

• Menentukan status pemesanan tamu dan mengidentifikasi berapa lama tamu

akan menginap

• Membantu para tamu melengkapi kartu registrasi, menetapkan ruangan dan

mengakomodasi permintaan spesial jika memungkinkan

• Meng-update laporan status house keeping dan mengkoordinasi permintaan-

permintaan untuk pemeliharaan dan perbaikan oleh Engineering Department.

• Memberikan berbagai pilihan dan alternatif untuk para tamu dan menawarkan

bantuan dalam membuat pilihan

• Menyediakan pelayanan yang efisien dalam penanganan tamu dalam check in,

check out, dan pembayaran

• Menginformasikan berbagai fasilitas dan kelebihan yang dimiliki hotel

2. Public Relations

• Mengkomunikasikan tentang Hotel Borobudur Jakarta

• Menjadi juru bicara Hotel Borobudur Jakarta dalam memberikan publisitas

• Menciptakan hubungan yang baik dengan pemerintah, perusahaan swasta,

media, dan relasi internal lainnya.

3. Training Department

• Memastikan bahwa semua karyawan dilatih dengan baik dengan kemampuan

dan pengetahuan yang baik

Page 8: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

56

• Memberikan pelatihan yang terbaik untuk para karyawan dengan standar

pelayanan untuk para tamu

• Melakukan pemeriksaan di setiap departemen untuk memastikan bahwa

semua hal yang berkaitan dengan pelatihan berjalan dan dilaksanakan dengan

baik

4. Housekeeping Department

• Bertanggung jawab dalam hal kebersihan dan kerapihan kamar, ballroom, dan

lain-lain

• Menyediakan standar pelayanan yang tinggi dan akomodasi yang sangat baik.

5. Purchasing Department

• Bertanggung jawab menyediakan semua kebutuhan hotel, seperti makanan

dan minuman, perlengkapan atau persediaan umum serta barang-barang

teknik

• Mengendalikan proses administrasi, keuangan, pengiriman barang-barang

antara pengguna dan pemasok

• Mengendalikan harga, kualitas produk, ketentuan pembayaran dan waktu

pengiriman

• Berkoordinasi dengan departemen lain untuk mempertahankan contract

service

6. Marketing Department

• Meningkatkan pendapatan dari properti dan tingkat hunian hotel

• Menjaga agar hotel tetap berada pada level bersaing

Page 9: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

57

• Meninjau kembali strategi pemasaran untuk memaksimalkan pendapatan dan

tingkat hunian hotel

• Meningkatkan pendapatan dari room division dan food & beverage

department.

7. Food and Beverage Department

• Menentukan dan mengelola makanan dan minuman untuk kebutuhan restoran,

catering, MICE, dan lain-lain

• Menghubungkan hotel dengan komunitas lokal, dimana kualitas dan nilai-

nilai dari sebuah hotel dinilai

• Mendukung room division dalam meningkatkan pendapatan bagi room

division dan food & beverage department.

8. Security Department

• Menjaga atau melindungi hotel secara keseluruhan

• Mengamankan tamu hotel, karyawan dan aset atau harta benda hotel dari

tindakan kriminal, seperti pencurian, kebakaran, termasuk tindakan teroris

• Ikut bertanggung jawab atas pelestarian semua harta benda hotel yang berada

di area hotel

9. Engineering Department

• Bertanggung jawab atas perbaikan dan perawatan gedung, peralatan, AC,

utilitas termasuk hidup dan keamanan

10. Finance Department

• Mencatat dan memferivikasi arus keuangan perusahaan

Page 10: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

58

• Menyediakan informasi keuangan yang berkualitas sebagai dasar bagi

pengambilan keputusan manajemen

• Menyediakan informasi keuangan yang berguna dan up to date melalui

pemrosesan transaksi keuangan, memelihara dokumen keuangan, mengaudit

prosedur keuangan, dan mempersiapkan financial statements (balance sheet

dan pemasukan)

11. Human Resources Division

• Memastikan bahwa operasi/kegiatan hotel berjalan dengan baik dengan

menyediakan sumber daya manusia yang berkompeten

• Menyediakan pelayanan yang baik terhadap kepentingan semua karyawan

• Melakukan perekrutan dan pemilihan karyawan melalui kerja sama dengan

program training/pelatihan dan pengenalan terhadap Continuous Learning

Process

3.6 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan

Analisis lingkungan internal bisnis perusahaan merupakan analisis terhadap

faktor-faktor internal yang mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan. Faktor-faktor

internal tersebut dapat berupa kekuatan internal perusahaan yang bila digali lebih

lanjut dapat menjadi sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, atau

pun kelemahan yang harus diperbaiki agar tidak menjadi sebuah ancaman bagi

perusahaan. Analisis yang dilakukan mencakup analisis terhadap rantai nilai (Value

Chain), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats), analisis CSF

(Critical Success Factors) dan analisis KPI (Key Performance Indicator).

Page 11: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

59

3.6.1 Analisis Rantai Nilai (Value Chain)

Infrastruktur Perusahaan Penggunaan parking pass,security pass, CCTV

Manajemen Sumber Daya Manusia

Aktivitas perekrutan dan pelatihan.

Pengembangan Teknologi

Penggunaan aplikasi Property Management System, yaitu Opera yang mengintegrasikan seluruh divisi di dalam perusahaan.

Pembelian

Aktivitas pembelian produk-produk fasilitas hotel, serta pembelian peralatan dan perlengkapan kantor.

Logistik Dalam

Aktivitas penerimaan bahan baku makanan dan minuman, fasilitas produk hotel seperti sikat gigi, handuk, bunga, dan lain-lain, serta pengendalian produk-produk tersebut.

Operasi Aktivitas penjualan produk-produk berupa kamar hotel, ballroom, restoran, dan berbagai fasilitas lainnya yang tersedia

Logistik Luar

Tidak ada

Pemasaran &Penjualan

Mengadakan kerja sama dengan travel agent dan website penjual hotel, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti sebagai tempat penghitungan suara pada saat pemilihan umum.

Pelayanan Berusaha mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan selalu memberikan pelayanan yang baik dan cepat serta menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.

Gambar 3.2 Rantai Nilai (Value Chain) pada Hotel Borobudur Jakarta

Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas bisnis

perusahaan. Analisis rantai nilai dibagi menjadi dua bagian, yaitu aktivitas

primer dan aktivitas pendukung. Berikut ini adalah analisis rantai nilai dari

Hotel Borobudur Jakarta :

M

A

R

G

I

N

Page 12: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

60

1. Aktivitas Primer

• Logistik Dalam

Aktivitas ini merupakan aktivitas yang berhubungan dengan

penerimaan dan pengendalian produk. Aktivitas logistik dalam yang

dilakukan Hotel Borobudur Jakarta meliputi aktivitas penerimaan

bahan baku makanan dan minuman, serta produk-produk fasilitas hotel

seperti bunga, sikat gigi, sabun, handuk, dan lain-lain, serta

pengendalian produk-produk tersebut.

• Operasi

Aktivitas ini berupa kegiatan operasional pada Hotel Borobudur

Jakarta, yaitu melakukan penjualan produk-produk berupa kamar hotel,

ballroom, restoran, dan berbagai fasilitas lainnya yang tersedia.

• Logistik Luar

Untuk aktivitas ini, Hotel Borobudur Jakarta tidak memilikinya.

Dikarenakan Hotel Borobudur Jakarta menjual jasa, bukanlah sebuah

barang yang dapat dikirim ke pelanggan. Oleh sebab itu untuk aktivitas

logistik keluar, Hotel Borobudur Jakarta tidak memilikinya.

• Pemasaran dan Penjualan

Aktivitas pemasaran dan penjualan dilakukan oleh Hotel Borobudur

Jakarta untuk menarik minat pelanggan terhadap produk-produk yang

dipasarkan. Kegiatan pemasaran dan penjualan yang dilakukan adalah

dengan mengadakan kerja sama dengan travel agent dan website

penjual hotel, serta ikut berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti

Page 13: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

61

menjadikan Hotel Borobudur Jakarta sebagai tempat penghitungan

suara pada saat pemilihan umum.

• Pelayanan

Aktivitas ini merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperkuat

atau menjaga nilai produk, serta mendapatkan kepercayaan pelanggan

terhadap Hotel Borobudur Jakarta. Aktivitas pelayanan yang dilakukan

adalah dengan memberikan pelayanan yang baik dan cepat serta

menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.

2. Aktivitas Pendukung

• Infrastruktur Perusahaan

Infrastruktur perusahaan merupakan aktivitas penyediaan sarana dan

prasarana yang diperlukan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan

bisnisnya. Infrastruktur Hotel Borobudur Jakarta meliputi CCTV untuk

mengontrol lingkungan Hotel Borobudur Jakarta, security pass untuk

dapat mengakses ruangan-ruangan tertentu bagi karyawan-karyawan

tertentu juga, parking pass untuk memudahkan tamu-tamu yang datang

ke Hotel Borobudur Jakarta yang menggunakan mobil pribadi. Hotel

Borobudur Jakarta perlu memelihara infrastruktur yang ada agar dapat

berjalan dengan baik, dan memperbaiki infrastruktur yang kurang layak

agar tidak menjadi ancaman bagi perusahaan.

Page 14: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

62

• Manajemen Sumber Daya Manusia

Aktivitas ini merupakan aktivitas yang mengelola sumber daya

manusia yang dimiliki perusahaan. Aktivitas ini meliputi aktivitas

perekrutan dan pelatihan karyawan Hotel Borobudur Jakarta.

• Pengembangan teknologi

Aktivitas pengembangan teknologi yang dilakukan Hotel Borobudur

Jakarta saat ini adalah penggunaan aplikasi Property Management

System, yaitu Opera yang mengintegrasikan seluruh divisi di dalam

perusahaan.

• Pembelian

Aktivitas pembelian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan untuk mendukung aktivitas utama yang mencakup aktivitas

pembelian produk-produk fasilitas hotel, serta pembelian peralatan dan

perlengkapan hotel.

Margin (Value added – Cost = Profit)

Value added adalah segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan

yang dapat menimbulkan keuntungan, maka jika semua aktivitas primer dan

sekunder dapat berjalan secara berkesinambungan akan menimbulkan value

added dan semua biaya (cost) dalam sktivitas primer dan sekunder dapat

diminimalkan tanpa mengurangi keefektifan kegiatan. Oleh sebab itu, jika

value added dikurangi dengan biaya (cost) yang dikeluarkan akan

menimbulkan keuntungan (profit) bagi Hotel Borobudur Jakarta.

Page 15: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

63

3.6.2 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)

Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal perusahaan

yaitu, kekuatan dan kelemahan serta faktor eskternal perusahaan yang terdiri

dari peluang dan ancaman. Analisis ini digunakan perusahaan untuk

mendukung penyusunan strategi bisnis.

S trength (S) :

(S1) Memiliki kolam renang, taman, dan area rekreasi terbesar

(S2) Memiliki kekuatan dalam pangsa pasar pemerintahan dan kelompok

atau grup

(S3) Berlokasi di dekat Istana Negara, pusat pemerintahan, dan keamanan

negara

(S4) Area utama pendistribusian listrik karena dekat dengan Istana Negara

(S5) Pernah bergabung dengan Inter-Continental Hotels

(S6) Pakar dari luar negeri di dalam manajemen operasi

(S7) Memiliki banyak breakout rooms

(S8) Pasar domestik memiliki loyalitas yang kuat pada hotel-hotel yang

hanya ada di Indonesia (Indonesia Chain)

(S9) Memiliki banyak ruangan yang dapat digunakan untuk MICE (Meeting,

Insentive, Conference, Exhibiton) karena memiliki fungsi fleksibilitas

yang lebih baik

(S10) Memiliki daya tarik. seperti klub malam, rekreasi, dan fasilitas olahraga

(S11) Memiliki dapur yang besar dan banyak restoran

Page 16: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

64

Weakness (W) :

(W1) Beberapa ruangan masih menggunakan karpet lama yang terlihat kurang

bersih dan rapi

(W2) Tidak ada layanan valet pada pintu masuk utama dan pintu masuk

Flores

(W3) Bukan hotel yang memiliki banyak cabang di luar Indonesia

(international chain). Hotel Borobudur Jakarta tidak dikenal dengan

baik secara internasional

(W4) Tidak memiliki brand hotel yang kuat secara luas

(W5) Jaringan penjualan domestik yang terbatas

(W6) Usaha dan dana yang kurang terhadap pemasaran kota Jakarta dari

Departemen Pariwisata Jakarta

(W7) Jumlah kamar yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah

permintaan dari para tamu.

Opportunity (O) :

(O1) Hotel Borobudur Jakarta terletak dekat dengan JIEXPO Kemayoran

Jakarta (berpotensi untuk pasar Convex)

(O2) Rating harga yang sangat kompetitif dibanding dengan hotel berbintang

lima lainnya

(O3) Memiliki pengalaman sebagai tempat untuk penghitungan suara dalam

pemilu 2009 yang lalu

Page 17: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

65

(O4) Sebagai hotel lama, banyak orang masih mengingat bahwa Hotel

Borobudur di Jakarta sebagai hotel bintang lima

(O5) Memiliki rancangan terbaru pada lounge karyawan

(O6) Tidak ada peraturan 3 in 1 seperti di area Kuningan, jadi Hotel

Borobudur Jakarta bisa meraih pasar korporasi di area tersebut

(O7) Masih memiliki ruang kosong yang bisa digunakan dalam rangka

mengembangkan bisnis

(O8) Hotel Borobudur Jakarta sedang dalam proses untuk melakukan

perencanaan renovasi kamar lantai klub dan presidential suits

(O9) Area Mangga Dua dan Kemayoran sedang berkembang, sehingga akan

ada lebih banyak pusat perbelanjaan dan perkantoran di dekat hotel

Threats (T) :

(T1) Penurunan ekonomi akan berlanjut di tahun 2009

(T2) Penerbangan langsung ke kota tujuan di Indonesia sudah diperbolehkan

dan beberapa perusahaan maskapai penerbangan mengurangi lalu lintas

penerbangan mereka

(T3) Akan terjadi pengurangan kegiatan dari perusahaan maupun

pemerintahan selama kampanye pemilu pada tahun 2009

(T4) Aryaduta dan JW Marriott adalah pesaing utama untuk pasar kedutaan

besar Amerika. Hilton adalah pesaing utama untuk pasar MICE dan kru-

kru maskapai penerbangan.

Page 18: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

66

(T5) Nikko dan Sari Pan Pacific Hotel adalah pesaing utama untuk pasar

Jepang. Le Grandeur dan Novotel Hotel Mangga Dua adalah pesaing

utama untuk pasar China dan Taiwan

(T6) Malaysia & Singapura melakukan promosi yang lebih baik untuk negara

mereka

(T7) Teror bom, gempa bumi dan beberapa insiden lain di Indonesia,

disiarkan ke penonton di seluruh dunia

(T8) Kempinski Residence dan Grand Hyatt Apartments akan segera dibuka

pada awal tahun 2009.

Strategi SO

(S2,O1) Meng-update informasi mengenai acara-acara yang akan diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta (S7,O9) Melakukan kegiatan pemasaran mengenai breakout rooms di area Mangga Dua dan Kemayoran (S8,O4) Memberikan parsel, bingkisan, maupun kartu ucapan kepada para mitra kerja dan tamu domestik yang memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap Hotel Borobudur Jakarta (S11,O6) Memberikan menu-menu paket untuk makan malam, special offer untuk menu-menu tertentu

Strategi WO

(W7,O9) Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, pihak penyelenggara event dan pihak travel agent maupun airlines (W1,O8) Melakukan renovasi secara bertahap terhadap kamar-kamar yang tidak layak untuk dijual sehingga Hotel Borobudur Jakarta dapat tetap melakukan kegiatan bisnisnya (W3,O3) Memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan kepada para peserta penghitungan suara pemilu

Strategi ST

(S8,T8) Meningkatkan pelayanan yang lebih berkualitas dan tidak kalah baik dari Kempinski Residence dan Grand-Hyatt Apartments yang merupakan International Chain (S9,T4) Melakukan pemeliharaan dan renovasi serta menambahkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk MICE (S2,T3) Melakukan kerja sama dengan pihak pemerintahan sehingga Hotel Borobudur Jakarta menjadi tempat penghitungan suara pada pemilu 2009 (S6,T1) Mengadakan pertemuan antara manajemen operasi Hotel Borobudur Jakarta dengan foreign expertise

Strategi WT

(W3, T8) Mempromosikan Hotel Borobudur Jakarta dengan mengedepankan suasana Indonesia yang kental di dalam hotel (W3,T7) Hotel Borobudur Jakarta dapat tetap dijadikan pilihan bagi para tamu untuk menginap walaupun di Jakarta pernah terjadi insiden bom di hotel International Chain seperti Hotel Mariott dan Hotel Ritz-Carlton karena Hotel Borobudur Jakarta bukan hotel International Chain yang memiliki brand image internasional

Gambar 3.3 Matriks SWOT Hotel Borobudur Jakarta

Page 19: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

67

Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa

perusahaan menggunakan empat strategi, yaitu strategi SO (menggunakan

kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang yang ada), strategi WO

(menggunakan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang yang ada),

strategi ST (menggunakan kekuatan internal untuk mengatasi ancaman yang

ada), strategi WT (menggunakan kelemahan internal untuk menghindari

ancaman yang ada). Berikut ini adalah strategi SO perusahaan, yaitu :

● (S2,O1) Meng-update informasi mengenai acara-acara yang akan

diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta sehingga Hotel Borobudur

Jakarta dapat melakukan pemasaran kepada group market yang akan

terlibat dalam kegiatan di JIEXPO

● (S7,O9) Melakukan kegiatan pemasaran mengenai breakout rooms yang

dimiliki oleh Hotel Borobudur Jakarta di area Kemayoran dan Mangga

Dua untuk menarik minat para konsumen di area tersebut.

● (S8,O4) Memberikan parsel, bingkisan, maupun kartu ucapan kepada para

mitra kerja dan tamu domestik yang memiliki kesetiaan yang tinggi

terhadap Hotel Borobudur Jakarta agar para tamu domestik selalu

mengingat memiliki pengalaman yang menyenangkan sebagai tamu Hotel

Borobudur Jakarta.

• (S11,06) Menyediakan special offer di restoran agar menarik minat

masyarakat untuk menyantap hidangan di Hotel Borobudur Jakarta secara

pribadi maupun untuk kebutuhan perusahaan, misalnya untuk bertemu

dengan client. Apalagi letak Hotel Borobudur Jakarta yang tidak termasuk

Page 20: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

68

dalam daerah Kuningan (3 in 1) yang memberikan keuntungan bagi Hotel

Borobudur Jakarta.

Sedangkan strategi WO perusahaan adalah :

● (W1,O8) Melakukan renovasi secara bertahap terhadap kamar-kamar yang

tidak layak untuk dijual. Sehingga Hotel Borobudur Jakarta dapat tetap

melakukan kegiatan bisnisnya dengan menjual kamar yang layak untuk

dijual.

● (W3,O3) Memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan kepada

para peserta penghitungan suara pada pemilu 2009. Pemilu adalah sebuah

acara yang penting bagi negara dan masyarakat Indonesia juga selalu

dipantau perkembangannya oleh media dari seluruh dunia. Sehingga Hotel

Borobudur Jakarta memiliki nilai yang baik akan hal tersebut. Apalagi

Hotel Borobudur Jakarta bukanlah hotel yang dikenal secara internasional.

Tetapi dengan adanya pengalaman ini Hotel Borobudur Jakarta dapat

sekaligus mempromosikan dirinya ke halayak secara domestik maupun

internasional.

● (W7,O9) Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, pihak

penyelenggara event dan pihak travel agent agar Hotel Borobudur Jakarta

dapat dijadikan sebuah pilihan untuk tempat menginap para turis yang

datang ke Kemayoran dan Mangga Dua.

Strategi ST perusahaan adalah :

● (S2,T3) Melakukan kerja sama dengan pihak pemerintahan yang

menjadikan Hotel Borobudur Jakarta menjadi tempat penghitungan suara

Page 21: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

69

pada pemilu 2009. Kegiatan tersebut dapat dijadikan pemasukan terhadap

pendapatan Hotel Borobudur Jakarta.

● (S6,T1) Mengadakan pertemuan antara manajemen operasi Hotel

Borobudur Jakarta dengan foreign expertise untuk mengembangkan

inovasi, agar dapat meminimalisasi dampak dari krisis ekonomi global

yang terus berlanjut.

● (S8,T8) Meningkatkan pelayanan yang lebih berkualitas dan tidak kalah

baik dari Kempinski Residence dan Grand-Hyatt Apartments yang

merupakan International Chain agar Hotel Borobudur Jakarta tetap

menjadi pilihan utama bagi domestic market.

● (S9,T4) Hotel Borobudur Jakarta melakukan pemeliharaan dan renovasi

serta menambahkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk kepentingan

MICE, sehingga Hotel Borobudur Jakarta memiliki keunggulan kompetitif

dibanding dengan pesaing yang juga memiliki fasilitas untuk MICE.

Page 22: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

70

Strategi WT perusahaan adalah :

● (W3,T7) Insiden bom sering terjadi di beberapa tempat di Jakarta seperti

kedutaan negara-negara asing maupun hotel International Chain. Hal

tersebut sangat berdampak buruk terhadap industri perhotelan. Tapi tidak

untuk Hotel Borobudur Jakarta yang bukan hotel International Chain,

sehingga Hotel Borobudur Jakarta dapat tetap menjadi pilihan para tamu

untuk menginap.

● (W3,T8) Mempromosikan Hotel Borobudur Jakarta dengan

mengedepankan suasana Indonesia yang kental di dalam hotel kepada

turis-turis mancanegara.

Page 23: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

71

Berikut ini analisis faktor strategi internal (IFAS) dari Hotel Borobudur

Jakarta yang dapat dilihat dari tabel 3.1 :

FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATING BOBOT*RATING

KEKUATAN :

(S1) Memiliki kolam renang, taman, dan area rekreasi terbesar

(S2) Memiliki kekuatan dalam pangsa pasar pemerintahan dan kelompok / grup

(S3) Berlokasi di dekat Istana Negara, pusat pemerintahan, dan keamanan negara

(S4) Area utama pendistribusian listrik karena dekat dengan Istana Negara

(S5) Pernah bergabung dengan Inter-Continental Hotels (S6) Pakar dari luar negeri di dalam manajemen operasi (S7) Memiliki banyak breakout rooms (S8) Pasar domestik memiliki loyalitas yang kuat pada

hotel-hotel yang hanya ada di Indonesia (Indonesian Chain)

(S9) Memiliki banyak ruangan yang dapat digunakan untuk MICE (Meeting, Insentive, Conference, Exhibiton) karena memiliki fungsi fleksibilitas yang lebih baik

(S10) Memiliki daya tarik. seperti klub malam, rekreasi, dan fasilitas olahraga

(S11) Memiliki dapur yang besar dan banyak restoran

0,05

0,045

0,045

0,025 0,045 0,045 0,05

0,045

0,05

0,05 0,05

4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4

0,20

0,135

0,135

0,05 0,135 0,135 0,20

0,135

0,20

0,20 0,20

Total Kekuatan 0,50 1,725 KELEMAHAN :

(W1) Beberapa ruangan masih menggunakan karpet lama yang terlihat kurang bersih dan rapi

(W2) Tidak ada layanan valet pada pintu masuk utama dan pintu masuk Flores

(W3) Bukan hotel yang memiliki banyak cabang di luar Indonesia (international chain). Hotel Borobudur Jakarta tidak dikenal dengan baik secara internasional dan merek yang dihormati di dalam manajemen hotel

(W5) Jaringan penjualan domestik yang terbatas (W4) Tidak memiliki brand hotel yang kuat secara luas (W6) Usaha marketing dan anggaran yang tidak cukup

dari pemerintah departemen kebudayaan untuk pariwisata Jakarta

(W7) Jumlah kamar yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah permintaan dari para tamu

0,07

0,05

0,08 0,07 0,08

0,07

0,08

2 1 3 2 3 2 3

0,14

0,05

0,24 0,14 0,24

0,14

0,24 Total Kelemahan 0,50 1,19 TOTAL 1,00 2,915

Tabel 3.1 Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS) Hotel Borobudur Jakarta

Page 24: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

72

Perhitungan IFAS : Kekuatan : 1,725

Kelemahan : 1,19

Titik X (internal) = kekuatan - kelemahan

= 1,725 – 1,19

= 0.535

Di bawah ini ialah analisis faktor strategi eksternal (EFAS) dari Hotel

Borobudur Jakarta yang dapat dilihat pada tabel 3.2 :

Page 25: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

73

FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT RATING BOBOT*RATING

PELUANG :

(O1) Hotel Borobudur Jakarta terl etak dekat dengan JIEXPO Kemayoran Jakarta (berpotensi untuk pasar Convex)

(O2) Rating harga yang sangat kompetitif dibanding dengan hotel berbintang lima lainnya

(O3) Memiliki pengalaman sebagai tempat untuk penghitungan suara dalam pemilu 2009 yang lalu

(O4) Sebagai hotel lama, banyak orang masih mengingat bahwa Hotel Borobudur di Jakarta sebagai hotel bintang lima

(O5) Memiliki rancangan terbaru pada lounge (O6) Tidak ada peraturan 3 in 1 seperti di area Kuningan,

jadi Hotel Borobudur Jakarta bisa meraih pasar korporasi di area tersebut

(O7) Masih memiliki ruang kosong yang bisa digunakan dalam rangka mengembangkan bisnis

(O8) Hotel Borobudur Jakarta sedang dalam proses untuk melakukan perencanaan renovasi kamar lantai klub dan presidential suits

(O9) Area Mangga Dua dan Kemayoran sedang berkembang. Sehingg akan ada lebih banyak pusat perbelanj aan dan perkantoran di dekat hotel

0,07

0,065

0,05

0,05 0,05

0,05

0,05

0,065

0,05

3 3 2 2 2 2 2 3 2

0,21

0,195

0,10

0,10 0,10

0,10

0,10

0,195

0,10 Total Peluang 0,50 1,20 ANCAMAN :

(T1) Penurunan ekonomi akan berlanjut di tahun 2009 (T2) Penerbangan langsung ke kota tujuan di Indonesia

sudah diperbolehkan dan beberapa perusahaan maskapai penerbangan mengurangi lalu lintas penerbangan mereka

(T3) Akan terjadi pengurangan kegiatan dari perusahaan maupun pemerintahan selama kampanye pemilu pada tahun 2009

(T4) Aryaduta dan JW Marriott adalah pesaing utama untuk pasar kedutaan besar Amerika. Hilton adalah pesaing utama untuk pasar MICE dan kru-kru maskapai penerbangan.

(T5) Nikko dan Sari Pan Pacific Hotel adalah pesaing utama untuk pasar Jepang. Le Grandeur dan Novotel Hotel Mangga Dua adalah pesaing utama untuk pasar China dan Taiwan

(T6) Malaysia & Singapura melakukan promosi yang lebih baik untuk negara mereka

(T7) Gempa bumi dan beberapa insiden di Indonesia, disiarkan ke penonton di seluruh dunia

(T8) Kempinski Residence dan Grand Hyatt Apartments akan segera dibuka pada awal tahun 2009

0,065

0,065

0,075

0,065

0,065

0,05

0,05

0,065

2 2 3 2 2 1 1 2

0,13

0,13

0,225

0,13

0,13

0,05

0,05

0,13 Total Ancaman 0,50 0,975

TOTAL 1,00 2,175

Tabel 3.2 Matriks Faktor Eksternal (EFAS) Hotel Borobudur Jakarta

Page 26: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

74

Perhitungan EFAS : Peluang : 1,20

Ancaman : 0,975

Titik Y(eksternal) = Peluang – Ancaman

= 1,20 – 0,975

= 0.225

Nilai total yang didapatkan dari tabel di atas yaitu 0,225 (EFAS) dan

0,535 (IFAS) digunakan untuk mengetahui posisi relatif Hotel Borobudur

Jakarta dibanding dengan pesaing dan untuk menunjukkan bagaimana strategi

Hotel Borobudur Jakarta terhadap faktor-faktor eksternal dan internalnya.

Untuk mengetahui posisi relatif Hotel Borobudur Jakarta dibandingkan dengan

hotel pesaing, maka disusun diagram SWOT.

Gambar 3.4 Kurva IFAS – EFAS Analisis SWOT

Hotel Borobudur Jakarta

Kekuatan Iinternal

Kelemahan internal

Berbagai peluang

Berbagai ancaman

(0.535, 0.225)

Kuadran 1

Kuadran 4

Kuadran 3

Kuadran 2

Page 27: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

75

X = artinya bahwa Hotel Borobudur Jakarta berada pada kuadran 1

dimana dapat menggunakan strategi SO (Strength – Opportunity). Strategi

tersebut menjelaskan bahwa Hotel Borobudur Jakarta dapat menggunakan

seluruh kekuatan yang dimilikinya untuk memanfaatkan peluang-peluang yang

ada.

3.6.3 Analisis KPI (Key Performance Indicator) dan CSF (Critical Success

Factor) Perusahaan

CSF’s (Critical Success Factors) adalah faktor-faktor yang menjadi

penentu keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh

sebab itu CSF memerlukan suatu ukuran atau indicator (KPI – Key

Performance Indicator) yang dapat memberitahukan kinerja perusahaan dalam

mencapai faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut.

Adapun analisis Key Performance Indicator (KPI) dan Critical Success

Factor (CSF) akan diuraikan pada tabel berikut :

Objectives CSF KPI

Menghadapi persaingan

- Menyediakan produk dan fasilitas yang berstandard internasional

- Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

- Memberikan harga produk yang kompetitif

- Berkurangnya keluhan para tamu - Pendapatan yang terus meningkat setiap

tahunnya

Memperluas pangsa pasar

- Memiliki cabang yang dapat memperluas pangsa pasar.

- Memiliki cabang di Bali dan akan membuka cabang baru di Surabaya.

Meningkatkan kepuasan pelanggan

- Menerima dan merespon dengan baik kritik dan saran dari para tamu

- Meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan

- Melakukan renovasi terhadap produk maupun fasilitas hotel

- Adanya loyalitas dari pelanggan - Berkurangnya keluhan para tamu - Adanya respon positif dari para tamu

ketika physically check dan pengisian guests questioner

Meningkatkan kinerja operasional

- Menerapkan Opera Property Management System untuk menjalankan proses bisnis hotel.

- Adanya kemudahan dalam pengiriman laporan

- Meningkatnya efisiensi waktu kinerja operasional hotel

Tabel 3.3 Analisis CSF dan KPI Hotel Borobudur Jakarta

Page 28: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

76

3.6.4 Analisis Area, Fungsi dan Proses Bisnis Perusahaan

Analisis area, fungsi dan proses bisnis perusahaan adalah analisis yang

bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang hubungan dan

interaksi antara aspek-aspek informasi dalam perusahaan. Analisis ini

menggunakan berbagai diagram seperti diagram komposisi fungsi bisnis,

diagram hubungan entitas dan matriks untuk memodelkan dan merekam data

dari semua kegiatan yang berlangsung di perusahaan.

Fungsi bisnis adalah sekumpulan aktivitas perusahaan yang dapat

mendukung dalam mencapai misi perusahaan. Biasanya fungsi bisnis

dikelompokkan ke dalam area-area fungsional perusahaan, yaitu area-area

utama yang berisi sekumpulan aktivitas perusahaan yang sedang berjalan.

Fungsi bisnis dapat dipecah menjadi proses bisnis, yaitu tindakan-tindakan

spesifik yang memiliki titik awal dan akhir atau dapat diartikan memiliki input

dan menghasilkan output.

Page 29: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

77

Area Fungsional Fungsi Bisnis Proses Bisnis

Marketing

- Melakukan kegiatan promosi

- Melakukan kegiatan penjualan

- Merencanakan budget untuk kegiatan pemasaran

- Mengidentifikasi dan memilih alternatif-alternati f strategi pemasaran

- Menentukan strategi pemasaran - Melakukan kegiatan pemasaran melalui

berbagai media - Menjual produk hotel - Mengevaluasi kegiatan pemasaran dan

penjualan yang telah dilakukan

Finance

- Akuntansi - Perencanaan keuangan - Pengelolaan keuangan

- Merencanakan anggaran keuangan - Menagih pembayaran - Membuat laporan keuangan - Mengontrol keuangan

Front Desk

- Melayani tamu dalam hal check in, check out dan pembayaran

- Mengkoordinasi permintaan tamu untuk hal keluhan

- Menginformasikan berbagai fasilitas maupun produk yang dimiliki hotel

- Menawarkan berbagai alternati f pilihan untuk para tamu

- Menentukan status pemesanan tamu - Mengakomodasikan kamar serta permintaan

lainnya dari tamu - Menerima pembayaran ketika tamu check out - Meng-update laporan status house keeping

HRD - Perekrutan karyawan - Absensi karyawan

- Menyeleksi calon karyawan - Mengelola dan mengawasi absensi karyawan

Training Department

- Pelatihan terhadap karyawan

- Memberikan pelatihan yang dapat mengembangkan potensi karyawan

Public Relations - Memberikan publisitas

kepada para masyarakat - Menjadi juru bicara Hotel Borobudur Jakarta

dalam hal memberikan publisitas

Housekeeping - Memberikan pelayanan

dengan standar yang tinggi dan akomodasi yang baik

- Membersihkan dan merapikan kamar tamu sesuai dengan permintaan tamu

- Mengisi laporan status house keeping

Purchasing - Menyediakan kebutuhan

hotel - Mengadakan kerjasama dengan para pemasok - Melakukan pembayaran kepada pemasok

Food & Beverage

- Menyediakan kebutuhan hotel dalam hal makanan dan minuman

- Merencanakan pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman

- Membuat daftar menu untuk restoran hotel, catering, dan MICE, dll

Security - Menjaga dan melindungi hotel

- Melindungi tamu hotel, karyawan, asset/harta benda hotel dari tindakan kriminal

Engineering - Bertanggung jawab atas

perbaikan dan perawatan gedung, AC, dll

- Memelihara dan memperbaiki kerusakan kamar dan gedung

- Meng-update laporan kerusakan fasilitas hotel

System Manager

- Perencanaan budget untuk pendukung system

- Pengadaan jaringan - Pengadaan aplikasi

- Merencanakan budget untuk pembelian software dan hardware

- Membangun struktur jaringan yang baik - Memasang jaringan sistem perusahaan - Mengimplementasikan aplikasi pada

perusahaan

Tabel 3.4 Analisis Area, Fungsi dan Proses Bisnis Hotel Borobudur Jakarta

Page 30: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

78

3.6.4.1 Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data

Matriks ini memetakan hubungan antara fungsi bisnis dengan

subjek data yang terkait dengan aktivitas perusahaan. Suatu fungsi bisnis

dapat membaca (read) satu atau beberapa subjek data, selain itu suatu

subjek data juga dapat dibuat atau dihasilkan (create), diubah (update)

dan dihapus (delete) oleh suatu fungsi bisnis perusahaan. Subjek data

pada divisi-divisi Hotel Borobudur Jakarta adalah :

Departemen Subjek Data

Marketing

Data produk Data budget promosi Data promosi Data penjualan

Finance Data anggaran keuangan Data penggajian

Front Desk Data reservasi Data penagihan

HRD Data karyawan Data absensi

Training Department Data pelatihan

Purchasing Data pembayaran Data barang

Food & Beverage Data food & beverage

System Manager

Data budget sistem Data hardware Data software Data jaringan

Tabel 3.5 Subjek Data Hotel Borobudur Jakarta

Page 31: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

79

Berikut adalah gambar matriks fungsi bisnis vs subjek data pada Hotel

Borobudur Jakarta :

Subjek Data Fungsi Bisnis

Res

erva

si

Prod

uk

Budg

et P

rom

osi

Prom

osi

Penj

uala

n

Pena

giha

n

Pem

baya

ran

Bar

ang

Food

& B

ever

age

Ang

gara

n K

euan

gan

Peng

gajia

n

Kar

yaw

an

Abs

ensi

Pela

tihan

Budg

et S

iste

m

Har

dwar

e

Softw

are

Jarin

gan

Melakukan kegiatan promosi C C C

Melakukan kegiatan penjualan R C

Melayani tamu dalam hal check in, check out dan pembayaran

C R C

Mengkoordinasi permintaan tamu untuk keluhan R

Menyediakan kebutuhan hotel dalam hal makanan dan minuman

C C

Menyediakan kebutuhan hotel C C

Akuntansi R R R R R Perencanaan Keuangan R C R Pengelolaan keuangan R R R R C R Perekrutan karyawan C Absensi karyawan R C Pelatihan terhadap karyawan R C

Perencanaan budget untuk pendukung sistem C C C C

Pengadaan jaringan R Pengadaan aplikasi R R

Tabel 3.6 Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data Hotel Borobudur Jakarta

Keterangan :

C = Create R = Read

Page 32: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

80

3.6.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Penagihan

Reservasi Produk

Finance Penggajian

Budget

JaringanHardware Software

Karyawan Pelatihan

AbsensiSystemManager

Gambar 3.5 Entitiy Relationship Diagram (ERD)

Hotel Borobudur Jakarta

3.7 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan

Analisis lingkungan eksternal bisnis perusahaan merupakan analisis terhadap

faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan. Analisis

tersebut dapat mendatangkan sebuah peluang bagi perusahan maupun dapat menjadi

sebuah ancaman bagi perusahaan dalam persaingan bisnis. Analisis yang dilakukan

mencakup analisis terhadap persaingan bisnis perusahaan dengan menggunakan

teknik analisis persaingan Porter dan analisis PEST.

Page 33: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

81

3.7.1 Lima (5) Faktor Persaingan Porter

Semakin tingginya persaingan antar perusahaan, membuat perusahaan

perlu melakukan sebuah analisis kekuatan persaingan perusahaan. Analisis ini

menggunakan Analisis Lima (5) Persaingan oleh Michael Porter yang dapat

dilihat pada gambar 3.5. Hasil dari analisis tersebut memungkinkan

perusahaan mengetahui kekuatan serta memperoleh keuntungan dalam

persaingan bisnis.

Berikut ini akan dibahas lingkungan persaingan Hotel Borobudur

Jakarta :

1. Persaingan Industri (Industry Rivalry)

Industri perhotelan adalah sebuah industri yang tidak habis dimakan

waktu. Semakin berkembangnya dunia bisnis di Indonesia menyebabkan

pula semakin ketatnya dunia industri perhotelan. Hotel-hotel bertarafkan

internasional yang menawarkan berbagai produk, fasilitas dan pelayanan

yang terbaik semakin menjamur di Indonesia. Oleh sebab itu Hotel

Borobudur Jakarta sebagai hotel “Indonesia Chain” harus terus

mengembangkan berbagai ide, inovasi agar dapat bertahan diantara para

pesaing yang ada. Hotel-hotel yang menjadi saingan utama Hotel

Borobudur Jakarta adalah Hotel Ritz-Carlton, Hotel JW Marriott, Hotel

Sari Pan Pasific, Hotel Grand-Hyatt, Hotel Sultan, Hotel Aryaduta, Hotel

Nikko, Le Grandeur Hotel dan Hotel Novotel.

Page 34: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

82

2. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)

Saat ini semakin banyak hotel franchise terkenal yang bermunculan di

Jakarta. Hal tersebut dapat menjadi sebuah ancaman bagi Hotel

Borobudur Jakarta dikarenakan para tamu memiliki banyak alternatif

hotel yang dapat dipilih mereka sesuai dengan keinginan, kebutuhan

maupun biayanya. Meskipun demikian, dengan menyediakan produk

maupun layanan yang terbaik, harga produk yang kompetitif dan

didukung juga oleh sumber daya manusia yang berkualitas membuat

Hotel Borobudur Jakarta tetap menjadi pilihan utama untuk para tamu

diantara pendatang-pendatang baru yang bermunculan. Pendatang-

pendatang baru tersebut adalah Kempinski Res idence dan Grand-Hyatt

Residence.

3. Ancaman Produk Pengganti (Threat of Substitute Product)

Ancaman produk pengganti bagi Hotel Borobudur Jakarta adalah dengan

munculnya apartemen-apartemen yang semakin menjamur di daerah-

daerah berkembang di Jakarta, seperti di Kemayoran dan Mangga Dua.

Selain apartemen, yang dapat menjadi produk pengganti hotel adalah

banyaknya keluarga yang menawarkan rumahnya untuk disewakan

walaupun hanya untuk beberapa bulan saja yang biasanya disebut

Landed House. Penawaran tersebut pastinya memiliki harga yang jauh

lebih murah daripada harus menginap di hotel berbintang lima, seperti

Hotel Borobudur Jakarta.

Page 35: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

83

4. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers)

Hotel Borobudur Jakarta bekerja sama dengan para pemasok untuk

mendukung proses bisnisnya. Para pemasok dapat mempengaruhi proses

bisnis perusahaan melalui kekuatan mereka dengan menaikkan harga

atau mengurangi kualitas produk. Hotel Borobudur Jakarta memiliki

banyak pemasok yaitu, PT. Golden Aqua Mississippi Tbk., PT. Heinz

ABC Indonesia, PT. Wonderful Indonesia, PT. Hankook Keramik

Indonesia, PT. Narumi Indonesia.

5. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Bargaining Power of Customers)

Dengan banyaknya alternatif hotel-hotel maupun apartemen yang ada di

Jakarta, membuat para tamu memiliki kekuatan tawar menawar yang

kuat. Apalagi Hotel Borobudur Jakarta sulit untuk menaikkan harga

produknya disebabkan Jakarta bukanlah tujuan para turis untuk

berwisata. Jika Hotel Borobudur Jakarta menaikkan harganya, para tamu

dapat memilih hotel-hotel lainnya yang memiliki fasilitas dan pelayanan

yang memuaskan dengan harga yang murah.

Page 36: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

84

Gambar 3.6 Lima (5) Faktor Persaingan Porter Hotel Borobudur Jakarta

3.7.2 Analisis Lingkungan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi (PEST)

Analisa PEST mengidentifikasikan dampak lingkungan politik,

ekonomi, sosial dan teknologi terhadap Hotel Borobudur Jakarta :

Pendatang baru

- Kempinski Residence - Grand-Hyatt Residence

Pembeli

- Weekenders - Walk-in guests - MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition)

Pesaing industri - Hotel Ritz-Carlton - Hotel Sultan - Hotel JW Mariott - Hotel Aryaduta - Hotel Nikko - Hotel Sari Pan Pasific - Hotel Le Greunder - Hotel Novotel

Pemasok - PT. Golden Aqua

Mississippi - PT. Heinz ABC Indonesia

Tbk. - PT. Wonderful Indonesia - PT. Hankook Keramik

Indonesia - PT. Narumi Indonesia

Produk pengganti - Apartemen - Landed House

Page 37: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

85

a. Politik

• Online Tax

Penggunaan sistem online yang mampu memonitor setiap transaksi

yang dikenai pajak untuk menghindari kecurangan pembayaran pajak.

• Pemilu dan kampanye

Saat akan diadakan pemilu pada tahun 2009 yang lalu, kegiatan bisnis

di Hotel Borobudur Jakarta cukup sepi dibandingkan dengan hari-hari

lainnya. Hal tersebut disebabkan karena para tamu takut untuk

menginap atau pun mengadakan acara di Hotel Borobudur Jakarta.

Tidak hanya di Hotel Borobudur Jakarta saja yang sepi tapi di semua

hotel. Karena para tamu takut akan terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan seperti kerusuhan, kampanye politik yang akan

menyebabkan kemacetan hingga tindakan anarkis. Apalagi Hotel

Borobudur lokasinya tidak terlalu jauh dari Istana Negara dan berbagai

gedung pemerintahan lainnya.

• Sidak produk-produk import

Adanya pemalsuan tag produk-produk import oleh pihak bea cukai

yang tidak bertanggung jawab untuk menghindari pembayaran pajak.

Hal tersebut menyebabkan pemerintah mempersulit prosedur kegiatan

import sehingga hotel tidak dapat memenuhi permintaan para tamu

khususnya tamu mancanegara. Misalnya, wine, sake, daging import dan

lain-lain.

Page 38: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

86

b. Ekonomi

• Krisis ekonomi global

Walaupun Indonesia tidak mendapatkan dampak yang besar dari krisis

ekonomi global tapi sebagian industri bisnis seperti perhotelan salah

satunya yang mendapatkan dampaknya. Dimana biasanya banyak

perusahaan yang mengadakan seminar, meeting maupun acara lainnya

di hotel. Karena krisis ekonomi global ini, banyak perusahaan yang

tidak lagi mengadakan acara-acara tersebut di hotel. Meskipun, ada

juga perusahaan-perusahaan yang tetap melaksanakan meeting atau

acara-acara lainnya di hotel, tetapi perusahaan-perusahaan tersebut

mengurangi budget pengeluarannya, sehingga berusaha mendapatkan

harga minimal dari produk-produk hotel yang diinginkan. Hal-hal

tersebut tentunya ikut berdampak pada pendapatan Hotel Borobudur

Jakarta.

c. Sosial

• Demonstrasi di Jakarta.

Demonstrasi bukanlah hal yang aneh bagi masyarakat Indonesia

khususnya Jakarta. Aktivitas tersebut sering sekali mengganggu

berbagai kegiatan lain, salah satunya adalah kegiatan bisnis. Jalanan

menjadi ramai, padat, macet dan tidak terkendali lalu menyebabkan

para pengguna jalan terlambat datang ke lokasi bisnis. Begitu pun juga

dengan para tamu yang takut untuk melakukan berbagai macam

Page 39: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

87

kegiatan di hotel. Hal tersebut memberikan dampak yang kurang baik

terhadap proses bisnis hotel.

d. Teknologi

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi membuat perusahaan

harus selalu cepat tanggap terhadap trend IT yang ada. Saat ini banyak

perusahaan yang menggunakan IT sebagai sebuah strategi pendukung

dalam proses bisnis agar tercipta keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Dan IT yang digunakan tentunya harus sesuai dengan kebutuhan

perusahaan. Teknologi IT yang diimplementasikan oleh Hotel Borobudur

Jakarta adalah software Opera untuk Property Management System dalam

mendukung kegiatan bisnisnya. Hal ini menunjukkan bahwa Hotel

Borobudur Jakarta selalu berusaha up to date terhadap perkembangan IT.

3.8 Analisis Lingkungan Internal SI/TI Perusahaan

Saat ini, Hotel Borobudur Jakarta telah mengimpelementasikan aplikasi

Opera Property Management System (PMS) untuk mendukung kegiatan operasional

bisnisnya. Aplikasi tersebut dapat digunakan oleh divisi back-office maupun front-

office seperti Front Desk Department, Finance Department, Marketing Department

sehingga divisi-divisi tersebut dapat mengefisiensikan dan mengefektifitaskan

aktivitas-aktivitas operasionalnya dengan dibantu oleh Opera PMS. Aplikasi

tersebut diintegrasikan melalui Oracle Server untuk menyimpan database Hotel

Borobudur Jakarta. Oracle Server biasanya digunakan untuk menyimpan database

yang jumlahnya cukup besar.

Page 40: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

88

3.8.1 Spesifikasi Hardware dan Software Perusahaan

Spesifikasi hardware dan software yang ada pada Hotel Borobudur

Jakarta masing-masing akan dijelaskan di bawah ini :

Jenis Spesifikasi Jumlah Hardware PC Desktop

• CPU Acer Veriton M460 Dual Core • Memory 504 MB RAM • Hardisk 160 GB • Monitor Acer X163 W 17.5”

200

Notebook

• Processor Intel Core 2 Duo • CPU T1100 • Hardisk 320GB • Memory 1GB • OS.XP Professional • LCD 14” • HP Compaq

10

Domain Controller Server

• HP DL 380 G5

2 Database Server

• HP DL 380 G5

2 Mail Server

• HP ML 150 G3

1 Proxy Server

• DL 320 G5

1 Application Server

• DL 380 G5

2 Input Device

• Mouse • Keyboard

150 100

Output Device

• Monitor • Printer HP Laser Set 5L

7 1

Telecommunication Device Internet

• 1.1 Clear Channel 4MB

Page 41: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

89

Connecting Device

• Switch / Hub 24 Port D-Link • Motorola Modem • Linksys Router

Security System

• Symantec SAV • SEP 11.0

Software Application

• Opera PMS Ver 5.0 • Oracle • Web-booking • Microsoft Office 2003 • SON System Material Control Opera

SXC

System Operating System Software

• XP Professional • Windows Server 2003 • Windows Vista • AVG Free

1

Tabel 3.7 Spesifikasi Hardware dan Software Hotel Borobudur Jakarta

Page 42: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

90

3.8.2 Arsitektur Jaringan Perusahaan

Gambar 3.7 Arsitektur Jaringan Hotel Borobudur Jakarta

3.8.3 Aplikasi Portfolio Perusahaan

Portfolio aplikasi saat ini adalah analisis yang digunakan untuk

menilai aplikasi yang digunakan oleh perusahaan saat ini, apakah termasuk

kategori high potential, strategic, key operational, atau support, sesuai dengan

kontribusi yang diberikan masing-masing aplikasi pada bisnis perusahaan.

Page 43: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

91

A. Aplikasi Opera Property Management System

No Pertanyaan Y/N

1. Apakah aplikasi ini sesuai dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan? Y

2. Apakah aplikasi ini dapat meminimalkan kelemahan

perusahaan? Y

3. Apakah aplikasi ini memiliki daya saing? Y

4. Apakah dengan menggunakan aplikasi ini perusahaan dapat

meningkatkan keuntungannya? Y

5. Apakah aplikasi ini dapat meningkatkan produktivitas jangka

panjang perusahaan? Y

6. Apakah dengan menggunakan aplikasi ini dapat

meminimalkan resiko bisnis perusahaan? Y

Tabel 3.8 Pertanyaan Portfolio McFarlan pada Aplikasi Opera

B. Aplikasi Web-booking

No Pertanyaan Y/N

1. Apakah aplikasi ini sesuai dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan? Y

2. Apakah aplikasi ini dapat meminimalkan kelemahan

perusahaan? Y

3. Apakah aplikasi ini memiliki daya saing? Y

4. Apakah dengan menggunakan aplikasi ini perusahaan dapat

meningkatkan keuntungannya? Y

5. Apakah aplikasi ini dapat meningkatkan produktivitas jangka

panjang perusahaan? Y

6. Apakah dengan menggunakan aplikasi ini dapat

meminimalkan resiko bisnis perusahaan? Y

Tabel 3.9 Pertanyaan Portfolio McFarlan pada Aplikasi Web-booking

Page 44: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

92

Keterangan :

Tanda * = Usulan Aplikasi

Berikut ini adalah portfolio aplikasi pada Hotel Borobudur Jakarta :

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

(*) Opera (Property Management

System)

(*) Oracle

(*) Web-booking

(*) Microsoft Office 2003

KEY OPERATIONAL SUPPORT

Tabel 3.10 Portfolio Aplikasi saat ini pada Hotel Borobudur Jakarta

Keterangan :

(*) Aplikasi yang sedang berjalan

( ) Aplikasi yang sedang berjalan dan perlu ditingkatkan

(**) Aplikasi yang direkomendasikan untuk menunjang strategi bisnis

(?) Aplikasi potensial yang perlu dipertimbangkan

Dari analisis portfolio aplikasi yang sedang berjalan dapat dilihat

bahwa Hotel Borobudur Jakarta belum memiliki aplikasi yang bersifat

strategis yang mendukung perencanaan strategi SI/TI perusahaan, dan belum

ada aplikasi yang bersifat high potential yang dapat meningkatkan keunggulan

perusahaan di masa yang akan datang tetapi masih belum terbukti

keberhasilannya. Namun Hotel Borobudur Jakarta sudah memiliki aplikasi

Page 45: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

93

yang bersifat support, yaitu aplikasi yang mendukung perusahaan dalam

meningkatkan efisiensi bisnis dan efektifitas manajemen, tetapi tidak

memberikan keunggulan bersaing. Aplikasi tersebut terdiri dari : Microsoft

office 2003 yang digunakan untuk kegiatan pemasaran. Selain itu, Hotel

Borobudur Jakarta juga sudah menggunakan aplikasi yang bersifat key

operational, dimana aplikasi tersebut dapat menunjang kelangsungan bisnis

perusahaan dan apabila terhenti, perusahaan tidak bisa beroperasi dengan

normal dan ini akan mengakibatkan menurunnya keunggulan perusahaan.

Aplikasi yang bersifat key operational yang digunakan oleh perusahaan antara

lain :

• Oracle

Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam

suatu sistem manajemen basis data (DBMS). Perusahaan perangkat lunak

Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi

yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merek perangkat keras komputer

(platform). Aplikasi Oracle memungkinkan pengelolaan seluruh fungsi

bisnis inti secara efisien, seperti interaksi pelanggan, pengelolaan keuangan,

sumber daya manusia dan pengelolaan rantai pasokan. Arsitektur terbuka

Oracle memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi sebagai

modul individual, alur bisnis atau paket terintegrasi.

Page 46: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

94

• Opera (Property Management System)

OPERA Property Management System (PMS), dirancang untuk memenuhi

beragam kebutuhan dari berbagai ukuran hotel atau jaringan hotel (hotel

chain). OPERA PMS menyediakan semua alat-alat atau kebutuhan staf

hotel untuk melakukan pekerjaan mereka sehari-hari, seperti penanganan

reservasi, check in dan check out para tamu, menentukan ruang kamar dan

mengatur kamar atau ruang yang tersedia, mengakomodasi kebutuhan para

tamu di dalam hotel serta menangani akuntansi dan penagihan. Selain itu,

Property Management System juga dapat dikonfigurasi untuk masing-

masing ketentuan atau kebutuhan dan operasi properti yang bersifat

spesifik.

3.9 Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Perusahaan

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini mendorong perusahaan-

perusahaan untuk menggunakan teknologi informasi terkini dalam mendukung

proses bisnisnya agar lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu beberapa pesaing

Hotel Borobudur Jakarta seperti Hotel Grand Hyatt dan JW Marriot sudah

menggunakan aplikasi yang terintegrasi ke semua divisi perusahaan, website

booking, database, dll. Aplikasi ini dapat mendukung proses bisnis berjalan lebih

cepat dan efisien, terlebih lagi untuk hotel-hotel berbintang lima yang sudah

memiliki banyak tamu baik lokal maupun mancanegara.

Hotel Borobudur Jakarta sudah sangat menyadari pentingnya penggunaan

teknologi dan sistem informasi pada kegiatan bisnis perusahaan, dimana hotel ini

Page 47: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00577-si bab 3.pdf · dengan nama Candi Buddha abad 9 di ... Hotel Borobudur Jakarta sebelumnya

95

telah menggunakan aplikasi Property Management System Opera yang

mengintegrasikan divisi-divisi yang ada di perusahaan dan menggunakan website

untuk mempromosikan produk-produknya serta menyediakan layanan website

booking untuk mempermudah customer dalam memesan kamar.

Dilihat dari fungsi informasi terhadap kegiatan bisnis perusahaan, informasi

adalah hal yang penting karena semua hal mengenai produk-produk hotel serta

fasilitasnya adalah informasi yang harus dikelola dengan baik. Produk-produk yang

tersedia memiliki banyak jenis, oleh karena itu Hotel Borobudur Jakarta

memerlukan sebuah sistem serta database untuk menyimpan dan mengelola semua

informasi produk-produk tersebut agar dapat digunakan untuk kelancaran proses

bisnis perusahaan.