Bab 12 Tata Cara Shalat Jum'at

7
1 BAB XII TATA CARA SHALAT JUM’AT A. Ketentuan ketentuan Shalat Jum’at 1. Pengertian Shalat Jum‟at Shalat jum‟at ialah shalat dua rakaat yang dikerjakan dengan berjama‟ah sesudah dua khuotbah, pada waktu dhuhur hari jum‟at. 2. Hukum shalat jum‟at Hukum shalat jum‟at adalah fardhu‟ain, artinya wajib bagi setiap laki-laki yang beragama islam, baligh, berakal, dan bermukim disuatu tempat. Dan hukum shalat jum‟at tidak wajib bagi wanita, anak -anak yang belum baligh, hamba sahaya, orang sakit, dan oarng yang sedang dalam perjalanan. Diantara dalil Naqli yang berkaitan dengan diwajibkannya shalat jum‟at adalah sebagai berikut : a. Q.S Al Jumu‟ah : 9 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila diseur untuk menunaikan sembahyang pada hari jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkalah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S. Al-Jumu’ah : 9) b. Hadist Nabi Saw Riwayat Abu Daud dan Hakim : Artinya : Shalat jum’at itu perkara hak yang wajib atas setiap orang islam (laki-laki) dengan berjama’ah, kecuali 4 golongan, yaitu “hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang sakit.”

Transcript of Bab 12 Tata Cara Shalat Jum'at

Page 1: Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'at

1

BAB XII TATA CARA SHALAT JUM’AT

A. Ketentuan – ketentuan Shalat Jum’at

1. Pengertian Shalat Jum‟at

Shalat jum‟at ialah shalat dua rakaat yang dikerjakan dengan

berjama‟ah sesudah dua khuotbah, pada waktu dhuhur hari jum‟at.

2. Hukum shalat jum‟at

Hukum shalat jum‟at adalah fardhu‟ain, artinya wajib bagi setiap

laki-laki yang beragama islam, baligh, berakal, dan bermukim disuatu

tempat.

Dan hukum shalat jum‟at tidak wajib bagi wanita, anak-anak yang

belum baligh, hamba sahaya, orang sakit, dan oarng yang sedang

dalam perjalanan.

Diantara dalil Naqli yang berkaitan dengan diwajibkannya shalat

jum‟at adalah sebagai berikut :

a. Q.S Al Jumu‟ah : 9

Artinya :

Hai orang-orang yang beriman, apabila diseur untuk

menunaikan sembahyang pada hari jum’at, maka bersegeralah

kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkalah jual beli. Yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(Q.S. Al-Jumu’ah : 9)

b. Hadist Nabi Saw Riwayat Abu Daud dan Hakim :

Artinya :

Shalat jum’at itu perkara hak yang wajib atas setiap orang

islam (laki-laki) dengan berjama’ah, kecuali 4 golongan, yaitu

“hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang sakit.”

Page 2: Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'at

2

(H.R. Abu Daud dan Hakim)

3. Syarat wajib mendirikan shalat jum‟at

Adapun yang menjadi syarat wajib mendirikan shalat jum‟at yaitu :

a. Beragama islam.

b. Merdeka (bukan hamba, budak)

c. Baligh (dewasa)

d. Berakal (tidak gila)

e. Laki-laki

f. Sehat (tidak sakit, pikun)

g. Bermukim (menetap, tidak bepergian)

4. Syarat sah mendirikan shalat jum‟at

Yang menjadikan syarat sahnya mendirikan shalat jum‟at yaitu :

a. Dilaksanakan pada tempat yang tetap (temapat yang menjadi

tempat tinggal);

b. Dilaksanakan pada waktu dhuhur hari jum‟at ;

c. Didahului dengan 2 khotbah yaitu antara khotbah pertama dengan

khotbah kedua ditandai dengan duduk sebentar.

d. Dilaksanakan dengan berjama‟ah. Tentang jumlah jama‟ah para

ulama berbeda pendapat.

Ada yang berpendapat sekurang-kurangnya 40 orang, ada juga

yang berpendapat minimal 13 orang termasuk imam, dan sebagian

yang lain mengatakan cukup emapt orang termasuk imamnya.

Catatan : c dan d ada yang memasukkan kedalam rukun jama‟ah (baca

kitab Kifayatul Akhyar Bab Shalat Jum‟at).

5. Sunat-sunat shalat jum‟at

Bagi seseorang yang menghadiri shalat jum‟at disunatkan hal-hal

sebagai berikut :

a. Mandi yang bersih terlebih dahulu,

b. Berias dengan memamakai pakaian yang bagus, lebih utama warna

putih,

c. Mamakai wangi-wangian,

d. Mamotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut,

e. Pergi jum‟at dengan berjalan kaki dan masuk masjid dengan

mendahulukan kaki kanan sambil do‟a,

Page 3: Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'at

3

f. Shalat tahiyatul masjid, sebelum duduk dimasjid,

g. Mamperbanyak bacaan Al-Qur‟an, dzikir, do‟a dan shalawat untuk

Nabi SAW,

h. Tenang waktu khatib membaca khotbah yaitu memperhatikan

maksud khotbah.

6. Hal-hal yang menghalangi shalat jum‟at

Adapun hal-hal yang menghalangi shalat jum‟at adalah sebagai

berikut :

a. Karena sakit;

b. Karena hujan lebat, jalan berlumpur, banjir dan licin;

c. Karena dalam perjalanan;

d. Karena keadaan tidak aman.

B. Mempraktikan Shalat Jum’at

Tata cara melaksanakan shalat jum‟at adalah sebagai berikut :

1. Apabila masuk waktu dzuhur pada hari jum‟at, maka muadzin

mengumandangkan azan yang pertama.

2. Setelah adzan yang pertama, hadirin shalat sunat dua raka‟at.

3. Setelah shalat sunat, khatib naik mimbar lalu mengucapkan salam.

4. Setelah mengucapkan salam, khatib duduk.

5. Pada saat khatib duduk, muadzin mengumandangkan adzan yang

kedua.

6. Seusai adzan yang kedua, khatib berdiri lalu menyampaikan

(membacakan)khutbah yang pertama.

7. Ketika khatib menyampaikan (membacakan) khutbah, hendaknya

khatib membacakan rukun-rukun khutbah dengan bahasa arab,

sedangkan nasehat-nasehat lainnya diasampaikan dengan bahasa

yang dapat dimengerti oleh hadirin.

8. Setelah selesai khutbah pertama, khatib duduk sebentar.

9. Pada saat khatib duduk sebentar, kita (hadirin dan khatib) dianjurkan

untuk berdo‟a, karena saat itu sudah saat mustajabah.

10. Setelah selesai khatib duduk sebentar, kemudian khatib berdiri lagi

untuk menyampaikan (membacakan) khutbah yang kedua.

Page 4: Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'at

4

11. Seusai khutbah kedua, muadzin menyerukan iqomah dan imam berdiri

yang diikuti oleh para makmum di belakangnya.

12. Kemudian shalat jum‟at dikerjakan dua rakaat dengan berjama‟ah,

caranya adalah sebagai berikut :

a. Sebelum shalat jum‟at dimulai, hendaknya imam menghadap

kebelakang memperhatikan keadaan jama‟ah yang dipimpinnya,

kemudian menyuruh agar dirapikan dan diluruskan barisannya dengan

mengucapkan sabda Nabi Saw sebagai berikut :

Artinya :

“Luruskan dan rapatkan shafmu, karena lurus dan rapatnya shaf

merupakan kesempurnaan shalat (berjama’ah).” (H.R. Bukhari dan

muslim)

b. Setelah Shaf teratur dengan baik, imam memulai niat shalat fardhu

jum‟at dan takbiratul ihram, begitu juga makmumnya. Adapun niat

shalat fardhu jum‟at apabila dilafalkan adalah sebagai berikut :

Artinya :

Saya sengaja (niat) shalat fardhu jum’at dua raka’at menghadap kiblat

menjadi makmum (imam) karena Allah Ta’ala.

c. Setelah Takbiratul Ihram, imam membaca do‟a Iftitah dengan sirran

(suara pelan), begitu juga makmumnya.

d. Setelah membaca do‟a Iftitah, imam membaca surat Al-Fatihah dengan

suara jahran (nyaring) sampai kalimat “Waladdhalin” kemudian

makmum menjawab “Amin” juga dengan suara nyaring.

e. Setelah imam membaca surat Al-Fatihah, kemudian diteruskan dengan

membaca surat yang lain, misalnya : surat Al-„Ala pada rakaat pertama

dan surat Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua. Bacaan Al-Fatihah dan

surat yang lain, baik dirakaat pertama maupun dirakaat kedua dibaca

nyaring oleh imam.

Page 5: Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'at

5

f. Setelah itu kemudian rukuk, iktidal, sujud, duduk diantara dua sujud,

dan sujud lagi, kemudian berdiri melanjutkan raka‟at kedua, tata

caranya sama dengan raka‟at yang pertama. Namun pada raka‟at

kedua tidak ada do‟a Iftitah, langsung imam membaca surat Al-Fatihah,

surat lain (Al-Ghasyiyah), rukuk, sujud dua kali, kemudian takhiyat, lalu

salam dua kali ke kanan dan kekiri.

Selesailah praktik shalat jama‟ah jum‟at yang hanya dua raka‟at itu.

“Barang siapa berwudhu dengan baik, terus pergi shalat jum‟at,

kemudian ia mendengarkan khutbah, maka dosa-dosanya akan

diampuni sampai pada jum‟at yang akan dating, bahkan ditambah tiga

hari”. Dan sebaliknya “Barang siapa yang meninggalkan Shalat jum‟at

maka hatinya akan dikunci mati oleh Allah, kemudian ia akan

dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang lalai”. Naudzu billah.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang

(X) pada huruf a,b,c, atau d !

1. Hukum shalat jum‟at bagi setiap laki-laki yang beragama islam,

baligh, dan berakal adalah ….

a. Fardhu ain c. Makruh

b. Mubah d. Sunnah

2. Perintah tentang shalat jum‟at disebutkan dalam firman Allah yaitu

….

a. Q.S.Al-Baqarah : 183 c. Q.S. Al-Ankabut : 45

Rangkuman :

1. Shalat jum’at adalah shalat dua raka’at yang dikerjakan di masjid sesudah

dua khutbah, dikerjakan pada waktu dhuhur hari jum’at.

2. Shalat jum’at ini hanya wajib bagi laki-laki yang beragama islam,

sedangakan perempuan tidak diwajibkan.

Page 6: Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'at

6

b. Q.S. Al-Jumu‟ah : 9 d. Q.S. Al-„Alaq : 1-5

3. Salah satu syarat sahnya mendirikan shalat jum‟at adalah ….

a. Didahului dengan dua khutbah c. Boleh tidak berjama‟ah

b. Tanpa didahului dengan

khutbah

d. Dilaksanakan sebelum

dhuhur

4. Yang tidak termasuk syarat wajib mendirikan shalat jum‟at adalah

….

a. Laki-laki c. Perempuan

b. Baligh d. Berakal

5. Salah satu sebab diperbolehkannya untuk tidak melaksanakan

shalat jum‟at adalah karena ….

a. Musafir c. Sehat

b. Nanqim d. Hujan rintik-rintik

6. Hukum shalat jum‟at bagi wanita adalah ….

a. Wajib c. Sunnah muakkad

b. Haram d. tidak wajib

7. Memakai pakaian yang bagus ketika shalat jum‟at adalah termasuk

….

a. Syarat wajib c. Sunnah

b. Syarat sah d. Rukun

8. Shalat jum‟at dikerjakan ….

a. Sebelum khutbah kedua c. Sebelum khutbah pertama

b. Sesudah khutbah pertama d. Sesudah khutbah kedua

9. Yang dimaksud dengan dua khutbah yaitu antara khutbah pertama

dengan khutbah kedua ditandai dengan ….

a. Duduk lama-lama c. Berdiri sebentar

b. Berdiri agak lama d. Duduk sebentar

10. Berikut ini yang bukan termasuk rukun khutbah adalah ….

a. Membaca “Alhamdulillah” c. Membaca “shalawat”

b. Wasiat “Taqwallah” d. Membaca “Ta‟awudz”

Page 7: Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'at

7

B. Essay / Uraian

1. Bagaimana pendapat kamu jika seorang perempuan (dewasa)

melaksanakan shalat jum‟at ?

2. Siapa sajakah yang di wajibkan melaksakan shalat jum‟at ?

sebutkan dua diantaranya !

3. Bagaimana tata cara melaksanakan shalat jum‟at ? jelaskan!

4. Sebutkan dua sebab diperbolehkannya tidak melaksanakan shalat

jum‟at !

5. Tulislah Q.S. Al-Jumuah ayat 9 dengan baik dan benar !