BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00686-SI BAB...
Transcript of BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00686-SI BAB...
46
BAB 3
ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
PT Bersaudara Inti Corpora adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang distribusi bahan-bahan keperluan industri seperti litho paper dan
aluminium foil untuk industri converting, Ivory paper untuk industri percetakan,
plastik resin untuk industri laminating dan plastik.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 30 september 1998 memlalui akta
notaris nomor 80 oleh notaris Ny. Harjanti Tono, anggaran dasar dan perubahannya
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 20 Juli 2001 No
4705. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Kembang Kencana No 7B-C, Jakarta Barat
yang dipimpin oleh seorang direktur dan para staf membantu dalam melakukan
proses bisnisnya. Perusahaan ini melakukan penjualan dan melayani para
pelanggan baik dari perusahaan maupun individu serta menggunakan sistem
pembayaran secara tunai maupun transfer.
Untuk menghadapi para pesaing dalam dunia bisnis yang begitu
kompetitif, perusahaan ini sadar agar untuk lebih fokus dan lebih profesional
merupakan hal penting yang harus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan
yang terbaik bagi para pelanggannya. Selain itu, perusahaan ini juga ingin
menerapkan teknologi yang mendukung proses bisnis mereka serta cara mengelolah
47
bisnis mereka agar menjadi lebih baik dan lancar dalam melakukan transaksi antara
perusahaan maupun individunya.
Perusahaan juga melihat kualitas dari barang yang mereka miliki agar
para pelanggan merasa puas terhadap barang yang mereka miliki dan melakukan
kontrak lebih lanjut untuk melakukan pembelian atau dapat melakukan retur
terhadap barang yang rusak dengan terlebih dahulu membuat perjanjian tertulis
yang mengikat dengan PT Bersaudara Inti Corpora dalam jangka waktu tertentu.
Tetapi ada juga pelanggan dapat melakukan pembelian atau dapat melakukan retur
terhadap barang yang rusak tanpa adanya perjanjian tertulis yang mengikat dengan
PT Bersaudara Inti Corpora.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun Visi dan Misi yang tertuang dalam Company profile pada PT
Bersaudara Inti Corpora, adalah :
• Visi pada PT Bersaudara Inti Corpora
“Menjadi perusahaan distribusi bahan untuk keperluan industri yang dapat
diandalkan”.
• Misi pada PT Bersaudara Inti Corpora
1. Menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan sebagai stokist.
2. Memberikan pelayanan yang tepat waktu dan memuaskan.
3. Memberikan harga yang kompetitif.
48
3.1.3 Strategi Bisnis Perusahaan
Sebagai perusahaan yang bertujuan untuk memajukan perkembangan
bisnisnya, PT Bersaudara Inti Corpora memiliki strategi bisnsi dalam mencapai
tujuannya yaitu:
• Meningkatkan kualitas produk. Perusahaan dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada pelanggan dengan menjaga kualitas barang agar barang
tersebut memiliki kualitas yang baik. Selain itu, perusahaan dapat
memahami kebutuhan pelanggan dengan menyediakan beraneka ragam
bahan dan ukuran yang diperlukan oleh pelanggan.
• Melakukan transaksi dengan efesiensi. Perusahaan memberikan jangka
waktu pembayaran yang relatif fleksibel kepada pelanggan. Sehingga
pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan baik dan fleksibel
sehingga tidak terjadinya kesulitan dalam melakukan transaksi dan
pembayaran.
• Perusahaan dapat memfokuskan bisnisnya. Sejak berdirinya PT
Bersaudara Inti Corpora memfokuskan dirinya pada penjualan dan
kebutuhan pelanggan dan mengembangkan bisnisnya dengan
menggunakan teknologi agar transaksinya dapat berjalan dengan lancar
antara perusahaan maupun individu. Selain itu, juga dapat meningkatkan
kuantitas perusahaan.
49
3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya
membutuhkan sebuah struktur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
diterapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut makan suatu perusahaan umumnya
mempunyai struktur organisasi yaitu kerangka yang terdiri dari bermacam-macam
fungsi menurut pola tertentu yang menyatakan adanya urutan dan pengaturan yang
logis serta hubungan wewenang dan tanggung jawab antar bagian-bagian yang
terdapat dalam perusahaan tersebut.
Sehingga dengan adanya organsasi yang baik tentu perusahaan akan
lebih mudah menjalankan kegiatan usahanya karena masing-masing bagian dapat
dimintakan pertanggungjawabannya atas kegiatannya sesuai dengan wewenang
yang diberikan.
50
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Bersaudara Inti Corpora
3.1.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
• Komisaris : Tugas komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap dewan
direktur berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan. Wujud fungsi pengawasan itu
antara lain, Komisaris berwenang memeriksa laporan keuangan perusahaan
sebelm diserahkan ke RUPS.
• Direktur utama :
o Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
Komisaris
Direktur Utama
Direktur Sekretaris
Manager Keuangan dan acc
Manager Penjualan
Manager Pembelian
Kasir
Akuntansi
Penagih SPV Penjualan
Logistik Sales Admin
Manager HRD
Pemb. Lokal Pemb. Import
51
o Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata
tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara
tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan
agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan
menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
o Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada
situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam pertemuan
BOD
• Direktur
o Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manager).
o Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
o Menyampaikan laporan kepada direktur utama dan pemegang saham atas
kinerja perusahaan.
• Sekretaris
o Penyusunan jadwal perjalanan, making appointment, pengaturan
keuangan, persiapan dan penyelenggaraan rapat, arrange schedule
o Pengetikan, making call, menerima tamu, korespondensi, filling, surat-
menyurat.
• Manajer Keuangan dan Acc
52
o Membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
o Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada
dengan berbagai cara.
o Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan
aman.
o Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
pada perusahaan.
o Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak
terjadi penyimpangan
• Kasir
o Menerima dan menyalurkan uang dalam perusahaan selain lembaga
keuangan. Biasanya melibatkan penggunaan scanner elektronik, cash
register, atau peralatan yang terkait.
• Akuntansi
o Untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
dimanfaatkan oleh para manajer, pengambilan kebijakan, dan pihak
berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
• Penagihan
o Untuk melakukan kegiatan tagih menagih
53
• Manajer Penjualan
o Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan marketing plan
• SPV Penjualan
o Bertanggungjawab untuk merencanakan perencanaan dalam meningkatkan
penjualan.
• Gudang
o Bertanggung jawab untuk mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi
pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang dari
gudang.
• Logistik
o Mengatur semua kegiatan yang berhubungan dengan stok gudang baik
pengeluaran dan pemasukan barang
• Sales
o Bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan penjualan
untuk mencapai keuntungan bagi perusahaan
• Admin
o Membuat surat jalan dan purchase order yang dilakukan oleh sales
• Manajer Pembelian
54
o Bertanggung jawab terhadap seluruh proses dan laporan pembelian barang
yang akan diperdagangkan oleh perusahaan.
• Pemb Lokal
o Bertanggung jawab terhadap pembelian dan negosiasi barang yang akan
diperdagangkan khususnya di lingkungan lokal
• Pemb Import
o Bertanggung jawab terhadap pembelian dan negosiasi barang yang akan
diperdagangkan khususnya di lingkungan internasional
• Manajer HRD
o Bertanggung jawab untuk mengambil keputusan
o Melaksamakan training-training bagi karyawannya
o Bertanggungjawab untuk mengelola dan meningkatkan kemampuan dari
SDM perusahaan
3.1.5.1 Analisis Fungsi Bisnis
No Fungsi Area
Fungsi Bisnis Proses Bisnis Subyek Data SI
1 Bagian Keuangan dan Acc
Perpajakan
Penggajian karyawan
Pendapatan
Pembayaran
Menghitung pajak
Membayar gaji karyawan
Melakukan penagihan kepada customer berdasarkan invoice
Melakukan pembayaran
- Pajak
- Invoice
- Bukti Pembayaran
ESP Akuntansi
55
biaya sesuai dengan bukti yang ada
2 Bagian Penjualan
Penjualan Produk
Pengiriman produk
Pembuatan tagihan
Membuat permintaan pembelian
Membuat Sales Order sesuai dengan Purchase order
Membuat invoice sesuai dengan surat jalan dan Sales Order
Membuat surat jalan sesuai dengan Sales Order
- Customer
- Sales Order
- Surat Jalan
- Invoice
- Permintaan Pembelian
ESP Penjualan
3 Bagian Pembelian
Melakukan pembelian produk
Membuat Purchase Order sesuai dengan permintaan pembelian
- Purchase Order
- Supplier
ESP Pembelian
4 Bagian HRD
Melakukan perekrutan
Pemutusan hubungan kerja
Melakukan perekrutan karyawan
Melakukan pemutusan kerja sama
Memberikan pelatihan kerja
- Karyawan -
Tabel 3.1 Analisis Fungsi Bisnis
3.2 Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal Perusahaan
3.2.1 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan
Analisis terhadap lingkungan eksternal bisnis perusahaan mencakup analisis
terhadap persaingan bisnis perusahaan dengan menggunakan teknik analisis
persaingan porter dan analisis PEST
56
3.2.1.1 Lima Faktor Persaingan Porter Perusahaan
Untuk mengetahui posisi perusahaan dalam persaingan bisnis berikut ini
dilakukan analisis kekuatan persaingan dalam industri dari Michael Porter.
Hasil dari analisis ini yaitu agar perusahaan dapat mempertahankan diri
dalam lingkungan persaingan yang melibatkan lima kekuatan dan mampu
memahami serta memanfaatkan interaksi dan implikasi dari lima kekuatan
untuk keuntungan perusahaan.
Berikut ini akan dibahas lingkungan persaingan dari PT Bersaudara Inti
Corpora:
1. Persaingan industri
Perusahaan yang sejenis dengan PT Bersaudara Inti Corpora sangat
banyak di Indonesia, yaitu perusahaan yang melakukan supply ke
industri-industri, bahkan perusahaan yang memproduksi barang yang
dijual oleh perusahaan (supplier) juga merupakan pesaing kuat, tetapi
dengan pengalaman dan pendekatan yang dilakukan secara
kekeluargaan, bisnis dengan para pelanggan membuat perusahaan
dapat bertahan. Pemberian term kredit kepada pelanggan membuat
pihak pesaing (terutama perusahaan yang memproduksi kertas) tidak
dapat menyaingi PT Bersaudara Inti Corpora, karena perusahaan
industri yang memproduksi barang yang dijual oleh perusahaan
menghendaki pembayaran dimuka atas barang yang dijualnya.
57
Contoh : PT Cakrawala Mega Indah yang merupakan anak perusahaan
Sinar Mas Group menjual kertas sejenis litho, HVS, art paper dll
secara tunai dan pembayaran di muka.
Pemakaian kertas untuk keperluan pembungkus setiap tahun selalu
meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan kebutuhan akan
produk murah membuah bahan pembungkus menjadi lebih banyak
pemakaiannya, misalnya biskuit yang dikemas dalam bentuk sachet.
Tidak terlalu banyak pesaing yang langsung berhadapan dengan
perusahaan, perusahaan sejenis yang menjual kertas sangat banyak
tetapo yang memasok kebutuhan industri rotografure (packaging)
tidak terlalu banyak, justru yang menjadi pesaing paling berat adalah
industri yang memproduksi kertas tersebut sehingga perusahaan
rotografure yang memiliki keuangan yang kuat cenderung untuk
langsung mengambil dari produsen langsung, tetapi karena pihak
produsen tidak mau memproduksi barang dengan ukuran sesuai
permintaan konsumen maka peluang bagi perusahaan menjadi terbuka
untuk mengisi ruang tersebut karena perusahaan dapat melayani
kebutuhan pemakai sesuai dengan ukuran yang diminta.
2. Ancaman pendatang baru
Tidak terlalu banyak pesaing baru yang menggeluti usaha sejenis
dengan perusahaan yaitu menjadi supplier bahan baku
58
bagi industri rotografure sehingga perusahaan tidak merasa mendapat
ancaman yang cukup berarti dari perusahaan pesaing yang sejenis,
justru pesaing yang paling ditakuti adalah industri manufaktur yang
memproduksi barang yang dijual oleh perusahaan, adanya resisi
ekonomi pada tahun 1997 membuat produsen barang yang dijual
perusahaan memerlukan dana yang besar sehingga mereka menjual
produknya secara tunai hal ini memberatkan pemakai maka dengan
adanya perusahaan yang menjadi perantara antara produsen dengan
pemakai akhir membuat pemakai memiliki kemudahan dalam hal
pembayaran dan produsen memperoleh pembayaran secara tunai dari
perusahaan.
3. Kekuatan tawar-menawar pemasok
Pemasok utama adalah pihak produsen yang memproduksi barang
yang dijual oleh perusahaan dan hampir semua pemasok barang
secara tunai dan walaupun memberi termin pembayaran tetapi dengan
jangka waktu yang relatif pendek yaitu paling lama 2 minggu, hal ini
memberikan kekuatan tawar menawar antara perusahaan dengan
pemasok karena kekuatan keuangan yang dimiliki perusahaan cukup
memadai untuk melakukan pembayaran secara tepat waktu dan secara
tunai.
Perusahaan juga bersedia untuk menjadi stokist bagi para pemasok
sehingga barang yang dipesan dari pemasok biasanya dalam jumlah
yang besar, yaitu ratusan ton setiap bulan.
59
4. Kekuatan tawar-menawar pelanggan
Kebutuhan untuk memuaskan pelanggan merupakan komitmen
perusahaan, untuk itu perusahaan berusaha untuk selalu menyediakan
barang yang diperlukan oleh pelanggan dan mengirimkannya tepat
waktu. Pelanggan selalu meminta barang dengan ukuran yang sesuai
dengan kebutuhan mereka dan pihak produsen tidak bersedia untuk
membuat produk sesuai dengan ukuran tersebut karena tidak
ekonomis, misalnya kertas dengan ukuran lebar 20cm padahal pihak
produsen memproduksi dengan ukuran minimal 80 cm maka pihak
perusahaan akan melakkan proses sliting kertas dari ukuran 80 cm
menjadi 20 cm sesuai dengan kebutuhan pelanggan, atau pelanggan
tidak memiliki mesin dengan ukuran panjang kertas 12.000 m maka
perusahaan akan melayani permintaan untuk memperkecil ukuran
panjang kertas menjadi 3.000 m. Hal-hal tersebut membuat kekuatan
tawar menawar perusahaan dengan pelanggan menjadi kuat.
5. Ancaman produk subsitusi
Tidak banyak produk substitusi yang bisa menggantikan produk yang
dijual oleh perusahaan, seperti belum ada produk kertas dengan food
grade yang dapat menggantikan kertas litho paper dan tidak mungkin
penggantian produk kertas food grade untuk membungkus makanan
sehingga perusahaan tidak melihat adanya ancaman adanya produk
substitusi. Tetapi ada beberapa produk yang bisa menjadi produk
60
pengganti seperti steroform dan kaleng ini bukan sebagai ancaman
atau pesaing bagi perusahaan.
Pendatang Baru
PT Avesta Continental Pack
PT Buana Candra Mandiri Pemasok
PT Cakrawala Mega Indah
PT Chandra Asri
PT Citoputra
PT Emblem Asia
PT Java Paperinda
Pesaing Industri
PT Arta plastama Niaga
PT Sinar Kasih Hudmaim
PT Ide Baru Papiers
Pelanggan
PT Pura Barutama
PT Indogravure
PT Prima Makmur
Rotokemindo
PT Maesindo Indonesia
Produk Pengganti
Steroform
Kaleng
61
Gambar 3.2 Analisis Lima Persaingan Porter
Analisis Pesaing Strategi
Pendatang Baru PT Avesta Continental Pack
PT Buana Candra Mandiri
Perusahaan membuat pemakai memiliki
kemudahan dalam hal pembayaran dan
produsen memperoleh pembayaran secara
tunai dari perusahaan
Pemasok PT Cakrawala Mega Indah
PT Chandra Asri
PT Citoputra
PT Emblem Asia
PT Java Paperinda
Perusahaan melakukan hubungan baik
dengan para pemasok dan juga bersedia
untuk menjadi stockist bagi para
pelanggan sehingga barang yang dipesan
dari pemasok biasanya dalam jumlah
yang besar, yaitu ratusan ton setiap bulan
Pesaing Industri PT Arta plastama Niaga
PT Sinar Kasih Hudmaim
PT Ide Baru Papiers
Perusahaan memberikan term kredit
kepada pelanggan membuat pihak
pesaing (terutaman perusahaan yang
memproduksi kertas), karena perusahaan
industri yang memproduksi barang yang
dijual oleh perusahaan menghendaki
pembayaran dimuka atas barang yang
dijualnya
62
Pelanggan PT Pura Barutama
PT Indogravure
PT Prima Makmur
Rotokemindo
PT Maesindo Indonesia
Perusahaan berusaha untuk selalu
menyediakan barang yang diperlukan
oleh pelanggan dan mengirimkannya
tepat waktu. Perusahaan juga menjual
kertas sesuai dengan ukuran yang diminta
oleh pelanggan
Produk Pengganti Steroform
Kaleng
Produk pengganti seperti steroform dan
kaleng bukan sebagai ancaman atau
pesaing bagi perusahaan
Tabel 3.2 Analisis Lima Daya Porter
3.2.1.2 Analisis PEST Perusahaan
Politik
Kondisi politik Indonesia tidak mempengaruhi bisnis PT Bersaudara
Inti Corpora secara langsung, meskipun terjadinya perubahan undang-
undang, dan pajak tidak akan memberikan dampak langsung terhadap
permintaan bisnis dari para pelanggan. Hal ini disebabkan adanya
kebutuhan utama pelanggan akan teknologi yang berkembang saat ini,
walau begitu perusahaan harus dapat mengikuti peraturan mengenai
perpajakan.
Ekonomi
63
Situasi global yang tidak menentu memberikan kekhawatiran kepada
masyarakat dunia, perusahaan lebih berhati-hati dalam mengambil
keputusan mengenai pengeluaran. Kebutuhan perusahaan akan kertas
merupakan prioritas utama. Selain itu, harga valas dolar yang naik
turun dapat mempengaruhi transaksi kerja PT Bersaudara Inti Corpora
dengan para pelanggan. Hal ini menyebabkan adanya perubahan harga
dan tarif sesuai dengan valas yang berkembang saat ini.
Sehingga perusahaan harus tanggap terhadap perkembangan yang ada,
hal ini utnuk meminimalisir resiko dan memaksimalkan keuntungan
dari bisnis perusahaan. Untuk itu, perusahaan harus memiliko sumber
daya informasi yang lengkap sebagai penunjang untuk mengambil
keputusan bagi manajemen.
Sosial
PT Bersaudara Inti Corpora berpegang teguh bahwa pelanggan adalah
sahabat sejati sehingga kepuasan pelanggan merupakan pelayanan
yang paling utama. Perusahaan harus memperhatikan faktor sosial di
sekitarnya, karena faktor sosial dapat mempengaruhi tingkat
pendapatan perusahaan. Faktor sosial tersebut antara tingkat
pendidikan masyarakat, tingkat sosial dan budaya serta tingkat
pendapatan masyarakat. Contohnya, daya beli konsumen semakin
meningkat ketika terjadi suatu bencana alam sehingga permintaan
terhadap produk permintaan terhadap produk kertas dan plastik
64
semakin meningkat untuk produk-produk kemasan yang
menggunakan bahan baku kertas dan plastik.
Teknologi
PT Bersaudara Inti Corpora harus mengikuti perkembangan teknologi,
karena membantu mempercepat dalam melakukan transaksi. Sehingga
perusahaan menggunakan aplikasi ESP yang mendukung perusahaan
dalam mengintegrasikan penyediaan dan pengeluaran produk serta
dalam melakukan transaksi. Selain itu dengan perkembangan
teknologi yang begitu cepat dapat mempengaruhi kinerja suatu
perusahaan, saat ini banyak perusahaan yang berhasil untuk
menerapkan perkembangan teknologi sebagai penunjang kegiatan
bisnis perusahaan. Bahkan banyak perusahaan lain yang telah
menerapkan perkembangan teknologi sebagai strategi untuk
menciptakan suatu keungguan kompetitif.
65
NO Faktor Ancaman Strategi
1 Politik Undang-undang
perpajakan
Manager keuangan dan acc
mengenakan pajak 10% pada
setiap penjualan produknya serta
PPH (Pajak Penghasilan) pada
seluruh karyawan
2 Ekonomi Nilai tukar mata uang
rupiah yang tidak stabil
disebabkan terjadinya
inflasi
Perusahaan bekerja sama dengan
beberapa supplier yang dapat
memenuhi bahan baku dengan
kualitas yang bagus dan harga
lebih murah
3 Sosial Pelayanan yang kurang
memuaskan kepada
pelanggan dan
komunikasi yang sulit
antara perusahaan
dengan supplier serta
pelanggan
Daya beli konsumen semakin
meningkat ketika kepuasan
pelanggan terpenuhi sehingga
permintaan terhadap produk
kertas dan plastik semakin
meningkat
4 Teknologi Komputer yang dipakai
kurang mendukung
devisi perusahaan, tetapi
komputer masih
Perusahaan melakukan
penggantian komputer pada setiap
divisi perusahaan
66
memiliki performa yang
cukup baik untuk
melakukan kegiatan
bisnis sehari-hari.
Tabel 3.3 Analisis Pest
3.2.2 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan
Analisis terhadap lingkungan internal bisnis perusahaan mencakup analisis
terhadap rantai nilai perusahaan.
67
3.2.2.1 Analisis Value Chain
Infrastruktur Organisasi : Struktur organisasi, merek, aset organisasi, modal
Human Resource Management : Merekrut, melatih, menempatkan, promosi,
demosi, pensiun
Technology : LAN, Email, Fax dan Via phone
Procurement : proses transaksi pembelian terhadap supplier dengan perusahaan
Inbound
Logistic :
Proses
penerimaan
barang atau
pembelian
Operation :
Proses
perubahan
barang jadi
menjadi
barang jadi
Outbound
Logistic :
Proses
penjualan
terhadap
pelanggan
Sales dan
marketing :
Strategi
pemasaran
Service :
Kunjungan ke
pelanggan dan
pemberian
penjelasan
Gambar 3.3 Value Chain pada PT Bersaudara Inti Corpora
1. Aktivitas Primer
a. Inbound Logistic
Aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan dan pembelian
terhadap produk. Aktivitas ini dilakukan perusahaan untuk
M
A
R
G
I
N
68
melakukan aktivitas penerimaan data-data pelanggan dan
persediaan barang.
b. Operation
Aktivitas yang berhubungan dengan mengubah proses barang jadi
menjadi barang jadi. Aktivitas operasi yang dilakukan perusahaan
meliputi aktivitas pemotongan kertas.
c. Outbound Logistic
Aktivitas yang berhubungan dengan proses penjualan yang
dilakukan oleh pelanggan.
d. Sales dan Marketing
Aktivitas Sales dan Marketing yang dilakukan perusahaan adalah
melakukan strategi pemasaran seperti melakukan business to
business dengan perusahaan lain.
e. Service
Aktivitas yang menyangkut mengenai pelayanan untuk
meningkatkan kepuasaan pelanggan terhadap layanan atau jasa
yang diberikan oleh perusahaan. Aktivitas pelayanan dan
memberikan penjelasan mengenai produk ada.
69
2. Aktivitas Pendukung
a) Infrastruktur
Aktivitas infrastruktur yang dilakukan perusahaan meliputi struktur
organisasi, merek, aset organisasi, modal.
b) Human Resource Management
Aktivitas Human Resource Management yang dilakukan oleh
perusahaan meliputi merekrut, melatih, menempatkan, promosi,
demosi dan pensiun.
c) Product and Technology
Aktivitas pengembangan teknologi yang dilakukan perusahaan yang
ada meliputi LAN, fax, email dan via telephone yang mendukung
aktivitas perusahaan.
d) Procurement
Aktivitas pembelian yang dilakukan perusahaan untuk mendukung
proses bisnis perusahaan meliputi pembelian produk dari perusahaan
ke supplier.
70
Aktivitas Primer
Proses
Aktivitas Pendukung
Infrastruktur
Organisasi
Human Resource
Management
Technology Procurement
Inbound Logistic
- Penerimaan kertas dari supplier
- Penyimpanan kertas ke gudang
- Bagian Gudang
- Bagian Logistik
- Melakukan pelatihan dan perekrutan karyawan
ESP Purchase Order
Operation - Pemotongan kertas sesuai dengan permintaan pelanggan oleh subkon (anak cabang)
- Pengemasan kertas sesuai dengan pemesanan
- Bagian Gudang
- - Purchase Order
Outbound Logistic
- Kertas yang sudah dipotong dan dikemas oleh subkon( anak cabang) akan dikirimkan langsung ke tempat pelanggan
- Bagian Penjualan
- Melakukan perekrutan karyawan yang dibidangnya
- Perlu dilakukan pelatihan terhadap karyawan mengenai produk knowledge
- Via telephone
- ESP
-
Sales dan Marketing
- Melakukan penawaran produk oleh sales kepada para pelanggan
- Sales
- Admin
- Melakukan perekrutan karyawan
- Perlu dilakukan pelatihan
- ESP
-Barang yang akan dijual
71
Tabel 3.4 Analisis Value Chain
3.2.3 Analisis SWOT Perusahaan
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman
dengan faktor internal dan kelemahan sehingga perusahaan dapat memahami dan
mengenali kondisi-kondisi dari SWOT untuk mendukung proses formulasi
strategi.
terhadap karyawan mengenai produk knowledge
- Adanya promosi jabatan
Service - Memberik an kredit dalam melakukan transaksi
- Dapat menerima pesanan ukuran kertas sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan
- Bagian Kasir
- Sales
- Melakukan pelatihan dan perekrutan karyawan
- Via telephone
-
72
IFAS
EFAS
Strength (S)
(S1) Menyediakan
beraneka ukuran kertas
yang tidak dapat
dilakukan oleh produsen
kertas
(S2) Pengalaman
perusahaan selama
bertahun-tahun di bidang
kertas
(S3) Bersedia menjadi
stockist sehingga
kesinambungan supply
terjamin
(S4) Adanya loyalitas
dari pelanggan potensial
perusahaan
Weakness (W)
(W1) Memiliki
ketergantungan terhadap
supplier karena
merupakan perusahaan
trading
(W2) Kesulitan
perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan
pelanggan yang berada di
luar jangkauan
(W3) Beberapa divisi di
dalam perusahaan yang
masih mengalami
kesulitan dalam
menggunakan aplikasi
baru
Opportunities (O)
(O1) Peningkatan
kebutuhan kertas (litho
paper dan aluminium foil
Strategi SO
(S1-O1) Perusahaan
melayani pesanan kertas
dengan berbagai ukuran,
Strategi WO
(W1-O1) Perusahaan
dapat menjalin kerja
sama lebih baik dengan
73
untuk industri converting,
Ivory paper untuk
industri percetakan,
plastik resin untuk
industri laminating dan
plastik) yang semakin
pesat.
(O2) Kebutuhan
pelanggan yang semakin
lama semakin bertambah
terhadap kertas, plastik
dan lainnya
(O3) Adanya permintaan
produk dari pelanggan
yang berasal dari daerah
lain
(O4) Terbukannya
kerjasama dengan
perusahaan lain
sesuai dengan permintaan
dari pelanggan
(S2-O2) Memberikan
informasi secara baik
kepada pelanggan
mengenai kualitas kertas
(S3-O3) Mendirikan
kantor cabang di daerah
(pulau jawa) yang
berpotensial untuk
dijadikan stokist
(S4-O4) Melakukan
kerjasama dengan
pelanggan (perusahaan)
baru secara baik, agar
terjalin loyalitas antara ke
dua belah pihak
supplier dan
meningkatkan kualitas
layanan dan produk yang
dibeli
(W2-O2) Melakukan
strategi bisnis dengan
bekerja sama dengan
supplier ataupun
kompetitor untuk
memenuhi kebutuhan
produk yang khusus dari
konsumen
(W2-O3) Membuka
cabang perusahaan di
berbagai daerah (pulau
jawa) yang strategi
Treats (T)
(T1) Sumber bahan baku
Strategi ST
(S1-T1) Memberikan
Strategi WT
(W1-T1) Memberikan
74
dapat dilakukan secara
langsung kepada
customer
(T2) Adanya pesaingan
baru yang masuk ke
dalam pasar atau industri
kertas
jaminan mengenai
kualitas barang
(S3-T2) bekerja sama
dengan pabrik-pabrik
yang besar dan
memberikan penjelasan
tentang kualitas produk
informasi mengenai
kualitas kertas yang
diproduksi
Tabel 3.5 Matrik SWOT pada PT Bersaudara Inti Corpora
75
Berikut ini analisis faktor strategi eksternal dari PT Bersaudara Inti Corpora yang
dapat dilihat pada tabel 3.2 :
Tabel 3.6 Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS)
Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot*Rating
Peluang
- Peningkatan kebutuhan kertas (litho paper dan aluminium foil untuk industri converting, Ivory paper untuk industri percetakan, plastik resin untuk industri laminating dan plastik) yang semakin pesat.
- Kebutuhan pelanggan yang semakin lama semakin bertambah terhadap kertas, plastik dan lainnya
- Adanya permintaan produk dari pelanggan yang berasal dari daerah lain
- Terbukannya kerjasama dengan perusahaan lain
0,20
0.15
0,10
0,15
4
3
4
3
0,80
0,45
0,40
0,45
Total Peluang 0,60 2,10
Ancaman
- Sumber bahan baku dapat dilakukan secara langsung kepada customer
- Adanya pesaingan baru yang masuk ke dalam pasar atau industri kertas
0,20
0,20
1
1
0,20
0,20
Total Ancaman 0,40 0,40
Total 1,00 2,50
76
Perhitungan EFAS : Peluang : 2,10
Ancaman : 0,40
Titik Y (eksternal) = Peluang – Ancaman
= 2,10 – 0,40
= 1,70
77
Berikut ini analisis faktor strategi internal dari PT Bersaudara Inti Corpora yang
dapat dilihat pada tabel 3.3 :
Tabel 3.7 Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS)
Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot*Rating
Kekuatan
- Menyediakan beraneka ukuran kertas yang tidak dapat dilakukan oleh produsen kertas
- Pengalaman perusahaan selama bertahun-tahun di bidang kertas
- Bersedia menjadi stockist sehingga kesinambungan supply terjamin
- Adanya loyalitas dari pelanggan potensial perusahaan
0,15
0.15
0,10
0,20
4
4
3
4
0,60
0,45
0,30
0,80
Total Kekuatan 0,60 2,30
Kelemahan
- Memiliki ketergantungan terhadap supplier karena merupakan perusahaan trading
- Kesulitan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada di luar jangkauan
- Beberapa divisi di dalam perusahaan yang masih mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi baru
0,20
0,10
0,10
4
3
3
0,80
0,15
0,30
Total Kelemahan 0,40 1,25
Total 1,00 3,55
78
Perhitungan IFAS : Kekuatan : 2,30
Kelemahan : 1,25
Titik X (Internal) = Kekuatan- Kelemahan
= 2,30-1,25
= 1,15
79
Berbagai Peluang
Kelemahan internal
Kekuatan internal
Berbagai Ancaman
Gambar 3.4 Kurva IFAS-EFAS Analisis SWOT pada PT Bersaudara Inti Corpora
3.2.4 Analisis CSF (Critical Success Factor) dan KPI (Key Performance Indicator)
Perusahaan
Adapun CSF dan KPI pada PT Bersaudara Inti Corpora akan diuraikan pada tabel
sebagai berikut :
Objectives CSF KPI
Perusahaan melayani pesanan kertas
dengan berbagai ukuran, sesuai dengan
permintaan dari pelanggan
Pesanan kertas
terpenuhi seluruhnya
dengan tepat.
Jumlah kesalahan
produksi (produk cacat)
Memberikan informasi secara baik
kepada pelanggan mengenai kualitas
Pelanggan mengetahui
dan paham mengenai
Tingkat keluhan dari
pelanggan mengenai
(1,15, 1,70)
80
kertas kualitas produk yang
akan dibelinya
kualitas produk.
Mendirikan kantor cabang di daerah
(pulau jawa) yang berpotensial untuk
dijadikan stokist
Meningkatkan jumlah
pelanggan di pulau
jawa
Tingkat penjualan
produk dari perusahaan
cabang
Melakukan kerjasama dengan pelanggan
(perusahaan) baru secara baik, agar
terjalin loyalitas antara ke dua belah
pihak
Pelanggan baru terus
melakukan transaksi
pemesanan dengan
perusahaan
Jumlah transaksi
dengan pelanggan baru
Tabel 3.8 CSF dan KPI
3.2.5 Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Perusahaan
Dengan pengalaman perusahaan selama belasan tahun PT BERSAUDARA INTI
CORPORA telah memiliki nama dan kepercayaan besar dari para pelanggan
lamanya. PT BERSAUDARA INTI CORPORA berhasil memenuhi kebutuhan
dari pelanggannya. Tetapi PT BERSAUDARA INTI CORPORA kurang
memahami penting operasional manajemen dari perusahaan, sehingga seiring
dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, seharusnya perusahaan
memiliki perencanaan strategi mengenai penerapan SI/TI yang akan mendukung
stratgegi bisnis perusahaan.
81
Selama ini perusahaan hanya mengandalkan kemampuan dan kinerja dari
karyawannya, tanpa menyadari adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan
SI/TI yang terintegrasi ke semua aspek bisnis perusahaan PT BERSAUDARA
INTI CORPORA telah menerapkan penggunaan jaringan internet pada fasilitas
perusahaan, tetapi perusahaan kurang menyadari peluang bisnis dari penggunaan
teknologi khususnya yang didukung oleh internet.
Perkembangan dari teknologi akan mempengaruhi dan memberikan dampak
terhadap bisnis perusahaan. Penggunaan teknologi dengan sistem yang
terintegrasi dan tepat sesuai dengan kebutuhan proses bisnis perusahaan akan
mendukung kinerja perusahaan. Produsen teknologi terus mengembangkan
kualitas dari teknologi dan menghasilkan inovasi teknologi yang baru.
PT BERSAUDARA INTI CORPORA harus mengikuti dan menyesuaikan
perusahaan dengan perkembangan teknologi terseut. Dalam hal ini yang dimaksdu
dengan mengikuti dan menyesuaikan dengan teknologi yaitu PT BERSAUDARA
INTI CORPORA harus bisa memilih dan menggunakan teknologi yang tepat dan
sesuai dengan proses bisnisnya sehingga teknologi yang digunakan tersebut dapat
mendukung proses bisnis dan memberikan manfaat atau nilai lebih bagi
perusahaan.
82
3.2.6 Analisis Lingkungan Internal SI/TI Perusahaan
3.2.6.1 Spesifikasi Hardware dan Software Perusahaan
Jenis Keterangan Jumlah Personil
Hardware PC desktop Direktur Utama :
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
PC Desktop Direktur :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
1 1
83
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
PC Desktop Sekretaris :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
84
PC Desktop Manager
keuangan dan acc :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
PC Desktop Manager
Penjualan :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
1 1
85
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
PC Desktop Manager
Pembelian :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
86
PC Desktop Manager HRD :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
PC Desktop Kasir :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
1 2
87
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
PC Desktop Akuntansi :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
3 3
PC Desktop Penagihan :
Motherboard Intel G-3145
Advance
1 3
88
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
PC Desktop Supervisor
Penjualan :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
1 1
89
Monitor LCD 15”
LAN Card
PC Desktop Pembelian Lokal :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
PC Desktop Pembelian Import
:
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
1 1
90
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
PC Desktop Logistik :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
91
PC Desktop Sales :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
3 5
PC Desktop Sales Admin :
Motherboard Intel G-3145
Advance
Intel dual core
Memory DDR2 1GB
Hardisk 160GB
DVD ROM LG
1 1
92
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
Database Server :
Processor Linux 1,6 GHZ
Memory DDR2 2GB
Hardisk 160GB
Casing power supply 450 wat
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
1 1
Internet Server :
Processor Linux 1,6 GHZ
Memory DDR2 2GB
Hardisk 160GB
Casing power supply 450 wat
1 1
93
Keyboard Mouse Optic
Monitor LCD 15”
LAN Card
Printer 3 3
Printer Server 1 1
Switch Hub 8 Port 2 2
Software Genuine software windows XP
Genuine software windows NT
Genuine software microsoft
office 2007
Antivirus Kaspersky
Aplication Aplikasi ESP (Program terpadu
dengan modul Penjualan,
Pembelian, Persediaan,
keuangan dan General Ledger)
Tabel 3.9 Spesifikasi Hardware dan Software
94
3.2.6.2 Arsitektur Jaringan Perusahaan
Gambar 3.5 Arsitektur Jaringan
95
3.2.6.3 Aplikasi Portfolio
Dari analisis portfolio aplikasi yang sedang berjalan dapat diliha bahwa PT
BERSAUDARA INTI CORPORA belum memiliki aplikasi yang bersifat
Strategic dan high potensial. Selama ini fungsi SI//TI memang hanya
terbatas pada kegiatan operasional sehari-hari saja. Ini dipengaruhi oleh
sikap perusahaan yang hanya melihat pemanfaatan di bidang TI saja,
perusahaan kurang mempedulikan pemanfaatan SI untuk menghasilkan
keunggulan kompetitif yang tidak di miliki oleh perusahaan lain.
Strategic High Potensial
Key Operasional Support
Aplikasi ESP
Microsoft office 2007
Tabel 3.10 Analisis Aplikasi Portfolio saat ini pada PT Bersaudara Inti
Corpora
96
Pemakaian aplikasi ESP telah digunakan untuk semua administrasi
perusahaan mulai dari penjualan, pembelian, persediaan, keuangan dan
general ledger.
Perusahaan menyadari bahwa penggunaan SI/TI sangat membantu
perusahaan untuk mengambil keputusan sebagai contoh dengan adanya
komputerisasi di bidang piutang dagang maka dapat segera diketahui umur
piutang setiap pelangan dan dapat dilakukan pemblokiran terhadap order
yang mereka berikan.
Sistem informasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
karena dibuat berdasarkan custom made jadi bukan merupakan aplikasi
yang sudah jadi, sehingga semua kebutuhan informasi yang diperlukan oleh
pihak manajemen dapat disediakan oleh aplikasi yang digunakan.
97
3.2.6.4 Analisis Audit Grid
• Aplikasi ESP
No Nilai Bisnis Manager Human Resource Development
Total Rata-Rata
Ya (3)
Ragu-ragu (2)
Tidak(1)
Ya (3)
Ragu-ragu (2)
Tidak (1)
1. apakah aplikasi yang ada di dalam perusahaan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai bisnis?
5 2,5
2. Apakah kegiatan bisnis dapat terganggu apabila tidak ada sistem ini?
3 1,5
3. apakah laporan yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan?
6 3
4. Apakah sistem yang diterapkan dalam perusahaan secara maksimal?
2 1
5. Apakah sistem ini dapat diterapkan untuk jangka panjang?
5 2,5
TOTAL 10,5 2,1 Tabel 3.11 Nilai Bisnis pada aplikasi ESP
98
No Nilai Teknis Manager Human Resource Development
Total Rata-Rata
Ya (3)
Ragu-ragu (2)
Tidak(1)
Ya (3)
Ragu-ragu (2)
Tidak (1)
1. Apakah sistem yang digunakan saat ini sudah baik kualitasnya?
6 3
2. Apakah SDM yang menggunakan sistem ini sudah menguasainya?
4 2
3. Apakah aplikasi yang digunakan berjalan dengan stabil?
6 3
4. Apakah sistem yang digunakan saat ini secara maksimal disetiap divisi?
2 1
TOTAL 9 2.25 Tabel 3.12 Nilai Teknis pada aplikasi ESP
99
• Microsoft Office 2007
No
Nilai Bisnis Manager Human Resource Development
Total Rata-Rata
Ya (3)
Ragu-ragu (2)
Tidak(1)
Ya (3)
Ragu-ragu (2)
Tidak (1)
1. apakah aplikasi yang ada di dalam perusahaan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai bisnis?
4 2
2. Apakah kegiatan bisnis dapat terganggu apabila tidak ada sistem ini?
3 1,5
3. apakah laporan yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan?
5 2,5
4. Apakah sistem yang diterapkan dalam perusahaan secara maksimal?
3 1,5
5. Apakah sistem ini dapat diterapkan untuk jangka panjang?
3 1,5
TOTAL 9 1,8 Tabel 3.13 Nilai Bisnis pada aplikasi M.Office 2007
100
No
Nilai Teknis Manager Human Resource Development
Total Rata-Rata
Ya (3)
Ragu-
ragu(2)
Tidak
(1)
Ya (3)
Ragu-
ragu(2)
Tidak(1)
1. Apakah sistem yang digunakan saat ini sudah baik kualitasnya?
3 1,5
2. Apakah SDM yang menggunakan sistem ini sudah menguasainya?
5 2,5
3. Apakah aplikasi yang digunakan berjalan dengan stabil?
5 2,5
4. Apakah sistem yang digunakan saat ini secara maksimal disetiap divisi?
2 1
TOTAL 7,5 1,9 Tabel 3.14 Nilai Teknis pada M.Office 2007
101
Gambar 3.6 Hasil Analisa Audit Grid
Ket :
Nilai Bisnis : Aplikasi ESP = 2,1
Microsoft Office 2007 = 1,8
Nilai Teknis : Aplikasi ESP = 2,25
Microsoft Office 2007 = 1,9
Kua
litas
Bis
nis
1
2
3
Perbaharui Pelihara & Kembangkan
Aplikasi ESP
M. Office 2007
Hapuskan
Nilai kembali
1 2 3
Kualitas Teknis