Bab 2 Geopol
-
Upload
george-dom -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Bab 2 Geopol
-
7/21/2019 Bab 2 Geopol
1/2
BAB 2:
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Ruang & Tempat Kontestasi Politik
Proses politik merupakan salah-satu bentuk proses paling dinamis yang melibatkan unsur
antarmanusia demi mencapai tujuan tertentu. Berbicara mengenai proses politik, tidak akan lepas
dari ruang berpolitik ataupolitical space & political place, sebagai bagian dari keutuhan politik.
Menurut Olesya Tkacheva dkk (!"#$, ruang politik atau political space adalah suatu bentuk
arena dengan terdapat %arga negara didalamnya yang terda&tar oleh negara dan dilindungi oleh
pemerintah.
'uang politik dalam tatanan pemilihan umum calon anggota legislati& daerah dapat
diasosiasikan dengan ruang pengaruh dan teritorial. kuran dan bentuk dari ruang pengaruhbeserta teritorinya akan sangat bergantung pada aktor dan para pendukung setia dari seorang
calon anggota legislati&. 'uang pengaruh umumnya lahir akibat dari adanya bentuk kampanye
dan publikasi media terhadap calon anggota legislati&, biasanya akan terbentuk tidak jauh dari
lokasi tempat tinggal, lokasi aktivitas harian, lokasi bisnis, lokasi publikasi media serta lokasi
para pendukung. )engan adanya ruang pengaruh, seorang calon anggota legislati& dapat dengan
leluasa mengontrol dan menggunakan elemen dan sumber daya yang ada didalam ruang guna
menyukseskan usaha politisnya.
Tidak hanya berupa ruang pengaruh sebagai ruang politik, terdapat juga tempat politik.
Tempat politik dinilai merupakan tempat yang paling menguntungkan, e&isien dan strategis gunadilaksanakannya perkara-perkara usaha politik. Tempat politik bisa menjadi basis utama kekuatan
(power$ dan pergerakan (movement$ yang menjadi daya tarik serta jaminan berpolitik oleh peserta
politik. Merupakan bagian dari ruang politik, tempat politik akan menjadi kunci sukses
pemenangan peserta calon anggota legislati& sehingga kerap tempat-tempat strategis akan
dijadikan basis utama suara dan publikasi media dalam hal membantu reimagining contestant.
II.2. Karakteristik okasi Pemili!an Politik
*eperti yang dikemukakan oleh Marc Mormont ("++!$ dalam Martin ones (!!$, ada
keterkaitan antara proses pemilihan politik terhadap lokasi (ruang$ arena politik. Menurutnya,%ilayah rural yang didominasi oleh kaum buruh dan pekerja sektor agrikultur (petani$ secara
kekuatan politik akan dikuasai oleh para pemilik tanah (landowner$, dan adanya kecenderungan
bah%a pemerintah akan &okus kepada permasalahan-permasalahan mengenai bidang agrikultur
saja, sebagai basis politik agrikultural. rtinya adalah, ruang terjadinya proses politik akan
dipengaruhi oleh karakteristik lokasi baik secara situs maupun situasional (site & situation$.
Pada %ilayah urban atau kota, tingkat demogra&ik juga mempengaruhi proses pemilihan
politik seperti halnya di%ilayah rural. /ilayah urban kerap kali didominasi oleh para pekerja
sektor industri, jasa 0 administrasi serta dipimpin oleh kaum egaliter dan kapitalis. )engan
adanya basis ekonomi inilah, peserta politik dapat mudah menyebarkan pengaruhnya sesuai
tingkatan kelas1strata masyarakat perkotaan. *ehingga, dari hasil pemikiran Mormont ("++!$
-
7/21/2019 Bab 2 Geopol
2/2
dapat menyimpulkan bah%a baik di%ilayah pedesaan, desa-kota, maupun perkotaan, terdapat
&aktor lokal yang mempengaruhi proses pemilihan politik.
*eorang peserta kontestasi politik haruslah mengetahui kondisi lingkungan (situasional$ dari
lokasi dimana ia bertanding. 2al ini penting mengingat sasaran suara yang ditargetkan haruslah
bisa mencakup sebesar-besarnya elemen masyarakat yang ada. *etiap elemen masyarakatmemiliki karakteristik masing-masing sehingga harus dilakukan pendekatan tertentu oleh
kontestan politik. 3atar belakang masyarakat seperti tara& hidup, pendapatan ekonomi, nilai
budaya yang dianut, keragaman agama, hingga tingkat pendidikan masyarakat merupakan kunci
utama dalam melakukan pendekatan tersebut.
*ehingga tidak jarang, elemen yang paling banyak ditemui, elemen masyarakat marjinal
yang terbatas akan pengetahuan berpolitik dan cenderung berorientasi pro&it jangka pendek,
adalah yang paling mudah dipengaruhi dan diarahkan dalam berpolitik. )engan menyasar
elemen-elemen tertentu inilah, tentunya terdapat pemilihan lokasi berpolitik dari setiap peserta
kontestan politik agar mendapatkan sebanyak-banyaknya suara pendukung, seperti pada lokasi-lokasi aktivitas domestik, tempat (ruang$ umum dan ka%asan permukiman.
*MB4' P*T5 0 '464'47*89
ones Martin, dkk. !!. An Introduction to Political Geography: Space, Place and Politics.
'outledge Taylor 0 6rancis Pub.9 3ondon 0 7e% :ork, http://www.univpgri-
palembang.ac.id/perpus-fkip/Perpustakaan/Geography/Geografi
%20manusia/n!"ntroduction!to!Political!Geography!!#pace!!Place!and!Politics.pdf,
diakses pada tanggal ; 7ovember !" pukul !."< /8B.
Tkacheva Olesya, dkk. !"#. Internet Freedom & Political Space. 7ational )e&ense 'esearch
8nstitute9 '7) =orporation9 merika *erikat,
http://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/research!reports/$$200/$$2&/$'(!$$2
&.pdf, diakses pada tanggal ; 7ovember !" pukul !.># /8B.
:ung 3aurie, dkk. !!#. The Politics o& Place9 Understanding Meaning, ommon Ground, and
Political !i""erence on the #oc$y Mountain Front. *ociety o& merican 6oresters9 merika
*erikat. https://nature.berkeley.edu/community!forestry/)orkshops/200*/+ung%20et
%20al%20#ense%20of%20Place.pdf, diakses pada tanggal ; 7ovember !" pukul ".!