Bab 2 Sisa Berli
-
Upload
karinadian -
Category
Documents
-
view
241 -
download
0
description
Transcript of Bab 2 Sisa Berli
BAB II
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH DAN PENYEBAB MASALAH
2.1 Menetapkan Prioritas Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan apa yang aktual
terjadi (observed). Idealnya, semua permasalahan yang timbul harus dicarikan jalan
keluarnya, namun karena keterbatasan sumber daya, dana, dan waktu menyebabkan tidak
semua permasalahan dapat dipecahkan sekaligus. Untuk itu perlu ditentukan masalah yang
menjadi prioritas. Setelah pada tahap awal merumuskan masalah, maka dilanjutkan dengan
menetapkan prioritas masalah yang harus dipecahkan. Prioritas masalah didapatkan dari data
atau fakta yang ada secara kualitatif, kuantitatif, subjektif, objektif serta adanya pengetahuan
yang cukup.
Pada BAB I, telah dirumuskan masalah yang terdapat pada program gizi yang merupakan
salah satu dari 9 program kesehatan dasar di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading.
Dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya manusia, dana, dan waktu, maka dari semua
masalah yang telah dirumuskan, perlu ditetapkan masalah yang menjadi prioritas untuk
diselesaikan.
Dalam penetapan prioritas masalah, digunakan teknik skoring dan pembobotan. Untuk dapat
menetapkan kriteria, pembobotan dan skoring perlu dibentuk sebuah kelompok diskusi. Agar
pembahasan dapat dilakukan secara menyeluruh dan mencapai sasaran, maka setiap anggota
kelompok diharapkan mempunyai informasi dan data yang tersedia. Beberapa langkah yang
dilakukan dalam penetapan prioritas masalah meliputi :
1. Menetapkan kriteria
2. Memberikan bobot masalah
3. Menentukan skoring tiap masalah
2.1.1 Pemilihan Metode MCUA
Berdasarkan kriteria yang ada, maka diputuskan menggunakan metode ini. Karena parameter
diletakkan pada baris dan harus ada kesepakatan mengenai bobot kriteria yang akan
digunakan, dan masalah-masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom.
Metode ini memakai lima kriteria untuk penilaian masalah tetapi masing-masing kriteria
diberikan bobot penilaian dan dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil
yang didapat lebih objektif. Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas
masalah.
Setelah mengidentifikasi masalah dari program wajib Puskesmas di Kecamatan Kelapa
Gading maka dipilih dua belas cakupan program yang menjadi masalah, dengan cara
menghitung dan membandingkan nilai kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected)
dengan apa yang telah terjadi (observed), selanjutnya dilakukan perumusan masalah untuk
membuat perencanaan yang baik sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan.
2.1.1.1 EMERGENCY
Emergency menunjukkan besar kerugian yang ditimbulkan oleh masalah. Ini ditujukan
dengan angka kematian bayi (CFR) masing-masing penyakit. Sedangkan untuk masalah-
masalah yang tidak berhubungan dengan penyakit digunakan proxy CFR. Nilai proxy CFR
didapatkan dari berbagai sumber, sedangkan sistem scoring proxy CFR ditentukan
berdasarkan hasil diskusi, argumentasi,serta justifikasi.
Tabel 2.1 Penentuan Score Emergency
Range (%0) Score
1-3500 1
3051-7000 2
7001-10500 3
10501-14000 4
14001-17500 5
17501-21000 6
21001-24500 7
24501-28000 8
28001-31500 9
31501-35000 10
Tabel 2.2 Penentuan Score Emergency Program SKDN berdasarkan proxy AKBa pada Puskesmas di
Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO PROGRAM DAN KEGIATANX
(Target) %
Y
(Target
Cakupan)
%
AKBa
(per 1.000
kelahiran
hidup)
Proxy AKBa
(per 100.000
kelahiran
hidup)
SKOR
1
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/S) di wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading adalah sebesar 64,6%
lebih dari target sebesar 85%
85 64,6 44 24800 8
2
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua A adalah sebesar
64,6% lebih dari target sebesar
60 %
60 64,6 44 9000 3
3
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua B adalah sebesar
82,8% lebih dari target sebesar
60 %
60 82,8 44 27200 8
4
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat adalah sebesar 53%
kurang dari target sebesar 60 %
60 53 44 11400 4
5
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading timur adalah sebesar
58,2% kurang dari target sebesar
60 %
60 58,2 44 6200 2
6
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/D) di wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading adalah sebesar 68,6%
kurang dari target sebesar 80 %
80 68,6 44
15800
5
(Lanjutan) Tabel 2.2 Penentuan Score Emergency Program SKDN berdasarkan proxy AKBa pada Puskesmas di
Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
X
(Target)
%
Y
(Target
Cakupan)
%
AKBa
(per 1.000
kelahiran
hidup)
Proxy AKBa
(per 100.000
kelahiran hidup)
SKOR
7
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah sebesar
63,2% lebih dari target sebesar
60%
60 63,2 44 7600 3
8
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua B adalah sebesar
54% kurang dari target sebesar
60%
60 54 44 10400 3
9
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat adalah sebesar
31,7% kurang dari target sebesar
60%
60 31,7 44 32700 10
10
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur adalah sebesar
58,3% kurang dari target sebesar
60%
60 58,3 44 6100 2
11
Persentasi Balita yang
mendapatkan vitamin A pada
balita 6-11 bulan di wilayah
Puskesmas Kelapa Gading adalah
sebesar 72,12% kurang dari target
sebesar 90%
90 72,12 44 22200 7
12
Persentasi Balita yang
mendapatkan vitamin A pada
balita 12-59 bulan di wilayah
Puskesmas Kelapa Gading adalah
sebesar 82,64% kurang dari target
sebesar 90%
90 82,64 44 11700 4
Angka kematian balita menurut SDKI (Survey Dermografi dan Kesehatan Indonesia) tahun
2010 adalah 44 per 1.000 kelahiran hidup.
Tabel 2.3 Penentuan Score Emergency Program Fe Pada Ibu Hamil Berdasarkan Proxy AKI pada
Puskesmas di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
X
(Target)
%
Y
(Target
Cakupan)
%
AKI
(per 100.000
kelahiran
hidup)
Proxy AKI
(per 1.000
kelahiran
hidup)
Skor
13
Persentasi ibu hamil trimester 3 yang
mendapatkan tablet besi (Fe3) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur adalah sebesar 96% lebih dari target
sebesar 90%
90 96 359 6359 2
14
Persentasi ibu hamil trimester 3 yang
mendapatkan tablet besi (Fe3) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua A
adalah sebesar 91,89% lebih dari target
sebesar 90%
90 91,8 359 2159 1
Angka kematian Ibu menurut SDKI (Survey Dermografi dan Kesehatan Indonesia) tahun
2010 adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup
Tabel 2.4 Penentuan Score Emergency Program Bayi Usia 0-5 Bulan mendapat ASI Eksklusif
berdasarkan program AKB pada Puskesmas di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari – Maret 2015
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
X
(Target)
%
Y
(Target
Cakupan)
%
AKB
(per 1.000
kelahiran
hidup)
Proxy AKB
(per 100.000
kelahiran
hidup)
Skor
15 Persentasi Bayi Usia 0-5 bulan mendapat 80 60,13 32 23000 7
ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading adalah sebesar
60,13% kurang dari target sebesar 80%
Angka kematian Bayi menurut SDKI (Survey Dermografi dan Kesehatan Indonesia) tahun
2012 adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup
Tabel 2.5 Penentuan Score Emergency Program Balita Usia 6-24 Bulan yang mendapat MPASI pada
keluarga GAKIN berdasarkan program AKBa pada Puskesmas di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari – Maret 2015
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
X
(Target)
%
Y
(Target
Cakupan)
%
AKBa
(per 1.000
kelahiran
hidup)
Proxy AKBa
(per 100.000
kelahiran
hidup)
Skor
16
Presentasi Balita 6- 24 bulan yang
mendapatkan MPASI pada keluarga
GAKIN di wilayah Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah sebesar 97,1%
kurang dari target sebesar 100%
100 97,1 44 7300 3
17
Presentasi Balita 6- 24 bulan yang
mendapatkan MPASI pada keluarga
GAKIN di wilayah Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua B adalah sebesar 96%
kurang dari target sebesar 100%
100 96 44 8400 3
Angka kematian balita menurut SDKI (Survey Dermografi dan Kesehatan Indonesia) tahun
2010 adalah 44 per 1.000 kelahiran hidup.
Tabel 2.6 Penentuan Score Emergency Balita yang mengalami gizi buruk berdasarkan program AKBa
pada Puskesmas di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari – Maret 2015
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
X
(Target)
%
Y
(Target
Cakupan)
%
HasilSkor
18 Presentasi Balita yang mangalami gizi
buruk di wilayah Puskesmas Kelurahan
0 0,26 260 1
Kelapa Gading Timur adalah sebesar
0,26% lebih dari target sebesar 0%
19
Presentasi Balita yang mangalami gizi
buruk di wilayah Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah sebesar 0,18%
lebih dari target sebesar 0%
0 0,18
180
1
Skor Emergency terbesar di wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode Januari -
Maret 2015 dengan jumlah skor 10 yaitu Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di
wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat adalah sebesar 31,7% kurang dari target
sebesar 60%.
2.1.1.2 GREATEST MEMBER
Greatest member menunjukkan berapa banyak penduduk yang terkena masalah atau penyakit
yang ditunjukkan dengan angka prevalens. Semakin besar selisih antara target dan cakupan
maka akan semakin besar score yang didapatkan.
Tabel 2.7 Skala Score Greetest Member
Score Range (%)
1 0-5
2 6-10
3 11-15
4 16-20
5 21-25
6 26-30
7 31-35
8 36-40
Keterangan:
Untuk menentukan score pada greetest member digunakan range. Range didapatkan dari
selisih antara target dan cakupan dari tiap masalah. Diberikan score dari 0 sampai 40 dengan
jarak tiap range sebesar 5 agar mendapatkan nilai greetest member yang bervariasi.
Tabel 2.8 Penentuan Score Greatest Member Program Gizi pada Puskesmas di Wilayah
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH TARGET CAKUPAN (%) SELISIH (%) SKOR
1
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua A adalah sebesar 64,6% kurang
dari target sebesar 85%
85 64,6 20,4 4
2
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua A adalah sebesar 64,6% lebih
dari target sebesar 60 %
85 64,6 20,4 4
3
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua B adalah sebesar 82,8% lebih
dari target sebesar 60 %
60 82,8 22,8 5
4
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat adalah sebesar 53%
kurang dari target sebesar 60 %
60 537
2
5
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading timur adalah sebesar 58,2%
kurang dari target sebesar 60 %
60 58,2 1,8 1
6 Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/D) di wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading adalah sebesar 68,6% kurang
80 68,6 11,4 3
dari target sebesar 80 %
7
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
Dua A adalah sebesar 63,2% lebih
dari target sebesar 60%
60 63,2 3,2 1
Tabel 2.8 Penentuan Score Greatest Member Program Gizi pada Puskesmas di Wilayah
(Lanjutan) Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH TARGETCAKUPAN
(%)SELISIH
(%)SKOR
8
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua B adalah sebesar 54% kurang
dari target sebesar 60%
60 54 6 2
9
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat adalah sebesar 31,7%
kurang dari target sebesar 60%
60 31,7 28,3 6
10
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur adalah sebesar 58,3%
kurang dari target sebesar 60%
60 58,3 1,7 1
11
Persentasi Balita yang mendapatkan
vitamin A pada balita 6-11 bulan di
wilayah Puskesmas Kelapa Gading
adalah sebesar 72,12% kurang dari
target sebesar 90%
90 72,12 17,88 4
12
Persentasi Balita yang mendapatkan
vitamin A pada balita 12-59 bulan di
wilayah Puskesmas Kelapa Gading
adalah sebesar 82,64% kurang dari
target sebesar 90%
90 82,64 7,36 2
13
Persentasi Bayi Usia 0-5 bulan
mendapat ASI Eksklusif di wilayah
Puskesmas Kelapa Gading adalah
60,13% kurang dari target sebesar
80%
80 60,13 19,87 4
14
Persentasi ibu hamil trimester 3 yang
mendapatkan tablet besi (Fe3) di
wilayah Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur adalah 96%
lebih dari target sebesar 90%
90 96 6 2
Tabel 2.8 Penentuan Score Greatest Member Program Gizi pada Puskesmas di Wilayah
(Lanjutan) Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH TARGETCAKUPAN
(%)SELISIH
(%)SKOR
15
Persentasi ibu hamil trimester 3
yang mendapatkan tablet besi (Fe3)
di wilayah Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah sebesar
91,89% lebih dari target sebesar
90%
90 91,89 1,89 1
16
Presentasi Balita 6- 24 bulan yang
mendapatkan MPASI pada keluarga
GAKIN di wilayah Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan Dua A adalah
sebesar 97,1% kurang dari target
sebesar 100%
100 97,1 2,9 1
17
Presentasi Balita 6- 24 bulan yang
mendapatkan MPASI pada keluarga
GAKIN di wilayah Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan Dua B adalah
sebesar 96% kurang dari target
sebesar 100%
100 96 4 1
18
Presentasi Balita yang mangalami
gizi buruk di wilayah Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur
adalah sebesar 0,26% lebih dari
target sebesar 0%
0 0,26 0,26 1
19
Presentasi Balita yang mangalami
gizi buruk di wilayah Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan Dua A adalah
sebesar 0,18% lebih dari target
sebesar 0%
0 0,18 0,18 1
Skor Greatest Member terbesar di wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode
Januari - Maret 2015 dengan jumlah skor 6 terdapat pada Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat adalah sebesar 31,7%
kurang dari target sebesar 60%.
2.1.1.3 EXPANDING SCOPE
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap sektor
lain diluar kesehatan, berapa banyak jumlah penduduk di wilayah tersebut, serta ada tidaknya
sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan dengan masalah tersebut.
Tabel 2.8Penentuan Nilai Expanding Scope Berdasarkan Luas Wilayah
No
DaerahLuas Area
(km2)
1 Kelapa Gading Timur 3.551
2 Kelapa Gading Barat 5.031
3 Pegangsaan Dua 6.284
4 Kecamatan Kelapa Gading 14.866
Range (%0) Score
1-4000 1
4001-8000 2
8001-16000 3
16001-24000 4
Tabel 2.9Penentuan Nilai Expanding Scope BerdasarkanJumlah Penduduk
No
DaerahJumlah
Penduduk
1. Pegangsaan Dua 27.746
2. Kelapa Gading Timur 38.507
3. Kelapa Gading Barat 44.155
4. Kecamatan Kelapa Gading 110.408
Range (%0) Score
1-30000 1
30001-60000 2
60001-90000 3
90001-120000 4
Tabel 2.10Penentuan Nilai Expanding Scope Berdasarkan Keterpaduan Lintas Sektoral
No Keterpaduan Skor
1 Lintas Program 1
2 Lintas Sektor 2
Tabel 2.11Penentuan skor Expanding Scope
No Range Skor
1 1 – 4 1
2 5 - 8 2
3 9 - 12 3
4 13 - 16 4
5 17 - 20 5
6 21 - 24 6
Tabel 2.12 PenentuanScore Expanding Scope Program Gizi pada Puskesmas di Wilayah
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH PENDUDUK WILAYAH LINTAS TOTAL SKOR
1
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua A adalah sebesar 64,6%
kurang dari target sebesar 85%
1 2 1 4 1
2
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua A adalah sebesar 64,6% lebih
dari target sebesar 60%
1 2 1 4 1
3
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua B adalah sebesar 82,8% lebih
dari target sebesar 60 %
1 2 1 4 1
4
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat adalah sebesar 53%
kurang dari target sebesar 60 %
2 2 1 5 2
5
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading timur adalah sebesar
58,2% kurang dari target sebesar
60 %
2 1 1 4 1
6
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/D) di wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading adalah sebesar 68,6 %
kurang dari target sebesar 80 %
4 3 1 8 2
7
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
Dua A adalah sebesar 63,2% lebih
dari target sebesar 60%
1 2 1 4 1
8
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua B adalah sebesar 54% kurang
dari target sebesar 60%
1 2 1 4 1
9
Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
dua B adalah sebesar 31,7%
kurang dari target sebesar 60%
1 2 1 4 1
10 Persentasi Partisipasi balita yang
ditimbang (N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
1 2 1 4 1
dua B adalah sebesar 58,3%
kurang dari target sebesar 60%
11
Persentasi Balita yang
mendapatkan vitamin A pada
balita 6-11 bulan di wilayah
Puskesmas Kelapa Gading adalah
sebesar 72,12% kurang dari target
sebesar 90%
4 3 1 8 2
12
Persentasi Balita yang
mendapatkan vitamin A pada
balita 12-59 bulan di wilayah
Puskesmas Kelapa Gading adalah
sebesar 82,64% lebih dari target
sebesar 90%
4 3 2 9 3
13
Persentasi ibu hamil trimester 3
yang mendapatkan tablet besi
(Fe3) di wilayah Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur
adalah sebesar 96% lebih dari
target sebesar 90%
2 1 2 5 2
14
Persentasi ibu hamil trimester 3
yang mendapatkan tablet besi
(Fe3) di wilayah Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan Dua A
adalah sebesar 91,89% lebih dari
target sebesar 90%
1 2 2 5 2
15
Persentasi Bayi Usia 0-5 bulan
mendapat ASI Eksklusif di
wilayah Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading adalah sebesar
60,13% kurang dari target sebesar
80%
4 3 1 8 2
16Presentasi Balita 6- 24 bulan yang
mendapatkan MPASI pada 1 2 1 4 1
keluarga GAKIN di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
Dua A adalah sebesar 97,1 %
kurang dari target sebesar 100%
17
Presentasi Balita 6- 24 bulan yang
mendapatkan MPASI pada
keluarga GAKIN di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
Dua B adalah sebesar 96%
kurang dari target sebesar 100%
1 2 1 4 1
18
Presentasi Balita yang mangalami
gizi buruk di wilayah Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur
adalah sebesar 0,26% lebih dari
target sebesar 0%
2 1 2 5 2
19
Presentasi Balita yang mangalami
gizi buruk di wilayah Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan Dua A
adalah sebesar 0,18% lebih dari
target sebesar 0%
1 2 2 5 2
Skor Expanding Scope terbesar dii wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode
Januari-Desember 2014 dengan jumlah skor 2 terdapat pada:
1. Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat adalah sebesar 53% kurang dari target sebesar
60 %
2. Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/D) di wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading adalah sebesar 68,6 % kurang dari target sebesar
80 %
3. Persentasi Balita yang mendapatkan vitamin A pada balita 6-11 bulan di
wilayah Puskesmas Kelapa Gading adalah sebesar 72,12% kurang dari target
sebesar 90%
4. Persentasi ibu hamil trimester 3 yang mendapatkan tablet besi (Fe3) di
wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur adalah sebesar 96% lebih
dari target sebesar 90%
5. Persentasi ibu hamil trimester 3 yang mendapatkan tablet besi (Fe3) di
wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua A adalah sebesar 91,89%
lebih dari target sebesar 90%
6. Persentasi Bayi Usia 0-5 bulan mendapat ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading adalah sebesar 60,13% kurang dari target sebesar
80%
7. Presentasi Balita yang mangalami gizi buruk di wilayah Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur adalah sebesar 0,26% lebih dari target sebesar 0%
8. Presentasi Balita yang mangalami gizi buruk di wilayah Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah sebesar 0,18% lebih dari target sebesar 0%
2.1.1.4 FEASIBILITY
Feasibility merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai seberapa mungkin suatu
masalah dapat diselesaikan. Pada dasarnya, kriteria ini adalah kriteria kualitatif, oleh karena
itu perlu dibuat parameter kuantitatif sehingga penilaian terhadap kriteria ini menjadi
obyektif.
Adapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu masalah dapat diselesaikan
meliputi:
1. Rasio tenaga kesehatan Puskesmas terhadap jumlah penduduk. Semakin banyak
jumlah tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, maka kemungkinan suatu
permasalahan terselesaikan akan semakin besar. Oleh karena itu, dilakukan
penghitungan rasio tenaga kesehatan di setiap Puskesmas kelurahan terhadap jumlah
penduduk yang menjadi sasaran program kesehatan di masing – masing wilayah
Puskesmas.
Berikut adalah rasio tenaga kesehatan di tiap puskesmas terhadap jumlah penduduk sasaran
di wilayah Puskesmas tersebut :
Tabel 2.13 Scoring Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Pendudukdi Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kelapa GadingPeriode Januari – Maret 2015
No PuskesmasJumlah Tenaga
Ahli Gizi
Jumlah Penduduk
(Jiwa)Perbandingan
1 Pegangsaan Dua 2 27.746 1 : 13.873
2 Kelapa Gading Timur 2 38.507 1 : 19.253
3 Kelapa Gading Barat 2 44.155 1 : 22.077
4 Kecamatan Kelapa Gading 2 110.000 1 : 55.000
Range (%0) Score
1-15000 1
12001-25000 2
25001-35000 3
35001-45000 4
45001-55.000 5
2. Ketersediaan dana, Scoring ketersediaan dana terhadap setiap kegiatan Puskesmas
penilaian dibagi tiga yaitu “cukup”, “kurang”, dan “tidak ada”. Penilaian berdasarkan
wawancara dengan pemegang program dan kepala Puskesmas terkait.
Tabel 2.15Scoring Ketersediaan Dana Terhadap Kegiatan Di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
No Dana Score
1. Tidak ada 0
2. Ada tetapi kurang 1
3. Ada dan cukup 2
3. Ketersediaan fasilitas (material), fasilitas juga merupakan hal yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu masalah dan cakupan kegiatan
tersebut. Namun, fasillitas yang dibutuhkan oleh setiap kegiatan berbeda-beda. Oleh
karena itu, dibuatkan kategori untuk fasilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan
tersebut.
Kategori fasilitas digolongkan menjadi ketersediaan alat atau obat Penilaian
berdasarkan ada dalam jumlah mencukupi, ada namun kurang mencukupi dan tidak
ada sama sekali. Digolongkan cukup bila dari kegiatan pelaksanaan program tidak ada
masalah yaitu selalu tersedia dan diberi nilai dua. Digolongkan kurang bila tersedia
namun jumlah kurang, atau terlambat datang, atau ada namun tidak layak pakai dan
diberi nilai satu. Dan tidak ada bila tidak tersedia dan diberi nilai nol.
Tabel 2.14Scoring Ketersediaan Fasilitas Terhadap Kegiatan di Wilayah Puskesmas
KecamatanKelapa GadingPeriode Januari – Maret 2015
Kategori Ketersediaan Score
Alat/Obat
Tidak ada 0
Ada tetapi kurang 1
Ada dan cukup 2
4. Ketersediaan program. Scoring ketersediaan pelaksana program dana terhadap setiap
kegiatan Puskesmas penilaian dibagi dua yaitu ada dan “tidak ada”. Penilaian
berdasarkan wawancara dengan pemegang program dan kepala Puskesmas terkait.
Tabel 2.15Scoring Ketersediaan Program Terhadap Kegiatan Di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
No Dana Score
1. Tidak ada 1
2. Ada 2
5. Ketersediaan waktu pelaksanaan. Scoring waktu pelaksanaan terhadap setiap
kegiatan Puskesmas penilaian dibagi dua yaitu sesuai dan “tidak sesuai”. Penilaian
berdasarkan wawancara dengan pemegang program dan kepala Puskesmas terkait.
Tabel 2.15Scoring Ketersediaan Program Terhadap Kegiatan Di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
No Dana Score
1. Tidak sesuai 1
2. Sesuai 2
Tabel 2.16 Penentuan Score Feasibility Program Gizi Terhadap Kegiatan di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH SDM DANAALAT/OBAT
PROGRAM WAKTU JUMLAH
1
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(D/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua A adalah
sebesar 64,6% kurang dari
target sebesar 85%
2 2 2 2 1 9
2
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua A adalah
sebesar 64,6% lebih dari
target sebesar 60%
2 2 1 2 2 9
3
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua B adalah
sebesar 82,8% lebih dari
target sebesar 60 %
2 2 2 2 1 9
4 Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(D/K) di wilayah
2 2 1 2 2 9
Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
adalah 53% kurang dari
target sebesar 60 %
(Lanjutan) Tabel 2.16 Penentuan Score Feasibility Program Gizi Terhadap Kegiatan di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH SDM DANAALAT/OBAT
PROGRAM WAKTU JUMLAH
5
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(D/K) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading timur
adalah sebesar 58,2%
kurang dari target sebesar
60 %
2 2 1 2 1 8
6
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(N/D) di wilayah
Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading adalah
sebesar 68,6 % kurang dari
target sebesar 80 %
5 1 1 2 1 10
7
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah
sebesar 63,2% lebih dari
target sebesar 60%
2 2 2 2 1 9
8 Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
2 2 1 2 1 8
Pegangsaan dua B adalah
sebesar 54% kurang dari
target sebesar 60%
(Lanjutan) Tabel 2.16 Penentuan Score Feasibility Program Gizi Terhadap Kegiatan di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH SDM DANAALAT/OBAT
PROGRAM WAKTU JUMLAH
9
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua B adalah
sebesar 31,7% kurang dari
target sebesar 60%
2 1 1 2 1 7
10
Persentasi Partisipasi
balita yang ditimbang
(N/S) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan dua B adalah
sebesar 58,3% kurang dari
target sebesar 60%
2 2 2 2 2 10
11
Persentasi Balita yang
mendapatkan vitamin A
pada balita 6-11 bulan di
wilayah Puskesmas Kelapa
Gading adalah sebesar
72,12% kurang dari target
sebesar 90%
2 2 1 2 1 8
12 Persentasi Balita yang
mendapatkan vitamin A
pada balita 12-59 bulan di
wilayah Puskesmas Kelapa
Gading adalah sebesar
82,64% lebih dari target
5 1 1 2 1 10
sebesar 90%
(Lanjutan) Tabel 2.16 Penentuan Score Feasibility Program Gizi Terhadap Kegiatan di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH SDM DANAALAT/OBAT
PROGRAM WAKTU JUMLAH
13
Persentasi ibu hamil
trimester 3 yang
mendapatkan tablet besi
(Fe3) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur
adalah sebesar 96% lebih
dari target sebesar 90%
5 1 1 2 1 10
14
Persentasi ibu hamil
trimester 3 yang
mendapatkan tablet besi
(Fe3) di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah
sebesar 91,89% lebih dari
target sebesar 90%
2 2 2 2 2 10
15
Persentasi Bayi Usia 0-5
bulan mendapat ASI
Eksklusif di wilayah
Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading adalah
sebesar 60,13% kurang
dari target sebesar 80%
5 1 1 2 1 10
16 Presentasi Balita 6- 24
bulan mendapatkan
MPASI pada keluarga
GAKIN di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A 97,1%
2 2 1 2 1 8
kurang dari target 100%
(Lanjutan) Tabel 2.16 Penentuan Score Feasibility Program Gizi Terhadap Kegiatan di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Maret 2015
NO MASALAH SDM DANAALAT/OBAT
PROGRAM WAKTU JUMLAH
17
Presentasi Balita 6- 24
bulan yang mendapatkan
MPASI pada keluarga
GAKIN di wilayah
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua B adalah
sebesar 96% kurang dari
target sebesar 100%
2 1 2 2 2 9
18
Presentasi Balita yang
mangalami gizi buruk di
wilayah Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Timur adalah sebesar
0,26% lebih dari target
sebesar 0%
2 2 2 2 2 10
19
Presentasi Balita yang
mangalami gizi buruk di
wilayah Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan
Dua A adalah sebesar
0,18% lebih dari target
sebesar 0%
2 2 2 2 1 9
Skor Feasibility terbesar di wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode Januari-
Desember 2014 dengan jumlah skor 10 terdapat pada:
1. Presentasi Balita yang mangalami gizi buruk di wilayah Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan Dua A adalah sebesar 0,18% lebih dari target sebesar 0%
2. Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan dua B adalah sebesar 58,3% kurang dari target sebesar
60%
3. Persentasi Balita yang mendapatkan vitamin A pada balita 12-59 bulan di wilayah
Puskesmas Kelapa Gading adalah sebesar 82,64% lebih dari target sebesar 90%
4. Persentasi ibu hamil trimester 3 yang mendapatkan tablet besi (Fe3) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur adalah sebesar 96% lebih dari target
sebesar 90%
5. Persentasi ibu hamil trimester 3 yang mendapatkan tablet besi (Fe3) di wilayah
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua A adalah sebesar 91,89% lebih dari target
sebesar 90%
6. Persentasi Bayi Usia 0-5 bulan mendapat ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading adalah sebesar 60,13% kurang dari target sebesar 80%
7. Presentasi Balita yang mangalami gizi buruk di wilayah Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur adalah sebesar 0,26% lebih dari target sebesar 0%