BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB...

28
46 BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Adam SkyConnection/AdamAir didirikan pada 21 November 2002 dan mulai melakukan penerbangan perdana pada 19 Desember 2003, setelah memperkenalkan diri pada masyarakat melalui acara Intro Night di Hotel Hilton pada 10 Desember 2003. Perusahaan ini terdaftar berdasarkan SK Menteri Kehakiman: C-00301 HT.01.01 th 2003 dan SIUP Nomor: SKEP/176/X/2003 dengan NPWP Nomor: 02.293.430.1.033.000 dan Air Operator Service: AOC/121- 036. PT. Adam SkyConnection merupakan maskapai penerbangan komersial yang memiliki home based di Jakarta, dengan lokasi kantor pusat terletak di Jl. Gedong Panjang 28, Jakarta 11240. AdamAir pada awal pengoperasiannya melayani rute-rute dalam negeri, antara lain Denpasar, Yogyakarta, Medan, Pontianak, Pangkalpinang, dan Balikpapan. Rute-rute dalam negeri akan terus dikembangkan seiring dengan penambahan armada yang direncanakan sejumlah 24 unit pesawat sampai dengan akhir tahun 2004. Sejalan dengan itu AdamAir juga akan mengembangkan jaringan rute-rute ke luar negeri, seperti Penang, Singapore, Kuala Lumpur, Hongkong, dan Dubai. Untuk mendukung hal tersebut, AdamAir akan mengoperasikan pesawat-pesawat modern. AdamAir merupakan satu-satunya maskapai penerbangan swasta yang mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 yang dilengkapi teknologi serba canggih

Transcript of BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB...

Page 1: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

46

BAB 3

ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. Adam SkyConnection/AdamAir didirikan pada 21 November 2002 dan

mulai melakukan penerbangan perdana pada 19 Desember 2003, setelah

memperkenalkan diri pada masyarakat melalui acara Intro Night di Hotel Hilton

pada 10 Desember 2003. Perusahaan ini terdaftar berdasarkan SK Menteri

Kehakiman: C-00301 HT.01.01 th 2003 dan SIUP Nomor: SKEP/176/X/2003

dengan NPWP Nomor: 02.293.430.1.033.000 dan Air Operator Service: AOC/121-

036. PT. Adam SkyConnection merupakan maskapai penerbangan komersial yang

memiliki home based di Jakarta, dengan lokasi kantor pusat terletak di Jl. Gedong

Panjang 28, Jakarta 11240.

AdamAir pada awal pengoperasiannya melayani rute-rute dalam negeri,

antara lain Denpasar, Yogyakarta, Medan, Pontianak, Pangkalpinang, dan

Balikpapan. Rute-rute dalam negeri akan terus dikembangkan seiring dengan

penambahan armada yang direncanakan sejumlah 24 unit pesawat sampai dengan

akhir tahun 2004. Sejalan dengan itu AdamAir juga akan mengembangkan

jaringan rute-rute ke luar negeri, seperti Penang, Singapore, Kuala Lumpur,

Hongkong, dan Dubai. Untuk mendukung hal tersebut, AdamAir akan

mengoperasikan pesawat-pesawat modern.

AdamAir merupakan satu-satunya maskapai penerbangan swasta yang

mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 yang dilengkapi teknologi serba canggih

Page 2: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

47

dan modern. Keputusan manajemen untuk mengoperasikan pesawat tipe baru ini

didasari dengan pemahaman yang sangat mendalam tentang betapa pentingnya

aspek keselamatan penerbangan.

Pendek kata, AdamAir akan selalu menempatkan Comfort sebagai prioritas

utama pelayanan penerbangan yang Safety, Reliable, Caring, Fun, Passion,

Integrity, serta Adam Air’s Experience, untuk menciptakan Quality Excellent bagi

penumpang dengan melakukan pengawasan dan pengelolaan kegiatan operasional

harian sebagai komitmen.

3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan

3.2.1 Visi Perusahaan

AdamAir mengembangkan kemampuan pelayanan untuk menjadi

maskapai penerbangan yang terkenal baik di dalam maupun di luar negeri,

dengan menempatkan kenyamanan sebagai komitmen pelayanan

penerbangan melalui integritas dan keinginan teguh para crewnya untuk

memberikan yang terbaik pada penumpang sehingga tercipta kepercayaan

dan rasa aman, yang membuat terbang bersama AdamAir merupakan

pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan.

3.2.2 Misi Perusahaan

a. Memberikan layanan terbaik bagi seluruh penumpang, dimulai pada

layanan pre-flight, in-flight, dan post-flight.

Page 3: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

48

b. Menyediakan layanan call-center selama 24 jam yang memudahkan

para penumpang untuk memesan tiket penerbangan AdamAir.

c. Mengoperasikan pesawat-pesawat yang dilengkapi dengan teknologi

serba canggih untuk menjamin aspek keselamatan penerbangan.

3.2.3 Strategi Perusahaan

Persaingan bisnis penerbangan yang semakin ketat sekarang ini

menuntut PT. Adam SkyConnection untuk menerapkan strategi-strategi

khusus agar dapat bersaing dengan perusahaan penerbangan lainnya.

Adapun strategi-strategi yang diterapkan oleh PT. Adam SkyConnection

adalah sebagai berikut:

a. Mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 dan Boeing 737-400 yang

dilengkapi dengan teknologi canggih dan modern.

PT. Adam SkyConnection merupakan satu-satunya maskapai

penerbangan swasta yang mengoperasikan pesawat Boeing 737-500.

Keputusan manajemen PT. Adam SkyConnection untuk

mengoperasikan pesawat tipe baru tersebut didasari oleh pemahaman

tentang adanya kebutuhan suatu perjalanan yang menjamin keselamatan

dan kenyamanan selama penerbangan. Sehingga tercipta kepercayaan

untuk melakukan penerbangan dengan pesawat AdamAir.

b. Penetapan harga yang relatif dapat terjangkau oleh masyarakat di

semua lapisan.

PT. Adam SkyConnection berusaha meningkatkan pangsa pasar

perusahaan dengan mengoperasikan pesawat tipe baru Boeing 737-500

Page 4: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

49

dan Boeing 737-400 yang memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi

konsumennya dan disertai dengan penetapan harga bersaing yang

terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

c. Penerbangan yang selalu disertai dengan hidangan hangat dan

pelengkap.

Manajemen PT. Adam SkyConnection menyadari salah satu faktor

penentu kepuasan konsumen adalah hidangan yang disajikan selama

penerbangan. Untuk itu PT. Adam SkyConnection selalu menyajikan

full meal untuk setiap penerbangannya tanpa kecuali penerbangan

dengan rute yang dekat sekalipun.

3.3 Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan struktur organisasi PT. Adam SkyConnection

Page 5: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

50

SHARE HOLDERPT. Adam Air

CEO

CASO

HRD Finance &Accounting Operation Commercial Technique

Personnel

General Affair

Legal

Finance

Accounting

InformationSystem

Chief Pilot

Chief Support

Chief FA

Chief Training

Instructors

Marketing

PublicRelation

In-flightService

Area /District

LineMaintenance

Engineering& PPC

Logictic

QualityAssurance

Sales

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Adam SkyConnection

Page 6: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

51

3.4 Pembagian Tugas (Job Description)

Struktur organisasi PT. Adam SkyConnection merupakan struktur

organisasi fungsional dimana pembagian tugas masing-masing bagian dalam

perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Chief Executive Officer (CEO)

Chief Executive Officer (CEO) bertanggungjawab kepada Shareholder serta

membawahi direktur. Adapun tugas dan tanggungjawab Presiden Direktur

adalah sebagai berikut:

a. Merencanakan, menetapkan garis besar kebijakan perusahaan sesuai tujuan

yang ditetapkan.

b. Mengkoordinator tugas-tugas direktur dan para manajer agar tujuan

perusahaan dapat tercapai serta memutuskan persoalan-persoalan penting.

c. Melakukan pengendalian perusahaan agar tujuan yang telah ditetapkan

dapat tercapai.

2. Chief Aviation Safety Officer (CASO)

CEO dibantu oleh Chief Aviation Safety Officer (CASO) yang bertugas untuk

memeriksa semua pelayanan yang disediakan oleh jasa penerbangan Adam Air.

CASO membawahi direktur-direktur bagian untuk memastikan semua

pelayanan yang diberikan oleh PT. Adam SkyConnection adalah yang terbaik.

Selain dibantu oleh Chief Aviation Safety Officer (CASO), CEO juga

dibantu oleh tiga orang direktur dan dua orang manajer.

Page 7: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

52

1. Human Resources Department (HRD)

Menjalankan fungsi perekrutan, pelatihan, pemberian kompensasi, dan

pemutusan hubungan kerja sumber daya manusia perusahaan.

a. Personnel

Menjalankan usaha pengembangan interpersonalia perusahaan.

b. General Affair

Bertanggung jawab untuk menyediakan, merawat, dan mengembangkan

fasilitas kantor non TI.

c. Legal

Bertanggung jawab terhadap masalah-masalah yang berhubungan

dengan hukum baik internal maupun eksternal.

2. Finance dan Accounting

a. Finance

Menjalankan fungsi perencanaan dan pengawasan keuangan

perusahaan.

b. Accounting

Bertanggung jawab terhadap pembukuan dan penyusunan laporan

keuangan perusahaan.

c. Information System

Merawat dan menjaga kelancaran operasional sistem dan jaringan.

Page 8: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

53

3. Operation

a. Chief Pilot

Mengkoordinasi tugas-tugas para pilot dan melakukan pelatihan bagi

para pilot serta berfungsi sebagai mediator antara manajemen

perusahaan dengan para pilot.

b. Chief Support

Memberikan dukungan fasilitas dan semua jasa lain yang diperlukan

sebelum, selama dan setelah penerbangan (pre-flight, in-flight, dan

post-flight).

c. Chief FA (Flight Attendants)

Chief FA atau yang biasa dikenal dengan sebutan kepala pramugari

bertanggung jawab terhadap semua hal yang diperlukan untuk

penerbangan, yang mencakup: manajemen rute, kondisi cuaca, dan

menu khusus. Selain hal-hal tersebut diatas, seorang kepala pramugari

harus dapat memastikan bahwa pelayanan yang diberikan selama

penerbangan adalah yang terbaik sehingga tercipta kesan yang baik

terhadap jasa yang diberikan oleh Adam Air.

d. Chief Training

Chief Training bertanggung jawab terhadap koordinasi dan dukungan

media pelatihan yang diberikan kepada para calon pramugari yang akan

ditugaskan dalam penerbangan yang dijalankan oleh Adam Air.

e. Instructors

Menjalankan fungsi untuk memberikan pelatihan kepada para calon

pramugari.

Page 9: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

54

4. Commercial

a. Marketing dan Sales

Melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan tiket pesawat

b. Public Relation

Menjalankan fungsi-fungsi hubungan masyarakat dan komunikasi

internal perusahaan.

c. In-flight Service

Bertangggung jawab terhadap jasa yang diberikan selama penerbangan,

mulai dari pesawat take-off, pelayanan selama penerbangan sampai

dengan tiba di tujuan.

d. Area / District

Bertanggung jawab terhadap pengaturan grown-handling pesawat pada

saat akan take-off dan landing.

5. Technique

a. Line Maintenance

Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalur yang digunakan

pesawat saat akan take-off dan landing untuk menjamin keselamatan

dan kenyamanan penumpang.

b. Engineering & PPC

Bertanggung jawab atas tindakan pemeliharaan yang sesuai untuk

meningkatkan keselamatan operasional pesawat. Serta memberikan

tindakan korektif yang sesuai untuk mendukung maintenance dan

Page 10: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

55

operasional, mutu serta efisiensi dengan menggunakan metode biaya

yang paling hemat.

c. Logistic

Bertanggung jawab atas manajemen pengawasan persediaan teknis dan

pemilihan stasiun perbaikan yang disetujui, pemeriksaan dan perbaikan

kontrak serta evaluasi perbaikan dan pemeriksaan kontrak. Selain itu

Logistic juga bertugas terhadap perbandingan dan penelitian harga

sparepart pesawat serta pengembangan dan pemeliharaan hubungan

bisnis dengan supplier komponen atau sparepart yang ada.

d. Quality Assurance

Bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu pemeliharaan dan

keselamatan yang dijalankan oleh pesawat pada setiap penerbangan.

3.5 Visi, Misi dan Strategi TI

3.5.1 Visi TI

Menyediakan pelayanan TI yang terus dikembangkan dan

diperbaharui dengan biaya yang efektif untuk mendukung proses

operasional dan sasaran bisnis dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.

3.5.2 Misi TI

a. Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi antara front-office dan

back-office serta antar cabang dalam rangka meningkatkan mutu

pelayanan kepada konsumen.

Page 11: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

56

b. Memanfaatkan TI dan infrastruktur komunikasi yang ada dalam rangka

mendukung kegiatan operasional perusahaan dan perluasan pangsa

pasar di Indonesia.

c. Menyediakan pelayanan TI dengan nilai tambah bagi internal user dan

mengurangi resiko bisnis.

3.5.3 Strategi TI

a. Meningkatkan pemanfaatan teknologi yang mengikuti perkembangan

zaman untuk menciptakan kinerja yang efektif dan efisien.

b. Memberikan solusi terbaik bagi perusahaan dalam penggunaan jasa dan

produk TI.

c. Melakukan penilaian resiko dan perencanaan terhadap infrastruktur TI.

3.6 Proses Bisnis

3.6.1 Proses Bisnis perusahaan

Proses bisnis perusahaan dari PT. Adam SkyConnection dapat dibagi

ke dalam 3 bagian yaitu pre-flight, in-flight, dan post-flight.

1. Untuk Proses bisnis pre-flight perusahaan dimulai dari Public Relation

yang mengenalkan Adam airlines kepada masyarakat luas dengan

dibantu oleh bagian marketing, sehingga masyarakat dapat mengetahui

jasa penerbangan baru yang ditawarkan tersebut. Proses pemasaran ini,

melibatkan beberapa pihak yang terkait seperti reservasi, ticketing, dan

sales. Proses pre-flight dimulai dari pemesanan tiket yang dapat

dilakukan, baik melalui travel agent atau pembelian secara langsung di

counter ataupun kantor perwakilan Adamair. Calon penumpang dapat

Page 12: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

57

melakukan pemesanan tiket (booking) dengan cara melalui telepon

ataupun datang langsung ke counter atau kantor perwakilan Adam air.

Dengan melakukan pemesanan tiket tersebut, maka calon penumpang

akan mendapatkan kode booking. Kode booking tersebut digunakan

untuk mengkonfirmasikan tiket yang sudah dipesan sebelumnya. Dalam

hal ini, pemesanan yang dilakukan tercatat oleh SITA secara otomatis

pada waktu ticketing melakukan reservasi untuk calon penumpang

tersebut. Setelah calon penumpang mendapatkan tiket, maka

selanjutnya yang dilakukan adalah check-in untuk mendapatkan

boarding pass dan setelah itu mereka dipersilakan untuk menunggu di

gate.

2. Untuk proses in-flight dimulai penumpang memasuki pesawat. Pada

proses ini in-flight service sangat berperan penting untuk menjamin

kenyamanan dan keselamatan para penumpang selama penerbangan.

3. Sedangkan untuk proses post-flight mencakup ground handling yang

termasuk dalam bagian area/distric. Dalam hal ini ground handling

dapat menentukan apakah pesawat siap untuk landing atau tidak. Selain

itu proses post flight juga meliputi penanganan bagasi.

Page 13: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

58

MarketingPublic Relation MasyarakatAdam's

Ticketing

go s

how

1 2 34 5 67 8 9

* 8 #

Boo

king

Penumpang

Check in

Penumpang

Gate

Calon penumpang

Code book1 2 3

4 5 67 8 9

* 8 #

Confirm

Reconfirm

Calon penumpang

OK

OK

TicketingPenumpang

Check in

penumpang

Gate

Gambar 3.2

Proses Bisnis PT. Adam SkyConnection

Page 14: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

59

3.6.2 Proses Bisnis TI

Direktorat Information System merupakan divisi TI pada PT. Adam

SkyConnection yang dapat memberikan nilai kontribusi yang bersifat tidak

berwujud (intangible) kepada perusahaan dan dapat memberikan strategi

untuk mengelola jaringan perusahaan. Adapun proses bisnis yang terdapat

pada divisi TI PT. Adam SkyConnection untuk saat ini hanya pada proses

operasional. Sedangkan untuk proses pengembangan aplikasi dan hardware

merupakan target bagi divisi TI PT. Adam SkyConnection.

3.6.2.1 Proses Operasional Divisi TI

Proses operasional meliputi user yang memberikan keluhan

berupa masalah pada jaringan. Proses penyampaian keluhan

dilakukan melalui telepon. Masalah tersebut akan disampaikan

kepada divisi TI. Dan selanjutnya setiap masalah tersebut akan

diproses dan diselesaikan secara cepat untuk menjamin kelancaran

operasional perusahaan.

Page 15: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

60

User Divisi TI

1 2 3

4 5 67 8 9

* 8 #

Memberikan keluhan Memberikan keluhan

Memberikan solusi

Gambar 3.3 Proses Operasional Divisi TI

3.6.2.2 Proses Pengembangan Divisi TI

Proses pengembangan meliputi unit TI yang mengajukan

permintaan kepada manajer TI yang kemudian menyampaikan

permintaan kepada pimpinan untuk pengembangan divisi TI. Dan

kemudian pimpinan akan menghubungi vendor untuk melakukan

pemesanan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh divisi TI dan juga

bagian finance untuk melakukan pembayaran terhadap aplikasi

yang telah dipesan oleh pimpinan. Dan selanjutnya vendor akan

langsung menghubungi manajer TI mengenai pemesanan aplikasi

yang telah dipesan.

Page 16: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

61

Manajer TI Pimpinan Vendor

Mengajukanpermintaan

Melakukanpemesanan

Finance

Inst

ruks

ipe

mba

yara

n

Mem

baya

r pem

esan

an

Mengirimkan aplikasi yang dipesan

Unit TI

Mengajukanpermintaan

Gambar 3.4 Proses Pengembangan Divisi TI

3.6.3 Arsitektur Jaringan

Sistem jaringan yang digunakan pada PT. Adam SkyConnection

adalah SITA Gabriel Network. AdamAir terhubung dengan SITA network

untuk menunjang proses operasional dengan sistem kontrak sehingga

AdamAir berada dalam jaringan SITA IP VPN (SITA Internet Protocol

Virtual Private Networking) yang dihubungkan dengan dua buah router,

dimana router yang berada di dalam SITA adalah untuk menghubungkan

antara router jaringan SITA dengan router PT. Adam SkyConnection

Page 17: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

62

sehingga sistem Gabriel dapat langsung terhubung dengan Liasion yang

berada di kantor pusat PT. Adam SkyConnection. Untuk menghubungkan

antara kantor pusat dengan kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah

adalah dengan menggunakan CMR (Customer Manage Router) yang

kemudian dihubungkan pada Liasion. Dalam hal ini digunakan uninet

server untuk menghubungkan antara kantor pusat dengan kantor cabang

dengan menggunakan CMR guna menunjang proses reservasi. Sedangkan

untuk network security (keamanan jaringan) disediakan oleh SITA

sehingga PT. Adam SkyConnection hanya menggunakan sistem keamanan

yang telah diterapkan. Sistem keamanan yang digunakan untuk aplikasi

diluar sistem airlines cukup menggunakan sistem keamanan yang standar

sesuai dengan keamanan yang telah disediakan oleh aplikasi yang

digunakan tersebut. Sehingga PT. Adam SkyConnection tidak menerapkan

sistem keamanan khusus untuk mengamankan sistem yang digunakan

dalam perusahaan tersebut.

Page 18: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

63

SITA IP VPN Commmunityname ptadamair

SITAGABRIEL

IBM Compatible

BQPG510

PJKT442

Qplex Server

Liaison PCsAppox. 50

PT Adam Intenal PCsAppox. 350

PT AdamJakarta Office

ISDNPTT

CMR

Dlci 466/466

FEO: 10.1.1.1 / 24Network: 10.1.1.0 / 24

SITA Gabriel Network57.5.64.0 / 24

Legend

SITA managed IP VPN Cisco2620XM

64kbps leased circuit with 8kpbsthroughput

Traffic flow

Adam Router

AdamDomesticNetwork

64kpbs leased line (frame relay) with8kpbs IPVPN Silver adn ISDN 64kpbs dial

backupPAT is require to translate the 10.1.1.0 / 24 -->

57.253.22.37

FastEthernet

DNA:2622872UNR:JKTBASA-1XNR:607782A

Gambar 3.5 Adam SkyConnection Airlines Network

Page 19: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

64

3.6.4 Aplikasi Divisi TI

Divisi TI merupakan bagian dari PT. Adam SkyConnection memiliki

beberapa aplikasi yang dapat mendukung kontribusi perusahaan,

diantaranya:s

1. Perangkat keras: Cisco Router & Switches, Pentium 4, Memory 256,

Hard disk 20/40 MG, Uninet Server, Qplex Server.

2. Perangkat lunak: Airlines system (SITA Gabriel System) dilengkapi

dengan CRS (Computerized Reservation System), Microsoft Windows

2000 Server, Microsoft Office (Word, Excel Power Point, Access,

Project), Microsoft Visio, Foxpro, Grafik Design (Corel, Photoshop,

Autocad)

3. Jaringan: IP VPN (SITA Gabriel)

Page 20: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

65

3.7 Critical Success Factors (CSF) Perusahaan

Faktor-faktor kritis yang mendukung kesuksesan perusahaan antara lain:

1. Layanan terbaik bagi seluruh penumpang

Merupakan komitmen bagi PT. Adam SkyConnectionuntuk dapat memberikan

layanan yang terbaik bagi seluruh penumpang, yang dimulai dari layanan pre-

flight, in-flight, dan post-flight. Sehingga dengan tercapainya kepuasan

penumpang juga berarti terciptanya kepercayaan dan rasa aman, yang

membuat terbang bersama AdamAir merupakan pengalaman menyenangkan

yang tak terlupakan.

2. Menggunakan pesawat tipe baru dengan harga yang terjangkau

Sehubungan dengan semakin meningkatnya persaingan bisnis jasa

penerbangan maka PT. Adam SkyConnection berusaha mengungguli

perusahaan penerbangan lainnya dengan penyediaan pesawat tipe baru yang

memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dengan penetapan harga

yang bervariatif agar dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

3.8 Analisis SWOT TI

3.8.1 Strength

a. Fasilitas komputer dan internet yang memadai

Untuk meningkatkan efektivitas penyebaran informasi, diperlukan

fasilitas komputer dan internet yang mencakup hardware, software,

serta jaringan yang memadai. Setiap staf TI memiliki komputer

sendiri dengan fasilitas internet.

Page 21: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

66

b. Usia staf TI relatif muda

Sumber daya manusia yang relatif muda, ditambah dengan

pengalaman yang telah dimiliki cenderung mempunyai semangat

kerja yang tinggi serta berpeluang untuk belajar lebih banyak.

3.8.2 Weakness

a. Kurangnya program pelatihan bagi staf TI

Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan staf TI,

diperlukan suatu program pelatihan yang bermanfaat sehingga akan

dapat meningkatkan kinerja TI secara keseluruhan dengan adanya

anggaran TI yang jelas. Namun hal tersebut masih kurang mendapat

perhatian dari perusahaan.

b. Belum dijalankannya strategi TI secara tepat.

Walaupun strategi TI telah dirumuskan oleh manajemen untuk divisi

TI tetapi strategi tersebut belum diterapkan secara tepat.

c. Belum adanya pembagian tugas yang jelas pada divisi TI

Dalam hal ini divisi TI hanya sebagai pendukung terhadap kelancaran

sistem aplikasi yang berkaitan dengan proses operasional perusahaan

yang tergolong baru. Oleh sebab itu belum ada pembagian tugas dan

tanggungjawab untuk masing-masing proses operasi dan

pengembangan sistem.

Page 22: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

67

3.8.3 Opportunities

a. Pengembangan aplikasi reservasi online

Reservasi online merupakan proses pemesanan tiket secara online

melalui situs yang dikembangkan oleh divisi TI PT. Adam

SkyConnection.

a. Kerjasama dengan vendor hardware dan software

Untuk masa mendatang, ada peluang perusahaan untuk menjalin

kerjasama dengan vendor-vendor dalam bentuk proyek bersama yang

akan mendukung operasional dan memperlancar proses bisnis

perusahaan.

b. Kerjasama dengan vendor telekomunikasi

Dalam waktu dekat, PT. Adam SkyConnection akan melayani

reservasi melalui sms (short messaging service) yang bekerja sama

dengan vendor telekomunikasi yang ada.

3.8.4 Threats

a. Percepatan pertumbuhan teknologi informasi (software, hardware dan

network)

Pertumbuhan teknologi yang cepat menuntut perusahaan untuk terus

mengikuti perkembangan agar tidak kalah bersaing dengan

kompetitor. Dan hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

b. Munculnya perusahaan asing yang sejenis

Pangsa pasar bagi PT. Adam SkyConnection tidak hanya berada pada

skala penerbangan domestik nasional, namun juga penerbangan

Page 23: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

68

regional internasional. Hal itu menyebabkan perusahaan pesaing bagi

PT. Adam SkyConnetion bukan hanya dari jasa penerbangan lokal

namun juga jasa penerbangan asing yang biasanya berskala besar dan

lebih unggul baik dari segi modal, teknologi maupun pangsa pasar.

Page 24: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

69

Internal

Eksternal

Strength - Infrastruktur TI yang

memadai. - Usia staf TI relatif

muda.

Weakness - Kurangnya program

pelatihan bagi staf TI. - Belum dijalankannya

strategi TI secara tepat. - Belum adanya

pembagian tugas yang jelas pada divisi TI.

Opportunities - Pengembangan aplikasi

reservasi online. - Kerjasama dengan

vendor hardware dan software.

- Kerjasama dengan vendor telekomunikasi.

- Meningkatkan

ketersediaan infrastruktur TI dalam mendukung perluasan usaha perusahaan.

- Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak yang terkait untuk meraih peluang bisnis dan perkembangan usaha.

- Meningkatkan kualitas

pelayanan TI kepada pengguna

- Membuat rencana pelatihan dan pendidikan bagi staf TI secara periodik agar dapat melakukan pengembangan aplikasi.

- Meningkatkan kualitas kinerja divisi TI dalam memberikan pelayanan kepada pengguna

Threat - Percepatan

pertumbuhan teknologi informasi (hardware,software, dan network)

- Munculnya perusahaan asing yang sejenis.

- Mengupayakan

pemanfaatan teknologi terbaru dengan menggunakan infrastruktur yang dimiliki untuk mengatasi ancaman dari perkembangan TI yang pesat

- Mendorong

pengembangan diri staf TI dalam menghadapi perkembangan TI yang pesat

Gambar 3.6 Matriks SWOT TI

Page 25: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

70

Tabel 3.1

Pembobotan SWOT TI (Faktor Internal)

Faktor 1 2 3 4 5 Infrastruktur TI yang memadai 1 1.00 2.00 3.00 3.00 2.00Usia staf TI yang relatif muda 2 0.50 1.00 3.00 3.00 2.00Kurangnya program pelatihan bagi staf TI 3 0.33 0.33 1.00 3.00 2.00

Belum dijalankannya strategi TI secara tepat 4 0.33 0.33 0.33 1.00 2.00

Belum adanya pembagian tugas yang jelas pada divisi TI 5 0.50 0.50 0.50 0.50 1.00

2.66 4.16 7.83 10.50 9.00

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Pembobotan SWOT TI (Faktor Internal)

Faktor 1 2 3 4 5 Bobot Infrastruktur TI yang memadai 1 0.38 0.48 0.38 0.29 0.22 0.35 Usia staf TI yang relatif muda 2 0.19 0.24 0.38 0.29 0.22 0.26 Kurangnya program pelatihan bagi staf TI 3 0.12 0.08 0.13 0.29 0.22 0.17

Belum dijalankannya strategi TI secara tepat 4 0.12 0.08 0.04 0.10 0.22 0.11

Belum adanya pembagian tugas yang jelas pada divisi TI 5 0.19 0.12 0.06 0.05 0.11 0.11

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Page 26: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

71

Tabel 3.2 IFAS TI

Faktor Bobot Rating Nilai Infrastruktur TI yang memadai S1 0.35 4 1.4 Usia staf TI relatif muda S2 0.26 3 0.78

Total Kekuatan 0.61 2.18 Kurangnya program pelatihan bagi staf TI W1 0.17 1 0.17

Belum dijalankannya strategi TI secara tepat W2 0.11 2 0.22

Belum adanya pembagian tugas yang jelas pada divisi TI W3 0.11 3 0.33

Total Kelemahan 0.39 0.72 Total IFAS 1.00 1.46

Tabel 3.3 EFAS TI

Faktor Bobot Rating Nilai Pengembangan aplikasi reservasi online O1 0.36 3 1.08

Kerjasama dengan vendor hardware dan software O2 0.22 3 0.66

Kerjasama dengan vendor telekomunikasi O3 0.18 2 0.36

Total Kesempatan 0.76 2.10 Percepatan pertumbuhan TI T1 0.15 1 0.15 Munculnya perusahaan asing sejenis T2 0.09 2 0.18

Total Ancaman 0.24 0.33 Total EFAS 1.00 1.77

Page 27: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

72

PELUANG

KEKUATANKELEMAHAN

ANCAMAN

SO

Gambar 3.7

SWOT TI

3.9 Critical Success Factors (CSF) TI

Berdasarkan misi TI, dapat diidentifikasi beberapa faktor kritis

pendukung kesuksesan perusahaan:

1. Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi antara front-office dan back-

office serta antar cabang dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada

konsumen dengan memanfaatkan teknologi yang mendukung sistem

informasi yang terintegrasi.

Page 28: BAB 3 ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/LBM2005-86-BAB 3.pdf · 3.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan ... Penetapan

73

2. Memanfaatkan TI dan infrastruktur komunikasi yang ada dalam rangka

mendukung kegiatan operasional perusahaan dan peluasan pangsa pasar di

Indonesia.

a. Fasilitas komputer dan internet yang memadai

b. Optimalisasi penggunaan komputer dan infrastruktur yang ada untuk

mendukung proses kerja yang efektif dan efisien.

3. Menyediakan pelayanan TI dengan nilai tambah bagi internal user dan

mengurangi resiko bisnis.