BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA -...

26
7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Internet merupakan singkatan dari Interconected Networking, yang berarti satu jaringan komputer yang terhubung dengan luas. Internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang dibuat pada tahun 1970-an yang terus berkembang sampai sekarang menjadi jaringan dunia yang sangat luas. Jaringan tersebut diberi nama ARPANET, yaitu jaringan yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Kemudian, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan sampai sekarang dan menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut internet (Computer Network, 2011: 424) Jenis Koneksi Internet : 1.User pribadi: mempergunakan Koneksi dial-up modem (menggunakan line telepon). 2. User institusi/corporate: 3. Koneksi dial- up Analog/Digital (ISDN). 4. Koneksi leased- line (permanen). 5. Koneksi VSAT (Very Small Arpperture Terminal). Alamat di Internet: 1. IP address: terdiri atas 4 angka 8 bit. Contoh: untuk IP address serverMATT adalah 202.43.253.9 a. Domain name: host.domain. b. Contoh : matt.petra.ac.id. 2. User address: Contoh : [email protected].

Transcript of BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA -...

Page 1: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

2.1.1 Internet

Internet merupakan singkatan dari Interconected Networking, yang

berarti satu jaringan komputer yang terhubung dengan luas. Internet

berasal dari sebuah jaringan komputer yang dibuat pada tahun 1970-an

yang terus berkembang sampai sekarang menjadi jaringan dunia yang

sangat luas. Jaringan tersebut diberi nama ARPANET, yaitu jaringan

yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Kemudian,

jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan sampai

sekarang dan menjadi tulang punggung global untuk sumber daya

informasi yang disebut internet (Computer Network, 2011: 424)

Jenis Koneksi Internet :

1.User pribadi: mempergunakan Koneksi

dial-up modem (menggunakan line telepon).

2. User institusi/corporate:

3. Koneksi dial- up Analog/Digital (ISDN).

4. Koneksi leased- line (permanen).

5. Koneksi VSAT (Very Small Arpperture Terminal).

Alamat di Internet:

1. IP address: terdiri atas 4 angka 8 bit.

Contoh: untuk IP address serverMATT adalah 202.43.253.9

a. Domain name: host.domain.

b. Contoh : matt.petra.ac.id.

2. User address:

Contoh : [email protected].

Page 2: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

8

2.1.2 Jaringan Komputer

Pada zaman yang sudah semakin berkembang pada saat ini,

penggabungan dari komputer dan komunikasi telah memiliki pengaruh

yang sangat besar pada pengorganisasian sistem komputer. Konsep

“Centralized Computer” sebagai tempat dengan komputer yang besar,

dimana para pengguna membawa pekerjaan mereka untuk memproses

data disana sekarang ini sudah menjadi benar-benar usang (meskipun

pusat data yang memuat ribuan server Internet sudah umum). Model

lama dimana satu komputer melayani keseluruhan kebutuhan komputer

dari organisasi telah digantikan oleh sejumlah besar komputer yang

terpisah tetapi saling melakukan pekerjaan. Sistem ini disebut jaringan

komputer. (Computer Network, 2011: 24)

Menurut Tanenbaum (2011: 24), network (jaringan) adalah kumpulan

dua atau lebih komputer yang masing-masing berdiri sendiri dan

terhubung melalui sebuah teknologi. Hubungan antar komputer tersebut

tidak terbatas berupa kabel tembaga saja, namun juga bisa melalui fiber

optic, microwave, infrared, bahkan melalui satelit.

Jaringan computer berdasarkan jarak dan ruang lingkupnya dapat

dibagi menjadi tiga kelompok (Computer Networks, 2011: 41-45), yaitu:

1. LAN (Local Area Network)

Menurut Stallings (2000: 423), LAN (Local Area Network)

adalah sebuah jaringan komputer yang dibatasi oleh area

geografis yang relatif kecil dan umumnya dibatasi oleh area

lingkungan seperti perkantoran atau sekolahan dan biasanya

ruang lingkup yang dicakupnya tidak lebih dari 2 km². Ciri-ciri

LAN (Local Area Network) adalah sebagai berikut:

a. Beroperasi pada area yang terbatas

b. Memiliki kecepatan transfer yang tinggi

c. Dikendalikan secara privat oleh administrator lokal

d. Menghubungkan peralatan yang berdekatan

Page 3: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

9

Gambar 2.1 Local Area Network

(http//www.indiamart.com/communication-world-nagpur/networking-

solutions.html#local-area-networking, akses: 9 Oktober 2014)

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Menurut Lammle (2011: 674), MAN (Metropolitan Area

Network) biasanya mencakup area metropolitan yaitu sebuah

area yang biasanya lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari

WAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi. MAN juga

dapat menghubungkan beberapa LAN menjadi suatu bagian

jaringan yang lebih besar lagi.

Gambar 2.2 Metropolitan Area Network

(http://www.easytechtips24.com/what-is-lan-man-and-wan-network/,

akses: 9 Oktober 2014)

Page 4: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

10

3. WAN (Wide Area Network)

Menurut Stallings (2000: 9), WAN (Wide Area Network)

merupakan jaringan yang ruang lingkupnya sudah terpisahkan

oleh batas geografis dan biasanya sebagai penghubungnya

sudah menggunakan media satelit ataupun kabel bawah laut.

Ciri-ciri WAN (Wide Area Network) adalah sebagai berikut:

a. Beroperasi pada wilayah geografis yang sangat luas

b. Memiliki kecepatan transfer yang lebih rendah

daripada LAN

c. Menghubungkan peralatan yang dipisahkan oleh

wilayah yang luas, bahkan secara global

Gambar 2.3 Wide Area Network

(http://www.defconetworks.com/wide-area-network-services-2/

akses:20 oktober 2014)

2.1.4 Topologi Jaringan

Menurut Stallings (2000: 429), topologi adalah struktur yang terdiri

dari jalur switch, yang mampu menampilkan komunikasi interkoneksi

diantara simpul-simpul dari sebuah jaringan. Beberapa topologi jaringan

yang sering digunakan:

Page 5: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

11

1. Topologi Bus

Topologi bus menggunakan sebuah kabel backbone tunggal

untuk menghubungkan node yang satu dengan yang lainnya dalam

sebuah network, dan hanya mendukung jumlah peralatan yang

terbatas.

Gambar 2.4 Topologi Bus

(http://www.brainbell.com/tutors/A+/Hardware/Network_Topology.ht

m, akses 20 Oktober 2014 )

2. Topologi Ring

Topologi ring menghubungkan node yang satu dengan yang

lainnya di mana node terakhir terhubung dengan node pertama

sehingga node-node yang terkoneksi tersebut membentuk jaringan

seperti sebuah cincin.

Gambar 2.5 Topologi Ring

(http://www.brainbell.com/tutors/A+/Hardware/Network_Topology.ht

m, akses 20 oktober 2014)

Page 6: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

12

3. Topologi Star

Topologi star menghubungkan semua node ke satu node pusat.

Node pusat ini biasanya berupa hub atau switch. Jika salah satu

segmen kabel putus atau satu/lebih node crash, maka hanya segmen

itu saja yang lumpuh, sementara jaringan tetap dapat berfungsi.

Namun, jika hub atau sentral yang rusak maka jaringan akan lumpuh.

Gambar 2.6 Topologi Star

(http://www.brainbell.com/tutors/A+/Hardware/Network_Topology.ht

m, akses 20 oktober 2014)

4. Topologi Tree

Topologi tree merupakan gabungan beberapa topologi star yang

dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree digunakan untuk

menghubungkan beberapa LAN dengan LAN lain. Hubungan antar

LAN dilakukan via hub. Masing-masing hub dapat dianggap sebagai

akar (root) dari masing-masing pohon (tree). Karakteristik yang

dimiliki topologi tree mirip dengan topologi bus dan star. Apabila

kabel penghubung antar-hub putus, maka jaringan star masih dapat

berfungsi, hanya saja hubungan dengan jaringan star yang lain akan

terganggu. Topologi tree banyak digunakan untuk WAN.

Gambar 2.7 Topologi Tree

Page 7: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

13

(http://www.ianswer4u.com/2012/01/tree-topology-advantages-

and.html, akses 20 oktober 2014 )

2.1.5 Protokol Jaringan

Agar dapat beroperasi, sebuah jaringan membutuhkan protokol

jaringan. Menurut Stalling (2007: 25), protokol jaringan adalah serangkaian

aturan yang mengatur operasi unit-unit fungsional agar komunikasi bisa

terlaksana. Terdapat dua protokol jaringan yang umum digunakan yaitu OSI

model dan TCP/IP model.

2.1.5.1 OSI Layer

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh

International Organization for Standardization (ISO) yang

menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses

komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standar ini

dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat

berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu

desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang

berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis

protokol jaringan dan metode transmisi. Pada saat ini OSI layer

lebih banyak digunakan untuk kerangka model perencanaan

jaringan.

Terdapat tujuh lapisan yang terdapat pada model OSI, setiap

lapisan mempunyai tugas masing-masing untuk membuat paket

data bersamaan dengan informasi penting yang menjelaskan data.

Paket ini akan dikirimkan dari satu perangkat ke perangkat lain.

(Cisco networking essential, 2012: 44)

1. Physical Layer Physical, layer berfungsi mengubah data

menjadi bit dan mentransmisikan bit–bit tersebut melalui

media jaringan komunikasi. Layer ini juga bertanggung

Page 8: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

14

jawab untuk menjaga koneksi fisik antar sistem. Selain itu,

layer ini juga bertugas.

2. Data Link Layer, Data Link layer befungsi untuk

menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi

format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini

juga melakukan koreksi kesalahan, flow control,

pengalamatan perangkat keras, dan menetukan bagaimana

perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater,

dan switch layer 2 beroperasi. Data Link Layer melakukan

pemeriksaan dengan cara membuat pengirim memecah data

ke dalam beberapa bagian (biasanya beberapa ratus atau

beberapa ribu byte) dan mengirimkan frame secara berurutan.

3. Network Layer, Network layer berfungsi untuk menentukan

alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama

perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada

layer ini berbentuk paket. Cara membedakan paket–paket

data pada layer ini adalah dengan menambahkan header pada

paket data sehingga pada saat paket diterima, penerima akan

membandingkan header sumber dengan tujuannya. Hal ini

dilakukan agar proses pengiriman dari sumber ke tujuan

dapat tidak keliru.

4. Transport Layer, Transport layer berfungsi untuk memecah

data ke dalam paket-paket yang nantinya dapat disusun

kembali pada sisi tujuan setelah diterima dengan sukses, dan

melakukan transmisi ulang terhadap paket-paket yang rusak.

Layer ini juga bertanggung jawab untuk menjaga koneksi

logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan

penanganan eror (error handling).

5. Session Layer, Session layer berfungsi menyediakan

mekanisme untuk mengontrol dialog antara aplikasi. Layer

ini akan menentukan bagaimana dua terminal dapat saling

menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Session layer

juga menyediakan layanan yang memastikan bahwa

Page 9: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

15

komputer-komputer pengirim tidak membuat komputer

penerima mengalami kelebihan data (overwhelming).

6. Presentation layer, Presentation layer berfungsi untuk

mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh

aplikasi ke dalam format yang dapat digunakan untuk

mentransmisikan data tersebut melalui jaringan. Contoh

konversi format teks ASCII untuk dokumen, .gif dan .jpg

untuk gambar. Layer ini akan membentuk kode konversi,

translasi data, enkripsi dan konversi. Sehingga

memungkinkan komputer dengan gambaran data berbeda

dapat dihubungkan

7. Application Layer, Application layer berfungsi untuk

menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Application

Layer terdiri dari bermacam–macam protokol yang biasanya

diperlukan oleh pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas

pertukaran informasi antara program komputer, seperti

program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan,

seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

2.1.5.2 TCP/IP

Menurut Mcmillan (2012: 22), Transmission Control

Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah suatu protokol

(aturan) yang memungkinkan kumpulan komputer dapat

berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu jaringan. Fungsi

umum TCP adalah memecah pesan-pesan menjadi beberapa

paket sehingga bisa dikirimkan dan juga menyatukan kembali

paket-paket itu kembali pada stasiun tujuan. Menurut Lammle

(2011: 85), TCP / IP menggantikan NCP(Network Control

Protocol) dan diberi wewenang sebagai sarana resmi

transportasi data untuk menghubungkan ke ARPAnet.

Page 10: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

16

Fungsi protokol sangat ditentukan oleh lapisan TCP / IP Model

di mana protocol tersebut beroperasi. Keempat lapisan TCP / IP

Model adalah sebagai berikut :

1. Network Access Layer

Pada Network Access layer, sumber dan tujuan alamat

fisik diletakkan di bagian depan paket di bagian yang

disebut header. Informasi yang digunakan untuk

melakukan cek urutan frame pada pesan ditempatkan di

bagian belakang paket di bagian yang disebut trailer.

2. Internet Layer

Pada internet layer, alamat logical dari sumber dan

perangkat tujuan akan ditentukan dan ditempatkan ke

dalam paket. Informasi ini akan dikirim dalam bentuk

alamat IP, dan digunakan oleh perangkat pada jaringan

yang dapat beroperasi pada lapisan Internet dalam proses

routing paket ke tujuan akhir

3. Transport Layer

Pada Transport layer dapat bagian-bagian dari TCP / IP

yang di dedikasikan untuk menggunakan informasi yang

diberikan oleh nomor port. UDP dan TCP adalah dua

subprotocols TCP / IP yang beroperasi pada lapisan ini.

Protokol yang dipilih pada lapisan ini berfungsi menjadi

penentu jenis transmisi (unicast, multicast, atau broadcast)

dan nomor port yang dibutuhkan antara Application Layer

dan Transport Layer. Protokol dan nomor port yang

diperlukan akan ditambahkan ke dalam paket, dan paket

tersebut selanjutnya diserahkan kepada Internet Layer.

4. Application Layer

Application layer adalah antarmuka pengguna aplikasi

untuk proses jaringan yang difasilitasi oleh TCP / IP.

Ketika pengguna mencoba untuk mengakses apapun,

komputer akan memutuskan apakah objek berada secara

Page 11: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

17

lokal pada hard drive atau di suatu tempat pada jaringan.

Jika komputer menentukan bahwa jaringan diperlukan,

Application layer memulai proses menciptakan paket (atau

sejumlah paket, dalam banyak kasus) yang akan

digunakan untuk meminta objek atau informasi dari

perangkat lain, atau bergantian diminta untuk mentransfer

informasi ke perangkat lain.

2.1.6 Internet Protokol (IP)

Menurut Lowe (2004:333) Internet Protocol adalah seperangkat

aturan yang mengatur aktivitas internet dan memfasilitasi penyelesaian

berbagai tindakan di World Wide Web. Alamat IP diletakan pada komputer

dan perangkat jaringan yang menggunakan TCP/IP untuk berkomunikasi.

Alamat IP digunakan untuk dua tujuan utama untuk mengidentifikasi sebuah

perangkat jaringan pada lapisan Internetwork dan untuk mengidentifikasi

jaringan dimana suatu perangkat berada. IP juga merupakan lapisan yang

menyediakan sumber dan tujuan pengalamatan dan routing untuk protokol

TCP / IP .Salah satu fungsi IP yang paling penting adalah definisi alamat

logis , yang secara luas disebut IP address.

Internet Protocol Version 4 (IPv4), atau biasa hanya disebut IP, adalah

protocol pada internetwork-layer yang menyediakan address sumber dan

tujuan untuk protocol suite TCP/IP, IPv4 adalah versi yang paling umum

dan versi pertama yang digunakan secara global. IPv4 didefinisikan dalam

32-bit decimal address seperti 172.31.149.10. setiap kelompok angkat

dipisahkan oleh suatu dot (titik) adalah nilai dari 8-bit yang dapat menjadi

ukuran dari 0-255 Seperti yang dikatakan, dalam format IP address,

sebagian dari address menjelaskan tentang suatu jaringan setiap IP address

terbagi menjadi dua bagian:

1. Network ID (netid): Mengidentifikasikan di jaringan mana host

komputer itu berada.

2. Host ID (hostid): Mengidentifikasikan device spesifik pada jaringan

yang berada pada jaringan yang ditunjukkan oleh Network ID.

Page 12: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

18

Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet

pertamanya. Pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat

dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal atau High order bit).

1. Kelas A

IP address kelas A didesain untuk jaringan-jaringan besar. Oktet (8-

bit) pertama kelas A merupakan netid, sedangkan 3 oktet sisanya

adalah host id. Dengan demikian, kelas A dapat memiliki 126

jaringan dengan jumlah host 16777214 (224- 2) untuk setiap

jaringannya.

2. Kelas B

Dua oktet pertama kelas B merupakan netid, sedangkan 2 oktet

sisanya adalah host id. Dengan demikian, kelas B dapat memiliki

16384(64x256 atau 214) jaringan dengan jumlah host sebanyak

65534 (216- 2) untuk setiap jaringannya.

3. Kelas C

Tiga oktet pertama kelas C merupakan netid, sedangkan oktet

terakhir adalah host id. Dengan demikian, kelas C dapat memiliki

2097152 (32x256x256 atau 221) jaringan dengan jumlah host

sebanyak 254 (28- 2) untuk setiap jaringannya.

4. Kelas D

Alamat IP kelas D dicadangkan untuk skema multicast, yaitu

kemampuan untuk mengirimkan sebuah paket ke sekelompok

perangkat yang tergabung ke dalam sebuah grup multicast yang

sama.

5. Kelas E

Alamat IP kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimen dan

tidak digunakan.

Page 13: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

19

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Personal Home Page (PHP)

Menurut Welling dan Thomson (2003:2) PHP adalah server Side

Scripting language yang dirancang khusus untuk web. Server Side Scripting

artinya kode PHP di-interpret dan dieksekusi pada web server bukan client

(browser). Dalam halaman web HTML dapat dimasukkan kode/script PHP,

dan kode PHP ini akan dijalankan setiap kali user membuka halaman web

tersebut.

Kode PHP di-interpret (dieksekusi) oleh web server kemudian web

server tersebut men-generate-nya ke dalam halaman HTML seperti apa

yang dilihat oleh user. PHP dibuat pada tahun 1994 dan disusun oleh

Rasmus Lerdorf. Pada masa pengembangannya mengalami perpindahan

tangan oleh beberapa ahli, dan mengalami penulisan ulang sebanyak 3 kali

sampai akhirnya menjadi sempurna seperti saat ini. Pemakaian PHP banyak

digunakan termasuk untuk Server Side Scripting language.

PHP merupakan produk Open source dimana pengguna dapat

memiliki hak akses terhadap source code-nya. Source code tersebut bebas

digunakan, diubah, dan didistribusikan kembali tanpa dikenakan biaya.

Sekarang ini, PHP merupakan kepanjangan dari Personal Home Page.

Versi PHP yang paling banyak digunakan sekarang adalah PHP versi 4,

yang memiliki keistimewaan sebagai berikut:

1. Lebih cepat daripada versi yang sebelumnya karena menggunakan

Zend Engine yang baru. Jika pengembang web membutuhkan

performa yang lebih cepat lagi maka dapat menggun akan Zend

Optimizer, Zend Cache, dan Zend Compiler yang tersedia pada

halaman web http ://www.zend.com

2. PHP selalu dapat digunakan oleh Apache server sebagai modul yang

efisien. Dengan versi 4 ini, PHP dapat di-install sebagai ISAPI module

pada Microsoft Information Server.

3. PHP versi 4 memiliki session Support yang built-in. Pada versi

sebelumnya. Modul PHPlib harus di-install untuk mengendalikan

session, atau menulis session.

Page 14: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

20

4. Keunggulan memakai PHP dibanding kompetitornya (Perl, Microsoft

Active Server Pages, Java Server Page, Allaire Cold Fusion)

diantaranya:

1. Performa yang lebih baik

PHP sangat efisien dimana dengan menggunakan satu server

yang tidak terlalu mahal, tapi dapat melayani jutaan hits setiap

hari. Untuk melihat benchmark performa PHP dapat

mengunjungi situs http ://www.zend.com

2. Memiliki Interface dan integrasi ke berbagai sistem database

PHP pada dasarnya dibuat untuk menyediakan koneksi ke

berbagai sistem database. Selain MySQL, PHP juga dapat

digunakan untuk mengkoneksikan sistem database seperti

PostgreSQL, Oracle, dbm, filePro, Hyperware, Informix,

Interbase, dan Sybase, juga database lainnya.

3. Menggunakan ODBC

PHP menggunakan ODBC (Open Database Connectivity

Standard) yang dapat digunakan untuk mengkoneksikan

berbagai database yang memiliki driver ODBC. Termasuk di

dalamnya produk Microsoft.

4. Memiliki built-in library

PHP dirancang untuk penggunaan web yang umum, misalnya

PHP dapat digunakan untuk men-generate GIF images on-the-

fly, melakukan koneksi terhadap Network service lainnya,

mengirim email, bekerja dengan cookies, dan dapat men-

generate dokumen PDF, dengan hanya beberapa baris kode

saja.

5. Biaya murah PHP sifatnya gratis, dan versi terbaru selalu

tersedia untuk di-download dengan cuma-cuma.

6. Mudah dipelajari dan digunakan

PHP memiliki persamaan sintaks seperti pada bahasa C dan

Perl. Programmer yang pernah mempelajari C, atau Perl, atau

Page 15: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

21

bahasa C-Like Seperti Java atau C++, akan dengan cepat

menguasai PHP.

7. Portability

PHP tersedia pada banyak sistem operasi. PHP dapat

digunakan pada sistem operasi Unix, Linux, FreeBSD, Solaris,

IRIX, dan juga Microsoft Windows. Kode PHP dapat

dijalankan pada sistem operasi yang berbeda tanpa perlu

memodifikasi.

8. Source code

Source code pada PHP bebas diakses oleh siapa saja yang

berminat. Tidak seperti software komersil dimana source code-

nya tidak tersedia. Pada PHP, source code bebas dimodifikasi.

2.2.2 Traffic Shaping

Menurut Tanenbaum (2011: 407) traffic shaping adalah sebuah

mekanisme untuk mengontrol jumlah dan kecepatan lalu lintas yang

dikirimkan dalam sebuah jaringan. Traffic shaping yang sering disebut

sebagai packet shaping merupakan pengontrol lalu lintas jaringan komputer

untuk mengoptimalkan atau menjamin kinerja jaringan. Traffic shaping

biasanya diaplikasikan pada traffic source untuk menjamin traffic yang

dikirimkan agar pasti mengikuti kebijakan yang telah dibuat.

Terdapat 2 macam traffic shaping, yaitu:

1. Leaky Bucket

Di analogikan sebuah ember yang memiliki suatu lubang kecil

pada bagian dasar, air akan mengalir dari ember tersebut pada

kecepatan yang tetap selama air tersedia di dalam ember.

Kecepatan air yang keluar tidak bergantung pada kecepatan ketika

air dimasukkan ke dalam ember dalam keadaan kosong. Air yang

dimasukkan bisa memiliki kecepatan yang berbeda, namun

kecepatan air yang keluar akan tetap. Sama seperti pada jaringan,

teknik yang disebut leaky bucket dapat memperhalus lalu lintas

Page 16: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

22

yang padat. Kepadatan tersebut dapat disimpan dalam bucket dan

dikirimkan keluar dengan kecepatan tertentu.

Gambar 2.8 Leaky Bucket

(http://docstore.mik.ua/univercd/illus/h/50/h3450.gif., akses 14

Desember 2024 )

Seperti tampak pada ilustrasi gambar diatas, diibaratkan suatu

jaringan mengalokasikan bandwidth sebesar 3Mbps untuk suatu

host. Penggunaan leaky bucket akan membentuk input traffic untuk

mematuhi komitmen yang telah dibuat. Host mengirimkan burst

data pada kecepatan 12Mbits selama 2 detik ( jumlah 24Mbits

data), dan host akan diam selama 5 detik dan kemudian

mengirimkan data pada kecepatan rata-rata 2 Mbps selama 3 detik

(jumlah 6 Mbits data), Secara keseluruhan, host telah mengirimkan

data sebesar 30Mbits dalam 10 detik. Leaky bucket akan

memperhalus lalu lintas dengan mengirim data keluar pada

kecepatan 3 Mbps dengan waktu yang sama yaitu 10 detik. Tanpa

Leaky bucket aliran data yang padat dapat merusak jaringan dengan

memakan bandwidth yang berlebih akibat aktifitas host tersebut.

2. Token Bucket

Page 17: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

23

Model pada Leaky Bucket sangat membatasi dengan menghiraukan

idle host. Contohnya ketika host tidak melakukan proses

pengiriman sejenak, bucket akan kosong. Namun ketika host

memiliki aliran data yang padata, leaky bucket hanya bekerja pada

kecepatan rata-rata. Waktu yang diperlukan selama host mengalami

idle tidak terjadi penghitungan. Di sisi lain, algoritma token bucket

memungkinkan idle host untuk menghitung proses yang akan

datang ke dalam bentuk token-token. Setiap satuan waktu tertentu,

sistem akan mengirim sebanyak n token pada kumpulan bucket.

Sistem akan mengeluarkan satu token untuk tiap paket data yang

dikirimkan. Sebagai ilustrasi, jika nilai n adalah 100 dan host idle

selama 100 detik, bucket akan mengumpulkan 10.000 token. Host

sekarang dapat mengeluarkan semua token dalam 1 detik sebanyak

10.000 paket data atau, host dapat menggunakan 1000 detik untuk

10 paket data tiap detiknya. Dengan kata lain, host dapat

mengirimkan data yang padat selama bucket tidak kosong. Token

bucket dapat diilustrasikan dengan sebuah alat penghitung. Ketika

token ditambahkan, alat penghitung token akan bergerak 1 angka.

Dan tiap data yang dikirimkan, alat penghitung token akan

dikurangi 1. Ketika alat penghitung menunjukan angka 0, host

tidak dapat mengirimkan data.

Page 18: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

24

Gambar 2.9 Token Bucket

(http://www.h3c.com/portal/res/200705/31/20070531_10779

3_image004_195599_57_0.jpg, akses 14 Desember 2014)

2.2.3 Class Based Queueing (CBQ)

Menurut Alin Potorac (2009: 4) Teknik klasifikasi paket data yang paling

terkenal adalah CBQ. Keunggulan dalam penggunaan CBQ adalah mudah

dikonfigurasi, memungkinkan sharing bandwidth antar kelas (class) dan

memiliki fasilitas user interface. CBQ mengatur pemakaian bandwidth

jaringan yang dialokasikan untuk tiap user, dan pemakaian bandwidth yang

melebihi nilai set akandipotong (shaping). CBQ juga dapat diatur untuk

sharing dan meminjam bandwidth antar class jika diperlukan.

Class Based Queueing (CBQ) adalah suatu mekanisme penjadwalan, bertujuan menyediakan link sharing antar kelas yang menggunakan jalur fisik yang sama, sebagai acuan untuk membedakan trafik yang memiliki prioritas-prioritas yang berlainan. Dengan CBQ, setiap kelas dapat mengalokasikan bandwidth miliknya untuk berbagai jenis trafik yang berbeda, sesuai dengan pembagiannyayang tepat untuk masing-masing trafik. Pada jenis antrian CBQ, mempunyai beberapa parameter yang digunakan yaitu : 1. avpkt, jumlah paket rata – rata saat pengiriman. 2. bandwidth, lebar bandwidth kartu ethernet biasanya 10 – 100Mbit. 3. rate, kecepatan rata – rata paket data saat meninggalkan qdisc, ini

parameter untuk men-set bandwidth. 4. cell, peningkatan paket data yang dikeluarkan ke kartu ethernet

berdasarkan jumlah byte, misalnya 800 ke 808 dengan nilai cell 8. 5. isolated / sharing, parameter isolated mengatur agar bandwidth tidak

bisa dipinjam oleh klas (class) lain yang sama tingkatannya / sibling. Parameter sharing menunjukkan bandwidth kelas (class) bisa dipinjam oleh kelas lain.

6. bounded / borrow, parameter borrow berarti kelas (class) dapat meminjam bandwidth dari klas lain, sedangkan bounded berarti sebaliknya.

2.2.4 Hierarchical Token Bucket (HTB)

Page 19: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

25

Hierarchical Tocken Bucket (HTB) merupakan jenis aplikasi yang

dikembangkan oleh Martin Devera pada tahun 2001 yang digunakan untuk

membatasi akses menuju ke port/IP tertentu tanpa mengganggu trafik

bandwidth pengguna lain. Aplikasi ini berfungsi sebagai pengganti aplikasi

yang masih sering digunakan, yaitu CBQ. Secara konseptual, HTB adalah

suatu jumlah yang berubah-ubah dari token bucket yang diatur di dalam

suatu hirarki. Yang utama pada perangkat jaringan manapun dikenal sebagai

queuing disiplin qdisc root.

HTB diklaim mampu melakukan pembagian trafik yang lebih akurat. Teknik

antrian HTB mirip dengan teknik pada CBQ. Hanya perbedaannya terletak

pada opsi, dimana pada HTB opsi yang digunakan jauh lebih sedikit dalam

konfigurasinya, serta lebih presisi dalam penggunaannya. Teknik antrian

HTB memberikan fasilitas pembatasan trafik pada setiap level ataupun

klasifikasinya, sehingga bandwidth yang tidak terpakai dapat digunakan oleh

klasifikasi lain yang lebih rendah. Pada antrian HTB mempunyai parameter

yang menyusunnya dalam antrian yaitu :

1. Rate

Parameter rate menetukan bandwidth maksimum yang bisa digunakan oleh

setiap class, jika bandwidth melebihi nilai “rate” , maka paket data akan

dipotong atau dijatuhkan (drop).

2. Ceil

Parameter ceil di-set untuk menetukan peminjaman bandwidth antar class

(kelas), peminjaman bandwidth dilakukan kelas paling bawah ke kelas di

atasnya. Teknik ini disebut link sharing.

3. Random Early Detection (RED)

Random Early Detection atau bisa disebut Random Early Drop biasanya

digunakan untuk gateway/router backbone dengan tingkat trafik yang sangat

tinggi. RED mengendalikan trafik jaringan sehingga terhindar dari

kemacetan pada saat trafik tinggi berdasarkan pemantauan perubahan nilai

antrian minimum dan maksimum. Jika isi antrian dibawah nilai minimum,

maka mode ‘drop’ tidak berlaku, saat antrian mulai terisi hingga melebihi

nilai maksimum, maka RED akan membuang (drop) paket data secara acak

Page 20: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

26

sehingga kemacetan pada jaringan dapat dihindari. Pada antrian RED juga

mempunyai parameter yang menyusunnya, yaitu :

a) Min

Yaitu nilai rata-rata minimum antrian (queue).

b) Max

Nilai rata-rata maksimum antrian, biasanya dua kali nilai minimum atau

dengan rumus :

Max = bandwidth (bps) * latency (s)

c) Probability

Jumlah maksimum probabilitas penandaan paket data. Nilainya berkisar

antara 0.0 sampai dengan 1.0.

d) Limit

Batas paling atas antrian secara riil, jumlah paket data yang melewati limit

pasti dibuang. Nilai limit harus lebih besar daripada ‘max’ dan dinyatakan

dengan persamaan :

limit = max + burst

e) Burst

Digunakan untuk menentukan kecepatan perhitungan nilai antrian

mempengaruhi antrian riil (limit). Bisa dihitung dengan persamaan :

Burst = (min+min+max) / 3*avpkt

f) Avpkt

Nilai rata – rata paket data/grafik yang melintasi gateway RED, sebaiknya

diisi 1000.

g) Bandwidth

Yaitu lebar bandwidth kartu Ethernet.

h) Ecn (Explicit Congestion Notification)

Parameter ini memberikan fasilitas gateway RED untuk memberitahukan

kepadaclient jika terjadi kemacetan.

Ada 3 tipe kelas dalam HTB, yaitu : Root, Inner, dan leaf. Root class berada

di paling atas, dan semua trafik harus melewati kelas ini. Inner class

memiliki father classes dan daughter classes. Sedangkan leaf class adalah

class dimana memiliki father classes, tetapi tidak memiliki daughter

Page 21: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

27

classes. Pada leaf classes, trafik dari layer yang lebih tinggi disuntikkan

mengikuti klasifikasi yang harus dilakukan menggunakan filter, sehingga

memungkinkan untuk membedakan jenis trafik dan prioritas. Sehingga,

sebelum trafik memasuki sebuah leaf class, harus diklasifikasikan melewati

filter dengan berbagai aturan yang berbeda. Rules dapat memfilter berbagai

jenis services, IP address dan bahkan Network Address. Proses ini dikenal

dengan sebutan classifying process. Lebih jauh, ketika traffic telah

diklasifikasikan, traffic akan dijadwalkan dan dibentuk. Untuk melakukan

tugas ini, HTB menggunakan konsep Token dan Bucket untuk mengontrol

bandwidth yang digunakan dalam sebuah link. Untuk menyesuaikan aliran,

HTB menghasilkan Token dan dequeue packets hanya dari bucket jika

Token tersedia.

Gambar 2.10 Struktur Hierarchical Token Bucket

(http://tldp.org/HOWTO/Traffic-Control-HOWTO/images/htb-borrow.png.

,Akses : 20 Desember 2014 )

Teknik antrian HTB memberikan fasilitas pembatasan traffic pada setiap

level maupun klasifikasi. Bandwidth yang tidak terpakai bisa digunakan

oleh klasifikasi yang lebih rendah. Struktur HTB juga dapat dilihat seperti

suatu struktur organisasi, setiap bagian memiliki wewenang dan mampu

membantu bagian lain yang memerlukan.(Alin Potorac, 2009: 4)

Page 22: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

28

2.2.4 Bandwidth

Dalam istilah komunikasi elektronik, bandwidth merupakan

selisih frekuensi yang sinyalnya terdiri dari dua bagian, atau selisih antara

frekuensi atas dan frekuensi bawah (Forouzan, 2007: 77). Biasanya,

semakin besar bandwidth, semakin cepat informasi yang dapat dibawa.

satuan dasar bandwidth dinyatakan dalam bit per second (bit/s) atau

digunakan satuan yang lebih besar seperti dalam satuan kilobits per second

(kbps), megabits per second (Mbps), dan satuan yang lebih besar lainnya.

Tipe media transmisi data sangat mempengaruhi besarnya bandwidth. Fisik

dan media yang digunakan juga mempengaruhi besarnya bandwidth. Sinyal

data dapat berjalan melalui kabel koaksial, kabel twisted-pair, serat optik,

maupun lewat udara. Perbedaan mekanisme sinyal berjalan secara fisik

mengakibatkan batasan yang mendasar terhadap besarnya kapasitas media

dalam membawa informasi.

2.2.5 Perangkat Keras Jaringan

1. Router

Menurut Wahana Komputer (2006: 104), Router adalah

perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa

jaringan atau network, baik jaringan yang menggunakan teknologi

sama atau yang berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi

Bus, topologi Star atau topologi Ring. Proses routing terjadi pada

lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack

protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih

jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi

protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router.

Router sangat berperan untuk jaringan berskala menengah ke atas

karena digunakan untuk membagi jaringan. Router memiliki beberapa

jenis, diantaranya:

Page 23: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

29

1. Router Aplikasi

Router Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program

aplikasi yang dapat kita instal pada komputer sehingga sistem

operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router, beberapa contoh

router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.

2. Router Hardware

Router Hardware merupakan perangkat keras pada jaringan

komputer yang mempunyai fungsi sebagai router sehingga

perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.

3. Router PC

Router PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer

sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk

membagi jaringan.

Jika ditinjau secara umum terdapat 2 jenis router yaitu:

1. Router static merupakan router yang mempunyai tabel routing

static sehingga harus diatur secara manual oleh adminisrator.

2. Router dynamic merupakan router yang mimiliki tabel routing

dynamic yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas

jaringan dan saling berhubungan dengan router yang lain.

2. Switch

Menurut Rafiudin (2003: 34), Switch adalah sebuah alat

jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung

segmentasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat

MAC). Switch dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau

router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan

data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch

memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

Page 24: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

30

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke

LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi

dengan mode "full-duplex" dan mampu mengalihkan jalur dan

menyaring informasi ke atau dari tujuan yang spesifik. Ada dua jenis

utama dari switch jaringan komputer yaitu:

1. Manageable Switch

Manageable switch adalah switch yang bisa di atur untuk

kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar

yang membedakan antara manageable switch dengan

unmanageable switch. Perbedaan tersebut dominan bisa di

lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch

manageable itu sendiri.

Kelebihan manageable switch:

- Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.

- Pengaturan access user dengan access list .

- Membuat keamanan jaringan lebih terjamin.

- Bisa melakukan pengaturan port yang ada.

- Mudah memonitor traffic maintenance network karena dapat

diakses tanpa harus berada di dekat switch.

2. Unmanageble switch

Unmanageble switch adalah switch yang tidak dapat di

managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan

switch sudah bisa digunakan tanpa perlu melakukan

pengaturan. Harga unmanageble switch lebih murah jika

dibandingkan manageable switch namun apabila terjadi

masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan

troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa

diapa-apakan. Masalah yang paling sering terjadi diantaranya

IP address conflict, tidak bisa konek. IP address conflict,

apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan

sangat sulit melakukan troubleshooting komputer mana yang

menyebabkan masalah tersebut.

Page 25: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

31

3. Hub

Hub adalah suatu perangkat keras jaringan komputer yang memiliki

banyak port. Hub berfungsi untuk menghubungkan komputer

server ke beberapa komputer client sehingga akan membentuk suatu

jaringan dengan topologi star. Pada jaringan yang umum, sebuah

port akan menghubungkan hub dengan komputer server. Sementara

port yang lain digunakan untuk menghubungkan hub dengan

beberapa komputer client.

4. Bridge

Menurut Rafiudin (2003: 37), Bridge (jembatan) adalah perangkat

keras jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan

beberapa jaringan yang terpisah, baik jaringan yang sama maupun

berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya

memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan.

5. Access Point

Menurut Mcmillan (2012:238) access point adalah dalah perangkat

yang dapat mengirim dan menerima data dalam bentuk radio dan

dapat terhubung ke jaringan kabel melalui

antarmuka jaringan kabel .

Page 26: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-00860-IF Bab2001.pdfCiri-ciri WAN (Wide Area Network ) adalah sebagai berikut: a. Beroperasi

32