bab 11.Strategi Bauran Promosi.docx
description
Transcript of bab 11.Strategi Bauran Promosi.docx
BAURAN PROMOSI
Menurut Kotler dan Gary A. dalam Alexander Sindoro (2000). Bauran promosi adalah
ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.
Bauran promosi terdiri dari :
A. Periklanan
Swastha (2004:27) menyatakan bahwa iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung,
yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun
sedemikian rupa, sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran
seseorang untuk melakukan pembelian.
Tjiptono (2004:226) menyebutkan bahwa iklan memiliki empat fungsi utama yaitu
menginformasikan khalayak mengenai seluk belum produk (informative), mempengaruhi
khalayak untuk membeli (persuading), dan menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak
(remin-ding), serta menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan
mencerna informasi (entertainment).
Media iklan ,dalam iklan ada beberapa pilih media, dalam perlu diperhatikan
jangkauan, frekwensi dan dampak iklan tersebut. Untuk melakukan periklanan dapat digunakan
antara lain : koran, majalah, radio, katalog, poster,televisi, Papan reklame (outdoor advertising,
Direct mail) dan lain-lain.
B. Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau
meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen. Contoh : pemberian kupon diskon kepada
konsumen .
Tjiptono (2004:229) menyatakan bahwa tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka
ragam. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik konsumen baru, mempengaruhi
konsumennya untuk mencoba produk baru, mendorong konsumen membeli lebih banyak,
menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana
sebelumnya) atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer. Secara umum
tujuan-tujuan tersebut dapat digeneralisasikan menjadi:
1) Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
2) Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
3) Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
C. Penjualan Personal
Tjiptono (2004a:224) penjualan personal adalah komunikasi langsung (tatap muka)
antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon
pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka
kemudian akan mencoba dan membelinya. Contoh penjualan personal adalah wiraniaga dan
sales.
Definisi di atas dapat dikatakan bahwa penjualan personal merupakan komunikasi
orang secara individual. Lain halnya dengan periklanan dan kegiatan promosi lain yang
komunikasinya bersifat masal dan tidak bersifat pribadi. Dalam operasinya, penjualan
personal lebih fleksibel dibandingkan dengan yang lain. Ini disebabkan karena tenaga-tenaga
penjualan tersebut dapat secara langsung mengetahui keinginan, motif dan perilaku konsumen
sekaligus dapat melihat reaksi langsung konsumen, sehingga mereka dapat langsung
mengadakan penyesuaian seperlunya.
memiliki tiga manfaat tersendiri, yaitu:
1. Konfrontasi Personal : penjualan personal mencakup hubungan yang hidup, langsung dan
interaktif antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak dapat melihat kebutuhan dan
karakteristik pihak lain secara lebih dekat dan segera melakukan penyesuaian.
2. Mempererat : penjualan personal memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan
mulai dari hubungan penjualan sampai ke hubungan persahabatan. Wiraniaga yang efektif
harus terus berupaya mengutamakan kepentingan pelanggannya jika mereka ingin
mempertahankan hubungan jangka panjang.
3. Tanggapan : penjualan personal membuat pembeli merasa berkewajiban untuk
mendengarkan pembicaraan wiraniaga, pembeli terutama sekali harus menanggapi,
walaupun tanggapan tersebut hanya berupa suatu ucapan “Terima Kasih” secara sopan.
D. Hubungan Masyarakat (Public relation / PR)
Dimana perusahaan harus membangun hubungan tidak hanya dengan pelanggan, pemasok,
dan penyalur, tetapi ia juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih
besar. Program dari public ratlation antara lain Publikasi, event, hubungan dengan investor,
pameran (exhibition), dan memsponsori beberapa acara.
Beberapa tugas public relation/PR dalam pemasaran antara lain :
Membangun citra (image).
Mendukung aktivitas komunikasi lainnya.
Mengatasi masalahnya dan isu yang ada.
Memperkuat positioning perusahaan.
Mempengaruhi publik.
Mangadakan launching untuk produk/jasa baru
Kotler dalam Alexander Sindoro (2000) mengemukakan berbagai faktor dalam menentukan
bauran promosi, yaitu:
1. Tipe Produk/Pasar.
a. Perusahaan barang konsumen
Biasanya mengalokasikan lebih banyak dana untuk iklan, menyusun promosi penjualan,
penjualan perorangan dan kemudian hubungan masyarakat.
b. Perusahaan barang Industri
Menyediakan dana lebih banyak untuk penjualan perorangan diikuti dengan promosi
penjualan, iklan dan hubungan masyarakat.
2. Strategi dorong atau tarik.
a. Strategi dorong (Push Strategy)
Merupakan strategi promosi yang menggunakan tanaga penjual dan promosi perdagangan
untuk "mendorong" produk lewat saluran distribusi. Produsen mempromosikan produk kepada
pedagang besar, pedagang besar kepada pengecer, dan pengecer mempromosikan kepada konsumen.
b. Strategi tarik (Pull Strategy).
Merupakan strategi promosi yang menggunakan banyak biaya untuk periklanan dan promosi
konsumen demi memupuk permintaan konsumen. Apabila strategi tarik berhasil konsumen akan
mencari produk dari pengecer, pengecer akan mencari dari pedagang besar dan pedagang besar akan
mencari dari produsen.
3. Kesiapan Pembeli.
Pengaruh dari alat promosi itu bervariasi untuk tahap kesiapan pembeli yang berbeda. Iklan
dan hubungan masyarakat, memegang peran utama dalam tahap kesadaran dan pengetahuan.
4. Daur hidup Produk.
1. Tahap perkenalan, iklan dan hubungan masyarakat baik untuk menghasilkan kesadaran tinggi,
dan promosi penjualan bermanfaat untuk mempromosikan penjualan awal. Penjualan
perorangan harus dipakai agar pedagang mau menjual produk tersebut.
2. Tahap pertumbuhan, semua kiat itu dapat diperlambat karena permintaan memiliki
momentumnya sendiri lewat pembicaraan dari mulut kemulut.
3. Tahap kemapanan (dewasa), promosi penjualan, periklanan dan penjualan perorangan semua
bertambah penting, secara berurutan.
4. Tahap kemunduran, promosi penjualan berlangsung kuat, iklan dan publisitas dikurangi dan
tenaga penjualan hanya memberi perhatian minimal pada produk itu.
langkah untuk menyusun bauran promosi yang tepat untuk perusahaan anda yaitu :
1. Tentukan Target market anda
Segmen dari orang-orang yang memerlukan atau mendapatkan manfaat dari jasa atau produk
anda adalah Target Market anda. Dengan memahami prilaku dan sikap mereka akan membantu anda
merancang pesan yang baik dan memilih cara yang terbaik dalam menjangkau mereka
2. Tentukan sasaran anda
Anda harus menentukan respon yang anda inginkan dari target pasar anda seperti, memotivasi
mereka untuk menclik ke Website anda atau Web
3. Rancang pesan anda
Rancangan dari komunikasi anda menyertakan dua faktor utama yaitu: content and format.
Content. Konten adalah kata-kata dan gambar yang anda gunakan untuk menarik target market anda.
Anda harus memberikan saran mengapa mereka harus merespon pesan anda Format. Masing-masing
elemen dari bauran promosi memiliki kebutuhan format tersendiri. Misalnya Web advertising
bergantung pada grafis, kejelasan dan warna, sementara personal selling melibatkan presentasi
terstruktur, handouts untukberinteraksi dengan konsumen potensialnya.
4. Pilih saluran promosi anda
Dengan memilih metode terbaik untuk menyusun pesan anda dan mengekstraksi most value
dari sumber daya finansial dan kreatif anda anda dapat menyusun sebuah program komunikasi
pemasaran terintegrasi yang memperkuat karakter perusahaan anda di benak konsumen.
5. tentukan anggaran anda
Cara termudah dalam menentukan anggaran dalah mengesimtasi berapa banyak yang
dihabiskan oleh kompetitior dan menyamainya. Cara lain adalah dengan menyusun metode promosi
yang anda inginkan, lalu buat biaya aktual dari masing-masing saluran promosi tersebut, lalu susun
sampai menemukan anggaran yang tepat untuk anda.
6. tentukan bauran promosi anda
Ketika sudah menyelesaikan tahap-tahap diatas, anda tentu anda sudah dapat menenutkan
bauran promosi anda. Sekaran waktunya memformulasikan bauran promosi aktual anda. Metode
umum untuk secara aktual menempatkan baruan promosi anda secara tertulis adalah dengan
persentase dari anggran promosi keseluruhan anda.
7. mengukur hasil dari program yang di implementasikan dan menyesuaikan jika dibutuhkan.
Peningkatan sales akan menjadi patokan untuk mengukur masing-masing kendaraan promosi
yang anda gunakan. Anda perlu untuk mengevaluasi bauran promosi anda tidak hanyak untuk
mengkoreksi kendaraan promosi yang tidak efektif namun juga utnuk menyesuaikan untuk
pertumbuhan.