bab 2 emil

download bab 2 emil

of 60

Transcript of bab 2 emil

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Landasan Teori Sewa menyewa adalah suatu perjanjian atau kesepakatan dimana penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan atau manfaat dari benda atau barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan. Hukum dari sewa menyewa adalah mubah atau diperbolehkan. Contoh sewa menyewa dalam kehidupan seharihari misalnya seperti sewa menyewa kendaraan. Program merupakan satu rangkaian instruksi elektronik yang memerintahkan komputer untuk melakukan tugas tertentu [Herwindo, ST & Ali Akbar, ST YRAMA WIDYA]. Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai. Dengan menterjemahkan berarti kita melakukan penulisan dengan menggunakan satu bahasa pemrograman komputer. Visual Basic adalah salah satu developement tools untuk membangun aplikasi dalam windows. Dalam

pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang interface dalam bentuk form sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Microsoft Windows

yang merupakan Object Oriented Programming (OOP). Yaitu pemrograman berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, mudah dan berguna. Pada pemrograman Visual Basic pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek - objek yang digunakan dalam user interface dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian - kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan bottom up selain itu juga Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form. Selain itu Visual Basic 6.0 juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola sebuah database. Kemudahan ini masih ditambah lagi dengan tersedianya sarana dan piranti yang lengkap. Adapun beberapa bagian-bagian dari jendela Visual Basic 6.0 : a. Object Object adalah nama elemen antarmuka (interface) yang dibuat pada form Visual Basic menggunakan kontrol toolbox, penulis bisa memindahkan, mengubah ukuran dan mengatur objek menggunakan setting properti. Object memiliki ingherit fungsionality, yaitu setiap object mengetahui cara beroperasi dan merespon pada kondisi tertentu. Penulis memprogram objek-objek Visual Basic menggunakan event procedure buatan untuk situasi yang berbeda pada program. b. Properties Properties adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh objek Visual Basic. Properties bisa diset pada set desain menggunakan jendela properties atau pada

saat program berjalan menggunakan kode program. Pada kode program, format untuk menset properti adalah sebagai berikut: Object.Property = Value Dimana Object adalah nama objek yang diubah, Property adalah karakteristik yang ingin diubah, dan Value adalah setting properties yang baru. Sebagai contoh: Command1.Caption = Tugas Akhir c. Events Event adalah suatu blok kode program yang dieksekusi apabila ada objek yang dimanipulasi pada program. Sebagai contoh, apabila tombol perintah pertama pada program dklik, event procedure biasanya memeriksa dan menset properti serta menggunakan pernyataan program lain untuk melakukan pekerjaan program. d. Title Bar Title Bar merupakan batang judul dari program Visual Basic 6.0, yang terletak pada bagian paling atas jendela program berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu juga title bar berfungsi untuk : 1) Memindah Posisi jendela dengan menggunakan proses drag and drop

pada posisi title bar tersebut. 2) Mengatur ukuran jendela dari ukuran maximize ke ukuran restore atau

pun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut e. Menu Bar Menu bar merupakan batang menu yang terletak dibawah title bar berfungsi untuk menampilakan pilihan menu atau perintah untuk mengoprasikan program Visual Basic 6.0.

f. Tool Bar Tool Bar merupakan sebuah batang program yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah. g. Toolbox Toolbox merupakan kontak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. h. Project Project merupakan sutau kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. i. Jendela Properties Jendela Properties Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti suatu kontrol. Jendela properti mempunyai 2 tabulasi, yaitu : 1) Tabulasi Alphabetic

Semua yang ada dalam tabulasi alphabetic diurutkan secara ascending (berdasarkan urutan abjad). 2) Tabulasi Categorized

Semua properti pada tabulasi pada categorized dikelompokan berdasarkan jenisnya. j. Jendela Form Layout Jendela form layout merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi form saat program dijalankan

k. Jendela Immediate Jendela Immediate merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mencoba beberapa perintah dengan mengetikan baris program sehingga dapat secara langsung melihat hasilnya. l. Jendela Form Jendela Form merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi. m. Code Window Code Window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan code program dari kontrol yang saat dipasang pada jendela form dengan cara memilih dahulu kontrol pada kotak objek. n. Method Method adalah suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan yang hampir sama dengan suatu fungsi atau prosedur, tetapi perintah - perintah tersebut sudah disediakan dalam suatu objek. suatu method dapat dipanggil dengan cara menyebutkan nama objek dan diikuti dengan tanda titik dan nama methodnya. o. Form Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja program aplikasi. Didalamnya tempat diletakan objek objek lainnya. Didalam form ada grid (garis titik titik yang berguna untuk pengaturan letak). p. Code program Code program adalah serangkain tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan.

Microscoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (Basis data) model relasional karena terdiri dari lajur kolom dari baris. Selain itu Microsoft Access merupakan aplikasi program yang sangat mudah dan fleksibel dalam pembuatan dan perancangan sistem manajemen database. Microsoft Access saat ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi program yang sangat sederhana dan mudah. Berikut ada beberapa istilah yang harus diketahui jika bekerja dengan Microsoft Access. a. Database Database merupakan kumpulan data yang saling berinteraksi sehingga dapat diproses dan digunakan dengan cepat dan mudah. Database pada Access terdiri dari satu atau beberapa table, query, form, report, page, macro, dan modul yang semuanya berhubungan dan saling terkait satu sama lainnya. b. Table Table merupakan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan berhubungan dengan topik tertentu. Table diorganisasikan dalam dua bagian, bagian menurun atau kolom disebut field dan bagian mendatar atau baris disebut record. c.Field Field merupakan bagian terkecil dari sebuah record, biasanya disajikan dalam bentuk sebuah kolom. Ada beberapa field yang digunakan dalam pembuatan tabel : 1) Long Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan bulat.

2) Currency Digunakan untuk menampung data numerik, Kelebihannya adalah Currency tidak akan melakukan pembulatan bilangan pada operasi matematika. 3) Single Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan pecahan. 4) Double Fungsinya sama dengan Single. 5) DataTime Digunakan untuk menampung data tanggal atau jam. 6) Text Digunakan untuk menyimpan data karakter, dengan daya tampung sebesar 255 karakter. 7) Memo Sama dengan Text, tetapi dapat menampung sampai dengan 64.000 karakter. d. Index index merupakan urutan data pada tabel database, Index data diperlukan terutama untuk pencarian data dengan cepat dan pengelompokan data. e. Database Majemuk Database Majemuk merupakan suatu data yang mengolah lebih dari satu database dan lebih dari satu tabel. Kontrol Data merupakan interface (Antar Muka) yang menghubungkan sebuah form dengan file data.

Didalam kontrol data memiliki beberapa properti : a. Connect Hubungan file data bisa bersumber dari access, Dbase, excel, foxpro, lotus, paradox, dan file text. b. Database Name

Menyatakan name file database (mdb) yang digunakan. c. Record Source

Diisi tabel yang digunakan. d. EOF Action

Pengecekan pergerakan kursor sampai pada akhir file, maka terdapat 3 pilihan properti : 1) 2) 3) e. MoveLast (Record Terakhir) EOF (Akhir file) AddNew (Menembah Record Baru). Record Set Type

Tipe record : 0 - Table 1 - Dynaset, 2 - Snapshot. Module dan Prosedure Sub merupakan Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk membuat fungsi, subrutin, konstanta, variabel, dan type ciptaan yang akan disediakan bagi keseluruhan project. Didalam Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas 2 bagian yaitu : a. General Procedure

Procedure yang diaktifkan oleh aplikasi.

b.

Event Procedure

Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap event.

Record Set adalah status record yang menunjukan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap record set tersebut dengan beberapa metode antara lain : a. AddNew

Menambah record baru. b. MoveFirst

Pindah ke record pertama. c. MovePrevois

Pindah 1 record ke depan. d. MoveNext

Pindah 1 record ke belakang. e. MoveLast

Pindah ke record terakhir. f. Delete

Menghapus record. g. FindFirst

Mencari dari record pertama. h. NoMatch

Record yang dicari tidak ada yang sama. i. EOF

Berada direcord terakhir.

j.

BOF

Berada direcord pertama. k. Edit

Merubah record. l. Update

Menyimpan perubahan record. m. CancelUpdate

Membatalkan perubahan record. Microscoft Data Report Designer adalah Sarana untuk membuat laporan yang memiliki banyak kemampuan dan fitur, termasuk kemampuan menyajikan laporan secara hirarkis. Microscoft Data Report Designer dapat digunakan bersama sama dengan Data Environment Designer sebagai sumber datanya. Dalam Data Report Designer terdapat beberapa objek, antara lain : a. Data Report Seperti form Visual Basic, objek Data report mempunyai

Jendela Desain dan Jendela Code. Jendela desain digunakan untuk membuat tampilan objek laporan. Jendela Code digunakan untuk memrogram kontrol atau section yang terdapat pada jendela desain. b. Section Masing - masing section Data Report Designer adalah bagian dari

objek Section dalam koleksi Sections. Pada kondisi desain, masing masing section ditampilkan sebagai header sehingga dapat diklik untuk memilih section. Terdapat panel section untuk menempatkan dan mengatur posisi kontrol kontrolnya.

c.

Data Report Control Kontrol spesial yang hanya bekerja pada Data

Report Designer. Kontrol spesial ini ditampung dalam toolbox Visual Basic, namun diletakan pada tabulasi lain, yaitu Data Report.

Selection Data Report Designer Secara default Data Report Designer berisi Section yang antara lain: a. Report Header Berisi teks yang tampil pada setiap permulaan laporan,

seperti judul laporan penyusun, atau nama database. Jika ingin meletakan Report Header ke halaman pertama laporan, atur properti ForcePageBreak ke rptPageBreakAfter. b. Page Header Berisi informasi yang tampil pada tiap tiap bagian atas

dari setiap halaman. Contoh judul laporan. c.Group Header/Footer Berisi nilai dari field yang dikelompokan. Masing masing group header berpasangan dengan group footer. Pasangan header dan footer berasal dari objek Command Data Environment Designer. d. Details Berisi bagian detail record suatu laporan. Section details adalah

level terendah dari objek Command dalam Data Environment. e. Bpage Footer Berisi informasi yang tampak pada bagian bawah setiap

halaman. Contoh nomor halaman. f. Report Footer Berisi text yang tampil pada bagian terakhir sekali dari

laporan, contoh ringkasan atau alamat. Report Footer tampil di antara Page Header dan Page Footer.

A.

Konsep Dasar Komputerisasi Sistem Istilah komputerisasi sistem tidak sama artinya dengan sistem komputerisasi. jika didefinisikan, komputerisasi sistem adalah unjuk kerja manusia didalam sistem dan masih merupakan unsur yang masih memegang peranan penting, selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh mesin atau komputer. Sedangkan sistem komputerisasi adalah unjuk kerja manusia hanya berfungsi sebagai supervisi dalam hal ini, selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh mesin atau komputer. Dengan adanya komputerisasi sistem tersebut, kesemuanya itu membutuhkan dukungan hardware, software, dan brainware yang memadai. Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua pendekatan yang digunakan oleh para ahli, yakni pendekatan yang menekankan pada elemen / komponennya dan pendekatan yang menekankan pada prosedurnya. Sistem menurut Davis, (Al-Bahra bin Ladjamuddin, 2005 : 3) adalah bagian bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Pengertian ini didasarkan pada pendekatan elemen seperti halnya yang diungkapkan oleh Lucas, (Al-Bahra bin Ladjamuddin, 2005 : 3) yang menyebutkan bahwa sistem adalah suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Selain pengertian diatas, adapun pengertian sistem yang berorientasi pada prosedur seperti yang dikemukakan oleh Gerald.J, (Al-Bahra bin Ladjamuddin, 2005 : 3) yang mengemukakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Kedua pendapat ini tidak bertentangan dalam mengartikan kata sistem. Tidak ada kesalahan, hanya terdapat perbedaan dari segi pendekatannya saja.

1. Karakteristik Sistem Sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut : a. Komponen Sistem Komponenkomponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem, bagianbagian dari sistem yang saling berinteraksi yang artinya saling berhubungan atau bekerja untuk membentuk dan mencapai suatu tujuan tertentu. b. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang satu dengan sistem yang lainnya. c. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem adalah informasi diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung Sistem Penghubung sistem merupakan media untuk menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya sehingga dapat berintegrasi dan membentuk suatu kesatuan. e. Masukan Sistem Masukan dari sistem adalah data yang akan diproses untuk mendapatkan suatu keluaran atau informasi.

f. Keluaran Sistem Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. g Pengolahan Sistem Suatu sistem mempunyai pengolahan sistem yang akan mengubah suatu masukkan menjadi suatu keluaran yang dibutuhkan. h. Sasaran Sistem Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran yang menentukan masukkan sistem serta keluaran sistem yang berhubungan pada sasaran yang dimaksud.

2. Klasifikasi Sistem Tujuan dari klasifikasi sistem adalah untuk mengidentifikasi atau memudahkan dalam pengenalan sistem. Pengelompokan sistem diantaranya adalah sebagai berikut: a. Sistem Abstrak Adalah sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang tidak ada secara fisik. b. Sistem Fisik Merupakan sistem yang ada secara fisik c. Sistem Alamiah Adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. d. Sistem Buatan Sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. e. Sistem Determinan

Adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. f. Sistem Probabilistik Adalah sistem dimana kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung kemungkinan. g. Sistem Tertutup Adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya serta bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar. h. Sistem Terbuka Adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Pada sistem terbuka dibutuhkan suatu filter, agar hal - hal yang dapat merusak bahkan menghancurkan sistem dapat dicegah.

B.

Peralatan Pendukung (Tool System)

1. Normalisasi Normalisasi adalah Proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang. Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah bentuk database dari struktur pohon atau struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Konsep dan teknik normalisasi ini diperkenalkan oleh Dr. E.F. Codd didalam bukunya pada tahun 1970 dan 1972. Proses normalisasi juga merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Setiap file selalu terdapat kunci file berupa satu field atau satu set field yang mewakili record.

Ada beberapa macam kunci (keys function) yang digunakan untuk proses pencarian, penyaringan, hapus dan lainnya yang digunakan didalam pengolahan data base, yaitu sebagai berikut : a. Kunci Calon (Candidate Key)

Kunci calon adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu kejadian. b. Kunci Primer (Primary Key)

Kunci primer adalah suatu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi suatu kejadian yang spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. c. Kunci Alternatif (Alternative Key)

kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key, maka kerap kali kunci alterntif ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam pembuatan laporan. d. Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah suatu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukan induknya. Di dalam normalisasi ada beberapa tahapan yang harus dibuat diantaranya yaitu : 1) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, data bisa saja tidak lengkap ataupun terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput.

2)

Bentuk Normal Pertama (1 NF / First Normal Form)

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas tersendiri 3) Bentuk Normal Ke Dua (2 NF / Second Normal Form)

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua apabila ia memenuhi bentuk normal pertama dan setiap atribut non-identifier sebuah entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier entitas tersebut. 4) Bentuk Normal Ke Tiga (3 NF / Third Normal Form)

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga apabila ia memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada satupun atribut non-identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru tersebut. 5) BCNF (Boyce Code Normal Form)

BCNF mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ke tiga, untuk menjadi BCNF relasi haruslah dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut super key.

6) Bentuk normal ke empat (4 NF) Relasi dapat menjadi normal keempat jika dan hanya relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua ketergantungan multi value adalah juga ketergantungan fungsional 7) Bentuk normal ke lima (5 NF) Disebut juga PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4 NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kandidat. Transformasi dari bentuk kedua ke relasi normal ketiga hampir sama dengan tranformasi dari bentuk normal pertama ke bentuk normal kedua. Perbedaannya adalah transformasi dari bentuk INF ke bentuk 2NF berdasarkan relasi atribut bukan key ke atribut yang sebagai key, sedangkan transformasi dari bentuk 2NF ke bentuk 3NF berdasarkan relasi antara atribut bukan key dengan atribut lain yang juga bukan sebagai key.

2. Notasi Tipe Data Notasi in digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain adalah :

Tabel II.1. Notasi tipe data dalam struktur kamus data NOTASI X 9 A KETERANGAN Setiap Karakter Angka Numerik Karakter Alpabet

Z . , / 3. Diagram Alur (Flowchart)

Angka Nol ditampilkan dengan spasi kosong Titik, sebagai pemisah ribuan Koma, sebagai pemisah pecahan Hypen, sebagai tanda penghubung, Contoh :022-2037553 Slash, sebagai tanda pembagi, contoh : 05/06/2008)

Bahasa pemograman bukan merupakan salah satu yang menjadi patokan dalam membuat program tetapi ada satu alat yang dapat digunakan untuk menyusun algoritma awal. Alat yang dimaksud adalah diagram alur (Flowchart) Flowchart adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi didalam suatu program komputer secara sistematis dan logis. Flowchart merupakan alat yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program yang rumit diagram alur dapat menunjukan arus pengendalian suatu algoritma yakni bagaimana melaksanakan suatu rangkaian kegiatan secara logis dan sistematis. Suatu diagram alur dapat memberikan gambaran dua dimensi yang berupa simbol-simbol grafis. Simbol-simbol tersebut dipakai untuk menunjukan beberapa kegiatan operasi dan jalur pengendalian. Ada dua tipe dasar flowchart yaitu : a. Digunakan untuk menggambarkan bagaimana proses-proses

terpisah dihubungkan menjadi suatu sistem yang disebut flowchart. b. Digunakan untuk menunjukan langkah-langkah yang dijadikan

oleh program tunggal komputer yang disebut program flowchart. Dalam pembuatan sebuah flowchart juga dibutuhkan tujuh buah komponen, yaitu :

1)

Terminator

Mulai atau Berhenti (Terminator Interupt), symbol ini digunakan untuk menunjukan awal daripada kegiatan atau akhir daripada kegiatan (selesainya suatu program). 2) Data/Hasil (Input/output)

Simbol digunakan untuk proses penginputan data atau untuk mewakili data input dan juga digunakan untuk menuliskan atau untuk mencetak hasil daripada proses atau output. 3) Pengolahan (Process)

Simbol ini digunakan untuk melambangkan atau menggambarkan adanya suatu proses dari suatu data yang di input atau dimasukan. 4) Keputusan (Decision)

Simbol ini digunakan untuk menunjukan suatu perbandingan yang harus dibuat, bila hasilnya Y maka arah alir akan menuju ke arah atau tempat yang lain.

5)

Penghubung (Connector)

Bila suatu flowchart sangat panjang dan terputus ditengah sebelum flowchart selesai, maka jika ingin disambung pada halaman yang sama lagi simbol inilah yang harus digunakan. 6) Penghubung Halaman (Page Connector)

Fungsi daripada simbol ini sebenarnya sama dengan fungsi daripada connector tapi yang membedakannya adalah connector berfungsi sebagai penghubung pada halaman yang sama, sedangkan page connector berfungsi sebagai penghubung pada halaman yang berbeda atau halaman selanjutnya. 7) Garis Alir (Flow Lines)

Simbol dari flowchart dihubungkan dengan simbol ini. Simbol inilah yang menunjukan arah selanjutnya yang akan dituju dari proses. Bentuk-bentuk diagram alur atau flowchart yang sering digunakan didalam proses pembuatan suatu program komputer adalah sebagai berikut : a. Program flowchart Simbol-simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan detail antara intruksi yang satu dengan intruksi yang lainnya didalam suatu program komputer yang bersifat logis. b. Sistem Flowchart Simbol-simbol yang menggambarkan urutan prosedur secara detail didalam suatu sistem komputerisasi, dan bersifat fisik. Sebelum membuat sebuah program komputer, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah membuat flowchart atau diagram alur. Dimana jenis flowchart yang sering digunakan adalah program flowchart ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu : a. General way Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini, biasanya digunakan dalam menyusun logika suatu program, yang menggunakan perulangan proses secara tidak langsung (Non Direct Loop)

b.

Iteration Way

Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk logika program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks. Dimana pengulangan proses yang bersifat langsung (Direct Loop).

4. HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai berikut ini : a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem. b. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjukan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut. c. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO. d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhankebutuhan pemakai.

Fungsi-fungsi dari sistem digambarkan oleh HIPO dalam tiga tingkatan. Untuk masing-masing tingkatan digambarkan dalam bentuk diagram tersendiri. Dengan demikian HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut ini : 1) Visual table of contents (VTOC). Diagram ini menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi di sistem secara berjenjang. 2) Overview diagrams Overview diagrams menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, process dan output. Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses. Bagian process berisi sejumlah langkahlangkah yang menggambarkan kerja dari fungsi. Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau dimodifikasi process. oleh langkah-langkah

3) Detail diagrams Detail diagrams merupakan diagram tingkatan yang paling rendah di diagram HIPO. Diagram ini berisi dengan elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi.

2.2. Analisa (Perancangan / Pembuatan) A. Spesifikasi File

Spesifikasi file yang terdapat dalam program aplikasi ini merupakan kumpulan data yang berasal dari dokumen input. Data tersebut diproses untuk mendapatkan hasil yang menunjang sistem kerja yang diharapkan. Adapun penjelasan dari spesifikasi file tersebut adalah sebagai berikut: 1. File Pegawai Nama File Akronim Fungsi Type Organisasi File Akses File Media file Panjang Record Kunci File : File Pegawai : db_rentalmobil.mdb : Untuk menginput data Pegawai : File Master : Index Squential : Random : Hard Disk : 128 : User

Tabel II. 2. Spesifikasi File Pegawai No 1 2 3 4 5 6 2. Elemen Data User Password Nama No KTP Alamat No Telepon Akronim User Pass Nama_peg Noktp_peg Alamat_peg Notlp_peg Tipe Varchart Varchart Varchart Varchart Varchart Varchart Panjang 25 15 25 20 30 13 Keterangan Primary key

File Customer

Nama File Akronim Fungsi Type Organisasi File Akses File Media file Panjang Record Kunci File

: File Customer : db_rentalmobil.mdb : Untuk menginput data Customer : File Master : Index Squential : Random : Hard Disk : 93 : Kode Customer

Tabel II. 3. Spesifikasi File Customer No 1 2 3 4 5 3. Elemen Data Kode Customer Nama No KTP Alamat No Telepon Akronim Kodecustomer Nama Noktp Alamat Notlp Tipe Varchart Varchart Varchart Varchart Varchart Panjang 5 25 20 30 13 Keterangan Primary key

File Mobil Nama File Akronim : File Mobil : db_rentalmobil.mdb

Fungsi Type Organisasi File Akses File Media file Panjang Record Kunci File

: Untuk menginput data Mobil : File Master : Index Squential : Random : Hard Disk : 38 : Kode Mobil Tabel II. 4. Spesifikasi File Mobil

No 1 2 3 4 4.

Elemen Data Kode Mobil Plat Brand Harga Sewa

Akronim Kodemobil Platmobil Brandmobil Hargasewa

Tipe Varchart Varchart Varchart Currency

Panjang 5 10 15 8

Keterangan Primary key

File Sewa Nama File Akronim Fungsi Type Organisasi File Akses File Media file Panjang Record Kunci File : File Sewa : db_rentalmobil.mdb : Untuk menginput data Mobil : File Master : Index Squential : Random : Hard Disk : 73 : No Faktur Tabel II. 5. Spesifikasi File Mobil

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Elemen Data No Faktur Kode Mobil Cek In Cek Out Jam Keluar Lama Pakai Total Biaya Kode Customer Tanggal Status

Akronim Nofaktur Kodemobil Cekin Cekout Jamkeluar Lamapakai Totalbiaya Kodecustomer Tanggal Status

Tipe Varchart Varchart Date Date Time Number Currency Varchart Date Number

Panjang 8 15 8 8 8 2 8 5 8 1

Keterangan Primary key

B. Normalisasi File Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel yang entitas-entitas hubungan mereka terwujud ke dalam satu bentuk yang menyelesaikan adanya perubahan dalam bentuk sekecil mungkin, adapun langkah pembentukan normalisasi dapat dilihat pada gambar berikut : 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

User Pass Nama_peg Noktp_peg Alamat_peg Notlp_peg Kodecustomer Nama Noktp Alamat Notlp Kodemobil Platmobil Brandmobil Hargasewa Nofaktur Kodemobil Cekin Cekout Jamkeluar Lamapakai Totalbiaya Kodecustomer Tanggal Status User Gambar II. 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) 2. Bentuk Normal Ke Satu (1NF/First Normal Form)

User * Pass Nama_peg Noktp_peg Alamat_peg Notlp_peg Kodecustomer * Nama Noktp Alamat Notlp Kodemobil * Platmobil Brandmobil Hargasewa Nofaktur * Cekin Cekout Jamkeluar Lamapakai Totalbiaya Tanggal Status

Gambar II. 2. Bentuk Normal Kesatu (1NF) Keterangan : * = Candidat Key

3.

Bentuk Normal Ke Dua (2 NF / Third Normal Form)

Tabel Pegawai User* Pass Nama_peg Noktp_peg Alamat_peg Notlp_peg

Tabel Customer Kode Customer* Nama Noktp Alamat Notlp

Tabel Mobil Kode Mobil* Platmobil Brandmobil Hargasewa

No Faktur Kodemobil** Cekin Cekout Kode Customer** Jamkeluar Lamapakai Totalbiaya Tanggal User** Gambar II. 3. Bentuk Normal Ke Dua (2NF) Keterangan : * Primary Key ** Foreign Key C. Spesifikasi Bentuk Masukan

Dokumen masukan atau document input adalah semua dokumen yang digunakan sebagai dasar untuk memperoleh data yang nantinya akan diproses untuk menghasilkan suatu keluaran yang disebut output. Dokumen masukan yang digunakan pada perancangan program penyewaan mobil adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk Nama Dokumen : Lembar Penyewaan Mobil : Sebagai bukti mobil telah disewa : Pegawai : Pegawai : Kertas : Satu lembar : Setiap ada penambahan penyewaan mobil : Lampiran A.1

Gambar II. 4. Form Penyewaan Mobil

Gambar II. 5. Form Pencarian Customer

Gambar II. 6. Form Pencarian Mobil

2. Fungsi

Nama Dokumen : Lembar Pegawai : Untuk menginput data pegawai : Pegawai : Pegawai : Kertas : Satu lembar : Setiap ada penambahan pegawai : Lampiran A.2

Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk

Gambar II. 7. Form Pegawai

3. Fungsi

Nama Dokumen : Lembar Customer : Untuk menginput data customer : Pegawai : Pegawai : Kertas : Satu lembar : Setiap ada penambahan customer : Lampiran A.3

Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk

Gambar II. 8. Form Customer

4. Fungsi

Nama Dokumen : Lembar Mobil : Untuk menginput data mobil : Pegawai : Pegawai : Kertas : Satu lembar : Setiap ada penambahan mobil : Lampiran A.4

Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk

Gambar II. 9. Form Mobil

D. Spesifikasi Bentuk Keluaran Bentuk keluaran adalah semua bentuk yang dihasilkan dari pemrosesan dokumen masukan atau document input. Bentuk keluaran yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk Nama Dokumen : Laporan Transaksi Penyewaan : Untuk memperoleh informasi data penyewaan mobil : Pegawai : Pemilik : Kertas : Satu berkas : Setiap satu bulan sekali : Lampiran B.1

Gambar II. 10. Laporan Transaksi

2. Fungsi

Nama Dokumen : Laporan Bukti Transaksi Penyewaan : Untuk bukti customer bahwa telah menyewa mobil : Pegawai : Customer : Kertas : Satu lembar : Setiap ada penyewaan mobil : Lampiran B.2

Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk

Gambar II. 11. Laporan Bukti Transaksi

E. HIPO Program Spesifikasi program dalam struktur HIPO dapat digambarkan sebagai berikut : Susunan program terdiri dari (4) Empat buah menu utama yang masing-masing menu tersebut mempunyai sub program, untuk lebih jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut : 1.a.

Menu Rental Mobil terdiri dari (1) satu sub program yaitu : Form Transaksi Menu Laporan terdiri dari (1) Dua sub program yaitu :a.

2.

Form Laporan Transaksi Menu Edit terdiri dari (3) dua sub program yaitu :

3.a. b. c.

Form Pegawai Form Customer Form Mobil Menu Selesai terdiri dari (1) satu sub program yaitu :

4.a.

Keluar

Bentuk diagram HIPO dapat diuraikan sebagai berikut :

0.0 Menu

1.0Rental Mobil

2.0 Laporan 0.0 2.1Laporan Transaksi

3.0 Edit 0.0 3.1 Pegawai 3.0 3.2 Customer 3.0 3.3 Mobil 2.0

1.2 Keluar 2.0

0.0 1.1 Transaksi 1.0

2.0

Gambar II. 12. Diagram Hipo Program

Spesifikasi program berdasarkan fungsi program, akronim, index program, bahasa program, bentuk program dan prosesnya dapat diuraikan sebagai berikut

F. Program Menu Utama Fungsi : Sebagai jendela penghubung antar form untuk mencari form, dan mencetak laporan. Akronim Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses a. b. : MDIFmenu.frm : Visual Basic : Lampiran C-1 :

Pilih file didalam Menu Utama. Pilih file Rental Mobil. c. Pilih data transaksi maka akan tampil form transaksi dan struk atau faktur dari transaksi.

d.

Pilih file Laporan. e. Pilih data laporan transaksi maka akan tampil form transaksi serta laporan transsaksi sesuai yang diinginkan. f. g. Pilih file Edit. Pilih data pegawai, data customer dan data mobil, maka akan tampil form pegawai, form customer, dan form mobil.

G.

Flowchart Flowchart Program Menu Utama Gambar II. 13. Flowchart Program Menu Utama Mulai

Pilih : Rental Mobil Laporan Edit Keluar

Rental Mobil

Ya

Rental Mobil

Tidak Ya

Lapor an

Laporan

Tidak Ya

Edit

Edit

Tidak

Keluar

Selesai

Flowchart Sub Rental Mobil

Mulai

Pilih : Transaksi

Transa ksi

Ya

Transaksi

Selesai

Gambar II. 14. Flowchart Sub Rental Mobil

Flowchart Program Transaksi

Mulai

Cari : Customer

Data Baru

Ya

Customer

Cari Customer

Cari: Mobil

Cari Mobil

Input : Tanggal Input : Lama SewaTidak

KeluarYa

Selesai

Gambar II. 15. Flowchart Sub Rental Mobil Flowchart Sub Laporan

Mulai

Pilih : Laporan Transaksi

Lapora n Transaks i

Ya

Laporan Transaksi

Selesai

Gambar II. 16. Flowchart Sub Laporan

Flowchart Program Laporan Transaksi

Mulai

Input: Tangal Ke -1

Input: Tangal Ke -2

Cetak: Laporan Transaksi

Tidak

KeluarYa

Selesai

Gambar II. 17. Flowchart Program Laporan Transaksi

Flowchart Sub Edit

Selesai

Pilih : Pegawai Customer Mobil

Pegaw ai

Ya

Pegawail

Tidak Ya

Custo mer

Customer

Tidak Ya

Mobil

Mobil

Selesai

Gambar II. 18. Flowchart Sob Edit

Flowchart Program Pegawai

Mulai

Input: Nama

Input: No KTP

Input: Alamat

Input: No Telepon

Input: User

Input: Password

Tidak

KeluarYa

Selesai

Gambar II. 19. Flowchart Program Pegawai Flowchart Program Customer

Mulai

Input: Kode Customer Input: No KTP

Input: Nama

Input: Alamat Input: No Telepon

KeluarYa

Tidak

Selesai

Gambar II. 20. Flowchart Program Customer Flowchart Program Mobil

Mulai

Input: Kode Mobil

Input: Plat

Input: Brand

Input: Harga

KeluarYa

Tidak

Selesai

Gambar II. 21. Flowchart Program Mobil

H. Sarana Pendukung Program Penulis membahas penggunaan perangkat pendukung dari sistem komputer, mengenai pemrograman penyewaan lapang futsal, dimana dalam satu pemrograman membutuhkan beberapa sarana pokok yaitu komputer, dalam hal ini yaitu hardware, software dan brainware atau user. 1. Perangkat Keras ( Hardware ) Kualitas perangkat keras sangat ditentukan antara lain yaitu : Kecepatan proses data, kapasitas memori, kemudahan operasi dari fungsi-fungsi yang dimiliki, serta kemampuan untuk dikembangkan misalnya untuk ditingkatkan kemampuan. Kualitas perangkat keras sangat ditentukan antara lain yaitu : Kecepatan proses data, kapasitas memori, kemudahan operasi dari fungsi fungsi yang dimiliki, serta kemampuan untuk dikembangkan misalnya untuk ditingkatkan kemampuan. Perangkat keras ini terdiri dari : Alat Masukan (Input Device) yang terdiri dari : a. RAM (Random Access Memory) Semua data dan program dimasukan lewat alat input dan disimpan dulu di main memory, RAM merupakan memori yang dapat diakses dan dapat diisi atau diambil isinya. b. ROM (Read Only Memory) Memori ini hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat diisi sedangkan isi ROM sudah diisi dari pabrik pembuatnya contohnya berupa operating system.

c.

CPU (Central Processing Unit)

Merupakan tempat memproses intruksi program yang terdiri dari dua bagian yaitu: 1) Unit kendali (Control Unit) Bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. 2) Unit Aritmatika dan Logika (Arithmatic and Logical Unit) Bertugas melakukan perhitungan aritmatika dan logika yang sesuai dengan instruksi program. d. Alat Keluaran (Output Device) Yaitu alat untuk menampilkan hasil dari pengolahan data dan alat keluaran ini dapat di bagi beberapa golongan yaitu : 1) Hard Copy Device Berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, seperti kertas atau film. 2) Soft Copy Device Berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan yang berupa signal elektronik. 3) Drive Device atau Drive Berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh seperti mesin seperti disk magnetic atau tipe magnetic. e. Simpanan Sekunder Yaitu alat yang digunakan untuk menyimpan program data yang tidak dilibatkan dalam proses yang aktif pada saat tertentu.

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi program yang dirancang penulis adalah : a. Microprocessor b. Harddisk c. RAM d. USB Drive e. Keyboard f. Monitor g. Printer : Pentium IV : 40 GB : 512 MB : Flashdisk 2.0 : 105 keys : LCD 17 Wide : Laser

2. Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak (software) berperan sebagai pengatur kerja komputer, teknologi yang canggih dari perangkat keras komputer akan berfungsi jika instruksi - instruksi dapat diberikan kepadanya, instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak komputer, dan ditulis untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam tiga macam yaitu : a. Sistem Operasi (Operating System)

Yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer. Sistem operasi juga dapat diartikan sebagai sekumpulan program kontrol atau pengendali yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung antara komputer dengan pemakainya.

b.

Perangkat Lunak Bahasa (Language Software)

Yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi yang ditulis dalam bahasa mesin dan dapat dimengerti oleh komputer. Contohnya foxpro dan visual basic. c. Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software)

Yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh bahasa language software untuk menyelesaikan aplikasi tertentu. Dalam menyusun tugas akhir ini penulis menggunakan perangkat sebagai berikut : 1) Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Sistem operasi yang bekerja berdasarkan GUI (Graphic User Interface) atau berbasis grafis dan batas memori yang dapat diakses secara langsung. 2) Bahasa Program : Visual Basic 6.0 Bahasa program yang berjalan di microsoft windows 9x, windows xp dan windows NT. Dalam penyusunan aplikasi, seperti penulis lakukan dalam visual basic ini yaitu merancang interface menetukan properti dan menulis kode. 3) Database : Access 7 Database yang pada umumnya digunakan pada Visual Basic 6.0.

3. Konfigurasi Komputer

KEYBOARD / MOUSE

USB

HARDDISK

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

DISK DRIVE

MONITOR

PRINTER

Gambar II.22. Konfigurasi Komputer

Keterangan : a. Keyboard

Digunakan untuk input data atau memasukan semua informasi maupun instruksi ke dalam komputer. b. Monitor

Merupakan media yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan komputer.

c.

USB (Universal Serial Bus)Drive

Merupakan sarana penyimpanan data - data atau dokumen ke dalam drive bertipe port USB. d. Printer

Yaitu hasil pengolahan data dapat disajikan antara lain dalam media cetak yang jenisnya printer. e. Harddisk

Merupakan sarana penyimpanan data - data atau dokumen kedalam harddisk itu sendiri. f. CPU (Central Processing Unit)

Yaitu tempat terjadinya pengolahan data.