BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram...

25
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem A. Pengertian Sistem Menurut (Pratama, 2016:9) mendefinisikan sistem secara umum yaitu “Sebuah kesatuan yang kompleks, yang tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses. Pengertian sistem menurut para ahli dalam (Pratama, 2016:11) : 1. Pilecki, menyebutkan bahwa sistem merupakan sekumpulan objek yang dihubungkan dengan atributnya atau suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian, atribut dari bagian, dan hubungan antara bagian dengan atribut. 2. Umar Fahmi Achmadi, menebutkan bahwa sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi, dan bekerja atau berjalan dalam rangka waktu tertentu dan terencana. 3. Edgar F. Huse dan James L. Bowdict, mendefinisikan sistem sebagai sebuah rangkaian bersifat seri atau rangkaian beberapa bagian yang berhubungan dan bergantung sedemikian rupa, hingga menimbulkan interaksi dan saling memeberi pengaruh.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

A. Pengertian Sistem

Menurut (Pratama, 2016:9) mendefinisikan sistem secara umum yaitu

“Sebuah kesatuan yang kompleks, yang tersusun atas sejumlah komponen atau

elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya

satu atau beberapa buah proses.

Pengertian sistem menurut para ahli dalam (Pratama, 2016:11) :

1. Pilecki, menyebutkan bahwa sistem merupakan sekumpulan objek yang

dihubungkan dengan atributnya atau suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah

bagian, atribut dari bagian, dan hubungan antara bagian dengan atribut.

2. Umar Fahmi Achmadi, menebutkan bahwa sistem adalah tatanan yang

menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan

serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi, dan bekerja atau berjalan

dalam rangka waktu tertentu dan terencana.

3. Edgar F. Huse dan James L. Bowdict, mendefinisikan sistem sebagai sebuah

rangkaian bersifat seri atau rangkaian beberapa bagian yang berhubungan dan

bergantung sedemikian rupa, hingga menimbulkan interaksi dan saling memeberi

pengaruh.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

8

4. John Mc Manama, menyatakan bahwa sistem adalah sebuah struktur konseptual

yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan, yang bekerja sebagai

suatu kesatuan organic untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif

dan efisien.

5. Zulkifli A.M, mendefinisikan sistem sebagai sebuah himpunan dari suatu benda

nyata maupun abstrak (a set of thing), yang terdiri dari bagian-bagian atau

komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan,

dan saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan

(unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.

B. Pengertian Informasi

1. Menurut Davis dalam Husda, 2016:54) “Informasi adalah data yang telah

diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai

yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau

keputusan-keputusan yang akan datang.”

2. Menurut (Pratama, 2014:9) “Informasi merupakan hasil pengolahan data dari

satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai,

arti dan manfaat.”

Sebuah informasi harus dapat dipahami dan dimengerti oleh penerima

informasi. Oleh karena itu, pengolahan informasi yang baik beserta sumber yang

terpercaya sangat mempengaruhi kualitas sebuah informasi. Sumber dari suatu

informasi disebut data. Semakin baik kualitas sebuah informasi maka semakin mudah

penerima informasi untuk memahami makna dari informasi yang didapatnya. Selain

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

9

itu, baiknya kualitas sebuah informasi juga berbanding lurus dengan baiknya kualitas

para pengguna informasi.

C. Pengertian Sistem Informasi

Berdasarkan definisi mengenai sistem dan informasi yang telah dijelaskan

diatas, maka dapat dinyatakan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari

empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak

(sofware), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan

sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Di

dalamnya juga termasuk proses perencanaan, kontrol, koordinasi dan pengambilan

keputusan.

2.2. Teori Pendukung

A. Unified Modeling Language (UML)

Menurut (A.S & Shalahudin, 2014:133), mengemukakan bahwa “Unified

Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan

di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain,

serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.” UML

merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem

dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML muncul karena adanya

kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan,

membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML hanya berfungsi

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

10

untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi

tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada

metodologi berorientasi objek.

1. Use Case Diagram

Menurut (A.S & Shalahudin 2014:155), “Use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat.” Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja

yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case :

Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case

No Simbol Deskripsi

1 Use case

Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor, biasanya

dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja diawal frase nama use case.

2 Aktor

Orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksidengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi

aktor belum tentu merupakan orang,

biasanya dinyatakan menggunakan kata

benda di awal frase nama aktor.

Nama use case

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

11

3 Assosiasi/ Association Komunikasi antara aktor dan use

case yang berpartisilpasi pada use

case atau use case memiliki interaksi

dengan aktor.

4 Extensi/extend

-- -- -- <<extend >> -- --

Relasi use case tambahan kesebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri walau

tanpa use case tambahan itu, mirip dengan

prinsip inheritance pada pemrograman

berorientasi objek, biasanya use case

tambahan memiliki nama depan yang sama

dengan use case yang ditambahkan, misal:

Arah panah mengarah pada use case yang

ditambahkan, biasanya use case yang

menjadi extend-nya merupakan jenis yang

sama dengan use case yang menjadi

induknya.

5 Generalisasi/generalization

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum-khusus) antara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi

yang lebih umum dari lainnya

Validasi

<<extend >>

Validasi

Validasi sidik

<<extend >>

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

12

Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahudin (2014:156)

6 Menggunakan / include / uses Relasi use case tambahan ke sebuah use

case dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau sebagai syarat

dijalankan use case ini Ada dua sudut

pandang yang cukup besar mengenai

include di use case:

- Include berarti use case yang

ditambahkan akan selalu di panggil saat

use case tambahan dijalankan, misal pada

kasus berikut :

- Include berarti use case yang

tambahan akan selalu melakukan

pengecekan apakah use case yang

di tambahkan telah dijalankan

sebelum use case tambahan di

jalankan, misal pada kasus berikut :

<<include>>

Validasi

<<include>

login

login

Validasi

<<include>

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

13

2. Activity Diagram

Menurut (A.S & Shalahudin, 2014:161), “diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.” Yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem

bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas:

Tabel II.2 Simbol-simbol activity diagram

No Simbol Deskripsi

1 Status Awal

Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah status awal.

2 Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas

biasanya diawali dengan kata kerja.

3 Percabangan/decision

Assosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.

4 Penggabungan/Join

Assosiasi penggabungan dimana lebih dari

satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

5 Status Akhir

Status akhir yang dilakukan oleh sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki status

akhir

6

Swimlane

Memisahkan orgranisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas yang

terjadi

Aktivitas

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

14

Sumber: Rosa A.S dan M. Shalahudin (2014:162)

3. Class Diagram

Menurut (A.S & Shalahudin, 2014:141), “diagram kelas atau class diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat

untuk membangun sistem.” Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan method atau

operasi. Berikut penjelasan atribut dan method :

a. Atribut merupakan variabel-variabek yang dimiliki oleh suatu kelas.

b. Operasi atau method adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas:

Tabel II.3 Simbol-simbol class diagram

No Simbol Deskripsi

1 Kelas

Kelas pada struktur sistem

2 Antarmuka/interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

3 Assosiasi/association

Relasi antar kelas dengan makna umum,

assosiasi biasanya juga disertai

multiplicity

4 Assosiasi berarah/directed

assosiation

Relasi antar kelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang

lain, asosiasi biasanya juga disertai

Class Name

-memberName

-memberName

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

15

multiplicity

5 Generalisasi Relasi antar jekas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)

6 Kebergantungan/dependensi

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas

7 Aggregation

Relasi antar kelas dengan makna semua-

bagian (whole-part)

Sumber: Rosa A.S dan M. Shalahudin (2014:146)

4. Sequence Diagram

Rosa dan M. Shalahudin (2014:165), “diagram sekuen menggambarkan

kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dengan

message yangdikirimkan dan diterima antar objek.” Oleh karena itu untuk

menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat

dalam sebuah use case berserta metode-metode yang dimilliki kelas yang diintansiasi

menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario

yang ada pada use case.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen:

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

16

Tabel II.4 Simbol-simbol sequence diagram

No Simbol Deskripsi

1 Aktor

Atau

Tanpa waktu aktif

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat diluar sistem

informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang, biasanya dinyatakan

dalam menggunakan kata benda

diawal frase nama aktor.

2 Garis hidup/lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

3 Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

4 Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan

aktif dan berinteraksi, semuanya yang

terhubungdengan waktu aktif ini

adalah sebuah tahapan yang dilakukan

di dalamnya,

5 Pesan tipe create

Menyatakan suatu objek membuat objek

yang lain, arah panah mengarah pada

objek yang dibuat

6 Pesan Tipe call

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain

atau dirinya sendiri,

7 Pesan tipe send

Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data/masukkan/informasi

ke objek lainnya, arah panah mengarah

Nama Aktor

Nama Objek : nama kelas

<< create>>

1: nama_metode()

1: masukan

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

17

pada objek yang dikirim

8 Pesan tipe return

Menyatakan bahwa suatu objek yang

telah menjalankan suatu operasi atau

metode menghasilkan suatu kembalian ke

objek tertentu, arah panah mengarah pada

objek yang menerima kembalian

9 Pesan tipe destroy

Menyatakan suatu objek mengakhiri

hidup objek yang lain, arah panah

mengarah pada objek yang diakhiri,

sebaliknya jika ada create maka ada

destroy

Sumber: Rosa A.S dan M. Shalahudin (2014:165)

5. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Lestari, 2013) , “Logical Record Structure dibentuk dengan nomor

tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan

dengan nama yang unik.”

Perbedaan LRS dengan ERD dan tipe record berada diluar field tipe record

ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan

arah dari satu tipe record lainnya.Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field

yang kelihatan pada kedua link tipe record.

Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.

Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang

dapat dikonversikan ke LRS.Metode yang lain dimulai dengan Entity Relationship

Diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

1: keluaran

<< destroy>>

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

18

Berikut tahapan transformasi ERD ke LRS menurut (Wulandari, 2013:15-

16):

a. Konversi ERD ke LRS,Entity Relationship Diagram harus diubah ke bentuk LRS

(struktur record secara logic). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya dapat

ditransformasikan ke bentuk relasi tabel.

b. Konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah

model sistem yang digambarkan dengan sebuah ERD akan mengikuti pola

pemodelan tertentu.

6. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (A.S & Shalahudin, 2014) “Entity Relationship Diagram (ERD)

merupakan bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional.”

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah

entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi ternary

(satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan

banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan

ternary atau N-ary.

Tabel II.5 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

No Simbol Keterangan

1 Entitas, adalah data inti yang akan disimpan,

penamaan entitas biasanya lebih ke benda dan

belum merupakan nama tabel

2 Atribut, adalah field atau kolom data yang

butuh disimpan dalam suatu entitas

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

19

3 Field atau kolom data yang butuh disimpan

dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai

lebih dari satu.

4 Relasi yang menghubungkan antar entitas,

biasanya diawali dengan kata kerja

5 Assosiasi/Association, adalah penghubung

antara relasi dan entitas dimana kedua ujungnya

memiliki multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian, kemungkinan jumlah maksimum

keterhubungna antara entitas satu dengan yang

lainnya disebut dengan kardinalitas.

Sumber: Sukamto dan Shalahudin (2013:50)

B. Pengertian Rekrutmen

Rekrutmen adalah proses mencari dan menarik pelamar yang berkemampuan

untuk diseleksi menjadi karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Proses

Rekrutmen ini dimulai dengan mencari calon pelamar dan berakhir dengan

diserahkannya surat lamaran kerja pelamar ke organisasi yang melakukan rekrutmen

setelah Rekrutmen, proses selanjutnya adalah proses penyeleksian pelamar kerja

hingga terpilihnya pelamar kerja tersebut menjadi karyawan untuk mengisi posisi

yang dibutuhkan.

C. Proses Rekrutmen

Proses rekrutmen berlangsung mulai dari saat mencari pelamar hingga

pengajuan lamaran oleh pelamar. Oleh karena itulah rekrutmen sebagai salah satu

kegiatan manajemen sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan

N

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

20

kegiatan yang lain seperti deskripsi dan spesifikasi pekerjaan atau jabatan sebagai

hasil analisis pekerjaan atau jabatan yang memberikan gambaran tentang

tugas-tugas pokok yang harus dikerjakan. Proses rekrutmen ini adalah proses

mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam

maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu

seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.

Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja

yang akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang

mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan,

setelah diadakan perencanaan SDM, dan analisis serta klasifikasi pekerjaan.

Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki

informasi yang akurat mengenai berbagai informasi perusahaan atau organisasi yang

bersangkutan. Sedangkan perusahaan atau organisasi sangat menginginkan informasi

yang akurat tentang pelamar-pelamar tersebut sebelum diangkat menjadi karyawan.

D. Tujuan Rekrutmen

1. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja yang memenuhi syarat.

2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan.

3. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum

lama bekerja.

4. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan

pelatihan.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

21

5. Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan

kesempatan kerja.

E. Metode-metode Rekrutment

Perusahaan pada umumnya menggunakan beberapa strategi dan metode

dalam meng-rekrut tenaga kerja. Metode Rekrutmen eksternal dapat dilakukan

melalui Pengiklanan, rekomendasi dari internal perusahaan, penyedia tenaga kerja,

rekrutmen dari lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, inisiatif pelamar dan Sosial

Media.

1. Iklan (Job Advertisements)

Salah satu cara yang paling umum untuk rekrutmen eksternal adalah

menggunakan iklan yang dicetak di koran lokal, nasional ataupun internasional.

Selain media cetak (koran, majalah, tabloid), Iklan untuk menarik pelamar juga dapat

dilakukan pada media lainnya seperti Televisi, Radio, Website dan Media Sosial

seperti Facebook dan Twitter.

2. Rekomendasi dari Internal Perusahaan (Employee Referral)

Pada saat melakukan rekrutmen dari luar, manajemen perusahaan dapat

mengumumkan kepada karyawannya untuk memberikan rekomendasi. Karyawan

perusahaan yang bersangkutan dapat mengajukan anggota keluarganya, teman-

temannya atau kenalannya yang cocok untuk mengisi posisi yang lowong tersebut.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

22

3. Perusahaan Penyedia Tenaga Kerja (Employment and Recruitment Agencies)

Perusahaan yang memerlukan tenaga kerja kadang-kadang juga

menggunakan jasa agen atau perusahaan penyedia tenaga kerja untuk mengisi posisi

yang lowong. Agen penyedia tenaga kerja pada umumnya akan mencari dan

melakukan penyeleksian awal terhadap pelamar kerja sebelum menyerahkan pelamar

yang bersangkutan ke perusahaan yang memintanya.

4. Lembaga Pendidikan (Educational Institution)

Pada kasus-kasus tertentu, perusahaan yang memerlukan tenaga kerja akan

menghubungi sekolah-sekolah atau kampus untuk mendapatkan kandidat yang

berpotensi untuk menjadi karyawannya. Rekrutmen melalui lembaga pendidikan ini

biasanya hanya mendapatkan tenaga kerja yang kurang berpengalaman dalam bekerja

karena mereka baru akan dijadikan karyawan setelah tamat dari sekolahnya. Namun

ada juga sekolah yang memiliki kontak dengan Alumni-nya sehingga berkesempatan

untuk mendapatkan pelamar-pelamar yang memang sudah berpengalaman pada

bidang yang diinginkan.

5. Lembaga Pemerintahan (Government Job Center)

Job Center pada lembaga Pemerintahan biasanya menawarkan layanan iklan

sebagai bagian dari upaya mengurangi pengangguran dan pengembangan kerja bagi

masyarakat yang dilayaninya. Pemerintah, khususnya Departemen atau Dinas Tenaga

Kerja akan mendata para pencari kerja dan memfasilitasi para pencari kerja dengan

perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

23

F. Metode Algoritma Analytic Hierarchy Process (AHP)

Menurut Saragih (2013:83) menyatakan bahwa :

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu model pendukung

keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung

keputusan ini akan menguraikan masalah multi kriteria yang kompleks

menjadi suatu hierarki. Menurut Saaty, Hierarki didefinisikan sebagai suatu

representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur

multi level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level

faktor, kriteria, sub kriteria dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir

dari alternative. Dengan hierariki, suatu masalah yang kompleks yang dapat

diuraikan ke dalam kelompo-kelompok yang kemudian diatur menjadi suatu

bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan

sistematis.

Menurut Berutu (2015:96,97,98) menyatakan bahwa :

AHP memecahkan suatu situasi yang kompleks, tidak terstruktur ke dalam

bebrapa komponen dalam susunan yang hierarki dengan nilai subjektif

tentang pentingnya setiap variable dan menetapkan variable secara relatif

dan menetapkan variable mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna

mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. AHP memiliki banyak keunggulan

dalam menjelaskan proses pengambilan keputusan. Salah satunya adalah

dapat digambarkan secara grafis sehingga mudah dipahami oleh semua pihak

yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Menurut Yahya dalam buku

(Suryadi dan Ramdhani, 2002) adakalanya timbul masalah keputusan yang

dirasakan dan diamati perlu diambil secepatnya tetapi variasinya rumit

sehingga tidak mungkin datanya dicatat secara numeric, hanya secara

kualitatif saja yang diukur yaitu berdasarkan persepsi pengalaman dan

intuisi. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa model-model lainya ikut

dipertimbangkan pada saat proses pengembalian keputusan dengan

pendekatan AHP khususnya dalam memahami para pengambil keputusan

individual pada saat proses penerapan pendekatan ini.

Kelebihan dari model AHP menurut Hidayat (2014:10) adalah :

kelebihan dari model AHP dibandingkan dengan model pengambilan

keputusan yang lain terletak pada kemampuanya untuk memcahkan masalah

yang multi objektivitas dengan multikriteria. Kelebihan model AHP ini lebih

disebabkan oleh fleksibilitasnya yang tinggi terutama dalam pembuatan

hirarki. Sifat fleksibel tersebut membuat model AHP dapat beberapa tujuan

dan bebrapa kriteria sekaligus dalam sebuah model atau sebuah hirarki.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

24

Dalam menyelesaikan permasalahan dengan AHP ada beberapa prinsip yang

harus dipahami menurut Berutu (2015:98-99). Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Hierarki

Sistem yang kompleks bisa dipahami dengan memecahnya menjadi elemen-

elemen pendukung, menyusun elemen secara hierarki dan menggabungkanya

atau mensintesisnya.

Gambar II.1 Struktur Hierarki Analytical Hierarki Process (AHP)

(Sumber : Syahrani, dkk ; 2013 : 29)

2. Penilaian Kriteria dan Alternatif

Kriteria dan alternatif dilakukan dengan perbandingan berpasangan. Menurut

Saaty (1998) untuk berbagai persoalan skala 1 samapai 9 adalah skala terbaik

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

25

untuk mengekspresikan pendapat. Nilai dan definisi pendapat kualitatif dan skala

perbandingan Saaty bisa diukur menggunakan sebagai berikut :

Tabel II.6 Skala Penilaian Perbandingan Pasangan

Intensitas

Kepentingan Keterangan

1 Kedua elemen sama

pentingnya

3

Elemen yang satu sedikit lebih

penting daripada elem yang

lainnya

5 Elemen yang satu lebih penting

darpada elemen lainnya

7

Satu elemen jelas lebih mutlak

penting daripada elemen

lainnya

9 Satu elemen mutlak penting

daripada elemen lainnya

2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua nilai

pertimbangan yang berdekatan

Kebalikan

Jika elemen i memiliki salah

satu angka dari skala

perbandingan 1 sampai 9 yang

telah ditetapkan oleh Saaty

ketika dibandingkan dengan

elemen j, maka j memiliki

kebalikannya ketika

dibandingkan dengan elemen i

Sumber : Kusrini ; 2007 : 134

3. Synthesis of priority (Menentukan Prioritas)

Untuk setiap kriteria dan alternative perlu dilakukan perbandingan berpasangan

(Pair wise Comparisons). Nilai-nilai perbandingan relative dari seluruh alternetif

kriteria bisa disesuaikan dengan judgement yang telah ditentukan untuk

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

26

menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot dan prioritas dihitung dengan

memanipulasi matriks atau melalui penyelesaian permasalahan matematika.

4. Logical Consistency (Konsistensi Logis)

Konsistensi memiliki dua makna. Pertama, objek-objek yang serupa bisa

dikelompokan sesuai dengan keseragaman dan relevansi. Kedua, menyangkut

tingkat hubungan antar objek yang didasarkan pada kriteria tertentu.

Menurut Brutu (2015:98-99). Pada dasarnya, prosedur ata langkah-langkah

dalam metode AHP meliputi :

1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan lalu menyusun

hierarki dan permasalahan yang dihadapi. Penyusunan hirearki adalah dengan

menetapkan sasaran sistem secara keseluruhan pada level atas.

2. Menentukan prioritas elemen

a. Langkah pertama adlah membuat perbandingan pasangan yaitu

membandingkan elemen secara berpasangan sesuai dengan kriteria yang

diberikan.

b. Matriks perbandingan berpasangan diisi menggunakan bilangan untuk

mempresentasikan kepentingan relatif dari suatu elemen terhadap elemen

lainnya.

3. Sintesis hal-hal yang dilakukan dalam langkah ini adalah :

a. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks

b. Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan

untuk memperoleh normalisasi matriks

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

27

c. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah

elem untuk mendapatkan nilai-rata-rata.

4. Mengukur konsistensi

Dalam pembuatan keputusan penting untuk mengetahui seberapa baik

konsistensi yang ada karena tidak menginginkan keputusan berdasarkan

pertimbangan dengan konsistensi yang rendah. Hal-hal yang dilakukan dalam

langkah ini adalah :

a. Mengalihkan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen

pertama, nilai pada kolom kedua dengan prioritas relatif elemen kedua dan

seterusnya.

b. Menjumlahkan setiap baris

c. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan elemen prioritas relatif yang

bersangkutan

d. Menjumlahkan hasil bagi diatas dengan banyaknya eleme yang ada hasilnya

disebut λ maks.

5. Menghitung Consistency Index (CI) dengan rumus :

CI = (λmaks-n)/n ....... (Rumus I)

Dimana n = banyaknya elemen

6. Menghitung Rasio Konsistensi/ Consistency Ratio (CR) dengan rumus :

CR = CI / RC ........ (Rumus II)

Dimana : CR = Consistency Ratio

CI = Consistency Index

IR = Index Random Consistency

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

28

Keterangan :

λmaks = Maximum Eigen Value

N = Ukuran Matriks

CR = Consistency Ratio

CI = Consistency Index

IR = Index Random Consistency

7. Memeriksa konsistensi hierarki. Jika nilainya lebih dari 10%, maka penilainya

dari data judgement harus diperbaiki. Namun jika rasio konsistensi (CI/CR)

kurang atau sama dengan 0,1 maka hasil perhitungan bisa dinytakan benar.

Penentuan indeks random konsistensi mengacu pada tabel dibawah ini

Tabel II.7 Daftar Indeks Random Konsistensi

Ukuran Matriks Nilai IR

1,2 0,00

3 0.58

4 0.90

5 1.12

6 1.24

7 1.32

8 1.41

9 1.45

10 1.49

11 1.51

12 1.48

13 1.56

14 1.57

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

29

15 1.59

G. Studi Literatur

Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau

sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu

penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, bukudok

umentasi, internet dan pustaka. Penelitian mengenai rekrutmen karyawan baru

bukanlan pertama kali ini dilakukan, tetapi sudah ada penelitian terdahulu yang

meneliti tentang rekrutmen karyawan baru. Berikut beberapa diantaranya yang

melakukan penelitian mengenai Rekrutmen adalah :

1. Penelitian yang dilakukan oleh (Tini Nurhayati, 2016) dengan judul

“PENGARUH REKRUTMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI

KASUS PADA HOTEL BINTANG LIMA PEKANBARU)” membahas

mengenai Sumber daya manusia yang berkualitas pada umumnya lahir melalui

proses pelatihan dan pengembangannya yang bermutu Salah satu perencanaan

tersebut adalah mempersiapkan sumber daya manusia, menggali potensi diri

dengan merekrut dan menyeleksi karyawan yang akan diterima dalam suatu

perusahaan dan kemudian melakukan pelatihan terhadap karyawan yang baru

ataupun karyawan yang lama.

2. Penelitian yang dilakukan oleh (Nurhuda & Hamid, 2014) dengan judul

“ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REKRUTMEN, SELEKSI,

PENEMPATAN KERJA, DAN PELATIHAN KARYAWAN (Studi pada

Karyawan Biro Perjalanan Umum Rosalia Indah)” membahas mengenai

mewujudkan penyediaan jasa transportasi darat yang aman, nyaman, dan

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

30

didukung dengan layanan yang prima, Biro Perjalanan Umum Rosalia Indah

memfokuskan pada pemenuhan karyawan yang berkualitas agar dapat

memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan setianya. Selain itu juga

untuk mendeskripsikan dan menganalisa tentang pelaksanaan dari rekrutmen,

seleksi, penempatan, dan pelatihan karyawan dalam upaya untuk mendapatkan

karyawan yang berkompetensi tinggi dalam melaksanakan pekerjaannya.

Kebijakan yang diterapkan maupun pelaksanaan dari kebijakan tersebut dalam

proses rekrutmen, seleksi, penempatan kerja, dan pelatihan karyawan dapat

berjalan dengan baik apabila didasarkan pada kebutuhan perusahaan akan tenaga

kerja, maka BPU Rosalia Indah akan mendapatkan karyawan yang

berkompetensi dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Penelitian yang di lakukan (Tiara, Wulandari, & Martsanto, 2016) dengan judul

“Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process Pada Sistem Rekrutmen

Karyawan” membahas mengenai banyaknya jumlah pencari kerja yang telah

menimbulkan persaingan sangat ketat dalam memperoleh suatu pekerjaan.

Keadaan ini bisa dijumpai pada suatu perusahaan yang membuka beberapa

lowongan pekerjaan, jumlah pelamar selalu melebihi dengan jumlah yang

dibutuhkan. Seiring dengan perkembangan teknologi, maka peran dan kegunaan

komputer semakin besar bahkan dapat membantu dalam proses rekrutmen

karyawan. Peneliti mengambil obyek penelitian di PT. Seasonal Supplies

Indonesia, Dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dapat

membantu dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi karyawan, sehingga

proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case No Simbol Deskripsi 1 Use case

31

4. Penelitian yang di lakukan (Rianto, 2016) dengan judul “Sistem Pendukung

Keputusan Penerimaan Karyawan Menggunakan Metode Analytical

Hierarchy Process ( AHP )” membahas tentang bagaimana cara mengembangkan

sistem pendukung keputusan (SPK) dengan memamfaatkan metode analytical

hierarchy process (AHP) sebagai proses dalam seleksi penerimaan karyawan.

Dalam proses seleksi ini digunakan beberapa kriteria untuk menentukan calon

pelamar yang mana yang akan diterima. SPK ini membantu pimpinan perusahaan

dalam memtuskan pelamar mana yang akan dipilih. Penelitian ini lebih menitik

beratkan kepada bagaimana merancang dan mengimplementasikan program serta

dimaksudkan agar memudahkan dalam hal perhitungan. AHP digunakan sebagai

metode dalam perhitungan dalam seleksi penerimaan karyawan ini.