BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN...

23
BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT 1 Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG

Transcript of BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN...

Page 1: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

BAB 2

FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT

1 Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG

Page 2: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.1. KONSEP 5 S

Konsep ini lahir di Jepang yang merupakan cikal bakal (asal mula) tumbuhnya:

KAIZEN.

JUST IN TIME.

TOTAL QUALITY MANAGEMENT.

I S O dsb

Terdiri dari : 1. SEIRI = Pemilahan.

2. SEITON = Penataan.

3. SEISO = Pembersihan.

4. SEIKETSU = Pemantapan.

5. SHITSUKE = Pembiasaan. 2

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

Page 3: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

1. SEIRI = PEMILAHAN

Merupakan aktivitas membagi segala sesuatu sesuai URUTAN KEPENTINGAN / prioritas.

Buang barang-barang yg kurang diperlukan, sehingga kita dapat berkonsentrasi terhadap barang-barang yg benar-benar penting dan memerlukan perhatian kita.

2. SEITON = PENATAAN.

Merupakan aktivitas menyimpan barang di TEMPAT yg tepat atau dalam TATA LETAK YG BENAR, sehingga dapat dipergunakan dalam keadaan mendadak.

Ini merupakan salah satu cara untuk mempersingkat atau menghilangkan waktu proses untuk pencarian.

3

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

Page 4: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

3. SEISO = PEMBERSIHAN

Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk bertanggung jawab atas segala aspek barang yg dipergunakan, dan untuk memastikan bahwa semua barang selalu berada pada KONDISI PRIMA.

Pembersihan harus dipandang sebagai CARA untuk menghilangkan penyebab masalah satu demi satu.

3 Langkah pembersihan :

1.Tingkat MAKRO. pembersihan yang berkaitan dg keseluruhan pekerjaan.

2.Tingkat INDIVIDUAL membersihkan satu tempat

kerja atau satu mesin tertentu.

3.Tingkat MIKRO membersihkan suku cadang alat

bantu kerja tertentu. 4

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

Page 5: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

4. SEIKETSU = PEMANTAPAN Seiketsu harus di pandang sebagai pengulangan proses Seiri

(pemilahan), Seiton (penataan) dan Seiso (pembersihan).

Pemantapan bisa berarti memelihara keadaan bersih yg bisa mencakup: WARNA, BENTUK, PAKAIAN dsb.

Alat disini merupakan kontrol visual untuk mengubah indera yg statis menjadi kesadaran dinamis dan membuatnya hidup untuk kita

5. SHITSUKE = PEMBIASAAN. Shitsuke adalah kemitraan masing-masing individu untuk

mematuhi peraturan.

Di tempat kerja, di sekolah/Kampus, di ketentaraan, lapangan olah raga,, aktivitas organisasi / Tim, Rumah Tangga, dll adalah merupakan AKTIVITAS KOOPERATIF. Setiap orang harus : BEKERJA SAMA, BERFIKIR BERSAMA, dan BERTINDAK BERSAMA, untuk membentuk Tim yang kuat.

5

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

Page 6: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

CARA MENCIPTKAN TEMPAT KERJA YANG DISIPILN :

1- Biasakan kerja/ berperilaku yg sistematis.

2- Perbaiki komunikasi yang proporsional dan efektif.

3- Lakukan pelatihan terhadap pekerjaan baru dan upgrading untuk pekerjaan lama yg mengalami perkembangan.

4- Atur supaya orang mengambil bagian dalam kegiatan.

5- Atur supaya orang bertanggung jawab.

“Produk Jepang dikenal sebagai produk yang

berkualitas (bagus) dengan harga yang

kompetitif.”

6

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

Page 7: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.2. KAIZEN

7

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

Kaizen artinya “penyempurnaan berkesinambungan”

yang melibatkan semua anggota hirarki perusahaan baik manajemen maupun karyawan Kaizen = Inovasi (perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi) namun tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yg besar Kaizen merupakan budaya organisasi pada masyarakat Jepang

Tujuan Kaizen : 1.Menyempurnakan Mutu. 2.Menyempurnakan Proses. 3.Menyempurnakan Sistem. 4.Menyempurnakan Biaya. 5. Menyempurnakan Penjadwalan demi kepuasan pelanggan dan demi kepuasan perusahaan supaya tetap eksis, memperoleh laba serta berkembang.

Page 8: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.2.1. METODE KAIZEN.

8

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

1.Mengubah cara kerja karyawan, sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak terlalu melelahkan, lebih efisien dan aman. 2.Memperbaiki peralatan. 3.Memperbaiki prosedur. 2.2.2. LANGKAH KAIZEN. 1.Lakukan Review terhadap standart kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saat ini. 2.Lakukan estimasi seberapa jauh kinerja saat ini yang masih dapat diperbaiki (untuk menaikkan standart kinerja)

Page 9: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.2.2. KONSEP KAIZEN

9

Ir.Bb

.IND

RA

YA

DI, M

.T. J

UR

TE

KN

IK IN

DU

ST

RI F

T U

B M

AL

AN

G

1.Berorientasi pada Manajemen. Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan waktunya 50 % untuk penyempurnaan. Mulai dengan mengindentifikasi “PEMBOROSAN” maupun aktivitas karyawan. 2.Berorientasi pada kelompok “Gugus Kendali Mutu” dan “Aktivitas Kelompok Kecil” untuk mengindentifikasi : a. penyebab masalah. b. menganalisis. c. melaksanakan. d. mencoba tindakan baru. 3.Berorientasi pada Individu. tercermin dalam bentuk ketrampilan karyawan dalam menyampaikan “Pemikiran” dan “Saran”, sebagai upaya pengembangan diri karyawan agar terus menerus mengembangkan bakatnya.

Page 10: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.3. KONSEP DASAR J I T

Konsep JIT

Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi semua sumber

pemborosan dan segala hal yg tidak mempunyai nilai tambah

(aided value) bagi kegiatan produksi.

merupakan suatu falsafah pengelolaan INVENTORY pada

SELURUH SISTEM PRODUKSI.

Dasar pemikiran konsep JIT bahwa Inventory merupakan nilai

dan sumber daya menganggur, sehingga merupakan

pemborosan.

Konsep JIT mengusahakan pendayagunaan semua kemampuan

pekerja, untuk memproduksi produk yg berkualitas dan selesai

tepat pada jadwal waktu yang ditentukan.

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 10

Page 11: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.3.2. SASARAN JIT

1.Jumlah persediaan yang minimum.

2.Meningkatkan kualitas (orientasi 0 defect)

3.Berproduksi pada tingkat yang konstan.

4.Mengurangi penggunaan ruang Pabrik.

5.Menurunkan Scrap dan rework.

6.Menurunkan Overhead cost.

7.Meningkatkan jumlah pemasok yg ikut JIT.

8.Meningkatkan produktivitas.

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 11

Page 12: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.3.4. TUJUAN METODE J I T

Tujuan Metode JIT adalah untuk memperbaiki pengembalian

investasi (Return of Investment) karena :

1-Pendapatan perusahaan meningkat.

2-Biaya operasi berkurang.

3-Investasi sedikit.

4-Sedikit kesalahan produksi.

5-Sedikit jumlah investasi.

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 12

Page 13: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.4.1. Introduksi.

Kanban berarti KARTU atau TANDA atau SIMBOL, yg digunakan untuk mengendalikan URUTAN atau TAHAPAN pekerjaan dalam sebuah proses produksi.

KANBAN adalah suatu metode pelimpahan wewenang

dan pergerakan material untuk mencapai sistem produksi JIT.

Tujuan Kanban :

1.Menghilangkan sumber-sumber pemborosan produksi.

2.Menurunkan harga pokok produk.

1. Instruksi kerja

FUNGSI KANBAN 2. Kontrol Barang.

3. Alat Kaizen

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 13

Page 14: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

Metode Kanban menggunakan sarana :

1.KARTU atau TANDA atau SIMBOL.

2.Container atau Wadah atau Lotter.

Pergerakan Container diatur oleh 2 macam kartu :

1.Kartu untuk perintah produksi.

2.Kartu untuk perintah bergerak.

Kartu-kartu tersebut digunakan untuk menunjukkan PELIMPAHAN WEWENANG dan peruntukan material (antar stasiun kerja atau setiap aktivitas produksi).

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 14

Page 15: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.4.2. Proses Sistem Kanban. 1.Sistem Kanban berjalan dg cara pengendalian VISUAL.

2.Semua material diletakkan dg rapi di Container yg mempunyai ukuran tetap.

3.Apabila jumlah container kosong bertambah banyak berarti produksi pusat kerja mengalami kemunduran (terlambat mensuplai barang/ bahan baku/lintasan produksi tidak balance).

4.Bila semua Container penuh (sesuai target produksi), maka produksi akan berhenti.

5.Ukuran paket produksi (lot size) sama dengan volume satu container.

6.Jumlah Container adalah fungsi dari laju perubahan permintaan, ukuran Container dan waktu perputaran container.

n = D.T ………………………………. ( 2-1 )

C

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 15

Page 16: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

Keterangan rumus ( 2-1 )

D = laju perubahan permintaan pada pusat kerja.

C = ukuran container dalam jumlah material.

Biasanya < 10 % x jumlah permintaan per hari.

T = Lead Time / waktu yg dibutuhkan oleh sebuah container untuk menjalani satu jaringan.

Satu jaringan adalah container diisi, menunggu, bergerak, isinya digunakan dan kemudian diisi kembali.

max inventory = n. C – D. T ( 2-2 )

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 16

Page 17: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.4.3. MEKANISME SISTEM ALIRAN KANBAN.

A B C ke P

1.Bahan /material yang akan digunakan untuk produksi, ngebon ke bagian Gudang Material sesuai dengan macam dan jumlah item yang diperlukan untuk produksi. Kemudian material dimasukkan dalam masing-masing Container sesuai dengan kapasitas container.

2.Container yg berisi penuh, disertakan kartu perintah berangkat bergerak dari pusat kerja A ke pusat kerja B dan diletakkan di input area.

3.Ketika satu container material digunakan di pusat kerja/stasiun kerja B dan telah kosong, maka container yg kosong diberi / disertakan tanda kartu perintah (produksi) bergerak dan dikirim kembali ke pusat kerja A.

4. Demikian sistem aliran tersebut sama algoritmanya bila stasiun kerja produksi lebih dari satu. Akan bergerak secara bertahap stasiun demi stasiun hingga stasiun yang terakhir.

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 17

Page 18: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

Perhitungan jumlah KANBAN :

Jumlah KANBAN = Lead Time Proses …………………. ( 2-3 )

Tuct Time

Lead Time Proses = Lead Time x Jumlah Lot ……… ( 2-4 )

Tuct Time = Waktu Kerja 1 hari. ………………… ( 2-5 )

Target produksi / jumlah Lot

Tuct Time = waktu teoritis yg digunakan dalam memproduksi satu unit produk pesanan konsumen.

Lead Time = waktu yg dibutuhkan untuk memproduksi Parts atau waktu menunggu untuk memperoleh part yg diproduksi.

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 18

Page 19: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 19

2.4.5. PENGARUH SISTEM JIT PADA PERILAKU PEKERJA.

1.Hal yg penting pada sistem JIT adalah fungsi ganda dari pekerja yaitu masing-masing pekerja harus dapat mengerjakan beberapa macam Tugas.

2.Metode JIT tidak akan dapat dilaksanakan tanpa : pengertian, pengetahuan dan kerja sama para pekerja.

Manajemen harus menjamin bahwa para pekerja memahami peraturan dan menerima pendekatan JIT.

Page 20: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.4.6. PENGARUH SISTEM JIT PADA SUPPLIER

1.Pemasok harus dapat memahami dan menerima pendekatan JIT.

2.Diperlukan pemasok lokal dengan lead time yang pendek.

3.Pemasok harus mampu mengirim material secara berkali-kali dengan tepat waktu.

4.Mutu material dijamin oleh pemasok dan langsung dikirim ke bagian produksi dengan container yang telah tersedia dan mempunyai ukuran tertentu.

5.Terdapat kecenderungan sistem JIT akan menggunakan satu pemasok dengan hubungan kontrak jangka panjang

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 20

Page 21: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

2.4.7. PERBANDINGAN ANTARA MRP dan SISTEM J I T

1.MRP (Materials Requirements Planning) adalah SISTEM MENDORONG (Push System), dimana material di dorong ke proses produksi untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang.

Dalam hal ini jadwal pokok produksi disusun mencerminkan permintaan waktu yang akan datang (demand forecasting).

2.JIT (Just In Time) adalah SISTEM MENARIK (Pull System), dimana material dikeluarkan dari satu pusat kerja ke pusat kerja berikutnya, material diperoleh jika ada permintaan berikutnya (ada Order).

Tidak ada material yang disodorkan ke work center berikutnya untuk memenuhi kebutuhan y.a.d.

Dalam hal ini, jadwal pokok produksi merupakan jadwal yang berulang-ulang.

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 21

Page 22: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

MENYUSUN

JADWAL

(a). PUSH SYSTEM (b). PULL SYSTEM.

(Sistem dorong) (Sistem Tarik)

M R P J I T

Gambar 2-2. Aliran Material dan Penyusunan Jadwal.

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 22

LOKASI STOK

MATERIAL

LOKASI STOK

MATERIAL

PUSAT KERJA A PUSAT KERJA A

PUSAT KERJA B PUSAT KERJA B

PUSAT KERJA ke P PUSAT KERJA ke p

PRODUKSI AKHIR PRODUKSI AKHIR

MENYUSUN

JADWAL

Page 23: BAB 2 FABRIKASI DENGAN KONSEP JIT · 3 R G. 3. SEISO = PEMBERSIHAN Merupakan FALSAFAH dan KEMITRAAN untuk ... 2.3. KONSEP DASAR J I T Konsep JIT Suatu pendekatan yg berusaha mengurangi

CONTOH :

1. KANBAN PROSES.

CONTOH KANBAN PROSES.docx

2. PERHITUNGAN JUMLAH KANBAN

CONTOH JUMLAH KANBAN.docx

Ir.Bb.INDRAYADI, M.T. JUR TEKNIK INDUSTRI FT UB MALANG 23