BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab...

26
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akutansi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut James A. Hall (2004, 6), sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Sedangkan menurut Mulyadi (2001, p2), sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun menurut O’Brien (2005, p29), Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Jadi kesimpulannya, sistem adalah sekelormpok unsur atau elemen yang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya yang bertujuan untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energy, dan untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan McLeod (2004, 115), sistem memiliki dimensi-dimensi yang memberikan kontribusi pada nilai informasi. Dimensi-dimensi tersebut adalah:

Transcript of BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab...

Page 1: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Sistem Informasi Akutansi

2.1.1.1 Pengertian Sistem

Menurut James A. Hall (2004, 6), sistem adalah kelompok dari dua

atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang

berfungsi dengan tujuan yang sama. Sedangkan menurut Mulyadi (2001,

p2), sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan

yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan

tertentu. Adapun menurut O’Brien (2005, p29), Sistem adalah sekelompok

komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses

transformasi yang teratur. Jadi kesimpulannya, sistem adalah sekelormpok

unsur atau elemen yang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya

yang bertujuan untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energy,

dan untuk mencapai tujuan tertentu.

Berdasarkan McLeod (2004, 115), sistem memiliki dimensi-dimensi

yang memberikan kontribusi pada nilai informasi. Dimensi-dimensi

tersebut adalah:

Page 2: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

 

 

 

1. Relevansi. Informasi memiliki relevansi jika berkaitan langsung

dengan masalah yang ada.

2. Akurasi. Idealnya semua informasi harus akurat.

3. Ketepatan waktu. Informasi harus tersedia tepat waktu sebelum

situasi krisis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang.

4. Kelengkapan. Informasi yang disajikan dapat memberikan gambaran

lengkap dari suatu permasalahan atau suatu penyelesaian.

Lalu, Kusrini dan Andri Koniyo (2007, p6) membagi karakteristik

sistem menjadi sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi

yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen system atau

bagian-bagian dari system.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang

lain atau dengan lingkungan kerjanya.

3. Subsistem

Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu

sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.

4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Page 3: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

10 

 

 

 

Suatu sistem yang ada di luar dari batas system yang dipengaruhi

oleh operasi sistem.

5. Penghubung Sistem (Interface)

Media penghubung antara suatu sistem dengan subsistem lain.

Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya

mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

6. Masukkan Sistem (Input)

Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal.

Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut dapat berinteraksi.

7. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan.

8. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

mengubah masukan menjadi keluaran.

9. Sasaran Sistem (Object)

Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem akan dikatakan berhasil

apabila mengenai sasaran atau tujuan.

Page 4: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

11 

 

 

 

2.1.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Kusrini dan Andri Koniyo (2007, p7), informasi adalah data

yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna,

yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung

sumber informasi.

Sedangkan menurut O’Brien (2005, p38) mendefinisikan informasi

sebagai data-data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan

berguna bagi para pengguna akhir tertentu. Data-data tersebut harus

melalui proses transformasi (input, proses, output) agar bisa menjadi

informasi. Informasi yang baik harus memenuhi. Kemudian menurut

Marshall Romney dan Paul Steinbart (2006, p6 ) , informasi adalah data

yang telah terorganisasi dan diproses untuk menyediakan sesuatu yang

berguna bagi user. User biasanya membutuhkan informasi untuk membuat

keputusan-keputusan atau untuk meningkatkan proses pembuatan

keputusan. Jadi, informasi adalah data-data yang telah diproses dan diubah

menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengertian-pengertian sistem dan informasi di atas,

pengertian sistem informasi adalah sekumpulan atau sekelompok elemen

yang saling berhubungan dan bekerja sama dengan tujuan untuk

menghasilkan informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

Page 5: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

12 

 

 

 

Sedangkan menurut pendapat O’Brien (2005, p5), Sistem Informasi

merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware,

software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi.

2.1.1.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Marshall Romney dan Paul Steinbart (2006, p6 ) berpendapat, Sistem

Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,

menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi para

pembuat keputusan. Menurut Jones & Rama (2006, p4-5), ” The

Accounting information system is a subsystem of a Management

Information System (MIS) that provides accounting and financial

information as well as other information obtained in the routine

processing of accounting transaction”. Yang berarti Sistem Informasi

Akuntansi adalah sebuah subsistem dari sebuah MIS (Management

Information System) yang menyediakan informasi akuntansi dan

keuangan, sebagaimana informasi lainnya yang dihasilkan dalam kegiatan

rutin transaksi akuntansi. MIS sendiri merupakan sebuah system yang

menyimpan data-data perusahaan atau organisasi, memelihara data, dan

menyediakan informasi yang berguna untuk manajemen. Jadi, Sistem

Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang menghasilkan informasi

Page 6: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

13 

 

 

 

yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi dari suatu perusahaan

atau organisasi.

2.1.1.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Berdasarkan O’brien (2005, p8) sistem informasi akuntansi memiliki

3 komponen dasar yaitu:

1. Input

Menangkap dan mengubah elemen-elemen yang dimasukkan kedalam

sistem untuk diproses.

2. Processing

Proses transformasi mengubah input menjadi output.

3. Output

Mengirim elemen-elemen yang telah dihasilkan melalui proses

transformasi ketujuan yang telah ditentukan

Sedangkan menurut Romney (2006, p2) adalah sebagai berikut :

1. The people who operate the system and perform various functions

2. The procedures, both manual and automated, involved in collecting,

processing, and storing data about the organization’s activities.

3. The data about the organization’s business processes.

4. The software used to process the organization’s data.

Page 7: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

14 

 

 

 

5. The information technology infrastructure, including computers,

peripheral devices and network communications devices.

Yang dapat diartikan sebagai berikut :

1. Orang – orang yang menampilkan sistem dan menampilkan fungsi

yang bervariasi.

2. Prosedur, baik manual maupun otomatis, melibatkan kegiatan

mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas

perusahaan.

3. Data tentang proses bisnis perusahaan.

4. Software digunakan untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer peripheral

devices (hardware untuk input, proses, output, dan komunikasi data

yang terhubung dengan CPU), dan alat komunikasi jaringan.

2.1.1.5 Kegunaan Sistem Informasi Akutansi

Kegunaan Sistem Informasi Akutansi (SIA) menurut Jones –Rama

(2006, p6-7) adalah :

a. Menghasilkan External Report

Yaitu menghasilkan laporan untuk pihak-pihak luar yang

berkepentingan seperti investor, kreditor dan petugas pajak.

a. Mendukung aktifitas rutin

Page 8: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

15 

 

 

 

SIA digunakan sebagai alat untuk menangani masalah-masalah dalam

siklus operasi perusahaan. Contohnya pemesanan barang, pengiriman

barang, penagihan dan penerimaan kas.

a. Pengambilan keputusan

Sebagai alat untuk mengambil keputusan disemua level organisasi.

a. Perencanaan dan pengendalian

SIA digunakan sebagai alat untuk merencanakan dan mengendalikan

aktivitas dalam organisasi secara baik. Contohnya rencana dan

pengendalian anggaran dalam suatu organisasi.

a. Implementasi Internal Control

SIA dalam kebijakan dan prosedur digunakan untuk melindungi harta

(asset) perusahaan dari kerugian yang mungkin terjadi.

2.1.1.6 Pengertian Analisis Sistem

McLeod (2001, p194) berpendapat bahwa analisis sistem adalah

penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem

baru atau diperbaharui. Sedangkan menurut Jones dan Rama (2006, p568),

”Systems analysis is the next phase of systems development”. yang

diartikan Analisis sistem adalah tahap lanjutan pada pembangunan sistem.

Tugas dalam analisis sistem sama dengan investigasi sistem. Tetapi, tahap

analisis lebih detail dan membutuhkan informasi yang lebih banyak.

Kemudian menurut Whitten dkk. (2004, p176), Analisis Sistem adalah

sebuah tekhnik pemecahan masalah yang menguraikan sistem menjadi

Page 9: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

16 

 

 

 

bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus

bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai

tujuan mereka.

Jadi, berdasarkan definisi yang telah diuraikan di atas, analisis sistem

adalah tahap lanjutan pada pembangunan sistem yang bertujuan untuk

merancang sistem baru atau memperbaharui sistem yang lama.

2.1.1.7 Pengertian Perancangan Sistem

Dalam buku yang berjudul Metode Desain dan Analisis Sistem,

Whitten dkk. (2004, p176) mendefinisikan perancangan sistem (system

design) sebagai sebuah tekhnik pemecahan masalah yang saling melengkapi

(dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian komponen

menjadi sebuah sistem yang lengkap harapannya, sebuah sistem yang

diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan, dan perubahan

relatif bagian-bagian relatif pada sistem aslinya (awalnya).

Lalu, menurut Mulyadi (2001, p51), perancangan sistem adalah

proses penerjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif

rancangan sistem informasi yang diajukan pada pemakai informasi untuk

dipertimbangkan.

Berdasarkan definisi yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan

perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan

Page 10: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

17 

 

 

 

sistem sebagai persiapan untuk rancangan implementasi sistem yang

ditujukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan. 

2.1.2 Teori Tentang Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi

pada Objek.

2.1.2.1 Pengertian Unified Modelling Language (UML)

Menurut Jones – Rama (2006, p 60), beberapa teknik tersedia untuk

mendokumentasikan proses bisnis, salah satunya adalah “UML ( Unified

Modeling Language ), a language used for specifying, visualizing,

construting, and documanting an information system” Diartikan sebagai

sebuah bahasa yang digunakan untuk menspesifikasi, memvisualisasi,

mengkonstruksi, dan mendokumetasikan sebuah sistem informasi. UML

dikembangkan sebagai sebuat tools untuk object oriented analysis and

desain. Karena dapat di gunakan untuk memahami dan

mendokumentasikan setiap sistem informasi, UML semakin banyak di

gunakan dalam dunia industri.

2.1.2.2 UML Activity Diagram

Menurut Jones-Rama (2006, p 60) “UML activity diagram is a

diagram, that shows the sequence of activities in a process”. Diartikan

sebagai UML activity diagram adalah sebuah diagram yang menunjukan

urutan aksivitas dalam sebuah proses”.

Page 11: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

18 

 

 

 

Sedangkan Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p755) berpendapat

Activity Diagram merupakan sebuah diagram yang menggambarkan secara

grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah sebuah usecase atau langkah

perilaku.

Jadi Acitivity diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan

proses bisnis suatu perusahaan yang terdiri dari gambaran umum maupun

detailnya

2.1.2.2.1 Identifikasi Event

Menurut Jones- Rama (2006, p 21) Guidlines recorginizing

events is:

1. Recognize the first event in a process when the person or the

department with in an organization becomes responsible an

activity.

2. Ignore activities that do not require participation by an

internal agent.

3. Recognize a new event when responsibility is transferred

from one internal agent to another.

4. Recognize a new event when a process has been interrupted

and resumed later by the same internal agent. After the

interruption, some outside the organization or the process

Page 12: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

19 

 

 

 

may restart the process. Alternatively, the process may

continue a scheduled time.

5. Use an event name and description that reflects the broad

nature of the event.

Diterjemahkan sebagai berikut :

Panduan dalam mengidentifikasi event adalah sebagai

berikut:

1. Kenali event pertama dalam sebuah proses yang terjadi

ketika seseoarang atau departemen dalam organisasi tersebut

bertanggung jawab atas suatu aktivitas.

2. Abaikan aktivitas yang tidak memerlukan partisipasi internal

agent.

3. Kenali sebuah event baru ketika tanggung jawab berpindah

dari satu internal agent ke internal agent yang lain.

4. Kenali sebuah event baru ketika prosess terhenti dan di

lanjutkan kembali oleh internal agent yang sama. Setelah

perhentian proses, seseorang di luar organisasi atau proses itu

sendiri akan melanjutkan proses, atau proses akan

dilanjutkan pada waktu yang talah terjadwal.

5. Gunakan nama event dan deskripsi yang menjelaskan event

secara umum.

Page 13: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

20 

 

 

 

2.1.2.2.2 Pengertian Work Flow

Berdasarkan pendapat Whitten (2004, p 69) “Work flow is

the flow of transactions though business processess to ensure

appropriate checks and approvals are implemented”.

Diterjemahkan sebagai berikut : “work flow adalah aliran transaksi

melalui proses bisnis untuk memastikan pemeriksaan yang benar

dan persetujuan diimplementasikan”

2.1.2.2.3 Klasifikasi UML Activity Diagram

Menurut Jones- Rama (2006, p 61) Activity Diagram into

two types:

1. The overview diagram presents a high-level view of the

business process by documenting the key events, the sequence

of these events, and the information flows among these events.

2. The detailed diagram is similar to a map of a city of town. It

provides a more detailed representation of the activities

associated with one or two events shown o n the overview

diagram

Diterjemahkan sebagai berikut :

1. Diagram overview adalah aktivitas UML yang

mempresentasikan gambaran tingkat tinggi dari proses bisnis

Page 14: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

21 

 

 

 

dengan mendokumentasikan event kunci, urutan dari event-

event dan arus informasi diantara event.

2. Diagram detail adalah aktivitas UML yang mempresentasikan

aktivitas dengan lebih detail dan berhubungan dengan satu atau

dua event yang ditunjukan pada diagram overview.

2.1.2.2.3.1  Overview Activity Diagram

Jones - Rama (2006, p61) berpendapat, “overview

activity diagram presents a high-level view of the business

process by documenting the key events, the sequence of

these events, and the information flows among these

events.” Diterjemahkan sebagai berikut : overview activity

diagram adalah diagram yang menampilkan gambaran

level tertinggi dari proses bisnis dengan

mendokumentasikan event-event yang penting, urutan

event-event tersebut, dan aliran informasi yang menyertai

event tersebut.

2.1.2.2.3.2 Detailed Activity Diagram

Menurut Jones - Rama (2006, p61), detailed

activity diagram adalah diagram yang menggambarkan

aktivitas yang saling berhubungan secara detail atau rinci

Page 15: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

22 

 

 

 

dengan satu atau dua event yang terdapat pada overview

diagram.

2.1.2.3 UML Class Diagram

Berdasarkan Mathiassen, Madsen, Nielsen dan Stage (2000, p69-70),

UML class diagram adalah gambaran mengenai sekumpulan class dan

hubungan antara class yang terstuktur. UML class diagram adalah pusat

penggambaran dari analisis dan desain berorientasi object. Selama masa

analisis, biasanya cukup untuk menggambarkan class dengan namanya.

2.1.2.3.1 Pengertian Class

Class menurut Mathiasssen (2000, p 53) Class is a

description of a collection of object sharing structure, behavioral,

and attributes”. Yang brarti Class adalah gambaran dari kumpulan

objek yang sama, atribut dan behavior pattern.

2.1.2.3.2 Pengertian Atribute

Berdasarkan Witten (2004, p 295) “Attribute is a descriptive

property or characteristic of an entity”. Diterjemahkan Yang

berarti Atribut adalah peralatan atau karakter dari sbuah entitasnya.

2.1.2.3.3 Pengertian Behaviour

Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p409) berpendapat,

behavior adalah kumpulan dari sesuatu yang dapat dilakukan objek

Page 16: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

23 

 

 

 

dan terkait dengan fungsi-fungsi yang bertindak pada data objek

(atau atribut).

2.1.2.3.4 Pengertian Event

Menurut Jones dan Rama (2006, p4), event adalah aktivitas

yang terjadi pada suatu waktu tertentu.

2.1.2.3.5 Pengertian Hubungan dalam Class Diagram

a. Association

Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p259)

Association adalah hubungan antara pelaku atau actor dengan

use case dimana terjadi interaksi diantara mereka.

b. Aggregation

Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p414)

Aggregation adalah sebuah hubungan dimana satu kelas

“whole” yang lebih besar berisi satu atau lebih kelas “part”

yang lebih kecil.

c. Generalization/Inheritance

Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p411)

Generalization/Inheritance adalah konsep dimana metode dan

Page 17: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

24 

 

 

 

atau atribut yang ditentukan di dalam sebuah object class dapat

diwariskan atau digunakan lagi oleh objek class lainnya

2.1.2.4 Use Case Diagram

2.1.2.4.1 Pengertian Use Case Diagram

Menurut Mathiassen (2000, p119-120), “Use Case

Diagram is a pattern for interaction between the system and actors

in the application domain”. Yang berartikan Use Case diagram

adalah suatu pola interaksi antara sistem dan aktor dalam

application domain. Sedangkan menurut Whitten (2001, p655),

Use Case Diagram adalah serangkaian langkah-langkah yang

saling berhubungan baik secara otomatis ataupun manual dengan

tujuan untuk menyelesaikan kegiatan bisnis tunggal. Jadi

berdasarkan pernyataan diatas Use Case Diagram adalah suatu

rangkaian yang menerangkan hubungan antara sistem dengan actor

dalam suatu proses.

2.1.2.4.2 Actor

Menurut Mathiasssen (2000, p 119) Actor is an abstraction

of user or other system that interact with the target system.

Diterjemahkan sebagai berikut : Actor abstak dari user atau sistem

lain yang berinteraksi dengan target sistem.

Page 18: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

25 

 

 

 

2.1.2.5 Rancangan Database

2.1.2.5.1 Pengertian Rancangan Database

Berdasarkan http://id.wikipedia.org/wiki/Database.

database adalah kumpulan informasi yang disimpan di

dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh

informasi dari basis data tersebut. Sedangkan rancangan database

adalah usulan database yang telah di buat untuk di gunakan pada

sistem tersebut. Menurut Connoly and begg (2002, p 279)

Perancangan basis data adalah proses pembuatan sebuah

rancangan untuk sebuah basis data yang mendukung operasi dan

tujuan dari perusahaan.

2.1.2.5.1 Tahapan Rancangan Database

Menurut Connolly dan Begg (2002, p281-282) rancangan

database dibagi menjadi 3 tahapan utama :

a. Conceptual database design

Proses membangun sebuah model data dari informasi yang

diperoleh dalam suatu organisasi, tetapi bebas dari semua

pertimbangan fisik.

b. Logical database design

Page 19: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

26 

 

 

 

Proses membangun sebuah model informasi yang diperoleh

dari sebuah organisasi berdasarkan model data khusus tetapi

bebas dari hal yang berkaitan dengan DBMS dan

pertimbangan fisik lainnya.

c. Physical database design

Proses pembuatan gambaran suatu implementasi database pada

media penyimpanan kedua.

2.1.2.6 Rancangan Formulir

2.1.2.6.1 Pengertian Rancangan Formulir

 Menurut Mulyadi (2001, p75) formulir adalah secarik

kertas yang memiliki ruang untuk di isi, formulir juga sering di

sebut dengan nama dokumen. Sedangkan menurut Jones dan Rama

(2006, p288), formulir adalah sebuah dokumen yang berisikan

field yang kosong dimana user dapat mengisinya dengan data.

2.1.2.6.2 Jenis Tipe Input Formulir

Jenis-jenis formulir input Jones dan Rama (2006, p262-264), yaitu:

1. Single-record entry form

Hanya menunjukkan satu record pada satu waktu, digunakan

untuk menambah, menghapus atau modifikasi data dalam

Page 20: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

27 

 

 

 

record tunggal dalam tabel tertentu dan biasanya digunakan

untuk memelihara file master.

2. Tabular-entry form

Digunakan untuk memasukkan atau memodifikasi beberapa

record dalam tabel tunggal dan untuk mencatat sekumpulan

event.

3. Multi-table entry form

Digunakan untuk memasukkan atau memodifikasi record

dalam dua atau lebih tabel yang berhubungan.

2.1.2.6.3 Elemen Penting Formulir

Elemen form Interface meliputi:

1. Text Boxes

Digunakan untuk memasukkan informasi yang akan

ditambahkan ke tabel atau untuk menampilkan informasi yang

diambil dari sebuah tabel.

2. Labels

Membantu user untuk mengetahui informasi apa yang

dibutuhkan untuk dimasukkan

3. Look Up Feauture

Umumnya dimasukkan kedalam TextBoxes yang digunakan

untuk memasukkan foreign key.

Page 21: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

28 

 

 

 

4. Command Button

Digunakan untuk melakukan sebuah action.

5. Radio Button

Memungkinkan user untuk memilih salah satu dari beberapa

pilihan yang disediakan.

6. CheckBoxes

Memungkinkan user untuk memilih lebih dari satu pilihan

dari beberapa pilihan yang disediakan.

2.1.2.7 Rancangan Layar

2.1.2.7.1 Pengertian Rancangan Layar

Jones and Rama (2006, p271) berpendapt bahwa Form

interface element are objects on form used for entering

information of performing actions all aspect the form are

controlled by the interface element. Some of these objects

provider opportunity to improve internal control over data

element. Yang di terjemahkan sebagai berikut “ element tampilan

form adalah objek-objek pada form yang di gunakan untuk

memasukan informasi atau menjalankan perintah segala aspek

dari form di control dalam elemen tampilan. Beberapa objek

tersebut menjadi kesempatan untuk meningkatkan pengendalian

internal terhadap element data.

Page 22: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

29 

 

 

 

2.1.2.7.2 Element Rancangan Layar

Berikut ini adalah beberapa elemen yang biasa ada pada

tampilan layar:

1. Text Box

Text Box adalah tempat kosong di dalam form yang digunakan

untuk memasukkan informasi yang akan dimasukkan ke dalam

tabel atau tempat untuk menampilkan informasi yang diambil

dari tabel.

2. Label

Label berfungsi membantu user untuk mengetahui informasi

yang harus dimasukkan.

3. Look-Up Feature

Look-Up Feature biasanya ditambahkan pada text box

yang digunakan untuk memasukkan foreign key.

4. Command Button

Command Button digunakan untuk mengeksekusi sebuah

tindakan.

5. Radio Button

Radio Button digunakan user untuk memilih salah satu dari

beberapa pilihan yang disediakan.

6. Check Box

Page 23: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

30 

 

 

 

Check Box hampir sama dengan radio button, namun dengan

check box dapat memilih lebih dari satu.

2.1.2.8 Rancangan Laporan

2.1.2.8.1 Pengertian Rancangan Laporan

Menurut Jones dan Rama (2006, p238), laporan adalah

presentasi data yang telah terformat dan terorganisasi dengan

baik. Sedangkan menurut Mulyadi (2001, p5), laporan adalah

informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi dan

berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor

komputer. Berdasarkan definisi yang telah diuraikan di atas,

laporan adalah suatu ringkasan informasi yang telah terformat

dari setiap transaksi dan digunakan untuk keperluan manajerial.

2.1.2.8.1 Element Rancangan Laporan

Menurut Jones dan Rama (2006, p212), elemen laporan

terdiri dari :

1. Simple list

Yaitu laporan yang menampilkan tampilan yang

sederhana dari sebuah transakasi yang terjadi selama

Page 24: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

31 

 

 

 

periode waktu tertentu, tanpa adanya suatu

pengelompokkan

2. Grouped Detail Report

Yaitu laporan yang menampilkan event yang terjadi

selama periode tertentu dengan pengelompokkan atas

produk, layanan, ataupun agent.

3. Summary Report

Yaitu laporan yang mengelompokkan event berdasarkan

parameter yang bervariasi.

4. Single Entity Report

Yaitu laporan yang memberikan detail tentang suatu

event tertentu.

2.1.2.9 Navigation Diagram

Menurut mathiassen (2000, P344) Navigation diagram is a

special kind of statechart diagram that focuses the overall dynamics of

the user interface. Di terjemahkan sebagai berikut : Navigasi diagram

adalah bagisn yang khusus dari statechart diagram yang di fokuskan

kepada tampilan si pengguna.

Page 25: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

32 

 

 

 

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Pengertian Billing System (Sistem Billing)

Menurut Wikipedia ( http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Billing, 3

Oktober 2009), billing berasal dari bahasa Inggris yaitu bill (noun), yang

artinya bukti transaksi pembayaran. Maka billing (adv) dapat juga diartikan

mengirimkan bukti transaksi, atau mengumumkan bukti transaksi.

Sistem billing merupakan sistem yang membantu para usahawan

untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi. Contohnya bagi

pengusaha warung internet, billing sistem digunakan untuk memonitor

penggunaan dan pemasukan warnetnya. Sedangkan pada rumah sakit, sistem

billing digunakan untuk mencatat proses pelayanan, mulai pasien datang

sampai dengan pasien pulang kemudian menghitung biaya yang harus dibayar

pasien secara otomatis, serta memberikan informasi sebagai analisa

pengambilan keputusan secara cepat dan akurat.

2.2.2 Manfaat Billing System

Billing System dalam penerapannya pada sekolah, memiliki manfaat-

manfaat sebagai berikut:

1. Set up Billing Codes

Nomor kuitansi yang dihasilkan secara otomatis oleh sistem (autogenerate)

sehingga mengurangi tingkat kecurangan;

Page 26: BAB 2 skripsi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00784-ka bab 2.pdfInformasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

33 

 

 

 

2. Set up recurring Charge Schedules

Dengan menggunakan Billing System dapat dengan mudah melakukan

perubahan pada jadwal penagihan iuran seperti penagihan setiap bulan,

setiap caturwulan, setiap semester atau setiap tahun.

3. Late-fee Assesment

Prosedur ini digunakan untuk mengetahui dengan cepat siswa yang belum

membayar iuran sehingga monitoring dapat dilakukan secara efektif dan

efisien.

4. Statements

Billing System akan mencetak beberapa jenis billing statement yang berisi

rekapitulasi mengenai pembayaran masa lalu. Dengan ini sekolah dapat

mengurus tagihan pembayaran sekolah sesuai dengan tahun kalender.

2.2.1.2 Tahapan Billing System

Dalam menjalankan fungsinya, billing system terdiri dari beberapa

tahap, yaitu:

1. Perencanaan

2. Implementasi

3. Monitoring

4. Evaluasi