BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab...

30
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling Language (UML) Pada tahun 1994, Grady Booch dan James Rambaugh sepakat bergabung untuk menggunakan metode pengembangan berorientasi objek dengan tujuan membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan sistem berorientasi objek. Ivar Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga fokus membuat sebuah bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan atau metode berorientasi objek standar (pada saat menuliskan, mereka bertiga memasarkan metodologi pemodelan objek yang disebut Unfied Process). Berdasarkan kerja mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unfied Modeling Language (UML) versi 1.0 dirilis pada tahun 1997. UML tidak menentukan metode untuk sistem-sistem pengembangan, hanya catatan yang saat ini telah diterima luas sebagai standar untuk pemodelan objek. Object Management Group (OMG), badan standar industri, mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan terus bekerja untuk meningkatkannya berdasarkan kebutuhan industri.

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Unfied Modeling Language (UML)

Pada tahun 1994, Grady Booch dan James Rambaugh sepakat bergabung

untuk menggunakan metode pengembangan berorientasi objek dengan tujuan

membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan sistem berorientasi

objek. Ivar Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga fokus

membuat sebuah bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan

atau metode berorientasi objek standar (pada saat menuliskan, mereka bertiga

memasarkan metodologi pemodelan objek yang disebut Unfied Process).

Berdasarkan kerja mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unfied Modeling

Language (UML) versi 1.0 dirilis pada tahun 1997.

UML tidak menentukan metode untuk sistem-sistem pengembangan,

hanya catatan yang saat ini telah diterima luas sebagai standar untuk pemodelan

objek. Object Management Group (OMG), badan standar industri, mengadopsi

UML pada bulan November 1997 dan terus bekerja untuk meningkatkannya

berdasarkan kebutuhan industri.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

7

2.1.1 Use-case Diagram

Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara

sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis

menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa

pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem. Sebuah contoh

diagram use-case ditunjukkan pada Gambar 2.1.

System

UseCase

UseCase

UseCase

actor 1

actor 2

actor 3

Gambar 2.1 Contoh Diagram Model Use-case

Pemodelan use-case mengidentifikasi dan menggambarkan fungsi-fungsi

sistem dengan menggunakan alat yang disebut use-case.

Use CaseSimbol

Gambar 2.2 Simbol use-case

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

8

Use-case merupakan urutan langkah yang secara tindakan saling terkait

(skenario), baik termotifasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu

tugas bisnis tunggal.

2.1.2 Deskripsi Use-case

Bagian umum kejadian use-case adalah deskripsi use-case, yaitu langkah

demi langkah mulai dengan pelaku menginisialisasi use-case dan

melanjutkannya hingga akhir kejadian bisnis. Dimana di dalam deskripsi use-

case terdapat :

Nama use-case (use-case), merupakan nama dari suatu use-case.

Aktor (actor), pelaku yang berpartisipasi di dalam suatu use-case.

Tujuan (goals), tujuan dari use-case.

Prakondisi (precondition), batasan pada keadaan sistem sebelum use-case

dapat dieksekusi.

Ringkasan (summary), deskripsi ringkasan pendek yang berisi sejumlah

kalimat yang menunjukkan secara garis besar tujuan use-case dan

berbagai kegiatannya.

Related use-case, use-case tersebut saling berhubungan.

Langkah-langkah (steps), menjelaskan setiap langkah dari use-case

dengan menggunakan dua kolom, dimana kolom sebelah kiri

menunjukkan aksi dari pelaku dan kolom sebelah kanan merupakan

respon yang diberikan oleh sistem.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

9

2.1.3 Activity Diagram

Activity diagram / diagram aktivitas adalah sebuah diagram yang dapat

digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis,

langkah-langkah sebuah use-case atau logika behaviour (metode) object.

Diagram ini serupa dengan flowchart, dimana secara grafis diagram ini

menggambarkan aliran sekuensial dari kegiatan baik itu proses bisnis atau

sebuah use-case. Diagram ini berbeda dari flowchart dimana diagram ini

menyediakan sebuah mekanisme untuk menggambarkan kegiatan yang

tampak secara paralel.

Karena itu, diagram ini sangat berguna untuk memodelkan kegiatan yang

akan dilakukan saat sebuah operasi eksekusi dan untuk memodelkan hasil-hasil

dari kegiatan-kegiatan ini seperti memodelkan event yang menyebabkan window

akan ditampilkan atau ditutup.

Dibawah ini merupakan simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas.

Initial state, menggambarkan awal dari sebuah proses.

Gambar 2.3 Initial state

State, segi empat bersudut tumpul menggambarkan sebuah kegiatan atau

tugas yang perlu dilakukan.

Gambar 2.4 State

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

10

Control flow, panah menggambarkan sasaran yang mengawali kegiatan.

Gambar 2.5 Control flow

Transition (fork), merupakan bar sinkronisasi dimana kegiatan dapat

dilakukan secara paralel.

Gambar 2.6 Transition (fork)

Transition (join), merupakan bar sinkronisasi dimana dua aktivitas yang

mempunyai tujuan yang sama dan tujuan dari keduanya digabung

menjadi satu.

Gambar 2.7 Transition (join)

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

11

Decision, menggambarkan sebuah kegiatan keputusan.

Gambar 2.8 Decision

Final state, menggambarkan akhir dari sebuah proses.

Gambar 2.9 Final state

2.1.4 Class Diagram

Class diagram atau diagram kelas menggambarkan sturktur objek sistem.

Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan

antara kelas objek tersebut. Di dalam diagram kelas terdapat class, attribute dan

behaviour. Gambar 2.10 merupakan contoh dari class diagram. Simbol panah

menunjukkan asosiasi.

Gambar 2.10 Contoh dari class diagram

Pada contoh di atas, satu mahasiswa bisa memiliki banyak buku.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

12

Object

Object adalah sesuatu yang nyata atau dapat dilihat, disentuh, atau

dirasakan. User menyimpan data serta mencatat perilaku mengenai

sesuatu itu.

Class / kelas

Class merupakan satu set object yang memiliki attribute dan behaviour

yang sama, yang biasa disebut dengan object class. Di bawah ini

merupakan dari sebuah class / kelas.

Gambar 2.11 Class dalam UML

Attribute

Data yang mewakili karakteristik ketertarikan tentang suatu objek.

Perhatikan Gambar 2.12 merupakan contoh dari attribute yang ada pada

kelas orang.

Kelas

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

13

- jalan- makan- minum

- nama- tanggal_lahir- jenis_kelamin- umur

Orang

Gambar 2.12 Attribute dari kelas orang

Behaviour

Behaviour merupakan kumpulan dari sesuatu yang dapat dilakukan oleh

objek dan terkait dengan fungsi-fungsi yang bertindak pada data objek

(atau atribut). Pada siklus berorientasi objek, perilaku objek merujuk

kepada metode, operasi, atau fungsi. Perhatikan Gambar 2.13

Attribute

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

14

- jalan- makan- minum

- nama- tanggal_lahir- jenis_kelamin- umur

Orang

Gambar 2.13 Behaviour dari kelas orang

Beberapa simbol lain yang ada pada class diagram adalah :

Associations

Menunjukkan hubungan antara kelas yang satu dengan kelas yang lain.

Perhatikan Gambar 2.14.

Garis mengindikasikan hubungan / associations

Gambar 2.14 Hubungan antara class buku dan mahasiswa

behavior

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

15

Generalization

Generalization merupakan sebuah teknik dimana attribute dan behaviour

yang umum pada beberapa tipe kelas objek, dikelompokkan ke dalam

kelasnya sendiri. Perhatikan Gambar 2.15

Gambar 2.15 Hubungan generalisasi

Aggregations

Terkadang sebuah kelas dapat mempunyai beberapa kelas komponen.

Dan berhubungan antara kelas dengan kelas komponennya itu bernama

aggregations.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

16

Gambar 2.16 Hubungan aggregations

Composites

Composites adalah sebuah tipe aggregations yang kuat. Artinya setiap

kelas komponen hanya dimiliki oleh satu kelas saja.

Gambar 2.17 Hubungan composites

2.1.5 Sequence diagram

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

17

Diagaram rangkaian menggambarkan bagaimana objek berinteraksi

dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use-case atau operasi.

Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima di antara

objek dan dalam sekuensi apa. Perhatikan gambar 2.16 merupakan contoh dari

sequence diagram.

Pesanan Antrian Pesanan Produk Pelanggan

calculatePrice()

getPrice()

getDiscounted Value()

Gambar 2.18 Sequence diagram

Di bawah ini merupakan symbol-simbol yang ada dari sequence diagram

:

Object lifeline

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

18

Menggambarkan panjang kehidupan suatu objek selama skenario sedang

dibuat contohnya :

Gambar 2.19 Object lifeline

Activation

Dimana proses sedang dilakukan oleh object / class untuk memenuhi

pesan / perintah.

Gambar 2.20 Activation symbol

Message

Sebuah anak panah yang mengindikasikan pesan diantar objek. Dan

objek dapat mengirimkan pesan ke dirinya sendiri.

Gambar 2.21 Message symbol

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

19

2.2 Control iteration

Control iteration sudah dikenalkan oleh Booch, Jacobson, dan Rambaugh

dalam bukunya yang berjudul “objectory process”. Pada tahun 1997 Hans-

Eriksson dan Marcus Penker menjelaskan objectory process dengan baik dalam

bukunya yang berjudul “UML Toolkit”.

Model control iteration memiliki keunggulan fleksibilitas dan

modularitas dalam pengembangan objek untuk menghasilkan suatu daur-hidup

yang cocok yang dapat digunakan orang dan mudah dalam pengaturannya.

Fase-fase control iteration :

1. Inception

Inisialisasi dan persetujuan awal untuk definisi produk, apa yang akan

dibentuk.

2. Elaboration

Inisialisasi dan persetujuan detil untuk definisi produk, apa yang akan

dibuat.

3. Construction

Membentuk secara penuh dari produk yang dibuat.

4. Transition

Mengantarkan program yang sudah dibuat dan mencapai tujuan.

Tujuan akhir dalam setiap fasenya :

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

20

1. Inception, mendapatkan pengertian umum tentang definisi produk. Dalam

fase ini, user dilibatkan.

2. Elaboration, merancang secara lengkap sehingga siap untuk

dikembangkan kedalam bahasa pemrogaman. Dalam fase ini objek dan

diagram sudah diselesaikan secara penuh.

3. Construction, membangun secara penuh, kode-kode operasional siap

untuk ditest.

4. Transition, dilakukan pengetesan awal seperti back-end process-sistem,

alpha, dan beta test.

Gambar 2.22 Gambar fase-fase control iteration

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

21

2.3 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Interaksi manusia dan komputer merupakan disiplin ilmu yang

berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer

yang interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena

besar yang berhubungan dengannya. Tujuan dari ilmu ini adalah untuk

membangun atau merancang suatu sistem yang aman, sesuai dengan kebutuhan,

efektif, efisien, dan dapat dipakai. Konsep utama dari interaksi manusia dengan

komputer adalah bagaimana membuat sistem yang mudah dipelajari dan

digunakan.

Menurut Shneiderman, terdapat delapan aturan emas dalam merancang

antarmuka pengguna, yaitu :

a. Berusaha untuk konsisten

Antarmuka pengguna harus memperhatikan konsistensi misalnya konsistensi

dalam aksi untuk melakukan tugas yang serupa dan konsistensi tampilan

(penggunaan istilah, menu, bantuan, warna dan jenis huruf).

b. Memungkinkan pemakai yang sudah terbiasa untuk menggunakan shortcut

Shortcut akan memudahkan pemakai yang sudah terbiasa dan menginginkan

interaksi yang singkat dan cepat.

c. Memberikan umpan balik (feedback) yang informative

Untuk aksi yang sering digunakan, diberi umpan balik yang sederhana dan

mencukupi, sedangkan untuk aksi yang jarang dilakukan berikan umpan

balik yang lebih rumit dan informatif.

d. Memberikan tanda untuk suatu penutupan (keadaan akhir)

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

22

Harus terdapat tanda kapan dimulai, pertengahan, dan akhir dari prosesnya,

dan juga terdapat penjelasan yang informatif pada setiap perpindahan proses.

e. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan sederhana

Sistem harus dirancang sedemikian rupa agar pemakai tidak dapat membuat

kesalahan yang serius. Jika kesalahan itu terjadi sistem harus dapat

mendeteksi dan menawarkan instruksi yang sederhana untuk

memperbaikinya.

f. Memungkinkan pembalikan aksi dengan mudah

Setiap aksi sedapat mungkin harus dapat dibatalkan, sehingga pemakai tidak

takut untuk melakukan kesalahan.

g. Mendukung pusat kendali internal (internal focus of control)

Tanggapan sistem yang tidak jelas, urutan memasukkan data yang tidak

jelas, kesulitan mendapatkan informasi yang diperlukan, dan

ketidakmampuan sistem menghasilkan aksi yang diinginkan akan membuat

pemakai merasa tidak memegang kendali.

h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Ingatan manusia adalah terbatas, sehingga diusahakan agar tampilan dibuat

sesederhana mungkin dan mengurangi pergerakan antara jendela sehingga

mengurangi beban ingatan jangka pendek.

2.4 Aplikasi Web

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

23

Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman-

halaman web berdasarkan permintaan pemakai. Aplikasi web juga bisa

mencakup permintaan interaktif ataupun kelompok diskusi. Aplikasi web

merupakan salah satu contoh aplikasi client/server. Client mewakili komputer

yang digunakan oleh seseorang pemakai yang hendak menggunakan aplikasi,

sedangkan server mewakili komputer yang menyediakan layanan aplikasi.

Dalam konteks ini, model client / server yang menggunakan aplikasi web dapat

melibatkan bermacam-macam platform.

Ciri khas lain pada penggunaan aplikasi web, pemakai menggunakan

perangkat lunak yang dinamakan web browser atau sering disebut browser saja

(misalnya Netscape Communicator, Opera, Internet Explorer, dan Firefox) untuk

mengakses aplikasi web.

Komputer yang bertindak sebagai server umumnya menyediakan

Database server, selain web server yang ditujukan untuk melayani permintaan

pemakai yang hendak mengakses aplikasi web. Database server adalah server

yang melayani akses terhadap database. Oracle dan MySQL merupakan contoh

dari sekian database server. Adapun contoh web server yaitu Apache (sangat

terkenal di lingkungan Linux) dan IIS (Internet Information Sistem), yang

merupakan andalan Microsoft.

2.4.1 HTML

Untuk membuat kode JSP dengan mudah maka kita harus mengenal

sejumlah tag pada HTML. HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa

yang digunakan untuk mengkonstruksi halaman web, versi generasi kedua.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

24

Berdasarkan standar inilah web browser bila memahami isi suatu dokumen yang

berasal dari web server. HTML bekerja dengan menggunakan HTTP (Hyper Text

Transfer Protocol), yaitu protocol komunikasi yang memungkin web server

berkomunikasi dengan web browser.

Kode HTML berupa sebuah berkas teks dengan akhiran berupa .HTML,

.html, .HTM atau .htm.

2.4.2 Java Server Pages (JSP)

Gambar 2.23 dibawah ini merupakan contoh situs-situs yang merupakan

JSP.

Gambar 2.23 Contoh situs-situs yang menggunakan JSP

JSP merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, yang dapat

digunakan untuk membentuk halaman-halaman web yang bersifat dinamis.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

25

Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsistem. Berbeda dengan applet,

suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi

web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan

di sisi server.

Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada web server.

Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat

aplikasi yang independent terhadap keberadaan sistem Java di sisi client. Mulai

Java Server Pages 2.0, Pengembangan JSP bisa mengimplementasikan halaman

web tanpa memakai bahasa Java.

Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para

pengembang aplikasi web :

1. JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para programmer yang telah

mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi web dengan

JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka

tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi web.

2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-

satunya perangkat lunak pembuat aplikasi web yang bersifat

multiplatform. PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan

dengan adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode

dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan

perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis

kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows,

dan kemudian dipindahkan ke lingkungan yang lain, misalnya Linux.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

26

Java Servlet

Java Servlet API mengijinkan pembuat software untuk menambahkan isi

yang dinamis ke dalam web server dengan menggunakan platform Java. Isi yang

dihasilkan biasanya HTML, tetapi bisa saja berupa XML. Servlet merupakan

keluaran produk Java untuk bersaing dengan web yang menggunakan teknologi

non-Java yang dinamis seperti PHP, CGI dan ASP.NET. servlet dapat menjaga

keseimbangan transaksi server dengan menggunakan HTTP cookies, variabel

session atau penulisan ulang URL.

Servlet API, berada didalam hirarki paket Java javax.servlet, yang berarti

interaksi yang diharapkan dari sebuah web container dan sebuah servlet. Sebuah

Web container merupakan komponen penting dari sebuah Web server yang

berinteraksi dengan servlet tersebut. Web container tersebut bertanggungjawab

untuk mengatur siklus aktif servlet, pemetaan sebuah URL ke sebuah bagian

servlet dan memastikan peminta URL mendapat hak akses yang benar.

Sebuah Servlet adalah sebuah objek yang menerima sebuah permintaan

dan menghasilkan sebuah respon berdasarkan permintaan tersebut. Paket servlet

dasar memastikan objek-objek Java untuk mewakili permintaan dan respon

servlet, sama seperti objek yang mengembalikan parameter konfigurasi servlet

dan lingkungan pelaksanaan. Paket javax.servlet.http diartikan sebagai kelas

bawah khusus HTTP dari element umum servlet, termasuk objek manajemen

session yang mengikuti jejak banyak permintaan dan respon antara Web server

dan sebuah klien. Servlets dapat dibuat paket dalam sebuah file WAR sebagai

sebuah aplikasi web.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

27

Servlets juga dapat dijalankan secara otomatis oleh Java Server Pages

(JSP). Biasanya servlet digunakan dalam menghubungkan JSPs dalam sebuah

pola yang dinamakan "Model 2", dimana biasanya disebut pola model-view-

controller.

Top ten mistakes of web design (Jakob Nielsen, 1996)

Menurut Jakob Nielsen, ada kesalahan yang sering terjadi pada saat

mendesain halaman web atau yang lebih sering dikenal dengan istilah top ten

mistakes of web design.

10 kesalahan utama tersebut, yaitu :

a. Penggunaan frame.

b. Penggunaan teknologi baru dengan serampangan.

c. Gerakan teks dan animasi yang berjalan terus.

d. URL yang kompleks.

e. Halaman yatim.

f. Halaman yang terlalu panjang gulungannya. Isi terpenting dan navigasi harus

tampak dibagian atas.

g. Kurangnya dukungan navigasi.

h. Warna link yang tidak standar.

i. Informasi yang basi.

j. Waktu download yang terlalu lama. Pemakai kehilangan minat dalam 10-15

detik.

Perancangan Menu

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

28

Perancangan menu diperlukan untuk navigasi pemakai dalam

memudahkan penggunaan perangkat lunak. Item-item menu dibuat berdasarkan

deskripsi kejadian dan keadaan. Menu tersebut disusun dengan hierarki tertentu

dimana setiap menu memiliki submenu dan submenu dapat memiliki submenu

lagi.

Perancangan Layar

Perancangan layar digunakan untuk memudahkan pengguna dalam

memakai perangkat lunak. Dalam setiap halamannya perancangan dilakukan

dengan format yang tetap. Keuntungan menggunakan perancangan layar dengan

format tetap adalah pemakai dapat mengidentifikasikan informasi dengan cepat

dan dapat mengatur navigasi dengan cepat dan dapat mengatur navigasi dengan

perintah-perintah yang konsisten.

Internet

Pada awalnya internet hanya digunakan oleh militer saja. Internet

pertama kali di temukan pada tahun 1957 ketika pesawat ulang-alik Sputnik

diluncurkan sebagai stasiun luar angkasa pertama. Pada tahun 1968 internet

mulai digunakan oleh beberapa universitas ternama di Amerika, dan pada tahun

1969 akhirnya jaringan internet dapat disambungkan melalui beberapa

universitas, yaitu : University of California at Los Angeles, SRI (in Stanford),

University of California at Santa Barbara, dan University of Utah. Jaringan

dihubungkan dengan kabel berkecepatan 50Kbps. Email pertama kali dibuat oleh

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

29

Ray Tomlinson dari BBN. Tahun 1973 mulai menggunakan protocol TCP/IP

yang didirikan oleh suatu grup yang disebut DARPA.

Tahun 1976 Dr. Robert M.Metcalfe menemukan Ethernet, dimana

menggunakan kabel coaxial yang dapat mengirim data dengan cepat. Pada

akhirnya penemuan ini yang akan mengilhami LAN. Pada 1 Januari 1981 semua

mesin yang tersambung ke ARPANET harus menggunakan TCP/IP. TCP/IP

menjadi pusat dari protocol internet dan dengan cepat menggeser peran NCP.

Tahun 1984 ARPANET pecah menjadi 2 (dua), yaitu : MILNET dan ARPANET

dimana MILNET menangani kebutuhan militer dan ARPANET mendukung

pengembangan IPTEK, Department of Defense melanjutkan dukungannya pada

kedua jaringan. Tahun 1992 World Wide Web di keluarkan oleh CERN dan

NSFNET ditingkatkan menjadi T3 (44,736 Mbps). Tahun 1993 NSF

menyediakan layanan internet dan pada tahun 1994 beberapa perusahaan mulai

menggunakan internet sebagai tempat usahanya, diantaranya : Pizza Hut, First

Virtual (cyberbank pertama). Tahun 1995 NSF menjual domain dengan harga

$50 per tahun diluar .edu dan .gov. Tahun 1996 lalu-lintas internet ditopang oleh

ISPs termasuk MCI, AT&T, Sprint, UUnet, BBN planet, dan banyak lagi.

Menurut Patrik Lynch, desain World Wide Web yang baik adalah

menyeimbangkan struktur dan hubungan dari menu atau home page dengan

halaman isi atau grafik dan dokumen yang di-link. Tujuannya untuk membangun

hierarki menu dan halaman yang berasa alami dan terstruktur dengan baik bagi

pemakai, dan tidak mengganggu pemakaian situs web atau menyesatkan mereka.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

30

2.6 Data

Data adalah kumpulan angka, karakter, gambar atau output lain dari

device untuk merubah dari bentuk fisik kedalam simbol-simbol, dalam sebuah

pengertian yang luas. Beberapa data diproses oleh manusia atau dimasukkan ke

dalam sebuah komputer, disimpan dan diproses dalam komputer, atau dikirim ke

manusia yang lain atau komputer. Data adalah sebagai dasar yang bersifat relatif;

proses data biasanya terjadi melalui beberapa tahap, dan data yang telah di

proses dari satu tahap bisa disebut sebagai data mentah untuk tahap selanjutnya.

Beberapa bentuk khusus dari data dapat dikenali. Sebuah program

komputer adalah koleksi dari data yang dapat diartikan sebagai instruksi-

instruksi. Kebanyakan bahasa komputer membuat perbedaan yang jelas antara

program dan data yang lain dimana program tersebut sedang beroperasi, tetapi

dalam beberapa bahasa, seperti Lisp dan bahasa yang serupa, pada dasarnya

program tidak dapat dikenal dari data yang lain. Itu juga berguna untuk

mengenal metadata, dimana merupakan deskripsi dari data yang lain.

2.7 Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan

pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai

pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Namun demikian istilah ini

memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum

berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, komunikasi,

kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

31

Banyak orang meggunakan istilah "era informasi", "masyarakat

informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu

komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa

pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.

2.8 Backup Data

Dalam teknologi informasi, backup dapat diartikan sebagai membuat

duplikat data sehingga duplikat tambahan ini dapat digunakan untuk

mengembalikan data yang asli setelah sebuah data hilang. Duplikat tambahan ini

dinamakan backup. Backup mempunyai kegunaan pertama untuk dua tujuan.

Pertama adalah mengembalikan sebuah komputer ke status operasi mengikuti

sebuah masalah. Kedua adalah mengembalikan sejumlah kecil dari file dimana

secara tidak sengaja terhapus.

Sejak sebuah sistem backup mengandung sekurangnya satu duplikat dari

semua data krusial yang disimpan, syarat penyimpanan data dapat

dipertimbangkan. Mengatur ruang penyimpanan dan proses backup adalah

masalah yang rumit. Sebuah data dapat digunakan untuk menyediakan struktur

ke penyimpan tersebut. Dalam era modern dari komputer terdapat banyak tipe

alat penyimpan data yang berbeda dimana berguna untuk membuat backup. Ada

juga banyak cara dimana alat-alat ini dapat diatur untuk menyediakan kelebihan

geografi, keamanan data, dan portabilitas.

2.9 Database

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

32

Menurut C.J Date, database adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan

utama adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersedia saat

dibutuhkan. Sebuah sistem database dapat memiliki beberapa database. Setiap

database dapat berisi/memiliki sejumlah objek database, yang antara lain yaitu:

a. Field

Field adalah sekumpulan kecil dari kata atau sebuah deretan angka-angka.

b. Record

Record adalah kumpulan dari field yang berelasi secara logis. Contoh : nama,

alamat, nomor telepon, dan sebagainya.

c. File

File atau berkas adalah kumpulan dari Record yang berelasi secara logis.

Contoh : berkas transaksi toko A yang mempunyai Record tanggal, kode

barang, dan harga.

d. Entity

Entity adalah orang, tempat, benda, atau kejadian yang berkaitan dengan

informasi yang disimpan. Contoh : pelanggan, pekerja, dan sebagainya.

e. Attribute

Attribute adalah setiap karakteristik yang menjelaskan suatu entity. Contoh :

nama pelanggan, umur pekerja, dan sebagainya.

f. Primary key

Primary key adalah field yang nilainya unik yang tidak sama antara satu

Record dan Record yang lain. Primary key digunakan sebagai tanda pengenal

dari suatu field.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

33

g. Foreign key

Foreign key adalah field yang nilainya berguna untuk menghubungkan

Primary key lain yang berada pada tabel yang berbeda.

2.9.1 Relational Database

Relational Database adalah representasi logical dari data. Data tersebut

dapat diakses tanpa ada ketergantungan dengan struktur fisik dari database

tersebut. Relational Database merupakan sistem database yang paling banyak

dipakai saat ini. Salah satu bahasa yang sering dipakai untuk memanipulasi data

adalah bahasa SQL. Data dalam relational database disimpan didalam sebuah

tabel dimana terdapat kolom dan baris.

2.9.2 Teknik Normalisasi

Dalam membangun suatu database teknik normalisasi selalu digunakan

dalam proses analisis dan perancangan, sehingga informasi yang diperoleh dapat

tersaji secara akurat dan benar serta sesuai dengan yang dimaksud. Teknik

normalisasi adalah suatu teknik mendekomposisi atau memecah suatu tabel besar

menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana dan spesifik. Tujuan dari teknik

normalisasi adalah mengurangi terjadinya kerangkapan data, menghindari

masalah disaat menambah data, mengedit data, dan menghapus data.

Didalam teknik normalisasi terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui

agar suatu database menghasilkan informasi yang tepat, dan sesuai dengan yang

dimaksud. Tahapan yang harus dilakukan adalah :

a. Bentuk normal pertama

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

34

Bentuk normal pertama mempunyai ciri, yaitu setiap field mempunyai nilai

yang bersifat atomic, tetapi masih terdapat beberapa nilai yang muncul

berulang-ulang. Atomic yaitu atribut yang tidak dapat dipisah lagi.

b. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk tabel telah berada

dalam bentuk normal pertama dan field bukan kunci baru tergantung pada

field kunci primer sehingga dalam bentuk normal kedua harus sudah

menentukan kunci field primer.

c. Bentuk normal ketiga

Untuk menjadi bentuk normal ketiga suatu tabel harus dalam bentuk normal

kedua dan semua atribut bukan kunci primer tidak mempunyai hubungan

transitif. Dengan arti lain, setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya

pada kunci primer secara penuh.

2.9.3 MySQL

MySQL adalah salah satu software database server yang sangat terkenal,

disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses

database. Software MySQL pertama dibuat oleh Michael “Monthy” Widenius

dan timnya pada tahun 1994. Pemakaian database MySQL yang dimaksud

adalah pengembang aplikasi database yang ingin menggunakan MySQL sebagai

database-nya atau “backend” dari aplikasi yang dibangun. Sedangkan MySQL

mempunyai kelebihan dapat diakses oleh banyak bahasa pemrogaman. MySQL

merupakan software database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan

kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan data,

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Unfied Modeling …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-1-00334-SI Bab 2.pdf · 2.1.1 Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi

35

multi-threaded, multi-user dan query. Ukuran database MySQL lebih kecil file

database yang lain.

Beberapa pertimbangan programmer memilih MySQL sebagai

“backend” dalam mengolah database adalah :

1. Kecepatan

2. Mudah digunakan

3. Open Source

4. Kapabilitas

5. Biaya murah

6. Keamanan

7. Lintas platform.