BAB 3

15
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional yaitu semua objek penelitian diamati pada waktu yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Higiene Perorangan Tenaga Kerja dengan cemaran bakteri Escherichia coli di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi Provinsi Jambi. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan September tahun 2014 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini meliputi seluruh petugas pengelola depot air minum yang berada di wilayah kerja

description

proposal

Transcript of BAB 3

Page 1: BAB 3

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross

sectional yaitu semua objek penelitian diamati pada waktu yang sama. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan Higiene Perorangan Tenaga Kerja dengan cemaran bakteri

Escherichia coli di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura

Kota Jambi Provinsi Jambi.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan September tahun 2014

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi yang diambil dalam penelitian ini meliputi seluruh petugas pengelola depot air

minum yang berada di wilayah kerja Puskesmas Koni Kecamatan Pasar Jambi dengan jumlah

sebanyak 30 orang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti

dan dianggap dapat mewakili populasi yang diteliti Menurut Arikunto (2006) apabila subjeknya

kurang dari 100, lebih baik sampel diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi.

Page 2: BAB 3

3.3.3 Karakteristik Sampel

3.3.3.1 Kriteria Inklusi

1). Semua Tenaga Kerja Depot Air Minum yang berada di wilayah kerja Puskesmas

Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura.

2). Kooperatif dan bersedia menjadi responden penelitian.

3.3.3.2 Kriteria Eksklusi

1) Tenaga Kerja Depot Air Minum tidak bersedia diwawancarai

2) Tidak sedang berada ditempat ketika pengumpulan data dilakukan

3.4 Tekhnik Pengambilan Sampel

TekhnikPengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik

pengambilan random sampling.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu

kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki kelompok lain.

a. Variabel Bebas

Variabel Independent (bebas) dalam penelitian ini adalah Higiene Perorangan

Tenaga Kerja di wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura Kota

Jambi.

b. Variabel Terikat

Adapun yang merupakan variabel dependent (terikat) adalah Cemaran

Bakteri Escherichia coli di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai

Pura Kota Jambi.

Page 3: BAB 3

3.6 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah suatu batasan yang digunakan untuk membatasi ruang

lingkup variabel-variabel yang diamati (Achmadi, 2005).

Tabel 3.1

Variabel dan Defenisi Operasional

Variabel Defenisi Operasional Cara/Alat/Skala

Higiene

Perorangan

Tenaga

Kerja

Hasil Observasi terhadap

tenaga kerja yang meliputi :

Perilaku bersih dan berpakaian

rapi, setiap mau kerja cuci

tangan, menutup mulut dengan

sapu tangan bila batuk-batuk

atau bersin-bersin dan

menggunakan alat yang sesuai

dan bersih disaat melakukan

pengolahan

Cara : Observasi dan wawancara

Alat : Form RM.2

Skala : Ordinal

Hasil :

1 : Memenuhi Syarat , bila skor

jawaban > 700,

0 : Tidak Memenuhi Syarat, bila

skor jawaban < 700

Cemaran

bakteri

Escherich

ia coli

Adanya Bakteri Escherichia

coli pada sampel air minum

yang telah di lakukan

pemeriksaan secara

bakteriologis di laboratorium.

Cara : Pemeriksaan

laboratorium

Alat : Hasil Laboratorium

Skala : Ordinal

Hasil :

1 : Memenuhi syarat

0 : Tidak memenuhi Syarat

Page 4: BAB 3

3.7 Alur Penelitian

3.7.1 Bagan Alur Penelitian

3.7.2 Cara Kerja Penelitian

1. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder

dimana pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan lansung dan mengisi check

list kuesioner dan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel air.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Higiene Perorangan Tenaga Kerja kuesioner berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003.

Permasalahan

Pengumpulan Literatur

Perumusan Masalah

Desain Penelitian

Pengumpulan Data

Analisis Data

Pembuktian Hipotesis

Page 5: BAB 3

b. Cemaran Bakteri Escherichia coli, berdasarkan

1). Pengambilan sampel air dengan cara pengambilan yang baik dan benar.

2). Berikutnya prosedur baku pemeriksaan diserahkan ke Laboratorium untuk dilakukan

penanganan terhadap sampel untuk dianalisa secara mikrobiologi.

3). Hasil yang dinyatakan memenuhi Syarat diberi kode angka 1, Yang tidak memenuhi

syarat diberi kode angka : 0

Data selanjutnya dianalisa untuk mengetahui hubungan Higiene Perorangan Tenaga

Kerja dan Kelaikan Fisik Depot Air Minum dengan cemaran Bakteri Escherichia coli di

Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi.

3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober tahun 2014. Pengumpulan data

dilakukan oleh peneliti dengan didampingi oleh staf Penyehatan Lingkungan Dinas

Kesehatan Kota Jambi .

3.8 Analisis Data

1). Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh dengan menggunakan kuesioner terkumpul, selanjutnya

dengan menggunakan bantuan komputer data tersebut kemudian diolah melalui beberapa

tahapan-tahapan sebagai berikut:

a). Editing

(1). Memeriksa kelengkapan data yaitu memeriksa kelengkapan semua pertanyaan yang

akan diajukan.

(2). Memeriksa kesinambungan data yaitu memeriksa apakah ada keterangan data yang

bertentangan antara satu dengan yang lainnya.

(3). Memeriksa apakah semua pertanyaan sama.

b). Coding

Memberikan kode pada setiap data yang ada, maksudnya adalah memberikan

kode berupa angka atau huruf. Dalam pengkodean dijelaskan sebagai berikut dibawah ini

:

(1). Personal hygiene Tenaga Kerja terdiri dari 2 kategori yaitu Memenuhi Syarat diberi

kode angka “1” dan yang tidak memenuhi syarat diberi kode angka “0”.

Page 6: BAB 3

(2). Cemaran bakteri Escherichia coli terdiri dari 2 kategori yaitu memenuhi syarat

diberi kode angka “1” dan yang tidak memenuhi syarat diberi kode angka “0”.

c). Scoring

Scoring dilakukan dengan menetapkan score (nilai) pada setiap pertanyaan

kuesioner dan pada saat pengkategorian setiap variabel yaitu menetapkan score (nilai)

pada setiap variabel antara lain :

(1). Higiene Perorangan Tenaga Kerja

Cara Pengisian :

Pada kolom 5, beri tanda lingkaran 0pada salah satu nilai yang paling

sesuai dengan pengamatan, Pada kolom 6, adalah hasil perkalian kolom 4 dengan

nilai yang dipilih pada kolom 5, Nilai 0 adalah wujud fisik yang tidak ada. Batas

skore tingkat mutu/laik hygiene minimal 70% dari jumlah skore total ( Besar nilai

dikalikan Bobot) dari komponen yang dinilai. Apabila jumlah total nilai (> 700)

dinyatakan memenuhi syarat, dan < 700 dinyatakan tidak memenuhi syarat.

(2). Cemaran Bakteri Escherichia coli

Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium yang didapatkan peneliti

dari Laboratorium .

d). Entry data

Data yang telah diperiksa dan diberi kode dimasukkan kedalam program

komputer untuk dianalisa.

e). Cleaning

Dilakukan untuk memastikan bahwa keseluruhan data sudah dientry dan tidak

terdapat kesalahan dalam memasukkan data siap untuk dianalisis.

2). Analisis Data

a). Analisa Univariat

Analisis data dilakukan secara Univariat, yaitu untuk menyederhanakan atau

memudahkan intervensi data ke dalam bentuk penyajian tekstuler dan tabuler.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi variabel-variabel

yang diteliti meliputi variabel Higiene Perorangan Tenaga Kerja dengan cemaran

Page 7: BAB 3

bakteri Escherichia coli di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanai Pura

Kota Jambi.

b). Analisa Bivariat

Setelah diketahui karakteristik masing-masing variable, diteruskan analisis

lebih lanjut, antara dua variable dengan menggunakan uji statistic Chi Square. Untuk

mengetahui hubungan dengan dua variable yang berbeda antara beberapa kelompok

data atau untuk membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi

harapan (ekspektasi). Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai frekuensi harapan

sama, maka dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna. Sebaliknya bila nilai

frekuensi observasi dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada hubungan

yang bermakna (signifikan). Data diolah dengan menggunakan Program computer,

pembuktian dengan uji kai kuadrat (chi square).

Rancangan analisis data dapat dilihat pada table dibaawah ini:

Tabel 1 : Dummy table hubungan antara Higiene Perorangan Tenaga Kerja dengan

cemaran bakteri Escherichia coli.

Higiene Tenaga Kerja

Cemaran Bakteri

(-) (+) Total

Memenuhi Syarat a b a+b

Tidak Memenuhi Syarat b d c+d

a

(a+b)

Nilai Rasio Prevalens (RP)=

c

(c+d )

Page 8: BAB 3

3.9 Rencana dan Jadwal Penelitian

Kegiatan Waktu

Juli Agust Sept. Okt. Nov. Des. Jan.

Penentuan judul penelitian

Penulisan dan diskusi

proposal penelitian

Sidang proposal penelitian

Pengumpulan data di

lapangan

Pengolahan data dan

analisis data penelitian

Penulisan dan pembahasan

Sidang skripsi

Evaluasi skripsi

3.10 Anggaran

Pengeluaran Biaya

Kertas A4 80gram 2rim @Rp 40.000,00

Biaya 10 pemeriksaan E.coli @Rp.50.000

Jilid proposal dan skripsi

Tinta printer

Biaya pengumpulan data

Biaya tidak terduga

Rp 80.000,00

Rp 500.000,00

Rp 300.000,00

Rp 150.000,00

Rp 150.000,00

Rp 100.000,00

Page 9: BAB 3

Total Rp 1.280.000,00

I.

30.

Tenaga kerja

Pengetahuan/sertifikat hygiene sanitasi makanan

a. Pemilik/pengusaha pernah mengikuti kursus/temu karya.

b. Supervisor pernah mengikuti kursus.c. Semua penjamah makanan pernah

mengikuti kursus.d. Salah seorang penjamah pernah

mengikuti kursus.

2

24

2

Page 10: BAB 3

31. Pakaian kerja a. Bersih

b. Tersedia pakaian kerja seragam 2 stel atau lebih.

c. Penggunaan khusus waktu kerja saja.d. Lengkap dan rapi.e. Tidak tersedia pakaian kerja seragam

3

2

230

32. Pemeriksaan kesehatan a. Karyawan/penjamah 6 bulan sekali check

up kesehatan.b. Pernah divaksinasi chotypha/ thypoid.c. Check up penyakit khusus.d. Bila sakit tidak bekerja dan berobat ke

dokter.e. Memiliki buku kesehatan karyawan.

3

212

2

33. Personal hygiene a. Setiap karyawan/penjamah makanan

berperilaku bersih dan berpakaian rapi.b. Setiap mau kerja cuci tangan.c. Menutup mulut dengan sapu tangan

bila batuk-batuk atau bersin.d. Menggunakan alat yang sesuai dan bersih

bila mengambil makanan.

3

32

2

3.9. Kerangka Operasional

Izin Penelitian

Proposal Penelitian

Lulus uji etik

Pengumpulan data dari rekam medik penderita lesi pra kanker serviks dan kanker di Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Mohammad Hoesin dari tahun 2009-2013

Kriteria Inklusi

Page 11: BAB 3

Analisis Data

Hasil Data

Pengolahan data

Lesi pra kanker serviks

Kanker Serviks

PrevalensiUsia GambaranHistopatologi

Prevalensi Usia GambaranHistopatologi

Kesimpulan