BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar -...

71
BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar Bab ini berisi analisis data berdasarkan teori yang telah dijabarkan dalam bab II. Sebelum menganalisis data, penulis menguraikan bentuk, susunan, struktur wacana, dan ortografi BAP. Hal ini dilakukan untuk memahami BAP dengan lebih mendetail. Bentuk dan susunan berita acara tidak diatur dalam undang-undang. Tidak ada contoh atau model berita acara yang dapat digunakan dalam semua jenis perkara (Soesilo, 1985: 13). Pemaparan penulis di sini hanyalah upaya membuat garis besar dari BAP yang menjadi data penelitian ini. 3.2 Bentuk BAP Pada dasarnya, BAP berupa tanya jawab antara pemeriksa/penyidik dengan yang diperiksa (tersangka, saksi, atau saksi ahli). Pertanyaan dapat berupa kalimat tanya maupun kalimat perintah, sedangkan jawaban dapat berupa kalimat berita atau daftar. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut. 3. Jelaskan riwayat pendidikan Saudara? 3. - SD tahun 1972 - SMP tahun 1978 - SLTA tahun 1982 - Dikti pos (pendidikan tinggi pos /D-III) tahun 1986 - Diklan (pendidikan lanjutan pos/S-1). (H: 1) 05. Coba Sdr jelaskan riwayat hidup Sdr dengan singkat dan jelas? 05. Baik akan saya jelaskan Saya lahir di Tanjung Balai Medan tanggal 20 Desember 1980 dari Ibu saya yang bernama AR dan Bapak saya yang bernama AW saya anak pertama dari lima bersaudara saya sekolah SD ditanjung balai pada tahun 1987 kemudian lulus tahun 1993 dan melanjutkan ke SMP tanjung Balai pada tahun 1996 dan melanjutkan ke SMA 1999 kemudian saya kuliah di UPMI di Medan namun hanya semester V kemudian saya menikah pada tahun 2000 dengan Universitas Indonesia 23 Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Transcript of BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar -...

Page 1: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

BAB 3

ANALISIS

3.1 Pengantar

Bab ini berisi analisis data berdasarkan teori yang telah dijabarkan dalam bab

II. Sebelum menganalisis data, penulis menguraikan bentuk, susunan, struktur

wacana, dan ortografi BAP. Hal ini dilakukan untuk memahami BAP dengan lebih

mendetail.

Bentuk dan susunan berita acara tidak diatur dalam undang-undang. Tidak

ada contoh atau model berita acara yang dapat digunakan dalam semua jenis perkara

(Soesilo, 1985: 13). Pemaparan penulis di sini hanyalah upaya membuat garis besar

dari BAP yang menjadi data penelitian ini.

3.2 Bentuk BAP

Pada dasarnya, BAP berupa tanya jawab antara pemeriksa/penyidik dengan

yang diperiksa (tersangka, saksi, atau saksi ahli). Pertanyaan dapat berupa kalimat

tanya maupun kalimat perintah, sedangkan jawaban dapat berupa kalimat berita atau

daftar. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut.

3. Jelaskan riwayat pendidikan Saudara?

3. - SD tahun 1972 - SMP tahun 1978 - SLTA tahun 1982 - Dikti pos (pendidikan tinggi pos /D-III) tahun 1986 - Diklan (pendidikan lanjutan pos/S-1). (H: 1)

05. Coba Sdr jelaskan riwayat hidup Sdr dengan singkat dan jelas? 05. Baik akan saya jelaskan Saya lahir di Tanjung Balai

Medan tanggal 20 Desember 1980 dari Ibu saya yang bernama AR dan Bapak saya yang bernama AW saya anak pertama dari lima bersaudara saya sekolah SD ditanjung balai pada tahun 1987 kemudian lulus tahun 1993 dan melanjutkan ke SMP tanjung Balai pada tahun 1996 dan melanjutkan ke SMA 1999 kemudian saya kuliah di UPMI di Medan namun hanya semester V kemudian saya menikah pada tahun 2000 dengan

Universitas Indonesia 23Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 2: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

isteri saya yang bernama H dan dikaruniai dua orang anak masing masing bernama YH dan yang kedua NSP dan saat ini saya bersama istri dan kedua anak saya tinggal di alamat tersebut diatas.

(E: 1-2)

Dalam BAP dari Polri Pamulang (data A, B, C)) dan Polres Depok (data E, F,

G), satu jawaban hanya terdiri dari satu kalimat, termasuk jawaban mengenai sebuah

proses kejadian. Dengan demikian, satu kalimat dalam BAP dapat terdiri atas belasan

klausa. Hal ini juga terjadi pada pertanyaan-pertanyaan dalam data D dan H, tetapi

tidak terjadi pada jawaban-jawabannya.

Satu pertanyaan dalam BAP dapat berisi lebih dari satu kata tanya. Akan

tetapi, pembatas antara kata tanya satu dengan yang lain hanya tanda koma (,) atau

konjungsi, bukan tanda tanya atau tanda seru.

4. Apakah Saudara Ahli kenal Sdr. S, SH (Kuasa dari PT. CTA), Sdr. F, Sdr. J dan tersangka Sdr. Y, bilamana kenal, sejak kapan, dalam rangka apa dan adakah hubungan famili dengan Saudara, jelaskan ?.------------------------------------------------------------------- (D: 2)

Salah satu kekhasan BAP adalah garis yang dibuat dengan tanda hubung.

Garis ini berfungsi sebagai pemberi batas supaya informasi, pertanyaan, atau

pernyataan dalam BAP tidak bisa ditambah oleh pihak yang tidak berwenang.

1. Apakah saat sekarang ini saudari dalam keadaan sehat jasmani dan

rohani serta bersedia untuk memberikan keterangan dengan jujur dan benar ?.---------------------------------------------------------- -----------1. Benar, saat sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk memberikan keterangan dengan jujur dan benar.--------------------------------------------------- (A: 1)

BAP dicetak pada kertas berukuran folio. Tidak ada gambar, cap air, maupun

hiasan apa pun dalam BAP. Ada BAP yang mempunyai catchword. Ada juga BAP

yang hanya menulis Ke halaman X... pada pojok kanan bawah setiap halaman.

Universitas Indonesia 24Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 3: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

3.3 Susunan BAP

Kita dapat membagi BAP menjadi pembuka, isi, dan penutup. Pembuka berisi

lokasi dan tanggal pemeriksaan, identitas pemeriksa dan orang yang diperiksa, serta

perihal kasus yang mendasari pembuatan BAP. Contohnya adalah sebagai berikut.

POLRI DAERAH METRO JAYA DAN SEKITARNYA RESOR METRO DEPOK Jalan Margonda Raya No. 14 Kota Depok 16431 PRO JUSTITIA

BERITA ACARA PEMERIKSAAN ( Ket. Saksi )

----- Pada hari ini Selasa tanggal 22 bulan April tahun 2000 delapan sekira jam 13 30 Wib, Saya : --------------------------------------------------- ----------------------------------- : SOFYAN SURI : ---------------------------- Pangkat Bripka , Nrp. 73120691, Jab atan selaku Penyidik Pembantu yang dikerjakan pada kantor kantor polisi tersebut berdasarkan Surat keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor Skep/48/II/2002, tanggal 20 Februari 2002, telah melakukan pemeriksa terhadap seorang laki laki bangsa Indonesia yang belum dikenal identitasnya mengaku bernama: -- -------------------------------------: SIPULAN : --------------------------------- Tempat tanggal lahir Jakarta 11 April 19XX, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMK, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat KTP (---) Kota Depok . - ----- Ia diperiksa untuk didengar keterangannya sebagai Saksi dalam perkara tindak pidana Pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUH Pidana sesuai dengan Laporan Polisi No.Po.: LP / 1003 / K / IV / 2008 / Restro, tanggal 18 April 2008 . ------ ----- Atas pertanyaan pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------ (F: 1)

Dalam bagian isi, dipaparkan pertanyaan yang diajukan oleh pemeriksa dan

jawaban yang diberikan oleh penyidik. Contohnya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 25Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 4: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

PERTANYAAN : JAWABAN : 1. Apakah saat sekarang ini saudari dalam keadaan sehat jasmani dan

rohani serta bersedia untuk memberikan keterangan dengan jujur dan benar ?.------------------------------------------------------------------ ---------1. Benar, saat sekarang ini saya dalam keadaan sehat

jasmani dan rohani serta bersedia untuk memberikan keterangan dengan jujur dan benar.-------------------------

2. Mengertikah saudara apa yang menjadi penyebab saudara diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan ? ----- ------- 2. Benar, saya mengerti diperiksa sekarang ini untuk dimintai dan didengar keterangannya sebagai saksi yang telah melaporkan tentang adanya kejadian tindak pidana penggelapan sebagaimana yang telah saya laporkan ke Polsek Metro Pamulang sekarang ini.-------------- (B: 1)

Bagian penutup berisi pernyataan konfirmasi pemeriksa dan orang yang

diperiksa. Keduanya membubuhkan tanda tangan masing-masing. Contohnya adalah

sebagai berikut.

Setelah Berita Acara pemeriksaan ini dibuat, selanjutnya kepada yang diperiksa dipersilahkan untuk membaca ulang kembali semua keterangannya tersebut dan setelah menyetujui, kemudian membubuhkan tanda tangannya dibawah ini untuk mempertanggung jawabkannya. ----------------------------------------------------------------------

Yang diperiksa

FRANS ASISI DATANG, S.S., M.Hum. Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan kemduian ditutup dan ditanda tangani di Jakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas.

PEMERIKSA AGUS SUWITO, SE. T. ZENDRATO, SH, MH. KOMPOL NRP. 65080865 AKP NRP. 62100264

Universitas Indonesia 26Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 5: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Pada bagian kiri atas dicantumkan identitas kantor polisi yang membuat BAP

tersebut. Ada kantor polisi yang mencantumkan alamatnya juga. Di bawah ini,

terdapat tulisan PRO JUSTITIA atau UNTUK KEADILAN. Pada bagian tengah ada

tulisan BERITA ACARA PEMERIKSAAN yang digarisbawahi. Di bawahnya, ada

kategori orang yang diperiksa, misalnya saksi.

Pernyataan pertama adalah tanggal pemeriksaan. Pernyataan ini dapat disertai

lokasi pemeriksaan. Setelah itu, dijelaskan identitas pemeriksa/penyidik dan

berdasarkan surat apa dia melakukan penyidikan. Berikutnya adalah identitas orang

yang diperiksa. Dijelaskan juga karena kasus apa dia diperiksa, berdasarkan laporan

bernomor berapa, dan berhubungan dengan pasal apa. Sebelum bagian pertanyaan

dan jawaban, terdapat pernyataan yang intinya adalah atas pertanyaan pemeriksa,

yang diperiksa memberikan keterangan dan jawaban sebagai berikut.

Sebagai pembatas dengan bagian sebelumnya, ada tulisan PERTANYAAN :

dan JAWABAN : yang digarisbawahi. Setelah kedua tulisan itu, ada nomor-nomor

yang berisi pertanyaan dan jawaban. Dalam satu nomor, bisa ada lebih dari satu

pertanyaan sehingga juga bisa ada lebih dari satu jawaban.

Pertanyaan pertama selalu tentang kondisi orang yang diperiksa, yaitu apakah

dia sedang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Dalam pertanyaan pertama, ada

yang menambahkan pertanyaan dengan apakah orang yang diperiksa bersedia

menjawab semua pertanyaan dengan jujur. Pertanyaan kedua adalah apakah orang

yang diperiksa mengerti bahwa dirinya sedang dimintai keterangan tentang kasus apa

dan mengapa demikian.

Dua pertanyaan itu sangat penting. Apabila keadaan jasmani dan rohani orang

yang diperiksa tidak sedang sehat dan/atau dia tidak mengerti bahwa dirinya sedang

dimintai keterangan tentang kasus apa, BAP tidak dapat dianggap sah. Seorang

tersangka yang diperiksa juga ditanyai apakah dia akan didampingi penasihat hukum

dan apakah dia pernah dihukum sebelum kasus tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan berikutnya bervariasi. Variasi ini bergantung pada

apakah orang yang diperiksa adalah saksi atau tersangka dan kasus apa yang menjadi

alasan pembuatan BAP. Biasanya, pertanyaan-pertanyaan itu berkisar tentang detail

kejadian, misalnya waktu, lokasi, proses, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya.

Universitas Indonesia 27Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 6: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Setelah itu, ada pertanyaan yang bertujuan mengkonfirmasi tersangka atau

saksi. Contohnya adalah seorang tersangka ditanya apakah orang yang sedang

dilihatnya memang orang yang melaporkannya ke kantor polisi.

Sebelum menutup bagian isi BAP, ada tiga pertanyaan wajib. Pertama adalah

apakah ada keterangan lain yang perlu saudara tambahkan? Hal ini bertujuan

menegaskan bahwa orang yang diperiksa sudah menjelaskan semua yang dia ketahui

mengenai kasus ini. Kedua adalah apakah ketika memberikan keterangan saudara

merasa ditekan atau diarahkan oleh pemeriksa? Hal ini diperlukan untuk

memastikan bahwa polisi tidak mempengaruhi orang yang diperiksa ketika memberi

jawaban. Pertanyaan terakhir adalah apakah semua keterangan yang saudara

berikan benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Pertanyaan ini juga penting untuk

menjamin kebenaran keterangan yang diberiksan oleh orang yang diperiksa.

Bagian penutup berisi pernyataan bahwa orang yang diperiksa sudah

membaca BAP tersebut dan menyetujui hasilnya. Setelah itu, orang yang diperiksa

membubuhkan tanda tangannya. Kalimat berikutnya menyatakan bahwa BAP

tersebut dibuat sebenar-benarnya, kemudian ditutup dan ditandatangani pada tanggal

sekian. Di bawahnya tercantum tanda tangan penyidik (dan penyidik pembantu).

3.4 Struktur Wacana BAP

Data yang penulis miliki belum mencukupi untuk membuat analisis yang

kompeten mengenai struktur wacana BAP. Jadi, hal-hal yang dijabarkan di sini

hanya praduga yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.

3.4.1 Struktur Wacana BAP Saksi dan Tersangka

Berdasarkan data-data yang penulis miliki, penulis menyimpulkan bahwa

piramida3 struktur wacana BAP adalah sebagai berikut.

3 Piramida ini dibuat berdasarkan model piramida dalam Hoed (1994).

Universitas Indonesia 28Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 7: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Fakta

Penjelasan

Analisis

Bagan 1. Struktur Wacana BAP Saksi dan Tersangka

Wacana BAP diawali dengan memaparkan fakta, yaitu identitas orang yang

diperiksa (siapa) dan kasus yang melibatkannya (apa). Hal ini terdapat pada bagian

pembuka BAP dan pertanyaan kedua pada bagian isi BAP. Dalam BAP saksi,

pertanyaan berikutnya berhubungan dengan identitas pelakunya (siapa). Bagian ini

mendapat perhatian pembaca karena bagian ini berisi dasar pembuatan BAP.

Pertanyaan-pertanyaan berikutnya dalam BAP merupakan penjelasan. Polisi

menanyakan kapan dan di mana kasus itu terjadi. Semakin rumit proses terjadinya

suatu kasus, semakin banyak pertanyaan kapan dan di mana. Bagian ini kurang

mendapat perhatian pembaca karena terlalu berbelit-belit.

Setelah itu, polisi menanyakan bagaimana kasus itu terjadi. Dalam BAP

tersangka, polisi juga menanyakan alasan dia melakukan tindakan pidana (mengapa).

Kedua pertanyaan ini merupakan bagian analisis dari struktur wacana BAP. Bagian

ini mendapat perhatian pembaca karena jawaban kedua pertanyaan ini dapat

memberatkan atau meringankan tuntutan terhadap tersangka.

3.4.1 Struktur Wacana BAP Saksi Ahli

BAP saksi ahli mempunyai struktur wacana yang berbeda. Tujuan dari

pembuatan BAP saksi ahli adalah memperjelas hal-hal yang diperdebatkan dalam

sebuah kasus. Hal yang mendapatkan perhatian paling besar bukanlah bagian

pembuka dan pertanyaan-pertanyaan awal dalam BAP, melainkan jawaban-jawaban

saksi ahli yang merupakan analisisnya terhadap kasus.

Universitas Indonesia 29Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 8: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Penjelasan

Fakta

Analisis

Bagan 2. Struktur Wacana BAP Saksi Ahli

BAP saksi ahli diawali dengan polisi memberikan penjelasan kasus. Setelah

itu, saksi ahli diberi beberapa pertanyaan yang dibutuhkan untuk memperjelas kasus

tersebut. Ketika menjawab pertanyaan tersebut, saksi ahli memberikan kesimpulan,

kemudian menjelaskan analisisnya yang mendukung kesimpulan tersebut.

3.5 Ortografi BAP

Ortografi adalah sistem ejaan suatu bahasa (KBBI, 2003: 804). Ortografi

mencakup pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian

tanda baca (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2005: 13-14).

Ada banyak kesalahan ejaan kata dalam BAP. Beberapa di antaranya adalah

rokhani, syah, dan kridit. Ejaan ketiga kata tersebut yang benar adalah rohani, sah,

dan kredit.

Tidak ada kata pinjaman yang dicetak miring, misalnya showroom dan

customer. Selain itu, kedua kata tersebut mempunyai padanan dalam bahasa

Indonesia, yaitu ruang pamer dan pelanggan. Meskipun demikian, dalam BAP tetap

digunakan kata pinjamannya tanpa dicetak miring. Hanya ada satu kata pinjaman

yang diberi terjemahannya, yaitu transpartner/pengangkut.

Nama orang dicetak dengan huruf kapital. Apabila subjek hukumnya adalah

perusahaan, nama-nama perusahaan yang dicantumkan dalam BAP tersebut dicetak

dengan huruf kapital.

Universitas Indonesia 30Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 9: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Ada banyak kesalahan penulisan kata dalam BAP. Kesalahan yang paling

sering muncul adalah pemakaian preposisi di yang dilekatkan dengan kata

sesudahnya, misalnya dimana, didalam, dan diatas.

Penulisan kata turunan yang paling sering salah dalam BAP adalah

pemakaian konfiks pada gabungan kata, misalnya dipertanggung jawabkan dan

dipindah tangankan. Tidak ada masalah dengan bentuk ulang dalam BAP, misalnya

berpura-pura dan kata-kata. Namun, terdapat redudansi berupa rangkaian kata-kata.

BAP sering menggunakan akronim Sdr. Akan tetapi, kadang-kadang Sdr.

ditulis dengan huruf kecil semua, yaitu sdr. Kesalahan ejaan akronim yang paling

sering muncul adalah PT (Perseroan Terbuka). Dalam BAP, PT sering ditulis PT.

(dengan tanda titik sesudahnya). Akronim WIB (Waktu Indonesia Barat) juga

kadang-kadang ditulis wib, kadang-kadang Wib.

Kesalahan lain yang muncul dalam BAP adalah penulisan bilangan uang.

Contohnya adalah Rp. 473.000,-. Ada jarak antara mata uang dengan angka. Ada

tanda titik setelah mata uang. Angka ditutup dengan tanda koma dan hubung, bukan

dengan ,00.

Penulisan unsur serapan dalam BAP kurang diperhatikan. BAP menggunakan

taxi, bukan ejaannya yang sudah diindonesiakan, yaitu taksi. Kata-kata lainnya

adalah photo copy (fotokopi) dan telephon (telepon). Meskipun demikian, cukup

banyak kata serapan yang penulisannya benar, yaitu eksklusif, konsorsium, fiktif, dan

korupsi.

Tanda baca digunakan tidak selalu melekat pada kata sebelumnya. Kadang-

kadang tanda baca berjarak dengan kata sebelumnya, misalnya Lahir di Tangerang ,

tanggal 23 Agustus 1980 atau seorang laki-laki yang mengaku bernama :. Tanda

tanya pada data A sampai D selalu diikuti dengan tanda titik. Hal ini disebabkan

latah karena pemeriksa biasa membuat kalimat berita yang harus diakhiri dengan

tanda titik.

3.6 Kegramatikalan Kalimat

Kegramatikalan atau kesatuan gagasan diwakili oleh subjek, predikat,

(pelengkap dan objek). Kesatuan gagasan biasanya menjadi kabur akibat adanya

subjek ganda, tidak adanya subjek, adanya predikat ganda, tidak adanya predikat,

Universitas Indonesia 31Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 10: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

penempatan tanda baca secara keliru, penggunaan kata sambung yang tidak tepat,

tidak adanya objek, dan tidak adanya pelengkap (Yuwono, 2007: 133).

3.6.1 Subjek Ganda

Umumnya kalimat-kalimat dalam BAP tidak mempunyai subjek ganda.

Contohnya adalah sebagai berikut.

------- 04. Saya sebelumnya pernah berurusan dengan pihak

berwajib/ belum pernah dihukum--------------------------------- (E: 1)

Pada kalimat yang diawali dengan keterangan, tidak ada tanda koma yang

memisahkan keterangan dengan subjek. Meskipun demikian, subjeknya tidak ganda.

Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 11. Didalam memberikan semua keterangan diatas saya

tidak merasa dipaksa dan ditekan serta dipengaruhi oleh Pemeriksa ataupun pihak lainnya. ----------------------------- (G: 2)

Subjek pada kalimat yang terdiri dari beberapa klausa juga tidak ganda.

Contohnya adalah sebagai berikut.

--------11. Benar, selama saya belum dapat menebus motor tersebut saya berusaha untuk menghindar dari pencarian korban atau pemilik motor dan selama itu saya berada di tasikmalaya kemudian saya kembali ke Pamulang dan menjadi sopir kembali di pool taxi Hijau Langit baru seminggu.------------------------------- (C: 2)

Kehadiran dua subjek dalam satu klausa dapat mengganggu kesatuan

gagasan suatu kalimat. Contohnya adalah kalimat di bawah ini.

7. Apakah saudara sudah mempunyai niat sebelumnya bahwa

saudara menyewa motor tersebut niatnya adalah untuk digadaikan kemudian kepada siapa saudara menggadaikannya lalu apakah sebelumnya saudara sudah seijin dan sepengetahuan pemiliknya ?.--------------------------------------------------------------- (C: 2)

Universitas Indonesia 32Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 11: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Klausa saudara menyewa motor tersebut niatnya adalah untuk digadaikan

dalam contoh di atas mempunyai dua subjek, yaitu saudara dan niatnya. Kedua

subjek ini dapat digabung menjadi satu subjek, yaitu niat saudara menyewa motor

tersebut adalah untuk digadaikan.

Hal ini terjadi akibat pengaruh bahasa nonformal. Contohnya adalah dia

makan ayam maunya pake sambel. Struktur kalimat seperti ini dipengaruhi oleh

bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa. Contohnya adalah De’e mangan iwak pitik karepe

nganggo sambel. Terjemahannya dalam bahasa Indonesia formal adalah Keinginan

dia adalah memakan ayam dengan sambal.

Hal yang sama terdapat dalam contoh di bawah ini. Klausa sepeda motor

tersebut ada STNKnya mempunyai dua subjek, yaitu sepeda motor tersebut dan

STNKnya. Kedua subjek ini dapat digabung menjadi satu subjek, yaitu STNK sepeda

motor tersebut ada.

----- 7. Saya tidak mengetahui sdr HG memiliki kendaraan

sepeda motor tersebut dengan cara credit atau cash namun yang saya ketahui bahwa sepeda motor tersebut ada STNKnya namun saya belum pernah melihat BPKBnya.-- (G: 2)

Kata ada menggantikan posisi kata punya/mempunyai. Struktur kalimat

seperti itu dipengaruhi oleh bahasa Betawi. Contohnya adalah Gue lagi kagak ada

gawe. Terjemahannya dalam bahasa Indonesia formal adalah Saya sedang tidak

mempunyai pekerjaan.

3.6.2 Tidak Ada Subjek

Umumnya kalimat-kalimat dalam BAP mempunyai subjek. Contoh-

contohnya dapat dilihat pada poin 3.5.1.

Ketiadaan subjek tidak hanya mengaburkan gagasan kalimat, tetapi juga

dapat menimbulkan tafsir ganda. Hal ini tentu bertentangan dengan syarat-syarat

bahasa hukum Indonesia yaitu jelas, lugas, dan cermat, sehingga tidak menimbulkan

tafsir ganda (Badudu, 1996: 8).

Universitas Indonesia 33Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 12: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Tidak adanya subjek dapat muncul pada klausa bawahan sebuah kalimat.

Contohnya adalah kalimat di bawah ini.

------- 2. Benar, saya mengerti diperiksa sekarang ini

sehubungan dengann telah terjadinya tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana yang telah saya laporkan ke Polsek Metro Pamulang.-------------------------------------------- (A: 1)

Dalam klausa saya mengerti diperiksa sekarang ini, siapa yang diperiksa

tidak dapat diketahui. Ada kemungkinan bahwa orang yang diperiksa adalah saya

atau orang lain. Tersangka dapat memanfaatkan celah ini untuk menolak kesahan

BAP yang telah dia tandatangani. Karena orang yang diperiksa dalam BAP sudah

pasti sama dengan orang yang memberikan jawaban, klausa ini harus diperbaiki

menjadi saya mengerti bahwa saya diperiksa sekarang ini. Dengan demikian, tidak

ada orang yang dapat memperdebatkan siapa yang diperiksa.

Hal yang serupa terjadi pada kalimat di bawah ini. Pada klausa sehingga

mendapat kesulitan untuk mencarinya, tidak ada subjek yang mendahului predikat

mendapat. Akibatnya, kita tidak mengetahui siapa yang mendapat kesulitan untuk

mencarinya. Kemungkinannya adalah polisi, pihak bank, saya, atau semua orang.

Dalam kalimat seperti ini, kita harus memberikan subjek yang jelas, misalnya pihak

bank mendapat kesulitan untuk mencarinya.

-------9. benar, saya jelaskan sebagai berikut bahwa yang jelas

bahwa pemilik Pidusia tidak boleh melanggar pernyataan atau perjanjian yang sudah disepakati bersama dan apabila melanggar maka pihak Bank akan melakukan tindakan sesuai perjanjian yang sudah dibuat dan sdr. SIPULAN harus memenuhi kewajibannya membayar angsuran sebesar Rp. 2.139.000,-( dua juta seratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) perbulannya selama 36 bulan terhitung mulai tanggal 20 Januari 2007 , dan terakhir sejak bulan Agustus 2007 hingga sekarang pelaku tidak membayar angsuran / tunggakan dan pelaku menghilangkan jejak dengan tidak memberitahukan kepindahan alamat tinggalnya tanpa memberitahukan kepada pihak bank sehingga mendapat kesulitan untuk mencarinya.------------------------------------------------------ (B: 2-3)

Universitas Indonesia 34Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 13: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Klausa menurut pemikiran saya adalah sebagai alat untuk meyakinkan

Manager Keuangan pada contoh di bawah ini juga tidak mempunyai subjek. Ada

empat perbaikan yang cocok untuk kalimat ini, yaitu (1) menurut saya, ini digunakan

sebagai alat untuk meyakinkan Manager Keuangan; (2) menurut saya, ini adalah

alat untuk meyakinkan Manager Keuangan; (3) pemikiran saya adalah ini digunakan

sebagai alat untuk meyakinkan Manager Keuangan; (4) saya berpikir bahwa ini

adalah alat untuk meyakinkan Manager Keuangan. Penutur mencampuradukkan

keempat kemungkinan perbaikan tersebut sehingga tuturannya adalah sebagai

berikut.

Penggunaan lembar otorisasi atas inisiatif Bagian

Keuangan dan tidak ada rapat untuk memutuskan hal ini. Latar belakangnya saya tidak pernah menanyakan langsung kepada yang bersangkutan tetapi menurut pemikiran saya adalah sebagai alat untuk meyakinkan Manager Keuangan untuk pengeluaran dana. ----------------

(H: 4)

3.6.3 Predikat Ganda

Ada kalimat dalam BAP yang tidak mempunyai predikat ganda. Meksipun

satu kalimat terdiri dari beberapa klausa, masing-masing klausa tidak mempunyai

predikat ganda. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 5. Saya tidak membawa surat STNK kendaraan tersebut

karena pada saat itu STNK kendaraan tersebut ada pada adik saya dan saya menganggap perjalanan saya tidak begitu jauh sedangkan pemilik sepeda motor tersebut adalah adik Ipar saya yang bernama HG (G: 2)

Kehadiran lebih dari satu predikat dalam satu anak kalimat dapat membuat

kegramatikalan kalimat tersebut terganggu. Predikat ganda dapat muncul akibat

beberapa hal. Salah satunya adalah jika penutur salah menggunakan imbuhan.

Contohnya adalah sebagai berikut.

Sejak saat itu Manager Bisnis mengelola sepenuhnya bisnis ini dengan melakukan koordinasikan ke Area-area Manager dan kontak dengan para mitra, koordinasi dari HO langsung dilakukan kepada Ka. Poslog sehingga

Universitas Indonesia 35Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 14: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

PKS-PKS yang ditandatangani tanpa sepengetahuan saya. (H: 3)

Klausa melakukan koordinasikan ke Area-area Manager mengandung dua

predikat, yaitu melakukan dan koordinasikan. Polisi/orang yang diperiksa tidak

mengerti atau tidak memperhatikan perbedaan antara koordinasi dengan

koordinasikan. Imbuhan -kan mengubah nomina koordinasi menjadi verba. Padahal,

sudah ada verba melakukan dalam klausa tersebut. Kalimat ini dapat diperbaiki

dengan mengubah predikat kedua dari verba menjadi nomina sehingga fungsinya

berubah menjadi objek, yaitu melakukan koordinasi ke Area-area Manager.

Kehadiran verba kopulatif yang diikuti oleh verba lainnya dapat

menyebabkan sebuah kalimat berpredikat ganda. Contohnya adalah sebagai berikut.

-------3. Benar, pelaku yang telah melakukan tindak pidana

penggelapan tersebut sesuai data dan dokumen yang ada di PT.BPR Hemat Pangkal Kaya adalah seorang perempuan yang telah meminjam uang ke PT BPR tersebut bernama SIPULAN dengan alamat Wisma Harapan (------) Kel.Gembor Kec. Priuk Tangerang , adapun barang yang telah digelapkan pelaku adalah berupa fisik 1(satu) unit kendaraan mobil merek Suzuki Baleno, tahun 1997, warna Merah Metalik, NO.Polisi B-1668-SC, No.Rangka : MHDESY416VJ-102956, No. Mesin : G16B-ID-602956 atas nama A alamat Gg.H.Dahlan (------) Cipondoh Kota Tangerang.----------- (B: 1)

Dalam contoh di atas, kata adalah diikuti oleh berupa. Padahal, keduanya

merupakan verba yang dapat menempati posisi predikat. Karena kata adalah tidak

tepat digunakan sebagi predikat dalam contoh di atas, kata adalah dapat dihilangkan

sehingga anak kalimat tersebut menjadi barang yang telah digelapkan pelaku berupa

fisik 1(satu) unit kendaraan mobil merek Suzuki Baleno. Apabila tetap menggunakan

kata adalah, kalimat tersebut harus diubah menjadi barang yang telah digelapkan

pelaku adalah sebuah mobil merek Suzuki Baleno.

Pengaruh bahasa lisan nonformal juga tampak pada kehadiran verba ada

sebelum verba yang menjadi predikat. Contohnya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 36Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 15: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

13. Berdasarkan penjelasan Saudara pada jawaban No. 12 Dewan Direksi khususnya Dirbiskom ada meminta laporan atau memberikan arahan secara rutin atas kegiatan itu ! ---------------------------------------------------- (H: 4)

Dalam kalimat di atas, ada dua predikat, yaitu ada dan meminta. Dalam

percakapan nonformal, kata ada dapat dianggap bermakna sama dengan pernah.

Contohnya adalah Kemaren kita ada ketemu dia. Dalam bahasa Indonesia formal,

kalimat tersebut berarti sama dengan Kemarin kita pernah bertemu dengan dia. Hal

itu berarti kata ada digunakan sebagai adverbia, bukan verba. Untuk

memperbaikinya, kita perlu mengganti kata ada dengan pernah. Selain itu, karena

kalimat di atas merupakan kalimat tanya, kita perlu menambahkan partikel -kah.

Dengan demikian, klausa tersebut perlu diubah menjadi pernahkah Dirbiskom

meminta laporan.

3.6.4 Tidak Ada Predikat

Umumnya kalimat-kalimat dalam BAP mempunyai predikat. Contohnya

dapat dilihat pada poin 3.5.3.

Predikat berfungsi menandai apa yang dinyatakan oleh penutur tentang

subjek (bdk. Harimurti Kridalaksana, 1999: 129). Predikat merupakan salah satu

syarat kalimat lengkap (Harimurti Kridalaksana, 1999: 189-190). Ketiadaan predikat

pasti mengganggu kegramatikalan kalimat tersebut.

Salah satu gejala ketiadaan predikat yang sering muncul dalam BAP adalah

kurangnya kata ada. Penutur menganggap hal ini sudah terpenuhi oleh konteks.

Namun, kalimatnya menjadi tidak gramatikal.

-------6. Benar, saya masih ingat bahwa motor tersebut saya

serahkan pada tanggal 18 Desember 2006 sekitar jam 06.00 wib di Pool Taxi Hijau Langit Kel.Pondok Cabe Udik Pamulang Kab.Tangerang sedangkan saksi yang melihat tidak ada karena saat itu hanya saya dengan pelaku namun setelah dibawa kabur saya mengadukannya kepada istri saya.------------------------------------------------------------------

(A: 2)

Universitas Indonesia 37Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 16: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Anak kalimat hanya saya dengan pelaku tidak mempunyai predikat. Verba

yang cocok untuk mengisi posisi predikatnya adalah ada. Dengan demikian, anak

kalimat itu menjadi hanya ada saya dengan pelaku.

18. Keputusan ini adalah keputusan yang diambil Ka. Poslog

dengan pertimbangan bila dihentikan kemungkinan bisnis ini menjadi terhenti total dan panjar/dana yang sudah diberikan sebelumnya tidak akan kembali. ----------(H: 5)

Kata kemungkinan dalam kalimat di atas dapat diidentifikasi sebagai nomina

atau verba. Apabila kemungkinan diidentifikasi sebagai nomina, kemungkinan bisnis

ini menjadi terhenti total merupakan frasa nominal. Frasa nominal tersebut tidak

diikuti oleh verba. Dengan demikian, klausa tersebut tidak mempunyai predikat.

Verba yang cocok untuk mengisi posisi predikatnya adalah ada. Dengan demikian,

klausa tersebut menjadi ada kemungkinan bisnis ini menjadi terhenti total.

Dalam bahasa lisan nonformal, kata kemungkinan dapat diidentifikasi sebagai

verba. Dengan demikian, kemungkinan bisnis ini menjadi terhenti total merupakan

klausa. Klausa tersebut memerlukan tanda koma untuk memisahkannya dengan

klausa sebelumnya, yaitu bila dihentikan.

Dalam bahasa lisan nonformal, frasa preposisional di mana sering digunakan

untuk menggantikan verba adalah. Contohnya adalah Urutan kejadian tersebut

dimana dia menyeberang jalan, lalu tertabrak motor. Hal ini dapat menimbulkan

salah tafsir pada orang yang tidak mengetahui konteksnya. Oleh karena itu, frasa di

mana harus diganti dengan verba adalah.

------4 Benar, cara pelaku melakukan penipuan terhadap saya

dimana pelaku berpura-pura menyewa satu unit sepeda motor kepada saya selama 10 hari dengan alasan untuk pulang kampung Tasikmalaya namun setelah motor tersebut saya serahkan kepada pelaku dan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan untuk saya mintai ongkos sewanya dan sepeda motornya ternyata pelaku sudah tidak ada dirumah kontrakannya di Benda Baru Pamulang hingga sekarang ini , adapun motor yang digelapkan merk YAMAHA VEGA R, tahun 2006, warna merah,NoPolisi B-6531-NMZ, No.Rangka : MH34D70016199754, No.mesin : 4D7199770 atas nama pemiklik saya sendiri , adapun cara pelaku menggelapkan motor tersebut yaitu

Universitas Indonesia 38Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 17: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

tidak mengembalikannya setelah jangka waktu penyewaan habis yaitu 10 hari (A: 1)

Kata yaitu termasuk konjungsi. Namun, kalimat di atas menggunakannya

untuk menggantikan kata adalah sebagai verba. Untuk memperbaiki hal ini, kita

harus mengubah anak kalimat yang bersangkutan menjadi cara pelaku

menggelapkan motor tersebut adalah tidak mengembalikannya.

Kata bahwa dapat membuat penutur lupa menyertakan predikat dalam

kalimat yang dituturkannya. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 6. Saya jelaskan, Yang pertmakali bahwa di depan warnet

tersebut telah terjadi kehilangan kendaraan sepeda motor milik sdr DJ adalah pelapor sendiri ketika keluar warnet hendak pulang yakni sekitar jam 05. 00 wib lalu Sdr DJ memberitahukan kepada saya lalu saya keluar warnet dan memang benar diparkiran tersebut sudah tidak ada kendaraan sepeda motor milik sdr DJ Merk Yamaha MIO kemudian yang kami lakukan berdua berusaha mencarinya akan tetapi tidak menemukannya hingga kemudian sdr DJ melaporkan kejadi tersebut kepolres Depok . ------------------------------------------------------------

(F: 2)

Dalam kalimat di atas, frasa Yang pertmakali langsung diikuti oleh preposisi

bahwa. Frasa Yang pertmakali merupakan subjek dari objek bahwa di depan warnet

tersebut telah terjadi kehilangan kendaraan sepeda motor. Supaya kesatuan gagasan

kalimat tersebut terpenuhi, kita harus menambahnya dengan verba sebagai predikat,

misalnya dengan menambah verba mengetahui sehingga klausa tersebut menjadi

Yang pertmakali mengetahui bahwa.

Permintaan Dirbiskom lebih sering bagaimana agar target poslog dicapai optimal. (H: 4)

Kalimat di atas terdiri dari dua klausa. Klausa yang berfungsi sebagai induk

kalimat, yaitu Permintaan Dirbiskom lebih sering bagaimana, tidak mempunyai

predikat. Oleh karena itu, kalimat di atas menjadi tidak efektif. Klausa yang

berfungsi sebagai induk kalimat di atas harus ditambahkan dengan predikat, misalnya

dengan menambahkan frasa verbal berhubungan dengan sehingga kalimat tersebut

Universitas Indonesia 39Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 18: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

menjadi Permintaan Dirbiskom lebih sering berhubungan dengan bagaimana agar

target poslog dicapai optimal.

16. Atas laporan hasil on the spot tersebut, Pimpinan (Ka.

Poslog) sangat prihatin dan sejak saat itu permohonan saya agar pelaksanaan proyek-proyek baru bisnis seperti diperintahkan supaya melalui saya.4 (H: 5)

Klausa terakhir dalam kalimat di atas, yaitu sejak saat itu permohonan saya

agar pelaksanaan proyek-proyek baru bisnis seperti diperintahkan supaya melalui

saya, tidak mempunyai predikat. Kita tidak mengetahui apa yang terjadi pada

permohonan saya, apakah dikabulkan, diperhatikan, ditolak, atau bermasalah.

Contoh perbaikan dari anak kalimat tersebut adalah permohonan saya agar

pelaksanaan proyek-proyek baru bisnis seperti diperintahkan supaya melalui saya

dikabulkan.

3.6.5 Tanda Baca

Hampir tidak ada kalimat dalam BAP yang menempatkan semua tanda

bacanya dengan tepat. Contoh penempatan tanda baca yang tepat dalam BAP adalah

paragraf berikut ini.

6. Sepengetahuan saya, Direksi khususnya Dirbiskom tidak

pernah meminta laporan secara khusus dan berkala tentang bisnis ini. Permintaan Dirbiskom lebih sering bagaimana agar target poslog dicapai optimal. Arahan atas kegiatan ini juga tidak dilakukan secara rutin. --------------------------(H: 4)

Penempatan tanda baca dapat mempengaruhi kegramatikalan kalimat.

Apabila terdapat kesalahan penempatan tanda baca dalam sebuah kalimat, ada

4 Untuk memahami konteks cuplikan ini, kita harus membaca jawaban dari pertanyaan sebelumnya.

10. Mekanisme diatas tidak di-lakukan sebagaimana mestinya. Tentang fungsi saya selaku Deputy yang sering “dilewati” oleh Manager Bisnis sehingga PKS-PKS tidak melalui saya, beberapa kali saya keluhkan kepada Ka. Poslog meminta supaya semua naskah dari Bagian Operasi dan Pemasaran jangan ditandatangani sebelum ada paraf pemeriksaan dari saya. (H: 2-3)

Universitas Indonesia 40Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 19: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

kemungkinan kegramatikalan kalimat tersebut tidak terganggu. Tanda baca yang

penempatannya paling sering bermasalah dalam BAP adalah tanda koma. Hal ini

disebabkan polisi sebagai penyunting BAP tidak menyadari pentingnya penempatan

tanda baca yang tepat.

Tidak adanya tanda koma dapat mengaburkan kedudukan subjek sebuah

induk kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

-------- Sampai disini Berita Acara Pemeriksaan ini dihentiakan kemudian dipersilahkan kembali kepada yang di periksa untuk membacanya kembali, setelah membaca Ianya yang di periksa tetap pada keterangan yang telah diberikan, untuk menguatkannya Ianya turut mebubuhi tanda tangan di bawah ini.--------------------------------- (A: 2)

Dalam kalimat di atas, tanda koma diperlukan untuk memisahkan antara

klausa bawahan setelah membaca dengan Ianya sebagai subjek dari induk

kalimatnya. Karena tidak ada tanda koma, Ianya dapat disalahartikan sebagai obyek

dari predikat membaca. Jadi, kalimat tersebut harus diperbaiki dengan

menambahkan tanda koma di antara kata membaca dengan Ianya.

Tidak adanya tanda koma juga dapat membuat pembaca salah memahami

dua klausa menjadi satu klausa. Contohnya adalah sebagai berikut.

-----5. Benar, saya merasa tertipu akibat perbuatan pelaku

tersebut dimana saat itu pelaku menyampaikan kepada saya bahwa dengan menyewa 10 hari tersebut dimana pelaku akan membayar uang angsuran atau cicilan kridit selama satu bulan sebesar Rp. 473.000,- (empat ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) sehingga dengan kata-kata tersebut saya akan mendapatkan keringanan membayar angsurannya namun ternyata pelaku tidak membayar angsuran tersebut bahkan kabur .----------------------------- (A: 2)

Dalam kalimat di atas ada klausa pelaku tidak membayar angsuran tersebut

dan klausa bahkan kabur. Tidak ada pemisah antara keduanya sehingga kedua klausa

tersebut terlihat seperti satu klausa. Untuk memisahkan kedua klausa tersebut, kita

perlu menambahkan tanda koma sehingga kalimat itu menjadi pelaku tidak

membayar angsuran tersebut, bahkan kabur.

Universitas Indonesia 41Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 20: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Salah satu fungsi tanda koma adalah memisahkan klausa yang berfungsi

sebagai induk kalimat dengan klausa yang berfungsi sebagai anak kalimat. Apabila

tidak ada tanda koma, kata-kata dalam anak kalimat dapat dianggap termasuk dalam

klausa yang berfungsi sebagai induk kalimat.

-------3. Benar, pelaku yang telah melakukan tindak pidana

penggelapan tersebut sesuai data dan dokumen yang ada di PT.BPR Hemat Pangkal Kaya adalah seorang perempuan yang telah meminjam uang ke PT BPR tersebut bernama SIPULAN dengan alamat Wisma Harapan (------) Kel.Gembor Kec. Priuk Tangerang , adapun barang yang telah digelapkan pelaku adalah berupa fisik 1(satu) unit kendaraan mobil merek Suzuki Baleno, tahun 1997, warna Merah Metalik, NO.Polisi B-1668-SC, No.Rangka : MHDESY416VJ-102956, No. Mesin : G16B-ID-602956 atas nama A alamat Gg.H.Dahlan (------) Cipondoh Kota Tangerang.----------- (B: 1)

Dalam contoh di atas, klausa yang berfungsi sebagai anak kalimat sesuai data

dan dokumen yang ada di PT. BPR Hemat Pangkal Kaya tidak dipisahkan dengan

tanda koma dari klausa yang berfungsi sebagai induk kalimatnya. Akibatnya, ada

kemungkinan pembaca salah memahami klausa adalah seorang perempuan sebagai

penjelas dari PT BPR Hemat Pangkal Kaya, bukan penjelas dari pelaku.

Tanda koma berfungsi mengakhiri klausa yang berfungsi sebagai anak

kalimat. Apabila sebuah anak klausa yang berfungsi sebagai kalimat tidak diakhiri

dengan tanda koma atau tanda baca lainnya, pembaca/pendengar kesulitan untuk

mengetahui di mana anak kalimat tersebut berakhir. Contohnya adalah sebagai

berikut.

--------11. Benar, selama saya belum dapat menebus motor tersebut saya berusaha untuk menghindar dari pencarian korban atau pemilik motor dan selama itu saya berada di tasikmalaya kemudian saya kembali ke Pamulang dan menjadi sopir kembali di pool taxi Hijau Langit baru seminggu.------------------------------- (C: 2)

Anak kalimat selama saya belum dapat menebus motor tersebut dalam

kalimat di atas tidak diakhiri dengan tanda koma. Akibatnya, pembaca kesulitan

mengetahui bahwa anak kalimat tersebut berakhir pada kata tersebut. Jadi, kita perlu

Universitas Indonesia 42Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 21: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

menambahkan tanda koma sehingga kalimat tersebut menjadi selama saya belum

dapat menebus motor tersebut, saya berusaha untuk menghindar.

Kesalahan penggunaan tanda koma dapat mengaburkan hubungan subjek

dengan predikat. Dalam data D, ada banyak kalimat yang diawali dengan kata

bahwa. Apabila kata bahwa diikuti oleh subjek, tanda koma memisahkan subjek

dengan predikat. Contohnya adalah sebagai berikut.

Bahwa surat dari Advokat ini, telah dibalas oleh pihak BKPM melalui Surat Direktur Pelayanan Aplikasi Nomor : 332/B.1/A.8/2008 tanggal 18 Pebruari 2008, yang intinya pihak BKPM tidak dapat mengabulkan permohonan penundaan pemberian persetujuan perubahan kepemilikan saham Perusahaan PMA PT. Cerita Tanpa Akhir, karena BKPM telah menerbitkan persetujuan perubahan penyertaan dalam modal perseroan pada PT. CERITA TANPA AKHIR (PT. CTA) dengan Surat No : 240/III/PMA/2008 tanggal 14 Pebruari 2008 dimana perubahannya telah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan Pemerintah. ----- (D: 5)

Subjek kalimat di atas adalah surat dari Advokat ini, sedangkan predikatnya

adalah telah dibalas. Oleh karena itu, tanda koma di antara subjek dengan predikat

pada kalimat di atas harus dihilangkan sehingga kalimat tersebut menjadi Surat dari

Advokat ini telah dibalas. Apabila tanda titik tersebut tidak dihilangkan,

kegramatikalan kalimatnya terganggu. Pembaca sulit memahami maksud kalimat

tersebut.

Tanda titik berfungsi memisahkan kalimat berita dengan kalimat berikutnya.

Apabila tidak ada tanda titik antara dua kalimat, pembaca dapat menganggap kedua

kalimat tersebut sebagai satu kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

------- 05. Baik akan saya jelaskan Saya lahir di Tanjung Balai

Medan tanggal 20 Desember 1980 dari Ibu saya yang bernama AR dan Bapak saya yang bernama AW saya anak pertama dari lima bersaudara saya sekolah SD ditanjung balai pada tahun 1987 kemudian lulus tahun 1993 dan melanjutkan ke SMP tanjung Balai pada tahun 1996 dan melanjutkan ke SMA 1999 kemudian saya kuliah di UPMI di Medan namun hanya semester V kemudian saya menikah pada tahun 2000 dengan isteri saya yang bernama H dan dikaruniai dua orang anak

Universitas Indonesia 43Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 22: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

masing masing bernama YH dan yang kedua NSP dan saat ini saya bersama istri dan kedua anak saya tinggal di alamat tersebut diatas. ----------------------------------- (E: 1-2)

Sebenarnya, Baik akan saya jelaskan terdiri dari dua kalimat, yaitu Baik dan

Akan saya jelaskan. Namun, tidak ada tanda titik di antara kedua kalimat tersebut.

Akibatnya, pembaca dapat menganggap mereka sebagai satu kalimat yang berarti

“saya akan menjelaskan baik” (baik menjadi nomina). Kita perlu mengubahnya

menjadi Baik. Akan saya jelaskan.

Tidak adanya tanda titik juga dapat membuat pembaca menganggap kata

terakhir dari kalimat pertama berada dalam satu frasa dengan kata pertama dari

kalimat terakhir. Contohnya adalah sebagai berikut.

- Dan untuk maksud itu, PT. CTA dengan PT. KJD telah

mengumumkan ke khalayak ramai melalui harian nasional “Media Indonesia” dan harian nasional “Republika” keduanya tertanggal 27 Desember 2007. (D: 3)

Dalam contoh di atas, ada dua kalimat yang tidak dipisahkan dengan tanda

titik sehingga terlihat sebagai satu kalimat. Kedua kalimat itu adalah (i) Dan untuk

maksud itu, PT. CTA dengan PT. KJD telah mengumumkan ke khalayak ramai

melalui harian nasional “Media Indonesia” dan harian nasional “Republika”; dan

(ii) keduanya tertanggal 27 Desember 2007. Karena tidak ada tanda titik yang

memisahkan kedua kalimat tersebut, kata “Republika” dan keduanya dapat dikira

sebagai satu frasa.

3.6.6 Konjungsi

Ada kalimat dalam BAP yang menggunakan konjungsi dengan tepat.

Contohnya adalah sebagai berikut.

------- 05. Baik akan saya jelaskan Saya lahir di Tanjung Balai Medan tanggal 20 Desember 1980 dari Ibu saya yang bernama AR dan Bapak saya yang bernama AW saya anak pertama dari lima bersaudara saya sekolah SD ditanjung balai pada tahun 1987 kemudian lulus tahun 1993 dan melanjutkan ke SMP tanjung Balai pada

Universitas Indonesia 44Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 23: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

tahun 1996 dan melanjutkan ke SMA 1999 kemudian saya kuliah di UPMI di Medan namun hanya semester V kemudian saya menikah pada tahun 2000 dengan isteri saya yang bernama H dan dikaruniai dua orang anak masing masing bernama YH dan yang kedua NSP dan saat ini saya bersama istri dan kedua anak saya tinggal di alamat tersebut diatas. ------------------- (E: 1-2)

Kesalahan penggunaan konjungsi dapat menganggu keefektifan kalimat,

termasuk secara gramatikal. Kesalahan penggunaan konjungsi dapat terjadi karena

penutur memilih konjungsi yang salah, menggunakan konjungsi ketika seharusnya

tidak menggunakan konjungsi, atau lupa menggunakan konjungsi ketika seharusnya

menggunakan konjungsi.

Klausa yang mengikuti konjungsi bahwa merupakan klausa yang berfungsi

sebagai anak kalimat. Dalam contoh di bawah ini, tidak ada klausa yang berfungsi

sebagai induk kalimat akibat penggunaan konjungsi bahwa yang tidak tepat.

Sebaiknya, konjungsi bahwa dihilangkan sehingga kalimat itu menjadi sesuai

dengan ketentuan Undang-undang No.40 tahun 2008 tentang Perseroan Terbatas,

perubahan susunan pemegang saham dan pengurus suatu perseroan harus

dilaporkan kepada Direktorat Jenderal AHU Departemen Hukum & Ham RI.

- Kemudian sesuai dengan ketentuan Undang-undang

No.40 tahun 2008 tentang Perseroan Terbatas bahwa perubahan susunan pemegang saham dan pengurus suatu perseroan harus dilaporkan kepada Direktorat Jenderal AHU Departemen Hukum & Ham RI. (D: 4)

Penggunaan konjungsi yang mengganggu kegramatikalan kalimat dapat

disebabkan oleh kehadiran dua konjungsi yang bertugas sama berturut-turut dalam

satu kalimat.

Dan selain itu saya berani menggadaikannya karena awalnya saya mengharapkan akan mendapatkan uang tagihan dari Padang namun ternyata tidak ada hasil.------- (C: 2)

Dalam contoh di atas, konjungsi dan diikuti oleh konjungsi selain itu.

Keduanya merupakan konjungsi yang bertugas menandai penambahan. Salah satu

Universitas Indonesia 45Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 24: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

konjungsi tersebut harus dihilangkan. Karena kedua konjungsi tersebut terletak di

awal kalimat, lebih baik kita memilih konjungsi ekstrakalimat, yaitu selain itu.

Dengan demikian, contoh di atas menjadi Selain itu, saya berani menggadaikannya.

Kehadiran dua konjungsi yang bertugas sama dalam dua klausa berturut-turut

juga dapat mengganggu kegramatikalan kalimatnya. Contohnya adalah sebagai

berikut.

----------6.. Benar menyewa motor tersebut janjinya selama 10

hari sedangkan harganya saat itu saya menjanjikan akan membayar angsuran kriditnya selama satu bulan/satu kali namun jumlah angurannya saya tidak tahu sedangkan motor tersebut setelah berada dalam penguasaan saya sekitar jam 06.00 wib lalu saya gadaikan kepada orang lain dengan harga Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah) pada hari itu juuga sekitar jam 20.00 wib s/d 21.00 wib (malam) sehingga sampai saat ini motor tersebut belum saya tebus dan belum saya kembalikan kepada pemiliknya . (C: 2)

Konjungsi setelah dan lalu dalam contoh di atas menyebabkan adanya

penumpukan makna. Anak kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi motor tersebut

setelah berada dalam penguasaan saya sekitar jam 06.00 wib, saya gadaikan kepada

orang lain atau motor tersebut berada dalam penguasaan saya sekitar jam 06.00

wib, lalu saya gadaikan kepada orang lain.

Kehadiran lebih dari satu konjungsi yang membuat klausa yang disertainya

menjadi anak kalimat dapat menyebabkan sebuah kalimat menjadi tidak gramatikal.

Contohnya adalah sebagai berikut.

------ Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibaca kembali oleh Saksi dan ia tetap pada keterangannya, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya seperti tertera dibawah ini. ------------------------------- (H: 6)

Dalam contoh di atas, tidak ada induk kalimat karena kedua konjungsinya

membuat klausa yang disertainya menjadi anak kalimat. Oleh karena itu, kita harus

menghilangkan salah satu konjungsi tersebut. Untuk memperbaikinya, konjungsi

maka dihilangkan sehingga kalimat tersebut menjadi Setelah Berita Acara

Universitas Indonesia 46Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 25: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Pemeriksaan ini dibaca kembali oleh Saksi dan ia tetap pada keterangannya, yang

diperiksa membubuhkan tanda tangannya.

Konjungsi berfungsi menghubungkan bagian-bagian ujaran yang setara

maupun tidak setara (Harimurti Kridalaksana, 1999: 109). Apabila konjungsi

intrakalimat yang bertugas menandai penambahan diletakkan di awal kalimat,

kalimat tersebut hanya mempunyai satu bagian ujaran. Dalam kalimat seperti itu,

konjungsi tidak diperlukan.

2. Sehubungan dengan adanya tersangka Sdr. Y melalui

kuasa hukumnya Sdr. E dari Kantor Advokat “Adnan Buyung Nasution & Partners” (ABNP), telah mengirim surat kepada Kantor BKPM dan BPN Kabupaten Bekasi yang materi didalamnya dikaitkan dengan adanya MoU tanggal 03 September 2007. ------------------------------------- (D: 8)

Contoh di atas hanya mengandung satu bagian ujaran. Jadi, ia tidak

memerlukan konjungsi. Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi Tersangka Sdr. Y,

melalui kuasa hukumnya Sdr. E dari Kantor Advokat “Adnan Buyung Nasution &

Partners” (ABNP), telah mengirim surat kepada Kantor BKPM dan BPN Kabupaten

Bekasi. Jadi, konjungsi sehubungan dengan adanya tidak diperlukan.

Konjungsi kemudian digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian ujaran

yang setara. Oleh karena itu, ujaran-ujaran yang dihubungkan oleh konjungsi harus

setara, misalnya sama-sama mempunyai predikat.

Dengan terbitnya MoU diatas, kemudian ditindak lanjuti oleh Sdr. W (wakil dari pihak ke I) dan Sdr. A Direktur PT. JKT Capital (wakil dari pihak ke II) mewakili PT. JKT Capital untuk bernegoisasi dengan pihak PT. CTA, yang dalam negosiasinya kemudian dengan PT. CTA adalah tentang kesepakan akuisisi saham dalam PT. CTA dan bukan masalah Tanah sebagaimana MoU, yang juga dalam hal ini PT. CTA tidak tahu menahu tentang adanya MoU tanggal 03 september 2003, sehingga setelah melalui proses Tender, PT. CTA menetapkan PT. JKT Capital sebagai pemenang Tender pada tanggal 26 Oktober 2007, dan dilanjutkan dengan penanda tanganan CSPA (Commitment of Shares Sales & Purchase Agreement) pada tanggal 29 Nopember 2007. ------------- (D: 3)

Universitas Indonesia 47Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 26: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Dalam contoh di atas, bagian ujaran pertama merupakan nomina, sedangkan

bagian ujaran kedua merupakan klausa. Untuk memperbaikinya, konjungsi kemudian

dan preposisi dengan dapat dihilangkan sehingga kalimat itu menjadi terbitnya MoU

di atas ditindaklanjuti oleh Sdr. W. Apabila konjungsi tetap digunakan, kalimat

tersebut dapat diubah menjadi MoU di atas terbit, kemudian ditindaklanjuti oleh

Sdr. W.

Penggunaan konjungsi juga harus memperhatikan kehadiran preposisi dalam

kalimat yang sama. Apabila dalam satu kalimat terdapat preposisi dan konjungsi

yang mempunyai makna yang mirip secara berurutan, ada kemungkinan kalimat

tersebut tidak efektif secara gramatikal. Contohnya adalah sebagai berikut.

Untuk mendukung bisnis ini (sesuai permintaan Ka. Poslog), maka adanya bisnis ini dimasukkan kedalam Proker (Program Kerja) Poslog untuk disampaikan kepada Direksi (melalui Direktur Bisnis Komunikasi selaku Direktur Tehnis). (H: 3)

Kalimat di atas tidak gramatikal karena tidak mempunyai klausa yang

berfungsi sebagai induk kalimat. Penyebabnya adalah digunakannya preposisi untuk

dan konjungsi maka. Kata untuk adalah preposisi untuk menyatakan tujuan atau

maksud, sementara kata maka adalah konjungsi untuk menyatakan hubungan akibat.

Untuk memperbaikinya, salah satu kata tersebut harus dihilangkan.

Jika preposisi untuk dipertahankan, kalimat itu diubah menjadi Untuk

mendukung bisnis ini (sesuai permintaan Ka. Poslog), bisnis ini dimasukkan ke

dalam Proker (Program Kerja) Poslog. Jika konjungsi maka dipertahankan, kalimat

itu diubah menjadi Bisnis ini perlu dukungan, maka bisnis ini dimasukkan ke dalam

Proker (Program Kerja) Poslog.

Kehadiran konjungsi yang berfungsi menandai perluasan dapat

menghilangkan unsur predikat sehingga kalimat menjadi tidak gramatikal.

Contohnya adalah sebagai berikut.

Sejak saat itu Manager Bisnis mengelola sepenuhnya bisnis ini dengan melakukan koordinasikan ke Area-area Manager dan kontak dengan para mitra, koordinasi dari HO langsung dilakukan kepada Ka. Poslog sehingga

Universitas Indonesia 48Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 27: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

PKS-PKS yang ditandatangani tanpa sepengetahuan saya. (H: 3)

Konjungsi yang pada kalimat di atas menghilangkan unsur predikat. Oleh

karena itu, sebaiknya kata yang dihilangkan sehingga contoh di atas menjadi

sehingga PKS-PKS ditandatangani tanpa sepengetahuan saya.

Konjungsi yang berfungsi menandai harapan juga dapat menghilangkan unsur

predikat sehingga kalimat menjadi tidak gramatikal. Contohnya adalah sebagai

berikut.

Akhirnya Ka. Poslog memutuskan untuk menghentikan bisnis ini tetapi bisnis yang sedang berjalan (panjar sudah diberikan) supaya tetap dilanjutkan. (H: 5)

Konjungsi supaya pada kalimat di atas menghilangkan unsur predikat. Oleh

karena itu, sebaiknya kata supaya dihilangkan sehingga contoh di atas menjadi bisnis

yang sedang berjalan (panjar sudah diberikan) tetap dilanjutkan.

Ada kata atau frasa yang sebenarnya bukan konjungsi, tetapi digunakan

sebagai konjungsi. Contohnya adalah sebagai berikut.

---------7. Benar, sejak awal memang saya menyewa motor

tersebut hanya berpura-pura padahal yang sebenarnya saya sudah punya niat untuk menggadaikannya kepada orang lain dan akhirnya niat saya tersebut terlaksana dimana setelah motor tersebut sudah dalam penguasan saya selanjutnya saya gadaikan kepada orang lain yang tidak saya kenal melalui perantara saudara S satpam Blue Deimaen Pd.Cabe Pamulang dengan harga seperti yang saya jelaskan diatas dan saya menggadaikannya tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik. (C: 2)

Frasa preposisional dimana digunakan seperti konjungsi yaitu. Konjungsi

setelah dan selanjutnya juga berada dalam dua klausa yang berurutan sehingga

kalimat tersebut tidak gramatikal. Salah satu dari kedua konjungsi tersebut harus

dihilangkan. Contoh di atas sebaiknya diperbaiki menjadi akhirnya niat saya tersebut

terlaksana, yaitu setelah motor tersebut sudah dalam penguasan saya, saya

gadaikan kepada orang lain.

Universitas Indonesia 49Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 28: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Kegramatikalan kalimat dapat terganggu akibat adanya verba yang digunakan

seperti konjungsi. Contohnya adalah Kita tidak bisa membeli mesin baru mengingat

laba tahun lalu sangat kecil. Verba mengingat digunakan seperti konjungsi karena.

Dalam BAP, contohnya adalah sebagai berikut.

----- 5. Saya tidak mengetahui dengan cara bagaimana dan

menggunakan alat apa pelaku tersebut dalam emlakukan pencurian sepeda motor tersebut karena pada saat kejadian saya sedang berada didalam warnet sedang melaksanakan kerjaan sehari hari saya namun perkiraan saya pelaku tersebut melakukan pencuriaannya dengan menggunakan kunci palsu mengingat kunci aslinya ada pada sdr DJ / korban .------------------------------------------- (F: 2)

Verba mengingat digunakan seperti konjungsi karena. Contoh di atas dapat

diperbaiki menjadi saya pelaku tersebut melakukan pencuriaannya dengan

menggunakan kunci palsu karena kunci aslinya ada pada sdr DJ / korban.

Ketidakhadiran konjungsi juga dapat mengganggu kegramatikalan kalimat.

Contohnya adalah sebagai berikut.

17. Langkah-langkah yang ditempuh adalah :

- Melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Usaha Pos IX Banjarbaru meminta bantuan Wilpos membantu Area Poslog Banjarmasin menyelesaikan bisnis ini. (H: 5)

Dalam contoh di atas, terdapat dua bagian ujaran, yaitu melakukan koordinasi

dan meminta bantuan. Namun, tidak ada konjungsi yang menjadi penghubung di

antaranya. Pembaca dapat mengira Banjarbaru adalah subjek dan meminta adalah

predikat. Oleh karena itu, kita harus menambahkannya dengan konjungsi dan

sehingga kalimat tersebut menjadi Langkah-langkah yang ditempuh adalah

melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Usaha Pos IX Banjarbaru dan

meminta bantuan Wilpos.

3.6.7 Tidak Ada Objek

Jika terdapat verba transitif, umumnya kalimat dalam BAP mempunyai objek.

Contohnya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 50Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 29: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

---------7. Benar, sejak awal memang saya menyewa motor tersebut hanya berpura-pura padahal yang sebenarnya saya sudah punya niat untuk menggadaikannya kepada orang lain dan akhirnya niat saya tersebut terlaksana dimana setelah motor tersebut sudah dalam penguasan saya selanjutnya saya gadaikan kepada orang lain yang tidak saya kenal melalui perantara saudara S satpam Blue Deimaen Pd.Cabe Pamulang dengan harga seperti yang saya jelaskan diatas dan saya menggadaikannya tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik. (C: 2)

Ketika sebuah kalimat mengandung verba transitif, objek juga menjadi syarat

kelengkapan sebuah kalimat. Seperti yang dikatakan oleh Harimurti Kridalaksana

(1999: 69), verba transitif harus diikuti oleh objek.

Tidak adanya objek dapat terjadi di tengah kalimat. Hal ini dapat membuat

pembaca mengira subjek dari klausa berikutnya merupakan objek dari klausa yang

tidak mempunyai objek. Contohnya adalah sebagai berikut.

-------- Sampai disini Berita Acara Pemeriksaan ini dihentiakan kemudian dipersilahkan kembali kepada yang di periksa untuk membacanya kembali, setelah membaca Ianya yang di periksa tetap pada keterangan yang telah diberikan, untuk menguatkannya Ianya turut mebubuhi tanda tangan di bawah ini.--------------------------------- (A: 2)

Salah satu klausa yang berfungsi sebagai anak kalimat dalam contoh di atas

mengandung verba transitif, yaitu membaca, tetapi verba transitif tersebut tidak

disertai oleh objek. Pembaca tidak dapat mengetahui apa yang dibaca atau mengira

Ianya adalah sesuatu yang dibaca. Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi setelah

membacanya, Ianya yang di periksa tetap pada keterangan yang telah diberikan.

Tidak adanya objek juga dapat terjadi di akhir kalimat. Contohnya adalah

sebagai berikut.

Dasar hukum proses pembuatan PKS di SBU Poslog belum diatur sehingga belum ada pengaturan batasan wewenang pejabat Poslog yang dibolehkan menandatangani. (H: 3)

Universitas Indonesia 51Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 30: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Dalam bahasa lisan nonformal, penutur tidak menyertakan objek dalam

kalimatnya karena ada konteks. Padahal, ketiadaan objek membuat gagasan kalimat

tidak jelas. Pembaca tidak mengetahui apakah pejabat Poslog menandatangani PKS,

surat kontrak, atau cek. Anak kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi belum ada

pengaturan batasan wewenang pejabat Poslog yang dibolehkan menandatangani

PKS tersebut.

Penggunaan preposisi ke dapat membuat penutur lupa menyertakan objek.

Contohnya adalah Dia punya dua permen, jadi dia memberikan ke adiknya. Pembaca

tidak mengetahui apakah dia memberikan satu atau dua permen Contohnya dalam

BAP adalah kalimat terakhir pada paragraf berikut ini.

- Bahwa sesuai dengan ketentuan akuisisi saham dalam

Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, proses yang harus dipenuhi adalah mengumumkan tentang adanya rencana pengambilalihan saham-saham dimakasud. Dan untuk maksud itu, PT. CTA dengan PT. KJD telah mengumumkan ke khalayak ramai melalui harian nasional “Media Indonesia” dan harian nasional “Republika” keduanya tertanggal 27 Desember 2007. -- (D: 3)

Contoh di atas harus dilengkapi dengan objek supaya kalimat tersebut

menjadi gramatikal. Perbaikannya adalah PT. CTA dengan PT. KJD telah

mengumumkan hal ini ke khalayak ramai.

Preposisi sebagai juga dapat membuat penutur lupa menyertakan obyek.

Contohnya adalah kalimat berikut ini.

----- Kepada saudara AP HT als. AP Bin HH sebelum pemeriksaan dimulai terlebih dahulu diberitahukan khususnya yang menyangkut bantuan Hukum atas segala pertanyaan pemeriksa Ianya yang di periksa menerangkan sebagai berikut : ----------------------------------- (C: 1)

Frase sebagai berikut juga dapat membuat penutur lupa menyertakan objek.

Kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi Dia yang diperiksa menerangkan hal-hal

sebagai berikut atau Dia yang diperiksa memberi keterangan sebagai berikut.

Universitas Indonesia 52Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 31: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Penutur yang salah menggunakan konjungsi akan membuat kegramatikalan

kalimatnya terganggu. Dalam contoh di bawah ini, anak kalimat pelaku selalu

menjanjikan akan mengembalikan motor tersebut tidak gramatikal karena penutur

menambahkan konfiks me—kan pada kata dasar janji. Jika imbuhan tersebut diganti

dengan prefiks ber- pada kata dasar janji, kalimat tersebut menjadi gramatikal, yaitu

pelaku selalu berjanji akan mengembalikan motor tersebut. Apabila kata

menjanjikan dipertahankan, kita harus mengubah verba yang mengikutinya menjadi

pelaku selalu menjanjikan pengembalian motor tersebut kepada saya.

------7. Benar, hingga sekarang saya tidak tahu keberadaan pelaku

maupun sepeda motor milik saya tersebut, adapun alasan saya baru melaporkan sekarang karena pelaku sendiri saat itu sering menghubungi saya melakui telephon yang ada di pool taxi dan pelaku selalu menjanjikan akan mengembalikan motor tersebut .-------------------------------- (A: 2)

3.7 Kepaduan

Kepaduan adalah kelogisan hubungan timbal balik di antara unsur-unsur

kalimat. Sebuah kalimat dapat dikatakan padu apabila posisi kata-katanya sesuai,

penggunaan preposisi dan konjungsinya tepat, dan tidak ada kata yang tumpang

tindih (bdk. Keraf, 1994: 38).

3.7.1 Posisi Kata dalam Kalimat

Posisi kata dalam kalimat mempengaruhi kepaduan kalimat tersebut.

Meskipun kalimat itu sudah gramatikal, ada kemungkinan ia bukanlah kalimat yang

padu. Untuk mencegah terjadinya hal ini, kita harus memeriksa posisi kata-kata

dalam kalimat yang kita buat. Posisi kata-kata dalam kalimat berikut ini sudah padu.

------10. Saya tidak mempunyai data bahwa saya telah menggelapkan uang Veneta Sistem tersebut hanya sebesar Rp 14 000 000,- (empat belas juta rupia) namun seingat saya yang saya gelapkan sebesar Rp 14 000 000,- (empat belas juta rupiah) sedangkan Maksud dan tujuan saya melakukan tindak pidana penggelapan tersebut karena kekurangan mengenai penghasilan saya.------------------------------------------------------------- (A: 2)

Universitas Indonesia 53Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 32: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Dalam bahasa lisan nonformal, kadang-kadang penutur meletakkan subjek

setelah verba berimbuhan di-. Hal ini dapat membuat kalimat tidak padu. Contohnya

adalah sebagai berikut.

b. Sesuai dengan isi MoU, konsorsium dibentuk untuk

bekerja sama dalam melakukan pembebasan tanah seluas kurang lebih 230 hektar untuk PT Cikarang Hijau. Isi MoU disepakati setelah disetujui pembentukan konsorsium. Jadi, urutannya adalah: pertama, kedua pihak bersepakat membentuk sebuah konsorsium; lalu kedua, kedua pihak bersepakat menyetujui hak-hak dan kewajiban-kewajiban Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Jadi, betul sebuah konsorsium dibentuk sebelum direalisasikannya isi MoU. (D: 8)

Dalam contoh di atas, kita sulit mengetahui apakah pembentukan konsorsium

merupakan subjek atau keterangan. Kalimat itu harus diperbaiki menjadi setelah

pembentukan konsorsium disetujui. Apabila kalimat tersebut tidak dibalik, pembaca

akan mengira pembentukan konsorsium merupakan objek atau keterangan, bukan

subjek.

Hal yang serupa juga dapat terjadi pada subjek yang diletakkan setelah verba

berimbuhan di—kan. Contohnya adalah sebagai berikut.

Bahwa dalam rapat tanggal 29 Nopember 2007 di PT. CTA, ternyata secara internal terdapat ketidak sesuaian pendapat antara Sdr. W alias K dengan Sdr. A, dimana pihak dari Sdr. A menolak permintaan dari pihak Sdr. W alias K untuk dimasukan nama Perusahaan (TRUMAN VENTURES LIMITED) didalam CSPA untuk mewakili akuisisi saham 80% dalam PT. CTA, yang oleh karenanya Sdr. W alias K menyatakan mundur dari rapat penanda tanganan CSPA, SEHINGGA PADA AKHIRNYA TINGGAL PIHAK Sdr. A (wakil dari PT. JKT Capital) yang melanjutkan penanda tanganan CSPA untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran pembelian saham kepada PT. CTA. ------------------------------------------------- (D: 3)

Dalam contoh di atas, kita sulit mengetahui apakah nama Perusahaan

merupakan subjek atau keterangan. Kalimat itu harus diperbaiki menjadi nama

Perusahaan (TRUMAN VENTURES LIMITED) dimasukkan di dalam CSPA. Apabila

Universitas Indonesia 54Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 33: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

posisi kata-kata dalam kalimat tersebut ingin dipertahankan, kita dapat

memperbaikinya dengan mengganti imbuhan di—kan menjadi me—kan pada kata

masuk. Perbaikannya adalah memasukkan nama Perusahaan (TRUMAN VENTURES

LIMITED) ke dalam CSPA.

Objek yang diletakkan di depan subjek dapat membingungkan orang yang

membaca BAP. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 6. Saya jelaskan, Pada awalnya saya beangkat dari rumah

sekitar jam 15.30 wib saya hendak keshowroom ada teman saya yang akan menjual mobil Katana lalu ketika saya melewati Perumahan sawangan Elok saya ditelepon oleh sdri U lalu saya bertemu dengan sdri U lalu sdri U meminta untuk diantar kedaerah sawangan lalu sdr U saya bonceng menuju kampung Reni Jaya Sawangan kemudian pada saat di Reni jaya saya bersama U bertemu dengan sdr A dan ketika ditanyakan sepeda motor yang akan dijual ternyata sdr A menatakan tidak jadi dijual karena kendaraan Yamaha Vega sedang dibawa ke daerah Ciampea Bogor untuk memutar Film/layer tancap sedangkan Yamaha Mio sdr A mngatakan tidak ada selanjutnya saya bersama Sdri U menuju Gg Rotan Sawangan tepatnya di warung Kopi kemudian sdri U turun menuju warung kopi dan ngobrol dengan dua orang laki laki yang saya tidak kenal sedangkan saya duduk di sepeda motor dan tak lama saya didatangi Petugas Polisi yang berpakaian preman dan kemudian datang yang Polisi yang berpakaian dinas menanyakan surat surat kendaraan sedangkan pada saat itu saya tidak mmbawa surat STNK sepeda motor tersebut sehingga saya dibawa kekantor Polisi Polres Metro Depok . -----------------------

(G: 2)

Klausa Yamaha Mio sdr A mngatakan tidak ada dapat berarti sebuah sepeda

motor bermerek Yamaha Mio milik sdr A berbicara, “Tidak ada.” Hal ini tentunya

membuat kalimat tersebut tidak padu karena motor tidak dapat berbicara. Kalimat

tersebut dapat diperbaiki menjadi Sdr. A mengatakan Yamaha Mio tidak ada.

Pemisahan predikat dari objek dapat menyebabkan sebuah kalimat menjadi

tidak padu. Contohnya adalah sebagai berikut.

Sejak saat itu Manager Bisnis mengelola sepenuhnya bisnis ini dengan melakukan koordinasikan ke Area-area Manager dan kontak dengan para mitra, koordinasi dari

Universitas Indonesia 55Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 34: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

HO langsung dilakukan kepada Ka. Poslog sehingga PKS-PKS yang ditandatangani tanpa sepengetahuan saya. (H: 3)

Predikat mengelola terpisah dari objek bisnis ini. Di antara keduanya terdapat

keterangan sepenuhnya. Untuk memperbaiki kalimat ini, kita dapat mengubahnya

menjadi mengelola bisnis ini sepenuhnya.

Tertukarnya posisi subjek dengan pelengkap juga dapat membuat sebuah

kalimat menjadi tidak padu. Contohnya adalah sebagai berikut.

-----9. Kendaran yang akan dijual tersebut adalah merk

Yamaha Vega dan Yamaha Mio milik sdr A yang tinggal didareah kp Reni jaya sawangan Depok dan pada saat itu rencanya sepeda motor tersebut dihargakan Rp 3000 000,- dan kendaraan tersebut tidak dilengkapi dngan surat surat yang syah -------------------------------------------- (G: 2)

Dalam kalimat di atas, posisi subjek tertukar dengan pelengkap. Meskipun

kalimat tersebut gramatikal, posisi kata merek membuatnya tidak padu karena merek

bukan salah satu jenis kendaraan. Posisi kata merek harus diperbaiki sehingga

kalimat tersbut menjadi Merek kendaraan yang akan dijual tersebut adalah Yamaha

Vega dan Yamaha Mio.

3.7.2 Preposisi dan Konjungsi

Preposisi dan konjungsi sangat berperan dalam memadukan unsur-unsur di

dalam maupun antarkalimat. Meksipun sebuah kalimat sudah gramatikal,

penggunaan preposisi dan konjungsi yang tidak tepat akan menyebabkan kalimat

tersebut menjadi tidak padu. Contoh penggunaan preposisi dan konjungsi yang tepat

dalam BAP adalah sebagai berikut.

Ada banyak penggunaan konjungsi yang tidak tepat dalam BAP. Hal ini

memang tidak mengganggu kesatuan gagasan kalimatnya, tetapi mengganggu

kepaduan kalimatnya.

Satu kalimat dalam BAP biasanya menggunakan lebih dari satu preposisi dan

konjungsi. Jadi, kalimat dalam BAP yang menggunakan preposisi dan konjungsi

dengan tepat tidak banyak. Contoh kalimat yang menggunakan preposisi dan

Universitas Indonesia 56Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 35: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

konjungsi yang tepat sehingga kalimat tersebut menjadi padu adalah Sepengetahuan

saya, Direksi khususnya Dirbiskom tidak pernah meminta laporan secara khusus

dan berkala tentang bisnis ini. Contoh penggunaan konjungsi yang membuat

kalimatnya tidak padu adalah sebagai berikut.

-------7. Benar, aksi penggelapan yang dilakukan pelaku tersebut

yaitu dengan cara tanpa seijin dan sepengetahuan pihak PT.BPR Hemat Pangkal Kaya telah memindahtangankan 1(satu) unit mobil yang sudah menjadi jemaminan dalam perjanjian pidusia atas pinjaman uang sebesar Rp. 50.000.000,-( lima puluh juta rupiah) sedangkan hubungan saya dengan PT BPR tersebut dimana saya adalah sebagai karyawannya yang diberikan kepercayaan untuk menerima kuasa melaporkan kasus ini ke Polsek Pamulang dan jabatan saya adalah Kepala Bagian Remedial PT.BPR Hemat Pangkal Kaya.-------------------- (B: 2)

Kata sedangkan adalah konjungsi untuk menandai perlawanan (KBBI, 2003:

2008). Kalimat ini bukanlah kalimat yang mengandung dua gagasan yang

berlawanan. Kata sedangkan dalam contoh di atas sebaiknya diganti dengan

konjungsi penambahan, yaitu dan. Cara lain adalah memulai kalimat baru tanpa

konjungsi intratekstual.

Kesalahan penggunaan konjungsi juga dapat terjadi akibat penggunaan kata

dari kelas kata lain sebagai konjungsi. Contohnya adalah sebagai berikut.

Saya ikut menandatangani lembar otorisasi karena berpikir bahwa ini semua bersifat perintah atasan karena Ka. Poslog sudah menandatangani PKSnya dan juga mengingat wewenang untuk pengeluaran uang sebesar itu tidak saya miliki (wewenangnya ada pada Ka. Poslog). (H: 2)

Contoh di atas tidak menggunakan konjungsi yang tepat. Kata mengingat

adalah verba transitif, bukan konjungsi. Konjungsi yang tepat untuk contoh di atas

adalah karena. Alasannya adalah klausa wewenang untuk pengeluaran uang sebesar

itu tidak saya miliki merupakan sebab dari klausa Saya ikut menandatangani lembar

otorisasi.

Selain kesalahan penggunaan konjungsi, kita juga dapat menemukan

kesalahan penggunaan preposisi. Contohnya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 57Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 36: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

12. Saudara mengatakan bahwa saudara menyewa motor kepada saudara N tersebut awalnya hanya berpura-pura, yang pemeriksa tanyakan apa alasannya ?. ---------------------------------------------------- (C: 2)

Dalam BAP ini, polisi melakukan tanya jawab dengan orang yang berpura-

pura menyewa motor temannya, kemudian menggadaikan motor tersebut. Dengan

demikian, preposisi kepada dalam kalimat di atas salah. Seharusnya, preposisi yang

digunakan adalah dari. Apabila menggunakan kepada, orang yang menyewa motor

adalah saudara N.

Preposisi lainnya yang digunakan dengan tidak tepat adalah atas. Contohnya

adalah sebagai berikut.

3. Dijelaskan kepada Saudara Ahli, berdasarkan laporan dari Sdr. S, SH (Kuasa dari PT. CTA), bahwa pada tanggal 21 Pebruari 2008 di Kantor Stancard Jl. Jend. Sudirman nomor 33 Jakarta Pusat (alamat PT. KISAH JAMAN DULU (PT. KJD)), diketahui adanya perbuatan dari tersangka Sdr. Y Dkk diduga telah mengirimkan surat kepada Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Bekasi dan Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta untuk memblokir asset-asset berupa : Sertifikat Tanah milik PT. CERITA TANPA AKHIR (PT. CTA), dan mencegah pengalihan saham PT. CTA kepada PT. KISAH JAMAN DULU (PT. KJD) dengan alasan bahwa tersangka Sdr. Y mempunyai masalah dengan PT. JKT Capital, sedangkan PT. CTA menduga bahwa substansi pokok surat pemblokiran yang dikirimkan oleh tersangka Sdr. Y kepada instansi terkait tersebut tidak benar, sehingga atas peristiwa tersebut pihak PT. CTA menderita kerugian. ----------------------------------------------- (D: 1-2)

Dalam contoh di atas, penggunaan preposisi atas tidak tepat. Preposisi atas

bersinonim dengan preposisi menurut. Klausa pihak PT. CTA menderita kerugian

merupakan hal yang disebabkan oleh peristiwa tersebut. Jadi, preposisi yang tepat

untuk digunakan dalam contoh di atas adalah akibat sehingga kalimat tersebut

berubah menjadi akibat peristiwa tersebut, pihak PT. CTA menderita kerugian.

Apabila tetap menggunakan atas, kalimat tersebut harus diubah menjadi sehingga,

atas peristiwa tersebut, pihak PT. CTA merasa keberatan.

Universitas Indonesia 58Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 37: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Kesalahan penggunaan preposisi juga dapat berarti preposisi tersebut

sebenarnya tidak perlu digunakan. Contohnya adalah preposisi tentang dalam

kalimat berikut ini.

- Bahwa materi yang disepati oleh para pihak didalam

MoU, adalah tentang kesepakatan para pihak untuk membentuk suatu “Konsorsium” untuk bekerjasama dalam melakukan pengambilalihan tanah seluas kurang lebih 230 hektar milik PT.Cerita Tanpa Akhir (PT. CTA) yang berlokasi di Desa Cicau, Desa Suka Dami dan Desa Sukasari kec. Serang Kab. Bekasi, Jawa Barat (“TANAH”). (D: 6)

Preposisi tentang dalam kalimat di atas tidak perlu digunakan. Fungsi

preposisi tentang adalah membentuk keterangan hal. Namun, verba adalah harus

diikuti oleh deskripsi dari subjek. Jadi, kehadiran preposisi tersebut mengganggu

kepaduan kalimatnya. Oleh karena itu, kalimat tersebut harus diubah menjadi materi

yang disepakati oleh para pihak di dalam MoU adalah kesepakatan para pihak

untuk membentuk suatu “Konsorsium”.

Kesalahan penggunaan konjungsi juga dapat kita lihat dari hubungan antara

jawaban dengan pertanyaan. Contohnya adalah kalimat di bawah ini.

7. Apakah dalam memberikan keterangan diatas, Saudara merasa

dipaksa, ditekan, dipengaruhi atau disarankan oleh pihak lain maupun pemeriksa sendiri ?. ---------------------------------------------- 7. Tidak, namun semua keterangan yang telah saya berikan

diatas adalah keterangan yang sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggung jawabkan hingga disidang Pengadilan Negeri nantinya. ----------------------------------------------------- (D: 9)

Konjungsi namun berfungsi menghubungkan dua kalimat yang berlawanan.

Dalam kalimat di atas, konjungsi tersebut tidak perlu digunakan. Alasannya adalah

penutur tidak memberikan jawaban yang berlawanan dengan apa yang ditanyakan.

Jadi, konjungsi namun harus dihilangkan.

Ketiadaan preposisi juga dapat mengganggu kepaduan suatu kalimat.

Contohnya adalah klausa saya kuliah di UPMI di Medan namun hanya semester V

pada kalimat di bawah ini. Klausa tersebut berarti saya hanya kuliah pada semester

V, tidak menempuh semester-semester sebelumnya. Maksud dari kalimat ini adalah

Universitas Indonesia 59Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 38: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

saya kuliah dari semester I sampai semester V, lalu berhenti. Oleh karena itu, kita

harus menambahkan preposisi sampai sehingga klausa tersebut menjadi saya kuliah

di UPMI di Medan namun hanya sampai semester V.

------- 05. Baik akan saya jelaskan Saya lahir di Tanjung Balai

Medan tanggal 20 Desember 1980 dari Ibu saya yang bernama AR dan Bapak saya yang bernama AW saya anak pertama dari lima bersaudara saya sekolah SD ditanjung balai pada tahun 1987 kemudian lulus tahun 1993 dan melanjutkan ke SMP tanjung Balai pada tahun 1996 dan melanjutkan ke SMA 1999 kemudian saya kuliah di UPMI di Medan namun hanya semester V kemudian saya menikah pada tahun 2000 dengan isteri saya yang bernama H dan dikaruniai dua orang anak masing masing bernama YH dan yang kedua NSP dan saat ini saya bersama istri dan kedua anak saya tinggal di alamat tersebut diatas. ----------------------------------- (E: 1-2)

Preposisi juga berfungsi memisahkan nomina dari verba. Contohnya adalah

Upah saya dari mengajar anak itu. Apabila tidak ada preposisi dari, kalimat tersebut

menjadi tidak padu. Klausa Upah saya mengajar anak itu tidak padu karena upah

saya bukan sesuatu yang bisa ‘melakukan’ kegiatan mengajar.

Kalimat penghasilan saya bekerja di Veneta system dapat bermakna

penghasilan saya ‘melakukan’ bekerja di Veneta System. Jadi, bukan saya yang

bekerja, melainkan penghasilan saya. Padahal, maksud dari kalimat di bawah adalah

saya bekerja di Veneta System dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaan tersebut.

Untuk menghindari kesalahpahaman seperti ini, preposisi dari harus ditambahkan

sehingga kalimat tersebut menjadi Penghasilan saya dari bekerja di Veneta system.

--------- 09. Gaji/ Penghasilan saya bekerja di Veneta system

tersebut pada tahun 2005 sekitar Rp 1 500 000, enam bulan kemudian penghasilan saya naik menjadi Rp 1 750 000,- kemudian pada tahun 2006 pengahsilan saya menjadi Rp 2 000 000,- (dua juta rupiah) dan saat ini saya bekerja wiraswasta membuka took isi tinta di Tangerang ----------------------------------------- (E: 1)

Universitas Indonesia 60Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 39: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Ada konjungsi yang digunakan pada posisi yang seharusnya diisi oleh verba

kopulatif. Verba kopulatif adalah verba yang bersifat (berfungsi) menggabungkan

kata atau kalimat yang setara. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 4. Kendaraan tersebut yaitu : 1 ( satu ) Unit kendaraan roda

dua, Merk Yamaha Mio No Pol 6857-SCT, tahun 2005, warna Biru, No rangka dan No mesin tidak ingat------------ (G: 1)

KBBI (2003: 1277) menguraikan kata yaitu sebagai konjungsi yang

digunakan untuk memerinci keterangan kalimat. Kata yaitu dapat digunakan dalam

kalimat seperti Ada dua orang yang akan pergi, yaitu dia dan saya. Kalimat di atas

hanya memerinci spesifikasi benda yang menjadi subjek. Apabila kata yaitu

digunakan, kepaduan kalimat tersebut terganggu.

Kata adalah merupakan verba kopulatif yang salah satu artinya adalah

termasuk dalam kelompok atau golongan (KBBI, 2003: 6). Dengan demikian,

kalimat tersebut sebaiknya diganti menjadi Kendaraan tersebut adalah 1 ( satu ) unit

kendaraan roda dua.

Konjungsi sedangkan digunakan untuk menandai perlawanan. Jadi, konjungsi

sedangkan hanya digunakan ketika seseorang ingin mengungkapkan adanya hal-hal

yang berlawanan.

----- 5. Saya tidak membawa surat STNK kendaraan tersebut

karena pada saat itu STNK kendaraan tersebut ada pada adik saya dan saya menganggap perjalanan saya tidak begitu jauh sedangkan pemilik sepeda motor tersebut adalah adik Ipar saya yang bernama HG (G: 2)

Contoh di atas menggunakan konjungsi sedangkan, padahal kalimat tersebut

hanya mengungkapkan penambahan informasi. Meskipun kalimat tersebut

gramatikal, kesalahan penggunaan konjungsi membuatnya tidak padu. Konjungsi

yang tepat untuk menggantikannya adalah konjungsi penambahan seperti dan atau

selain itu. Karena kalimat tersebut sudah cukup panjang, sebaiknya kita membaginya

menjadi dua kalimat dengan menggunakan konjungsi ekstrakalimat selain itu.

Perbaikannya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 61Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 40: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

----- 5. Saya tidak membawa surat STNK kendaraan tersebut karena pada saat itu STNK kendaraan tersebut ada pada adik saya dan saya menganggap perjalanan saya tidak begitu jauh. Selain itu, pemilik sepeda motor tersebut adalah adik Ipar saya yang bernama HG. (G: 2)

3.7.3 Kata yang Tumpang Tindih

Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika membuat sebuah kalimat

adalah apakah dalam kalimat terdapat kata-kata yang tumpang tindih. Contoh

kalimat yang tidak mengandung kata-kata yang tumpang tindih adalah sebagai

berikut.

------- Ianya diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi sesuai dengan laporan Polisi No. Pol. : LP/ 26/ K/ I / 2008/ Sekpam, tanggal 14 Januari 2008 tentang terjadinya tindak pidana penggelapan sebagaimana dimaksud dalam 372 KUHP, atas segala pertanyaan Ianya yang di periksa menjawab dan menerangkan sebagai berikut :-------------------------------------------------------------- (B: 1)

Dalam contoh di atas, frasa segala pertanyaan tidak tumpang tindih. Kata

segala sudah merupakan penanda jamak. Oleh karena itu, kata pertanyaan tidak

perlu direduplikasi menjadi pertanyaan-pertanyaan.

Pemakaian kata yang tumpang tindih juga dapat dihindari dengan tidak

menggunakan kata-kata yang bermakna secara berurutan. Contohnya adalah sebagai

berikut.

--------11. Benar, selama saya belum dapat menebus motor

tersebut saya berusaha untuk menghindar dari pencarian korban atau pemilik motor dan selama itu saya berada di tasikmalaya kemudian saya kembali ke Pamulang dan menjadi sopir kembali di pool taxi Hijau Langit baru seminggu.------------------------------- (C: 2)

Kata berusaha dalam kalimat di atas tidak diikuti oleh kata yang bermakna

serupa, misalnya mencoba. Dengan demikian, kalimat tersebut menjadi padu.

Cara lain untuk menghindari pemakaian kata yang tumpang tindih pada

kalimat tanya adalah tidak menyertakan kata yang merupakan fungsi dari kata tanya.

Universitas Indonesia 62Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 41: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

3. Kapan dan dimana Tindak pidana Pencurian tersebut terjadi siapa pelakunya serta milik siapa kendaraan tersebut ? ------------- (F: 1)

Kata tanya kapan dan di mana pada contoh di atas berfungsi menanyakan

waktu dan tempat. Kalimat di atas efektif karena kata kapan tidak diikuti oleh kata

waktu dan di mana tidak diikuti oleh tempat.

Dalam bahasa lisan nonformal, kalimat tanya menjadi tidak efektif ketika

penutur menambahkan kata yang merupakan fungsi dari kata tanya setelah kata

tanya tersebut, misalnya kata tempat setelah di mana. Contohnya adalah di mana

tempat kalian biasa makan siang?

Pemakaian kata yang tumpang tindih membuat kepaduan kalimat terganggu.

Ketumpangtindihan dapat ditemukan dalam frasa yang salah satu katanya

direduplikasi, padahal kata yang lain sudah berfungsi sebagai penanda jamak.

Contohnya adalah sebagai berikut.

5. Coba saudara jelaskan rangkaian kata-kata apa yang dilontarkan

pelaku sehingga saudara merasa tertipu dan mau menyewakan sepeda motor tersebut kepada pelaku ?. ------------------------------- (A: 2)

Rangkaian berarti hasil membuat hubungan beberapa benda (bdk. KBBI,

2003: 928). Oleh karena itu, rangkaian kata sudah berarti “membuat hubungan

beberapa kata”. Apabila kata kata direduplikasi, frasa tersebut menjadi tumpang

tindih.

Dideretkannya dua kata yang bersinonim juga dapat merusak kepaduan

kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

------10. Untuk sementara saya belum dapat menunjukan bukti

kepemilikannya karena BPKB tersebut masih di Lising sedangkan surat lainnya yang berkaitan dengan akada kridt nanti akan saya cari dulu.-------------------------------

(A: 2) Kata nanti bersinonim dengan akan. Oleh karena itu, salah satunya harus

dihilangkan supaya kalimat tersebut menjadi padu.

Universitas Indonesia 63Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 42: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Jika dalam sebuah kalimat ada istilah dalam bahasa asing yang dideretkan

dengan terjemahannya, kalimat tersebut menjadi tidak padu. Contohnya adalah

sebagai berikut.

Pada awal Pebruari 2008 (setelah bisnis ini berjalan kurang lebih sebulan), Saya meminta Manager Operasi untuk melakukan pemeriksaan “on the spot” kelapangan (Banjarmasin). (H: 2-3)

Frasa preposisional ke lapangan merupakan terjemahan dari “on the spot”.

Oleh karena itu, salah satu di antaranya harus dihilangkan supaya kalimat tersebut

menjadi padu.

Ketumpangtindihan juga dapat muncul pada kalimat yang mengandung kata

tanya dan kata yang merupakan fungsi dari kata tanya tersebut sekaligus. Contohnya

adalah sebagai berikut ini.

5. Apakah saudara tahu dimana keberadaan mobil sekarang ini?----- (B: 2)

Frasa di mana merupakan modifikasi dari kata tanya mana yang berfungsi

menanyakan tempat atau keberadaan sesuatu/seseorang. Oleh karena itu, kata

keberadaan tidak perlu disertakan.

Gejala lain dari munculnya ketumpangtindihan adalah pengulangan kata

dasar suatu verba pada kata berikutnya. Contohnya adalah sebagai berikut ini.

-----6. Benar, sebelum saya mengetahui bahwa mobil tersebut

berada dalam penguasaan saudara M , terlebih dahulu saya mendapatkan informasi dari warga yang dekat dengan alamat pelaku dimana laki-laki tersebut mengaku bernama S dan menjelaskan bahwa mobil Balenonya berada dalam penguasaan HL yang beralamat di Curug dengan adanya informasi tersebut maka saya mencari keberadaan alamat HL dan akhirnya bertemu , dari hasil penjelasannya bahwa mobil Balenonya sudah dipindah tangankan kembali keapda sdr. M, setelah adanya penjelasan tersebut maka saya sudah bertemu dengan M tersebut dimana sesuai pengakuannya dan bukti berupa kwetansi yang diperlihatkan kepada saya (photo copy terlampir) bahwa saudara SIPULAN telah meminjam uang kepada sdr. M sebesar Rp. 25.000.000,-( dua puluh lima juta rupiah) kemudian 1 (satu unit mobil Baleno oleh pelaku

Universitas Indonesia 64Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 43: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

dititipkannya dan saya sudah berupaya untuk upaya damai dengan sdr. M namun tidak ada hasilnya, dan saya pernah bertemu dengan pelaku dimana saat itu pelaku mengatakan bahwa mobil ada Jawa selanjutnya untuk memberikan kepercayaan pelaku kepada PT.BPR maka telah dibuat surat pernyataan yang dibuat 03 Juli 2007 namun hingga saat ini mobil tersebut tidak pernah diserahkan. (B: 2)

Kata berupaya dalam contoh di atas berarti melakukan upaya. Oleh karena

itu, kita tidak perlu menambahkannya dengan untuk upaya karena hal ini akan

merusak kepaduannya.

Saat harus menjelaskan suatu proses panjang, ada kemungkinan penutur

mengulang kata atau frasa yang sudah dituturkannya karena lupa. Dalam

pengulangan ini, adverbia yang digunakan bisa berubah. Contohnya adalah sebagai

berikut.

-------9. benar, saya jelaskan sebagai berikut bahwa yang jelas

bahwa pemilik Pidusia tidak boleh melanggar pernyataan atau perjanjian yang sudah disepakati bersama dan apabila melanggar maka pihak Bank akan melakukan tindakan sesuai perjanjian yang sudah dibuat dan sdr. SIPULAN harus memenuhi kewajibannya membayar angsuran sebesar Rp. 2.139.000,-( dua juta seratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) perbulannya selama 36 bulan terhitung mulai tanggal 20 Januari 2007 , dan terakhir sejak bulan Agustus 2007 hingga sekarang pelaku tidak membayar angsuran / tunggakan dan pelaku menghilangkan jejak dengan tidak memberitahukan kepindahan alamat tinggalnya tanpa memberitahukan kepada pihak bank sehingga mendapat kesulitan untuk mencarinya.------------------------------------------------------ (B: 2-3)

Ada dua ketumpangtindihan dalam contoh di atas. Pertama adalah

pengulangan kata bahwa, yaitu saya jelaskan sebagai berikut bahwa yang jelas

bahwa pemilik Pidusia tidak boleh melanggar pernyataan. Kata bahwa yang kedua

harus dihilangkan karena mengganggu kepaduan kalimat.

Kedua adalah pengulangan kata memberitahukan pada frasa tidak

memberitahukan dan frasa tanpa memberitahukan, yaitu pelaku menghilangkan jejak

dengan tidak memberitahukan kepindahan alamat tinggalnya tanpa

Universitas Indonesia 65Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 44: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

memberitahukan kepada pihak bank. Frasa tanpa memberitahukan harus

dihilangkan karena frasa tersebut mengganggu kepaduan kalimatnya.

Penggunaan dua konjungsi yang berfungsi sama juga dapat menyebabkan

ketumpangtindihan. Contohnya adalah sebagai berikut.

c. Saya memohon kepada Ka. Poslog agar proyek baru

atas bisnis ini supaya tidak langsung disetujui sebelum saya periksa. (H: 5)

Kalimat di atas mengandung kata agar dan supaya, padahal keduanya

mempunyai fungsi yang sama, yaitu menandai harapan. Kalimat tersebut harus

diperbaiki menjadi Saya memohon kepada Ka. Poslog agar proyek baru atas bisnis

ini tidak langsung disetujui sebelum saya periksa.

Ketumpangtindihan dapat terjadi akibat dideretkannya konjungsi dengan

nomina yang merupakan fungsi dari konjungsi tersebut. Contohnya adalah sebagai

berikut.

------12. Benar, alasannya karena dengan berpura-pura menyewa

motor tersebut sehingga saya dengan mudah mendapatkannya dan sayapun menjanjikan akan membayar uang angsuran kridit selama satu bulan itu hanya berpura-pura untuk mempermudah untuk mendapatkan sewa motor tersebut. Dan selain itu saya berani menggadaikannya karena awalnya saya mengharapkan akan mendapatkan uang tagihan dari Padang namun ternyata tidak ada hasil.---------------------- (C: 2)

Konjungsi karena termasuk konjungsi yang berfungsi menandai sebab atau

alasan. Jika kita menderetkan konjungsi karena dengan kata alasan atau sebab, kita

hanya akan mendapatkan sebuah kalimat yang tidak padu. Untuk menghindari hal

ini, kita harus menghilangkan salah satu kata tersebut. Dengan demikian, kalimat di

atas dapat diubah menjadi alasannya adalah dengan berpura-pura menyewa motor

tersebut, saya dengan mudah mendapatkannya atau karena dengan berpura-pura

menyewa motor tersebut, saya dengan mudah mendapatkannya.

Apabil ada frasa dan kata yang bermakna sama, ada kemungkinan kata

tersebut disisipkan di dalam frasa. Contohnya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 66Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 45: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

-------------- Demikianlah Beriata Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar benarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan pada saat sekarang ini kemudian ditutup dan ditanadatangani di Jakarta pada hari tanggal bulan dan tahun tersebut diatas.------------------------------- (C: 3)

Kata sekarang dan frasa saat ini mempunyai makna yang sama.

Ketumpangtindihan terjadi karena sekarang disisipkan dalam saat ini menjadi saat

sekarang ini. Kita harus memilih untuk menggunakan salah satunya saja, yaitu

sekarang atau saat ini.

Kata-kata yang menyebabkan ketumpangtindihan tidak hanya bisa

dideretkan, tetapi juga bisa terpisah. Contohnya adalah sebagai berikut.

- Bahwa berdasarkan pengumuman tersebut, pihak III (ketiga)

manapun diberikan waktu selama 14 hari (empat belas) hari sejak tanggal pengumuman untuk mengajukan keberatan sehubungan dengan akuisisi saham PT. CTA. ----------------------------------------- (D: 3)

Dalam contoh di atas, penutur memperjelas angka 14 menjadi huruf empat

belas. Hanya saja, kata hari yang menyertainya juga diulang. Untuk memperjelas hal

ini, kita dapat mengubahnya menjadi 14 (empat belas) hari.

Penderetan dua konjungsi yang berfungsi menandai hal yang sama juga dapat

menyebabkan sebuah kalimat menjadi tumpang tindih. Contohnya adalah sebagai

berikut.

----- 6. Saya jelaskan, Pada awalnya saya beangkat dari rumah

sekitar jam 15.30 wib saya hendak keshowroom ada teman saya yang akan menjual mobil Katana lalu ketika saya melewati Perumahan sawangan Elok saya ditelepon oleh sdri U lalu saya bertemu dengan sdri U lalu sdri U meminta untuk diantar kedaerah sawangan lalu sdr U saya bonceng menuju kampung Reni Jaya Sawangan kemudian pada saat di Reni jaya saya bersama U bertemu dengan sdr A dan ketika ditanyakan sepeda motor yang akan dijual ternyata sdr A menatakan tidak jadi dijual karena kendaraan Yamaha Vega sedang dibawa ke daerah Ciampea Bogor untuk memutar Film/layer tancap sedangkan Yamaha Mio sdr A mngatakan tidak ada selanjutnya saya bersama Sdri U menuju Gg Rotan Sawangan tepatnya di warung Kopi kemudian sdri U turun menuju warung kopi dan ngobrol dengan dua orang

Universitas Indonesia 67Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 46: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

laki laki yang saya tidak kenal sedangkan saya duduk di sepeda motor dan tak lama saya didatangi Petugas Polisi yang berpakaian preman dan kemudian datang yang Polisi yang berpakaian dinas menanyakan surat surat kendaraan sedangkan pada saat itu saya tidak mmbawa surat STNK sepeda motor tersebut sehingga saya dibawa kekantor Polisi Polres Metro Depok . -----------------------

(G: 2) Dalam contoh di atas, konjungsi dan dideretkan dengan konjungsi kemudian.

Keduanya merupakan konjungsi yang berfungsi menandai penambahan. Oleh karena

itu, kalimat tersebut tidak padu. Untuk memperbaikinya, kita harus menghilangkan

salah satu konjungsi tersebut.

a. Bahwa yang mempunyai ide untuk pengiriman surat

tersebut kepada Kantor BKPM dan BPN Kabupaten Bekasi, adalah Sdr. W alias K, dimana pada saat dalam rapat di Kantor tersangka Sdr. Y di Gd. BEJ pada sekitar tanggal 12 Pebruari 2008, Sdr. W alias K mengingatkan kepada Advokat untuk memberitahukan instansi terkait tentang adanya gugatan dari pihak tersangka Sdr. Y untuk mewakili kepentingannya. ------- (D: 7)

3.8 Penekanan Kalimat

Setiap kalimat mempunyai sebuah gagasan pokok yang ingin ditekankan atau

ditonjolkan oleh penulis atau pembicara. Dalam penulisan, ada beberapa cara untuk

memberi penekanan dalam kalimat, yaitu posisi dalam kalimat, urutan yang logis,

dan pengulangan apa yang sudah disebutkan berkali-kali (Akhadiah, 1999: 124).

Umumnya penekanan dalam BAP tidak bermasalah. Masalah hanya

ditemukan pada urutan yang logis dari kalimat tanya.

3.8.1 Posisi Terdepan dalam Kalimat

Penekanan dalam suatu kalimat dapat kita lihat dari apa yang mengisi posisi

terdepan kalimat tersebut. Hal ini bergantung pada apa yang ditekankan oleh penutur.

Dalam BAP, sebagian besar jawaban dimulai dengan benar atau baik akan saya

jelaskan. Ini merupakan pakem dalam BAP. Oleh karena itu, hal ini tidak akan

dipertimbangkan.

Universitas Indonesia 68Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 47: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Penekanan dapat dilakukan dengan menempatkan keterangan waktu pada

awal kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

---------1. Benar, saat sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk memberikan keterangan dengan jujur dan benar.-------------------------

(B: 1)

Penutur ingin menekankan bahwa apa yang dia nyatakan berlaku untuk

keadaannya saat sekarang ini alias saat dia menuturkannya. Itulah mengapa penutur

memosisikan keterangan waktu tersebut pada bagian awal kalimat.

Penekanan keterangan waktu juga dapat dilakukan untuk menekankan sejak

kapan atau sampai kapan penutur melakukan sesuatu. Contoh-contohnya adalah

sebagai berikut.

---------7. Benar, sejak awal memang saya menyewa motor

tersebut hanya berpura-pura padahal yang sebenarnya saya sudah punya niat untuk menggadaikannya kepada orang lain dan akhirnya niat saya tersebut terlaksana dimana setelah motor tersebut sudah dalam penguasan saya selanjutnya saya gadaikan kepada orang lain yang tidak saya kenal melalui perantara saudara S satpam Blue Deimaen Pd.Cabe Pamulang dengan harga seperti yang saya jelaskan diatas dan saya menggadaikannya tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik. (C: 2)

Dalam contoh di atas, penutur menjelaskan bahwa perbuatan dia, yaitu hanya

berpura-pura menyewa motor, memang dilakukannya sejak awal. Jadi, kejadiannya

bukanlah pada awalnya penutur sungguh-sungguh menyewa motor, kemudian

mendapat ide untuk menggadaikannya. Oleh karena itu, penutur perlu menambahkan

kalimat tersebut dengan keterangan waktu sejak awal.

------7. Benar, hingga sekarang saya tidak tahu keberadaan

pelaku maupun sepeda motor milik saya tersebut, adapun alasan saya baru melaporkan sekarang karena pelaku sendiri saat itu sering menghubungi saya melakui telephon yang ada di pool taxi dan pelaku selalu menjanjikan akan mengembalikan motor tersebut .------------------------------- (A: 2)

Universitas Indonesia 69Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 48: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Contoh di atas menekankan keterangan waktu hingga sekarang. Penutur

merangkai kalimat seperti itu untuk menekankan bahwa apa yang dia ungkapkan

hanya berlaku hingga sekarang, dan mungkin berubah pada saat dia telah

menuturkannya.

Penekanan kalimat juga dapat dilakukan untuk memberi batas suatu wacana,

dalam hal ini BAP. Ketika sebuah BAP diakhiri, frasa sampai di sini ditempatkan

pada awal kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

-------- Sampai disini Berita Acara Pemeriksaan ini dihentiakan kemudian dipersilahkan kembali kepada yang di periksa untuk membacanya kembali, setelah membaca Ianya yang di periksa tetap pada keterangan yang telah diberikan, untuk menguatkannya Ianya turut mebubuhi tanda tangan di bawah ini.--------------------------------- (A: 2)

Seorang penutur yang ingin menekankan landasan dari pernyataannya dapat

menempatkan landasan tersebut di awal kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

b. Sesuai dengan isi MoU, konsorsium dibentuk untuk

bekerja sama dalam melakukan pembebasan tanah seluas kurang lebih 230 hektar untuk PT Cikarang Hijau. (D: 8)

Dalam contoh di atas, penutur menekankan bahwa pernyataan yang dibuatnya

berlandaskan apa yang terdapat dalam isi MoU. Hal ini dilakukan supaya

pembaca/pendengar tidak meragukan kebenaran pernyataan tersebut.

Untuk menekankan sasaran hal yang dilakukan oleh penutur dalam

pernyataannya, frasa preposisional yang mengandung nomina persona dapat

ditempatkan pada awal kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- Kepada saudara AP HT als. AP Bin HH sebelum pemeriksaan dimulai terlebih dahulu diberitahukan khususnya yang menyangkut bantuan Hukum atas segala pertanyaan pemeriksa Ianya yang di periksa menerangkan sebagai berikut : --------------------------- (C: 1)

Sebelum mengajukan pertanyaan, kadang-kadang penutur ingin menjelaskan

situasi dan kondisi yang berhubungan dengan hal yang ditanyakannya. Oleh karena

Universitas Indonesia 70Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 49: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

itu, penjelasan situasi dan kondisi itu ditekankan dengan ditempatkan pada awal

kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

12. Saudara mengatakan bahwa saudara menyewa motor kepada saudara N tersebut awalnya hanya berpura-pura, yang pemeriksa tanyakan apa alasannya ?. --------------------------------- (C: 2)

Ketika penutur ingin menjelaskan alasan dari suatu perbuatan, dia

menekankan perbuatan tersebut dengan menempatkannya pada awal kalimat. Dengan

demikian, sejak awal pembaca/pendengar sudah tahu apa yang hendak penutur

jelaskan. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 5. Saya tidak membawa surat STNK kendaraan tersebut

karena pada saat itu STNK kendaraan tersebut ada pada adik saya dan saya menganggap perjalanan saya tidak begitu jauh sedangkan pemilik sepeda motor tersebut adalah adik Ipar saya yang bernama HG (G: 2)

Dalam contoh di atas, penutur ingin menjelaskan mengapa dia tidak

membawa surat STNK kendaraan tersebut. Oleh karena itu, dia menempatkan klausa

tersebut pada awal kalimat. Apabila dia menempatkannya pada akhir kalimat,

pembaca/pendengar akan bertanya-tanya mengapa dia menjelaskan pada saat itu

STNK kendaraan tersebut ada pada adik saya dan seterusnya.

Penekanan juga dapat dilakukan dengan membuat kalimat pasif. Hal yang

merupakan obyek dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika

penutur ingin menekankan sesuatu yang menjadi obyek dalam kalimat aktif, penutur

memasifkan kalimat tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut.

Tetapi proyek ternyata terus dilanjutkan karena Ka. Poslog memberi disposisi untuk melanjutkan (setelah diberi masukan oleh Manager Bisnis). (H: 5)

Penekanan berupa keterangan benda dapat berfungsi menekankan sesuatu

yang diperlakukan sama seperti objek. Contohnya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 71Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 50: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

------9. Benar, selain motornya sayapun meneyrahkan suratnya yaitu STNK dan kunci kontak.----------------------------------

(A: 2)

Dalam contoh di atas, motor diperlakukan sama dengan STNK dan kunci

kontak. Untuk menekankan hal ini, penutur menempatkan frasa selain motornya pada

awal kalimat.

Penekanan kalimat pada jawaban dapat menyerupai penekanan pada kalimat

tanya. Penutur jawaban melakukan ini untuk menjaga keterkaitan antara jawaban

yang dia tuturkan dengan pertanyaan yang baru saja diungkapkan kepadanya.

Contohnya adalah kata mengerti dalam kalimat berikut ini.

2. Mengertikah saudara apa yang menjadi penyebab saudara

diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan ?.----------------------------------------------------------------------------- -------2. Benar, saya mengerti diperiksa sekarang ini untuk

dimintai dan didengar keterangannya sebagai saksi yang telah melaporkan tentang adanya kejadian tindak pidana penggelapan sebagaimana yang telah saya laporkan ke Polsek Metro Pamulang sekarang ini.------------------------

(B: 1)

3.8.2 Urutan yang Logis

Kalimat yang tidak mempunyai urutan yang logis tidak dapat dicerna oleh

pembaca. Kalimat yang demikian juga termasuk kalimat yang tidak efektif. Dalam

kalimat yang mengandung urutan, konjungsi dan keterangan waktu sangat

diperlukan.

Dalam BAP, terdapat banyak kalimat yang berisi penjelasan urutan suatu

kejadian. Contohnya adalah sebagai berikut.

Pada awal Pebruari 2008 (setelah bisnis ini berjalan kurang lebih sebulan), Saya meminta Manager Operasi untuk melakukan pemeriksaan “on the spot” kelapangan (Banjarmasin). Hal ini saya lakukan karena kekhawatiran saya terhadap bisnis ini semakin memuncak dan dari data laporan keuangan ternyata belum ada pendapatan yang dibukukan dari bisnis ini. Selanjutnya Manager Operasi dan manager Keuangan melakukan pemeriksaan di Banjarmasin tanggal 11-3-2008 dan hasilnya ternyata bisnis ini banyak ditemui penyimpangan. (H: 4)

Universitas Indonesia 72Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 51: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Dalam contoh di atas, penutur menjelaskan bagaimana dia menemukan

penyimpangan dalam sebuah bisnis. Penutur menggunakan konjungsi dan keterangan

waktu untuk memperjelas logika urutan yang dijelaskannya.

Ketika jawaban dalam BAP berisi penjelasan sebuah proses yang lebih

panjang, konjungsi yang digunakan cenderung monoton. Namun, urutannya tetap

logis. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 6. Saya jelaskan, Pada awalnya saya beangkat dari rumah

sekitar jam 15.30 wib saya hendak keshowroom ada teman saya yang akan menjual mobil Katana lalu ketika saya melewati Perumahan sawangan Elok saya ditelepon oleh sdri U lalu saya bertemu dengan sdri U lalu sdri U meminta untuk diantar kedaerah sawangan lalu sdr U saya bonceng menuju kampung Reni Jaya Sawangan kemudian pada saat di Reni jaya saya bersama U bertemu dengan sdr A dan ketika ditanyakan sepeda motor yang akan dijual ternyata sdr A menatakan tidak jadi dijual karena kendaraan Yamaha Vega sedang dibawa ke daerah Ciampea Bogor untuk memutar Film/layer tancap sedangkan Yamaha Mio sdr A mngatakan tidak ada selanjutnya saya bersama Sdri U menuju Gg Rotan Sawangan tepatnya di warung Kopi kemudian sdri U turun menuju warung kopi dan ngobrol dengan dua orang laki laki yang saya tidak kenal sedangkan saya duduk di sepeda motor dan tak lama saya didatangi Petugas Polisi yang berpakaian preman dan kemudian datang yang Polisi yang berpakaian dinas menanyakan surat surat kendaraan sedangkan pada saat itu saya tidak mmbawa surat STNK sepeda motor tersebut sehingga saya dibawa kekantor Polisi Polres Metro Depok . --------------------------------------------------

(G: 2) Kalimat tanya dapat membingungkan pembaca/pendengar jika penutur

menumpukkan beberapa pertanyaan sekaligus dalam satu kalimat dengan urutan

yang kurang logis. Contohnya adalah sebagai berikut.

7. Apakah saudara sudah mempunyai niat sebelumnya bahwa

saudara menyewa motor tersebut niatnya adalah untuk digadaikan kemudian kepada siapa saudara menggadaikannya lalu apakah sebelumnya saudara sudah seijin dan sepengetahuan pemiliknya ?.-----------------------------------------------------------------------------

(C: 2)

Universitas Indonesia 73Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 52: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Kalimat tanya di atas mengandung tiga pertanyaan. Konjungsi-konjungsi

yang digunakannya biasa digunakan untuk menandakan urutan sebuah peristiwa.

Namun, penggunaan konjungsi tersebut kurang tepat sehingga kalimat tanya di atas

membingungkan pembaca/pendengar. Kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi

sebagai berikut.

7. Sebelum saudara menyewa motor tersebut, apakah sudah ada

niat untuk menggadaikannya? Kepada siapa saudara menggadaikannya? Apakah sebelum melakukannya saudara sudah mendapat izin dan memberi tahu pemiliknya ?.---------------

Kalimat tanya juga dapat mengandung sebuah proses sebelum menanyakan

hal yang berhubungan dengan proses tersebut. Ketika menjelaskan proses ini, ada

kemungkinan urutannya tidak logis karena salah menggunakan konjungsi atau

keterangan waktu. Contohnya adalah sebagai berikut.

6. Pada saat sdr berada di Jalan raya Bojong sari GG Rotan

sawangan lalu bertemu dengan petugas kepolisian Resor Depok, Sebelumnya sdr berada dimana bersama siapa, Apa yang sdr lakukan ditempat tersebut ?. ---------------------------------------------- (G: 2)

Frasa preposisional pada saat membuat klausa yang menyertainya termasuk

ke dalam anak kalimat. Sebelumnya adalah konjungsi ekstrakalimat. Kehadiran

keduanya dalam satu kalimat membuat kalimat di atas tidak logis. Kalimat tersebut

dapat diperbaiki menjadi sebagai berikut.

6. Sebelum Saudara berada di Jalan Raya Bojong Sari GG Rotan,

Sawangan, lalu bertemu dengan petugas kepolisian Resor Depok, Saudara berada di mana dan bersama siapa? Apa yang Saudara lakukan di tempat tersebut?

3.8.3 Pengulangan Kata

Ketika menyebutkan beberapa nama dari sebuah hal/benda yang sama, kita

perlu mengulang istilah hal/benda tersebut supaya tidak timbul kerancuan.

Pengulangan kata tidak banyak ditemukan dalam BAP. Contoh yang saya temukan

adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 74Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 53: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

- Bahwa materi yang disepati oleh para pihak didalam MoU, adalah tentang kesepakatan para pihak untuk membentuk suatu “Konsorsium” untuk bekerjasama dalam melakukan pengambilalihan tanah seluas kurang lebih 230 hektar milik PT.Cerita Tanpa Akhir (PT. CTA) yang berlokasi di Desa Cicau, Desa Suka Dami dan Desa Sukasari kec. Serang Kab. Bekasi, Jawa Barat (“TANAH”). (D: 6)

Kata desa diulang setiap kali menyebutkan nama sebuah desa. Hal ini

dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman. Jika kita menulis Desa Cicau, Suka

Dami, dan Sukasari, ada kemungkinan pembaca/pendengar mengira Suka Dami dan

Sukasari sebagai nama kota.

3.9 Kehematan

Kehematan dalam kalimat efektif berkaitan dengan pemakaian kata, frasa,

atau bentuk-bentuk bahasa. Kehematan ini menyangkut soal gramatika dan makna

kata. Kehematan tidak berarti bahwa kata yang diperlukan atau yang menambah

kejelasan makna kalimat boleh dihilangkan (Parera, 1987: 51). Kehematan dapat

dilakukan dengan menghindari pengulangan subjek kalimat; penggunaan hari,

tanggal, bulan, dan tahun; penggunaan hiponim; dan penggunaan konjungsi.

3.9.1 Pengulangan Subjek Kalimat

Kehadiran subjek dalam sebuah kalimat sangat penting, yaitu untuk

menjelaskan siapa/apa yang melakukan hal yang ditandai oleh predikat. Hanya saja,

subjek berupa sebuah frasa atau klausa yang panjang dapat dihemat menjadi satu

atau dua kata saja. Contoh subjek kalimat yang panjang adalah Orang yang selalu

berbaju hitam itu memanggil saya. Pada kalimat berikutnya, subjek seperti itu dapat

disubstitusi dengan dia.

Dalam BAP, subjek-subjek kalimatnya tidak panjang. Oleh karena itu,

pengulangan subjek kalimat secara utuh tidak membuat kalimatnya menjadi tidak

hemat. Contohnya adalah, dalam kalimat di bawah ini, subjek PT CTA selalu diulang

seutuhnya. Subjek tersebut tidak diganti dengan perusahaan tersebut atau

perusahaan itu.

Universitas Indonesia 75Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 54: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Dengan terbitnya MoU diatas, kemudian ditindak lanjuti oleh Sdr. W (wakil dari pihak ke I) dan Sdr. A Direktur PT. JKT Capital (wakil dari pihak ke II) mewakili PT. JKT Capital untuk bernegoisasi dengan pihak PT. CTA, yang dalam negosiasinya kemudian dengan PT. CTA adalah tentang kesepakan akuisisi saham dalam PT. CTA dan bukan masalah Tanah sebagaimana MoU, yang juga dalam hal ini PT. CTA tidak tahu menahu tentang adanya MoU tanggal 03 september 2003, sehingga setelah melalui proses Tender, PT. CTA menetapkan PT. JKT Capital sebagai pemenang Tender pada tanggal 26 Oktober 2007, dan dilanjutkan dengan penanda tanganan CSPA (Commitment of Shares Sales & Purchase Agreement) pada tanggal 29 Nopember 2007. - (D: 3)

Polisi biasa menyebut atau memanggil seseorang dengan Saudara, misalnya

Saudara Budi. Hal ini juga tampak dalam BAP, termasuk dalam jawaban-

jawabannya.

----- 6. Saya jelaskan, Pada awalnya saya beangkat dari rumah

sekitar jam 15.30 wib saya hendak keshowroom ada teman saya yang akan menjual mobil Katana lalu ketika saya melewati Perumahan sawangan Elok saya ditelepon oleh sdri U lalu saya bertemu dengan sdri U lalu sdri U meminta untuk diantar kedaerah sawangan lalu sdr U saya bonceng menuju kampung Reni Jaya Sawangan kemudian pada saat di Reni jaya saya bersama U bertemu dengan sdr A dan ketika ditanyakan sepeda motor yang akan dijual ternyata sdr A menatakan tidak jadi dijual karena kendaraan Yamaha Vega sedang dibawa ke daerah Ciampea Bogor untuk memutar Film/layer tancap sedangkan Yamaha Mio sdr A mngatakan tidak ada selanjutnya saya bersama Sdri U menuju Gg Rotan Sawangan tepatnya di warung Kopi kemudian sdri U turun menuju warung kopi dan ngobrol dengan dua orang laki laki yang saya tidak kenal sedangkan saya duduk di sepeda motor dan tak lama saya didatangi Petugas Polisi yang berpakaian preman dan kemudian datang yang Polisi yang berpakaian dinas menanyakan surat surat kendaraan sedangkan pada saat itu saya tidak mmbawa surat STNK sepeda motor tersebut sehingga saya dibawa kekantor Polisi Polres Metro Depok . -----------------------

(G: 2)

Universitas Indonesia 76Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 55: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Dalam contoh di atas, semua subjek tetap menggunakan kata saudara.

Padahal, tanpa kata saudara, subjek tersebut sudah jelas. Dengan demikian, semua

kata saudara dapat dihilangkan supaya kalimat tersebut menjadi hemat.

3.9.2 Kata Hari, Tanggal, Bulan, dan Tahun

Penggunaan kata hari, tanggal, bulan, dan tahun dapat membuat sebuah

kalimat menjadi tidak efektif. Hal ini lazim kita temukan dalam BAP. Penggunaan

kata-kata tersebut yang paling lengkap terdapat pada bagian pembuka BAP, terutama

kalimat pertamanya.

-----Pada hari ini Selasa tanggal 22 bulan April tahun 2000 delapan sekira jam 13 30 Wib, Saya : ------------------------------------------------ (F: 1)

Hal ini tidak dilakukan dengan konsisten. Dalam data-data lainnya, ada

kalimat pertama BAP yang tidak menggunakan kata-kata tersebut secara lengkap.

Contohnya adalah sebagai berikut.

------- Pada hari ini, Rabu, tanggal Sepuluh September tahun Dua Ribu Delapan bertempat di Kantor Kejaksaan Agung RI Tindak Pidana Khusus, Jl. Sutan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, kami Jaksa Penyidik : ----------------------------------------------- (H: 1)

Selain kalimat pertama, biasanya hanya kata tanggal yang digunakan.

Contohnya adalah sebagai berikut.

a. Bahwa yang mempunyai ide untuk pengiriman surat

tersebut kepada Kantor BKPM dan BPN Kabupaten Bekasi, adalah Sdr. W alias K, dimana pada saat dalam rapat di Kantor tersangka Sdr. Y di Gd. BEJ pada sekitar tanggal 12 Pebruari 2008, Sdr. W alias K mengingatkan kepada Advokat untuk memberitahukan instansi terkait tentang adanya gugatan dari pihak tersangka Sdr. Y untuk mewakili kepentingannya. ---------------------------------------------

(D: 7)

Universitas Indonesia 77Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 56: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Kata tanggal, bulan, dan tahun juga dapat digunakan untuk menghindari

salah tafsir dengan angka atau kode lainnya. Hal ini malah membuat kalimat menjadi

efektif. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 4. Kendaraan tersebut yaitu : 1 ( satu ) Unit kendaraan roda

dua, Merk Yamaha Mio No Pol 6857-SCT, tahun 2005, warna Biru, No rangka dan No mesin tidak ingat ----------- (G: 1)

Frasa tahun 2005 disebutkan setelah nomor polisi. Apabila penutur tidak

mengucapkan kata tahun, ada kemungkinan pembaca/pendengar menganggapnya

sebagai bagian dari nomor polisi tersebut.

3.9.3 Hiponim

Hiponim digunakan untuk memperjelas suatu istilah. Namun, penggunaan

hiponim juga dapat membuat sebuah kalimat menjadi tidak hemat.

Ketika mendeskripsikan suatu benda, sebuah kalimat dapat mengandung

banyak hiponim. Contohnya adalah sebagai berikut.

-------3. Benar, pelaku yang telah melakukan tindak pidana

penggelapan tersebut sesuai data dan dokumen yang ada di PT.BPR Hemat Pangkal Kaya adalah seorang perempuan yang telah meminjam uang ke PT BPR tersebut bernama SIPULAN dengan alamat Wisma Harapan (------) Kel.Gembor Kec. Priuk Tangerang , adapun barang yang telah digelapkan pelaku adalah berupa fisik 1(satu) unit kendaraan mobil merek Suzuki Baleno, tahun 1997, warna Merah Metalik, NO.Polisi B-1668-SC, No.Rangka : MHDESY416VJ-102956, No. Mesin : G16B-ID-602956 atas nama A alamat Gg.H.Dahlan (------) Cipondoh Kota Tangerang.----------- (B: 1)

Ada tiga hiponim dalam kalimat di atas, yaitu kendaraan, merek, dan warna.

Hiponim-hiponim tersebut digunakan untuk membedakan antara mobil, Suzuki

Baleno, dan Merah Metalik. Penutur menghindari kemungkinan pendengar/pembaca

salah memahami ketiganya, misalnya Merah Metalik dianggap merek. Dengan

demikian, pengulangan hiponim dapat membuat kalimat menjadi efektif.

Universitas Indonesia 78Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 57: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Hiponim dapat digunakan untuk memperjelas suatu kasus termasuk di dalam

pengelompokan tertentu. Contohnya adalah sebagai berikut.

---- Ianya diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai Tersangka sehubungan dengan Laporan Polisi No. Pol. : LP/ 119/ K / III/ 2007 /Sekpam, tanggal 05 Maret 2007, tentang terjadinya tindak pidana Penipuan dan penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 Jo 372 KUHP. ----------------------------------------------------------------- (C: 1)

Penggunaan hiponim yang tidak hemat dapat terjadi apabila penutur tidak

memperhatikan kepanjangan dari akronim yang diucapkannya. Akibatnya, penutur

menyebutkan kepanjangan dari huruf pertama akronim tersebut sehingga kalimat

menjadi tidak efektif. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 5. Saya tidak membawa surat STNK kendaraan tersebut

karena pada saat itu STNK kendaraan tersebut ada pada adik saya dan saya menganggap perjalanan saya tidak begitu jauh sedangkan pemilik sepeda motor tersebut adalah adik Ipar saya yang bernama HG (G: 2)

Akronim STNK berarti Surat Tanda Nomor Kendaraan. Namun, penutur

menyebutnya sebagai surat STNK. Kata surat memang merupakan hiponim dari

STNK, tetapi akronim STNK sudah mengandung kata surat. Hal ini membuat

kalimat tersebut tidak hemat. Oleh karena itu, kita harus menghilangkan kata surat.

3.9.4 Penghilangan Konjungsi

Ada konjungsi yang dapat dihilangkan tanpa mengganggu gagasan dan

makna kalimatnya. Konjungsi seperti ini sebaiknya dihilangkan untuk menunjang

kehematan kalimat. Konjungsi yang berfungsi memperluas dengan klausa bawahan.

Contohnya adalah sebagai berikut.

-------2. Benar, saya mengerti diperiksa sekarang ini untuk

dimintai dan didengar keterangannya sebagai saksi yang telah melaporkan tentang adanya kejadian tindak pidana penggelapan sebagaimana yang telah saya laporkan ke Polsek Metro Pamulang sekarang ini.------------------------

(B: 1)

Universitas Indonesia 79Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 58: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Konjungsi yang yang dicetak tebal pada contoh di atas berfungsi membentuk

klausa bawahan dari saksi. Dengan demikian, penggunaan konjungsi yang pada

kalimat tersebut tidak membuat kalimat menjadi tidak hemat.

Konjungsi yang tidak perlu digunakan di antara kata-kata dalam sebuah

frasa. Contohnya adalah sebagai berikut.

----2. Didalam memberikan semua keterangan diatas saya tidak

merasa dipaksa dan ditekan serta dipengaruhi oleh Pemeriksa ataupun pihak lainnya. -------------------------------

(G: 1)

Tidak ada konjungsi yang dalam frasa keterangan di atas. Dengan

demikian, kehematan kalimat tersebut tidak terganggu.

Apabila konjungsi yang digunakan dalam sebuah frasa, kalimat tersebut

menjadi tidak efektif. Contohnya adalah sebagai berikut.

11. Apakah masih ada keterangan yang lain yang ingin Sdr

tambahkan sehubungan dengan perkara tersebut diatas ? ---------- (E: 2)

Konjungsi yang dalam frasa keterangan yang lain membuat kalimat di atas

tidak hemat. Konjungsi tersebut sebaiknya dihilangkan.

Sebuah kata yang diperluas dengan klausa bawahan membutuhkan konjungsi

yang. Jika konjungsi yang tidak digunakan dalam situasi tersebut, kalimat itu

menjadi tidak efektif. Contohnya adalah sebagai berikut.

---------5. Benar, saya menerima sewaan motor dari saudara N

tersebut yaitu pada hari dan tanggal tidak ingat yaitu sekitar bulan Desember 2006 di pool Taxi Hijau Langit Pondok Cabe Udik Pamulang Kab.Tangerang , adapun motor tersebut adalah merk Yamaha Vega R warna Merah No.Polisinya tidak ingat dan motor tersebut adalah milik teman saya bernama N.---------------------- (C: 1)

Dalam kalimat di atas, frasa teman saya diperluas dengan klausa bawahan

bernama N. Karena di antara keduanya tidak ada konjungsi yang, kalimat tersebut

menjadi tidak efektif. Penyebabnya adalah pembaca dapat salah menafsirkan klausa

Universitas Indonesia 80Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 59: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

bawahan bernama N menjadi setara dengan teman saya. Jadi, kita perlu

mengubahnya menjadi teman saya yang bernama N.

Konjungsi bahwa berfungsi mengantar obyek. Tidak semua obyek

membutuhkan konjungsi ini. Kalimat yang berpredikat verba transitif tidak

membutuhkan konjungsi bahwa untuk menghubungkannya dengan obyek. Contoh

penggunaan konjungsi bahwa yang tidak diperlukan adalah sebagai berikut.

12. Saudara mengatakan bahwa saudara menyewa motor kepada saudara N tersebut awalnya hanya berpura-pura, yang pemeriksa tanyakan apa alasannya ?. ------------------------------------------------ (C: 2)

Dalam kalimat di atas, penghilangan konjungsi bahwa tidak akan

mengganggu kegramatikalan dan kepaduan kalimat. Jadi, kalimat tersebut harus

diperbaiki menjadi Saudara mengatakan saudara menyewa motor.

3.9.5 Pengulangan Apa yang Telah Disebutkan Berkali-kali

Dalam BAP, nama orang atau perusahaan dapat disebutkan berkali-kali. Hal

ini dilakukan untuk menghindari keambiguan. Oleh karena itu, pengulangan ini

dalam BAP menunjang keefektifan kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

----- 6. Saya jelaskan, Yang pertmakali bahwa di depan warnet

tersebut telah terjadi kehilangan kendaraan sepeda motor milik sdr DJ adalah pelapor sendiri ketika keluar warnet hendak pulang yakni sekitar jam 05. 00 wib lalu Sdr DJ memberitahukan kepada saya lalu saya keluar warnet dan memang benar diparkiran tersebut sudah tidak ada kendaraan sepeda motor milik sdr DJ Merk Yamaha MIO kemudian yang kami lakukan berdua berusaha mencarinya akan tetapi tidak menemukannya hingga kemudian sdr DJ melaporkan kejadi tersebut kepolres Depok . ----------------

(F: 2)

Dalam contoh di atas, sdr DJ diulang berkali-kali. Nama itu tidak diganti

dengan pronomina dia untuk menghindari ketidakjelasan tentang siapa dia yang

dimaksud.

Kata pelaku juga diulang berkali-kali, tidak diganti dengan pronomina dia.

Contohnya adalah sebagai berikut.

Universitas Indonesia 81Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 60: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

-----5. Benar, saya merasa tertipu akibat perbuatan pelaku tersebut dimana saat itu pelaku menyampaikan kepada saya bahwa dengan menyewa 10 hari tersebut dimana pelaku akan membayar uang angsuran atau cicilan kridit selama satu bulan sebesar Rp. 473.000,- (empat ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) sehingga dengan kata-kata tersebut saya akan mendapatkan keringanan membayar angsurannya namun ternyata pelaku tidak membayar angsuran tersebut bahkan kabur .------------------------------- (A: 2)

Nama perusahaan juga diulang berkali-kali. Namun, di antara pengulangan

tersebut mungkin terdapat frasa demonstratif yang mengacu pada nama perusahaan

yang telah disebutkan sebelumnya. Contohnya adalah sebagai berikut.

-------7. Benar, aksi penggelapan yang dilakukan pelaku tersebut

yaitu dengan cara tanpa seijin dan sepengetahuan pihak PT.BPR Hemat Pangkal Kaya telah memindahtangankan 1(satu) unit mobil yang sudah menjadi jemaminan dalam perjanjian pidusia atas pinjaman uang sebesar Rp. 50.000.000,-( lima puluh juta rupiah) sedangkan hubungan saya dengan PT BPR tersebut dimana saya adalah sebagai karyawannya yang diberikan kepercayaan untuk menerima kuasa melaporkan kasus ini ke Polsek Pamulang dan jabatan saya adalah Kepala Bagian Remedial PT.BPR Hemat Pangkal Kaya.-------------------------------------------------- (B: 2)

3.9.6 Susunan Gagasan

Ketika membuat kalimat, susunan gagasannya harus diperhatikan. Kalimat

berikut ini mempunyai susunan gagasan yang hemat.

Dalam hal ini PT. Pos Indonesia berperan sebagai transpartnert/pengangkut atas kontrak jual beli yang terjadi antara supplier dengan buyer (H: 2).

Kalimat di atas hanya mempunyai satu gagasan pokok, yaitu PT Pos

Indonesia berperan. Tidak ada gagasan lain yang membuat susunan gagasan menjadi

tidak hemat.

Contoh kalimat lain yang mempunyai susunan gagasan yang hemat adalah

Dalam perkembangannya, bisnis ini tidak berjalan dengan segera dan hal ini

Universitas Indonesia 82Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 61: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

dikeluhkan oleh Manager Bisnis. Kalimat tersebut mempunyai dua gagasan, yaitu

bisnis ini tidak berjalan dan hal ini dikeluhkan. Kedua gagasan tersebut tidak saling

bertumpuk sehingga kalimat itu menjadi efektif.

Kalimat yang mengandung lebih dari dua gagasan akan sulit dicerna oleh

pembacanya. Contohnya adalah sebagai berikut.

Bahwa dalam rapat tanggal 29 Nopember 2007 di PT. CTA, ternyata secara internal terdapat ketidak sesuaian pendapat antara Sdr. W alias K dengan Sdr. A, dimana pihak dari Sdr. A menolak permintaan dari pihak Sdr. W alias K untuk dimasukan nama Perusahaan (TRUMAN VENTURES LIMITED) didalam CSPA untuk mewakili akuisisi sahan 80% dalam PT. CTA, yang oleh karenanya Sdr. W alias K menyatakan mundur dari rapat penanda tanganan CSPA, SEHINGGA PADA AKHIRNYA TINGGAL PIHAK Sdr. A (wakil dari PT. JKT Capital) yang melanjutkan penanda tanganan CSPA untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran pembelian saham kepada PT. CTA. ---------------------------------------------------------- (D: 3)

Kalimat di atas mengandung sembilan klausa. Dalam kesembilan klausa

tersebut, susunan gagasan kalimat tersebut bertumpuk-tumpuk sehingga pembaca

tidak dapat memahami maksud kalimat tersebut. Oleh karena itu, kalimat tersebut

harus dibagi menjadi beberapa kalimat supaya susunan gagasannya jelas. Contoh

perbaikannya adalah sebagai berikut.

Dalam rapat tanggal 29 Nopember 2007 di PT CTA, ternyata secara internal terdapat ketidaksesuaian pendapat antara Sdr. W alias K dengan Sdr. A. Sdr. A menolak permintaan Sdr. W alias K supaya nama Perusahaan (TRUMAN VENTURES LIMITED) dimasukan di dalam CSPA untuk mewakili akuisisi saham 80% dalam PT CTA. Oleh karena itu, Sdr. W alias K menyatakan mundur dari rapat penandatanganan CSPA SEHINGGA PADA AKHIRNYA TINGGAL Sdr. A (wakil dari PT. JKT Capital) yang melanjutkan penandatanganan CSPA untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran pembelian saham kepada PT CTA.

3.10 Kevariasian

Penulis harus berusaha menghindarkan pembaca dari keletihan. Suatu

paragraf dalam tulisan memerlukan bentuk pola dan jenis kalimat yang bervariasi

Universitas Indonesia 83Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 62: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

(Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan, 1999: 127-128). Variasi-variasi kalimat dapat dibagi

menjadi lima macam, yaitu cara memulai kalimat, panjang-pendek kalimat, jenis

kalimat, kalimat aktif dan pasif, kalimat langsung dan tidak langsung.

3.10.1 Cara Memulai Kalimat

Cara memulai kalimat yang bervariasi membuat kalimat menjadi efektif.

Kalimat dapat dimulai dengan subjek, predikat, keterangan, atau kata modal. Dalam

BAP, kata pertama dalam jawaban seperti benar atau ya tidak diperhitungkan

sebagai cara memulai kalimat karena hal ini sudah termasuk ciri khas BAP.

Cara memulai kalimat dalam BAP cukup bervariasi, yaitu dengan subjek atau

keterangan. Unsur kalimat yang paling umum ditemukan pada awal kalimat dalam

BAP adalah subjek. Subjek dapat berupa pronomina atau nomina persona. Contoh-

contohnya adalah sebagai berikut.

-------2. Benar, saya mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan

dengann telah terjadinya tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana yang telah saya laporkan ke Polsek Metro Pamulang.---------------------------------------

(A: 1)

-------3. Benar, pelakunya adalah teman saya sendiri bahkan sama-sama satu pekerjaan diperusahaan Pool Taxi Hijau Langit Pd.Cabe Udik Pamulang Tangerang bernama SIPULAN namun dipool tersebut saya sebagai tukang cuci mobil taxi sedangkan pelaku sebagai sopir sedangkan yang menjadi korban penipuan dan penggelapan tersebut adalah saya sendiri.------------------- (A: 1)

Pronomina saya sering digunakan oleh penutur untuk mengawali kalimat

yang menjelaskan/menyatakan hal-hal menyangkut dirinya sendiri. Nomina persona

seperti pelakunya digunakan oleh penutur untuk menjelaskan/menyatakan hal-hal

yang berhubungan dengan orang lain.

Subjek yang berupa nomina persona dapat mempunyai perluasan berupa frasa

atau klausa. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut.

---------9. Benar, saudara S sendiri selain tahu di pool bahwa motor tersebut adalah milik saudara N, saya sendiri sudah menjelaskan kepada saudara S bahwa motor tersebut saya sewa dari saudara N selama 10 hari dan

Universitas Indonesia 84Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 63: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

saya meminta untuk dicarikan yang mau menerima gadaian motor tersebut dan saya bilang motor tersebut akan saya tebus kembali sepulang dari Padang sebelum 10 hari.----------------------------------------------------------

(C: 2) Kata sendiri digunakan untuk mempertegas identitas subjek. Penghilangan

kata sendiri tidak akan mempengaruhi kegramatikalan maupun kepaduan kalimat

tersebut.

Subjek yang terdiri dari klausa digunakan untuk memperjelas apa yang telah

dilakukan oleh nomina persona yang menjadi inti dari subjek tersebut. Kalimat

berikut ini adalah contohnya.

-------3. Benar, pelaku yang telah melakukan tindak pidana

penggelapan tersebut sesuai data dan dokumen yang ada di PT.BPR Hemat Pangkal Kaya adalah seorang perempuan yang telah meminjam uang ke PT BPR tersebut bernama SIPULAN dengan alamat Wisma Harapan (------) Kel.Gembor Kec. Priuk Tangerang , adapun barang yang telah digelapkan pelaku adalah berupa fisik 1(satu) unit kendaraan mobil merek Suzuki Baleno, tahun 1997, warna Merah Metalik, NO.Polisi B-1668-SC, No.Rangka : MHDESY416VJ-102956, No. Mesin : G16B-ID-602956 atas nama A alamat Gg.H.Dahlan (------) Cipondoh Kota Tangerang.----------- (B: 1)

Nomina lainnya juga dapat menjadi inti dari klausa nominal yang merupakan

subjek yang mengawali sebuah kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

------4 Benar, cara pelaku melakukan penipuan terhadap saya

dimana pelaku berpura-pura menyewa satu unit sepeda motor kepada saya selama 10 hari dengan alasan untuk pulang kampung Tasikmalaya namun setelah motor tersebut saya serahkan kepada pelaku dan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan untuk saya mintai ongkos sewanya dan sepeda motornya ternyata pelaku sudah tidak ada dirumah kontrakannya di Benda Baru Pamulang hingga sekarang ini , adapun motor yang digelapkan merk YAMAHA VEGA R, tahun 2006, warna merah,NoPolisi B-6531-NMZ, No.Rangka : MH34D70016199754, No.mesin : 4D7199770 atas nama pemiklik saya sendiri , adapun cara pelaku menggelapkan motor tersebut yaitu

Universitas Indonesia 85Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 64: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

tidak mengembalikannya setelah jangka waktu penyewaan habis yaitu 10 hari (A: 1)

Klausa nominal yang diawali oleh kata yang juga dapat menjadi subjek yang

mengawali kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

5. Apakah saudara tahu dimana keberadaan mobil sekarang ini?

----5. Benar, yang saya ketahui terakhir sekarang ini bahkan saya sendiri sudah bertemu dengan orang yang memegang terakhir kendaraan tersebut yaitu ada dalam penguasaan saudara M ,pekerjaan Polri, alamat (------) Desa Curug Kulon Kec. Curug Tangerang, tempat tanggal Lahir Solo 02 Mei 1960 agama Islam . (B: 2)

Keterangan dapat mengawali sebuah kalimat dalam BAP. Keterangan

diungkapkan pada awal kalimat untuk memberikan latar belakang bagi pernyataan

pada induk kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.

--------- 03. Didalam perkara yang dipersangkakan terhadap diri saya, untuk sementara ini saya tidak perlu didampingi oleh Pengacara/Penasehat hukum dan perkara tersebut akan saya hadapi sendiri . ------------- (E: 1)

Keterangan dalam BAP dapat berupa gabungan beberapa klausa. Hal ini

disebabkan ketidakhematan BAP dapat menyusun satuan gagasan. Misalnya, kalimat

di bawah ini diawali oleh keterangan yang terdiri dari enam klausa.

----- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini selesai dibuat kemudian dibacakan kembali kepada yang diperiksa untuk dibacanya kembali dalam bahasa yang mudah dimengerti dan yang diperiksa menyatakan Setuju dan membenarkan semua keterangannya maka untuk menguatkannya yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini . ----------------------------------------------------------------------- (F: 2)

Cara memulai kalimat jawaban juga bergantung pada pertanyaannya.

Contohnya adalah sebagai berikut.

12. Saudara mengatakan bahwa saudara menyewa motor kepada saudara N tersebut awalnya hanya berpura-pura, yang pemeriksa tanyakan apa alasannya ?. ---------------------------------------------------

Universitas Indonesia 86Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 65: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

------12. Benar, alasannya karena dengan berpura-pura menyewa motor tersebut sehingga saya dengan mudah mendapatkannya dan sayapun menjanjikan akan membayar uang angsuran kridit selama satu bulan itu hanya berpura-pura untuk mempermudah untuk mendapatkan sewa motor tersebut. Dan selain itu saya berani menggadaikannya karena awalnya saya mengharapkan akan mendapatkan uang tagihan dari Padang namun ternyata tidak ada hasil.---------------------- (C: 2)

Kalimat jawaban dimulai dengan kata alasannya karena hal itulah yang

ditanyakan oleh pemeriksa. Hal ini dilakukan untuk menunjang keterkaitan antara

pertanyaan dengan jawaban.

Kasus seperti ini juga dapat terjadi pada kalimat yang dimulai dengan

keterangan. Contohnya adalah sebagai berikut.

2. Dalam pemeriksaan sekarang ini saudara diperiksa sebagai

tersangka ,lalu apakah saudara akan didampingi Penasehat Hukum ?. ------------------------------------------------------------------- -----------2.Dalam pemeriksaan sekarang ini saya tidak akan

didampingi Penasehat Hukum melainkan akan saya jawab semua pertanyaan pemeriksa oleh saya sendiri.-- (C: 1)

3.10.2 Panjang-pendek Kalimat

Kevariasian panjang pendek kalimat mempengaruhi ketahanan seseorang

membaca sebuah teks. Dalam BAP, kevariasian panjang pendek kalimat tidak

banyak karena biasanya satu jawaban merupakan satu paragraf yang terdiri dari satu

kalimat.

Ini adalah contoh paragraf dalam BAP yang mempunyai variasi dalam

panjang pendek kalimatnya. Kalimat pertama hanya terdiri dari satu klausa,

sedangkan kalimat kedua dan ketiga masing-masing terdiri dari lima klausa.

10. Mekanisme diatas tidak di-lakukan sebagaimana

mestinya. Tentang fungsi saya selaku Deputy yang sering “dilewati” oleh Manager Bisnis sehingga PKS-PKS tidak melalui saya, beberapa kali saya keluhkan kepada Ka. Poslog meminta supaya semua naskah dari Bagian Operasi dan Pemasaran jangan ditandatangani sebelum ada paraf pemeriksaan dari saya. Kepada Manager Bisnis

Universitas Indonesia 87Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 66: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

juga saya minta untuk melalui saya sebelum ke Ka. Poslog, tapi pada kenyataannya tetap saja PKS ditandatangani tanpa prosedur hirarki sehingga saya dapat mengawasi kelayakan PKS sebelum ditandatangani. (H: 2-3)

Selain dalam data D dan H, BAP yang saya teliti selalu menghabiskan satu

paragraf untuk satu kalimat saja. Panjang pendeknya paragraf berkalimat satu ini

memang bervariasi. Contohnya adalah sebagai berikut.

---------1. Benar, saat sekarang ini saya dalam keadaan sehat

jasmani dan rohani serta bersedia untuk memberikan keterangan dengan jujur dan benar.-------------------------

(B: 1) Kalimat di atas hanya terdiri dari 20 kata. Paragraf berkalimat satu seperti

yang di atas masih bisa diterima dengan baik oleh pembaca. Namun, kalimat di

bawah ini terdiri dari 53 kata. Pembaca perlu berpikir keras untuk memahaminya.

----- 5. Saya tidak mengetahui dengan cara bagaimana dan

menggunakan alat apa pelaku tersebut dalam emlakukan pencurian sepeda motor tersebut karena pada saat kejadian saya sedang berada didalam warnet sedang melaksanakan kerjaan sehari hari saya namun perkiraan saya pelaku tersebut melakukan pencuriaannya dengan menggunakan kunci palsu mengingat kunci aslinya ada pada sdr DJ / korban .------------------------------------------- (F: 2)

Dalam BAP, kalimat yang panjangnya sekitar 50 kata lazim ditemukan.

Bahkan, ada beberapa paragraf berkalimat satu yang terdiri dari 188 kata seperti ini.

----- 6. Saya jelaskan, Pada awalnya saya beangkat dari rumah

sekitar jam 15.30 wib saya hendak keshowroom ada teman saya yang akan menjual mobil Katana lalu ketika saya melewati Perumahan sawangan Elok saya ditelepon oleh sdri U lalu saya bertemu dengan sdri U lalu sdri U meminta untuk diantar kedaerah sawangan lalu sdr U saya bonceng menuju kampung Reni Jaya Sawangan kemudian pada saat di Reni jaya saya bersama U bertemu dengan sdr A dan ketika ditanyakan sepeda motor yang akan dijual ternyata sdr A menatakan tidak jadi dijual karena kendaraan Yamaha Vega sedang dibawa ke daerah Ciampea Bogor untuk memutar Film/layer tancap

Universitas Indonesia 88Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 67: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

sedangkan Yamaha Mio sdr A mngatakan tidak ada selanjutnya saya bersama Sdri U menuju Gg Rotan Sawangan tepatnya di warung Kopi kemudian sdri U turun menuju warung kopi dan ngobrol dengan dua orang laki laki yang saya tidak kenal sedangkan saya duduk di sepeda motor dan tak lama saya didatangi Petugas Polisi yang berpakaian preman dan kemudian datang yang Polisi yang berpakaian dinas menanyakan surat surat kendaraan sedangkan pada saat itu saya tidak mmbawa surat STNK sepeda motor tersebut sehingga saya dibawa kekantor Polisi Polres Metro Depok . -----------------------

(G: 2)

Sebenarnya, kalimat seperti contoh di atas dapat dibagi menjadi beberapa

kalimat. Ketika orang yang diperiksa menjelaskan proses kejadian suatu kasus, dia

pasti berbicara dengan jeda dan intonasi. Dalam jeda-jeda tersebut, pemeriksa harus

memberi tanda baca yang sesuai, misalnya tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau

tanda tanya. Ketidakpedulian pemeriksa terhadap hal inilah yang menyebabkan

adanya paragraf berkalimat satu dengan lebih dari seratus kata dan puluhan klausa.

Kalimat tanya dalam BAP tidak sepanjang jawabannya. Akan tetapi, ada

beberapa kalimat tanya yang sebaiknya dibagi menjadi beberapa kalimat. Contohnya

adalah sebagai berikut.

6. Pada saat sdr berada di Jalan raya Bojong sari GG Rotan sawangan

lalu bertemu dengan petugas kepolisian Resor Depok, Sebelumnya sdr berada dimana bersama siapa, Apa yang sdr lakukan ditempat tersebut ?. ------------------------------------------------------------------- (G: 2)

Dalam contoh di atas, ada tiga hal yang ditanyakan oleh pemeriksa, yaitu di

mana, bersama siapa, dan apa yang dilakukan. Sebaiknya ketika pertanyaan ini

berada dalam kalimat terpisah meskipun masih satu paragraf. Contoh perbaikannya

adalah sebagai berikut.

6. Sebelum Saudara berada di Jalan Raya Bojong Sari GG Rotan,

Sawangan, lalu bertemu dengan petugas kepolisian Resor Depok, Saudara berada di mana dan bersama siapa? Apa yang Saudara lakukan di tempat tersebut?. ----------------------------------------------

Universitas Indonesia 89Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 68: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

3.10.3 Jenis Kalimat

Dalam BAP, kita dapat menemukan kalimat berita, kalimat tanya, dan

kalimat perintah. Posisi ketiga jenis kalimat ini sudah termasuk dalam format baku

BAP. Jadi, bagian ini hanya mendeskripsikan ketiga jenis kalimat tersebut.

Kalimat berita biasanya kita temukan dalam jawaban-jawaban yang

dituturkan oleh orang yang diperiksa. Contohnya adalah sebagai berikut.

-------3. Benar, pelakunya adalah teman saya sendiri bahkan

sama-sama satu pekerjaan diperusahaan Pool Taxi Hijau Langit Pd.Cabe Udik Pamulang Tangerang bernama SIPULAN namun dipool tersebut saya sebagai tukang cuci mobil taxi sedangkan pelaku sebagai sopir sedangkan yang menjadi korban penipuan dan penggelapan tersebut adalah saya sendiri.------------------- (A: 1)

Selain dalam jawaban, kalimat berita juga dapat kita temukan dalam

pernyataan yang dibuat oleh polisi pada bagian pembuka dan penutup BAP.

Contohnya adalah sebagai berikut.

------- Demikian Berita Acara Pemeriksaan Saksi ini dibuat dengan sebenar-benarnya mengingat sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani pada waktu dan tempat tersebut di atas. (H: 6)

Kalimat tanya terdapat dalam bagian isi BAP, yaitu pertanyaan yang diajukan

oleh pemeriksa. Contohnya adalah Kendaraan roda dua jenis apa yang berhasil

diambil / dicuri oleh Pelaku ? (F: 1).

Kalimat perintah juga dapat kita temukan pada bagian isi BAP, yaitu perintah

yang diberikan oleh pemeriksa. Biasanya, pemeriksa menggunakan kalimat perintah

untuk mendapatkan penjelasan tentang sesuatu dari orang yang diperiksa. Contohnya

adalah Jelaskan tugas dan fungsi Pos Logistik! (H: 2).

Kalimat tanya dapat disertai oleh kalimat perintah. Namun, kalimat perintah

tersebut hanya terdiri dari satu kata, yaitu jelaskan. Contohnya adalah Kapan dan

dimana serta dengan cara bagaimana perbuatan tersebut Sdr lakukan ? ? Jelaskan!

(E: 2).

Universitas Indonesia 90Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 69: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

3.10.4 Kalimat Aktif dan Pasif

Adanya pergantian antara kalimat aktif dengan kalimat pasif dalam sebuah

paragraf menunjang kevariasian kalimat-kalimat tersebut. Jika seseorang

membacanya, ia tidak mudah merasa jenuh sehingga dapat lebih mudah memahami

maksud kalimat-kalimat tersebut.

Kalimat-kalimat dalam BAP cukup bervariasi. Bahkan, satu kalimat dapat

mempunyai klausa aktif dan klausa pasif sekaligus. Contoh adalah sebagai berikut.

b. Sesuai dengan isi MoU, konsorsium dibentuk untuk

bekerja sama dalam melakukan pembebasan tanah seluas kurang lebih 230 hektar untuk PT Cikarang Hijau. Isi MoU disepakati setelah disetujui pembentukan konsorsium. Jadi, urutannya adalah: pertama, kedua pihak bersepakat membentuk sebuah konsorsium; lalu kedua, kedua pihak bersepakat menyetujui hak-hak dan kewajiban-kewajiban Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Jadi, betul sebuah konsorsium dibentuk sebelum direalisasikannya isi MoU. (D: 8)

Dalam BAP ada paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat. Kevariasian

dapat kita lihat dari klausa-klausanya. Contohnya adalah sebagai berikut.

------4 Benar, cara pelaku melakukan penipuan terhadap saya

dimana pelaku berpura-pura menyewa satu unit sepeda motor kepada saya selama 10 hari dengan alasan untuk pulang kampung Tasikmalaya namun setelah motor tersebut saya serahkan kepada pelaku dan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan untuk saya mintai ongkos sewanya dan sepeda motornya ternyata pelaku sudah tidak ada dirumah kontrakannya di Benda Baru Pamulang hingga sekarang ini , adapun motor yang digelapkan merk YAMAHA VEGA R, tahun 2006, warna merah,NoPolisi B-6531-NMZ, No.Rangka : MH34D70016199754, No.mesin : 4D7199770 atas nama pemiklik saya sendiri , adapun cara pelaku menggelapkan motor tersebut yaitu tidak mengembalikannya setelah jangka waktu penyewaan habis yaitu 10 hari (A: 1)

Klausa-klausa dalam kalimat di atas cukup bervariasi. Klausa pasif memang

tidak banyak (ditentukan dan digelapkan), namun klausa-klausa aktifnya juga

bervariasi antara klausa berverba transitif (mengembalikan, menggelapkan,

Universitas Indonesia 91Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 70: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

melakukan, menyewa, serahkan, mintai), verba intransitif (berpura-pura), atau verba

aus (ada, habis).

3.10.5 Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

BAP berisi tanya jawab antara pemeriksa (polisi) dan orang yang diperiksa

(tersangka). Tanya jawab itu disajikan dalam bentuk tuturan kalimat langsung. Jadi,

kevariasan antara kalimat langsung dengan kalimat tidak langsung tidak

diperhitungkan dalam BAP karena sifatnya memang demikian. Contohnya adalah

sebagai berikut.

8. Masih adakah keterangan lain yang akan saudara tambahkan

didalam pemeriksaan sekarang ini dan Sudah benarkah semua keterangan yang telah saudara berikan diatas dan dapat dipertanggung jawabkan ?. -------------------------------------------------

-----8. Untuk sementara ini keterangan saya sudah cukup dan semua keterangan yang saya berikan tersebut diatas benar semua dan dapat dipertanggung jawabkan. -------------------- (F: 2)

Kalimat langsung dalam bentuk tanya jawab seperti contoh di atas ada di

bagian isi BAP. Tidak ada kalimat tidak langsung di antaranya. Namun, bagian

pembuka BAP hanya berisi kalimat tidak langsung. Contoh bagian pembuka BAP

adalah sebagai berikut.

Pada hari ini, Senin, tanggal 21 April 2008, Saya nama : ---------------- ----------------------------- AGUS SUWITO, SE. --------------------------- Pangkat Komisaris Polisi NRP. 65080865, bersama-sama dengan:- -------------------------- T. ZENDRATO, SH, MH. ------------------------ Pangkat Ajun Komisaris Polisi NRP. 62100264, masing-masing menjabat sebagai penyidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang Laki-laki yang belum dikenal dan mengaku bernama :---------------------------------------------- ----------------- FRANS ASISI DATANG, S.S., M.Hum. -------------- Lahir di Wakung BTT tanggal 06 September 1962, agama Katholik, pekerjaan Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Kewarganegaraan Indonesia, alamat Kantor : Kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok No. Tlp. 021-788XXXXX. --------------------------------------------------------

Universitas Indonesia 92Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008

Page 71: BAB 3 ANALISIS 3.1 Pengantar - lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/125932-RB01M112b-Bahasa hukum... · diperiksa sekarang ini,kalau mengerti dalam perkara apa. Jelaskan

Diperiksa dan didengar keterangannya selaku SAKSI AHLI dibidang Bahsa Indonesia Universitas Indonesia, berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. : 566/K/II/2008/SPK UNIT-I, tanggal 26 Pebruari 2008 dalam perkara tindak pidana membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) KUHP, diduga dilakukan oleh tersangka Sdr. Y Dkk. -------------------------------------- Atas pertanyaan Penyidik selaku pemeriksa dalam bentuk tanya jawab selanjutnya yang diperiksa memberi keterangan dan jawaban sebagai berikut : --------------------------------------------------------------- (D: 1)

Bagian penutup BAP hanya terdiri dari kalimat tidak langsung. Contoh

bagian penutup BAP adalah sebagai berikut.

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibaca kembali oleh Saksi dan ia tetap pada keterangannya, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya seperti teretera dibawah ini. ------- Demikian Berita Acara Pemeriksaan Saksi ini dibuat dengan sebenar-benarnya mengingat sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani pada waktu dan tempat tersebut di atas. (H: 6)

Universitas Indonesia 93Bahasa hukum..., Melody Violine, FIB UI, 2008