Bab 2_Tujuan, Kebijakan Dan Strategi_edit Matek_dok3

3
BAB 2 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 -2013 RENCANA 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH Tujuan penataan ruang Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2011-2031 adalah untuk mewujudkan kabupaten Tapanuli Tengah sebagai salah satu pusat perdagangan, jasa, perikanan, industri, dan pariwisata di kawasan barat Sumatera Utara. 2.2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten adalah arahan pengembangan wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten guna mencapai tujuan penataan ruang wilayah kabupaten dalam kurun waktu 20 (dua puluh) tahun. Berdasarkan tujuan penataan ruang yang ingin dicapai, maka kebijakan penataan ruang Kabupaten Tapanuli Tengah dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pengembangan dan pembangunan kawasan-kawasan perdagangan dan jasa; 2. Peningkatan produksi dan produktivitas hasil perikanan; Buku Rencana II - 1

description

Bab 2_Tujuan, Kebijakan Dan Strategi_edit Matek_dok3

Transcript of Bab 2_Tujuan, Kebijakan Dan Strategi_edit Matek_dok3

Page 1: Bab 2_Tujuan, Kebijakan Dan Strategi_edit Matek_dok3

BAB

2

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 -2013

RENCANA

2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH

Tujuan penataan ruang Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2011-2031

adalah untuk mewujudkan kabupaten Tapanuli Tengah sebagai salah satu

pusat perdagangan, jasa, perikanan, industri, dan pariwisata di kawasan

barat Sumatera Utara.

2.2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten adalah arahan

pengembangan wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten

guna mencapai tujuan penataan ruang wilayah kabupaten dalam kurun

waktu 20 (dua puluh) tahun.

Berdasarkan tujuan penataan ruang yang ingin dicapai, maka kebijakan

penataan ruang Kabupaten Tapanuli Tengah dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Pengembangan dan pembangunan kawasan-kawasan perdagangan

dan jasa;

2. Peningkatan produksi dan produktivitas hasil perikanan;

3. Pengembangan kawasan-kawasan industri yang mendukung kegiatan

perikanan, pertanian, perkebunan, dan pertambangan;

4. Pengembangan sektor pariwisata; dan

Buku Rencana II -

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN

1

Page 2: Bab 2_Tujuan, Kebijakan Dan Strategi_edit Matek_dok3

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 -2013

RENCANA

5. Pengembangan sistem pencegahan dan penanganan bencana yang

terintegrasi.

Berdasarkan uraian kebijakan, rumusan strategi penataan ruang wilayah

Kabupaten diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Strategi pengembangan dan pembangunan kawasan-kawasan

perdagangan dan jasa, dilakukan dengan:

a. meningkatkan potensi kawasan perkotaan sebagai pusat

perdagangan dan jasa yang utama di Kabupaten;

b. meningkatkan pengembangan sarana transporatasi udara dan darat;

dan

c. menyediakan lahan bagi pengembangan kawasan perdagangan dan

jasa.

2. Strategi peningkatan produksi dan produktivitas hasil perikanan,

dilakukan dengan:

1. mengembangkan lokasi pengolahan hasil perikanan yang dilengkapi

dengan sarana dan prasarana pendukung yang lengkap;

2. mengembangkan perekonomian kelautan dan perikanan dengan

pendekatan minapolitan; dan

3. meningkatkan hasil perikanan dengan memperluas teknologi

penangkapan ikan dengan tetap memperhatikan kelestarian

lingkungan.

3. Strategi pengembangan kawasan-kawasan industri yang mendukung

kegiatan perikanan, pertanian, perkebunan dan pertambangan,

dilakukan dengan:

a. mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan pada kawasan

industri;

b. mengembangkan dan membangun pusat industri dan simpul

transportasi pemasaran hasil produksi sebagai kawasan strategis;

c. meningkatkan produksi hasil perkebunan dan pertanian melalui

pendekatan agropolitan;

d. melakukan revitalisasi dan pembangunan prasarana petanian dan

perkebunan secara memadai; dan

Buku Rencana II - 2

Page 3: Bab 2_Tujuan, Kebijakan Dan Strategi_edit Matek_dok3

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 -2013

RENCANA

e. melakukan survei pertambangan dan memanfaatkannya secara

maksimal.

4. Strategi pengembangan sektor pariwisata, terutama wisata laut, untuk

mencapai target sebagai daerah tujuan wisata utama, dilakukan dengan:

a. memperluas kawasan-kawasan wisata dengan memanfaatkan potensi

alam dan laut;

b. membangun sarana dan prasarana di kawasan pariwisata; dan

c. menciptakan jaringan antar kawasan wisata.

5. Strategi pengembangan sistem pencegahan dan penanganan bencana,

dilakukan dengan:

a. menetapkan kawasan-kawasan lindung; dan

b. menetapkan jalur-jalur evakuasi bencana.

Buku Rencana II - 3