BAB 2 TEORI AKUNTANSI

19
Bab 2 Teori akuntansi dan penelitian akuntansi Kelompok I AUGUS HELMI G F1314 019 JATI DWI K F1314 053 ARY SUHARYANTO F1314 098

description

FEB

Transcript of BAB 2 TEORI AKUNTANSI

Page 1: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Bab 2Teori akuntansi dan penelitian

akuntansi

Kelompok IAUGUS HELMI G

F1314019

JATI DWI KF1314053

ARY SUHARYANTO

F1314098

Page 2: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Pokok Bahasan

Riset akuntansi dan metoda ilmiah

Akuntansi: seni ataukah sains?

Arah riset akuntansi

Revolusi ilmiah dalam akuntansi

Page 3: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

RISET AKUNTANSI DAN METODA ILMIAH

• Di Universitas >100th

Akuntansi sebagai disiplin

akademis

• Adanya publikasi ide

• Disebut JURNAL

Karakteristik Akademis • Tergantung

sudut pandang• Penggunaan

metode ilmiah

Pendekatan penelitian

Page 4: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

METODE ILMIAH

Adalah prosedur-prosedur formal yang digunakan untuk menurunkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip yang dapat ‘memerintah’ disiplin ilmu pasti seperti:– Kimia– Fisika– Biologi

Mengembangkan teori yang– Menjelaskan observasi-observasi– Menyusun prediksi-prediksi

Page 5: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Observasi Hipotesis Prediksi

TEORI

Tes

Konsisten

RISET AKUNTANSI DAN METODA ILMIAH

Page 6: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Observasi Hipotesis Prediksi

TEORI

Tes

Konsisten

Tdk Konsisten

RISET AKUNTANSI DAN METODA ILMIAH

Page 7: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Tipe Penalaran Logis

Penalaran Deduktif bergerak dari hal umum ke khusus.

Aksioma-aksioma yang formalisasikan mungkin digunakan untuk menurunkan berbagai aturan akuntansi

Limited used to-date

Penalaran Induktif bergerak dari hal khusus ke umum.

Memeriksa data sampel untuk menarik simpulan tentang populasi

More frequently used to-date

Page 8: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Riset Akuntansi Positif

Pada awalnya, penelitian induktif mengabaikan mengapa akuntansi alternatif tertentu dipilih.Riset akuntansi postif memfokuskan pada pemahaman mengapa akuntansi alternatif dipilih.– Mendeskripsikan ”what is”– Tidak berkata apa ”yang seharusnya”

Page 9: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Tipe Penalaran Logis

Teori Normatif (preskriptif) Menjelaskan how they are

should be dan bukan how they are

Sistem Deductive pada umumnya normatif.

Teori Deskriptif Menceritakan tell us how

things are), dan not how they should be)

Sistem Induktif pada umumnya deskriptif.

Page 10: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

AKUNTANSI: SENI ATAU SAINS??

Sterling (1975 and 1979) menegaskan bahwa SENI sangat tergantung pada interpretasi personal praktisi.

SAINS tergantung pada prosedurprosedur pengukuran khusus yang rigorously.

Dimana posisi akuntansi yang paling pas?

Page 11: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

ARAH RISET AKUNTANSI

Decision-Model Approach

Capital Market Research

Behavioral Research

Agency Theory

Information Economics

Critical Accounting

Page 12: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

The Decision-Model Approach

Menanyakan untuk apa informasi diperlukan dalam pengambilan keputusan Tidak menanyakan informasi apa yang

diperlukan pemakai Orientasi pendekatan ini normatif dan

deduktif

Page 13: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Capital Market Research

Hipotesis Pasar Efisien (Efficient-Markets

Hypothesis): harga pasar mencerminkan seluruh informasi yang tersedia dipublikasikan secara penuh

Ketika informasi secara cepat direfleksikan dalam harga sekuritas, maka ada permintaan untuk meningkatkan pengungkapan akuntansi

Significant body of research exists

Page 14: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Behavioral Research

Fokus pada bagaimana pemakai informasi akuntansi mengambil keputusan dan informasi apa yang mereka perlukan Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif

atau positif? Pendekatan ini berhasil menunjukkan

kesenjangan antara model normatif dan apa yang sebenarnya dilakukan oleh pemakai

Page 15: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Agency Theory Individu bertindak sesuai dengan kepentingan

terbaik bagi mereka Berkaitan dengan biaya pengawasan dan

penguatan hubungan antara berbagai kelompok

Perusahaan merupakan titik pertemuan (intersection) berbagai tipe hubungan kontraktual antara:– Manajemen– Pemilik– Kreditur– Pemerintah

Page 16: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Information Economics

Memfokuskan pada biaya untuk menghasilkan informasi akuntansi

Dimasukkan dalam asumsi dan situasi Agency Theory

Tujuan analisis untuk menentukan insentif dan pembagian risiko yang terbaik dalam kontrak

Page 17: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Critical Accounting

Berdasarkan dua area akuntansi yang dikembangkan pada tahun 1960an– Akuntansi Sektor Publik– Akuntansi SosialViews accounting as having a key role in adjudicating conflicts between the corporation and social constituencies

Page 18: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

REVOLUSI ILMIAH DALAM AKUNTANSI

Banyak sudut pandang dalam penelitian akuntansi Beberapa meramalkan revolusi ilmiah dalam akuntansi

karena ketidakpuasan dengan paradigma yang ada. Paradigma adalah berbagi pandangan pemecahan masalah

di antara anggota suatu ilmu atau disiplin. Dalam akuntansi, salah satu paradigma bersama yang berlaku adalah nilai historis

Krisis dan inflasi tahun 1970 menyebabkan ketidkpuasan penggunaan nilai hostoris ini, sehingga banyak yang mengembangkan paradigma baru

Paradigma baru menggunakan fair value Namun apakah ini disebut sebagai revolusi ilmiah, hanya

waktu yang dapat menjawab.

Page 19: BAB 2 TEORI  AKUNTANSI

Matur Suwun....