Bab 10 Rekapitulasi

download Bab 10 Rekapitulasi

of 4

Transcript of Bab 10 Rekapitulasi

  • 8/17/2019 Bab 10 Rekapitulasi

    1/4

     Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014 BAB 10 REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN Kelompok IV

    142

    BAB 10 

    REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN 

    10.1 Pekerjaan Boring

    Pekerjaan boring dilakukan untuk mendapatkan sampel tanah yang belum

    terganggu (undisturbed soil ) dari suatu lokasi dengan kedalaman tertentu.

    Kemudian sampel tanah tersebut digunakan untuk percobaan Soil Test , Atterberg

     Limit , Grainsize Analysis, Direct Shear, Triaxial Test, Unconfined Compression

    Test (UCS), Sondir, Konsolidasi, Standar Proctor Test, dan CBR Laboratorium.

    10.2  Pengujian Terhadap Sampel Boring

    10.2.1  Soil Test

    Kadar air tanah/water content  (w) : 42,86 %

    Berat jenis butir tanah/Specific gravity  : 2,67

    Berat volume tanah basah/ Bulk density (γ b) : 1,619 gram/cm3

    Berat volume tanah kering/ Dry density (γd) : 1,259 gram/cm3 

    Porositas (n) : 0,626

    Angka pori (e) : 1,672

    Berat isi tanah jenuh (γsat) : 1,626 gram/cm3 

    Derajat kejenuhan (sr) : 68,49 %

    Berat isi tanah effektif (γeff ) : 0,626 gram/cm3 

    10.2.2  Klasifikasi Tanah

    10.2.2.1 Berdasarkan percobaan grain size analysis diperoleh :

    1. 

    Gravel (kerikil) = 2,33 %

    2.  Sand (pasir)

    a.  Course Sand = 2.67 %

     b.   Medium Sand = 6.0 %

  • 8/17/2019 Bab 10 Rekapitulasi

    2/4

     

     Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014 143  BAB 10 REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN

     Kelompok IV

    c.   Fine Sand = 7.34 %

    3.  Silt (lanau) = 50.74 %

    4.  Clay  (lempung) = 30.93 %

    Berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan;

    1. 

    Karena kandungan butiran  silt and clay  = 50.74 % + 30.93 % = 81.67 %

    dimana lebih besar dari 50 %, tanah termasuk dalam jenis tanah berbutir halus.

    2.  Golongan butiran yang dominan adalah silt .

    10.2.2.2 Berdasarkan percobaan Atterberg Limit  diperoleh :

    1.  Batas Plastis (PL) = 26,6 %

    2. 

    Indeks Plastis (PI) = 43,4 %

    3.  Batas Cair (LL) = 65,1 %

    4.  Indeks Cair (LI) = 0,4

    Menurut Tabel Klasifikasi tanah (ASTM D 2487  – GGT) diperoleh klasifikasi

    tanah adalah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk ‘fat

    (CH).

    10.2.3  Pengujian Geser Langsung/Direct Shear Test  

    Dari hasil percobaan Direct Shear Test  dan perhitungannya didapatkan hasil:

    Secara analitis :

    1.  Sudut geser dalam (  ) = 13025’30,79” 

    2. 

    Kohesi tanah (c) = 0, 22 kg/cm

    2

    Secara grafis :

    1.  Sudut geser dalam (  ) = 13025’30,79” 

    2.  Kohesi tanah (c) = 0,22 kg/cm2 

    10.2.4  Pengujian Triaksial/Tr iaxial Test  

    Dari grafik lingkaran Mohr yang telah dibuat pada percobaan Triaxial

    Compressioan Test  didapat nilai c dan   :

  • 8/17/2019 Bab 10 Rekapitulasi

    3/4

     

     Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014 144  BAB 10 REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN

     Kelompok IV

      c total = 0,5337 kg/cm 2 

        total = 5°

      c efektif = 0,4882 kg/cm 2 

        efektif = 5o 

    Dengan melihat  hasil percobaan diatas, yaitu nilai geser sudut dalam ( ) yang

     besarnya lebih besar dari nol, berarti tidak sesuai dengan teori yang ada yang

    menerangkan bahwa untuk pengujian Uncosolidated Undrained   (UU), nilai   

    adalah nol. Sehingga percobaan di atas kurang akurat.

    10.2.5  Uji Tekan Tak Terkekang/Unconfi ned Compression Test  

    Dari uji tekan tak terkekang (UCS) diperoleh nilai kuat tekan tanah benda uji,

    yaitu 13,080 kN/m2.

    10.2.6  Sondir

    Kesimpulan penyelidikan tanah dengan sondir adalah1.  Pada setiap kedalaman tanah memiliki harga conus yang berbeda, pada

    umumnya semakin dalam akan didapat harga conus yang semakin besar tetapi

     pada beberapa bagian ada yang mengecil, harga ini tergantung jenis dan

    kondisi tanah.

    2. 

    Pada kedalaman 320 cm nilai conus mencapai 210 kg/cm2, berarti telah

    mencapai kedalaman lapisan tanah keras.

    3.  Seharusnya praktikum dihentikan apabila conus telah mencapai 250 kg/cm2 

    yang artinya telah mencapai tanah keras, namun karena keterbatasan waktu

    dan kondisi maka pada kedalaman 600 cm praktikum di hentikan. Dengan

    kedalaman 600 cm tersebut di dapatkan nilai conus 210 kg/cm2  pada

    kedalaman 320 cm.

    4.  Dengan grafik sondir dapat diketahui hubungan antara kedalaman dengan

    hambatan ujung dan hambatan lekat.

    5. 

    Harga conus 210 kg/cm2 dapat digunakan untuk mencari daya dukung tanah.

  • 8/17/2019 Bab 10 Rekapitulasi

    4/4

     

     Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014 145  BAB 10 REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN

     Kelompok IV

    10.2.7  Konsolidasi

    Dari hasil percobaan dan analisis data percobaan konsolidasi, dapat diambilkesimpulan sebagai berikut:

    1.  Terjadi penurunan maksimum sebesar 0,0579 cm pada pembebanan 6,4 kg

    2.  Pada saat pembebanan dari 6,4 kg hingga 3,2 kg (unloading ) terjadi

     penurunan sebesar 0,0559 cm

    3.  Koefisien konsolidasi (Cv) = 0,0790 cm/det2 

    4. 

    Koefisien kompresi (Cc) = 0,0223

    10.3  Pengujian Pemadatan Tanah

    10.3.1  Pengujian Proctor Standar

    woptimum = 21,23 %

    emin  = 0,75

    nmin  = 0,43

    γdry maks  = 1,53 gram/cm3

    10.3.2  CBR Laboratorium

    CBR 0.1  = 2,14 %

    CBR 0.2 = 2,01 %

    Load (gaya) max yang terjadi sebesar = 0,6076 kN

    saat VDR = 10 mm

    kadar air untuk sampel tanah (W) = 24,54 %

    10.3.3  Sand Cone Test

    Dari hasil pengujian kepadatan lapangan diperoleh derajat kepadatan lapangan

    sebesar 95,59 %. Berdasarkan data tersebut hasil pengujian > 95% maka dapat

    disimpulkan bahwa proses pemadatan optimal dan tanah lapangan tersebut dapat

    dikatakan padat, sehingga layak untuk mendirikan bangunan diatas lahan tersebut.