BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB...

61
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori berikut merupakan teori umum yang berhubungan dengan tidak langsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. 2.1.1 Pengertian Sistem Dari segi Etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “SYSTEM”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (internet). Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, saling bekerja yang bersama-sama untuk mencapai tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output melalui suatu proses tertentu (internet). Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu jaringan yang terdiri dari elemen-elemen yang terintegrasi satu sama lainnya untuk mencapai tujuan.

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

8  

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Dasar/Umum

Teori berikut merupakan teori umum yang berhubungan dengan tidak

langsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning.

2.1.1 Pengertian Sistem

Dari segi Etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa

Yunani yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan

“SYSTEM”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian

atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan

satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Sistem adalah sekelompok

elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai

suatu tujuan (internet).

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan,

saling bekerja yang bersama-sama untuk mencapai tujuan dengan

menerima input dan menghasilkan output melalui suatu proses tertentu

(internet).

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem

merupakan suatu jaringan yang terdiri dari elemen-elemen yang

terintegrasi satu sama lainnya untuk mencapai tujuan.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

9  

2.1.2 Analisis dan Perancangan Aplikasi

2.1.2.1 Pengertian Analisis

Menurut (jogiyanto, 1995, 129) analisis dapat di

definisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah, kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat diusulkan perbaikannya.

2.1.2.2 Pengertian Perancangan

Perancangan merupakan tahap penerjemahan dari

keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang

mudah dimengerti oleh pemakai. Ada tiga atribut yang penting

dalam proses perancangan, yaitu : struktur data, arsitektur

perangkat lunak, dan prosedur rinci.

2.1.2.3 Pengertian Aplikasi

Aplikasi merupakan program yang dibuat untuk

melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain.

Contoh aplikasi adalah program pemroses kata dan web browser.

 

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

10  

2.1.3 Pengertian Sistem Basis Data

Menurut Whitten (2004,p3) data adalah fakta mentah mengenai

orang, tempat, kejadian, dan hal-hal penting dalam organisasi.

Pengertian basis data sendiri menurut Connolly (2005,p15) adalah

kumpulan relasi logikal data / deskripsi data yang dapat digunakan

bersama dan didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi dari sebuah

organisasi.

Sedangkan menurut Hoffer (2002,p4), basis data adalah kumpulan

data yang terorganisir dan secara logika berkaitan. Terorganisir

maksudnya data distrukturkan sehingga mudah untuk disimpan,

dimanipulasi, dan diperoleh oleh pengguna. Berkaitan maksudnya data

menggambarkan daerah asal (domain) kepentingan tertentu bagi

kelompok pengguna dan pengguna dapat menggunakan data untuk

menjawab pertanyaan seputar domain itu.

2.14 Perancangan Basis Data

Langkah-langkah dalam melakukan perancangan basis data

menurut Connolly dan Begg (2005, p437) diantaranya :

2.1.4.1 Perancangan basis data konseptual

Perancangan basis data konseptual adalah proses

membangun sebuah model data yang digunakan di dalam

perusahaan, bebas dari segala pertimbangan fisik. (Connoly dan

Begg, 2005, p439).

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

11  

Tahap-tahap dalam perancangan basis data konseptual

diantaranya (Connoly dan Begg, 2005, p442) :

Langkah 1 : Membangun model data konseptual

Tujuannya adalah untuk membangun model data konseptual dari

kebutuhan data dalam perusahaan. Tahapan-tahapan dari

membangun model data konseptual diantaranya :

a. Mengidentifikasikan tipe entitas

Tujuannya untuk mengidentifikasikan tipe entitas yang

dibutuhkan.

Gambar 2.1 Kamus Data

Entity

(Connolly dan Begg, 2005, p444)

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

12  

b. Mengidentifikasikan tipe relasi

Tujuannya untuk mengidentifikasikan relasi yang penting

yang ada diantara tipe-tipe entitas.

Gambar 2.2 Kamus Data Relationship

(Connolly dan Begg, 2005, p447)

c. Mengidentifikasikan dan mengasosiasikan atribut dengan

entitas atau tipe relasi.

Tujuannya untuk mengasosiasikan atribut dengan tipe-tipe

entitas atau relasi yang tepat.

d. Menentukan domain atribut

Tujuannya untuk menentukan domain dari atribut di dalam

model data konseptual lokal.

e. Menentukan atribut-atribut candidate, primary, dan alternate

key

Tujuannya untuk mengidentifikasikan candidate key dari

setiap tipe entitas dan jika ada lebih dari 1 candidate key,

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

13  

salah satu akan terpilih menjadi primary key dan yang lain

menjadi alternate key.

Primary key adalah candidate key yang dipilih untuk

secara unik mengidentifikasikan suatu tipe entitas.(Connolly

dan Begg, 2005, p451)

Candidate key adalah kumpulan minimal dari atribut yang

secara unik mengidentifikasikan setiap tipe entitas.(Connolly

dan Begg, 2005, p451)

Untuk memilih sebuah primary key dari antara candidate

key yang ada maka sebaiknya menggunakan tahapan-tahapan

di bawah ini :

- Candidate key dengan satu set atribut yang paling sedikit.

- Candidate key yang paling sedikit mempunyai nilai yang

sering berubah.

- Candidate key yang memiliki karakter yang paling sedikit.

- Candidate key dengan nilai maksimum yang paling kecil.

- Candidate key yang paling mudah digunakan dari sudut

pandang user.

f. Mempertimbangkan penggunaan konsep enhanced modeling

(optional)

Tujuannya untuk mempertimbangkan penggunaan konsep

enhanced modeling seperti spesialisasi/generalisasi, agregasi,

dan komposisi.

1. Memeriksa model untuk redundansi

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

14  

Tujuannya untuk memeriksa adanya redundansi di dalam

model.

Dua aktivitas yang ada di dalam tahapan ini adalah :

- Memeriksa kembali one-to-one(1:1) relationship

Dalam mengidentifikasikan entitas kita mungkin telah

mengidentifikasikan dua entitas yang merepresentasikan

objek yang sama di perusahaan.

- Menghapus relationship yang berlebihan

Sebuah relationship disebut berlebihan atau redundant bila

informasi yang sama dapat diperoleh melalui relationship

yang lain.

2. Memvalidasi model konseptual dengan transaksi user

Tujuannya untuk memastikan model konseptual mendukung

kebutuhan transaksi.

Ada dua pendekatan yang dapat memastikan bahwa model

data konseptual mendukung kebutuhan transaksi :

- Menjelaskan transaksi tersebut

Memeriksa semua informasi yang ada (entity, relationship,

dan semua atribut) yang dibutuhkan oleh setiap transaksi

yang disediakan oleh model, dengan mendokumentasikan

sebuah deskripsi setiap kebutuhan transaksi.

- Menggunakan jalur transaksi

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

15  

Pendekatan kedua ini untuk memvalidasikan model data

dengan transaksi yang dibutuhkan.

3. Mengkaji ulang model data konseptual dengan user

Tujuannya untuk mengkaji ulang model data konseptual

dengan user untuk memastikan bahwa mereka akan

mempertimbangkan model tersebut menjadi perwakilan yang

sebenarnya dari kebutuhan data dalam perusahaan.

2.1.4.2 Perancangan basis data logical

Menurut Connoly dan Begg (2005, p439), perancangan

basis data logikal adalah proses membangun sebuah model dari

data yang digunakan oleh perusahaan yang berdasar pada data

model yang spesifik, tetapi tidak terikat pada DBMS tertentu

dan pertimbangan fisikal lainnya.

Langkah 2 : Membangun dan memvalidasi model data

logikal

Tujuannya untuk menerjemahkan model data konseptual

menjadi model data logikal dan kemudian untuk memvalidasi

model ini untuk memeriksa bahwa model tersebut benar secara

struktural dan dapat digunakan untuk mendukung transaksi yang

dibutuhkan. Tahapan-tahapan dari membangun model data

logikal diantaranya :

2.1 Menciptakan relasi untuk model data logikal

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

16  

Bertujuan untuk menciptakan hubungan atau relasi

untuk model data logikal untuk mewakili entitas-entitas,

hubungan-hubungan, dan atribut-atribut yang sudah

diidentifikasi.

Ada beberapa cara pendeskripsian bagaimana relasi

dapat diturunkan dari struktur data model yang ada, antara

lain :

- Tipe strong entity dan weak entity

Gambar 2.3 Tipe Strong dan Weak Entity

- Tipe relasi binary one to many (1:*)

Merupakan jenis relasi yang paling umum

digunakan. Contoh pada gambar di bawah ini, sebuah

record dalam tabel DEPARTEMEN dapat memiliki

banyak record yang bersesuaian dalam tabel

PEGAWAI. Tetapi sebuah record dalam tabel

PEGAWAI, hanya memiliki sebuah record yang

bersesuaian dalam tabel DEPARTEMEN.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

17  

PEGAWAI BEKERJA_PADA DEPARTEMEN

Gambar 2.4 Relasi Binary one to many

- Tipe relasi binary one-to-one(1:1)

Terdiri dari :

1. Mandatory participation on both sides of 1:1

relationship

2. Mandatory participation on one side of 1:1

relationship

3. Optional participation on both sides of 1:1

relationship

- Tipe relasi rekursif one-to-one (1:1)

- Tipe relasi superclass/subclass

- Tipe relasi binary many-to-many

- Tiper relasi komples

- Attribut multi-value

2.2 Memvalidasi hubungan dengan menggunakan normalisasi

Bertujuan untuk memvalidasi hubungan di dalam

model data logikal menggunakan normalisasi.

Ada beberapa tahapan dari normalisasi antara lain :

p1 p2 p3 p4 

r1 r2 r3 r4 

d1 d2 d3 

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

18  

- First Normal Form (1NF), menghilangkan grup yang

berulang.

- Second Normal Form (2NF), menghilangkan partial

dependencies atau ketergantungan parsial pada primary

key

- Third Normal Form (3NF), menghilangkan transitive

dependencies atau ketergantungan transitif pada

primary key

2.3 Memvalidasi hubungan dengan transaksi user

Bertujuan untuk memastikan bahwa hubungan di

dalam model data logikal mendukung kebutuhan transaksi

(biasanya penggambaran dalam bentuk view).

2.4 Memeriksa integrity constraint

Bertujuan untuk memeriksa integrity constraint yang

diwakili di dalam data model logikal.

Beberapa tipe dari integrity constraint adalah sebagai

berikut :

- Required data

Beberapa atribut harus selalu berisi data yang

resmi sehingga atribut tersebut tidak diperbolehkan

berupa null.

- Attribute domain constraint

Setiap atribut mempunyai domain yang

merupakan sekumpulan nilai yang sah.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

19  

- Multiplicity

Multiplicity mewakili constraint yang ditempatkan

pada hubungan diantara data di dalam basis data.

- Entity integrity

Primary key di dalam sebuah entitas tidak dapat

menerima null.

- Referential integrity

Jika foreign key berisi nilai maka nilai tersebut harus

menunjuk ke tuple yang ada.

- General constraint

Update pada entitas akan dikontrol oleh constraint

yang menentukan transaksi yang “real world” dimana

diwakili oleh update itu sendiri.

- Document all integrity constraint

Mendokumentasikan semua integrity constraint di

dalam kamus data untuk pertimbangan selama desain

fisikal.

2.5 Mengkaji ulang model data logikal dengan user

Bertujuan untuk meninjau ulang model data logikal

dengan user untuk memastikan bahwa mereka

mempertimbangkan model tersebut untuk menjadi

representasi nyata dari kebutuhan data di dalam sebuah

perusahaan.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

20  

2.6 Menggabungkan data model logikal menjadi model global

(optional)

Bertujuan untuk menggabungkan model data logikal

menjadi model data global single yang mewakili semua

user view dari basis data.

2.7 Memeriksa pertumbuhan lebih lanjut

Bertujuan untuk menentukan apakah ada perubahan

yang signifikan untuk masa depan yang sudah dapat diduga

sebelumnya dan menilai apakah model data logikal dapat

mengakomodasi perubahan ini.

2.1.4.3 Perancangan basis data fisikal

Menurut Connoly dan Begg (2005, p496), perancangan

basis data fisikal adalah proses memproduksi sebuah deskripsi

dari implementasi dari basis data pada secondary storage, yang

juga akan mendeskripsikan dasar dari suatu relasi, organisasi

file, dan index yang digunakan untuk mencapai akses efisien

menuju ke data dan beberapa batasan-batasan integritas serta

ukuran keamanan.

Langkah 3 : Menerjemahkan model data logikal ke dalam

target DBMS

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

21  

Bertujuan untuk memproduksi skema relasi basis data

dari model data logikal yang dapat diimplementasikan di dalam

target DBMS.

3.1 Mendesain relasi dasar

Tujuan dari langkah ini adalah untuk memutuskan

bagaimana merepresentasikan relasi dasar yang

diidentifikasikan di dalam model data logikal ke dalam

target DBMS.

Untuk setiap relasi yang diidentifikasi pada model data

logikal global, definisinya terdiri dari:

- Nama relasi

- Suatu list untuk atribut yang sederhana

- Primary key, alternate key, dan foreign key

- Suatu daftar dari atribut turunan dan bagaimana

pembuatannya.

- Batasan integrasi untuk setiap foreign key yang

diidentifikasi.

Dari kamus data, dari setiap atributnya dapat diketahui :

- Domain atribut tersebut, yang terdiri dari tipe data,

panjang, dan berbagai batasan dalam domain.

- Sebuah optional nilai default untuk atribut.

- Atribut boleh bernilai null.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

22  

- Atribut diperoleh dan bagaimana atribut tersebut

dikomputerisasi.

3.2 Merancang representasi dari data turunan

Bertujuan untuk memutuskan bagaimana untuk

merepresentasikan berbagai data turunan pada model data

logikal di dalam DBMS.

3.3 Merancang batasan general

Bertujuan untuk merancang batasan general untuk

DBMS yang digunakan.

Langkah 4 : Merancang organisasi file dan index

Bertujuan untuk menentukan organisasi file yang

optimal untuk menyimpan relasi dasar dan indeks yang

dibutuhkan untuk mencapai performance yang dapat diterima,

dimana setiap relasi dan tuple akan disimpan di dalam

penyimpanan kedua (secondary storage).

4.1 Menganalisis transaksi

Tujuannya adalah untuk memahami fungsionalitas dari

transaksi tersebut yang akan berjalan di dalam basis data

dan untuk menganalisis transaksi yang penting.

Dalam menganalisa transaksi, dapat diidentifikasi

kriteria performansi sebagai berikut :

- Transaksi yang sering digunakan dan akan berdampak

besar terhadap keseluruhan performance.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

23  

- Transaksi yang merupakan operasi bisnis yang bersifat

kritis.

- Durasi waktu dalam hari/minggu dimana akan ada

permintaan yang tinggi pada basis data (peak load).

Untuk fokus ke dalam area yang mungkin akan

bermasalah, maka salah satu cara untuk memprosesnya

antara lain :

- Petakan semua jalur transaksi ke relasi

- Menentukan relasi mana yang lebih sering diakses

oleh transaksi tersebut.

- Menganalisis penggunaan data dari transaksi yang

dipilih dimana transaksi tersebut terlibat dengan relasi

yang dimaksud.

4.2 Memilih organisasi file

Bertujuan untuk menentukan organisasi file yang

efektif untuk setiap relasi dasar. Beberapa tipe organisasi

file adalah sebagai berikut :

- Heap

- Hash

- Indexed Sequential Office Access Method (ISAM)

- B+-tree

- Cluster

4.3 Memilih index

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

24  

Bertujuan untuk menentukan apakah dengan

menambah indeks akan meningkatkan performa

sistem.Biasanya, pemilihan atribut untuk ordering atau

clustering tuple adalah sebagai berikut :

- Sebuah atribut yang dipake paling sering untuk

operasi gabungan, hal ini akan membuat operasi

penggabungan menjadi lebih efisien.

- Sebuah atribut yang digunakan lebih sering untuk

mengakses tuple di dalam relasi yang ada.

4.4 Memperkirakan kapasitas disk yang dibutuhkan

Bertujuan untuk memperkirakan kira-kira berapa

besar kapasitas disk yang akan dibutuhkan oleh basis

data.

Langkah 5 : Merancang user views

Bertujuan untuk merancang user view yang

diidentifikasikan selama tahap pengumpulan dan analisa

kebutuhan dari sistem siklus pengembangan basis data.

Langkah 6 : Merancang mekanisme keamanan

Bertujuan untuk merancang mekanisme keamanan

untuk basis data yang dispesifikasikan berdasarkan user selama

tahapan requirements and collection pada siklus

pengembangan sistem basis data.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

25  

2.1.5 Siklus Pengembangan Sistem Basis Data

Sistem basis data merupakan komponen pokok dalam sistem

informasi dari organisasi yang besar, siklus pengembangan basis data tak

terpisahkan dengan siklus sistem informasi (Connoly dan Begg, 2005,

p283).

Ada berbagai aktivitas yang ada dalam siklus pengembangan

basis data diantaranya :

- Database Planning

Yaitu proses merencanakan bagaimana bagian-bagian dalam siklus

dapat direalisasikan dengan efektif dan efisien.

- System Definition

Yaitu proses menspesifikasikan jangkauan dan batasan dari sistem

basis data, meliputi major user views, user itu sendiri, dan area

aplikasi.

- Requirement Collection and Analysis

Yaitu proses mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan untuk sistem

basis data baru.

- Database Design

Yaitu proses merancang desain konseptual, logikal, dan fisikal dari

basis data.

- DBMS Selection (optional)

Yaitu proses memilih Database Management System (DBMS) yang

sesuai dengan sistem basis data.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

26  

- Application Design

Yaitu proses merancang antarmuka user dan program aplikasi yang

menggunakan dan memproses basis data.

- Prototyping (optional)

Yaitu proses membangun model kerja dari sistem basis data dimana

mengizinkan perancang atau user untuk memvisualisasikan dan

mengevaluasi bagaimana sistem akhir akan terlihat dan berfungsi.

- Implementation

Yaitu proses menciptakan definisi basis data fisikal dan program

aplikasi.

- Data Conversion dan Loading

Yaitu proses memuat data dari sistem lama ke sistem baru dan jika

memungkinkan, mengubah beberapa aplikasi yang sudah ada untuk

dijalankan pada basis data baru.

- Testing

Yaitu proses pengujian sistem basis data terhadap kesalahan-

kesalahan dan memvalidasi dengan kebutuhan yang diinginkan user.

- Operational and Maintenance

Pada proses ini sistem basis data diimplementasikan secara penuh.

Sistem ini diawasi dan dipelihara secara terus menerus. Jika

diperlukan, kebutuhan baru akan dimasukkan ke dalam sistem basis

data melalui tahapan siklus sebelumnya.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

27  

Berikut ini adalah sistem hidup aplikasi basis data :

      Gambar 2.5 Siklus Hidup Aplikasi Basis Data

(Connolly dan Begg, 2005, p284)

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

28  

2.1.6 Database Management System (DBMS)

DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan

user untuk mendefinisikan, menciptakan, memelihara, dan mengontrol

akses terhadap sistem basis data (Connolly dan Begg, 2005, p16).

Komponen-komponen DBMS diantaranya :

- Hardware

DBMS dan aplikasi membutuhkan hardware untuk berjalan.

- Software

Komponen software terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri

dan program aplikasi, bersama dengan sistem operasi, meliputi

perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan dalam jaringan.

- Data

Merupakan komponen yang paling penting dalam lingkungan

DBMS.

- Procedure

Prosedur mengacu pada instruksi dan aturan yang menentukan desain

dan kegunaan dari basis data.

- People

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

29  

Yaitu orang yang terlibat dengan sistem.

 

 

Gambar 2.6 Komponen-komponen dalam lingkungan DBMS

(Connolly dan Begg, 2005, p19)

2.1.6.1 Fungsi DBMS

Menurut Connolly dan Begg (2005, p48), fungsi-fungsi

dari DBMS diantaranya :

1. Data storage, retrieval, and update

Sebuah DBMS harus melengkapi user dengan kemampuan

untuk menyimpan, mendapatkan kembali, dan membaharui

data dalam basis data.

2. A user-accessible catalog

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan sebuah katalog yang

mendeskripsikan data item yang tersimpan dan yang dapat

diakses user.

3. Transaction support

Sebuah DBMS harus dilengkapi sebuah mekanisme yang

akan menjamin baik seluruh update yang berhubungan

dengan sebuah transaksi yang dapat dilakukan atau yang tidak

dilakukan.

  Hardware        Software Data 

Procedures   People

Machine HumanBridge

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

30  

4. Concurrency control services

Sebuah DBMS harus dilengkapi sebuah mekanisme untuk

memastikan basis data terupdate secara benar ketika banyak

user melakukan update secara bersamaan.

5. Recovery services

Sebuah DBMS harus dilengkapi sebuah mekanisme untuk

memperbaiki basis data saat basis data mengalami kerusakan.

6. Authorization services

Sebuah DBMS harus dilengkapi sebuah mekanisme untuk

memastikan bahwa hanya user yang mempunyai wewenang

yang dapat mengakses basis data.

7. Support for data communication

Sebuah DBMS harus dapat berintegrasi dengan software

komunikasi.

8. Integrity services

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan sebuah cara untuk

memastikan bahwa data dalam basis data dan perubahan

terhadap data mengikuti aturan-aturan tertentu.

9. Services to promote data independence

Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung

ketidaktergantungan program dari struktur aktual dari basis

data.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

31  

10. Utility services

Sebuah DBMS harus menyediakan sebuah set untuk layanan

kegunaan.

2.1.6.2 Keuntungan DBMS

Keuntungan dari DBMS antara lain :

1. Kontrol terhadap redundansi data

2. Data yang konsisten

3. Semakin banyak informasi yang didapat dari data yang sama

4. Data yang dibagikan (shared data)

5. Menambah integritas data

6. Menambah keamanan data

7. Penetapan standarisasi

8. Menyeimbangkan konflik kebutuhan

9. Memperbaiki pengaksesan data dan hasilnya

10.Menambah produktivitas

11.Memperbaiki pemeliharaan data melalui data independence

2.1.6.3 Kerugian DBMS

Kerugian dari DBMS antara lain :

1.Kompleksitas

2.Size / ukuran

3.Biaya dari suatu DBMS

4.Biaya penambahan perangkat keras

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

32  

2.1.6.4 Fasilitas-fasilitas DBMS

Menurut Connolly dan Begg (2005, p16), fasilitas-fasilitas

dalam DBMS adalah sebagai berikut :

• Memberikan izin kepada user untuk mendefinisikan basis

data, biasanya melalui Data Definition Language (DDL).

DDL memperbolehkan user untuk menspesifikasi tipe-tipe,

struktur dan constraint dari data yang akan disimpan di

dalam basis data.

• Memperbolehkan user untuk menambah data, mengubah

data, menghapus data, dan menemukan data dari basis data,

biasanya melalui Data Manipulation Languange (DML).

Query Language merupakan fasilitas yang mempunyai

tempat penyimpanan untuk semua data dan deskripsi data.

Bahasa query yang paling umum digunakan adalah

Structured Query Language (SQL).

• Selain itu juga menyediakan akses kontrol ke basis data,

yang antara lain terdiri dari :

- Sistem Keamanan (Security System)

Untuk mencegah user yang tidak berwenang untuk

mengakses basis data.

- Sistem Integrasi (Integrity System)

Untuk menjaga konsistensi data.

- Sistem Control (Concurrency Control System)

Mengijinkan banyak user untuk mengakses basis data.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

33  

- Sistem Kontrol Pengembalian (Recovery Control System)

Untuk memperbaiki data jika sebelumnya terjadi

kerusakan pada software maupun hardware.

- Katalog yang dapat diakses user (User Accessible

Catalog)

Berisi deskripsi dari sebuah data di dalam basis data.

2.1.6.5 Data Definition Language (DDL)

Definisi dari Data Definition Language menurut Connolly

dan Begg (2005, p40) adalah suatu bahasa yang

memperbolehkan Database Administrator (DBA) atau user

untuk mendefinisikan entitas, atribut, dan relationship yang

dibutuhkan oleh suatu aplikasi, bersama dengan beberapa

integritas yang berhubungan dan security constraint.

2.1.6.6 Data Manipulation Language (DML)

Definisi dari Data Manipulation Language menurut

Connolly dan Begg (2005, p40) adalah suatu bahasa yang

menyediakan satu set operasi yang digunakan untuk mendukung

operasi manipulasi data dasar yang ada di dalam basis data.

Operasi dari manipulasi data biasanya meliputi :

1. Menambahkan data baru di dalam basis data

2. Memodifikasi data yang tersimpan di dalam basis data

3. Memanggil data yang terdapat di dalam basis data

4. Penghapusan data dari basis data

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

34  

Ada 2 tipe dari DML yaitu :

1. Procedural DML

Suatu bahasa yang mengijinkan user untuk memberitahukan

kepada sistem data apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana

cara yang tepat untuk memanggil data tersebut.

2. Non Procedural DML

Suatu bahasa yang mengijinkan user untuk menentukan data

apa saja yang dibutuhkan daripada bagaimana data tersebut

dikembalikan.

2.1.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

2.1.7.1 Pengertian ERD

Menurut Hoffer, Prescott, dan McFadden (2005, p93),

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah representasi grafis

dari entity-relationship model. Entity Relationship Model (E-R

Model) adalah representasi logikal dari data untuk sebuah

organisasi atau untuk sebuah area bisnis.

Menurut Whitten (2004, p295), ERD adalah model data

yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data

dalam hubungan antar entity dan relationship yang digambarkan

oleh data tersebut.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

35  

Menurut Rob, Coronel (2002, p815), ERD adalah

diagram yang menggambarkan entity, atribut, dan relasi dalam

ERM (Entity Relational Model).

2.1.7.2 Komponen ERD

1.Entitas (Entity)

Menurut Rob, Coronel (2002, p814), entitas adalah

sesuatu yang digunakan untuk tempat penyimpanan data

biasanya data-data tersebut berupa orang, tempat, objek,

kejadian atau konsep.

Strong Entity adalah entitas yang keberadaannya tidak

bergantung pada entitas lain.

Gambar 2.7 Simbol Strong Entity

Weak Entity adalah entitas yang keberadaannya bergantung

pada entitas lain.

Gambar 2.8 Simbol Weak Entity

 

Entity 

        

Entity 

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

36  

Composite Entity adalah entitas yang dihasilkan dari

relationship many to many.

Gambar 2.9 Contoh Composite Entity

2. Relasi (Relationship)

Menurut Rob,Coronel (2002, p124), relasi adalah

asosiasi hubungan antara entitas. Entitas yang berhubungan

dalam relasi disebut participants.

Konektivitas antar relasi, antara lain:

STUDENT 

Stu_Num 

Stu_Name 

Is found in Is written in     ENROLL 

Stu_Num (FK) 

Class_ID (FK) 

Enroll_Grade 

CLASS 

Class_ID 

Class_Time 

Room_Code 

CLASSSTUDENT Enrolls in

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

37  

a. Relasi 1:1

Gambar 2.10 Contoh Relasi 1:1

b. Relasi 1:M

teaches

Gambar 2.11 Contoh Relasi 1:M

c. Relasi M:M

Gambar 2.12 Contoh Relasi M:M

Relationship Participants terdiri dari 2 jenis, antara lain:

a. Optional

Entitas yang ada tidak memerlukan occurrence yang

sama di dalam entitas yang berhubungan. Ditunjukkan

dengan menggambar sebuah lingkaran kecil di salah

User  Password has

Student Class takes

Lecturer  Class 

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

38  

satu sisi dari entitas optional di dalam ERD.

Gambar 2.13 Contoh Optional Relationship

b. Mandatory

Entitas memerlukan occurrence yang sama di dalam

entitas yang saling berhubungan. Jika tidak ada simbol

optional yang ditunjukkan di dalam ERD, maka itu

adalah mandatory.

Gambar 2.14 Contoh Mandatory Relationship

Derajat relasi ada 3 yaitu :

a. Unary

Merupakan single entitas, bersifat rekursif, dan terjadi

pada entitas yang sama.

PROFESSOR  CLASS teaches 

COURSE generates  CLASS 

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

39  

Gambar 2.15 Contoh Unary Relationship

b. Binary

Merupakan 2 entitas yang saling berhubungan.

Gambar 2.16 Contoh Binary Relationship

c. Ternary

COURSE

PROFESSOR CLASS teaches 

requires 

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

40  

Merupakan 3 entitas yang saling

berhubungan.

Gambar 2.17 Contoh Ternary Relationship

3. Atribut (Attribute)

Menurut Rob & Coronel (2002, p808), atribut adalah

karakter dari sebuah entitas atau objek. Atribut memiliki nama

dan tipe data.

a. Simple Attribute

Menurut Rob,Coronel (2005,p121), Simple Attribute

adalah atribut yang tidak dapat dibagi lagi.

Contohnya umur, jenis kelamin.

Contributor 

 Recipient

   Fund 

Receives 

f

Is distributed in 

Contributes  

   CFR

STUDENT  Stu_Name Stu_Initial 

Stu_Email 

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

41  

Gambar 2.18 Simbol Atribut

b. Composite Attribute

Menurut Rob,Coronel (2002,p121), Composite Attribute

adalah atribut yang dapat dibagi menjadi atribut tambahan.

Contohnya atribut Alamat dapat dibagi menjadi jalan,

kota, propinsi, dan kode pos.

c. Single-valued Attribute

Menurut Rob,Coronel (2002,p121), Single-valued

Attribute adalah atribut yang hanya dapat memiliki 1 nilai.

Contohnya 1 orang hanya dapat memiliki 1 nomor KTP.

d. Multi-valued Attribute

Menurut Rob,Coronel (2002,p121), Multi-valued Attribute

adalah atribut yang dapat memiliki banyak nilai.

Contohnya seseorang dapat memiliki banyak nomor

telepon (HP, kantor, rumah).

e. Derived Attribute

Menurut Rob,Coronel (2002,p123), Derived Attribute

tidak butuh disimpan secara fisikal di dalam database.

Derived Attribute adalah atribut yang memiliki nilai yang

merupakan nilai turunan dari atribut lainnya. Contohnya

atribut EMP_AGE bisa didapatkan dari atribut lain yaitu

dari tanggal sekarang dikurangi dengan nilai EMP_DOB

kemudian dibagi dengan 365 hari.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

42  

2.1.7.3 Contoh ERD

Gambar 2.19 Contoh ERD

(Rob,Coronel, 2002, p159)

2.1.8 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Whitten (2004, p344), Data Flow Diagram adalah model

proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang melalui

sebuah sistem dan proses yang ditampilkan oleh sistem tersebut.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

43  

Ada 3 buah simbol dan 1 buah koneksi di dalam DFD :

- Sebuah bujur sangkar yang dibulatkan yang mewakili proses atau

pekerjaan yang sudah diselesaikan

- Sebuah persegi yang mewakili perantara eksternal-batas dari sebuah

sistem.

- Sebuah kotak yang terbuka mewakili penyimpanan data, yang

kadang-kadang disebut juga arsip atau basis data.

- Anak panah mewakili aliran data, atau input dan output, ke dan dari

proses.

2.1.8.1 Proses

Proses adalah pekerjaan yang sedang berjalan, atau respon

pada sebuah aliran data atau kondisi yang akan datang.

Sinonimnya adalah perubahan bentuk atau transformasi (Whitten,

2004, p347).

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

44  

Gane & Sarson shape SSADM / IDEFO

shapeDeMarco/Yourdon shape Used throughout Process

Symbols This book

Gambar 2.20 Simbol-Simbol dari proses

(Whitten, 2004, p 347)

2.1.8.2 Aliran Data atau Data Flow

Aliran data atau data flow adalah sebuah aliran data

mewakili sebuah input data ke dalam proses atau output data (atau

informasi) dari sebuah proses (Whitten, 2004, p357). Aliran data

ini juga digunakan untuk mewakili kreasi, pembacaan,

penghapusan, atau memperbaharui data di dalam sebuah arsip

atau basis data.

Gambar 2.21 Simbol dari data flow

(Whitten, 2004, p357)

 

Process Name 

 

Process Name 

Process 

Name

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

45  

2.1.8.3 External Agent

External agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau

organisasi yang berinteraksi dengan sebuah sistem (Whitten,

2004, p363).

Gambar 2.22 Simbol-Simbol dari external agent

(Whitten, 2004, p365)

2.1.8.4 Data Store

Data store adalah sebuah penyimpanan data-data. Data

store menyimpan data yang akan digunakan untuk masa

mendatang (Whitten, 2004, p366).

Gambar 2.23 Simbol-Simbol dari data store

(Whitten, 2004, p366 )

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

46  

2.1.8.5 Contoh DFD

Gambar 2.24 Contoh DFD

(Whitten, 2004, p346)

2.1.8.6 Context DFD

Model proses yang digunakan untuk mendokumentasikan

ruang lingkup dari sebuah sistem. Disebut juga model

environmental. Sistem context DFD dibuat untuk membangun

inisialisasi ruang lingkup proyek.

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

47  

Gambar 2.25 Contoh Context DFD

(Whitten, 2004, p373)

2.1.8.7 State Transition Diagram (STD)

Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p673),

state transition diagram adalah alat yang digunakan untuk

menggambarkan urutan dan variasi dari layar, yang dapat muncul

selama user session.

Ada  beberapa  hal  yang  perlu  diketahui  dalam  pembuatan 

sebuah STD yaitu :

1. State

Adalah sebuah kondisi dari keadaan, atau form, yang dapat

digunakan oleh komponen suatu sistem.

Disimbolkan dengan

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

48  

Ada dua macam state, yaitu :

a. Current state

Keadaan terkini dari suatu sistem, atau pada state mana

suatu sistem berada pada saat ini. Keadaan ini disebut

current state.

b. Final State

Final state adalah keadaan terakhir yang dapat dicapai oleh

suatu sistem. Contohnya : on atau off.

2. Transition

Merupakan simbol yang menyatakan suatu perubahan dari

suatu keadaan ke keadaan lain.

Disimbolkan dengan

3. Event

Adalah suatu kejadian pada lingkungan eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem. Kejadian tersebut dapat menyebabkan

perubahan dari satu state ke state lainnya.

4. Action

Saat event muncul, terjadi transisi sehingga komponen sistem

menerima perubahan state. Untuk itu dibutuhkan sebuah aksi

untuk berpindah state. Aksi disini akan menghasilkan sebuah

output atau tampilan.

5. Output

Merupakan hasil keluaran dari kalkulasi dan lain sebagainya.

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

49  

2.2 Teori – teori Pendukung

2.2.1 Kelebihan PHP

Menurut Sukarno ( 2006 , p10 ), kelebihan dari PHP adalah :

• PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan

kompilasi dalam penggunaanya. Tidak seperti halnya bahasa

pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.

• PHP dapat berjalan pada web server yang diliris oleh Microsoft,

Script IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.

• Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan

interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-

milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

• Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang

begitu banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami.

• PHP dapat berjalan pada 3 operating system, yaitu Linux,Unix dan

Windows, dan juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu

console.

Menurut Swastika ( 2006, p9 ) kemudahan-kemudahan yang

ditawarkan PHP adalah :

• Mudah digunakan. Sintaks bahasa PHP mudah dipelajari, bahkan

untuk kalangan non-progremmer.

• Serbaguna. PHP dapat berjalan pada bermacam-macam sistem

operasi seperti Windows, Linux, dan MacOS.

• Bantuan pengunaan banyak tersedia. Dapat bergabung dengan

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

50  

banyak mailing list, atau grup diskusi yang banyak ditawarkan di

situs resmi PHP.

2.2.2 MySQL

2.2.2.1 Pengertian MySQL

Menurut Sukarno ( 2006, p3), MySQL adalah merupakan

perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database

Management System ).

Karena sifatnya yang open source dan memiliki

kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka

MySQL menjadi database yang sangat populer di kalangan

programmer web.

2.2.2.2 Kelebihan MySQL

Menurut Sukarno ( 2006, p4 ), yang menyebabkan

MySQL sangat populer di kalangan web adalah :

MySQL tersedia di berbagai platform, baik itu Linux atau

Windows serta dalam berbagai varian Unix. Misalnya MySQL

yang diliris oleh Microsoft, database ini hanya tersedia pada

platform Microsoft saja. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL sangat

banyak dibutuhkan dalam aplikasi web, contoh: kalusa LIMIT

yang berfungsi untuk pengaturan halaman. Atau adapula jenis

index field FULLTEXT yang berguna untuk full text searching.

MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah.

Karakteristik inilah yang menjadikan MySQL cocok bekerja

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

51  

dangan aplikasi CGI, dimana di setiap request skrip akan

melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL,

lalu memutuskan koneksi lagi.

2.2.3 Internet

2.2.3.1 Pengertian Internet

Internet merupakan kepanjangan dari interconnected-

networking, dan secara harfiah adalah rangkaian computer yang

terhubung dalam rangkaian (network). Dan umumnya yang

dimaksud dengan Internet adlah jaringan global yang terhubung

dengan protocol TCP/IP. (http://id.wikipedia.org)

2.2.3.2 Sejarah Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang

dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di

tahun 1969,melalui proyek ARPA yang

disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency

Network), di mana mereka mendemonstrasikanbagaimana

dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,

kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak

terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang

bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat

dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan

menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

52  

dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet

Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk

keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika

Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan

komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di

daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi

serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi

terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3

situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of

California, Santa Barbara,University of Utah, di mana mereka

membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara

umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972.

Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh

daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin

bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk

mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu

"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang

lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-

universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan

nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan

menjadi Internet.

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

53  

Zaman sekarang internet sudah tersebar luas di dunia

dan menjadi salah satu tulang punggung komunikasi untuk

publik yang penting. Hampir setiap manusia modern terhubung

dengan internet setiap harinya, seperti kelekatan mereka dengan

jaringan telekomunikasi berjalan(mobile). Maka jaringan Internet

ini mempunyai potensial yang sangat besar untuk dimanfaatkan

secara maksimal. Dan salah satu pemanfaatannya adalah untuk

pembelajaran elektronik(E-learning).

2.2.4 Interaksi Manusia Dan Komputer

2.2.4.1 Pengertian Interaksi Manusia Dan Komputer

Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang

berhubungan dengan perancangan, evaluasi serta implementasi

sistem komputer yang interaktif untuk digunakan oleh manusia.

Interaksi manusia dan komputer berkaitan dengan user interface

(antarmuka pemakai) yang digunakan oleh pengguna untuk

berkomunikasi dan berinteraksi dengan komputer.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu

antarmuka yang user friendly, antara lain :

1. Waktu untuk belajar

Berapa lama waktu yang diperlukan bagi pengguna

pada umumnya untukmempelajari bagaimana

menggunakanperintah yang berhubungan dengan suatu

tugas.

2. Kecepatan kinerja

Page 47: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

54  

Berapa waktu yang diperlukan untuk menjalankan

suatu tugas.

3. Tingkat kesalahan pengguna

Berapa banyak dan apa saja kesalahan yang dilakukan

pengguna dalam melakukan suatu tugas.

4. Daya ingat pengguna setelah jangka waktu tertentu

Berapa lama pengguna dapat mempertahankan

pengetahuan mereka setelah jangka waktu tertentu.

Daya ingat pengguna dapat dihubungkan dengan

waktu belajar dan frekuensi penggunaan memegang

peranan penting dalam hal ini.

5. Kepuasan subyektif pengguna

Mencari tahu apakah pengguna sering menggunakan

berbagai aspek dari sistem. Jawabannya dapat diperoleh

dari wawancara atau survey tertulis yang memuat skala

keputusan dan tempat bagi jawaban bebas.

2.2.5 Delapan Aturan Emas Perancangan Antarmuka

Dalam merancang suatu antarmuka (interface), seorang

pengembang harus memperhatikan sejumlah hal yang berkaitan dengan

antarmuka. Delapan aturan emas yang harus diperhatikan dalam

mengembangkan antarmuka yang baik, yaitu:

1. Berusaha untuk konsisten

Tindakan untuk konsisten diperlukan dalam situasi ketepatan

Page 48: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

55  

penulisan, pilihan menu, dan tampilan help dalam setiap halaman

web yang dibuat serta ke-konsisten-an dalam hal warna,layout, huruf

besar (capitalization), fonts.

2. Memungkinkan pemakaian rutin bagi user dalam menggunakan

shortcut

Ketika frekuensi penggunaan komputer meningkat maka orang yang

sudah terbiasa menggunakannya menghargai adanya singkatan

(shortcuts), special keys dan hidden command untuk mempercepat /

mempersingkat pengetikan.

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Setiap tindakan user diperlukan respon / feedback dari sistem.

4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir)

Urutan tindakan (action) harus dikelompokkan menjadi beberapa

groups yang terbagi dari : awal, middle, dan akhir. Dengan adanya

dialog ini maka ada sebuah informasi yang dikirimkan oleh sistem

untuk memberitahukan bahwa sistem dapat memproses groups

tindakan selanjutnya

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang

sederhana. Diharapkan untuk sebisa mungkin mendesain sebuah

sistem, di mana user tidak membuat error yang serius. Contoh

sistem yang dapat mendeteksi kesalahan user dalam meng-input

karakter pada textbox yang bertipe numerik dengan menampilkan

informasi mengenai cara pengisian yang benar secara sederhana.

6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah

Page 49: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

56  

Sedapat mungkin aksi dapat dibalikkan (di-undo). Contoh : ketika

user mengetahui bahwa tindakan (aksi) yang dilakukannya salah

dalam hal meng-input data / pengetikan nama dan alamat, maka user

tersebut dapat meng-undo tindakannya tersebut ke keadaan awal

(sebelumnya).

7. Mendukung pusat kendali internal (internal focus of control)

Pengguna yang berpengalaman sangat mendambakan control yang

kuat pada sistem, sehingga mereka menguasai sistem tersebut. Sistem

yang tidak terduga dan sulit dalam melakukan aksi akan menyulitkan

pengguna.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Keterbatasan memori manusia untuk memproses informasi

memerlukan tampilan yang sederhana, tampilan halaman yang

banyak untuk digabungkan, dan waktu pelatihan yang cukup

diberikan untuk koding, membantu ingatan dan urutan dari actions.

2.2.6 Sepuluh Kesalahan Utama Pada Website

Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam merancang suatu

website. Berikut ini adalah sepuluh kesalahan utama pada desain website

:

1. Penggunaan frame

2. Penggunaan teknologi baru dengan serampangan

3. Gerakan teks dan animasi yang berjalan terus

4. URL yang kompleks

5. Halaman yatim

Page 50: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

57  

6. Halaman yang gulungannya terlalu panjang. Isi tepenting dari suatu

halaman dan navigasi harus tampak di bagian atas.

7. Kurangnya dukungan navigasi

8. Warna link yang standar

9. Informasi yang sudah basi (belum di-update)

10. Waktu download atau loading yang terlalu lama.

2.2.7 E-Learning

2.2.7.1 Pengertian E-learning

E-learning atau dalam bahasa Indonesia disebut sistem

pembelajaran elektronik, adalah cara baru dalam proses belajar

mengajar yaitu menggunakan media elektronik sehingga peserta

ajar dapat diajarkan dimana saja sejauh terhubung dengan

perangkat ajar piranti lunak yang disediakan. Umunya

menggunakan internet..

E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-

learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk

dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari

seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat

mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja

menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program

studi atau program pendidikan(http://id.wikipedia.org).

Page 51: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

58  

2.2.7.2 Sejarah E-learning

E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali

diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign

dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer

(computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO.

Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah

sebagai berikut:

Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di

mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam

PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi

dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO)

DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.

Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh

masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-

paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.

Tahun 1997 : LMS (Learning Management System).

Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di

dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi

yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai

kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi.

Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat

membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah

interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara

standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang

Page 52: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

59  

dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS,

SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dan sebagainya.

Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis

Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis

Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner)

maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai

digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat

kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia ,

video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai

pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran

kecil(http://id.wikipedia.org).

2.2.7.3 Tipe E-Learning

2.2.7.3.1 Synchronous Training

Synchronous berarti “pada waktu yang sama”.

Jadi, synchronous adalah tipe pelatihan, di mana proses

pembelajaran terjadi ketika pengajar sedang mengajar

dan murid sedang belajar.. Hal tersebut memungkinkan

interaksi langsung antara guru dan murid, baik melalui

internet maupun intranet. Pelatihan e-learning

synchronous lebih banyak digunakan seminar atau

konferensi yang pesertanya berasal dari beberapa

negara. Penamaan tersebut sering pula dinamakan web

conference atau webinar (web seminar) dan sering

Page 53: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

60  

digunakan kelas atau kuliah universitas online.

Synchronous training mengharuskan guru dan

semua murid mengakses internet bersamaan. Pengajar

memberikan makalah dengan slide presentasi dan

peserta web conference dapat mendengarkan presentasi

melalui hubungan internet. Peserta pun dapat

mengajukan pertanyaan atau komentar melalui chat

window.

Jadi, synchronous training sifatnya mirip

pelatihan di ruang kelas. Namun, kelasnya bersifat maya

(virtual) dan peserta tersebar di seluruh dunia dan

terhubung melalui internet. Oleh karena itu,synchronous

training sering pula dinamakan virtual classroom.

2.2.7.3.2 Asynchronous Training

Asynchronous berarti “tidak pada waktu yang

bersamaan”. Jadi, seseorang dapat mengambil pelatihan

pada waktu yang berbeda dengan pengajar memberikan

pelatihan. Pelatihan ini lebih populer di dunia e-

learning karena memberikan keuntungan lebih bagi

peserta pelatihan karena dapat mengakses pelatihan

kapanpun dan di manapun.

Pelatihan berupa paket pelajaran yang dapat

dijalankan di komputer manapun dan tidak melibatkan

Page 54: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

61  

interaksi dengan pengajar atau pelajar lain. Oleh karena

itu, pelajar dapat memulai pelajaran dan

menyelesaikannya setiap saat. Paket pelajaran

berbentuk bacaan dengan animasi, simulasi, permainan

edukatif, maupun latihan atau tes dengan jawabannya.

Akan tetapi, ada pelatihan asynchronous training

yang terpimpin, di mana pengajar memberikan materi

pelajaran melalui internet dan peserta pelatihan

mengakses materi pada waktu yang berlainan. Pengajar

dapat pula memberikan tugas atau latihan dan peserta

mengumpulkan lewat e-mail. Peserta dapat berdiskusi

atau berkomentar dan bertanya melalui bulletin board.

2.2.7.3.3 Komponen E-Learning

Komponen-komponen utama dalam e-learning terdiri

dari :

1. Pelajar

Memenuhi kebutuhan pelajar adalah dasar dari

setiap e-learning yang efektif. Ketika instruksi

disampaikan dari jarak jauh, tantangan baru muncul

karena pelajar-pelajar terpisahkan satu sama lain

dengan latar belakang yang berbeda.

2. Fakultas

Keberhasilan suatu e-learning tergantung pada

Page 55: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

62  

fakultas. Pesan instruktur dalam e-learning adalah :

a. Memahami karakteristik dan kebutuhan pelajar

tanpa adanya kontak langsung.

b. Mengaplikasikan metode pengajaran yang

sesuai dengan harapan pelajar.

c. Mengembangkan teknologi penyampaian,

sementara tetap memfokuskan pada perannya

sebagai pelajar.

d. Berfungsi secara efektif sebagai fasilitator yang

mahir.

3. Fasilitator

Seorang fasilitator harus mengerti kebutuhan

pelajar dan harapan instruktur. Yang terpenting,

fasilitator harus bersedia untuk mengikuti arahan

guru. Fasilitator yang menyediakan peralatan,

mengumpulkan tugas, mengawasi ujian, dan

bertindak sebagai mata dan telinga instruktur.

4. Staf pendukung

Staf pendukung memastikan detail-detail yang

diperlukan bagi keberhasilan program agar

digunakan secara efektif. Kebanyakan program e-

learning yang sukses menggunakan staf pendukung

untuk mengurus pendaftaran pelajar, duplikasi dan

distribusi materi, pemesanan buku teks,

Page 56: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

63  

penjadwalan fasilitas, pemrosesan rapor, dan lain-

lain.

5. Administrator

Administrator berfungsi sebagai pembuat

kesepakatan, pembuat keputusan, dan wasit.

Mereka memastikan sumber daya teknologi agar

digunakan secara efektif untuk meneruskan misi

akademik institusi dan mempertahankan fokus

akademik supaya tetap berada pada jalur yang

benar.

2.2.7.3.4 Kelebihan dan Kekurangan E-learning

Seperti Sebagaimana yang disebutkan di

atas, e-learning telah mempersingkat waktu

pembelajaran dan membuat biaya studi lebih

ekonomis. E-learning mempermudah interaksi

antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta

didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama

peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi

informasi dan dapat mengakses bahan-bahan

belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan

kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih

memantapkan penguasaannya terhadap materi

pembelajaran.

Page 57: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

64  

Dalam e-learning, faktor kehadiran guru

atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau

bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang

mengambil peran guru adalah komputer dan

panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh

"contents writer", designer e-learning dan

pemrogram komputer.

Dengan adanya e-learning para

guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :

1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar

yang menjadi tanggung jawabnya sesuai

dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang

mutakhir

2. mengembangkan diri atau melakukan

penelitian guna meningkatkan wawasannya

3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang

dapat berinteraksi secara langsung dengan para

murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik

e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari

kekurangan e-learning yang tidak bagus.

Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri

dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka

Page 58: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

65  

sistem ini mempunyai kelebihan dan

kekurangan(http://id.wikipedia.org).

2.2.8 Sekolah Kriteria Mandiri

2.2.8.1 Pengertian Sekolah Kriteria Mandiri

Penjelasan PP No. 19 Tahun 2005 pasal 11 ayat 2

menyebutkan bahwa pemerintah mengkategorikan

sekolah/madrasah yang telah atau hampir memenuhi standar

nasional ke dalam kategori mandiri. Penjelasan selanjutnya

menyebutkan bahwa sekolah kategori mandiri (SKM) harus

menerapkan sistem kredit semester (SKS). SKS adalah salah satu

sistem penerapan program pendidikan yang menempatkan

peserta didik sebagai subyek. Pembelajaran berpusat pada

peserta didik, yaitu bagaimana peserta didik belajar. Peserta

didik diberi kebebasan untuk merencanakan kegiatan belajarnya

sesuai dengan minat, kemampuan, dan harapan masing-masing

(Chandramohan, 2006).

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

menyatakan bahwa sistem kredit semester adalah sistem

penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya

menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang

diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Mengacu pada

konsep tersebut, SKS dapat diterapkan untuk menunjang

realisasi konsep belajar tuntas yang digunakan dalam

Page 59: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

66  

menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Pada Sistem Kredit Semester, setiap satu satuan kredit semester

(1 SKS) berbobot dua jam kegiatan pembelajaran per minggu

selama 16 minggu per semester. Pada SMA/MA/SMLB,

SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, satu jam kegiatan

tatap muka berlangsung selama 45 menit, sedangkan 25 menit

kegiatan terstruktur dan 25 menit kegiatan mandiri.

Dengan demikian, penerapan SKS pada KTSP perlu

dilakukan penyesuaian dengan menggunakan pendekatan

pembelajaran tuntas di mana satuan kegiatan belajar peserta

didik tidak diukur berdasarkan lama waktu kegiatan per minggu-

semester tetapi pada satuan (unit) kompetensi yang dicapai.

2.2.8.2 Karakteristik Sekolah Kriteria Mandiri

Berdasarkan penjelasan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 11

ayat (2) bahwa ciri Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar

Nasional adalah terpenuhinya standar nasional pendidikan dan

mampu menjalankan sistem kredit semester.

Dari ciri tersebut Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah

Standar Nasional memiliki profil sebagai persyaratan minimal

yang meliputi :

a. Dukungan Internal, yang meliputi :

1) Kinerja Sekolah indikator terakreditasi A,

Rata-rata nilai UN tiga tahun terakhir minimum 7,00,

persentase kelulusan UN ≥ 90 % untuk tiga tahun terakhir,

Page 60: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

67  

animo tiga tahun terakhir > daya tampung, prestasi

akademik dan non akademik yang diraih, melaksanakan

manajemen berbasis sekolah, jumlah siswa per kelas

maksimal 32 orang, ada pertemuan rutin pimpinan dengan

guru, ada pertemuan rutin sekolah dengan orang tua.

2) Kurikulum,

Dengan indikator memiliki kurikulum Sekolah Kategori

Mandiri, beban studi dinyatakan dengan satuan kredit

semester, mata pelajaran yang ditawarkan ada yang wajib

dan pilihan, panduan/dokumen penyelenggaraan, memiliki

pedoman pembelajaran, memiliki pedoman pemilihan mata

pelajaran sesuai dengan potensi dan minat, memiliki

panduan menjajagi potensi peserta didik dan memiliki

pedoman penilaian.

3) Kesiapan sekolah,

Dengan indikator Sekolah menyatakan bersedia

melaksanakan Sistem Kredit Semester, Persentase guru

yang menyatakan ingin melaksanakan SKS ≥ 90%,

Pernyataan staf administrasi akademik bersedia

melaksanakan SKS, Kemampuan staf administrasi

akademik dalam menggunakan komputer.

4) Sumber Daya Manusia,

Dengan indikator persentase guru memenuhi kualifikasi

akademik ≥ 75%, relevansi guru setiap mata pelajaran

Page 61: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2009-2-00214-IF BAB 2.pdflangsung dengan Tema skripsi yaitu e-learning. ... Pengertian basis data sendiri

68  

dengan latar belakang pendidikan (90 %), rasio guru dan

siswa, jumlah tenaga administrasi akademik memadai,

tersedia guru bimbingan konseling/ karir.

5) Fasilitas di sekolah,

Dengan indiktor memiliki ruang kepala Sekolah, ruang

wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang bimbingan, ruang

Unit Kesehatan, tempat Olah Raga, tempat ibadah,

lapangan bermain, komputer untuk administrasi, memiliki

laboratorium: Bahasa, Teknologi informasi/komputer,

Fisika, Kimia, Biologi, Multimedia, IPS, Perpustakaan

yang memiliki koleksi buku setiap mata pelajaran,

memberikan Layananan bimbingan karir

b. Dukungan Eksternal untuk menyelenggarakan SKM/SSN

berasal dari dukungan komite sekolah, orang tua peserta

didik, dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,

dukungan dari tenaga pendamping pelaksanaan SKS.