BAB 2 METODE PENELITIAN - · PDF file25 BAB 2 METODE PENELITIAN Penelitian meliputi penyiapan...

1
25 BAB 2 METODE PENELITIAN Penelitian meliputi penyiapan bahan, pembuatan formula gel dan krim vitamin C, uji difusi vitamin C dari sediaan gel dan krim, uji stabilitas vitamin C dalam sediaan krim dan gel dan evaluasi sediaan. Penyiapan bahan meliputi pengumpulan semua bahan yang akan digunakan dan identifikasi vitamin C sesuai dengan monografi pada British Pharmacope, 2002. Formulasi sediaan gel vitamin C dengan pembawa hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) dan krim vitamin C dengan minyak parafin dibuat dalam berbagai pH (pH 3, 5, dan 7) dengan menggunakan dapar fosfat untuk mempertahankan pH. Penentuan difusi vitamin C dari sediaan dilakukan dengan menggunakan sel difusi beserta perlengkapannya. Prinsip percobaan adalah mengukur banyaknya zat aktif yang telah berdifusi melewati membran buatan dari kertas Whatman no.1 yang dibacam dengan larutan spangler. Percobaan dilakukan pada interval waktu tertentu selama 180 menit pada suhu 37±1°C. Pengukuran konsentrasi vitamin C yang berdifusi dilakukan menggunakan alat spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 266 nm dan persentase jumlah zat yang terdifusi terhadap kadar bahan aktif dalam sediaan dapat dihitung. Uji stabilitas vitamin C dalam sediaan gel dan krim dilakukan dengan mengukur kadar vitamin C dalam sediaan gel dan krim setelah hari ke-25 menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).

Transcript of BAB 2 METODE PENELITIAN - · PDF file25 BAB 2 METODE PENELITIAN Penelitian meliputi penyiapan...

Page 1: BAB 2 METODE PENELITIAN - · PDF file25 BAB 2 METODE PENELITIAN Penelitian meliputi penyiapan bahan, pembuatan formula gel dan krim vitamin C, uji difusi vitamin C dari sediaan gel

25

BAB 2

METODE PENELITIAN

Penelitian meliputi penyiapan bahan, pembuatan formula gel dan krim vitamin C, uji difusi

vitamin C dari sediaan gel dan krim, uji stabilitas vitamin C dalam sediaan krim dan gel

dan evaluasi sediaan.

Penyiapan bahan meliputi pengumpulan semua bahan yang akan digunakan dan

identifikasi vitamin C sesuai dengan monografi pada British Pharmacope, 2002. Formulasi

sediaan gel vitamin C dengan pembawa hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) dan krim

vitamin C dengan minyak parafin dibuat dalam berbagai pH (pH 3, 5, dan 7) dengan

menggunakan dapar fosfat untuk mempertahankan pH. Penentuan difusi vitamin C dari

sediaan dilakukan dengan menggunakan sel difusi beserta perlengkapannya. Prinsip

percobaan adalah mengukur banyaknya zat aktif yang telah berdifusi melewati membran

buatan dari kertas Whatman no.1 yang dibacam dengan larutan spangler. Percobaan

dilakukan pada interval waktu tertentu selama 180 menit pada suhu 37±1°C. Pengukuran

konsentrasi vitamin C yang berdifusi dilakukan menggunakan alat spektrofotometer

ultraviolet pada panjang gelombang 266 nm dan persentase jumlah zat yang terdifusi

terhadap kadar bahan aktif dalam sediaan dapat dihitung.

Uji stabilitas vitamin C dalam sediaan gel dan krim dilakukan dengan mengukur kadar

vitamin C dalam sediaan gel dan krim setelah hari ke-25 menggunakan Kromatografi Cair

Kinerja Tinggi (KCKT).