BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1...

66

Click here to load reader

Transcript of BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1...

Page 1: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

51

BAB 3

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Gambaran Umum

3.1.1 Sejarah perusahaan

Sejarah berdirinya PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika

pada tahun 1972 keluarga Bapak H. Said Umar membuka toko keramik di Jln. Rawasari

– Jakarta Pusat. Usaha tersebut semakin lama semakin besar sehingga pada kesempatan

berikutnya keluarga Bapak H. Said Umar menanam saham ke beberapa perusahaan yang

bergerak dalam bidang yang sama yaitu keramik.

Kemenangan Jaya Group didirikan pada tahun 1972, dan telah berkembang pesat

seiring dengan meningkatnya kemakmuran konsumen pada khususnya dan ekonomi

Indonesia pada umumnya. Pada awalnya, Kemenangan Jaya Group merintis usaha ritel

keramik dan aksesorisnya, yang kemudian berkembang menjadi keramik dan usaha

distribusi semen. Kemudian berkembang menjadi produsen keramik dengan membangun

pabrik keramik PT Perkasa Primarindo (1991), PT Indo Penta Sakti Teguh (1992) dan PT

Arwana Citra Mulia (1993). Pada tahun 1994 Kemenangan Jaya Group mendirikan PT

Industri Keramik Kemenangan Jaya (IKJ) yang merupakan pabrik pertama yang 100%

dimiliki oleh Kemenangan Jaya Group, serta memiliki Akta Pendirian dengan

Nomor.128, H.Asmawel Amin, SH. Notaris di Jakarta, tanggal 30 Maret 1994, Surat

Keputusan Menteri Kehakiman RI No.C2-857.HT.01.01.TH97, tanggal 4 Februari 1997,

disusul kemudian oleh PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya (UKKJ) dan PT Lantai Emas

Kemenangan Jaya (LEKJ).

Page 2: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

52

PT Inti Kemenangan Jaya memproduksi ubin keramik ukuran 40 x 40 cm. Pusat

aktivitas pabrik ini berada di Cikuda, Bogor, dan UKKJ sera LEKJ berada di

Wanaherang, tidak jauh dari Cikuda, Bogor.

Untuk menjamin konsistensi mutu produk serta memenuhi persyaratan pelaggan,

Kemenangan Jaya Group telah menyusun, mengembangkan, mendokumentasikan dalam

menerbitkan satu sistem menajemen mutu terpadu yang memenuhi persyaratan standar

ISO 9001 : 2000. Untuk pengendalian konsistensi kualitas, dibuat rencana mutu sebagai

pedoman standard dan digunakan sebagai panduan atau manual untuk standard cross-

check. Hal ini akan memastikan kesesuaian dengan persyaratan-persyaratan yang sudah

ditetapkan. Dengan menetapan pedoman mutu ini, Kemenangan Jaya Group berusaha

untuk memperkecil terjadinya variasi dan inconsistency atau deviasi mutu produk serta

meningkatkan mutu baik secara internal (manajemen) maupun eksternal (pelanggan).

Setelah melewati masa lebih dari 20 tahun, Kemenangan Jaya Group melakukan

proses restrukturisasi dengan melakukan diversifikasi dalam beberapa bagian. Industri

dan distribusi keramik tetap menjadi bisnis inti, sementara itu usaha ritel keramik dan

aksesoris menjadi sarana penunjang yang difokuskan kepada fungsi riset dan

pengembangan bisnis inti. Usaha lainnya yang saat ini sedang dijalankan Kemenangan

Jaya Group adalah usaha transportasi dan industri bahan bangunan lainnya.

Pada awal tahun 1994 mulai terjun sendiri dalam pengelolaan produksi keramik,

pada tahun tersebut daerah Wanaherang – Bogor pilihan yang tepat untuk mendirikan

perusahaan Industri Keramik yang pertama dengan nama PT. INDUSTRI KERAMIK

KEMENANGAN JAYA karena lokasinya mudah dijangkau juga jalur pipa gas di

sepanjang Jalan Cikuda – Wanaherang tersedia. Tahun 1994 dilakukan pembelian tanah

sekaligus pembebasan yang dilanjutkan dengan pendirian bangunan pabrik.

Page 3: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

53

Pada tahun 1995 dilaksanakan pemasangan mesin – mesin produksi dan pada

tanggal 23 Nopember 1995 dilakukan produksi perdana.

Sesuai akte pendirian perusahaan No. 18 tahun 1994 para pemegang saham terdiri dari :

1. Bpk. H. Said Umar sebagai Presiden Komisaris

2. Bpk. Syarif Said sebagai Direktur Utama

3. Bpk. Sulaiman Said sebagai Direktur

4. Bpk. Farhat Said sebagai Direktur.

Itulah sekilas sejarah berdirinya PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN

JAYA yang hingga saat ini masih melakukan ekspansi penambahan mesin produksi

dengan keseluruhan karyawan mencapai kurang lebih 250 orang di seluruh cabang . .

3.1.2. Visi

Menjadi grup usaha global yang sehat dan terpandang dalam industri dan

distribusi bahan bangunan dan integrasinya.

3.1.3. Misi

Melaksanakan usaha produski dan distribusi keramik yang sehat dan

menguntungkan melalui :

1. Struktur organisasi yang obyektif, fokus dan efisien

2. Sumber daya manusia yang inovatif, loyal, sinergis dan harmonis

3. Rencana kerja yang efektif dan didukung oleh komitmen penuh dari seluruh

manajemen untuk melaksanakannya

4. Memberikan kepuasan bagi pelanggan dengan membentuk pelangaan yang loyal

bagi produk dan persepsi perseroan

Page 4: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

54

5. Memberikan keuntungan dan manfaat bagu seluruh pihak yang berkepentingan

dengan perusahaan, termasuk pemegang saham, kreditur, karyawan dan

masyarakat luas

3.1.4. Nilai-nilai dan Motto

PT IKJ mengusung nilai-nilai sebagai berikut:

1. Inovatif. Berkemampuan tinggi untuk menciptakan pembaharuan yang positif

dalam mencapai tujuan prusahaan

2. Kebersamaan. Selalu bekerjasama dalam emncapai tujuan yang direncanakan

3. Religius. Bekerja sebagai bagian dalam pelaksanaan ibadah

4. Berpikiran Terbuka. Terbuka dan menghargai ide dan gagasan untuk perbaikan

dan peningkatan kinerja.

5. Berorientasi Pada Hasil. Keberhasilan pelaksanaan tuas dengan hasil yang

meuaskan menjadi acuan dalam bekerja.

6. Komitmen. Tekad dan dedikasi untuk mencapai tujuan yang direncanakan.

7. Proaktif. Selalu aktif dan bersikap positif dalam melaksanakan tugas yang

ditetapkan.

8. Rasa Memiliki. Kepedulian yang tinggi terhadap keberhasilan perusahaan untuk

mencapai keuntungan yang direncanakan.

9. Peningkatan Berkelanjutan. Konsisten dalam meningkatkan kinerja dan prestasi

pribadi dan kelompok untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dalam rangka penyusunan, pelaksanaan, pemeliharaan dan peningkatan

berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu maka manajemen PT. INDUSTRI

KERAMIK KEMENANGAN JAYA berkomitmen untuk :

Page 5: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

55

1. Komunikasi kepada seluruh karyawan PT. INDUSTRI KERAMIK

KEMENANGAN JAYA agar mengerti dan memahami arti kebijakan mutu, sasaran

sistem manajemen mutu dan dampaknya dalam pekerjaan mereka sehari-hari

2. Mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya persyaratan

pelanggan serta peraturan dan perundang undangan yang berlaku.

3. Menetapkan dan meninjau secara berkala kebijakan mutu dan sasaran sistem

manajemen mutu perusahaan

4. Menyelenggarakan tinjauan manajemen

5. Memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan sistem

manajemen mutu yang telah ditetapkan

6. Memastikan sistem manajemen mutu yang disusun, dilaksanakan dan diperlihara

sesuai dengan persyaratan standar ISO 9001:2000.

7. Memastikan integritas sistem manajemen mutu terpelihara selama terjadinya

perubahan terhadap sistem mulai dari tahapan perencanaan hingga implementasinya.

Dalam rangka menyusun, melaksanakan, memelihara dan meningkatkan sistem

manajemen mutu maka Steering Committee menetapkan kebijakan mutu sebagai berikut

:

“PT. IKKJ BERTEKAD MENGHASILKAN PRODUK KERAMIK BERMUTU DAN

INOVATIF DEMI KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENINGKATAN SECARA

BERKESINAMBUNGAN”

Kebijakan mutu yang telah ditetapkan ini harus :

1. Menjadi kerangka dalam penyusunan dan peninjauan sasaran mutu.

Page 6: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

56

2. Dikomunikasikan dan dipahamani oleh seluruh karyawan PT. INDUSTRI

KERAMIK KEMENANGAN JAYA

3. Ditinjau ulang secara berkala untuk melihat relevansinya dengan perkembangan

perusahaan.

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan

menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan dan memelihara sistem

manajemen mutu dalam waktu periode tertentu, ini juga mencakup sumber daya yang

digunakan untuk menjalankan dan meningkatkan sistem manajemen mutu, kepuasan

pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya. Untuk itu PT. INDUSTRI

KERAMIK KEMENANGAN JAYA membuat dan menerapkan rencana pengembangan

sumber daya.

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan memelihara

prosedur yang terdokumentasi untuk Penerimaan, Penilaian, Kompetensi, Indentifikasi

kebutuhan pelatihan, penyediaan pelatihan dan promosi, Demosi dan Mutasi semua

karyawan yang melakukan kegiatan yang mempengaruhi mutu.

Indentifikasi Kebutuhan Pelatihan

Setiap tahun personalia membuat jadwal training internal atau eksternal secara

keseluruhan berdasarkan uraian masing – masing pekerjaan personil. Informasi lainnya

dapat diperoleh darikepala Departement atau karyawan yang menginginkan pelatihan

khusus bagi personilnya.

Evaluasi Pelatihan

Departemen Pers & GA mengadakan evaluasi terhadap karyawan yang mengikuti

pelatihan, dengan menyediakan form evaluasi untuk diberikan kepada atasannya masing

Page 7: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

57

– masing sebagai tolak ukur sampai dimana keefektifitasannya karyawan dalam

mengikuti pelatihan.

Penerimaan Karyawan

Departemen personalia menerima permintaan tenaga kerja dari semua departement

dengan menggunakan form permintaan tenaga kerja yang sudah disiapkan. Mencari

calon karyawan yang sesuai dengan permintaan dan kompetensi yang telah ditentukan.

Penilaian Karyawan

Departemen personalia menerapkan system penilaian terhadap karyawan antara lain

penilaian masa percobaan 3 (tiga) bulan dan penilaian terhadap karyawan tetap 4

(empat) bulan sekali guna memastikan pencapaian prestsi karyawan yang berlanjut ke

proses peningkatan kesejahteraan karyawan tersebut.

Promosi, Demosi dan Mutasi

Departemen Personalia memberikan Promosi, Demosi dan Mutasi berdasarkan hasil

penilaian karyawan yang terdokumentasi.

Page 8: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

58

3.1.5 Struktur organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktorat Supply Chain Management (SCM)

Sumber : Nasareus SS, HR&GA Manager

3.1.6 Wewenang dan Tanggung jawab

Berdasarkan struktur organisasi di atas, dapat diuraikan masing-masing tugas

dari jabatan-jabatan tersebut. Uraian dari tugas masing-masing bagian adalah sebagai

berikut :

1. President Director

Tugas dan Tanggung Jawab

Page 9: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

59

a. Menyusun dan menetapkan sasaran / target produksi

b. Menentukan visi dan misi perusahaan

c. Menentukan dan menetapkan berbagai kebijaksanaan perusahaan secara

umum terhadap pihak internal maupun eksternal serta mengusahakan agar

perusahaan dapat berjalan dengan baik demi tercapainya tujuan perusahaan

secara global.

d. Mengawasi perkembangan perusahaan.

2. Operational Director

a. Menrencanakan kegiatan produksi.

b. Menyusun dan menetapkan rencana produksi barang yang baru maupun yang

lama.

c. Bertanggung Jawab terhadap identifikasi dan penelusuran produk.

3. Finance & Accounting Director

a. Merencanakan kebijakan serta program kerja di bagian keuangan.

b. Merencanakan penggunaan dana perusahaan secara efektif dan efisien.

c. Menganalisa laporan-laporan yang diberikan oleh bagian keuangan maupun

accounting.

d. Mengawasi penggunaan dana perusahaan.

Page 10: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

60

e. Mengkoordinasi pembuatan laporan-laporan keuangan perusahaan untuk

keputusan internal dan eksternal.

4. Sales Director

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Mengajukan projek atau distributor baru yang memenuhi standar

perusahaan

b. Melakukan promosi sekaligus follow up pada konsumen atau distributor

5. Marketing & Business Dev. Director

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. mengajukan proposal strategi pemasaran jangka pendek dan mengawasi

perkembangan bisnis perusahaan secara keseluruhan dan

mengevaluasinya apakah sesuai dengan target

b. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang membantu perusahaan untuk

mengembangkan proses bisnis perusahaan menjadi lebih efektif dan

efisien

6. Human resources Department & General Affair (HR & GA)

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Mengajukan dan merealisasikan anggaran keseluruhan kegiatan

manajemen sumber daya manusia dan kegiatan umum.

Page 11: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

61

b. Menetapkan kebijakan-kebijakan, business process dan system operation

procedur administrasi personalia, pengadaan karyawan, pelatihan dan

pengembangan karyawan, hubungan industrial dan kegiatan umum.

c. Mewakili perusahaan dalam hubungan dengan serikat pekerja

departement atau dinas ketenaga kerjaan pusat dan daerah, instansi

pemerintah, serta asosiasi-asosiasi yang terkait dengan bidang ketenaga

kerjaan dan kegiatan umum.

d. Memeriksa dokumen dan data yang terkait dengan kegiatan manajemen

sumber daya manusia dan kegiatan umum.

e. Melakukan evaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan manajemen

sumber daya manusia dan kegiatan umum.

7. Supply Chain Director

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Membuat rencana pengadaan departemen operasional yang disesuaikan

dengan kapasitas produksi.

b. Membuat cost budget yang disesuaikan dengan rencana departemen

operasional.

c. Melakukan control dari budget dan perencanaan pengadaan material:

- Control stock material di gudang.

- Control pemakaian material.

Page 12: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

62

- Control bahan pembantu produksi.

d. Mengadakan koordinasi dengan departemen operasional dan departemen

terkait lainnya sesuai dengan peraturan.

8. Logistic & Support Director

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Membuat rencana pengadaan material, bahan pembantu produksi sesuai

permintaan budget dan rencana produksi

b. Membuat rencana budget pembelian disesuaikan dengan budget PPIC

c. Pelaksanaan pembelian dan pengadaan material, bahan pembantu

produksi :

i. Control budget dan non budget serta realisasinya

ii.Control PO yang sudah di terbitkan supplier

iii. Control kedatangan bahan sesuai PO

d. Mengadakan kordinasi dengan Departemen Operasional dan Departemen

Logistik & Support sesuai dengan peraturan yang di tetapkan baik secara

struktur maupun individu

e. Membuat data supplier dan bahan untuk material, bahan pembantu

produksi :

i. Daftar Supplier List

Page 13: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

63

ii. Daftar Price List

iii. Daftar material dan bahan pembantu produksi

Pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan bersama dengan

departemen logistic dan Supply Chain.

f. Diadakan pertemuan rutin di Divisi Purchasing, Departemen Logistik &

Support dan Departemen operasional.

g. Mengadakan evaluasi kerja staff Divisi Purchasing secara harian /

bulanan.

h. Bertanggung jawab terhadap segala laporan di divisi Purchasing

i. Menjalankan system operational prosedur yang sudah di tetapkan.

9. Warehouse

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Membuat rencana pembelian sparepart comsumable untuk kebutuhan

rutin.

b. Membuat perencanaan penempatan stock bahan baku dan bahan

pembantu serta sparepart.

c. Pelaksanaan inventory bahan baku, bahan pembantu dan sparepart.

d. Mengadakan kordinasi dengan direktorat logistik dan spport sesuai

dengan peraturan yang di tetapkan baik secara struktur maupun secara

individu.

Page 14: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

64

e. Menjaga kualitas barang selama dalam masa penyimpanan.

f. Membuat data di departemen warehouse material, bahan pembantu

produksi dan sparepart:

- Inventory bahan dan sparepart masuk dan keluar.

- Inventory kebutuhan bahan dan sparepart.

- Inventory stock bahan dan sparepart.

10. Management Information System (MIS)

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Memastikan sistem informasi perusahaan berjalan dengan baik

b. Mengawasi, memelihara dan melakukan pengembangan terhadap

Management Information System grup Kemenangan Jaya.

c. Menjaga dan meningkatkan koordinasi kerja baik secara intra divisi MIS

maupun antra divisi lainnya.

d. Membuat laporan kegiatan secara regular (mingguan, bulanan, dan tahunan)

atau non-regular dan menyerahkannya kepada direktur logistik dan support.

e. Menanggulangi kesalahan terhadap sistem informasi perusahaan

f. Membantu user memahami sistem informasi perusahaan

g. Meng-update website perusahaan

Page 15: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

65

11. PPIC (Production Planning Inventory Control)

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Menghitung bahan baku yang akan digunakan.

b. Mengajukan proses pembelian bahan baku.

12. PPC (Production Planning and Control)

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Membuat laporan harian dan meng-input data harian produksi pada form

yang tersedia.

- Laporan rencana dan realisasi produksi.

- Input data proses produksi.

- Pemakaian material utama dan pembantu.

b. Menjaga area kerja administrative selalu dalam keadaan bersih dan

teratur.

c. Mengatur lokasi penyimpanan file administrasi sehingga menjadi rapih.

d. Menjalankan tugas yang diberikan semua SOP yang berlaku.

Page 16: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

66

3.2 Penguraian standar mutu perusahaan

Penjagaan mutu kerja dan juga upaya perusahaan untuk selalu menempatkan

kepuasan pelanggan di depan dapat dilihat dari proses – proses yang akan diuraikan

dibawah ini :

a. Proses penerimaan order

Proses ini mempunyai tujuan untuk memastikan schedule produksi sesuai dengan

permintaan customer dan ketersediaan material sesuai dengan schedule produksi.

Telah ditunjuk Kepala Departemen PPIC sebagai penanggung jawab agar proses

pengendalian material dapat berjalan dengan baik dan mempunyai wewenang untuk

menyempurnakannya.

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan memelihara

prosedur yang terdokumentasi untuk meninjau kontrak serta untuk mengkordinasi

kegiatan tersebut.

• Tinjauan Kontrak

Plant Manager melakukan koordinasi atas permintaan yang diterima untuk

memastikan informasi permintaan serta kemampuan PT. INDUSTRI

KERAMIK KEMENANGAN JAYA dalam memenuhi permintaan tersebut.

Produk yang dikirim ke customer telah sesuai dengan standard perusahaan dan

Standard Nasional Indonesia (SNI).

• Perubahan Kontrak

Setiap perubahan kontrak harus dikoordinasi dengan divisi terkait untuk

menjamin kesesuaian dengan keinginan pelanggan.

Tinjauan dan perubahan kontrak harus melalui pernyataan tertulis (memo) disetujui oleh

Plant Manager.

Page 17: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

67

b. proses pengembangan desain :

Proses ini mempunyai tujuan untuk memastikan material yang diterima sesuai dengan

persyaratan dan dilakukan penyimpanan dengan benar sesuai dengan jenis dan

karakteristik material sehingga tidak akan mengalami penurunan mutu dan telah

ditunjuk Manager Plant sebagai penanggung jawab agar proses pengendalian material

dapat berjalan dengan baik dan mempunyai wewenang untuk menyempurnakannya.

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA harus menetapkan dan memelihara

procedure yang terdokumentasi untuk mengendalikan dan memferifikasi desain dan

pelayanan untuk menjamin pelanggan terpenuhi.

Perencanaan Desain Dan Pengembangan

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA harus menyiapkan rencana bagian

tiap kegiatan desain dan pengembangan rencana itu harus menguraikan atau mengacu

kegiatan ini dan menetapkan tanggung jawab penerapannya. Kegiatan rancangan dan

pengemabangan itu harus ditugaskan kepada personil yang berkualifikasi dan dilengkapi

dengan sumber daya yang memadai.

Masukan Desain

Persyaratan masukan desain yang berkaitan dengan produk, termasuk syarat dasar dan

peraturan yang berlaku, harus didefinisikan, didokumentasikan dan pemeliharaannya

ditinjau oleh PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA untuk kecukupannya.

Persyaratan yang tidak lengkap, atau bertentangan harus diselesaikan dengan mereka

yang bertanggung jawab atas pencantuman persyaratan itu.

Page 18: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

68

Keluaran Desain

Keluaran desain harus didokumentasikan dan dinyatakan dalam pengertian yang dapat

diferifikasi dan dibenarkan terhadap persyaratan masukan desain.

Keluaran desain harus :

• Memenuhi persyaratan masukan desain

• Berisi atau mengacu untuk kriteria penerimaan

• Mengindentifikasi ciri – ciri desain yang menentukan berfungsinya produk atau jasa

secara aman dan benar (misalnya persyaratan pengoperasian penyimpanan,

penanganan, pemeliharaan, dan pembuangan). Dokumen keluaran desain harus

ditinjau sebelum dikeluarkan.

Tinjauan Desain

Pada tahap – tahap yang sesuai dari desain, harus direncanakan dan dilaksanakan

tinjauan tehadap desain. Peserta pada tiap tinjauan desain harus meliputi wakil semua

fungsi yang berkaitan dengan tahapan desain yang sedang ditinjau, demikian juga

personel khusus lain, bila diperlukan. Catat tinjauan seperti itu harus dipelihara.

Verifikasi Desain

Pada tahap – tahap sesuai desain, harus dilakukan verifikasi desain untuk memastikan

bahwa keluaran terhdap desain memenuhi persyaratan masukan tahap desain. Cara

verifikasi desain harus dicatat.

Page 19: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

69

Validasi Desain

Validasi desain harus dilakukan oleh petugas untuk memastikan bahwa produk atau jasa

sesuai dengan kebutuhan pemakai dan atau persyaratan yang ditentukan..

Perubahan Desain

Semua perubahan dan modifikasi harus diindentifikasi, didokumentasi, ditinjau dan

disetujui oleh personel yang berwenang sebelum diterapkan.

Perubahan Formula

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA secara berkala melakukan

perubahan formulasi pada proses produksi untuk menyesuaikan dengan spesifikasi,

efesiensi dan penentuan material alternatif yang akan dipakai.

Page 20: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

70

c. Berikut adalah Proses manufacturing :

Proses ini mempunyai tujuan untuk memastikan proses pelaksanaan produksi sesuai

dengan standard dan parameter yang berlaku. Telah ditunjuk Kepala Departemen

Produksi sebagai penanggung jawab agar proses manufacturing dapat berjalan dengan

baik dan mempunyai wewenang untuk menyempurnakannya.

Persiapan dan Pelaksanaan Produksi.

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA mengindentifikasi dan

merencanakan proses kerja yang langsung mempengaruhi kualitas produk yang harus

dikendalikan sesuai dengan prosedur agar memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hal

ini memastikan bahwa proses kerja tersebut dilaksanakan pada kondisi terkendali.

Kondisi terkendali harus mencakup hal berikut :

− Prosedur terdokumentasi yang menetapkan cara penerimaan pesanan dan

pengiriman pesanan.

− Pemakaian peralatan yang sesuai dan lingkungan kerja yang memadai.

− Pemantauan dan pengendalian parameter proses dan karateristik produk yang

sesuai.

− Pengesahan proses dan peralatan sesuai dengan prosedur kerja.

− Kriteria kecakapan kerja yang terinci dengan cara praktis dan jelas.

− Perawatan yang sesuai bagi peralatan untuk memastikan kemampuan proses

berlanjut.

Page 21: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

71

Indentifikasi dan Mampu Telusur Produk

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan indentifikasi terhadap

produk yang dihasilkan dengan tanggal produksi dan type produk.

Kemampuan telusur produk/jasa mengatur agar PT. INDUSTRI KERAMIK

KEMENANGAN JAYA mengevaluasi produk yang dijual. Dengan kemampuan telusur

ini PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA dapat memantau dan melacak

setiap produk perusahaan yang digunakan pelanggan dengan baik karena semua

dokumen dan transaksi dapat diindentifikasi dan ditelusuri.

Status inspeksi dan uji produk harus diindentifikasi dalam bentuk label atau lokasi

produk yang menunjukan kesesuaian atau ketidak sesuaian produk dalam hal inspeksi

dan uji yang dilakukan.

Arsip – arsip atau catatan – catatan yang menyangkut status hasil pemeriksaan dan

pengujian harus dikelola dan disimpan sesuai dalam prosedur.

Pengendalian Produk Tidak Sesuai

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan memelihara

prosedur yang terdokumentasi untuk memastikan bahwa produk dan bahan yang tidak

sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, dicegah dari pemakaian.

Page 22: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

72

Indentifikasi

Semua produk yang tidak sesuai harus diindentifikasi dengan label dan dipisahkan (jika

mungkin) dari daerah produksi untuk mencegah secara tidak disengaja tercampur

dengan produk yang baik. Rincian ketidaksesuaian harus dapat didokumentasikan.

Produk yang Tidak Sesuai.

Departemen QA berwenang dan berkewajiban untuk meninjau kembali setiap produk

atau material yang tidak sesuai, untuk menetukan tindakan yang tepat, dapat berupa :

Dibuang atau Down Grade.

Inspeksi Selama Produksi

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan memelihara

prosedur yang terdokumentasi untuk kegiatan pemantauan dan pengukuran untuk

memverifikasi bahwa bahan dan produk dapat memenuhi persyaratan, pemantauan dan

pengukuran yang ditentukan harus sesuai dengan Rencana Mutu atau prosedur yang

terdokumentasi.

Produk selama dalam proses harus diinspeksi sesuai dengan yang disyaratkan pada

prosedur yang berlaku. Catatan inspeksi berupa bukti kesesuaian dan tidak kesesuaian

produk harus dipelihara berikut tindakan perbaikan yang dilakukan.

Semua produk akhir harus melalui inspeksi akhir kemudian dilakukan sampling test

pada produk akhir tersebut untuk memastikan sesuai atau tidak sesuai dengan

persyaratan mutu. Hasil kegiatan inspeksi dicatat untuk memberikan bukti kesesuaian

dan ketidak sesuaian produk.

Page 23: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

73

Produksi akhir tidak akan dikirim hingga seluruh kegiatan inspeksi yang disyaratkan

dalam prosedur yang berlaku telah dilakukan.Catatan hasil inspeksi dan pengujian

selama proses dan akhir harus dipelihara untuk menunjukan bahwa aktifitas tersebut

telah dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Monitoring Hasil Produksi

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA melakukan kegiatan monitoring

hasil produksi untuk mengindentifikasi dan menditeksi secara dini apabila terjadi

penyimpangan terhadap rencana produksi. Monitoring ini dilakukan terhadap material

yang dipakai dengan produk yang dihasilkan dan dibandingkan dengan standard

pemakain yang telah ditetapkan.

Analisa Data

PT, INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA mengindentifikasi kebutuhan akan

analisa data yang diperlukan untuk mengendalikan dan memeriksa kemampuan proses

dan karateristik produk.

Analisa data yang dikembangkan dan digunakan di lingkungan PT. INDUSTRI

KERAMIK KEMENANGAN JAYA adalah analisa data yang digunakan untuk

keperluan antara lain :

• Melihat kecenderungan

• Melihat penyimpangan

• Menganalisa masalah

Page 24: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

74

d. Berikut adalah proses delivery :

Proses ini mempunyai tujuan untuk memastikan barang jadi dikirim sesuai dengan

permintaan pelanggan dan telah ditunjuk Manager Finance sebagai penanggung jawab

agar proses pengiriman dapat berjalan dengan baik dan mempunyai wewenang untuk

menyempurnakannya.

Kualifikasi dan Evaluasi Ekspedisi

Kualifikasi ekspedisi dilakukan melalui beberapa tahap pemeriksaan, termasuk system

mutu, untuk meyakinkan kemampuan mereka memasok jasa bermutu secara konsisten.

Ekspedisi yang telah lulus kualifikasi akan dimasukkan kedalam Daftar Perusahaan

Ekspedisi Disetujui (DPED).

Ekspedisi yang telah Daftar Perusahaan Ekspedisi Disetujui (DPED).dinilai dan

dievaluasi dalam enam bulan sekali untuk memastikan bahwa mereka mampu memasok

jasa sesuai dengan mutu, kuantitas, dan waktu yang ditentukan PT. INDUSTRI

KERAMIK KEMENANGAN JAYA

Indentifikasi dan Mampu Telusur Produk

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan indentifikasi terhadap

produk yang dihasilkan dengan tanggal produksi dan type produk.

Kemampuan telusur produk/jasa mengatur agar PT. INDUSTRI KERAMIK

KEMENANGAN JAYA mengevaluasi produk yang dijual. Dengan kemampuan telusur

ini PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA dapat memantau dan melacak

Page 25: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

75

setiap produk perusahaan yang digunakan pelanggan dengan baik karena semua

dokumen dan transaksi dapat diidentifikasi dan ditelusuri.

Pemeliharaan Produk

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan memelihara

prosedur yang terdokumentasi untuk penanganan, pemeliharaan dan pengiriman

produk.Semua penanganan produk PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA

harus dilakukan dengan pedoman pada prinsip mempertahankan mutu, spesifikasi atau

persyaratan – persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap produk yang diterima perlu diperiksa, disimpan dalam kondisi yang telah

ditentukan dan sesuai dengan sifat – sifat produk tersebut agar terhindar dari kerusakan

atau penurunan mutu produk sebelum dikirim. Untuk menjamin mutu produk maka

pengeluaran produk dari penyimpanan harus didasarkan pada prinsip FIFO (First On,

First Out) bila diperlukan. Dilakukan pemeriksaan kondisi bahan baku / produk yang

disimpan pada selang waktu tertentu.

Pengemasan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga memberikan perlindungan yang

memadai dari kerusakan selama penyimpanan dan pengiriman ke pelanggan.

Pengiriman Produk

Pengiriman dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah disepakati dengan pelanggan. PT.

INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA perlu memberikan perlindungan yang

memadai dalam mengirimkan produk.

Page 26: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

76

e. Berikut adalah proses pengendalian material :

Proses ini mempunyai tujuan untuk memastikan material yang diterima sesuai dengan

spesifikasi dan disimpan dengan baik sehingga terjaga mutunya dan telah ditunjuk

Kepala Departemen PPIC sebagai penanggung jawab agar proses Pengendalian Material

dapat berjalan dengan baik dan mempunyai wewenang untuk menyempurnakannya.

Pernyataan Kebijakan Proses Pengendalian Material

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan memelihara

prosedur yang terdokumentasi untuk penanganan, pemeliharaan dan penyimpanan

material.

Penanganan

Semua penanganan produk PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA harus

dilakukan dengan pedoman pada prinsip mempertahankan mutu, spesifikasi atau

persyaratan – persyaratan yang telah ditetapkan.

Penyimpanan

Setiap bahan atau produk yang diterima perlu diperiksa, disimpan dalam kondisi yang

telah ditentukan dan sesuai dengan sifat – sifat produk tersebut agar terhindar dari

kerusakan atau penurunan mutu produk sebelum pakai. Dilakukan pemeriksaan kondisi

bahan baku/produk yang disimpan pada selang waktu tertentu.

Page 27: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

77

Pengontrolan Material

Barang yang ada harus dilakukan control terhadap jumlah penerimaan & pengeluaran,

sehingga stock yang ada bersifat akurat dan dapat dijadikan informasi untuk

perencanaan pengadaan material.

Pemeliharaan

Pemeliharaan dan pemisahaan produk ditetapkan dengan metode yang sesuai untuk

produk / bahan tertentu untuk mencegah kerusakan atau penurunan mutu.

Pemeriksaan Barang Datang

Barang yang diterima oleh PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA harus

diperiksa oleh Departemen QA atau sesuai dengan prosedur yang berlaku. PT.

INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA melakukan :

• Pemeriksaan kuantitas dan kualitas terhadap barang yang masuk

• Pemeriksaan secara sampling terhadap bahan – bahan kimia dan bahan baku

produksi lainnya melalui test laboratorium atau berdasarkan certificate of analysis

dari supplier.

Page 28: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

78

f. Berikut adalah proses pengendalian dokumen dan catatan mutu :

Proses ini mempunyai tujuan untuk memastikan dokumen dan catatan mutu yang

digunakan dikendalikan dengan baik dan benar juga dapat digunakan sebagai bukti

kesesuaian terhadap persyaratan dan efektifitas pengoperasian system manajemen mutu

untuk itu telah ditunjuk Quality Management Representative (QMR) sebagai

penanggung jawab agar pelaksanaan pengendalian dokumen dan catatan mutu dapat

berjalan dengan baik dan mempunyai wewenang untuk menyempurnakannya.

Pengendalian Dokumen

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan memelihara

prosedur yang terdokumentasi untuk mengendalikan semua dokumen dan data yang

berhubungan dengan persyaratan ISO 9001:2000.

• Document Controller bertanggung jawab terhadap penerbitan, rivisi, penomoran,

pemeliharaan, pendistribusian dan pemusnahan dokumen yang berhubungan dengan

pengoperasian system mutu.

• Dokumen baru atau perubahan dokumen harus dibuat dan disetujui oleh personal

yang berwenang sesuai dengan ketentuan dibawah ini :

Jenis

Dokumen

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Pedoman Mutu termasuk

Kebijakan Mutu, Sasaran

Mutu dan Quality Plan

Quality

Management

Representative

(QMR)

General

Manager

Steering

Committee

Page 29: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

79

Struktur Organisasi & Job

Description

Kadept. terkait Manager terkait General Manager

SOP Ka. Dept. /

Fungsional

Terkait

Manager Terkait General Manager

Instruksi Kerja Supervisor /

Fungsional

Terkait

Kadept. terkait Manager Terkait

Formulir Staff/ Fungsional

Terkait

Supervisor

Terkait

Kadept. terkait

Tabel 3.1 Dokumen Mutu

• Document Controller harus memastikan bahwa revisi terakhir dari dokumen yang

benar didistribusikan dan tersedia pada tempat yang memerlukan dokumen tersebut

dan terkendali distribusinya.

• Dokumen yang sudah tidak berlaku harus dikendalikan dengan baik, sehingga dapat

menghindari salah pemakaian. Pengendalian dilakukan dengan cara penarikan

kembali dan pemusnahan dokumen tersebut oleh Document Controller.

• Dokumen eksternal seperti Standard, Peraturan Pemerintah, dan lain – lain

dikendalikan oleh pemakainya berdasarkan Daftar Induk Dokumen Eksternal.

Page 30: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

80

Pengendalian atas Catatan Mutu

PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA menetapkan dan

memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk mengindentifikasi, persiapan,

metode, penyimpanan dan pemusnahan catatan mutu.

Penyimpanan

Catatan mutu harus di simpan sesuai dengan masa retensi. Lokasi / cara

menyimpan data metode indeks yang ditetapkan secara pasti di setiap

Departemen. Tata cara penyimpanan harus berpedoman pada prinsip keamanan,

kesederhanaan, cara kerja dan memiliki kemampuan telusur yang baik, agar

tidak hilang, rusak dan mudah ditemukan.

Pemusnahan

Catatan mutu yang sudah melewati masa penyimpanan dan bila harus dimusnahkan,

maka hanya dapat di lakukan atas persetujuan personil yang berwenang.

Page 31: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

81

g. Berikut adalah proses peningkatan mutu :

Proses ini mempunyai tujuan untuk memastikan proses tindakan pencegahan, tindakan

perbaikan dan peningkatan berkesinambungan demi tercapainya kepuasan pelanggan

dilakukan secara sistematis, telah ditunjuk Quality Management Representative sebagai

penanganggung jawab agar pelaksanaan proses tersebut dapat dilaksanakan dengan baik

dan mempunyai wewenang untuk menyempurnakannya.

• Peningkatan berkesinambungan terhadap system manajemen mutu dilakukan dengan

memasukan dari kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan

perbaikan dan pencegahan, dan tinjauan manajemen.

• Tindakan perbaikan dilakukan untuk mengurangi penyebab ketidak sesuaian dan

mencegahnya agar tidak terjadi pengulangan masalah yang sama.

• Setiap masalah dianalisa untuk mencari penyebab yang utama dan kemudian

ditentukan tindakan perbaikannya.

• Setelah diterapkan tindakan perbaikan tersebut, perlu dilakukan verifikasi untuk

melihat keefektifan tindakan perbaikannya.

Page 32: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

82

3.3 Narasi Flowchart system berjalan

3.3.1 Narasi system penjualan system berjalan

Pertama-tama, bagian penjualan akan melihat data anggaran dan kinerja penjualan

periode sebelumnya . Kemudian dengan bersumbekan pada kedua hal diatas, bagian

penjualan merumuskan target penjualan yang setelah melakukan survey dan riset

penelitian pasar bersama dengan bagian R&D ( Research & Development ) pabrik akan

menghasilkan informasi pasar yang berisi kecenderungan pasar dan segmen-

segmennya . Berdasarkan informasi itu, maka bagian penjualan mengisukan produksi

barang di pabrik yang kemudian akan menghasilkan laporan stock yang akan diberikan

ke agen sebagai penawaran untuk melakukan pembelian . Divisi penjualan yang

seandainya menerima order pembelian dari agen akan melakukan verifikasi baik dari

segi ada tidaknya stock barang, status delivery baik delivery barang maupun ketepatan

waktu pengiriman uang . Bila Agen dianggap tidak memenuhi persyaratan oleh karena

status pembelian sebelumnya yang masih terutang atau hal lain, maka pesanan untuk

agen tersebut akan dibatalkan setelah dilakukan negosiasi antara divisi penjualan

dengan pihak agen untuk menjelaskan alasan dibalik ditolaknya pesanan agen dan

status kelayakan agen tersebut untuk melakukan pembelian. Bila agen tersebut setuju,

pesanan dibatalkan dan bila tidak, pesanan akan ditunda sampai agen mampu melunasi

kewajibannya . Bila agen telah dinilai layak dan melewati status verifikasi, maka

dilakukan verifikasi berdasarkan barang . Ada dua kondisi yang mungkin terjadi,

situasi pertama dimana tidak ada barang & delivery barang tidak sesuai dengan jadwal,

yang bilamana terjadi, maka pihak divisi penjualan akan melakukan negosiasi dengan

pihak agen tentang apakah pembelian akan diganti dengan pembelian baru atau apakah

Page 33: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

83

agen bersedia menunggu sampai barangnya ada . Bila stock memadai dan delivery akan

tepat waktu, maka pihak penjualan akan mencetak sales order .

Kemudian, setelah pihak penjualan mencetak Sales order, pihak penjualan akan

melakukan verifikasi antara pesanan dengan Sales order dan menandatangani Sales

order setelah pesanan didapati sesuai dengan Sales Order . Pihak penjualan juga akan

memeriksa kelengkapan isi Sales Order dalam arti Sales order apakah sudah diperiksa

oleh seluruh pihak yang berwenang dan sudah ditandatangani oleh pihak yang

bertanggung jawab dan rincian isi Sales order juga dikaji ulang supaya tidak ada

kesalahan . Setelah itu, akan dilakukan pengecekan ulang antara Sales Order dengan

pesanan agen yang didasarkan pada status agen dan limit kredit yang sudah disetujui

agen sebelumnya . Ini dilakukan oleh pihak Pengakuan Piutang .Bila agen dinilai

kredibilitasnya tinggi, maka pesanan akan disetujui tetapi bila tidak maka pesanan akan

dibatalkan . Setelah pesanan disetujui, maka Bagian penjualan akan menyiapkan

Nomor Surat pengiriman barang dan melakukan entri data ke dalam program Sales

yang akan masuk ke Summary Transaksi Penjualan berdasarkan agen . Setelah

melakukan entri data, bagian penjualan akan menyiapkan barang, Surat Pengiriman

Barang, juga faktur dan menyerahkannya ke pihak ekspedisi untuk kemudian

dikirimkan ke agen .

Faktur dan bukti pengiriman barang ( ini terjadi setelah barang dikirimkan ke

agen dengan asumsi bahwa pembelian dilakukan kredit ) bersamaan dengan data

rekapitulasi penjualan barang dan barang keluar dari pabrik akan digunakan oleh pihak

pengakuan piutang sebagai dasar verifikasi Bukti pendukung Penjualan untuk membuat

voucher penjualan. Bila terdapat ketidakcocokan dalam proses verifikasi, maka proses

akan berulang ke rekapitulasi bukti pendukung berdasar pada Faktur dan bukti

Page 34: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

84

pengiriman barang bersamaan dengan data rekapitulasi penjualan barang dan barang

keluar dari pabrik . Bila proses verifikai telah dilewati, pihak pengakuan piutang akan

melakukan manual input datake general Ledger yang akan menyelesaikan proses ini .

3.3.2 Narasi sistem pengambilan keputusan marketing berjalan

Proses akan dimulai dengan direktor mengajukan rapat direksi yang akan diikuti

oleh bagian accounting, bagian penjualan, dan bagian marketing . Direktor kemudian

akan menerima laporan keuangan periode yang lalu dari bagian accounting, yang

setelah memeriksanya akan meminta laporan dari divisi penjualan . Divisi penjualan

akan menyiapkan laporan kinerja penjualan yang didasarkan pada target penjualan dan

menyiapkan juga laporan pencapaian target dan setelah melakukan survey dengan

bagian Research & Development akan menghasilkan informasi pasar . Bila keduanya

digabungkan akan menghasilkan laporan kinerja divisi penjualan yang merupakan

bentuk pertanggungjawaban untuk diberikan ke direktor . Direktor yang melihat

laporan divisi penjualan itu kemudian akan meminta alasan dibalik kegagalan

pencapaian target ( seandaninya terget penjualan tidak tercapai ) dan/atau menanyakan

pendapat divisi marketing . Setelah menerima pendapat divisi marketing, direktor akan

melakukan analisis korelasi strategi dengan kinerja penjualan yan kemudian hasilnya

yang berupa laporan kinerja divisi keseluruhan akan diberikan ke bagian marketing

sebagai fondasi untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik dan rapat ditutup .

Bagian marketing berdasar laporan performa divisi keseluruhan akan melakukan

analisis strategi pemasaran yang didukung oleh survey dengan bagian research &

development dan menghasilkan strategi pemasaran sementara yang diberikan ke

Page 35: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

85

direktor untuk diminta persetujuannya . Bila disetujui, maka strategi akan dilaksanakan,

bila tidak maka akan kembali ke tahap analisis strategi pemasaran .

3.3.3 Flowchart system berjalan ( penjualan )

Gambar 3.2 flowchart system penjualan

Page 36: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

86

Gambar 3.3 flowchart system penjualan lanjutan (1)

Page 37: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

87

Gambar 3.4 flowchart system penjualan lanjutan (2)

Page 38: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

88

Gambar 3.5 flowchart system penjualan lanjutan (3)

Page 39: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

89

3.3.4 Flowchart system berjalan ( pengambilan keputusan marketing )

Gambar 3.6 flowchart sistem decision making marketing

Page 40: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

90

3.4 Narasi (overview) sistem e-marketing pada Industri Keramik Kemenangan

Jaya

Pertama-tama, customer memasuki website Industri Keramik Kemenangan Jaya

yang beralamat di Centroceramics.com . Setelah itu, pelanggan akan melihat galeri

berisikan foto – foto produk keramik centro ceramics yang berisikan gambar produk dan

juga contoh penggunaannya setelah pembelian . Setelah itu, pelanggan akan melihat

produk yang dijual oleh centroceramics yang dibagi menjadi beberapa series .

Kemudian, pelanggan akan melihat detail produk yang ditawarkan oleh centroceramics

dengan meng-klik gmabar produk yang akan membawa user kepada form berisikan

description, voting, comments, dan EXIF . Untuk meyakinkan pelanggan, maka

pelanggan dipersilahkan untuk melihat link – link supplier yang meng-supply produk ke

centroceramics, termasuk juga Kemenangan Jaya karena Centro adalah salah satu dari

banyak distributor yang bertugas membantu penjualan Industri Keramik Kemenangan

Jaya . Setelah melihat produk, galeri foto, dan juga link-link supplier, maka pelanggan

memasuki halaman contact us dan menghubungi nomor telepon yang tertera pada menu

itu untuk melakukan pemesanan atau untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Centro,

Kemenangan Jaya, dan juga detail lebih tentang produk yang ditawarkan, juga metode

pemesanan dan pembayaran .

Secara periodik, bagian asisten pembelian akan melakukan pengecekan ke link-

link web supplier untuk melihat apakah ada produk baru yang bisa ditampikan kedalam

website centroceramic.com . Bila ada, maka bagian asisten pembelian akan merapatkan

pada Logistic & support Director mengenai perlu tidaknya membeli produk itu untuk

kemudian dijual oleh Centro ceramics . Bila produk itu dinilai memenuhi standar Centro

Page 41: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

91

dan juga Industri Keramik Kemenangan Jaya, maka produk itu akan dibeli dan website

pun akan di-update oleh bagian Management Information System .

3.5 Use Case Diagram e-marketing Industri Keramik Kemenangan Jaya

Gambar 3.7 Use Case Diagram E-marketing pada Industri Keramik Kemenangan

Jaya

Page 42: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

92

3.6 Analisis CSF ( Critical Success Factors ) :

Faktor penentu keberhasilan ( critical success factor ) yang menentukan berhasil

tidaknya Industri Keramik Kemenangan Jaya dalam bidang desain keramik dalam

mencapai tujuan perusahaan dan mencapai standard revenue yang diharapkan adalah :

a. fresh and inovative idea and personnel

Memiliki direktur yang memiliki ide yang inovatif sehingga bisa menghasilkan

produk yang menjadi terobosan dan calon tren dalam industri keramik yang

menjadikannya memiliki advantage tersendiri yang unik juga memiliki karyawan muda

yang memiliki sifat inovatif yang memberikan feedback yang membangun sehingga

perusahaan selalu berfokus pada inovasi produk baru

b. Good standards

Memiliki standar yang selalu menempatkan konsumen didepan sehingga

otomatis menghasilkan produk yang diharapkan memenuhi standar kepuasan konsumen

c. Distributor dan jangkauan pemasaran yang luas

Memiliki distributor yang mampu melayani pemesanan baik dari dalam maupun

luar wilayah Jakarta sehingga jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan membuka

lahan pemasaran yang baru

3.7 Analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat )

Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) merupakan factor dari dalam

perusahaan, dimana strength merupakan suatu bentuk keberhasilan strategi perusahaan

yang akan dan telah diimplementasikan, sedangkan weakness adalah factor internal

perusahaan yang masih harus diperbaiki sehingga perusahaan dapat bersaing .

Opportunities ( peluang ) dan threat (ancaman) adalah factor internal perusahaan yang

Page 43: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

93

menjadi gambaran tentang peluang dan juga ancaman yang akan ditemui perusahaan di

dalam melakukan kegiatannya .

Membantu perusahaan Merugikan perusahaan

Internal Strength :

- Sumber daya manusia yang sudah

ada ( warehouse, Management

Information System, Logistic

Support & director)

- Distributor yang tersebar luas dan

pelanggan tetap yang sudah

menjadi sumber revenue yang

stabil bagi Industri Keramik

Kemenangan Jaya

- Dukungan standard yang handal

dan konsisten dalam

mempertahankan mutu produk

sehingga menghasilkan produk

yang membuat pelanggan terus

melakukan pemesanan

Weakness :

- Website yang masih belum

memenuhi tujuan perusahaan

- Kurangnya tenaga ahli di bidang

Teknologi Informasi sehingga

website yang sudah ada tidak bisa

membantu perusahaan

-Tidak memiliki kebiasaan untuk

melakukan follow up kepada para

pelanggan baik yang kuantitas

pembeliannya sedikit maupun yang

banyak

- Staff tidak memiliki kebiasaan

untuk memberikan service Online

Support walaupun di dalam web

sudah tersedia fasilitas itu

Eksternal Opportunities

- Nama baik Industri Keramik

Kemenangan Jaya yang sudah

terkenal berkecimpung dalam

Threat

- Ancaman dari pihak pesaing yang

memang memiliki keuntungan di

bidang e-marketing (contoh : Mulia

Page 44: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

94

industri keramik selama lebih dari

10 tahun

- Customer tetap yang terus

melakukan pembelian secara stabil

dan memasarkannya dari mulut ke

mulut sehingga tanpa website

untuk marketing tetap bisa bertahan

- Ditengah trend ekonomi yang

memfokuskan pada e-business,

perusahaan memiliki head start

dibanding perusahaan lain karena

menerapkan e-marketing lebih

awal dibanding perusahaan lain di

bidang yang sama

Ceramics ) dan dampaknya di masa

depan

- Ancaman dari perusahaan lain yang

sudah menyadari pentingnya

implementasi e-marketing dalam

bisnis mereka dan mulai menerapkan

hal ini dalam infrastruktur bisnis

mereka

Tabel 3.2 Analisis SWOT

Page 45: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

95

3.8 Gambaran website kemenangan jaya yang sudah ada

Saat ini, web Industri Keramik kemenangan jaya sudah mempunyai website, yang

beralamat pada centroceramic.com yang memiliki link-link kepada supplier tetapi web

tersebut hanya berfungsi untuk mengenalkan produk kemenangan jaya melalui

centroceramics.com pada masyarakat umum . Konten-nya memang diupdate secara

periodik, tapi masih bersifat statis dan satu arah juga tidak memiliki fitur untuk

melakukan pemesanan secara online . Tampilan website Industri keramik kemenangan

jaya adalah sebagai berikut :

a. halaman Selamat datang (welcome) :

Gambar 3.8 halaman pembuka centroceramics.com

Page 46: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

96

b. halaman menu utama (Home)

Gambar 3.9 halaman menu utama Centroceramics.com

Page 47: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

97

c. halaman menu Links

Gambar 3.10 Halaman Links Centroceramics.com

Page 48: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

98

d. halaman menu Contact us

Gambar 3.11 Halaman Contact Us Centroceramics.com

Page 49: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

99

e. halaman menu Search

Gambar 3.12 Halaman Search Centroceramics.com

Page 50: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

100

f. halaman menu Products

Gambar 3.13 Halaman Products Centroceramics.com

Page 51: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

101

g. halaman menu Gallery

Gambar 3.14 halaman Gallery Centroceramics.com

Page 52: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

102

h. halaman menu gallery category : terrace

Gambar 3.15 halaman gallery category : terrace centroceramics.com

Page 53: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

103

i. halaman menu gallery category : Garden

Gambar 3.16 halaman gallery category : garden centroceramics.com

Page 54: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

104

j. halaman menu gallery category : swimming pool

Gambar 3.17 halaman gallery category : swimming pool centroceramics.com

Page 55: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

105

k. halaman menu gallery category : Garage/car port

Gambar 3.18 halaman gallery category : Garage / car port centroceramics.com

Page 56: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

106

l. halaman menu gallery category : wall & columns

Gambar 3.19 halaman gallery category : wall & columns centroceramics.com

Page 57: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

107

m. halaman menu products category : escada series

Gambar 3.20 halaman products category : escada series centroceramics.com

Page 58: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

108

n. halaman menu products category : dior series

Gambar 3.21 halaman products category : dior series centroceramics.com

Page 59: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

109

o. halaman menu products category : chole series

Gambar 3.22 halaman products category : chole series centroceramics.com

Page 60: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

110

p. halaman menu products category : botega series

Gambar 3.23 halaman products category : botega series centroceramics.com

Page 61: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

111

q. halaman menu products category :armani series

Gambar 3.24 halaman products category : armani series centroceramics.com

Page 62: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

112

r. halaman menu products category : ferre

Gambar 3.25 halaman products category : ferre centroceramics.com

Page 63: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

113

s. halaman menu products category : Stone series

Gambar 3.26 halaman products category : stone series centroceramics.com

Page 64: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

114

t. halaman menu detail produk

Gambar 3.27 halaman detail produk centroceramics.com

Page 65: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

115

Kelemahan yang ditemukan dari website sejauh ini adalah :

1. Tak bisa melakukan order secara online padahal fasilitas pembelian secara online

diharapkan mampu membantu Industri Keramik Kemenangan Jaya dalam

meningkatkan daya jualnya dan juga menarik lebih banyak pelanggan

2. Tak ada detail produk yang memadai sehingga pelanggan tidak mengetahui

ketahanan dan atribut dari produk yang dipasarkan dan memberikan rasa keraguan

bagi para pelanggan untuk melakukan kontak ke Industri keramik Kemenangan Jaya

via centro ceramic .

3. Tidak ada online support yang aktif yang adalah kelemahan yang fatal karena tidak

ada pihak yang memberikan bantuan teknis dan juga customer service walaupun

website yang dimiliki Industri Keramik Kemenangan Jaya pada saat ini tidak

memberikan informasi yang cukup memadai untuk pelanggan

4. Tidak memberikan kesempatan bagi calon pelanggan untuk bertanya yang didasari

oleh ketiadaan online support walaupun fasilitas untuk online support yang memang

sudah ada tetapi tidak digunakan secara maksimal oleh Industri Keramik

Kemenangan Jaya

5. Website masih bersifat statis ( satu arah ) walaupun sudah tersedia fasilitas untuk

melakukan interaksi

6. Ketiadaan company profile yang akan memberikat rasa ketidakamanan bagi para

pelanggan atau pengunjung website

Page 66: BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00311-ka bab 3.pdf · 2013-02-08 · INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA ketika ... Setelah

116

3.9 Alternatif pemecahan masalah

Alternatif pemecahan masalah yang dihadapi oleh Industri Keramik Kemenangan Jaya

adalah :

a. Merancang website yang bersifat dua arah sehingga memungkinkan interaksi antara

konsumen dengan pihak online support yang harus didukung oleh kesediaan pihak

Industri keramik kemenangan jaya meluangkan waktunya untuk selalu online pada

fasilitas ini .

b. Menyediakan fasilitas untuk melakukan update detail keramik dan juga spesifikasinya

sehingga produk yang ditawarkan memiliki kredibilitas yang lebih meyakinkan

konsumen untuk melakukan pembelian .

c. Menyediakan fasilitas untuk melakukan pembelian/order secara online oleh

pengunjung website, sehingga diharapkan pengunjung akan merasa termudahkan untuk

melakukan order, yang diharapkan oleh perusahaan akan mendapatkan lebih banyak

konsumen .

d. Menyediakan fitur company profile yang akan memberikan rasa aman untuk

melakukan transaksi dengan Industri Keramik Kemenangan Jaya via centro .