07 Use Case Diagram
-
Upload
syahreza-benny-putra -
Category
Documents
-
view
106 -
download
6
description
Transcript of 07 Use Case Diagram
DINI HAMIDIN
USE CASE DIAGRAM
Use-Case Diagram (1)Definition: “Suatu rangkaian himpunan dari suatu aksi pada sebuah
sistem yang memberikan hasil suatu nilai yang dapat diamati oleh aktor tertentu.“
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat
Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tsb
Karakteristik Use CaseSelalu diawali oleh seorang aktorHarus memberikan nilai yang dapat dilihat oleh aktorHarus membentuk suatu fungsi konseptual yg lengkap
Use-Case Diagram (2)
Komponen use case diagram: use-case & aktor– Use-case harus selalu membawa suatu nilai
kepada aktor– Keseluruhan dari use-case merupakan fungsi
komplit dari sistem tersebut
Tujuan:– Konsolidasi kebutuhan fungsional sistem–Memberikan dasar untuk ujicoba sistem–Memberikan peta fungsi operasi dasar
Aktor dan use case
Contoh Use Case Model
SupplementarySpecification
Glossary
Use-Case Reports
...
Use Case Model
ActorsUse Cases
Supplementary Specifications merupakan pelengkap penting untuk model use case, karena bersama-sama mereka menangkap
semua persyaratan (fungsionaldan non fungsional) yang perlu dijelaskan untuk melayani sebagai spesifikasi persyaratn
persyaratan sistem yang lengkap.
Glossary: Mendefinisikan sebuah
istilah umum untuk semua model dankendala
deskripsi tekstual dari sistem yang diperlukan.
Actor
• Aktor merepresentasikan segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. An actor is EXTERNAL!
• Use case adalah urutan sistem melakukan tindakan yang menghasilkan hasil dari nilai yang diamati untuk aktor tertentu
• Use cases adalah saluran antara end user dan pengembang.
• Salah satu tujuan utamanya adalah sebagai sarana komunikasi, jadi end user dan pengembang dapat secara jelas memahami kebutuhan-kebutuhannya
Actor
Use-Case
• Aktor bukan bagian dari sistem, mereka merepresentasikan peran user dari sistem yang dimainkannya.
• Aktor secara aktif melakukan pertukaran informasi dengan sistem.
• Aktor bisa menjadi penerima pasif dari informasi.
• Aktor dapat merepresentasikan manusia, mesin atau sistem lain.
Actor
Actors are EXTERNAL
Menemukan Aktor
• Pekerjaan awal menemukan aktor, menemukan fungsionalitas dan membatasi sistem yang akan dibuat.
• Pembatasan sistem ini penting untuk menemukan aktor. Karena dari sinilah kita akan menentukan apakah sesuatu itu adalah aktor dan apakah aktor tersebut akan berbentuk orang atau sistem lain.
Contoh menemukan aktor (1)
Contoh menemukan aktor (2)
Jadi, Yang Merupakan Aktor
• INGAT !! Dalam kasus ini, PELANGGAN tidak berinteraksi langsung dengan sistem, KASIR yang berinteraksi langsung dengan sistem
Generalisasi Aktor• Beberapa aktor dapat memainkan peran
yang sama dalam usecase tertentu• Contoh:
– full-time and part-time students, – Keduanya dapat melakukan regristrasi
pelajaran– Keduanya sebagai entitas ekternal dari use
case regristrasi– Pembagian peran dalam model segabai aktor
adalah Student, menerima warisan dari dua original actors yaitu full-time student dan part-time student. Hubungan ini disebut
generalisasi aktor
Student
Full-Time Student
Part-Time Student
Contoh lainnya, Charlie adalah seorang profesor yang juga mendaftarkan diri sebagai mahasiswa. Jadi Charlie
memainkan baik seorang profesor dan peran mahasiswa dalam sistem
Charlie asstudent
Charlie as professor
Charlie
Student
Pemilihan aktor dari lingkup sistem (lihat contoh).• Jika dalam lingkaran lingkup sistem, ada tiga aktor: seperti Customer,
Bank Teller, and Bank System.• Jika di luar lingkaran lingkup sistem, maka hanya ada satu aktor, yaitu
customer• Sistem dibangun berdasarkan siapa aktor-aktornya (siapa yang akan
menggunakan sistem dan bagaimana.
Systemboundary?
ATM System
Bank Teller
Customer
Bank System
Use Case• Model use case adalah dialog antara aktor-aktor dan
sistem. Use case A use-case idiinisialisasikan oleh aktor untuk meminta fungsi tertentu pasti dalam sistem.
• Model use case adalah suatu dialog antara satu atau lebih aktor dan sistem yang mengembalikan hasil nilai yang dapat diukur untuk sedikitnya satu aktor
• Suatu use case adalah aliran dan peristiwa yang lengkap dan bermakna.
• Dalam rangka “lingkup” ukuran use case, pertimbangkan bahwause case merupakan tujuan penggunaan sistem utama untuk satu atau lebih
aktor yang berinteraksi dengan use case.• Seluruh use case merupakan seluruh kemungkinan
cara menggunakan sistem
Use-Case
• Packages merupakan mekanisme kelompok secara umum dari elemen-elemen kelompok ke dalam kelompok yang berhubungan secara semantik.
• Packages dapat digunakan dalam model use case untuk mencerminkan transaksi, konfigurasi atau pengiriman unit dalam sistem.
• Alokasi sumber daya dan kompetensi dari tim pengembangan yang berbeda mungkin mengharuskan proyek tersebut dibagi antara kelompok-kelompok yang berbeda di lokasi yang berbeda
use-case packages digunakan untuk:
• Struktur model use-case dengan cara merefleksikan jenis user
• Mempertahankan rahasia dimana area yang dibutuhkan
Dalam UML, package merepresentasikan label folder
Verified byRealized by Implemented by
Implementation Model Test ModelDesign Model
Use-Case Model
Diagram use case dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case untuk semua featur yang ada pada sistem
Menemukan Use Case (1)
• Jika anda sudah berhasil menemukan aktor• Maka untuk menemukan use case akan lebih
mudah dilakukan. • Sebuah use case harus mendeskripsikan
sebuah pekerjaan dimana pekerjaan tersebut akan memberikan NILAI yang bermanfaat bagi aktor (Kurt Bittner, Ian Spence. 2002).
Menemukan Use Case (2)
• Untuk menemukan use cases, mulailah dari sudut pandang aktor, misalnya dengan bertanya :– Informasi apa sajakah yang akan didapatkan aktor
dari sistem?– Apakah ada kejadian dari sistem yang perlu
diberitahukan ke aktor?
Menemukan Use Case (3)
• Sedangkan dari sudut pandang sistem, misalnya dengan pertanyaan sebagai berikut– Apakah ada informasi yang perlu disimpan atau
diambil dari sistem?– Apakah ada informasi yang harus dimasukkan oleh
aktor?
• Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t interact with one another )
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
KonsumenKasir
• Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western culture people read from left to right, top to bottom)
• Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
Nasabah
BukaRekening
Nabung
Ambil
TutupRekening
Teller
BukaRekening
Nabung
Nasabah
Example: Use-Case Model: Use-Case Diagram
Submit Grades
Professor
View Report Card
Select Courses to Teach
Student
Course Catalog
Register for Courses Maintain Student Information
Maintain Professor InformationRegistrar
Billing SystemClose Registration
Login
Keterangan contoh Use Case…
• use-case diagram mengilustrasikan bahwa use case dan aktor berinteraksi melalui pengiriman stimulus satu sama lain.
• Asosiasi (communicates-association) antara aktor dan use case menyiratkan adanya interaksi di antara keduanya.
• Setiap role dari asosiasi memiliki propeti navigasi yang menunjukkan arah komunikasi yang ditunjukkan dengan panah terbuka.
• Arah dari panah digunakan untuk menunjukkan arah awal komunikasi antar ause case dan setiap aktor yang berinteraksi dengannya.
Jenis Hubungan Use Case
Penjelasan Elemen2 diagram use case (1)
• System – Menyatakan batasan sistem dalam relasi dengan aktor-aktor
yang menggunakannya (di luar sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam sistem)
– Digambarkan dengan segiempat yang membatasi semua use case dalam sistem terhadap pihak mana sistem akan berinteraksi
– Sistem disertai label yang menyebutkan nama dari sistem, tapi umumnya tidak digambarkan karena tidak terlalu memberi arti tambahan pada diagram
• Aktor– Bisa manusia, sistem atau device yang memiliki peranan
dalam keberhasilan operasi dari sistem
Penjelasan Elemen2 diagram use case (2)
• Use case– Mengidentifikasi fitur kunci dari sistem. Setiap use case
mengekspresikan goal dari sistem yang harus dicapai– Digambarkan dengan elips
• Association– Mengidentifikasikan interaksi antara aktor dan use case– Digambarkan dengan garis antara aktor terhadap use case
yang bersangkutan– Asosiasi bisa berarah (garis dengan anak panah) jika
komunikasi satu arah, namun bisa terjadi dua arah (tanpa anak panah)
Penjelasan Elemen2 diagram use case (3)
• Dependency <<include>>– Mengidentifikasi hubungan antar dua use case dimana yang satu
memanggil yang lain– Arah mata panah sesuai dengan arah pemanggilan
• Dependency <<extend>>– Jika pemanggilan memerlukan adanya kondisi tertentu maka berlaku
dependensi <<extend>>
• Generalization– Mendefinisikan relasi antara dua aktor/dua use case yang mana salah
satunya meng-inherit dan menambahkan atau override sifat dari yang lainnya
– Penggambaran menggunakan garis bermata panah kosong dari yang meng inherit mengarah ke yang di inherit
Include
• X include Y berarti use case X menggunakan use case Y sepenuhnya
• Include digunakan untuk menghindari redundansi flow of event (seperti fungsi)
Contoh Include
Extend
Contoh Secondary Use Case
UML Actor Notation and Generalisation Examples
«actor»The guy
Staff
Clerical staff Academic staff Support staff
The guy
Contoh Generalisasi, Extend dan Include
Open file by typing name
Open file by browsing
Open file
System Administrator
Browse for file
Ordinary User
Attempt to open file that does not exist
«extend» «include»
Studi kasus use case diagram (1)
Vending Machine• Setelah client di interview skenario sistem
diidentifikasi:• A customer buys a product• The supplier restocks the machine• The supplier collects money from the machine
• On the basis of these scenarios, the following three actors can be identified:
• Customer; Supplier; Collector
Studi kasus use case diagram (2)
Studi kasus use case diagram (3)• Introducing annotations (notes) and constraints.
Contoh Use Case Diagram (1)
Contoh Use Case Diagram (2)System
PKC
BG. AKUNTANSI
KELOLA KOMPILASI N2
LOGIN
ADMINISTRATOR
<<include>>
PETUGAS BBKH
KELOLA BBKH
KELOLA BKH
<<include>>
<<include>>
VIEW REPORT KOMPILASI N2
<<include>>
<<extend>>
VIEW REPORT BBKH
<<include>>
<<extend>>
KELOLA TABLE MASTER
<<include>>
Membuat Skenario
• Skenario merupakan instance dari use case.• Setiap use case yang digunakan akan memiliki aliran
kejadian dengan skenarioa menjadi sebuah instance dari aliran kejadian tertentu.
• Skenario mungkin melibatkan aliran dasar dan sejumlah aliran alternatif dalam sejumlah kombinasi.
• Dalam sebuah skenario, berapa banyak skenario yang dibutuhkan?– Untuk memahami anda harus menguraikan use case yang
digunakan dan beresiko tinggi• Beberapa orang menulis skenario pertama kali dan
meng-ekstrak use case
Bagaimana mendeskripsikan use case
• Name: berikan nama yang singkat, deskriptif untuk nama use case.
• Actors: daftarkan aktor-aktor yang dapat menunjukkan use case.
• Goals: Jelaskan apa yang aktor atau aktor yang berusaha untuk dicapai.
• Preconditions: kondisi sistem use case sebelumnya• Description: berikan deskripsi singkat secara informal.• Related use cases: use case yang berhubungan dengan use
case terkait– Langkah-langkah: Deskripsikan setiap langkah menggunakan format
dua kolom.• Postconditions: kondisi sistem yang mengikuti penyelesaian.
CONTOH SKENARIO
IdentifikasiNomor SPL-BKH.UC-01.Nama Login.Tujuan Untuk melakukan login. Agar bisa masuk ke halaman
yang hanya bisa diakses oleh user yang telah terdaftar.
DeskripsiTipe Primary, Essential.Aktor Administrator, Bagian PKC, Petugas BBKH, Bagian
Akutansi.Skenario Utama
Kondisi Awal. User tidak dapat mengakses system.Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Input user id. 2. Tampil user id.3. Pegawai melakukan input data.
4. Data mulai dimasukkan.
5. Login. 6. Status Login.Kondisi Akhir. Jika data yang dimasukkan telah sesuai maka akan
terjadi penambahan data dan data akan langsung tersimpan ke dalam database. Jika tidak sesuai dengan ketentuan, maka akan muncul pesan error.