Teknik Memerah & Menyimpan ASI.pdf
Transcript of Teknik Memerah & Menyimpan ASI.pdf
Teknik Memerah, Menyimpan & Memberikan ASI
Copyright by Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI, 2009)
Kegunaan Memerah ASI
• Mengurangi bengkak
• Mengurangi sumbatan atau stasis ASI
• Memberi makan bayi yg mengalami kesulitan dalam mengisap payudaramengisap payudara
• Memberi makan bayi yang menolak menyusu, sementara ia belajar menyukai kegiatan menyusu
• Memberi makan bayi berat lahir rendah / bayi prematur yang tidak bisa menyusu
Kegunaan Memerah ASI
• Memberi makan bayi sakit yang tidak dapat mengisap ASI dengan cukup
• Mempertahankan suplai ASI ketika ibu atau bayinya sakitketika ibu atau bayinya sakit
• Meninggalkan ASI untuk bayi ketika ibu bekerja
• Mencegah ASI menetes sewaktu ibu jauh dari bayinya
• Membantu bayi melekat pada payudara yang penuh
• Mencegah puting dan areola menjadi kering atau perih
Cara Merangsang Refleks Oksitosin
• Ibu duduk tenang (sendirian atau dengan teman atau anggota keluarga yang mendukung)
• Mendekap bayi dengan kontak kulit (jika memungkinkan)
• Melihat (foto) bayi, mendengarkan suara dan mencium bau tubuh bayi (dari bajunya)
• Menerapkan teknik pernafasan untuk relaksasi • Menerapkan teknik pernafasan untuk relaksasi (hypnobreastfeeding)
• Minum minuman hangat yang menenangkan
• Menghangatkan payudaranya � kompres/mandi air hangat
• Merangsang puting susu � menarik lembut/memutar
• Memijat atau mengusap payudaranya dengan ringan
• Menggunakan teknik visualisasi atau membayangkan ASI-nya sedang mengalir dan keluar dengan deras bagaikan air mancur
• Meminta seseorang untuk memijat punggungnya
PERSIAPAN
• Sebelumnya siapkan wadah untuk menampung ASIP (cangkir, gelas, mangkok, botol, dll) yang sudah dicuci bersih dengan sabun (tidak perlu disterilkan terlebih dahulu) dan disiram dengan air panas matang
Cara Memerah ASI dengan TANGAN
panas matang
• Siapkan juga lap atau handuk kecil dan wadah untuk menyimpan ASIP yang juga sudah dicuci bersih dengan sabun (tidak perlu disterilkan terlebih dahulu) dan disiram dengan air panas matang � botol kaca, botol plastik keras, plastik khusus menyimpan ASIP, plastik makanan yang “food grade”
• Mencuci tangan dengan sabun
• Mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk kegiatan memerah
Cara Memerah ASI dengan TANGAN
• Ambil posisi yang nyaman (duduk/berdiri), dan memegang wadah dekat payudara
• Letakkan ibu jari DI TEPI ATAS areola (posisi jam 12), jari telunjuk DI TEPI BAWAH areola (posisi jam 6); jari-jari lain menopang payudara
• Tekan ibu jari dan telunjuk ke arah dalam menuju • Tekan ibu jari dan telunjuk ke arah dalam menuju dinding rongga dada (menekan) � dengan gerakan ke depan, pijat areola ke arah depan (menggulung)
• Menekan dan menggulung, menekan dan menggulung secara berkesinambungan
• Dapat merubah posisi ibu jari dan telunjuk menjadi jam 3 dan jam 9
Memerah ASI membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit (khususnya pada hari-hari pertama ketika ASI yang diproduksi masih sedikit…..)
Cara Memerah ASI dengan TANGAN
1. Jangan menekan terlalu ke dalam supaya tidak menyumbat saluran ASI
2. Menghindari menggosok-
INGAT…!
2. Menghindari menggosok-gosok/menyodok-nyodokkan jarinya pada permukaan kulit payudara �gerakan jari sebaiknya memutar
3. Menghindarkan meremas puting,menekan atau menarik puting
Teknik Memerah ASI dr. Marmet
• Mengkombinasikan teknik pemijatan payudara dengan teknik memerah ASI, yang dilakukan secara bergantian
• Pemijatan payudara: (1) massage, (2) stroke
• Caranya:• Caranya:
- massage, stroke � kedua payudara diperah masing-masing selama 5-7 menit
- massage, stroke � payudara diperah lagi masing-masing selama 3-5 menit
- massage, stroke � terakhir masing-masing payudara diperah selama 2-3 menit
MASSAGE (PIJAT)
mulai dari pangkal payudara, gunakan 2-4 jari dengan gerakan melingkar kecil (spiral) secara lurus ke arah
puting
STROKE (URUT)
dengan menggunakan buku-buku jari, mulai dari pangkal payudara pangkal payudara sampai dengan ke arah puting, buat gerakan seperti mengulek secara lembut
Petunjuk Pemakaian Pompa ASI
• Cuci kedua tangan dengan bersih
• Duduk dengan nyaman dan santai
• Rangsang refleks oksitosin dengan teknik-teknik yang sudah dijelaskan sebelumnya
• Lakukan pemijatan payudara• Lakukan pemijatan payudara
• Pegang corong pompa ASI antara telunjuk dan jari tengah, serta tekan dengan lembut tapi kuat diatas areola dan puting � payudara disangga dengan tangan yang sama
• Dengan tangan lainnya, mulai gerakan piston perlahan-lahan (manual), atau nyalakan pompa ASI dengan tingkat isapan yang terendah (listrik)
• Pilih tingkat isapan yang bekerja terbaik dan paling nyaman
POMPA MANUAL
(a) Tipe squeeze-bulb(terompet) � tidak dianjurkan karena tekanan lebih sukar dikontroldikontrol
(b) Tipe silindris atau piston � lebih dianjurkan karena tekanan lebih mudah diatur, dan semua bagian dapat disterilkan
menyimpan ASI perah
Berlaku bagi ibu yang memiliki bayi yang sehat dan tidak lahir secara prematur; dan
menyimpan ASIP untuk kebutuhan di rumah dan bukan untuk keperluan selama berada di Rumah Sakit
yang perlu diingat sebelum mulai menyimpan ASIP
• Mencuci tangan sebelum memerah atau memompa ASI
• Mencuci wadah penyimpanan ASIP serta peralatan pompa ASI dengan air panas dan sabun (pastikan apabila menggunakan pompa ASI anda sabun (pastikan apabila menggunakan pompa ASI anda mengikuti instruksi pencucian yang tertera pada kemasan produk), dan disiram sekali lagi dengan air matang – tidak perlu untuk disterilkan
• Jangan lupa untuk memberikan label hari dan tanggal ASIP diperah atau dipompa pada wadahnya
tatacara menyimpan ASIP
• Sebelum dimasukkan ke dalam freezer, ASIP didinginkan terlebih dahulu di dalam lemari es/kulkas
• Sebaiknya menyimpan ASIP sebanyak 60 – 120ml per botol/wadah
• Apabila memungkinan, gunakan • Apabila memungkinan, gunakan ASIP yang masih disimpan di dalam lemari es/kulkas daripada ASIP yang sudah dibekukan didalam freezer
• Gabungan ASIP dari hasil beberapa kali perah/pompa dapat dilakukan dalam 1 botol/wadah sesuai dengan metode penyimpanan ASIP
metode penyimpanan ASIP
ASI Suhu Ruangan Lemari Es / Kulkas Freezer
ASI yang baru saja diperah
(ASI segar)
Kolostrum – hari ke-5 (12-
24 jam dalam suhu
<25ºC)
ASI matang:
24 jam dalam suhu 15ºC
10 jam dalam suhu 19-
22ºC
4-6 jam dalam suhu 25ºC
3–8 hari dengan suhu 0-
4ºC.
Jangan simpan di bagian
pintu, tetapi simpan di
bagian paling belakang
lemari es/kulkas – paling
dingin dan tidak terlalu
terpengaruh perubahan
2 minggu dalam freezer
yang terdapat di dalam
lemari es/kulkas (1 pintu).
3-4 bulan dalam freezer
yang terpisah dari lemari
es/kulkas (2 pintu).
6–12 bulan dalam freezer
khusus yang sangat dingin4-6 jam dalam suhu 25ºC
terpengaruh perubahan
suhu
khusus yang sangat dingin
(<18ºC)
ASIP beku— dicairkan
dalam lemari es/kulkas tapi
belum dihangatkan
Tidak lebih dari 4 jam
(yaitu jadwal minum ASIP
berikutnya)
Simpan di dalam lemari
es/kulkas sampai dengan
24 jam
JANGAN masukkan
kembali dalam freezer
ASIP yang sudah dicairkan
dengan air hangatUntuk diminum sekaligus
Dapat disimpan selama 4
jam atau sampai jadwal
minum ASIP berikutnya
JANGAN masukkan
kembali dalam freezer
ASIP yang sudah mulai
diminum oleh bayi dari
botol yang sama
Sisa yang tidak dihabiskan
harus dibuang Dibuang Dibuang
wadah penyimpanan ASIP
• Botol atau jenis wadah lainnya yang terbuat dari kaca (beling) dengan tutup yang rapat
• Botol atau wadah plastik dengan permukaan yang keras dengan permukaan yang keras (jenis yang tembus pandang dan tidak buram) dan mempunyai tutup yang rapat
• Kantong plastik khusus untuk menyimpan ASIP
• Kantong plastik makanan dengan label ”food grade”
cara menghangatkan ASIP
• Gunakan ASIP dengan hari dan tanggal yang paling lama terlebih dahulu
• Apabila bau dan rasanya basi, untuk amannya berarti ASIP tersebut memang sudah basi
• Cairkan ASIP beku selama 12 jam dalam lemari es/kulkas sebelum diberikan kepada bayi
• Hangatkan ASIP dingin dengan cara meletakkan botol/wadah ASIP di dalam mangkuk berisi air hangat, atau pegang botol/wadah ASIP dibawah aliran air hangatdalam mangkuk berisi air hangat, atau pegang botol/wadah ASIP dibawah aliran air hangat
• JANGAN panaskan ASIP diatas kompor – JANGAN direbus
• JANGAN panaskan ASIP dalam microwave
• Karena ASI tidak bersifat homogen, maka apabila disimpan cenderung untuk terjadi proses pemisahan, dimana lemaknya akan naik keatas dan membentuk lapisan krim – cukup kocok secara perlahan-lahan sebelum diberikan kepada bayi
• Jangan lupa untuk memeriksa suhu ASIP yang sudah dihangatkan sebelum diberikan kepada bayi
• Apabila perlu, cicipi ASIP terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi
metode pemberian ASIP
• menggunakan gelas dan sendok kecil
• secara langsung melalui cangkir atau gelas kecil
• dengan pipet atau alat pemberi obat serupa alat
• dengan pipet atau alat pemberi obat serupa alat suntik
• menggunakan botol yang ujungnya terdapat sendok
• (menjelang usia 6 bulan) bisa mulai digunakan training cup/sippy cup
metode pemberian ASIP
• Pangku bayi dalam posisi setengah duduk
• Tempelkan pinggir cangkir/sendok kecil berisi ASIP pada bibir bawah bayi � ASIP bawah bayi � ASIP menyentuh bibir bayi
• Biarkan bayi minum sendiri dengan dorongan lidahnya
• Jangan menuangkan ASIP ke dalam mulut bayi