BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00755-si bab...
Transcript of BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00755-si bab...
59
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. Prima Kencana Engineering atau PKE didirikan oleh Bapak Supli
Saputra pada tanggal 15-5-2009 yang berada di lokasi Jl. Hayam Wuruk LTC Lt SB
blok A.29, Jakarta Barat. Dimana perusahaan ini bergerak dalam distributor dibidang
elektronik, mekanikal dan elektrikal. Awal operasi pada tahun 1999 yang bermula
dari toko bernama Toko Prima Kencana yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk -
Glodok HWI Lt. 1 Block C No.25 dengan status toko kontrak. Setelah satu tahun
beroperasi Toko Prima Kencana semakin berkembang dan pelanggan yang
mengambil barang dari toko semakin bertambah serta melihat bahwa bisnis ini
pasarnya masih luas, maka pemilik toko Bapak Supli Saputra mengubah lokasi toko
dan pada akhirnya toko tersebut berpindah ke Jl. Hayam Wuruk – Glodok Hwi Lt.2
Block C No.63-64 dengan status kepemilikan Toko Prima Kencana sendiri tidak
dalam status toko kontrak lagi. Setelah memiliki toko sendiri beliau semakin
mengembangkan bisnis ini dengan mengandalkan pengalamannya di dalam bidang
elektronik. Setelah beroperasi selama beberapa tahun, maka beliau bertujuan untuk
mendirikan perusahaan yang dimana perusahaan tersebut bergerak hingga kini.
Tujuan dari Perusahaan ini adalah menjadi distributor yang paling besar di
JABODETABEK dan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan para
pelanggan baik itu pelanggan lama maupun pelanggan lama.
60
3.2 Visi, Misi,Tujuan, Dan Strategi Perusahaan
3.2.1. Visi
Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang dapat menguasai
pasaran dalam kawasan JABODETABEK. Perusahaan juga berharap untuk
memiliki omzet penjualan yang stabil. Perusahaan juga ingin menjadi
distributor yang terpecaya bagi pelanggan.
3.2.2 Misi
Misi perusahaan adalah melakukan pelayanan yang terbaik bagi para
pelanggan. Dan perusahaan ingin melakukan perdagangan umum yang
menangani beraneka ragam produk dengan kualitas yang baik dan harga yang
terjangkau. Serta perusahaan ingin memenuhi harapan dari semua stakeholder.
3.2.3 Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan PT. Prima Kencana Engineering adalah meningkatkan
kualitas produk yang dipasarkan, meningkatkan daya beli masyarakat terhadap
produk yang dijual. Serta mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
3.2.4 Strategi Perusahaan
Strategi yang diterapkan pada PT. Prima Kencana Engineering yaitu
dengan pengiriman produk ke pelanggan dengan ketepatan penerimaan barang,
menjalin hubungan yang baik antara perusahaan dan pelanggan, serta dengan
memberikan harga khusus kepada pelanggan lama.
61
3.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Prima Kencana Engineering
3.4 Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Director :
Pimpinan tertinggi di PT. Prima Kencana Engineering dipegang oleh
Direktur. Tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya adalah :
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan dan berusaha untuk
melakukan pengembangan perusahaan serta memajukan perusahaan.
• Memiliki wewenang untuk membuat perencanaan strategis dan
pengkoordinasian seluruh tugas bawahannya.
• Menerima dan memeriksa ulang laporan keuangan berkala secara
menyeluruh serta pelaksanaan anggaran dan pengunaan keuangan
perusahaan.
62
• membuat perencanaan strategi yang bersifat strategis : skala besar, proyek,
tender dan eksekutif.
2. Assistant Director :
Assistant Director merupakan wakil dari Director. Tugas dan tanggung
jawab yang dimilikinya adalah :
• Bertanggung jawab kepada Director
• Meminta pertanggung jawaban dari masing-masing bagian perusahaan.
• Memeriksa laporan dari setiap bagian atas pertanggung jawaban tugas-tugas
mereka.
3. Human Resource Department :
Human Resource Department dikepalai oleh Tuti yang memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut :
• Bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan dan berperan serta dalam
masalah tenaga kerja, administrasi yang berhubungan dengan gaji karyawan,
program-program pelatihan, serta bertanggung jawab dalam perumusan,
perlengkapan, dan pelaksanaan perarturan-peraturan perusahaan.
• Melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan.
• Bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia seperti
program pelatihan, motivasi, penghargaan, dan sanksi, refreshing dan
sebagainya.
63
4. IT Department :
IT Department dikepalai oleh Yuliani yang memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
• Membuat biaya perincian tentang perbaikan dan perawatan serta melakukan
maintenance seperlunya yang sesuai dengan target yang ditentukan
perusahaan.
• Bertanggung jawab atas setiap pemesanan dari pelanggan yang masuk ke
E-mail perusahaan.
• Bertanggung jawab terhadap komputer-komputer yang ada dan melakukan
pengawasan terhadap administrasi untuk mendapatkan pelaksanaan yang
maksimal.
5. Marketing And Sales Department :
Marketing dan Sales Department dikepalai oleh Tamrin yang memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
• Menyusun teknik, taktik, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan
bisnis perusahaan.
• Menerima Pesanan.
• Mengikuti perkembangan pasar baik adanya perubahan keadaan pasar,
penurunan maupun peningkatan daya saing pemasaran perusahaan pesaing.
• Bertanggung jawab atas pembuatan perencanaan pemasaran.
• Mengoordinir pelaksanaan sales call.
64
• Melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang penjualan dan promosi
penjualan produk yang lain.
• Menentukan target penjualan yang akan dicapai, merencanakan dan mengatur
strategi aktivitas pemasaran sesuai dengan target penjualan.
• Menetapkan harga penjualan produk berdasarkan basic rate, harga
perorangan maupun harga khusus.
6. Accounting And Finance Department :
Accounting And Finance Department dikepalai oleh Ria yang memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
• Bertanggung atas kelancaran operasional di departemen accounting yang
menyangkut kegiatan proses pencatatan, penyusunan laporan keuangan, dan
pengendalian, atau pengawasan seluruh laporan baik yang menyangkut aspek
keuangan maupun operasional, serta menyusun anggaran perusahaan.
• Bertanggung jawab atas pemeriksaan dan pencatatan seluruh penjualan baik
secara cash maupun giro.
• Bertanggung jawab atas pencatatan dan pembayaran tunjangan lembur, dan
pembayaran lain untuk seluruh karyawan.
7. Warehouse Department :
Warehouse Department dikepalai oleh Aceng yang memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
• Mengecek stok didalam gudang.
65
• Bertanggung jawab atas barang masuk kedalam perusahaan dan barang
yang dikirimkan kepada pelanggan.
• Bertanggung jawab untuk memberikan laporan kepada Assistant Director
atas kehilangan ataupun kerusakan terhadap produk yang ada didalam
gudang.
3.5 Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
3.5.1 Analisis Lingkungan Eksternal
3.5.1.1 Analisis Lima Kekuatan Tawar Menawar Menurut Porter
Dalam perusahaan tentu mempunyai hubungan kerjasama dengan
para pemasok, hubungan dengan pembeli dan memungkinkan adanya potensi
pendatang baru dan persaingan dalam jenis usaha yang sama serta adanya
ancaman atas produk pengganti dari usaha yang dijalankan oleh perusahaan.
Adapun analisis lima kekuatan tawar menawar menurut Porter pada PT.
Prima Kencana Engineering dilihat pada gambar 3.2.
66
Gambar 3.2 Model Lima Kekuatan Tawar Menawar menurut Porter
beserta pengaruh eksternalnya
Hasil dari analisis model lima kekuatan tawar menawar menurut Porter
dijelaskan sebagai berikut :
Ancaman Pendatang Baru
Berkat AbadiAndora
Cahaya Makmur
Pendatang baru merupakan ancaman karena memberikan penawaran yang hampir sama dengan harga bersaing.
Pemasok
PT . VictoryHarapan BaruTerang AbadiPan Pacific
Kekuatan tawar-menawar pemasok lemah karena PT . Prima Kencana Engineering bebas menentukan
pemasok yang diinginkan.
Pembeli
Kekuatan pembeli menjadi tinggi, karena adanya persaingan ketat dengan
sesama elektronik yang berada di lingkungan sekitar PT. Prima Kencana
Engineering.
Produk PenggantiLampu Charge Lampu Otomatis
Produk pengganti semakin diminatioleh pelanggan karena harganya lebih
murah.
PT. Prima Kencana Engineering harus menyiapkan produk baru untuk
meningkatakn loyalitas pelanggan.
Para Pesaing Industri
Binajaya UtamaSubur Jaya Abadi
Usaha Baru
Cukup banyaknya bisnis dengan bidang usaha sejenis menciptakan
persaingan bisnis yang tinggi.
67
1. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli ( Bargaiining Power Of Buyer)
Di sini terlihat adanya kekuatan tawar-menawar berupa harga
bersaing atas produk yang tersedia pada PT. Prima Kencana Engineering.
Pembeli merupakan pemegang peranan yang sangat penting, sehingga
perusahaan di tuntut untuk memberikan pelayanan terbaik dan memberikan
harga rendah dengan kualitas tinggi untuk menjaga loyalitas pelanggan.
Kekuatan pembeli pada model Porter untuk PT. Prima Kencana
Engineering tinggi, hal ini dapat disebabkan karena persaingan yang ketat
diantara sesama perusahaan yang berada disekitar pusat kota Jakarta. Dengan
pelayanan yang semakin bagus terhadap pelanggan maka akan meningkatkan
tingkat kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.
2. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (Bargaining Power Of Supplier)
Yang menjadi pemasok bagi PT. Prima Kencna Engineering adalah
agen-agen yang memiliki produk lengkap untuk memenuhi pesanan dari
pelanggan. Kekuatan pemasok berarti penyedia produk-produk utama yang
dapat memberikan kekuatan bagi perusahaan dalam persaingan. Hubungan
pemasok terjalin dengan baik dan PT. Prima Kencana Engineering telah
bekerja sama dengan banyak pemasok. Kekuatan tawar-menawar pemasok
tidak begitu kuat. Oleh karena itu, PT. Prima Kencana Engineering dapat
dengan mudah untuk memperoleh produk-produk yang dibutuhkan dan
kekuatan tawar menawar pemasok tidak begitu kuat sehingga menyebabkan
PT. Prima Kencana Engineering bebas di dalam memilih produk yang
berkualitas dengan harga yang terjangkau dan tidak tergantung pada satu
pemasok saja.
68
3. Bersaing Diantara Pesaing (Rivalry Amongst Existing Competitors)
Pandangan perusahaan mengenai pesaing bisnis adalah perusahaan
yang sama-sama menjual produk elektronik/kedudukannya sama sebagai
distributor elektronik. Dengan adanya persaingan bisnis dalam bidang usaha
yang sejenis maka akan mempengaruhi kemajuan dan kelancaran usaha yang
dijalankan. Dengan menonjolkan pelayanan yang baik terhadap pelanggan
maka perusahaan akan mampu bersaing dan perusahaan akan menentukan
strategi bisnis yang tepat untuk memenangkan persaingan yang ada. Dengan
demikian akan menciptakan suatu persaingan yang tinggi, dimana setiap
perusahaan akan menentukan strategi bisnis yang tepat untuk memenangkan
persaingan tersebut.
4. Ancaman Produk pengganti
Yang dimaksud dengan produk penganti adalah alternatif produk
dengan fungsi yang sama yang ditawarkan oleh pesaing, namun produk
tersebut lebih dinikmati oleh konsumen. Hal ini dapat disebabkan oleh :
Harga produk yang ditawarkan oleh perusahaan jauh lebih murah dari para
pesaing yang ada, Pelayanan yang ditawarkan jauh lebih memuaskan dari
pesaing lainnya serta produk yang ditawarkan memiliki variasi-variasi yang
banyak dari pesaing lainnya.
5. Ancaman pendatang baru
Pendatang baru merupakan suatu ancaman bagi PT. Prima Kencana
Engineering. Ancaman ini harus diamati sejauh mana pasar, promosi dan
produk baru yang dihasilkan dapat mengubah posisi perusahaan. Biasanya
perusahaan baru yang akan masuk ke dalam bisnis ini memiliki dana yang
69
besar dan mungkin saja kualitas produknya jauh lebih baik. Untuk
menghadapi ancaman tersebut maka PT. Prima Kencana Engineering harus
meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas produk kepada para pelanggan
untuk menjaga loyalitas pelanggan.
3.5.1.2 Analisis PEST (Politic, Economic, Social, Technology)
PEST terdiri dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan
biasanya tidak berhubungan dengan situasi operasional perusahaan tertentu,
Faktor-faktor luar tersebut terdiri dari politik, ekonomi, sosial, dan teknologi.
Faktor-faktor ini memberikan peluang dan ancaman bagi perusahaan,
tetapi satu perusahaan jarang sekali memberikan pengaruhnya pada berbagai
faktor ini. Hasil analisis PEST pada PT. Prima Kencana Engineering dapat
dilihat dibawah ini :
1. Politik
Kondisi Politik sangat mempengaruhi PT. Prima Kencana
Engineering dalam menjalankan bisnis. Kondisi politik yang stabil akan
membuka peluang yang baik bagi perusahaan sehingga melalui peluang
tersebut perusahaan akan mencoba untuk mengambil pangsa pasar yang
lebih baik dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap pelanggan yang
membuat perusahaan mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari
pelanggan.
70
2. Ekonomi
Dengan meningkatnya kebutuhan elektronik yang semakin banyak
maka akan memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi PT. Prima
Kencana Engineering Di karenakan pertumbuhan ekonomi yang semakin
bagus maka menyebabkan permintaan akan produk semakin meningkat
dan pangsa pasar perusahaan akan menjadi semakin luas.
3. Sosial
Dengan terpengaruhnya masyarakat terhadap barang-barang
elektronik seperti sekarang ini menyebabkan masyarakat untuk
mendapatkan produk yang memiliki kualitas yang lebih baik dengan
harga yang terjangkau, sehingga memberikan peluang pada PT. Prima
Kencana Engineering untuk menyediakan produk yang lebih banyak dan
memiliki kualitas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
4. Teknologi
Seiring perkembangan teknologi memberikan peluang bagi PT.
Prima Kencana Engineering untuk menerapkan sistem berbasis web yang
dapat melayani pelanggan dalam hal pemesanan dan informasi yang di
perlukan oleh pelanggan. Dengan dibuatnya sistem berbasis web maka
perusahaan di harapkan dapat memuaskan pelayanan terhadap pelanggan.
71
3.5.2 Analisis Lingkungan Internal
3.5.2.1 Analisis SWOT
Untuk mengetahui strategi bisnis yang diterapkan oleh PT. Prima
Kencana Engineering maka perlu diketahui mengenai kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Berikut
adalah hasil analisis SWOT yang dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini:
3.5.2.1.1 Matrik SWOT
IFAS
EFAS
Strengths (S)
1. Lokasi strategis yang terletak di pusat
kota jakarta.
2. Pengiriman produk yang tepat pada
waktunya.
3. Memiliki banyak tipe produk yang
lebih unggul dari para pesaing lainnya.
4. Kualitas akan produk yang ditawarkan
kepada pelanggan sangat tinggi.
5. Melakukan pelayanan yang terbaik
bagi pelanggan.
Weaknesses (W)
1. Kurangnya tenaga ahli IT untuk
memelihara dan memperbaiki
sistem dan teknologi informasi
2. Belum adanya pemanfaatan
website perusahaan dalam
peningkatan proses bisnis.
3. Kurangnya pengawasan terhadap
kinerja para karyawan.
4. Tidak adanya sistem komputer di
perusahaan dalam membantu
pekerjaan para karyawan.
72
Opportunities (O)
1. Pangsa pasar untuk perusahaan
masih banyak.
2. Dengan meningkatnya kebutuhan
konsumen akan barang-barang
elektronik, maka akan menjadi
sebuah peluang penting bagi
perusahaan.
3. Berdasarkan perkembangan
teknologi seperti sekarang ini, maka
akan meningkatkan perusahaan
dalam mengembangkan proses
bisnisnya.
Strategi SO
1. Memperbsar pangsa pasar perusahaan
dan juaga menjalin hubungan
kerjasama dengan toko-toko yang
mengambil produk dari perusahaan
(S1,O1)
2. Meningkatkan teknologi informasi
dalam perusahaan serta meningkatkan
loyalitas pelanggan dengan
memperbanyak produk-produk pada
perusahaan(S3,O3)
Strategi WO
1. Memperbanyak tenga ahli IT dan
membuat sistem terkomputerisasi
/ aplikasi yang dapat mendukung
proses bisnis perusahaan
(W1,W4,O3)
2. Dengan membuat situs berbasis
web agar dapat membantu
perusahaan dalam meningkatkan
proses bisnisnya (W2,O3)
Threats (T)
1. Munculnya banyak pesaing dari
perusahaan sejenis.
2. Adanya pola pelanggan yang
mementingkan rendahnya akan
harga produk yang diminta.
Strategi ST
1. Meningkatkan pelayanan terhadap
pelanggan dengan menyediakan
bebagai tipe produk yang dibutuhkan
oleh pelanggan (S1,S2,S3,S5,T1)
2. Dengan menyediakan produk dengan
harga yang terjangkau oleh pelanggan
dan menjamin kualitas akan produk
yang dipasarkan (S4,T2)
Strategi WT
1. Menambahkan jumlah karyawan
dibagian sales outdoor dan
meningkatkan pengawasan
terhadap kinerja karyawan
khususnya pada bagian sales jika
omzet perusahaan menurun
(W3,T1)
Tabel 3.1Matrix SWOT
Berdasarkan analisis SWOT diatas, maka dapat dibuat analisis IFAS
(Internal Strategic Factors Analysis Summary), matriks strategi internal
digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal perusahaan yang
73
berupa kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness) yang terdapat pada
perusahaan dengan menghitung bobot dan rating. Matriks strategi eksternal
EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary) digunakan untuk
merumuskan faktor-faktor strategis eksternal pada perusahaan yang berupa
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) yang dihadapi perusahaan.
Hasil analisis IFAS dan EFAS dapat dilihat pada tabel 3.2 dan tabel 3.3
dibawah ini :
Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x
Rating
Kekuatan :
1. Lokasi strategis yang terletak di pusat kota jakarta.
2. Pengiriman produk yang tepat pada waktunya.
3. Memiliki banyak tipe produk yang lebih unggul dari
para pesaing lainnya.
4. Kualitas akan produk yang ditawarkan kepada
pelanggan sangat tinggi.
5. Melakukan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
0,10
0,12
0,10
0,11
0,11
3
4
3
3
3
0,30
0,48
0,30
0,33
0,33
Total Kekuatan 0,54 1,74
74
Kelemahan :
1. Kurangnya tenaga ahli IT untuk memlihara dan
memperbaiki sistem dan teknologi informasi
2. Tidak adanya pemanfaatan website perusahaan dalam
peningkatan proses bisnis.
3. Kurangnya pengawasan terhadap kinerja para
karyawan.
4. Tidak adanya sistem komputer di perusahaan dalam
membantu pekerjaan para karyawan
0,12
0,13
0,11
0,10
3
4
3
3
0,36
0,52
0,33
0,30
Total Kelemahan 0,46 1,51
TOTAL 1,00 3,25
Tabel 3.2 Kekuatan dan Kelemahan PT. Prima Kencan Engineering
Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x
Rating
Peluang :
1. Pangsa pasar untuk perusahaan masih banyak.
2. Dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan
barang-barang elektronik, maka akan menjadi sebuah
peluang penting bagi perusahaan.
3. Berdasarkan perkembangan teknologi seperti sekarang
ini, maka akan meningkatkan perusahaan dalam
mengembangkan proses bisnisnya.
0,19
0,21
0,22
3
4
3
0,57
0,84
0,66
75
Total Peluang 0,62 2,07
Ancaman :
1. Munculnya banyak pesaing dari perusahaan sejenis.
2. Adanya pola pelanggan yang mementingkan rendahnya
akan harga produk yang diminta.
0,21
0,17
4
3
0,84
0,51
Total Ancaman 0,38 1,35
TOTAL 1,00 2,62
Tabel 3.3 Peluang dan Ancaman PT. Prima Kencana Engineering
Keterangan Rating :
Faktor Kekuatan dan Peluang : Faktor Kelemahan dan Ancaman :
1 = Tidak Baik 1 = Sangat Baik
2 = Kurang Baik 2 = Baik
3 = Baik 3 = Kurang Baik
4 = Sangat Baik 4 = Tidak Baik
Untuk mengetahui posisi PT. Prima Kencana Engineering saat ini, dapat
dilakukan dengan mencari selisih antara EFAS dan IFAS.
Titik X (internal) : Kekuatan – Kelemahan 1,74 – 1,51 = 0,23
Titik Y (eksternal) : Peluang – Ancaman 2,07 – 1,35 = 0,72
Untuk lebih jelasnya, diagram SWOT dapat dilihat pada gambar 3.3.
Berdasarkan diagram analisis tersebut, dapat dilihat bahwa perusahaan tersebut berada
pada kuadran I, yang berarti bahwa PT. Prima Kencana Engineering menghadapi situasi
76
yang menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif.
BERBAGAI PELUANG
KELEMAHAN INTERNAL KEKUATAN INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
Kuadran IMendukung Strategi Agresif
1
1(0.23 , 0.72)
-1
-1
Gambar 3.3 Koordinat Matrik SWOT
77
3.5.2.2 Value Chain
Gambar 3.4 Value Chain
Merupakan analisa yang digunakan untuk menggambarkan
bagaimana PT. Prima Kencana Engineering melaksanakan aktivitas-
aktivitasnya :
Infrastruktur Perusahaan
Gedung, peralatan dan perlengkapan kantor.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perektrutan, Pelatihan Pegawai, Pengajian
Pengembangan Teknologi
Software dan Hardware
Procurement
Pembelian produk, peralatan dan perlengkapan.
Logistik ke
dalam
Operasi Logistik
Keluar
Pemasaran Pelayanan
Menerima,
Menghitung,
Menyimpan
Produk
Proses
Pembelian
Barang dari
pelanggan
Mengirimkan
Produk ke
Pelanggan
Promosi
lewat Sales
Pengiriman
tepat waktu
Margin
78
1. Aktivitas Utama
a. Logistik Ke Dalam
-. Menerima produk yang masuk.
-. Menghitung jumlah produk yang masuk.
-. Penyimpanan produk ke dalam gudang.
b. Operasi
-. Menerima pemesanan dari pelanggan.
-. Mengecek quantity produk.
-. Pengepakan produk.
c. Logisitik Ke Luar
-. Mengatur jadwal pengiriman produk.
-. Pengiriman produk kepada pelanggan.
d. Pemasaran Dan Penjualan
-. Meneliti keadaan harga produk pasaran.
-. Melakukan promosi.
e. Pelayanan
-. Pengiriman produk dengan tepat waktu.
-. Memberikan harga khusus kepada pelanggan lama.
-. Menyediakan fasilitas e-mail untuk pemesanan.
79
2. Aktivitas Pendukung
a. Infrastruktur Perusahaan
-. Gedung.
-. Komputer dan perlengkapan lainnya.
-. Peralatan komunikasi.
b. Manajemen Sumber Daya Manusia
-. Pengaturan perekrutan karyawan.
-. Pengaturan pelatihan karyawan.
-. Pengajian karyawan.
c. Pengembangan Teknologi
-. Penggunaan software dan hadrware.
Software : XP, Microsoft office, payroll.
Hardware : Komputer : 3, Laptop : 2, Server : 1.
d. Procurement
-. Pembelian produk.
-. Pembelian peralatan dan pelengkapan kantor.
-. Pembelian peralatan kantor.
80
3.5.2.3 Critical Success Factor
Critical Success Factor merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesuksesan suatu perusahan untuk mencapai sasarannya. Faktor penentu
keberhasilan bagi PT. Prima Kencana Engineering adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan (Service)
Dalam dunia bisnis perdagangan pelayanan/service merupakan
salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan untuk sukses dalam
bidang bisnis ini. Perusahaan melakukan pelayanan terbaik kepada
pelanggan sehingga para pelanggan merasa dihormati sehingga loyalitas
pelanggan terjamin. Perusahaan yang mampu memberikan pelayanan
berkualitas merupakan nilai tambah yang dicari oleh pelanggan.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan faktor penting bagi PT. Prima
Kencana Engineering. Lewat strategi pemasaran ini tingkat penjualan
dapat ditingkatkan. Dengan ditambahnya lingkungan bisnis yang sangat
kompetitif, maka menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk
menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis yang
dijalankan.
3. Sumber Daya Manusia
Pemilihan dan perekrutan sumber daya manusia dilakukan secara
selektif agar perusahaan memperoleh sumber daya manusia yang
memiliki keterampilan, loyalitas, disiplin, tanggung jawab dan mampu
81
bekerja sama dalam tim dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
4. Teknologi Informasi
Informasi sangat diperlukan oleh perusahaan dalam melakukan
kegiatan operasionalnya dan dalam pengambilan keputusan. Teknologi
informasi digunakan dalam membantu mengelola arus informasi yang
ada sehingga informasi yang disediakan lebih akurat.
3.5.2.4 Analisis Area Bisnis, Fungsi Bisnis, dan Proses Bisnis
Analisis area bisnis memberikan kerangka kerja yang rinci dalam
membangun sebuah perusahaan, fungsi bisnis adalah sekelompok kegiatan
yang bersama-sama mendukung satu aspek misi perusahaan. Fungsi bisnis
dikelompokkan berdasarkan area fungsi kemudian fungsi bisnis dapat di bagi
menjadi beberapa proses bisnis. Tabel 3.4 menjelaskan pembagian area
bisnis, fungsi bisnis serta proses bisnis yang ada pada PT. Prima Kencana
Engineering.
No Area Fungsi Fungsi Bisnis Proses Bisnis
1 Human Resource Perekutran karyawan Menganalis calon pelamar kerja
Mencari kandidat terbaik dari
calon pelamar kerja.
Melaksanakan tes dan wawancara
bagi pelamar serta jadwalnya.
Pelatihan Karyawan Memberikan pengarahan kepada
82
karyawan baru.
Mempersiapkan dan melaksanakan
program pelatihan.
Mengevaluasi para karyawan.
Absensi Karyawan Mengecek kehadiran karyawan
Penggajian Karyawan Mengurus masalah gaji dan biaya
bonus kerja lembur
2 Marketing & Sales Perencanaan pemasaran Menyusun teknik, taktik, dan
strategi pemasaran.
Menetapkan target pasar.
Mengumpulkan informasi pesaing
dan mengikuti perkembangan
pasar.
Kegiatan Operasional Menerima PO
Menerima retur penjualan
Penyelenggaraan
promosi
Melaksanakan sales promotion.
Kegiatan analisis pasar Menganalisis kebutuhan dan
keinginan pasar.
Melaksanakan sales call, dan riset
seperti penelitian terhadap produk.
3
Accounting &
Finance
Mengendalikan kegiatan
operasional
Menyusun laporan keuangan dan
pengendalian operasional.
83
Mengawasi semua laporan
keuangan baik yang menyangkut
aspek keuangan maupun
operasional
Menerima pembayaran
Mengumpulkan laporan
pendapatan bulanan.
Menyusun anggaran perusahaan
Mengumpulkan laporan
pendapatan bulanan
Melakukan survei ke pasar-pasar
Melakukan konfirmasi mengenai
utang dan piutang
Membuat laporan penjualan
perhari
Pembayaran Membayar barang yang telah
diterima (Produk-produk
elektronik)
4 Warehouse Pengendalian persediaan Menyusun barang yang masuk ke
dalam gudang
Mengatur jadwal pengiriman yang
diinginkan oleh pelanggan.
Membuat laporan atas stok barang
84
di gudang
Membuat laporan atas barang yang
mengalami kerusakan atau hilang
5 Teknologi
Informasi
Mengelola TI dan
memproses E-mail
Menerima pesanan lewat E-mail.
Membalas E-mail yang masuk
untuk pemesanan
Memperbaiki masalah-masalah
yang terjadi pada TI perusahaan
Tabel 3.4 Analisis Area Bisnis, Fungsi Bisnis Dan Proses Bisnis
3.6 Menentukan Ruang Lingkup Proyek
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam
merencanakan strategi informasi yang digunakan oleh perusahaan.
3.6.1 Fase 0 : Konteks dan Ruang Lingkup Rencana Strategi Sistem
Informasi
Fase ini merupakan langkah awal kegiatan analisis, fase
ini menentukan penempatan, persyaratan dan lingkup relatif dari
bisnis terkait dan proyek strategi sistem informasi.
Tahap 0.1 : Menentukan Konteks dan Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan skripsi ini meliputi perencanaan
strategi sistem informasi pada PT. Prima Kencana Engineering.
Strategi yang diterapkan oleh PT. Prima Kencana Engineering
saat ini adalah mencapai kepuasan pelanggan yang tinggi karena
85
PT. Prima Kencana Engineering sangat menjunjung tinggi
kualitas pelayanan terhadap pelanggan PT. Prima Kencana
Engineering didukung oleh sumber daya manusia yang
bermotivasi tinggi, kompoten dan kuat sehingga memiliki daya
saing yang tinggi dibandingkan dengan pesaing-pesaing lainnya.
Permasalahan yang terindetifikasi dan terkait dengan topik
perencanaan strategi sistem informasi adalah belum
dimanfaatkannya secara optimal teknologi informasi guna
mendukung perusahaan dalam memenangkan persaingan dengan
perusahaan sejenis. Solusi untuk masalah seperti ini adalah
dengan menerapkan strategi sistem informasi yang dapat
mengoptimalkan penggunaan sistem informasi dan teknologi
informasi untuk memberikan keuntungan kompetitif bagi
perusahaan. Selain itu permasalahan yang dihadapi adalah
pemesanan melalui E-mail belum bisa ditanggapi semua dengan
baik oleh pihak perusahaan, karyawan bagian IT harus mengecek
E-mail setiap saat untuk mengkonfimasi apakah terdapat pesanan
melalui E-mail. Selain itu, hingga saat ini PT. Prima Kencana
Engineering hanya mengandalkan satu tenaga karyawan saja yang
ditugaskan untuk memelihara dan menjaga seluruh sistem
informasi yang ada. Semakin kompleks dan semakin
berkembangnya sistem dan teknologi informasi yang ada saat ini
menyebabkan PT. Prima Kencana Engineering membutuhkan
lebih banyak personel yang memiliki keahlian dalam teknologi
86
informasi dan sistem informasi. Dan saat ini, PT. Prima Kencana
Engineering belum memiliki situs web tersendiri., sehingga
menyebabkan kurang efektifnya bagi perusahaan dalam
mempromosikan penawaran-penawaran khususnya kepada
pelanggan.
Sasaran yang ingin dicapai oleh PT. Prima Kencana
Engineering adalah meningkatkan perolehan pendapatan lewat
peningkatan penjualan, memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pelanggan dan membina kerja sama baik dengan pemasok-
pemasok serta agen-agen dan mencapai profesionalisme yang
tinggi terhadap semua karyawan-karyawan perusahaan lewat
pelatihan yang intensif dan berkala.
3.6.2 Fase 1 : Menentukan Kebutuhan Informasi Bisnis dan
Dukungan Bisnis
Tujuan dari fase ini adalah mendirikan dasar fakta untuk
membangun sebuah strategi. Fase ini terdiri dari tahap 1.2 dan
Tahap 1.3 yang akan dijabarkan sebagai berikut.
Tahap 1.2 : Persiapan Pengumpulan Informasi
Visi dari PT. Prima Kencana Engineering adalah menjadi
perusahaan yang dapat menguasai pasaran dalam kawasan
JABODETABEK. Perusahaan juga berharap untuk memiliki
omzet penjualan yang stabil. Perusahaan juga ingin menjadi
distributor yang terpecaya bagi pelanggan. Sedangkan misi dari
PT. Prima Kencana Engineering adalah melakukan pelayanan
87
yang terbaik bagi para pelanggan. Dan perusahaan ingin
melakukan perdagangan umum yang menangani beraneka ragam
produk dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Serta perusahaan ingin memenuhi harapan dari semua
stakeholder.
Tahap 1.3 Menetukan Prioritas dan Kebutuhan Informasi Bisnis
dan Dukungan Bisnis
Dalam fase ini akan ditampilkan hasil wawancara berupa
tabel hasil wawancara bisnis yang digambarkan pada tabel 3.5 dan
tabel pernyataan konsolidasi mengenai kebutuhan informasi dan
dukungan bisnis yang digambarkan pada tabel 3.6.
Fungsi Tujuan CSF E
/
I
P Ukuran
Kinerja
Kebutuhan
informasi &
dukungan
informasi
Prty
Peningkatan
kualitas
pelayanan
terhadap
pelanggan.
Memberikan
pelayanan
terbaik
kepada
pelanggan
dengan SDM
terlatih
Pelayanan
terhadap
pelanggan
ditangani
secara
professional
I
Y
Persentase
kepuasan
pelanggan >=
80%
Tingkat kepuasan
pelanggan dari
kuesioner yang
diberikan
VH
88
Menangani
pesanan
pelanggan
dengan baik
dan
konfirmasi
secara
langsung
Pesanan dari
pelanggan di
konfirmasi
secara langsung
pada hari yang
sama
I
Y
Semua pesanan
yang diterima
pada hari yang
sama
dikonfirmasi
pada hari yang
sama
Pesanan
pelanggan,
Biodata
pelanggan
H
Menjawab
pertanyaan
dan
memberikan
informasi
kepada
pelanggan
Kebutuhan
informasi
pelanggan
dapat terpenuhi
secara lengkap
dan jelas
E
Y
Kepuasan
pelanggan
dalam
memperoleh
penjelasan-
penjelasan dan
informasi yang
diberikan
Penawaran-
penawaran
khusus yang
berlaku, serta
Frequently Asked
Questions
M
Pengendalian
terhadap
produk
Mengetahui
secara akurat
produk yang
perlu dibeli.
Informasi yang
akurat tentang
produk yang
diperlukan.
I
Y
Laporan
terhadap
produk secara
akurat.
Stok produk yang
tersedia, daftar
pemasok serta
purchase order
yang telah
dikirimkan.
H
89
Memonitor
terhadap
penjualan
produk serta
performa
penjualan
Mengetahui
secara akurat
penjualan per
hari dan per
bulan
Memiliki
sistem
informasi yang
baik untuk
menyediakan
informasi
secara akurat
tentang
penjualan
produk,
statistik
pelanggan
hingga
peramalam
penjualan.
I
Y
Informasi
penjualan
produk dan
keuntungan
dari jenis
produk yang
akurat.
Informasi
penjualan produk
perhari, informasi
pemesanan yang
diterima dan
telah
dikonfirmasi.
VH
Menurunkan
pengeluaran
biaya
operasional
Menurunkan
beban
pengeluaran
perusahaan
untuk
memaksimal
kan
keuntungan
yang
diterima.
Kemampuan
untuk
mengidentifika
si dan
menurunkan
biaya
operasional
I
Y
Penurunan
biaya listrik,
telepon
perbulan.
M
90
Mempekerjak
an SDM yang
berkualitas,
bertanggung
jawab dan
berketerampil
an.
Meningkatka
n pelayanan
dan
profesionalis
me karyawan
perusahaan
terhadap
pelanggan
perusahaan.
Peningkatan
kualitas kerja
karyawan
I
Y
Hasil evaluasi
kinerja
karyawan
meningkat
(stabil) setiap 3
bulan evaluasi
Hasil evaluasi
kinerja,
Pelatihan yang
perlu diadakan
H
Tabel 3.5 Tabel Wawancara Bisnis PT. Prima Kencana Engineering
Keterangan :
CSF : Critical Success Factors
E/I : External / Internal
P : Pengaruh (Y=Ya, M=Mungkin, T=Tidak)
Prty : Prioritas (VH=Very High. H=High, M=Medium, L=Low)
91
Kebutuhan informasi/pendukung Sumber dan dasar keuntungan bisnis yang
potensial
Ref Short title
Deskripsi Prioritas
(H, M, L)
PKE110 Analisis Aktivitas Pemasaran
Kemampuan untuk analisis yang ekstensif atas aktivitas pemasaran perusahaan dengan pesaing
H
Membutuhkan tools yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pemasaran perusahaan.
PKE120 Perencanaan aliran keuangan (cashflow)
Perencanaan alokasi dana dan pemanfaatannya H
PKE130 Analisis pasar dan pesaing
Menganalisis prospek pasar untuk jangka waktu tertentu serta pemantauan aktivitas pesaing.
M Membantu penentuan strategi pemasaran untuk menghadapi pesaing-pesaing.
PKE!40 Analisis pemasaran-Produk baru
Kemampuan untuk analisis yang ekstensif atas produk baru perusahan
M
PERENCANAAN DAN ANALISIS
PKE150
Analisis anggaran keuangan
Menentukan besarnya anggaran untuk tahun mendatang untuk setiap perencanaan departemen.
H Dapat merencanakan dengan baik pengalokasian dana untuk aktivitas operasional perusahaan dan untuk pemanfaatan lainnya sehingga aliran dana dapat diatur.
PKE150 Perencanaan strategi pemasaran
perusahaan
Membuat program-program pemasaran yang dapat meningkatkan posisi saing perusahaan serta memaksimalkan perolehan pendapatan untuk masa mendatang.
H
PKE160 Analisis kinerja karyawan serta pengembangan
SDM
Pengukuran kualitas kerja karyawan secara berkala serta pengalokasian SDM untuk keperluan perusahaan dan pengembangan keterampilan SDM lewat pelatihan-pelatihan.
H
92
Tabel 3.6 Konsolidasi dari ringkasan informasi bisnis dan kebutuhan pendukung
Keterangan :
L : Low M : Medium H : High
Kebutuhan Pengawasan Dan Pengontrolan
Sumber dan Dasar Keuntungan Bisnis Yang Potensial
Ref Short Tittle Deskripsi Prioritas
(H, M, L)
PKE170 Monitoring biaya pengeluaran
Mengendalikan total biaya yang dikeluarkan dan pembandingan actual cost dengan yang direncanakan.
H Dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan mengurangi pengeluaran terutama biaya listrik, telepon yang merupakan sumber pengeluaran terbesar dari total pengeluaran lainnya.
PKE180 Pengawasan kualitas pelayanan
perusahaan
Mengawasi karyawan yang melayani pelanggan agar dapat terjaga kualitas dan sesuai dengan PT. Prima Kencana ENGINEERING
H Peningkatan kualitas pelayanan yang semakin baik dan intensif memberikan peluang yang semakin baik bagi perusahaan dalam memperoleh good testiomonial.
KEBUTUHAN TRANSAKSI DAN PENDUKUNG
PKE190 Pemrosesan pemesanan pelanggan
Melakukan konfirmasi pemesanan yang dilakukan pelanggan secara langsung melalui telepon atau sarana komunikasi lainnya.
M
PKE200 Data keuangan dan penjualan yang
lebih baik
Pengumpulan data yang lebih jelas, komprehensif serta tervalidasi.
M Menghindari terjadinya duplikasi data
PKE210 Inventarisasi inventori
perusahaan.
Data inventori yang lengkap dan jelas. M Penghematan suku cadang dan pencegahan terhadap berbagai kehilangan-kehilangan.
93
3.6.3 Fase 2 : Membangun Arsitektur Informasi Dan Pilihan Solusi
Bisnis (Penilaian Sistem yang Berjalan)
Tujuan dari fase ini adalah menjelaskan tujuan-tujuan
strategis SI dan TI serta mengembangkan sejumlah pilihan (options)
untuk mencapainya.
3.6.3.1 Mengkaji Aplikasi-Aplikasi Saat Ini dan Status Teknis
Teknologi Informasi
3.6.3.1.1 Aplikasi Saat ini
Tabel 3.7 menjelaskan daftar aplikasi yang
digunakan oleh PT. Prima Kencana Engineering saat ini.
No Area Bisnis STATUS
P ‐ plan
D ‐ dev’t
L ‐ live
Awal
Penggunaan
Lingkungan
HARDWARE &
SOFTWARE
MODE USER
INTERFACE
1. Marketing &
Sales
Department
L 2009 PC Pentium 4,
2.8Ghz,Asus,
Windows XP,
Microsoft office
2003
Interactive
2. Human
Resource
L 2009 PC Pentium 4,
2.8GHz,Asus,
Interactive
94
Tabel 3.7 Aplikasi yang ada pada saat ini pada PT. Prima Kencana Engineering
Department Windows XP,
payroll
3. Accountinng
& Finance
Department
L 2009 PC Pentium 4,
2.8GHz,Asus,
Windows XP,
Microsoft Office
2003
Interactive
4. IT
Department
L 2009 PC Pentium 4,
2.8Ghz,Asus,
Windows XP,
Microsoft Offiice
2003 (Access)
Interactive
95
Tabel 3.8 menjelaskan kegunaan aplikasi yang digunakan pada PT. Prima Kencana
Engineering beserta penggunanya.
No. Aplikasi Keterangan Pengguna
1. Microsoft
office(exel)
Digunakan untuk pelaporan hasil
penjualan, pengendalian penjualan,
dan sebagainya.
Marketing &
Sales Department
2. Payroll Digunakan untuk perhitungan gaji
karyawan dan penanganan absensi
karyawan.
Human Resources
Department
3. Microsoft
office(exel)
Digunakan untuk pencatatan setiap
transaksi keuangan, dan juga
perhitungan keluar masuknya uang
kas perusahaan
Accountinng &
Finance
Department
4. Microsoft
office(Access)
Digunakan untuk pencatatan setiap
pemesanan yang dilakukan oleh
pelanggan melalui E-mail dan data
tersebut di simpan ke dalam
Database
IT Department
Tabel 3.8 Deskripsi aplikasi dan user yang menggunakannya pada PT. Prima
Kencana Engineering
96
Tabel 3.9 menjelaskan spesifikasi perangkat keras yang digunakan oleh
PT. Prima Kencana Engineering
Perangkat Keras Spesifikasi Jumlah
Server • IBM Server X3650 Quad
core/7MB/2GB/HS, Dual Processor
• 4GB RAM ECC DDR PC 5300
• Hard disk 250GB 15K H/S SAS,
Server Raid SAS Controller,
Redundant Power Supply 835W HS
1
PC
Dekstop
• Pentium IV
• CPU 2,8 Ghz
• Memory 512MB
• Hard disk 80GB
3
Notebook • Intel Core 2 Duo Processor T5450
(1.66 Ghz, 667 MHz, Memory
1GB DDR2
• Hard disk 160GB
• OS Windows XP Proffesional
2
Tabel 3.9 Daftar perangkat keras beserta spesifikasinya
97
3.6.3.1.2 Analisis Audit Grid
Penilaian terhadap aplikasi sistem informasi akan
dilakukan dengan pendekatan Audit Grid. Pendekatan ini dibentuk
berdasarkan hasil kuesioner dari pemakai aplikasi yang berjalan saat
ini. Penilaian yang dilakukan terdiri dari penilaian teknis dan
penilaian bisnis.
Skala yang dipergunakan dalam pendekatan Audit Grid ini
adalah :
• Skala 1 = rendah
• Skala 2 = sedang
• Skala 3 = tinggi
Tabel 3.10 hingga tabel 3.15 merupakan rangkuman hasil
kuesioner yang digunakan untuk menentukan Audit Grid adalah
sebagai berikut :
1. Aplikasi Microsoft Office (Excel)
No Nilai Bisnis Ya
3
Ragu
2
Tidak
1
Jumlah
Responden
Nilai
1. Apakah user merasa puas terhadap
kinerja sistem yang digunakan?
5 0 0 5 15
2. Apakah kegiatan bisnis terganggu jika
tidak ada aplikasi sistem?
4 1 0 5 14
3. Apakah aplikasi yang digunakan 2 3 0 5 12
98
bermanfaat untuk meningkatkan
kinerja kegiatan bisnis?
4. Apakah aplikasi ini sering digunakan? 5 0 0 5 15
Total
Rata-rata
20 56
2.80
Tabel 3.10 Nilai Bisnis Aplikasi Microsoft Office (Excel)
No Kualitas Teknik Ya
3
Ragu
2
Tidak
1
Jumlah
Responden
Nilai
1. Apakah aplikasi yang digunakan
berjalan stabil?
3 2 0 5 13
2. Apakah output yang dihasilkan
tepat?
5 0 0 5 15
3. Apakah tingkat keamanan pada
aplikasi ini sudah baik?
2 3 0 5 12
4. Apakah interface aplikasi ini sudah
user friendly?
5 0 0 5 15
Total
Rata-rata
20 55
2.75
Tabel 3.11 Kualitas Teknik Aplikasi Microsoft Office (Excel)
99
2. Aplikasi Payroll
No Nilai Bisnis Ya
3
Ragu
2
Tidak
1
Jumlah
Responden
Nilai
1. Apakah user merasa puas terhadap
kinerja sistem yang digunakan?
2 0 0 2 6
2. Apakah kegiatan bisnis terganggu
jika tidak ada aplikasi sistem?
2 0 0 2 6
3. Apakah aplikasi yang digunakan
bermanfaat untuk meningkatkan
kinerja kegiatan bisnis?
0 2 0 2 4
4. Apakah aplikasi ini sering
digunakan?
1 1 0 2 5
Total
Rata-rata
8 21
2.63
Tabel 3.12 Nilai Bisnis Aplikasi Payroll
No Kualitas Teknik Ya
3
Ragu
2
Tidak
1
Jumlah
Responden
Nilai
1. Apakah aplikasi yang digunakan
berjalan stabil?
2 0 0 2 6
2. Apakah output yang dihasilkan
tepat?
2 0 0 2 6
100
3. Apakah tingkat keamanan pada
aplikasi ini sudah baik?
0 2 0 2 4
4. Apakah interface aplikasi ini sudah
user friendly?
1 1 0 2 5
Total
Rata-rata
8 21
2.63
Tabel 3.13 Kualitas Teknik Aplikasi Payroll
3. Aplikasi Microsoft Office (Access)
No Nilai Bisnis Ya
3
Ragu
2
Tidak
1
Jumlah
Responden
Nilai
1. Apakah user merasa puas terhadap
kinerja sistem yang digunakan?
1 1 0 2 5
2. Apakah kegiatan bisnis terganggu
jika tidak ada aplikasi sistem?
2 0 0 2 6
3. Apakah aplikasi yang digunakan
bermanfaat untuk meningkatkan
kinerja kegiatan bisnis?
1 1 0 2 5
4. Apakah aplikasi ini sering
digunakan?
2 0 0 2 6
Total 8 22
101
Rata-rata 2.75
Tabel 3.14 Nilai Bisnis Aplikasi Microsoft Office (Access)
No Kualitas Teknik Ya
3
Ragu
2
Tidak
1
Jumlah
Responden
Nilai
1. Apakah aplikasi yang digunakan
berjalan stabil?
2 0 0 2 6
2. Apakah output yang dihasilkan tepat? 2 0 0 2 6
3. Apakah tingkat keamanan pada
aplikasi ini sudah baik?
0 2 0 2 4
4. Apakah interface aplikasi ini sudah
user friendly?
1 1 0 2 5
Total
Rata-rata
8 21
2.63
Tabel 3.15 Kualitas Teknik Aplikasi Microsoft Office (Access)
Berdasarkan hasil kuesioner yang dikumpulkan dari karyawan
perusahaan, maka diperoleh rekapitulasi hasil yang dapat dilihat pada tabel
3.16 :
Aplikasi Kualitas Teknik
(x)
Nilai Bisnis
(y)
102
A. Microsoft Office (Excel) 2.75 2.80
B. Payroll 2.63 2.63
C. Microsoft Office (Access) 2.63 2.75
Tabel 3.16 Hasil kuesioner Audit Grid
Berdasarkan hasil kuesioner di atas, maka hasil pendekatan Audit Grid
dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini:
Gambar 3.5 Hasil Pendekatan Audit Grid
Keterangan :
A = Microsoft Office (Excel)
B = Payroll
C = Microsoft Office (Access)
103
Posisi setiap aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.5 Audit Grid yang terdiri dari
empat kategori kegiatan yaitu : hapuskan, nilai kembali, perbaharui, serta pelihara dan
kembangkan. Analisis tersebut diuraikan dibawah ini :
1. Semua aplikasi yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan saat ini
tidak ada yang dihapuskan karena dibutuhkan untuk mendukung fungsi bisnis
2. Aplikasi-aplikasi yang ada perlu dipelihara dan dikembangkan karena memiliki
nilai bisnis dan kualitas teknis yang tinggi, hal ini sangat mendukung keberhasilan
perusahaan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk digantikan oleh aplikasi
yang lebih baru demi menunjang kebutuhan perusahaan di masa yang akan
datang.
Tabel 3.17 menjelaskan tentang penilaian atas aplikasi yang digunakan oleh PT.
Prima Kencana Engineering, penilaian dibagi menjadi lima kategori yaitu kepuasan
pelanggan, stabilias pengoperasian aplikasi, respon dan penyelesaian, keamanan dan
ketersediaan, serta potensi dikembangkan di masa mendatang.
No. APLIKASI Tingkat Penilaian 0(Buruk) – 5(Baik)
Kepuasan
Pengguna
Stabilitas
Operasional
Respon dan
Penyelesaian
Keamanan
dan
ketersediaan
Potensi
pengembangan
1. Microsoft
Office
(Excel)
3 3 3 2 4
2. Payroll
4 3 2 3 4
104
3. Microsoft
Office
(Access)
3 3 4 2 4
Tabel 3.17 Hasil Penilaian Aplikasi Berdasarkan Lima Kategori
Keterangan :
0 = Buruk Sekali
1 = Buruk
2 = Cukup
3 = Cukup Baik
4 = Baik
5 = Sangat Baik
3.6.3.2 Membangun Arsitektur Informasi (Tahap 2.2)
3.6.3.2.1 Arsitektur Data
3.6.3.2.1.1 Subjek Data
Subjek Data adalah sekumpulan entitas yang menjadi sumber
masukan bagi data yang dibutuhkan di dalam sistem yang dikelompokan
menjadi suatu kelompok tertentu. Subjek data merupakan objek yang
dikerjakan dan atau dihasilkan. Subjek data terdapat pada PT. Prima
Kencana Engineering adalah
105
Departemen Subjek Data
Information Technology Data E-mail
Human Resource Department Data Karyawan
Data Absensi
Data Penggajian
Data Pelatihan
Accounting & Finance Data Keuangan
Data Pembelian
Data Penjualan
Data Piutang
Data Hutang
Marketing & Sales Data Pelanggan
Data Pemasok
Data Produk
Data Jadwal promosi
Data PO
Data Pasaran
Data Retur Penjualan
Warehouse Data Produk
Data Penyimpanan
Data Pengiriman
Tabel 3.18 Subjek Data
106
3.6.3.2.1.2 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram menggambarkan
hubungan setiap subjek data yang satu dengan lainnya agar dapat
diketahui kegiatan operasional perusahaan secara umum. Gambar
3.6 melukiskan Entity Relationship Diagram yang ada pada PT.
Prima Kencana Engineering.
Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram
107
3.6.3.2.2 Arsitektur Informasi
3.6.3.2.2.1 Skema Proses Bisnis
Skema proses bisnis adalah representasi bentuk diagram dari
lapisan-lapisan struktur fungsi bisnis yang diiddentifikasi dalam hirarki
fungsi bisnis serta ditambahkan perspektif aliran bisnis horizontal. Tabel
3.19 menggambarkan skema proses bisnis pada PT. Prima Kencana
Engineering.
108
Fungsi IT Department Accounting &
Finance
Departmment
Sales & Marketing
Department
Human
Resources
Department
Warehouse
Department
Strategi Menentukan strategi
IT pemeliharaan dan
perbaikan
Menentukan strategi
keuangan
Menentukan strategi
Sales & Marketing
Menentukan
strategi
pengembangan
SDM
Menetukan strategi
pengontrolan
terhadap produk dan
kualitas produk.
Perencanaan &
analisis
Merencanakan
anggaran perbaikan
dan perawatan.
Menganalisis,
merencanakan
anggaran keuangan
Merencanakan program
dan anggaran
pembiayaan pemasaran,
publikasi
Menganalisis
kinerja karyawan
dan perencanaan
program pelatihan
serta anggarannya.
Merencanakan
penambahan asset
serta pengaturan tata
ruang baru
Pengawasan &
Pengontrolan
Memonitor aktivitas
pemeliharaan dan
perbaikan.
Mengawas dan
mengontrol
keuangan perusahaan
Mengontrol dan
mengawasi setiap
penjualan
Mengawas dan
mengontrol kinerja
dan absensi
karyawan
Mengontrol aktivitas
terhadap produk
yang masuk dan
yang akan keluar.
109
Tabel 3.19 Skema Proses Bisnis PT. Prima Kencana Engineering.
Transaksional
Mengechek ulang
aset perusahaan,
membeli suku
cadang dan material
untuk keperluan
perbaikan dan
pemeliharaan.
Memproses transaksi
akuntansi serta
membuat jurnal
umum (general
ledger) dan
pembelian.
Mengumpulkan
informasi intelijen
pemasaran dari
pesaing, mengatur
kontak, rekening serta
sales call
Membuat
perhitungan gaji
serta absensi
karyawan
Mencatat dan
melaporkan
kerusakan/
kehilangan.
Dukungan
Operasional
Mendukung
kumpulan data
kerusakan dan
jadwal pemeliharaan
yang diterapkan.
Mendukung data
keuangan / akuntansi
Mendukung data
penjualan dan
pemasaran
Mendukung data
karyawan, absensi
serta kinerja.
Mendukung
pengambilan data
terhadap produk
yang kualitasnya
tidak sesuai standard
perusahaan
110
3.6.3.2.2.2 Peta Sistem Aplikasi
Skema proses bisnis pada tabel 3.20 akan menjadi dasar
dalam pembuatan peta sistem aplikasi. Peta sistem aplikasi adalah
representasi bentuk diagram dari sekumpulan aplikasi yang ideal
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis yang telah
teridentifikasi. Peta sistem aplikasi untuk PT. Prima Kencana
Engineering dapat dilihat pada tabel 3.20.
IT Department Accounting & Finance Department Sales & Marketing Department Human Resource Department Warehouse Department
Stra
tegi
Per
enca
naan
&An
alis
isPe
ngaw
asan
&Pe
ngon
trola
nTr
ansa
ksio
nal
Duk
unga
n O
pera
sion
al
Office Automation, Communications, E-mail, Operational Decision Support, etc
Strategi ITStrategi
Accounting & Finance
Strategi Sales &Marketing
Strategi Pengembangan
SDM
Strategi Pengaturan
Barang
Merencanakan anggaran perbaikan
dan perawatan
Merencanakan anggaran keuangan
Merencanakan program dan
anggaran pembiayaan
pemasaran, publikasi
Menganalisis kinerja karyawan dan perencanaan
program pelatihan serta anggarannya
Merencanakan penambahan asset serta
pengaturan tata ruang baru
Kumpulan data terhadap produk yang kualitasnya
tidak sesuai standard perusahaan
Kumpulan data karyawan, absensi
serta kinerja.
Kumpulan data penjualan dan
pemasaran
Kumpulan data keuangan / akuntansi
Kumpulan data kerusakan dan jadwal
pemeliharaan yang diterapkan.
Mencatat dan melaporkan kerusakan/kehilangan.
Membuat perhitungan gaji
serta absensi karyawan
Mengumpulkan informasi intelijen
pemasaran dari pesaing, mengatur kontak,
rekening serta sales call
Memproses transaksi akuntansi serta membuat jurnal umum (general
ledger) dan pembelian.
Mengontrol aktivitas terhadap
produk yang masuk dan yang
akan keluar.
Mengawasi dan mengontrol kinerja serta
absensi karywan
Mengontrol dan mengawasi
setiap penjualan
Mengawas dan mengontrol keuangan
perusahaan
Memonitor aktivitas
pemeliharaan dan perbaikan
membeli suku cadang dan material untuk
keperluan perbaikan dan pemeliharaan.
Analisis Keuangan
Low HighMediumKey
Tabel 3.20 Peta Sistem Aplikasi
111
3.6.3.2.3 Arsitektur jaringan
Gambar 3.7 menggambarkan arsitektur jaringan komputer yang
terdapat di PT. Prima Kencana Engineering saat ini. PT. Prima Kencana
Engineering saat ini menggunakan satu buah server untuk mendukung
aktivitas operasionalnya yaitu Data File Server sebagai tempat untuk
menyimpan file-file kerja karyawan seperti laporan, surat-surat kerja dan
menampung E-mail serta mengirim E-mail.
Gambar 3.7 Arsitektur Jaringan
3.6.3.3 Aplikasi Portofolio Perusahaan
Portofolio Aplikasi saat ini adalah analisis yang
digunakan untuk menilai aplikasi yang digunakan
112
perusahaan saat ini,apakah masuk kategori high potential,
srategic, key operasional, atau support, sesuai dengan
kontribusi yang diberikan masing-masing aplikasi pada
bisnis perusahaan. Berikut adalah aplikasi portofolio saat
ini pada PT. Prima Kencana Engineering :
Srategic High Potential
Key Operasional Support
(*) Microsoft Office 2003, XP
(*) Payroll
Tabel 3.21 Aplikasi Portofolio Perusahaan
Ket : (*) Aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan
113
Analisis Aplikasi Portofolio saat ini pada PT. Prima Kencana
Engineering
Dari aplikasi portofolio yang sedang berjalan dapat
dilihat bahwa PT. Prima Kencana Engineering belum digunakan
sepenuhnya untuk mendukung proses bisnis yang sedang berjalan.
Untuk mendayagunakan SI/TI dalam perusahaan
sebaiknya perusahaan mempunyai aplikasi yang bersifat Strategic.
Kalaupun resikonya dianggap terlalu besar, minimal bisa
dikategorikan ke dalam kuadran High potential terlebih dahulu,
dan jika manfaatnya bagi perusahaan sudah jelas, baru bisa
dikategorikan ke dalam kuadran Strategic, dan kemudian
diimplementasikan.
3.6.3.4 Menentukan Opsi Awal (Tahap 2.3)
Pada tahap ini akan dijelaskan tentang penentuan opsi untuk
kebutuhan yang memiliki prioritas tinggi untuk mengetahui solusi-solusi
aplikasi yang akan dikembangkan pada PT. Prima Kencana Engineering
untuk masa mendatang.
Dibawah ini adalah masalah-masalah yang dihadapi oleh PT.
Prima Kencana Engineering sebagai berikut :
1. Tidak adanya strategi sistem informasi yang dapat membantu para
eksekutif untuk memperoleh informasi secara akurat & tepat sebagai
penunjang keputusan.
114
2. Ketidaktepatan dalam pencarian barang atau pengontrolan barang
maka perlu untuk melakukan perancangan sistem informasi yang bisa
mengatasi permasalahan yang sedang terjadi
3. Beberapa kendala operasional terindentifikasi misalnya pada
pemesanan melalui E-mail, hanya tersedia 1 tenaga ahli IT, dan
belum tersedianya situs web tersendiri milik PT. Prima Kencana
Engineering yang dapat digunakan sebagai salah satu media
pemasaran.
Dibawah ini adalah opsi-opsi awal untuk mendapatkan solusi
strategis pada PT. Prima Kencana Engineering.
1. Penambahan beberapa tenaga ahli untuk bersama-sama mengemban
tugas pemeliharaan terhadap sistem informasi yang digunakan oleh
PT. Prima Kencana Engineering.
2. Menerapkan aplikasi CRM (Customer Relation Management)
3. Membuat situs web PT. Prima Kencana Engineering.
4. Menerapkan aplikasi DSS (Decision Support System)