Bab IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan momen yang besar.Untuk itu kita memerlukan beberapa bentuk mekanisme pengubah momen. Tetapi momen yang besar tidak dibutuhkan saat kecepatan tinggi, pada saat mobil menempuh jalan rata, momen mesin cukup untuk menggerakan mobil. Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara mengubah perbandingan gigi, untuk: 1. Mengubah momen 2. Mengubah kecepatan kendaraan 3. Memungkinkan kendaraan bergerak mundur 4. Memungkinkan kendaraan diam pada saat mesin hidup (posisi netral)

B. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat belajar melepas komponen komponen transmisi rumah belah. 2. Mahasiswa dapat belajar memeriksa dan mengganti keausan komponen komponen transmisi rumah belah. 3. Mahasiswa dapat belajar merakit komponen komponen transmisi rumah belah.

Bab IIIsi / Kegiatan Praktikum

Hal hal yang perlu diperhatikan : 1. Alat ukur jangan sampai rusak 2. Perhatikan langkah langkah pengukuran dan toleransi yang diijinkan 3. Ukuran ( Spesifikasi ) yang tepat dapat dilihat pada buku manual Alat : 1. Kunci ring 10 dan 12 2. Jangka Sorong 3. Obeng ( + ) dan ( - ) I. Prosedur melepas poros dan roda gigi balik 1. Melepas baut pengikat rumah transmisi bagian belakang 2. Melepas poros bantu ( counter shaft ) dengan mengeluarkan poros pemegang dalam 3. Lepas bantalan rol dan sinkronmes dan jangan sampai rusak atau hilang 4. Melepas tuas dan garpu pemindah ( perhatikan ketiga pasak pengunci jangan sampai hilang ) 5. Keluarkan poros output ( gunakan trailer / fuller untuk melepaskan bantalan ) 6. Keluarkan poros input dari dalam rumah transmisi 7. Melepas roda roda gigi porors output dan perhatikan baut pengunci poros dan cincin spacer 8. Lepas bagian depan poros output 9. Beri tabel / tanda untuk masing masing cincin sinkronmes agar tidak tertukar 10. Lepas bagian roda gigi poros output dan perhatikan bola pengunci dan pasak pengunci gigi speedometer jangan sampai hilang

II. Prosedur pemeriksaan komponen transmisi 1. Pemeriksaan poros input 1.1 Pemeriksaan bantalan poros input 1.2 Pemeriksaan dudukan bantalan pilot 1.3 Pemeriksaan permukaan gigi dudukan plat kopling 1.4 Pemeriksaan dudukan ring penjamin ( snap ring ) 1.5 Pemeriksaan dudukan bantalann poros input 1.6 Pemeriksaan permukaan gigi input dan gigi penghubung unit sinkronmes 1.7 Pemeriksaan dudukan cincin sinkronmes 1.8 Pemeriksaan bantalan peluru / rot

2. Pemeriksaan roda gigi 2.1 Periksa rosa gigi 1,2,3 dan R mundur terhadap permukaan gigi, diameter dalam sisi gigi 2.2 Pemeriksaan gigi cincin penyesuaian ( gigi ini lebih cepat rusak dibanding dengan gigi lainnya ) 2.3 Periksa roda gigi sinkronmes 2.4 Periksa celah cincin sinkronmes dengan gigi pada saat pengereman 0,8 mm ( dapat diperiksa dengan filter gauge ) 2.5 Pemeriksaan permukaan pengereman dan gigi gigi penyesuai ( sinkronmes ) 2.6 Periksa pengereman cincin sinkronmes, bila slip harus diganti dengan yang baru 3. Pemeriksaan poros utama 3.1 Dudukan bantalan pilot poros output 3.2 Diameter dudukan roda gigi 2 dan 3 3.3 Tabel pembatas 4. Pemeriksaan kelurusan poros utama Toleransi keolengan poros 0,03mm ( batas maksimal ) 5. Pemeriksaan celah garpu 5.1 Periksa celah garpu dengan dudukannya labih kecil dari 1mm 5.2 Periksa permukaan gigi dalam kopling geser sinkronmes 5.3 Periksa gigi gigi roda dan dudukan bantalan poros bantu 5.4 Periksa gigi gigi roda gigi bantu 5.5 Periksa dudukan bantalan poros bantu 5.6 Periksa keausan / kerusakan tuas garpu peluru, pegas dan garpu pada tanda panah gambar III. Prosedur memasang komponen transmisi Persiapkan unit penghubung sinkronmes ( gigi pengunci dan kopling geser sinkronmes ) dan perhatikan perbedaan dan arah pemasangannya. 1. Perhatikan perbedaan cincin sinkronmes untuk gigi 1 dan 2, dudukan pengunci sinkronmes dan permukaan cincin untuk gigi 1 2. Memasang pengunci dan pegas harus seperti semula ( pemasangan pengunci pada gigi sinkronmes dan kopling geser terhadap cincin sinkronmes ) 3. Pasang poros input dirumah transmisi dan tutp bantalan depan 4. Masukan poros output sampai ujung poros duduk pada bantalan rol dalam poros input dan bantalan output pada rumah transmisi 5. Pasang garpu garpu dan tuas tuas pemindah dan perhatikan pemasangan pasak pengunci 6. Pasang poros dan roda gigi balik ( perhatikan kebebasan roda gigi ) 7. Pasang lengan pemindah pada rumah belakang

8. Pasang rumah belakang 9. Pasang kontak lampu mundur, roda gigi spidometer dan tutup transmisi.

Bab IIIKesimpulan

Menurut hasil praktek dan pemeriksaan yang saya lakukan bersama kelompok saya terhadap benda kerja yang saya periksa, dan hasilnya sebagai berikut : - Roda gigi Diameter dalam roda gigi 1 = 26 mm Diameter dalam roda gigi 2 = 30 mm Diameter dalam roda gigi 3 = 21,9 mm

Gigi cincin penyesuaian masih bagus, roda gigi sinkronmes juga masih bagus, dan jarak celah cincin sikronmes dengan gigi adalah 8,5 mm. - Poros utama Jarak dudukan bantalan poros input = 20 mm Diameter dudukan roda gigi 2 dan 3 = 25 mm Tebal pembatas = 3,7 mm Dan ada bagian yang hilang, yaitu : Pengunci dudukan output. Berikut adalah foto praktek pembongkaran, komponen serta bagian bagian didalam transmisi rumah belah :