BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab...

46
36 BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU LOGISTICS EXPORT SYSTEM 3.1. Gambaran Umum PT. Astra Daihatsu Motor 3.1.1 Sejarah PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, yaitu manufaktur mobil dengan merk DAIHATSU. Berdirinya PT. Astra Daihatsu Motor di Indonesia tidak terlepas dari peran Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) yang didirikan di Osaka, Japan pada tahun 1907. Hingga saat ini DMC masih menjadi induk perusahaan dan pemegang saham terbesar dari PT. Astra Daihatsu Motor. Sejarah Daihatsu dimulai pada tahun 1973 ketika Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. Kemudian, pada tahun 1976 PT Astra International ditunjuk menjadi agen tunggal, Importir dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia. Pada tahun 1978 didirikan sebuah pabrik pengepressan plat baja, yang diberi nama PT Daihatsu Indonesia. Perusahaan ini didirikan sebagai perusahaan patungan antara PT Astra International, Daihatsu Motor Co.,Ltd., dan Nichimen Corporation. Pada tahun 1983, pabrik mesin yang diberi nama PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia juga ikut didirikan, dan pada tahun 1987 didirikan PT National Astra Motor sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT Astra International. Pada tahun 1992, PT. Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan, yaitu PT Daihatsu Indonesia (DI), PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) dan PT National Astra Motor (NAM).

Transcript of BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab...

Page 1: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

36

BAB 3

ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU LOGISTICS EXPORT SYSTEM

3.1. Gambaran Umum PT. Astra Daihatsu Motor

3.1.1 Sejarah PT. Astra Daihatsu Motor

PT. Astra Daihatsu Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

otomotif, yaitu manufaktur mobil dengan merk DAIHATSU. Berdirinya PT. Astra

Daihatsu Motor di Indonesia tidak terlepas dari peran Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC)

yang didirikan di Osaka, Japan pada tahun 1907. Hingga saat ini DMC masih menjadi

induk perusahaan dan pemegang saham terbesar dari PT. Astra Daihatsu Motor.

Sejarah Daihatsu dimulai pada tahun 1973 ketika Astra mendapatkan hak untuk

mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. Kemudian, pada tahun 1976 PT Astra

International ditunjuk menjadi agen tunggal, Importir dan distributor tunggal kendaraan

Daihatsu di Indonesia.

Pada tahun 1978 didirikan sebuah pabrik pengepressan plat baja, yang diberi

nama PT Daihatsu Indonesia. Perusahaan ini didirikan sebagai perusahaan patungan

antara PT Astra International, Daihatsu Motor Co.,Ltd., dan Nichimen Corporation.

Pada tahun 1983, pabrik mesin yang diberi nama PT Daihatsu Engine

Manufacturing Indonesia juga ikut didirikan, dan pada tahun 1987 didirikan PT National

Astra Motor sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan

posisi PT Astra International.

Pada tahun 1992, PT. Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3

perusahaan, yaitu PT Daihatsu Indonesia (DI), PT Daihatsu Engine Manufacturing

Indonesia (DEMI) dan PT National Astra Motor (NAM).

Page 2: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

37

Pada tahun 1996, PT. Astra Daihatsu Motor mendirikan pabrik pengecoran

aluminium di KIIC, Karawang, Jawa Barat. Kemudian pada tahun 1998, PT. Astra

Daihatsu Motor membeli pabrik perakitan dari PT Gaya Motor, dan sejak itu PT. Astra

Daihatsu Motor memiliki 4 pabrik yaitu pabrik pengepresan plat baja, mesin,

pengecoran aluminium dan perakitan.

Pada tahun 2004 dilakukan kolaborasi bisnis strategis antara Daihatsu dan

Toyota melalui peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Indonesia. Seiring

dengan perkembangan PT. Astra Daihatsu Motor, pada tahun 2005, produksi PT. Astra

Daihatsu Motor mencapai angka 1 juta unit.

3.1.2 Produk dan Layanan

Kendaraan Daihatsu hadir dengan cirinya yang khas : mobil kompak yang hemat

bahan bakar, berkapasitas sesuai kebutuhan keluarga Indonesia, model yang modern dan

harga yang terjangkau. Karenanya kendaraan Daihatsu menjadi kendaraan pilihan

masyarakat Indonesia sebagai sarana transportasi yang sesuai dengan kebutuhan sehari-

hari dalam berbagai aktivitas.

Sejak didirikan pada tahun 1978, PT. Astra Daihatsu Motor telah memproduksi

beberapa tipe mobil, komponen, maupun suku cadang dengan merek Daihatsu dan

Toyota, yaitu :

Page 3: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

38

Tabel 3. 1 Produk PT. Astra Daihatsu Motor

Produk Area Merek/Model Distributor Keterangan

Mobil

Domestic D

Hi-Jet / Bemo, Zebra, Taruna AI-DSO sudah tidak

diproduksi

Xenia, Terios Luxio, Gran Max AI-DSO

masih diproduksi

T Avanza, Rush TMMIN

Ekspor

D Terios, Gran Max DMC, TMMIN

T Avanza, Rush, Town Ace, Lite Ace

DMC, TMMIN

Komponen Mesin

Domestic,Ekspor D, T Cylinder Head,

Engine Assy

PERODUA, DMC, TMMIN

Suku Cadang

Domestic,Ekspor D,T Semua Model

AI-DSO, TAM, DMC

Keterangan Merek : D=Daihatsu, T=Toyota

Daihatsu Xenia, kendaraan hasil kolaborasi Toyota-Daihatsu merupakan

kendaraan keluarga berkapasitas 7 penumpang yang menggunakan mesin 1000 cc dan

1300 cc yang telah teruji di dunia. Kendaraan ini mendapatkan penghargaan sebagai

“The Best Value Car” di ajang Indonesia International Motor Show 2006 dan “ The Best

Small MPV” oleh majalah Mobilmotor 2006.

Daihatsu Terios, SUV berkapasitas 7 penumpang dengan mesin 1500 cc. Selain

transmisi manual, kendaraan ini juga memiliki varian bertransmisi otomatis.

Daihatsu Gran max, kendaraan komersial generasi baru dari Daihatsu yang

memiliki kapasitas terbesar di kelasnya. Didukung oleh mesin 1300 cc dan 1500 cc,

serta dibuat dalam model Minibus dan Pickup, kendaraan serba guna ini ditujukan untuk

mendukung kegiatan bisnis dan keluarga.

Page 4: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

39

Daihatsu Sirion adalah kendaraan city car dengan mesin 1300 cc yang diimpor

dari Malaysia dalam bentuk unit mobil (CBU).

Gambar 3. 1 Produk Mobil PT. Astra Daihatsu Motor (Merek Daihatsu)

Selain memproduksi mobil Daihatsu untuk masyarakat Indonesia, PT. Astra

Daihatsu Motor juga memproduksi mobil dan komponen merek Toyota untuk tujuan

pasar dalam negeri dan mancanegara.

GRAN MAX PU (1.3L / 1.5L)

GRAN MAX MB (1.3L / 1.5L)

XENIA (1.0L / 1.3L) TERIOS (1.5L)

SIRION (1.3L)

LUXIO (1.5L)

Page 5: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

40

Gambar 3. 2 Produk Mobil PT. Astra Daihatsu Motor (Merek Toyota)

Sebagai basis produksi mobil compact untuk Grup Daihatsu dan Toyota di luar

Jepang, PT. Astra Daihatsu Motor senantiasa meningkatkan produksi dari tahun ke

tahun.Hasil produksi perusahaan telah menggunakan komponen lokal dengan rasio

sebesar 75%.

Produk-produk Daihatsu semakin mendapatkan tanggapan yang positif, hal ini

ditunjukkan dari pangsa pasar yang meningkat dari tahun ke tahun. Dukungan jaringan

penjualan dan purna jual dari PT Astra International, Tbk.- Daihatsu Sales Operation

yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan salah satu faktor utama yang mendukung

peningkatan penjualan Daihatsu di Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari 150 outlet

penjualan, 160 bengkel resmi dan 2.600 part shop.

Page 6: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

41

3.1.3 Lokasi

Dalam menjalankan bisnisnya di bidang manufaktur, saat ini PT. Astra Daihatsu

Motor memiliki beberapa area, yaitu :

1. Head Office

Head Office dari PT. Astra Daihatsu Motor ini didirikan pada tahun 1991, yang

beralamatkan di Jl. Gaya Motor III No.5, Sunter II, Jakarta Utara, 14330.

2. Plant 1 (Stamping Plant)

Area yang didirikan pada tahun 1978 ini memproduksi pressed components,

khususnya Outer/Inner Panel Doors, beralamatkan di Jalan Gaya Motor III No.2,

Sunter II, Jakarta Utara, 14330.

3. Plant 2 (Engine Plant)

Area yang beralamatkan di KIIC Lot A-6, Karawang, Jawa Barat ini didirikan

pada tahun 1983 ini digunakan untuk memproduksi unit & component of engine.

4. Plant 3 (Casting Plant)

Area yang didirikan pada tahun 1997 ini digunakan untuk memproduksi

aluminium casting component for engine & transmission, beralamatkan di KIIC Lot

A-5, Karawang, Jawa Barat.

5. Plant 4 (Assembly Plant)

Area ini didirikan pada tahun 1998, yang beralamatkan di Jalan Gaya Motor

Barat No.3, Sunter 2, Jakarta Utara, 14330. Area ini digunakan untuk memproduksi

atau merakit component-component yang ada menjadi sebuah complete vehicles.

6. Parts Center

Page 7: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

42

Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100,

Cibitung, Bekasi didirikan pada tahun 2007. Area ini digunakan sebagai tempat

penyimpanan sekaligus tempat pengelolaan dari suku cadang daihatsu.

7. Pre Delivery Center dan Learning Center

Area yang beralamatkan di Jalan Danau Sunter Selatan Blok 05 No.1, Jakarta

yang didirikan pada tahun 2006, dan dijadikan sebagai tempat pendistribusian unit

daihatsu yang diImport maupun yang akan diExport.

Pada area yang sama juga terdapat Learning Center yang merupakan tempat

pelatihan bagi karyawan yang ingin mengembangkan kompetensinya. Karyawan

yang bekerja di area Pre Delivery Center dan Learning Center ini digolongkan

sebagai karyawan Head Office.

Tabel 3. 2 Fasilitas Utama PT. Astra Daihatsu Motor

Fasilitas Produksi Plant Kapasitas Fasilitas Utama

Stamping 360.000 unit Press machine 20 T - 1.500 T, hemming machine, dies making, sub-assy

Engine 350.000 unit Machining & assembly line, tool grinding machines, calibration and inspection, test bench

Casting 17.000 ton Die casting machine, melting furnace, holding furnace

Assembly 270.000 unit

Welding equipment, welding robot, automatic spray machine, painting equipment, assembly and inspection equipment

Fasilitas Pengembangan Produk Design CAD, CATIA

Evaluasi Power Window Test, Door Test

Fasilitas Pendukung Pre Delivery Center Kapasitas : 1.500 unit

Page 8: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

43

Luas Area : 50.000 m2 Training Center 3 kelas ruangan Training, Kaizen dojo (JIT Tools)

Dies Shop Machining center 5 Axis, Kapasitas 27 Ton

Parts Center Luas Area : 40.000 m2

Infrastructure SAP, Internet, LAN, Intranet

Dengan fasilitas produksi yang lengkap dan investasi yang besar, PT. Astra

Daihatsu Motor senantiasa berusaha untuk menghasilkan produk dengan kualitas global

agar mampu diterima oleh konsumen di pasar domestic dan mancanegara.

Dengan konsep pabrik yang compact, Daihatsu telah memenuhi standar kualitas

global dengan menerapkan sistem produksi Toyota (TPS) di setiap lini proses. Selain itu

kemampuan dan ketrampilan karyawan selalu ditingkatkan.

Secara rutin kualitas proses produksi Daihatsu selalu ditinjau seperti yang

disyaratkan dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang telah diterapkan di semua

pabrik dan kantor pusat.

3.1.4 Filosofi dan Slogan Perusahaan

3.1.4.1 Filosofi

Daihatsu telah mencanangkan filosofi baru sesuai tuntutan jaman, yaitu :

1. menjadi merek global yang dicintai di seluruh dunia

2. menjadi perusahaan yang memiliki kepercayaan diri dan kebanggaan, melalui

produksi mobil yang inovatif dan terkemukan di era kita.

3.1.4.2 Slogan

Slogan baru Daihatsu “Innovation for Tomorrow” menjadi komitmen perusahaan

untuk selalu mewujudkan inovasi agar dapat bertahan di era globalisasi yang terus

Page 9: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

44

berkembang cepat dan menghasilkan produk yang dapat memberikan manfaat bagi

masyarakat luas. Slogan baru ini merupakan aspirasi dari falsafah, visi dan prinsip-

prinsip dasar tanggung jawab sosial serta rencana strategi global Grup Daihatsu untuk

100 tahun ke depan.

Gambar 3. 3 Slogan dan Logo PT. Astra Daihatsu Motor

3.1.5 Budaya Perusahaan

3.1.5.1 Catur Dharma Astra

Catur Dharma Astra memiliki krakteristik :

1. menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara

2. memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan

3. saling menghargai dan membina kerja sama

4. Berusaha memcapai yang terbaik

3.1.5.2 Tata Nilai

Tata nilai yang ditanamkan di PT. Astra Daihatsu Motor adalah sebagai berikut :

1. Orientasi pelanggan

Kepuasan pelanggan diseluruh dunia adalah penghargaan bagi kami

2. Menghargai individu

Saling menghargai dan memiliki rasa kejujuran adalah pemersatu kami

3. Tanggung jawab sosial perusahaan

Hidup berdampingan secara harmonis adalah lingkungan dan masyarakat adalah

tanggung jawab kami

Page 10: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

45

4. Pembaharuan perusahaan secara menyeluruh

Kecepatan, terobosan dan kepemimpinan adalah kepedulian utama kami

5. Penguasaan teknologi dan kemampuan proses

Membuat mobil kompak terbaik didunia adalah tantangan kami

3.1.6 Visi dan Misi Perusahaan

3.1.6.1 Visi

Menjadi No.1 di pasar mobil compact di Indonesia dan sebagai basis utama

produksi global untuk Grup Daihatsu / Toyota yang sama dengan stándar kualitas pabrik

Jepang.

3.1.6.2 Misi

1. Kami memproduksi mobil dengan nilai terbaik dan menyediakan layanan terkait

yang penting untuk meningkatkan nilai stakeholders dan ramah lingkungan.

2. Kami mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk mencapai

kinerja tingkat dunia.

3.1.7 SDM pada PT. Astra Daihatsu Motor

Karyawan merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting bagi PT. Astra

Daihatsu Motor. Dengan memiliki tenaga-tenaga kerja yang terampil dan bermotivasi

tinggi, perusahaan telah mempunyai aset yang sangat berharga untuk mencapai tujuan

menjadi yang terbaik.

Page 11: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

46

Tabel 3. 3 Demografi Karyawan PT. Astra Daihatsu Motor.

Demografi Karyawan

Jenis Kelamin 97% Pria 3% Wanita

Area 88% Plant 12% Office

Status 99% Local 1% Asing

Golongan I - III 93% | IV 4% V - VII 3%

Tingkat Pendidikan 94% (SMU - D3) 6% (S1 - S3)

Pada akhir Maret 2010, PT. Astra Daihatsu Motor mempekerjakan lebih dari

7,600 karyawan yang tersebar di berbagai area. SDM yang handal menjadi kunci sukses

dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu PT. Astra Daihatsu Motor selalu berusaha untuk

meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan melalui program pelatihan secara

berkesinambungan yang diadakan di Learning Center maupun Training Center PT. Astra

Daihatsu Motor.

Melalui kombinasi antara program pelatihan dan masa kerja, mereka telah

menjadi karyawan yang ahli dalam bidangnya dan merupakan kontributor besar dalam

efisiensi operasional perusahaan.

3.1.8 Struktur Organisasi PT. Astra Daihatsu Motor

Struktur organisasi PT. Astra Daihatsu Motor secara keseluruhan dapat dilihat

pada gambar 3.5 berikut :

Page 12: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

47

Gambar 3. 4 Sturuktur Organisasi PT. Astra Daihatsu Motor

Page 13: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

48

3.1.9 Struktur Organisasi Corporate IT Division

IT Business Support Department

IT Infrastructure Department

Corporate IT Division

Gambar 3. 5 Sturuktur Organisasi Corporate IT Division

3.1.10 Struktur Organisasi Export Import Division

Export Department Logistic Department

Export Import Division

Import Department

Gambar 3. 6 Sturuktur Organisasi Export Import Division

3.1.11 Tugas dan Wewenang Corporate IT Division

3.1.11.1 IT Business support Department

Tugas :

1. Memimpin proyek IT yang berhubungan dengan business support dengan

mengalokasikan resource, menyelesaikan tepat waktu, dan menyesuaikan dengan

budget,

2. Mengatur dan memelihara semua aplikasi business support yang dipakai untuk

mendukung kebutuhan bisnis perusahaan,

Page 14: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

49

3. Mengatur tim IT business support yang terdiri dari sistem analis dan programmer

untuk menjalankan tugasnya,

4. Memastikan business support application yang dikembangkan sudah sesuai dengan

kebutuhan User,

5. Mengatur perubahan business support application dengan menerapkan change

management application,

6. Mengatur dan memelihara semua dokumentasi yang berhubungan dengan business

support application,

7. Memastikan semua pengembangan business support application sudah sesuai

dengan IT policy procedure,

8. Memastikan semua pemeliharaan business support application sudah sesuai dengan

IT policy dan procedure.

Wewenang :

1. Tidak memberikan data-data yang bersifat confidential kepada pihak outsourcing

yang mengembangkan business support application,

2. Memberikan teguran kepada pihak outsourcing jika tidak mengerjakan tugas yang

telah diberikan mengenai pengembangan business support application,

3. Melakukan eskalasi ke superior jika terjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan

mengenai business suport System dalam waktu 1 x 24 jam,

4. Berkomunikasi dengan tim-tim terkait dalam melakukan penyelesaian masalah yang

berhubungan dengan business support application,

5. Melakukan koordinasi dengan tim-tim terkait dalam melaksanakan proyek-proyek TI

yang berhubungan dengan business support application.

Page 15: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

50

3.1.11.2 IT Infrastructure Department

Tugas :

1. Mengatur tim IT Infrastructure yang terdiri dari network admin, DB admin, dan PC

support untuk menjalankan tugasnya,

2. Memastikan IT policy dan procedure sudah sesuai dengan operasional sistem yang

berjalan,

3. Memimpin proyek IT yang berhubungan dengan infrastruktur dengan

mengalokasikan resource, menyelesaikan tepat waktu, dan menyesuaikan dengan

budget,

4. Menjaga dan memastikan sistem yang kritikan mempunyai siaga, 999% up time

dalam mendukung applikasi bisnis,

5. Mengimplementasikan keamanan jaringan komputer untuk melindungi data

perusahaan,

6. Mengatur dan memelihara jaringan komputer yang bersifat Local Area Network dan

Wide Area Network,

7. Mengatur dan memelihara server yang dipakai untuk mendukung aplikasi bisnis,

8. Mengatur dan memelihara personal komputer yang dipakai oleh semua pengguna.

Wewenang :

1. Memberikan otorisasi penuh kepada outsourcing yang ditunjuk untuk melakukan

pemelihraan IT Infrastructure di lingkungan PT. Astra Daihatsu Motor,

2. Memberikan teguran kepada pihak outsourcing jika tidak mengerjakan tugas yang

telah diberikan mengenai IT Infrastructure,,

3. Melakukan eskalasi ke superior jika terjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan

mengenai IT Infrastructure dalam waktu 1 x 24 jam,

Page 16: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

51

4. Berkomunikasi dengan tim-tim terkait dalam melakukan penyelesaian masalah yang

berhubungan dengan IT Infrastructure,

5. Melakukan koordinasi dengan tim-tim terkait dalam melaksanakan proyek-proyek TI

yang berhubungan dengan IT Infrastructure,

6. Tidak memberikan data-data confidential berkaitan dengan IT Infrastructure kepada

pihak yang tidak berwenang.

3.1.12 Tugas dan Wewenang Export Import Division

3.1.12.1 Export Department

Tugas :

1. Memberikan kebijakan dan strategi dalam perencanaan Export

2. Monitoring pelaksanaan Export

3. Memonitor, mengecek kegiatan operasional

4. Mengambil tindakan preventif action, koreksi dan perbaikan

5. Mengendalikan operasi Export

6. Memberikan alternatif solusi dalam penyelesaian masalah

7. Improvement akan proses bisnis

8. Sharing dan Improvement Skill dari karyawan

Wewenang :

1. Berhak meminta semua seksi untuk ikut terlibat dalam proses perencanaan

2. Membuat dokumen Export, menerbitkan S/I, D/N, C/N, B/H.

3. Memeriksa semua transaksi operasional

4. Menghentikan operasi yang tidak sesuai SOP

5. Melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait.

6. Mencari jalan keluar atas setiap tantangan yang dihadapi.

Page 17: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

52

7. Melakukan evaluasi dan mengambil tindakan perbaikan

8. Melakukan Rotasi dan Sharing antar karyawan

Tanggung Jawab :

1. Membuat yearly, monthly, daily Operation plan

2. Menjamin kelancaran Export mulai order Receiving sampai delivery

3. Memastikan operasi, dokumentasi dilakukan sesuai SOP

4. Menjamin on time delivery

5. Menjamin tercapainya target on time delivery

6. Menjamin semua tantangan bisa diatasi dengan sebaik-baiknya

7. Melakukan perbaikan terus menerus

8. Meningkatkan kemampuan setiap karyawan

3.1.12.2 Import Department

Tugas :

1. Memonitor CKD dan Spare Parts masuk gudang

2. Memonitor pengiriman barang dari gudang ke pelabuhan

3. Memonitor pembayaran PIB berkala sesuai schedule

4. Memonitor inventory level sesuai dengan target yang ditetapkan oleh management

5. Memonitor Fasilitas Import yang dimiliki tidak melampaui quota

6. Memonitor opex, actual < budget

7. Mengembangkan pengetahuan Import Export semua karyawan

8. Memonitor tugas section dan sub section

Wewenang :

1. Meminta SPG dari gudang CKD & gudang spare parts

2. Memberitahukan orang gudang bahwa barang akan diangkut sesuai schedule

Page 18: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

53

3. Memberitahukan dana yang harus disiapkan oleh Finance untuk membayar PIB

berkala

4. Mengatur shipping schedule sesuai kebutuhan produksi

5. Mengecek laporan realisasi Fasilitas Import setiap bulan

6. Meminta laporan realisasi opex dr budget Dept

7. Meminta presentasi job description semua karyawan & sharing experence

8. Memutuskan langkah2 yang harus diambil

Tanggung Jawab :

1. Memastikan CKD dan spare parts dikirim ke gudang pada hari yg sama saat

pembongkaran

2. Memastikan barang dikirim ke pelabuhan sesuai dg schedule Importir

3. Memastikan PIB berkala sudah dibayar sesuai schedule yg telah ditetapkan

4. Memastikan inventory level tidak lebih dari target yang talah ditetapkan

5. Memastikan Fasilitas Import tidak melampaui quota

6. Memastikan opex, actual < budget

7. Memastikan pengembangan pengetahuan Import Export semua karyawan

8. Membimbing dan menyelesaikan masalah bawahan

3.1.12.3 Logistic Department

Tugas

1. Memberikan kebijakan dan strategi dalam membuat Planning dan control unit CBU

Export & Import

2. Menentukan flow business process

3. Memonitor dan memberikan kebijakan dalam proses CBU mulai dari penerimaan,

penyimpanan, pengaturan sampai delivery

Page 19: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

54

4. Monitoring Operasional dari VA Out - PDC - Port untuk Export

5. Monitoring Operasional dari Port - PDC - AI-DSO

6. Monitoring Budget, Payment process and Cost Reduction

7. Monitoring Building - Equipment - Safety - Environment - Training development -

Skill Improvement HRD - General Affair dan K3 di PDC area

8. Monitoring and manage Vendor di PDC

Wewenang :

1. Memutuskan jumlah, pengaturan unit yang akan dikirim atau diterima

2. Memberikan pengarahan dan putusan atas atas alur bisnis

3. Memberikan pengarahan dan kebijakan dalam penggunaan fasilitas yang ada seperti

yard dan System dengan effisien dan efektif

4. Melanjutkan, memberhentikan dan memberikan kebijakan atas kegiatan harian

5. Melanjutkan, memberhentikan dan memberikan kebijakan atas kegiatan harian

6. Melakukan adjustment dan pengaturan atas biaya yang dikeluarkan agar sesuai

dengan rencana yang telah ditentukan

7. Memberikan kebijakan, saran dan improvement agar tercipta suatu kondisi yang

aman dan nyaman bagi seluruh karyawan dalam bekerja

8. Melakukan pengarahan dan memberikan kebijakan atas pekerjaan vendor di PDC

Tanggung Jawab :

1. Memastikan mencapai target yang telah ditentukan dalam perencanaan

2. Memastikan flow business disepakati dan dijalankan oleh pihak-pihak terkait

3. Memastikan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil target

delivery sesuai schedule yang telah ditetapkan

4. Memastikan operasional berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Page 20: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

55

5. Memastikan operasional berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

6. Memastikan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi budget yang telah ditetapkan

7. Memastikan keamanan, kenyamanan, pelayanan, sistemasi dan peningkatan

kemampuan atas seluruh karyawan di PDC

8. Memastikan Vendor bekerja sesuai dengan arahan dan target yang telah ditentukan

3.2. SWOT Analysis dan SWOT Strategy

Analisis SWOT digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap faktor internal

dan faktor eksternal perusahaan. Faktor internal adalah kekuatan (strength) dan

kelemahan (weakness). Sedangkan faktor eksternal adalah peluang (opportunities) dan

ancaman (threat) yang berdampak pada perusahaan.

3.2.1 SWOT Analysis

STRENGTH

(KEKUATAN)

1. Memiliki 150 outlet penjualan, 160 bengkel, dan 2.600 part

shop tersebar di Indonesia

2. Mempunyai Brand image yang baik pada dunia otomotif dan

sebagai mobil compact

3. Kualitas yang baik dari segi produk, dengan harga yang

relative dapat dijangkau oleh masyarakat menengah ke atas.

4. Ketersediaan suka cadang dengan adanya part center

5. Memiliki jajaran salesforce yang memiliki pengetahuan

produk dan teknik negoisasi yang baik kepada konsumen

6. Memiliki infrastruktur yang lengkap

7. Memiliki learning center dan Training center, untuk sales dan

karyawan

Page 21: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

56

8. Basis produksi global Daihatsu – Toyota Group

9. Posisi no 2 di pasar domestik

WEAKNESS

(KELEMAHAN)

1. Belum semua outlet mempunyai bengkel

2. Brand yang masih kalah dengan mobil buatan Eropa (VW,

BMW, MB, AUDI)

3. Peningkatan keuntungan masing – masing produk

4. Pengembangan SDM dan kapabilitas dibidang teknologi

manufaktur dan body desing

OPPRTUNITIES

(PELUANG)

1. Market domestik semakin meningkat[

2. Permintaan Export yang meningkat

3. Kapasitas produksi terbesar di Indonesia

4. Dukungan yang kuat dari induk perusahaan

5. Kemajuan teknologi

6. Kebutuhan pasar kelas menengah akan mobil compact

7. Ekspansi terintegrasi Value chain Daihatsu

THREAT

(ANCAMAN)

1. Naiknya harga BBM yang menyebabkan meningkatnya biaya

oprasional

2. Persaingan di market semakin ketat

3. Inflasi menyebabkan biaya produksi/labor naik

4. Perkembangan regulasi pemerintah dan lingkungan

5. Resiko bencana alam dan limitasi energi

Page 22: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

57

6. Munculnya pesaing baru didalam negri dengan harga jual

unit yang lebih murah

3.2.2 SWOT Strategy

STRENGTH WEAKNESS

OPPORTUNITIES

STRATEGI SO

- Membuat suatu produk

baru yang dapat

memenuhi kebutuhan

konsumen dalam negri

dan luar negri ,

berdasarkan penjualan

yang dilakukan (s1, s2,

s3, s8, s9, o1, o2, o4, o5,

o6,o7)

- Memerluas pasar

penjualan luar negri (s2,

s3, s6, s8, s9, o2, o3, o4,

o5, o6, o7)

STRATEGI WO

- Membangun outlet

(penjualan dan service)

di daerah-daerah

sehingga dapat

menjangkau pelanggan

di daerah terdekat, dan

pemberian informasi

tentang daihatsu dengan

menyelenggarakan

event-event besar dan

atau acara sosial. (w1,

w2, w3, o1, o2, o4, o6)

Page 23: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

58

- Meningkatkan produksi

sesuai dengan

peningkatan permintaan

(s2, s3, s6, s8, s9, o2,

o3, o4, o5, o6, o7)

THREAT

STRATEGI ST

- Memberikan pelayanan

purna jual lebih variatif,

dengan dukungan

teknologi & jaringan

yang lebih luas.

(s1, s4, t4, t5)

STRATEGI WT

- Kerjasama dengan

perusahaan perakitan

mobil dan bengkel untuk

mengurangi biaya

pengiriman produk.

(w1, t2, t4)

3.2.3 Hasil Analisis Strategi SWOT

Dari strategi SWOT yang didapat, menunjukkan bahwa PT Daihatsu Motor

membutuhkan dukungan teknologi informasi untuk mendukung srategi bisnis

perusahaan. Dengan coverage customer yang lebih luas, reatailer dan dealer yang

semakin banyak yang tersebar di seluruh Indonesia, sistem sales distribution yang

digunakan, PT. Daihatsu menggunakan sistem informasi untuk mendukung strategi

bisnis tersebut. Implementasi Aplikasi ADLES yang dilakukan pada tahun 2006

merupakan salah satu dukungan teknologi informasi untuk mendukung strategi bisinis

perusahaan tersebut, untuk penanganan Export-Import unit.

Untuk menentukan strategi SWOT apa yang perlu digunakan oleh perusahaan,

maka dilakukan penilaian (rating) dan bobot terhadap analisis SWOT. Penilaian ini

Page 24: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

59

dilakukan dengan mengadakan wawancara dengan Manager Corporate Planning PT.

Astra Daihatsu Motor.

Dari hasil wawancara tersebut, dapat dibuat matriks faktor eksternal dan faktor

internal sebagai berikut :

Tabel 3. 4 Matriks Faktor Strategi Internal

NO. ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT *

RATING

STRENGTH (KEKUATAN)

1 Memiliki 150 outlet penjualan, 160

bengkel, dan 2.600 part shop tersebar di

Indonesia

0.150 4.00 0.600

2 Mempunyai Brand image yang baik pada

dunia otomotif dan sebagai mobil compact

0.075 2.00 0.150

3 Kualitas yang baik dari segi produk,

dengan harga yang relative dapat

dijangkau oleh masyarakat menengah ke

atas.

0.085 3.00 0.255

4 Ketersediaan suka cadang dengan adanya

part center

0.050 3.00 0.150

5 Memiliki jajaran salesforce yang memiliki

pengetahuan produk dan teknik negoisasi

yang baik kepada konsumen

0.075 3.00 0.225

6 Memiliki infrastruktur yang lengkap 0.025 3.00 0.075

Page 25: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

60

7 Memiliki learning center dan Training

center, untuk sales dan karyawan

0.050 3.00 0.150

8 Basis produksi global Daihatsu – Toyota

Group

0.150 4.00 0.600

9 Posisi no 2 di pasar domestik 0.085 3.00 0.255

Sub Total Strength 0.745 2.460

WEAKNESS (KELEMAHAN)

1 Belum semua outlet mempunyai bengkel 0.080 3.00 0.240

2 Brand yang masih kalah dengan mobil

buatan Eropa (VW, BMW, MB, AUDI)

0.025 2.00 0.050

3 Peningkatan keuntungan masing – masing

produk

0.075 4.00 0.300

4 Pengembangan SDM dan kapabilitas

dibidang teknologi manufaktur dan body

desing

0.075 4.00 0.300

Sub Total Weakness 0.255 0.890

TOTAL 1.000 3.350

Tabel 3. 5 Matriks Faktor Strategi Eksternal

NO. ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT *

RATING

OPPORTUNITIES (PELUANG)

1 Market domestik semakin meningkat 0.050 4.00 0.200

Page 26: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

61

2 Permintaan ekspor yang meningkat 0.085 4.00 0.340

3 Kapasitas produksi terbesar di indonesia 0.025 2.00 0.050

4 Dukungan yang kuat dari induk

perusahaan

0.150 4.00 0.600

5 Kemajuan teknologi 0.080 2.00 0.160

6 Kebutuhan pasar kelas menengah akan

mobil compact

0.075 3.00 0.225

7 Ekspansi terintegrasi Value chain Daihatsu 0.050 3.00 0.150

Sub Total Opportunities 0.515 1.725

THREAT (ANCAMAN)

1 Naiknya harga BBM yang menyebabkan

meningkatnya biaya oprasional

0.085 2.00 0.170

2 Persaingan dimarket semakin ketat 0.100 3.00 0.300

3 Inflansi menyebabkan biaya produksi naik 0.075 2.00 0.150

4 Perkembangan regulasi pemerintah dan

lingkungan

0.075 3.00 0.225

5 Resiko bencana alam dan limitasi energi 0.050 3.00 0.150

6 Munculya pesaing baru didalam negri

dengan harga jual unit yang lebih murah

0.100 4.00 0.400

Sub Total Threat 0.485 1.395

TOTAL 1.000 3.120

Page 27: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

62

Berdasarkan Tabel diatas mengenai pembobotan nilai dari faktor-faktor

lingkungan internal dan eksternal, maka akan didapatkan sebuah perhitungan seperti

dibawah ini :

Faktor Internal = Total Strength – Total Weakness

= 2.460 – 0.890

= 1.570

Faktor Eksternal = Total Opportunity - Total Threats

= 1.725 – 1.395

= 0.330

Jika digambarkan dalam diagram SWOT yang terdiri dari empat kuadran, titik

koordinat perusahaan berada pada (1.570 , 0.330). Seperti yang dapat dilihat pada

Gambar 3.3 di bawah ini :

0.5 OPPORTUNITIES

0.4

0.3

0.2

WEAKNESS 0.1 STRENGTH

00 0.5 1 1.5 2

THREAT

Page 28: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

63

Gambar 3. 7 Diagram SWOT

Berdasarkan grafik di atas, dapat terlihat bahwa PT. Astra Daihatsu Motor berada

pada posisi SO (Strength – Opportunities) yaitu startegi agresif. Ini berarti bahwa

perusahaan dapat menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang

yang ada sehingga dapat meningkatkan bisnis perusahaan.

3.2.4 SWOT dan Aplikasi ADLES

Pada penjabaran SWOT diatas, dapat kita lihat bahwa PT. Adtra Daihatsu Motor

berada pada posisi SO (Strength – Opportunities). Adapun strategi yang ada pada SO

adalah sebagai berikut :

- Membuat suatu produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam negri

dan luar negri , berdasarkan penjualan yang dilakukan.

- Memerluas pasar penjualan luar negeri

- Meningkatkan produksi sesuai dengan peningkatan permintaan

Dari hasil penelitian, report-report yang dihasilkan dari System ADLES (Astra

Daihatsu Logistic Export System) mampu mendukung Strategi SO yang dimiliki PT.

Astra Daihatsu Motor, khusunya mendukung pada strategi memperluas pasar penjualan

luar negeri. Hal ini dapat kita lihat dari beberapa report yang dihasilkan oleh ADLES

sebagai berikut :

1. Rundown Delivery

2. Invoice to DMC

3. Tentative and Firm Shipping Info to DMC

4. Final Assignment to DMC

5. Detail Gross Report

6. Summary Net Report

Page 29: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

64

7. Detail Shipment Report

8. Summary of Shipment Record Plan vs Actual

3.3. Gambaran Umum Astra Daihatsu Logictic Export System (ADLES)

PT. Astra Daihatsu Motor menggunakan ADLES untuk mendukung operasional

bisnis perusahaannya, dimana aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi integrasi

data yang ada di PT. Astra Daihatsu Motor, berisi data-data pendukung yang nantinya

untuk di olah dan digunakan oleh manajemen PT. Astra Daihatsu Motor.

Data-data yang ada meliputi seluruh data yang berhubungan dengan kegiatan

Export CBU (Component Build Up) khususnya Gran Max, mulai dari penerimaan order,

sampai aktual pengiriman ke berbagai negara.

Oleh karena itu untuk membantu kegiatan operasional perusahaan yang

berhubungan dengan aplikasi ini perlu adanya kerja sama dengan pihak-pihak terkait

internal perusahaan untuk keakuratan data tersebut sehingga proses analisis dan

keputusan manajemen dapat dilakukan dengan tepat.

3.3.1 Proses Bisnis ADLES

Saat ini, produk Daihatsu tidak hanya dipasarkan di pasar domestik saja,

melainkan juga di pasarkan secara global di berbagai negara di dunia, seperti Japan,

Saudi Arabia, Oman, Malaysia, Kuwait, UAE, Yemen, Brunei Darussalam, South

Africa, dan lain sebagainya. Seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan Export

produk Daihatsu, PT. Astra Daihatsu Motor mengimplementasikan ADLES yang

bertujuan untuk mendukung seluruh proses yang berhubungan dengan kegiatan Export

tersebut. Berikut ini adalah global bisnis proses untuk kegiatan Export unit Daihatsu :

Page 30: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

65

Gambar 3. 8 Global Bisnis Proses D40D Export

ADLES digunakan di tiga area, yaitu VA (Vehicle Administration) yang terletak di

assy plant yaitu tempet perakitan atau finishing dari suatu unit mobil, PDC (Pre Delivery

Center) yaitu tempat penyimpanan dan pengaturan unit-unit Export sebelum dikirim ke

port, dan Port atau pelabuhan tempat penyimpanan akhir unit sebelum dimasukkan ke

dalam kapal.

Semua unit yang telah selesai diproduksi, harus melewati VA sebelum bisa keluar

dari area produksi. Di VA-in, setiap unit di-scan dan diberikan Kakudaihyo yang

nantinya digunakan oleh sistem ADLES untuk mengidentifikasi unit yang ada.

Kemudian di VA out, setiap unit di-scan kembali dan dibuatkan surat jalan untuk

mengirim unit tersebut ke PDC.

Setelah sampai di PDC-in, unit di-scan, kemudian masuk ke area Shipping Line

untuk dilakukan pencucian dan pengecekan quality. Apabila unit Not Good (NG), maka

Page 31: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

66

dilihat dahulu tingkat kerusakannya, jika kerusakannya kecil atau NG small, maka unit

di-repair di repair area yang terletak di dalam PDC, jika kerusakannya besar atau NG

big, maka unit dikembalikan ke VA untuk direpair di bagian produksi. Unit yang OK,

diparkir di area Shipping Line untuk dibuatkan Case mark sebagai identitas unit di

negara Importir, kemudian dilakukan proses invoicing yang nantinya invoice tersebut

akan dikirim ke pihak Importir sebagai tagihan. Setelah semua dokumen siap, unit di-

load ke dalam car carrier untuk dibawa ke port. Di PDC-out unit kembali di-scan, dan

dibuatkan surat jalan untuk menuju ke port.

Sampai di port, unit masuk ke area Port-in, kemudian dilakukan proses unloading

atau penurunan dari car carrier dan di-scan kembali. Sama seperti di PDC, dilakukan

pengecekan quality. Apabila unit NG small, maka unit di-repair di repair area yang

terletak di dalam Port, jika NG big, maka unit dikembalikan ke VA untuk direpair di

bagian produksi. Unit yang OK, diparkir di area port yard.

Ketika waktu keberangkatan tiba, dan kapal sudah datang, maka setiap unit yang

ada di area port yard dinaikkan ke dalam kapal. Pada saat port out atau masuk ke dalam

kapal ini, berarti transaksi penjualan sudah resmi dilakukan.

Adapun penggunaan ADLES pada masing-masing area adalah sebagai berikut :

3.3.1.1. VA Operation

Tampilan Menu Awal VA Operation :

Page 32: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

67

Gambar 3. 9 Menu Awal VA Operation

1. Proses Penerimaan dan Pengiriman Kendaraan ke PDC

Berfungsi untuk proses scan penerimaan kendaraan baru yang akan dikirimkan ke

PDC untuk dibuatkan Surat Jalan dan Kakudaihyo.

2. Cetak Ulang kakudaihyo Dan Surat Jalan

Fungsi reprint kakudaihyo dan Surat jalan adalah untuk mencetak ulang kakudaihyo

dan surat jalan apabila mengalami masalah, misalnya rusak, sobek, atau paper

jammed di printer dll. Untuk pencetakan ulang kakudaihyo dan surat jalan tidak

semua User memiliki authorisasi untuk melakukannya.

3. Receiving Claim Vehicle.

Digunakan untuk proses scan penerimaan Claim kendaraan yang bermasalah dari

PDC untuk dilakukan perbaikan.

Page 33: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

68

4. Surat Jalan Setup

Berfungsi untuk medaftarkan nama-nama yang berwenang dengan kegiatan yang

berhubungan dengan Surat Jalan.

5. Master Suffix for Kenreichi Code

Berfungsi untuk memdaftarkan kenreichi code pada tiap jenis suffix yang ada,

sehingga setiap jenis suffix yang didaftarkan memiliki kenreichi tersendiri.

3.3.1.2. PDC Operation

Tampilan Menu Awal PDC Operation :

Gambar 3. 10 Menu Awal PDC Operation

1. Receiving Vehicle PDC

Proses scan yang menandakan bahwa untuk kendaraan yang dikirim dari VA sudah

diterima oleh pihak PDC.

Page 34: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

69

2. Quality Checking

Proses scanning untuk menentukan kualitas dari kendaraan apakah dalam keadaan

baik (OK) atau dalam keadaan rusak (NG).

3. Print SJ Claim PDC-VA

Membuat bukti pengiriman kembali kendaraan dari PDC menuju VA jika

mengalami NG Big (Rusak Berat) menggunakan Surat Jalan Claim.

4. Move Vehicle in Storage Yard.

Proses pemindahan atau perubahan lokasi atau posisi kendaraan di PDC yard.

5. Final Assignment Creation

Proses untuk menentukan dan mengelompokkan data status kendaraan yang siap

untuk proses Case Mark.

6. Final Assignment Result

Untuk melihat hasil/Result data kendaraan yang sudah di Final Assignment .

7. Final Assigment List

Mencetak, dan mendownload Final Assignment List yang telah dibuat.

8. Case mark Creation.

Proses pemberian tanda indentifikasi terhadap kendaraan yang siap untuk menuju

area Shipping Line.

9. Case mark Result.

Untuk melihat hasil/Result data kendaraan yang sudah di Case Mark.

10. Case mark List

Berfungsi untuk mendownload Case mark List yang telah dibuat dalam bentuk file

Excel yang nanti akan diUpload pada Case mark Completion, juga dapat untuk

mecetak Case mark List dan Case mark tiap unit.

Page 35: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

70

11. Upload Case mark Completion.

Menandai kendaraan yang sudah dilakukan Case Marking.

12. Moving Instruction

Membuat Surat perintah unutk memindahkan unit untuk diantarkan ke Shipping

Line.

13. Create Invoice

Proses untuk membuat data tagihan pengiriman kendaraan ke pelanggan berdasarkan

pershipment.

14. Pemindahan Kendaraan ke bagian Shipping Line

Proses scanning kendaran yang akan dialokasikan kedalam jalur perkapalan

(Shipping Line).

15. Surat Jalan Car Carrier

Proses membuat Surat Jalan Car Carrier untuk kendaraan yang akan dikirim ke Port.

16. Surat Jalan Car Carrier Result

Proses check Surat Jalan Car Carrier yang sudah di create.

17. PDC Scan Out

Proses scanning untuk menentukan kualitas dari kendaraan yang keluar dari PDC

dan akan dikirim ke port (Pelabuhan) apakah dalam keadaan baik (OK) atau dalam

keadaan rusak (NG).

18. Storage Maintenance for storage yard.

Proses maintain untuk storage yard yang digunakan sebagai tempat penyimpanan

kendaraan.

19. Expedition Master

Proses maintain untuk data master dari ekspedisi Self Drive dan Car Carrier.

Page 36: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

71

20. Case mark Layout Maintenance

Berfungsi untuk mensetting Layout dari case mark, dimana Casemark akan di akan

berdasarkan pada Distributor Code.

3.3.1.3. Port Operation

Tampilan Menu Awal Port Operation :

Gambar 3. 11 Menu Awal Port Operation

1. Receiving Vehicle & Park in Port Yard

Proses scanning untuk penerimaan kendaraan dari PDC serta menentukan kualitas

dari kendaraan apakah dalam keadaan baik (OK) atau dalam keadaan rusak (NG).

2. Surat Jalan Claim Port-PDC Printing

Page 37: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

72

Membuat bukti pengiriman kembali kendaraan dari Port menuju PDC jika

mengalami NG Big (Rusak Berat) menggunakan surat jalan Claim, data akan

menampilkan hanya kendaraan yang status NG Big saja.

3. Vehicle Location in Port

Menu ini digunakan untuk mengetahui lokasi dari tiap unit yang berada di port.

4. Port Out.

Proses scan kendaraan yang bertujuan untuk mengupdate status kendaraan yang siap

loading to Vessel, proses scan dilakukan saat port out.

5. Vehicle Status Monitoring

Proses pembuatan laporan untuk monitoring status kendaraan. Namun menu ini juga

berfungsi untuk melihat status kendaraan yang tercatat pada System.

6. Report to DMC

Proses pembuatan laporan status kendaraan kepada DMC

Page 38: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

73

3.3.2 Infrastructure ADLES

3.3.2.1 Infrastructure

Gambar 3. 12 Infrastruktur ADLES

Page 39: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

74

3.3.2.2 Spesifikasi Teknis Sistem

Untuk menjalankan ADLES dengan baik, maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

keras, perangkat lunak, database, jaringan, bahasa pemrograman yang sesuai. Berikut

spesifikasi kebutuhan teknis ADLES.

1. Perangkat Keras

- Server:

HP Proliant DL380G5

• Processor (1) Quad –Core Intel Xeon Processor E5420 (2.50 GHz, 80 Watts,

1333 FSB) Cache Memory 12MB (2 x 6MB) Level 2 cache – Intel Xeon

processor 5400 Sequence

• Memory 2 GB (2 x 1 GB) PC2-5300 Fully Buffered DIMMs (DDR2-667)

with Adcanced ECC, mirrored and online spare memory capabilities

• Network Controller Two Embedded NC373i

• Multifunction Gigabit Server Adapters

• Storage Controller HP Smart Array P400/256MB

• Controller (RAID 0/1/1+0/5)

• Internal Storage support up to 1.168TB

• Form Factor Racj (2U), Height :3.38-inch/8.59 cm; Depth : 26 inches (66

cm)

• Availability Hot Plug Fully Redundant Fans Standard 146GB 10K SAS 2.5

HDD

• HP Slim 8x/24x DVD-ROM (Optical Drive)

• HP RPS 350/370/380 G5Kit (2nd Power Supply for Redundant)

Page 40: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

75

- Komputer Developer:

• Intel(R) Pentium(R) 4 CPU (2.66GHz, FSB Intel Netburst 64-bit, 1MB

cache)

• SiS 661FX Chipset

• 1 GB DIMM SDRAM, 2 GB (2DIMMs) Max. RAM

• SiS Mirage Graphics (32 MB) SiS 330 Integrated

• SiS 7012 Audio Device, Realtek AC97 Audio

• ST340014A (40 GB, 7200 RPM, Ultra-ATA/100)

• LITE-ON COMBO SOHC-5232K

• SiS 900-Based PCI Fast Ethernet Adapter

• Standard 101/102-Key or Microsoft Natural PS/2 Keyboard, PS/2

Compatible Mouse

• 8x USB 2.0, Serial, LAN, Keyboard, Mouse, Audio Mini Tower

• ATX, Desktop Case, 350 W

• BenQ G700 34 cm x 27 cm (17.1")

- Komputer Client:

Corporate Desktop PC Veriton M460

• Intel Pentium Core 2 Duo E4500 (2.2GHz, FSB 800, 2MB Cache)

• Intel G31 Express-ICH7 Chipset

• 1-GB DDR-2 SDRAM PC-5300, 2 GB (2DIMMs) Max. RAM

• Intel Graphics Media Accelerator 3100 DVMT 128 MB (Shared)

• Integrated Intel High Definition Audio with 7.1 channel Surround Sound

• 80 GB Serial ATA/150 7200 RPM

Page 41: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

76

• DVD Combo Drive ; Internal Modem 56K

• Integrated 10/100/1000 LAN

• Acer USB Keyboard, Acer Optical Mouse

• 8x USB 2.0, Serial, LAN, Keyboard, Mouse, Audio Mini Tower

• ATX, Acer fixed 250w

• Including Acer LCD Monitor 15”

- Scanner Barcode LS2208 USB Black

2. Perangkat Lunak

- Wind. XP Pro-SP2/Vista

- Microsoft Excel 2003

3. Bahasa Pemrograman: Visual Basic

4. Database: SQL Server 2005

5. Design Report : Crystal Report 9

Page 42: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

77

3.4. Metodologi

3.4.1 Kerangka Pemikiran

Gambar 3. 13 Kerangka Pemikiran

Page 43: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

78

Pada penelitian yang dilakukan ditahap pertama kami adalah menetapkan sebuah

topik sebagai acuan dan batasan dalam penelitian kami, yaitu ”Information

Economics”(IE). IE berkaitan erat dengan investasi yang dilakukan pada teknologi

informasi. Melakukan investasi TI dapat dikatakan sebagai keputusan yang diambil

untuk meningkatkan sumber data dari pengeluaran biaya yang nyata dari TI dengan

harapan manfaat dari pengeluaran tersebut bertemu atau mencapai nilai dari apa yang

diharapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi teknologi informasi

merupakan suatu cara penanaman modal di bidang teknologi yang bertujuan untuk

meningkatkan kinerja perusahaan dalam melakukan proses dan penyimpanan informasi,

sehingga didapatkan manfaat tertentu dari hasil penanaman modal.

Setelah menetapkan topik yang ada, maka pada tahap kedua, kami akan

melakukan identifikasi proses bisnis pada perusahaan PT. Astra Daihatsu Motor, yaitu

mengenai ruang lingkup bisnis yang tercakup oleh aplikasi ADLES. Kemudian setelah

mengidentifikasikan proses bisnis yang ada, kami akan mengidentifikasi masalah yang

ada pada proses bisnis yang berjalan.

Pada Tahap ketiga, kami melakukan analisis data berdasarkan apa yang kami

peroleh diperusahaan selama pengumpulan data awal, dan juga dengan mengacu pada

tujuan serta strategi bisnis perusahaan untuk menentukan strategi IT/IS yang sesuai

dengan kebutuhan perusahaan sebenarnya. Langkah berikutnya adalah membuat

landasan teori yang relevan dengan skripsi yang akan disusun dan mengumpulkan data

yang dibutuhkan dalam proses penyusunan skripsi ini melalui wawancara, studi pustaka,

kuesioner, observasi dan presentasi jika terdapat perbedaan informasi yang didapat

antara management perusahaan dengan karyawan.

Page 44: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

79

Tahap selanjutnya (Tahap 4) Setelah data terkumpul maka dapat dilakukan

analisis dan perhitungan skor proyek implementasi sistem di PT. Astra Daihatsu Motor.

Dalam menganalisis dan melakukan perhitungan dengan menggunakan kerangka kerja

Information Economics, dibutuhkan nilai korporasi (Corporate Value) dari PT. Astra

Daihatsu Motor yang akan digunakan sebagai bobot pengali pada Information

Economics Scorecard.

Setelah memperoleh nilai korporasi, lalu melakukan identifikasi setiap manfaat

yang akan diperoleh akibat penerapan aplikasi ADLES pada PT. Astra Daihatsu Motor.

Selanjutnya mengkalkulasikan biaya-biaya yang berhubungan dengan investasi dan

pengimplementasian sistem, yakni biaya pengembangan yang dikeluarkan saat pertama

kali melakukan investasi untuk sistem ini dan biaya yang dikeluarkan selama tahun-

tahun pertama sistem berjalan.

Dalam mengidentifikasi manfaat yang didapat, terdapat dua macam manfaat,

yakni manfaat yang kasat mata/nyata (Tangible benefit) dan manfaat yang bersifat tidak

kasat mata (intangible benefit).

Manfaat yang kasat mata dapat diukur dengan mengunakan ROI sebagai metode

untuk mengetahui seberapa besar nilai yang kembali selama investasi yang dilakukan

dan tahun-tahun awal aplikasi berjalan, Value Linking untuk mengukur suatu perubahan

performa yang ada pada suatu proses dikarenakan dampak dari inplementasi sebuah

aplikasi baru (dapat dievaluasi secara keuangan), dan Value Acceleration untuk

mendefinisikan nilai tambah yang akan diperoleh setelah pengunaan sistem/aplikasi

baru. Sedangkan untuk manfaat tidak kasat mata, dapat ditentukan melalui :

1. Strategy Match, suatu keuntungan yang didapatkankan dalam penyususan Strategy

perusahaan, dikarenakan informasi yang diperoleh menjadi lebih baik

Page 45: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

80

2. Competitive Match, nilai keunggulan bersaing dengan perusahaan lain

3. Management Information, perusahaan mendapatkan informasi dengan mudah sesuai

dengan apa yang dibutuhkan

4. Competitive Response, memberikan suatu respon terhadat persaingan yang ada

Melalui indentifikasi manfaat yang dilakukan, maka akan diketahui nilai investasi yang

dilakukan untuk Aplikasi ADLES dan nilai yang diberikan setelah implementasi dengan

menyimpulkan hasil penelitian yang dilakukan.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah :

1. Observasi, melakukan pengamatan secara langsung terhadap lokasi obyek penelitian.

2. Wawancara, melakukan tanya jawab dengan pihak yang berkepentingan dalam

perusahaan yang berkaitan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk

melakukan penelitian.

3. Kuesioner, membagikan kuesioner kepada berbagai pihak yang terlibat dalam

implemtasi sistem.

4. Presentasi, jika terdapat perbedaan informasi yang didapat antara management

perusahaan dengan karyawan

5. Studi Pustaka, membaca dan mempelajari buku, jurnal mengenai konsep Supply

Chain Management, metode Information Economics, Sistem Informasi, dan literatur

pendukung lainnya.

3.4.3 Tempat Penelitian

Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di head office PT. Astra Daihatsu

Motor, Jl Gaya Motor III No. 5, Sunter II, Jakarta – Indonesia.

Page 46: BAB 3 ANALISIS INVESTASI ASTRA DAIHATSU …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-2-00436-SIAS bab 3.pdf · Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100, ...

81

3.4.4 Jadwal Penelitian

Proses penelitian dijadwalkan akan dilakukan selama masa skripsi berlangsung,

yaitu sekitar ± 4 bulan, berikut adalah jadwal penelitian :