BAB 1,2,3 RKS

57
R K S - Dokumen Lelang Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung) BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG A. UMUM 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Pengguna jasa sesuai ketentuan data lelang, mengundang penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan. Nama paket pekerjaan ditentukan dalam data lelang. 1.2 Pemenang Lelang wajib menyediakan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam data lelang dan syarat-syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis biaya sesuai kontrak. 2. Sumber Dana 2.1 Pekerjaan ini dibiayai sesuai ketentuan dalam data lelang. 3. Peserta Lelang 3.1 Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua penyedia jasa pelaksanaan konstruksi (pemborong) yang memenuhi persyaratan pelelangan umum dengan pasca kualifikasi atau yang telah lulus pra kualifikasi. 3.2 Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan, peralatan, dan jasa produksi dalam negeri. 1

description

-

Transcript of BAB 1,2,3 RKS

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

BAB I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

A. UMUM

1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Pengguna jasa sesuai ketentuan data lelang, mengundang penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan. Nama paket pekerjaan ditentukan dalam data lelang.

1.2 Pemenang Lelang wajib menyediakan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam data lelang dan syarat-syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis biaya sesuai kontrak.

2. Sumber Dana 2.1 Pekerjaan ini dibiayai sesuai ketentuan dalam data lelang.

3. Peserta Lelang 3.1 Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua penyedia jasa pelaksanaan konstruksi (pemborong) yang memenuhi persyaratan pelelangan umum dengan pasca kualifikasi atau yang telah lulus pra kualifikasi.

3.2 Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan, peralatan, dan jasa produksi dalam negeri.

3.3 Peserta lelang harus menyerahkan dokumen penawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan dalam bentuk surat penawaran dan lampiran.

3.4 Penyedia jasa yang ditunjuk oleh pengguna jasa untuk melaksanakan layanan jasa konsultasi dal;am perencanaan atau yang akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan atau yang berafilisasi dengan peserta lelang tidak diperkenankan menjadi peserta lelang.

1

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

4. Persyaratan Kualifikasi Peserta Lelang

4.1 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran.

4.2 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan dan dinilai sebelum penyampaian dokumen penawaran.

4.3 Persyaratan kualifikasi peserta lelang tercantum dalam dokumen kualifikasi.

5. Satu Penawaran tiap Peserta Lelang

5.1 Setiap Peserta Lelang atas nama sendiri atau sebagai anggota kemitraan hanya boleh menyerahkan atau penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan.

5.2 Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan, selain penawaran alternatif (bila diminta) akan digugurkan.

5.3 Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikan oleh peserta lelang sesuai dengan pasal 9.1.

6. Biaya Penawaran 6.1 Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk mengikuti pelelangan menjadi beban penyedia jasa dan tidak mendapat penggantian dari pengguna jasa.

7. Penjelasan Dokumen Lelang

7.1 Panitia pengadaan memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam data lelang.

7.2 Dalam acara penjelasan lelang, dijelaskan mengenai :

a. Metode penyelenggaraan pelelangan;

b. Cara penyampaian penawaran (satu sampul atau dua sampul atau dua tahap);

c. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran;

d. Acara pembukaan dokumen penawaran;

e. Metode evaluasi;

2

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;

g. Jenis kontrak yang akan digugurkan;

h. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri;

i. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan lepada usaha kecil termasuk koperasi kecil;

j. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran.

7.3 Pertanyaan dari peserta, jawaban dari panitia pengadaan, keterangan lain termasuk perubahannya, dan hasil peninjauan lapangan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan (BAP). BAP ditandatangani oleh panitia pengadaan dan minimal 1 (satu) wakil peserta yang hadir.

8. Peninjauan Lapangan

8.1 Bila dipandang perlu, panitia pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan peninjauan lapangan.

8.2 Peserta lelang dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkan untuk meninjau lapangan pekerjaan dengan seksama untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan guna menyiapkan penawaran.

B. DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA

9. Isi Dokumen Lelang 9.1 Dokumen Lelang terdiri dari :

Bab 1.2.3 Instruksi kepada Peserta Lelang;

Bab 4. Syarat Kontrak (Umum dan Khusus);

Bab 5. Spesifikasi (Umum dan Khusus);

Bab 6. Spesifikasi Teknis;

Bab 7. Bentuk-bentuk Jaminan

Bab 8.9. Gambar-gambar dan Daftar Kuantitas;

Bab 10. Lampiran

3

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

Addendum (bila ada).

10. Klarifikasi Dokumen Lelang

10.1 Calon peserta Lelang yang memerlukan klarifikasi atas isi dokumen lelang dapat memberitahukan kepada panitia pengadaan secara tertulis dan diterima oleh panitia pengadaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran sesuai pasal 21.1.

10.2 Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasi secara tertulis sebelum addendum dokumen lelang diterbitkan.

11. Adendum Dokumen lelang

11.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, pengguna jasa dapat mengubah ketentuan dokumen lelang dengan menerbitkan addendum.

11.2 Setiap addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan secara tertulis dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang.

11.3 Apabila addendum diterbitkan oleh pengguna jasa kurang dari 7 (tujuh) hari kerja dari batas akhir pemasukan dokumen penawaran, maka untuk memberi waktu yang cukup kepada peserta lelang dan menyiapkan penawaran, pengguna jasa wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran sesuai pasal 21.2.

C. PENYIAPAN PENAWARAN

12. Bahasa Penawaran 12.1 Semua Dokumen yang berkenaan dengan Penawaran harus mempergunakan Bahasa Indonesia

13. Dokumen yang termasuk dalam Penawaran

13.1 Dokumen penawaran terdiri dari :

(a) Surat penawaran; harus bermaterai cukup, bertanggal, ditanda tangani oleh yang berhak dan dicap;

(b) Lampiran surat penawaran terdiri dari :

1. Jaminan penawaran;

4

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

2. Daftar kuantitas dan harga;

3. Surat kuasa (bila diperlukan);

4. Metode pelaksanaan;

5. Jadwal waktu pelaksanaan;

6. Daftar peralatan utama;

7. Daftar personil inti;

8. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan;

9. Analisa harga satuan pekerjaan utama;

10. Daftar harga satuan dasar upah, bahan, dan alat;

11. Lampiran lain yang ditentukan dalam dokumen lelang.

13.2 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, data kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran.

13.3 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pra kualifikasi, data kualifikasi disampaikan sebelum dokumen penawaran.

14. Harga Penawaran 14.1 Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam surat penawaran berdasarkan jumlah rincian dalam daftar kuantitas dan harga untuk seluruh pekerjaan seperti diuraikan dalam pasal 1.1.

14.2 Harga penawaran harus ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. Dalam hal angka dan huruf berbeda, maka yang digunakan adalah dalam huruf. Apabila harga dalam huruf tidak bisa diartikan/tidak bermakna, maka pada saat pembukaan penawaran ditulis ”TIDAK JELAS”, dalam evaluasi penawaran tidak boleh digugurkan dan harga penawaran yang berlaku adalah harga penawaran terkoreksi.

14.3 Peserta Lelang harus mengisi harga satuan dan jumlah harga untuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitas dan harga. Apabila harga satuan dicantumkan nol/tidak diisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggap sudah masuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain dan pekerjaaan

5

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

tersebut harus dilaksanakan.

14.4 Biaya umum dan keuntungan dikenakan untuk seluruh mata pembayaran, kecuali untuk mata pembayaran pekerjaan persiapan non fisik.

14.5 Semua pajak dan distribusi yang harus dibayar oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran.

14.6 Harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah tetap.

15. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

15.1 Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus menggunakan mata uang Rupiah.

15.2 Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalam data lelang.

16. Masa Berlakunya Penawaran

16.1 Masa berlakunya penawaran adalah sesuai ketentuan dalam dokumen lelang.

16.2 Dalam keadaan khusus, sebelum berakhir masa berlakunya penawaran, panitia pengadaan dapat meminta kepada peserta lelang secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

16.3 Peserta lelang dapat :

a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran, tetapi diminta memperpanjangmasa berlakunya jaminan penawaran untuk jangka waktu tertentu dan menyampaikan pernyataan perpanjangan masa berlakunya penawaran dan perpanjangan jaminan penawaran kepada panitia pengadaan.

b. Menolak permintaan tersebut secara tertulis dan jaminan penawarannya tidak disita dan tidak diikenakan sanksi.

6

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

17. Jaminan Penawaran 17.1 Peserta Lelang harus menyediakan Jaminan Penawaran dalam mata uang Rupiah dengan nominal sebesar antara 1 % (satu persen) sampai dengan 3% (tiga persen) dari nilai harga perkiraan sendiri (HPS). Nilai dan masa berlakunya sesuai dengan ketentuan dalam data lelang.

17.2 Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagaimana yang ditetapkan Mentri Keuangan.

17.3 Bentuk jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam bentuk jaminan.

17.4 Penawaran yang tidak dilampiri jaminan penawaran sesuai ketentuan dinyatakan gugur.

17.5 Jaminan penawaran dari Kerja Sama Operasi (KSO) harus ditulis atas nama semua anggota KSO.

17.6 Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidak menang dikembalikan segera setelah penetapan pemenang lelang.

17.7 Jaminan penawaran dari pemenang lelang dikembalikan segera setelah pemenang lelang menyerahkan jaminan pelaksanaan.

17.8 Jaminan penawaran akan disita apabila :

a. Peserta lelang menarik penawarannya selama masa berlakunya penawaran, atau;

b. Peserta lelang menolak koreksi aritmatik atas harga penawarannya sesuai dengan pasal 28.2, atau;

c. Pemenang lelang mengundurkan diri, atau;

7

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

d. Pemenang lelang dalam batas waktu yang ditentukan gagal :

1) Menyerahkan jaminan pelaksanaan;

2) Menandatangani surat perjanjian.

18. Penawaran Alternatif

18.1 Peserta Lelang harus menyampaikan penawaran sesuai dengan ketentuan dokumen lelang. Penawaran alternatif tidak akan dipertimbangkan, kecuali apabila penawraan alternatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam dokumen lelang.

18.2 Apabila penawaran alternatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam data lelang, maka selain penyampaian penawaran utama, bagi peserta lelang yang akan menawarkan penawaran alternatif harus melengkapi dengan usulan teknis yang meliputi spesifikasi teknis, gambar, perhitungan desain, metoda pelaksanaan, rincian harga penawaran, dan penjelasan lain yang terkait.

18.3 Harga penawaran alternative dari penawaran terendah yang memenuhi syarat akan dipertimbangkan oleh panitia pengadaan.

18.4 Pemberian rabat ditentukan dalam data lelang.

19. Bentuk dan Penandatangan Penawaran

19.1 Peserta lelang harus menyampaikan 1 (satu) dokumen penawaran asli sesuai dengan pasal 13.1 dan diberi tanda ”ASLI” dan 2 (dua) dokumen penawaran rekaman yang masing-masing diberi tanda ”REKAMAN”. Apabila terdapat perbedaan antara dokumen penawaran asli dan rekaman, maka dokumen penawaran asli yang berlaku.

19.2 Dokumen penawaran asli dan rekaman harus ditandatangani oleh orang yang berhak atas nama badan usaha peserta lelang sesuai dengan akta pendirian dan perubahannya, akta pendirian cabang dan perubahannya atau perjanjian KSO.

19.3 Dokumen penawaran tidak boleh ada perubahan, penghapusan atau penambahan, kecuali untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh peserta lelang dan perbaikan tersebut harus diparaf oleh orang yang menandatangani penawaran.

8

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

D. PEMASUKAN PENAWARAN

20. Sampul

dan Tanda Penawaran

20.1 Peserta lelang harus memasukkan dokumen penawaran asli dan seluruh rekamannya kedalam 2 (dua) sampul dalam dan masing-masing sampul dalam ditandai “ASLI” dan “REKAMAN” dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul luar dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.

20.2 Pada sampul dalam dan sampul luar ditulis :

(a) Alamat pengguna jasa sesuai dengan ketentuan dalam data lelang, pada bagian tengah;

(b) Jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam pemasukan, sesuai ketentuan dalam data lelang, pada sudut kiri atas;

(c) “JANGAN DIBUKA SEBELUM WAKTU PEMBUKAAN PENAWARAN” pada sudut kanan atas.

20.3 Sebagai tambahan identifikasi yang diperlukan dalam pasal 20.2, sampul dalam harus ditulis nama dan alamat peserta lelang untuk pengembalian, sesuai dengan pasal 22.

20.4 Bila sampul luar tidak direkat dan sampul dalam tidak ditandatangani seperti pasal 20.1, 20.2, dan 20.3, panitia pengadaan tidak bertanggungjawab atas resiko yang mungkin timbul terhadap dokumen penawaran.

21. Penyampaian Dokumen Penawaran

21.1 Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Langsung

1) Peserta lelang secara langsung menyampaikan dokumen penawaran yang telah disediakan oleh panitia pengadaan.

2) Batas waktu paling lambat untuk pemasukan dokumen penawaran ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang yaitu sebelum waktu

9

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

penutupan pemasukan dokumen penawaran.

3) Pada batas waktu pemasukan dokumen penawaran berakhir, panitia pengadaan menyatakan penyampaian dokumen penawaran ditutup, menolak dokumen penawaran terlambat, dan menolak penambahan dokumen penawaran.

b. Melalui pos atau layanana hantaran/ekspedisi

1) Dokumen Penawaran yang dikirim melalui pos/layanan hantaran/expedisi menggunakan sampul dalam dan sampul luar seperti tersebut pasal 20.1, 20.2, 20.3. panitia pengadaan langsung memberi catatan tanggal dalam jam penerimaan apda sampul luar.

2) Batas waktu paling lambat untuk penerimaan dokumen penawaran arus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang, yaitu sebelum waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran.

3) Panitia pengadaan membuat Berita Acara Penerimaan dokumen penawaran yang sampul luarnya masih dalam keadaan tertutup, kemudian dokumen penawaran tersebut dimasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran.

4) Panitia pengadaan menolak dokumen penawaran yang terlambat. Dokumen penawaran yang terlambat sampul luarnya dibuka untuk mengetahui alamat penawar dan dokumen penawaran tersebut oleh panitia pengadaan dikembalikan kepada penawar, serta sampul luar disimpan oleh panitia pengadaan.

22. Batas Akhir Pemasukan Penawaran

22.1 Penawaran harus disampaikan kepada panitia pengadaan paling lambat pada tempat dan waktu sesuai ketentuan dalam data lelang.

22.2 Panitia pengadaan dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian penawaran dengan mencantumkan dalam addendum lelang.

23. Penawaran Terlambat

23.1 Setiap Penawaran yang diterima oleh panitia pengadaan setelah batas akhir waktu penyampaian penawaran pada pasal 22.1 akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta dalam keadaan tertutup (sampul dalam tidak dibuka).

24. Penarikan, Pengubahan, Penggantian atau

24.1 Peserta lelang boleh menarik, mengubah, mengganti dan menambah dokumen penwarannya, setelah penyampaian penawaran dengan memberitahukan secara tertulis sebelum batas akhir waktu penyampaian

10

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

penambahan Dokumen Penawaran

penawaran pada pasal 22.1.

24.2 Pembeitahuan penarikan, pengubahan, penggantian, atau penambahan dokumen penawaran harus dibuat secara tertulis dan dimasukkan ke dalam sampul yang direkat, ditandai dan disampaikan sesuai dengan pasal 20 dengan penambahan tanda ”PENARIKAN”/ ”PENGUBAHAN”/”PENGGANTIAN” atau ”PENAMBAHAN” pada sampul luar.

24.3 Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti, atau ditambah setelah batas akhir waktu penyampaian penawaran sesuai pasal 22.1.

24.4 Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir penyampaian penawaran sesuai pasal 22.1 dan akhir masa berlaku penawaran sesuai pasal 16.1, dikenakan sanksi penyitaan jaminan penawaran sesuai pasal 17.8.a.

E. PEMBUKAAN PENAWARAN DAN EVALUASI

25. Pembukaan Penawaran

25.1 Para penawar atau wakil penawar yang hadir harus memperlihatkan identitas atau surat keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiri pembukaan dokumen penawaran dan menandatangani daftar hadir sebagai bukti kehadirannya. Panitia pengadaan meminta kehadiran 2 (dua) orang wakil dari penawar sebagai sanksi. Apabila tidak terdapat wakil penawar yang hadir saat pembukaan, panitia menunda pembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran sampai dengan batas waktu yang ditentukan oleh panitia pengadaan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam.

25.2 Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada penwara yang hadir, maka pembukaan penawaran dilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua) saksi yang bukan anggota panitia pengadaan, yang ditunjuk secara tertulis oleh panitia pengadaan.

25.3 Panitia pengadaan meneliti isi kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran dan menghitung jumlah penawaran yang masuk (tidak dihitung surat pengunduran diri) dan bila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga), pelelangan tidak dapat dilanjutkan dan harus diulang.

25.4 Selanjutnya panitia pengadaan membuka sampul luar penawaran, termasuk dokumen penarikan / pengubahan / penggantian / penambahan (bila ada),

11

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

dihadapan para penawar atau wakil penawar yang hadir pada jam, hari, tanggal, dan tempat sebagaimana yang telah ditentukan oleh panitia pengadaan.

25.5 Sampul bertanda “PENARIKAN” / ”PENGUBAHAN” / ”PENGGANTIAN” atau PENAMBAHAN harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu. Dokumen penawaran yang ada pemberitahuan ”PENARIKAN” tidak ada.

25.6 Nama peserta lelang, harga penawaran, nilai penawaran alternative (bila ada), rabat, penarikan, pengubahan, penggantian, penambahan dokumen penawaran, dan lampiran lain yang ditentukan dalam dokumen lelang, dibacakan saat pembukaan penawaran.

25.7 Panitia pengadaan harus membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP), termasuk memuat informasi yang disampaikan sesuai pasal 25.3.

26. Kerahasian Proses 26.1 Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh panitia pengadaan secara independent.

26.2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi dan usulan calon pemenang lelang tidak boleh diberitahukan kepada peserta lelang atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusan pemenang diumumkan.

26.3 Setiap usaha peserta lelang mencampur proses evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.

27. Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran

27.1 Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran, panitia pengadaan dapat melakukan klarifikasi. Peserta lelang harus memberitahukan tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi dan harga penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.

27.2 Terhadap hal-hal yang diperlukan, panitia pengadaan dapat melakukan konfirmasi kepada peserta lelang dan instansi terkait.

12

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

28. Pemeriksaan Penawaran dan Penawaran yang Memenuhi Syarat

28.1 Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinci terhadap semua dokumen penawaran, panitia pengadaan akan meneliti apakah setiap penawaran :

(a) Berasal dari Peserta Lelang yang diundang;

(b) Telah dibubuhi materai, tanggal, ditandatangani oleh yang berhak dan dicap;

(c) Dilampiri jaminan penawaran;

(d) Memenuhi ketentuan dokumen lelang .

28.2 Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai ketentuan dokumen lelang, tanpa adanya penyimpangan yang bersifat penting/pokok tau penawaran yang bersyarat. Penawaran dengan penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah :

a) Jenis penyimpangan berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat substantive dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja/performance pekerjaan;

b) Substantive kegiatan tidak konsisten dengan dokumen lelang;

c) Persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumen lelang yang menimbulkan persaingan tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta lelang yang memenuhi syarat.

28.3 Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuan dokumen lelang, akan ditolak oleh panitia pengadaan dan tidak dapat diperbaiki (post bidding) sehingga menjadi memenuhi syarat.

29. Koreksi Aritmatik 29.1 Koreksi aritmatik dapat dilakukan sebelum evaluasi dokumen penawaran, sebagai berikut :

a) Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan kuantitas yang tercantum

dalam dokumen lelang.

b) Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakuka terhadap perkalian antara kuantitas dengan harga satuan beserta

13

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

penjumlahannya, sebagai berikut :

1. Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga tidak boleh dikoreksi;

2. Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara kuantitas dengan harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi;

3. Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain dan harga satuan dalam daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;

4. Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga tersebut harus diberitahukan kepada penawar dalam waktu secepatnya.

c) Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga, dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang bersangkutan, maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan harga.

29.2 Bila penawar tidak dapat menerima jumlah penawaran hasil koreksi aritmatik, maka penawarannya ditolak dan jaminan penawarnnya disita sesuai pasal 17.8.b.

30. Mata Uang Evaluasi Penawaran

30.1 Penawaran akan dievaluasi sesuai mata uang Rupiah sesuai pasal 15.1.

31. Evaluasi Penawaran 31.1 Evaluasi penawaran dilakuakn sesuai dengan Keputusan Mentri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 257/KPTS/M/2004 tanggal 29 April 2004 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan onstruksi, mengenai pedoman Evaluasi Penawaran Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi (pemborong) untuk Kontrak Harga Satuan.

31.2 Panitia pengadaan hanya akan mengevaluasi penawaran yang memenuhi syarat sesuai dengan pasal 28.

31.3 Metode evaluasi penawaran dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam data lelang;

14

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

31.4Evaluasi penawaran dilakukan terhadap sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah estela dilakukan koreksi aritmatik.

Urutan evaluasi penawaran adalah :

a. Evaluasi administrasi

Evaluasi administrasi meliputi :

1. Surat penawaran;

2. Surat jaminan penawaran;

3. Daftar cuantiítas dan harga;

4. Analisa harga satuan pekerjaan utama;

5. Surat kuasa (bila ada);

6. Kerja sama operasi (bila ada);

7. Dokumen lainnya yang ditentukan dalam dokumen lelang.

b. Evaluasi Teknis

Evaluasi teknis meliputi :

1. Metode pelaksanaan;

2. Jadwal waktu pelaksanaan;

3. Spesifikasi teknis;

4. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai ketentuan dokumen lelang;

5. Personil inti;

6. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan;

7. Syarat teknis lainnya yang ditentukan dalam dokumen lelang.

c. Evaluasi kewajaran harga

Evaluasi kewajaran harga meliputi :

1. Total harga penawaran;

2. Unsur-unsur yang mempengaruhi substansi / lingkup / kuantitas pekerjaan;

3. Harga satuan timpang;

15

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

4. Kewajaran harga

31.5 Dampak yang diperkirakan dari ketentuan penyesuaian harga yang diterapkan selama masa pelaksanaan pekerjaan, tidak dipengaruhi dalam evaluasi penawaran.

31.6 Dalam hal pelelangan dilakukan secara serentak untuk lebih dari satu paket pekerjaan, pengguna jasa dapat memberi ketentuan tentang pemberian rabat.

F. PEMENANG LELANG

32. Kriteria Pemenang 32.1 Pengguna Jasa akan menetapkan pemenang lelang dari peserta lelang yang harga penawarannya terendah dan memenuhi syarat sesuai ketentuan dokumen lelang serta memenuhi syarat kualifikasi.

33. Penilaian Kualifikasi 33.1 Untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi terhadap 3 (tiga) penawar terendah yang responsive dilakukan penilaian kualifikasi.

33.2 Penilaian kualifikasi dilakukan sesuai dengan Keputusan Mentri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 257/KPTS/M/2004 Tanggal 29 April 2004 Tentang Standar Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi, mengenai Pedoman Penilaian Kualifikasi Pelelangan nasional Pekerjaan Jasa Konstruksi (Pemborong).

33.3 Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan dialkukan pembuktian kualifikasi.

34. Hak pengguna Jasa untuk Menerima dan Menolak penawaran

34.1 Pengguna jasa mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu atau semua penawaran dan membatalkan proses lelang setiap saat sebelum penetapan pemenang lelang tanpa tuntutan dari peserta lelang, apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukkan adanya persaingan yang sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap terhadap dokumen lelang.

16

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

35. Penunjukan Penyedia Jasa

35.1 Sebelum pengguna jasa menunjuk penyedia jasa, panitia pengadaan mengumumkan pemenang lelang. Peserta lelang yang berkeberatan atas hasil penetapan pemenang lelang tersebut dapat mengajukan sanggahan sesuai ketentuan dalam data lelang.

35.2 Sebelum akhir masa berlakunya penawaran yang ditetapkan pengguna jasa pada pasal 16, pengguna jasa mengeluarkan Surat penunjukan Penyedia jasa (SPPJ) yang menjadi bagian dokumen kontrak.

36. Jaminan Pelaksanaan

36.1 Dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPJ, penyedia jasa harus menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada pengguna jasa dengan nilai sesuai ketentuan dalam data lelang.

36.2 Jaminan pelaksanaan yang berupa bank garansi harus dikeluarkan oleh bank umum (bukan bank perkreditan rakyat).

36.3 Jaminan pelaksanaan dapat dikeluarkan oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian dan mempunyai dukungan reasuransi sesuai persyaratan yang ditetapkan Mentri Keuangan.

36.4 Apabila penyedia jasa yang ditunjuk sebagai pemenang lelang gagal memenuhi pasal 36.1, maka dinyatakan gagal sebagai pemenang lelang, disita jaminan penawannya dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

37. Penandatangan Kontrak

37.1 Penandatanganan kontrak dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah penerbitan SPPJ dan setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai pasal 36.

38. Uang Muka dan Jaminan Muka

38.1 Pengguna jasa akan membayar uang muka sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan uang muka dengan nilai sekurang-kurangnya 100% (seratus persen) dari besarnya uang muka.

39. Juru Penengah 39.1 Pengguna jasa mengusulkan nama orang juru penengah (mediator / konsiliator) sesuai ketentuan dalam data lelang yang akan ditunjuk

17

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

sebagai mediator / konsiliator untuk pelaksanaan kontrak :

a. Apabila penyedia jasa tidak setuju terhadap usulan tersebut, penyedia jasa harus mengusulkan namam orang sebagai mediator / konsiliator dalam dokumen penawaran.

b. Apabila dalam SPPJ, pengguna jasa tidak menyetujui usulan mediator / konsiliator penyedia jasa, maka mediator harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

c. Apabila mediator / konsiliator tidak ada atau tidak disepakati kedua belah pihak, amka namam mediator / konsiliator dapat diminta dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

40. Larangan Persekongkolan

40.1 Pengguna jasa dan penyedia jasa atau antara penyedia jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk mengatur dan/atau menentukan pemenang dalam pelelangan sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.

40.2 Pengguna jasa dan penyedia jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk menaikkan nilai pekerjaan (mark up).

40.3 Pengguna jasa dan penyedia jasa yang melakukan persekongkolan sesuai pasal 40.1 dan pasl 40.2, dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-undang Jasa Konstruksi jo Undang-undang Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

41. Pakta Integritas 41.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme.

41.2 Pengguna jasa dan panitia pengadaan harus menandatangani pakta integritas sebelum dimulainya pelaksanaan pelelangan yaitu sebelum pengumuman pelelangan.

41.3 Penyedia jasa harus menandatangani pakta integritas pada saat pengambilan dokumen kualifikasi / dokumen lelang.

18

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

41.4 Pakta integritas harus ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian dan perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama adalah yang berhak mewakili perusahaan.

41.5 Bentuk pakta integritas dibuat oleh pengguna jasa.

BAB II

19

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

DATA LELANG

1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Nama Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II

Nama Pekerjaan : Rehabilitasi / Perbaikan Kantor Balai II

1.2 Jangka waktu penyelesaian pekerjaan :

120 (Seratus dua puluh) hari kelender.

2. Sumber Dana 2.1 Pekerjaan ini dibiayai dengan dana :

APBN Tahun Anggaran 2009

3. Penjelasan Dokumen Lelang

3.1 Penjelasan Dokumen Lelang akan dilaksanakan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 11 Maret 2009

Pukul : 10:00 wib s/d selesai

Tempat : Kantor BBPJN II Jl. Jati No. 109 Padang

4. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

4.1 Mata uang yang digunakan adalah Rupiah.

4.2 Pembayaran dilakukan dengan cara Termin

5. Masa Berlakunya Penawaran

5.1 Masa berlakunya penawaran selama 60 (enam puluh)

hari kelender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran

6. Jaminan Penawaran 6.1 Besarnya jaminan penawaran dinyatakan dalam Rupiah, nilainya 1 – 3 % dari perkiraan Harga Sendiri.

Masa berlaku jaminan penawaran harus 60 hari kelender lebih lama dari masa laku penawaran.

20

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

7. Sampul dan Tanda Penawaran

7.1 Alamat pengguna jasa Jl. Jati No. 109 Padang

Jenis Pekerjaan: Rehabilitasi/Perbaikan Kantor Balai II

Tempat : Kantor BBPJN II Jl. Jati No. 109 Padang

Hari : Senin

Tanggal : 23

Bulan : Maret

Tahun : 2009

8. Batas Akhir Penyampaian Penawaran

8.1 Batas akhir waktu penyampaian penawaran

Hari : Senin

Tanggal : 23

Bulan : Maret

Tahun : 2009

Jam : 10 : 00 wib

9. Pembukaan Penawaran

9.1 Pembukaan penawaran

Hari : Senin

Tanggal : 23

Bulan : Maret

Tahun : 2009

Jam : 10 : 15 wib

10. Evaluasi Penawaran 10.1 Metoda evaluasi penawaran dilakukan dengan system gugur

11. Penunjukan Penyedia Jasa

11.1. Sanggahan peserta lelang sesuai Kepmen Pemukiman dan Prasarana Wilayah No257/KPTS/M/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Pedoman Evaluasi Penawaran Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi (pemborong) untuk kontrak harga satuan.

21

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

12. Jaminan Pelaksanaan

12.1 Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5 % (lima persen) dari nilai kontrak.

13. Juru Menengah 13.1 Nama mediator / konsiliator yang diusulkan pengguna jasa adalah .

DAFTAR SIMAK

DOKUMEN LELANG YANG HARUS DIMASUKKAN

NO. URAIAN ADA TIDAK

1 Surat Penawaran

2 Surat Kuasa

3 Jaminan Penawaran

4 Daftar Kuantitas dan Harga

5 Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama

6 Daftar Upah

7 Daftar Harga Bahan

8 Daftar Harga Peralatan

9 Metoda Pelaksanaan

10 Jadwal Waktu Pelaksanaan

11 Daftar Personil Inti

12 Daftar Peralatan Utama

13 Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan

14 Rekaman Surat Pejanjian Kemitraan

22

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

23

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

JADWAL KEGIATAN PELELANGAN

NO. URAIAN HARI / WAKTUTANGGAL

PELAKSANAANTEMPAT

1 Pengumuman LelangSelasa /

Jam Kerja3 Mar 2009

Surat Kabar Harian Lokal & Internet & Papan Pengumuman

B2PJN II

2 Pengambilan DokumenSelasa s/d Jum’at

/ Jam Kerja

3 Mar s/d

20 Mar 2009

Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

3 Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)Rabu /

10:00 wib s/d Selesai11 Mar 2009

Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

4 Pemasukan Dokumen PenawaranKamis s/d Senin

/ Jam kerja s/d 10:00 wib

12 Mar s/d

23 Mar 2009

Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

5 Pembukaan Dokumen PenawaranSenin

10:15 wib23 Mar 2009

Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

6 Evaluasi Penawaran Selasa s/d Selasa24 mar s/d

31 Mar 2009

Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

7 Klarifikasi dan Negosiasi Kamis s/d Selasa25 Mar s/d

31 Mar 2009

Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

8 Usulan Penetapan Pemenang Rabu 1 April 2009Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

9 Penetapan Penyedia Barang/Jasa Kamis 2 April 2009Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

10 Pengumuman Pemenang Jum’at 3 April 2009Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

11 Masa Sanggah Jum’at s/d Kamis3 April s/d

9 Aprl 2009

Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

12 Penunjukan Pemenang Jum’at 10 Aprl 2009Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

13 Kontrak Kamis 16 Aprl 2009Kantor B2PJN II

Jalan Jati No. 109 Padang

24

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

BAB III

BENTUK SURAT PENAWARAN, LAMPIRAN

SURAT PENUNJUKAN SURAT DAN PERJANJIAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN

KOP PERUSAHAAN

Nomor : ………………, ………. 20 ….

Lampiran :

Kepada Yth :

Kepala Kantor / Satuan Kerja / Pemimpin Proyek

Bagian proyek ......................................................

..............................................................................

di

.............................

Perihal : Penawaran Pelelangan ....................................... (nama pekerjaan)

Sehubungan dengan undangan pelelangan nomor ….. tanggal …….., setelah kami mempelajari dengan seksama Dokumen Lelang termasuk Berita Acara Penjelasan dan Addendumnya, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan ……......... sebesar Rp…….........................(diisi dengan huruf yang jelas).

25

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

Dalam penawaran ini sudah termasuk pengadaan bahan, tenaga kerja, peralatan, biaya umum dan keuntungan, dan semua kewajiban pajak untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas, dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ......................... (........................................) hari kelender, sesuai dengan yang tercantum dalam surat perintah mulai kerja.

Penawaran ini berlaku selama 60 (enam puluh) hari kelender sejak pembukaan penawaran.

Kami akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Lelang.

Sesuai dengan persyaratan dokumen lelang, bersama surat penawaran ini kami lampirkan :

1. Surat Kuasa (bila diperlukan) asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

2. Jaminan penawaran, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;*)

3. Daftar kuantitas dan harga, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

5. Daftar upah, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

6. Daftar harga bahan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

7. Daftar harga peralatan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

8. Metoda pelaksanaan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

9. Jadwal waktu pelaksanan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

10. Daftar personil inti, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

11. Daftar peralatan utama, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

12. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;**)

13. Rekaman Surat Perjanjian kemitraan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman

14. Lampiran lain yang disyaratkan,***)

PT/CV/FIRMA/KOPERASI .....

tanda tangan, cap & materai Rp. 6.000,-

26

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

…………………..

Jabatan*)

Catatan : *) Harus dilampirkan Surat Kuasa apabila dikuasakan

**) Khusus untuk penawaran yang berbentuk kemitraan

***) Termasuk persyaratan bila dengan pasca kualifikasi

B. BENTUK SURAT KUASA

KOP PERUSAHAAN

27

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

SURAT KUASA

Nomor :………

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ………………………………………………..

Jabatan : Direktur Utama/ Direktur PT/ CV/ Firma/Koperasi ………………………

Dalam hal ini berindak untuk dan atas nama Perusahaan .............. berdasarkan Akte Notaris No …....... di ……….… Nomor ……..... tanggal …........ beserta perubahannya yang berkedudukan di …...........… (alamat perusahaan).

Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa kepada :

Nama : ………………………………………………..

Jabatan : ………………………………………………..

Yang diangkat berdasarkan Akta Notaris ................................... di ...................

No. ..................... Tanggal ...................................... beserta perubahannya yang berkedudukan di........................... (alamat perusahaan).

Yang selanjutnya disebut sebagai penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani Surat Penawaran Pekerjaan …………………... (nama pekerjaan) beserta lampiran-lampirannya.

28

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

….…………………., ……..

Penerima Kuasa

…………………….

………………

Jabatan

Pemberi Kuasa

nama perusahaan

tanda tangan, cap, materai Rp. 6000

………………

Jabatan

C. SURAT SANGGAHAN

KOP PERUSAHAAN

Nomor : ……………, ………. 20 ….

Lampiran :

Kepada Yth :

29

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

………………………(nama penyedia jasa)

di -

………………………(alamat penyedia jasa)

Perihal : Sanggahan Pelelangan Jasa Penyedia Jasa Pemborongan

Sehubungan dengan Pengumuman Pemenang Pelelangan:

Untuk Pekerjaan : ……………….............(nama pekerjaan)

Tahun Anggaran : …………………………………………..

Dari Kantor/ Satuan Kerja/ Proyek : …………………………………………..

Pada Tanggal : …………………………………………..

Tempat : …………………………………………..

Perusahaan kami sebagai salah satu peserta pada pelelangan tersebut di atas, dengan ini menyampaikan sanggahan terhadap keputusan tersebut :

Adapun sanggahan kami didasarkan pada kenyataan bahwa :

Pemenang Pelelangan adalah perusahaan yang tidak termasuk dalam Berita Acara Pembukaan (BAPP) Pelelangan tersebut di atas.

Pemenang Pelelangan adalah perusahaan yang tidak memenuhi syarat dalam Berita Acara Pembukaan Pelelangan (BAPP) tersebut diatas.

………………..(hal-hal lain mengenai prosedur pelelangan).

30

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas kami mohon keputusan untuk menunjuk perusahaan ………………..ditinjau kembali.

Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

(nama perusahaan penyanggah)

tanda tangan dan cap perusahaan

………………..…..

Jabatan

D. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA

KOP SURAT KANTOR/SATUAN KERJA/PROYEK/BAGIAN KERJA

Nomor : …………..., ...............20...

Lampiran :

31

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

Kepada Yth. :

……………………(nama penyedia jasa)

di –

……………… (alamat penyedia jasa)

Perihal : Penunjukan Penyedia Jasa untuk Pelaksanaan Pekerjaan ..............(nama pekerjaan)

Dengan ini diberitahukan bahwa penawaran Saudara Nomor ............Tanggal .................. untuk pelaksanaan pekerjaan ………………… (nama pekerjaan) dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp. ........................(ditulis dalam angka dan huruf) kami menyatakan diterima/disetujui.

Dengan ini Saudara diminta untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.

Pejabat yang berwenang : …………………………………

Jabatan : …………………………………

Instansi : …………………………………

Tanda tangan : .................................

E. BENTUK PERJANJIAN

SURAT PERJANJIAN

Nomor. ………..

ANTARA

KANTOR/SATUAN KERJA/PROYEK/BAGIAN PROYEK32

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

...........................................................................

DAN

........................................................

(nama perusahaan)

UNTUK

MELAKSANAKAN PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN

(nama pekerjaan yang akan dilaksanakan)

Surat perjanjian ini dibuat di .................... pada hari ...................... tanggal .................... bulan ...................... tahun ........................ (tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian) antara ..........................................(Nama Kepala Kantor / Satuan Kerja / Pemimpin Proyek / Bagian Proyek), selanjutnay disebut PIHAK KESATU, dan .................................(nama pemimpin perusahaan yang mengikat perjanjian), selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang selanjutnya disebut KONTRAK tertanggal ......................2007.

MAKA DENGAN INI kedua belah pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal berikut :

1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam kontrak ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang dituangkan di dalam Syarat-syarat Kontrak tersebut di bawah ini.

2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan, yaitu .................................. (nama pekerjaan) sesuai dengan surat perjanjian ini dan lampirannya (kontrak)

33

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

Waktu penyelesaian pekerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja, adalah .....................(...............................) hari kelender.

3. Dokumen Kontrak yang ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini :

(1) Surat Perjanjian;

(2) Surat Penunjukan Penyedia Jasa;

(3) Surat Penawaran;

(4) Addendum Dokumen Lelang (jika ada);

(5) Syarat Khusus dan Umum Kontrak;

(6) Spesifikasi teknis;

(7) Gambar-gambar;

(8) Daftar Kuantitas dan Harga;

(9) Dokumen lainnya yang tercantum dalam lampiran kontrak.

4. Ketentuan dan syarat-syarat Dokumen Kontrak mengikat kedua belah pihak, kecuali jika secara jelas dimodifikasi atau diubah dalam kontrak ini atas kesepakatan bersama.

5. Sesuai dengan ketentuan kontrak :

1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, memperbaiki pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, van-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan hermanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaina dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.

2) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, dan memeprbaiki seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak, sampai diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU.

34

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

6. Sesuai dengan ketentuan kontrak :

1) PIHAK KESATU wajib menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanan pekerjaan.

2) PIHAK KESATU wajib membayar lepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan, penyelesaian, dan perbaikan pekerjaan berdasarkan hasil pengukuran, harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

7. Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang diperloleh dari perkiraan kuantitas pekerjaan dan Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan hasil pengukuran. Harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantiítas dan Harga adalah : Rp. ……………. ( ………………………) {diisi dengan angka dan huruf}.

8. Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh kedua belah pihak. Surat perintah mulai bekerja diterbitkan setelah Kontrak ditandatangani. Waktu untuk penyelesaian seluruh Pekerjaan terhitung mulai Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja.

9. (1) Jika ada perbedaan pengertian di antara dokumen-dokumen Kontrak, maka harus tunduk kepada ketentuan urutan pencantumannya.

(2) Dalam gambar, dimensi yang tertulis dengan angka lebih mengikat dari pada dimensi menurut skala.

(3) Untuk Kepentingan Kontrak ini, kedua pihak sepakat untuk mengabaikan Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

10. Kecuali apabila ditentukan lain dalam Kontrak atau disepakati oleh Kedua belah Pihak maka alamat-alamat untuk penyampaian sertifikat, pemberitahuan, perintah dan permintaan untuk masing-masing pihak adalah :

Alamat PIHAK KESATU

...............................................................................

35

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

(nama, alamat, telp/fax dari kantor/satuan kerja/proyek/bagian proyek)

Alamat PIHAK KEDUA

...............................................................................

(nama, alamat, telp/fax dari kantor penyedia jasa)

12. Kedua belah pihak setuju bahwa untuk perjanjian ini memilih tempat kediaman yang tetap dan seandainya terjadi perselisihan yang tidak dapat dimusyawarahkan (melalui mediasi, konsoliasi, dan arbitrase), maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui kantor Panitera Pengadilan Negeri ............................... di ....................................... (Pengadilan Negeri Lokasi / Satuan Kerja).

DENGAN DEMIKIAN, kedua belah pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian / Kontrak ini atas nama masing-masing pada hari dan tahun yang tercantum diatas.

PIHAK KEDUA

(nama, jabatan, nama perusahaan)

Materai Rp. 6.000,-

Bertanggal, tandatangan, cap

________________________

(nama jelas)

PIHAK KESATU

(kepala kantor/satuan kerja/proyek/bagian proyek)

Materai Rp. 6.000,-

Bertanggal, tandatangan, cap

________________________

(Wakil yang sah dari Pengguna Jasa)

36

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

F. BENTUK-BENTUK JAMINAN PENAWARAN

BANK GUARANTEE

1. Oleh karena ………….….{Nama Pemilik} (selanjutnya disebut “pemilik”) telah mengundang ………….. {Nama Peserta Lelang}…………...{Alamat peserta Lelang}(selanjutnya disebut “Peserta Lelang”) mengajukan penawaran untuk ………………..……………. {uraian singkat mengenai Pekerjaan}

2. Dan oleh karena itu Peserta Lelang terkait pada Instruksi kepada Peserta Lelang mengenai Pekerjaan tersebut di atas yang mewajibkan Peserta Lelang memberikan kepada Pemilik suatu jaminan Penawaran sebesar ..…..……. {Jumlah Jaminan dalam Rupiah} (terbilang…………….)

3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili …………. {Nama Bank} berkantor resmi di : ………………………………… {Alamat Bank} (selanjutnya disebut “Bank”), dan berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin Pemilik atas seluruh nilai uang sebesar tersebut diatas sebagai jaminan Penawaran dari Peserta Lelang yang mengajukan Penawaran untuk pekerjaan tersebut diatas tertanggal ……………..…... {Tanggal penawaran}

4. Syarat-syrat kewajiban ini adalah:

4.1 Apabila Penawar menarik kembali Penawaran sebelum berakhirnya masa laku Penawaran, atau

37

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

4.2 Apabila Penawaran dimenangkan dalam masa laku Penawaran dan Peserta Lelang gagal atau menolak;

a. Memberikan Jaminan Pelaksanaan yang diperlukan

b. Untuk menandatangani Kontrak, atau

c. Menyetujui koreksi terhadap penawarannya sebagaimana tersebut pada pasal 27.

Maka Bank wajib membayar sepenuhnya Jaminan Penawaran tersebut diatas kepada Pemilik waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima permintaan pertama dari Pemilik, dan tanpa mempertimbangkan adanya keberatan dari Penawar.

5. Jaminan ini berlaku sepenuhnya selama jangka waktu ……………….…….. (…………………………….) {jumlah hari dalam angka dan huruf yang sekurang-kurangnya 28(dua puluh delapan) hari lebih lama dari Jangka waktu berlakunya Penawaran yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan Penyedia } hari sejak batas akhir pemasukan Penawaran.

6. Setiap Permintaan pembayaran atas jaminan ini harus telah diterima oleh Bank selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal terakhir masa berlakunya Jaminan Bank sebagaimana disebutkan dalam nomor 5 diatas.

7. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-undang hukum Perdata, Bank mengesampingkan hak prefensinya atas harta benda milik Peserta Lelang yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan tanda tangan serta cap pada Jaminan ini pada tanggal………………………..

BANK

Tanda Tangan dan Cap

38

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

……………………………

{Penjamin}

G. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN

BANK GUARANTEE

1. Oleh karena …….…. {Nama Pemilik} (selanjutnya disebut “PEMILIK”) telah mengundang: …….. {Nama Penyedia jasa pemborongan}………. {Alamat Penyedia jasa pemborongan} (selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA PEMBORONGAN”) untuk …………… {uraian singkat mengenai Pekerjaan}

2. Dan oleh karena itu Penyedia jasa pemborongan terkait oleh Kontrak yang mewajibkan Penyedia jasa pemborongan memberikan jaminan Pelaksanaan kepada Pemilik sebesar ………… {persentase sebagaimana disebutkan dalam Syarat-syarat Kontrak}.

3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili …………………….{Nama Bank} berkantor resmi di :…………………… {Alamat Bank} (selanjutnya disebut “BANK”), dan berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin Pemilik atas seluruh nilai uang sebesar ………….. {jumlah jaminan dalam rupiah} (terbilang………………….) senilai dengan ……………… {besarnya Jaminan dalam persentase} persen dari Harga Kontrak, sebagaimana disebutkan di atas.

4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:

a. Setelah Penyedia jasa pemborongan menandatangani Kontrak tersebut diatas dengan Pemilik, maka Bank wajib membayar sejumlah uang kepada Pemilik sampai dengan sebesar nilai uang yang disebutkan di atas, setelah mendapat perintah tertulis dari pemilikuntuk membayar ganti rugi kepada Pemilik atas kerugian yang diakibatkan oleh cacat maupun kekurangan atau kegagalan Penyedia jasa pemborongan dalam pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana yang diisyaratkan dalam Kontrak tersebut diatas.

39

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

b. Bank harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh Pemilik dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaan pertama tanpa penunda dan tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnya mengenai proses hukum dan administratif dan tanpa perlu pembuktian kepada Bank mengenai cacat atau kekurangan atau kegagalan pelaksanaan pada pihak Penyedia jasa pemborongan.

5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggal masa Pemeliharaan berakhir berdasarkan Kontrak atau sampai Pemilik mengeluarkan suatu Instruksi kepada Bank yang menyatakan bahwa Jaminan ini boleh diakhiri.

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan Jaminan ini harus telah disampaikan kepada Bank selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya Jaminan Bank ini yang dinyatakan pada butir 5 diatas.

7. Bank menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan ini berdasarkan syarat-syarat yang sama sebagaimana disebutkan diatas sesuai dengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu Kontrak sebagaimana yang selanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan Kontrak

8. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-undang hukum Perdata, Bank mengesampingkan hak prefensinya atas harta benda milik Peserta Lelang yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan tanda tangan serta cap pada Jaminan ini pada tanggal………………………..

BANK

Tanda Tangan dan Cap

……………………………

{Penjamin}

H. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN

40

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

BOND

Nomor Bond…………Nilai :…………

{nilai Bond sebesar yang diterapkan dalam Dokumen Pemilihan Penyedia }

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami :

…………………….{nama dan alamat Peserta Lelang} sebagai Peserta Lelang, selanjutnya disebut PRINCIPAL, dan ………….{nama dan alamat perusahaan asuransi atau perusahaan penjamin} sebagai penjamin, selanjutnya disini disebut SURETY, bertanggung jawab dengan tegas terikat pada…………{Nama Pemilik} sebagai pemilik, selanjutnya disebut OBLIGEE atas uang sejumlah Rp……………… (terbilang…………………..…)

2. Maka kami, Principal dan Surety dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut diatas dengan baik dan benar bilamana Principal tidak memenuhi kewajibannya dalam melaksanakan Pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan Pemenang Lelang dari Obligee No……….. tanggal……………….. {nomor dan tanggal Surat Penunjukan Pemenang Lelang} yang selanjutnya dikukuhkan dalam Kontrak…………………………{uraian singkat Pekerjaan} antara pihak Pricipal dan Obligee, dan jaminana ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak tersebut.

3. Adapun ketentuan dari Surat Jaminan ini adalah jika Principal :

a. menyelesaikan Pekejaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak atau

b. membayar, memperbaiki, dan mengganti pada Obligee semua kerugian dan kerusakan yang mungkin diderita Obligee oleh sebab kegagalan atau kelalaian dari Pihak Principal dalam melaksanakan Kontrak.

Maka Jaminan ini tidak berlaku lagi; jika tidak, maka Jaminan ini tetap berlaku dari tanggal surat Penunjukan Pemenang Lelang tanggal…………..sampai dengan tanggal………..dan dapat dimintakan perpanjangannya oleh Pincipal sampai 14 (empat belas) hari setelah masa Pemeliharaan berakhir.

4. Tuntutan penagihan (klaim) atas Jaminan ini dilaksanakan oleh obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji (wanprestasi/default) oleh pihak Principal dalam melaksanakan Kontrak dan

41

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

bukan karena risiko-risiko Pemilik. Surety harus membayar kepada Obligee sejumlah Jaminan trersebut diatas selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari pihak obligee berdasar keputusan obligee mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak principal.

5. Menunjuk pada pasal 1832 Kitab Undang – undang Hukum Perdata, dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda milik yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

6. Setiap pengajuan (klaim) terhadap Surety berdasarkan Jaminan ini harus sudah rampung diajukan dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya Jaminan ini.

Ditandatangani serta dibubuhi materai di…………..

Pada tanggal……………………

PENAWAR (PRINCIPAL)

……………………………

(…………………………..)

PENJAMIN (SURETY) ………………………….

(……………………………..)

I. BENTUK JAMINAN UANG MUKA

BANK GUARANTEE

42

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

1. Oleh karena………. {Nama Pemilik} (selanjutnya disebut “PEMILIK”) telah menandatangani kontrak dengan : ……….{Nama Penyedia jasa pemborongan}………. {Alamat Penyedia jasa pemborongan}(selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA PEMBORONGAN”) untuk ………… {uraian singkat mengenai Pekerjaan} pada ………. {tanggal kontrak} nomor …………….{nomor Kontrak}.

2. Dan oleh karena sesuai dengan Kontrak tersebut, Pemilik dapat membayar Uang Muka kepada Penyedia jasa pemborongan sebesar tidak lebih dari………. (………………) {persentase yang ditentuukan dalam Data Kontrak} persen Harga Kontrak

3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili ………….{Nama Bank} berkantor resmi di :……{Alamat Bank}(selanjutnya disebut “BANK”), dan berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin Pemilik atas seluruh nilai uang sebesar ……….{jumlah jaminan dalam rupiah} (terbilang………….)

4. Ketentuan-ketentuan kewajiban ini adalah:

a. Bank terikat mengembalikan Uang Muka atau sisa Uang Muka , apabila setelah penyedia jasa pemborongan menerima Uang Muka, Penyedia jasa pemborongan gagal memulai atau melanjutkan Pekerjaan, apapun alasannya, dan Bank harus segera mengembalikan nilai keseluruhan atau nilai pembayaran kembali Uang Muka yang masih tersisa.

b. Bank harus menyerahkan uang yang diminta oleh Pemilik segera setelah ada permintaan pertama.

5. Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya Kontrak atau sampai pada tanggal Uang Muka telah dibayar kembali seluruhnya. Setiap permitaan pembayaran atas jaminan ini harus diterima oleh Bank paling lambat padatanggal terakhir berlakunya jaminan tersebut.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-undang hukum Perdata, Bank mengesampingkan hak prefensinya atas harta benda milik Peserta Lelang yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan tanda tangan serta cap pada Jaminan ini pada tanggal………………………..

43

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

BANK

Tanda Tangan dan Cap

……………………………

{Penjamin}

J. BENTUK JAMINAN UANG MUKA

BOND

Nomor Bond………………Nilai :……………………{Jumlah Nilai Jaminan}

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami :

…………….{nama dan alamat Penyedia jasa pemborongan} sebagai Penyedia jasa pemborongan, selanjutnya disebut PRINCIPAL, dan ……………{nama dan alamat perusahaan asuransi atau perusahaan penjamin} sebagai penjamin, selanjutnya disini disebut SURETY, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada……………{Nama Pemilik} sebagai pemilik, selanjutnya disebut OBLIGEE atas uang sejumlah Rp………(terbilang…………){jumlah nilai Jaminan dalam angka dan Huruf}

44

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

2. Maka kami, Principal dan Surety dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut diatas dengan baik dan benar.

3. Bahwa Principal dengan suatu perjanjian tertulis No…. tertanggal {tanggal kontrak} telah mengadakan Kontrak dengan Obligee untuk …………………. {uraian singkat mengenai Pekerjaan} dengan Harga Kontrak yang telah disetujui sebesar Rp………………… (…………………rupiah) {Harga Kontrak} dan jaminan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak tersebut.

4. Bahwa untuk Kontrak tersebut diatas, Obligee setuju membayar kepada Principal uang sebesar ……………………(jumlah nilai jaminan) sebagai pembayaran uang muka sebelum Pekerjaan menurut Kontrak di atas dimulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran Uang Muka itu maka Surety memberikan jaminan dengan ketentuan tersebut di bawah ini.

5. Jika Principal telah melakukan pembayaran kembali kepada Obligee seluruh jumlah Uang Muka dimaksud atau sisa Uang Muka yang wajib dibayar menurut Kontrak tersebut, maka jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku lagi; jika tidak, Surat Jaminan ini tetap berlaku dari tanggal…………….sampai dengan tanggal………..……..{selama berlakunya Kontrak atau sampai pada tanggal Uang Muka telah dibayar kembali seluruhnya}.

6. Tuntutan penagihan (klaim) atas Jaminan ini dilaksanakan oleh obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji (wanprestasi/default) oleh pihak Principal karena tidak dapat membayar kembali Uang Muka atau sisa Uang Muka tersebut sesuai dengan Syarat Kontrak.

7. Surety harus membayar kepada Obligee Uang Muka atau sisa Uang Muka yang berdasarkan Kontrak belum dikembalikan oleh Principal setelah menerima tuntutan penagihan (Klaim) dari Obligee.

8. Menunjuk pada pasal 1832 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda milik yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

Ditandatangani serta dibubuhi materai di…………..

Pada tanggal……………………

PENAWAR (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY)

45

R K S - Dokumen Lelang

Pekerjaan Rehabilitasi / Perbaikan Kantor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (Sumbar, Bengkulu, Lampung)

……………………….. ………………………….

46