Bab 1 Semangka

8/16/2019 Bab 1 Semangka

1/9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah Semangka (nama ilmiah: Citrullus lanatus) merupakan buah dari famili Cucurbitaceae

karena cara hidupnya menjalar layaknya seperti labu, mentimun, gambas, maupun melon. Buah

ini sangat disukai oleh banyak kalangan karena rasanya yang manis juga mengandung banyak

air, serta serat yang tinggi. Buah yang berbentuk seperti bola besar ini berasal dari Afrika bagian

selatan. Semangka di kalangan masyarakat luas banyak diminati karena buah ini juga banyak

digunakan sebagai makanan buah seharihari, sebagai pencuci mulut setelah dan sebelum makan,

buahnya baik untuk kesehatan seperti dapat mencegah dari sembelit dan baik untuk died. Selain

itu, buah ini juga terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dan beberapa spesiesnya dapat

dijadikan sebaga bahan kecantikan !ajaah

Sentra dan penanaman semangka banyak dilakukan diberbagai daerah di "ndonesia. #amun,

beberapa daerah di "ndonesia yang sering membudidaya semangka terdapat di daerah Bogor,

Cipanas, $a!a %engah, $a!a %imur, &ampung Selatan, 'isting&ampung, dan &ampung Barat,

edan, Bedugul (Bali), dan !ilayah lainnya. Budidaya semangka juga dapat dilakukan oleh

indiidu di dalam keluarga atau dapat dilakukan bersama dengan temanteman petani lainnya(kelompok tani) di !ilayah setempat.

Buah semangka banyak mengandung itamin C dan mineral yang baik bagi tubuh. *itamin C

dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas seperti bakteri, irus, dan

mikroorganisme patogen yang menyerang tubuh. +andungan itamin C dalam setiap satu buah

semangka sangat banyak, bahkan melebih .--- mg. an tak ada salahnya jika kita

mengonsumsi buah semangka sebelum dan sehabis makan, selain dapat membantu melancarkan

saluran pencernaan, juga mampu membersihkan usus besar pada manusia. Buah semangka juga

dipercayai mampu menyembuhkan penyakit diare, susah buang air besar, serta penyakit demam

berdarah dengue (B). Beberapa orang yang terserang penyakit kolesterol sangat dianjurkan

untuk mengonsumsi buah ini setiap hari. Buah semangka sangat baik untuk mencegah dehidrasi


2/9

di musi kemarau dan tentunya buah ini sangat le/at jika dihidangkan pada cuaca yang panas di

siang maupun malam har i.

BAB II

PEMBAHSAAN

0. Karakteristik dan Syarat Tumu! Tanaman Bua! Semangka

Buah semangka memiliki karakteristik buah yang berbentuk bulat layaknya bola, tulang daun

sejajar, daun ber!arna hijau muda atau hijau tua, akar serabut, termasuk tumbuhan

monokotiledonae, batang menjalar di ba!ah tanah, memiliki generasi generatif yang baik sebab

biji induk dapat ditanam kembali, bunga ber!arna kuning seperti buah mentimun, tangkai buah

semangka melekat pada ketiak batang atau ketika daun, memiliki sulur panjang untuk melilit

pada media tanah, bunga kadangkadang kelipatan lima dan seterusnya sesuai dengan

arietasnya. Buah semangka yang matang memiliki kulit buah yang terlihat hijau tua, buah jika

ditekan atau dipukul akan ada bunyibunyi seperti gaung dan itu menandakan buah telah matang.

Beberapa arietas buah semangka juga terkadang ada yang tidak mempunyai biji ada juga yang

mempunyai biji, daging buahnya ber!arna merah dan beberapa arietas bahkan ada yang

memiliki daging buah ber!arna kuning

Sebelum menanam buah semangka, alangkah baiknya para masyarakat petani memperhatikan

terkait dengan syarat tumbuh tanaman ini.Syarat tumbuh tanaman semangka yakni berada pada

lingkungan yang mempunyai curah hujan sedang yakni 1--2-- mm3tahun. Buah semangka

yang masih pentil (muda) terkadang sangat sensitif dan mudah busuk jika lingkungan di sekitar

tanaman memiliki intensitas air yang banyak, serta tanaman semangka harus dibudidaya pada

lingkungan yang mempunyai banyak ketersediaan cahaya matahari full. Agar dapat tumbuh dan

berkembang, tanaman semangka sebaiknya dibudidaya pada keadaan suhu berkisar 400 derajat

celcius, dengan tingkat kelembaban antara 4-2- 5

%anaman buah semangka sangat cocok ditanam pada lahan yang datar dan kurang baik jika

ditanam pada lahan miring (terassering). 6abitat yang baik untuk bertanam semangka yaitu di

daerah dataran rendah maupun dataran tinggi, beriklim tropis, dan memiliki ketersediaan air


3/9

yang cukup. %anaman semangka sangat toleran terhadap keadaan suhu dan temperatur yang

terkadang berubahubah. %anaman semangka ini juga sangat toleran terhadap bermacammacam

jenis tanah untuk tempat tumbuhnya. +ebanyakan petani buah seringkali menanam buah ini pada

tanahtanah persa!ahan dan perkebunan yang banyak mengandung unsur hara organik, tanah

humus, tanah liat, tanah aluial, tanah andosol dan latosol, serta tanah bergambut hasil

fermentasi serat tanaman seperti di tanahtanah bekas ra!ara!a, maupun tanah di daerah

gunung dan pegunungan yang kaya akan unsur hara yang berasal dari letusan gunung berapi.

%anah yang lembab dan tidak mengandung air yang berlebih adalah syarat tumbuh yang baik

bagi tanaman ini, Selama menanam semangka, para petani juga sebaiknya memperhatikan faktor

cuaca dan iklim. %ingkat keasaman tanah (p6) tanah yang dianjurkan untuk membudidaya

tanaman semangka berkisar antara p6 1,--7,1-. %anah yang direkomendasikan dan sangat baik

yaitu tanah jenis aluial dan tanah andosol.

"." #arietas dan $enis%$enis Tanaman Semangka

%anaman semangka mempunyai banyak arietas unggul yang setiap arietasnya memiliki

kelebihan dan kekurangannya masingmasing. #amun, pada dasarnya setiap arietas akan

menjadi pilihan para petani terutama sebagai bahan acuan dan referensi untuk mencoba belajar

budidaya semangka dengan beragam arietas. engan cara bertanam semangka dengan banyak

arietas tentunya akan menambah pengalaman bagi para petani untuk mengetahui dengan pasti

tentang jenisjenis tanaman semangka yang memiliki prospek hasil produksi yang baik dan

kurangbaik.

Beberapa jenis arietas buah semangka yang sering dikonsumsi oleh masyarakat luas

diantaranya8 () buah semangka lokal seperti adanya buah semangka bojonegoro dan semangka

Sengkaling. Semangka bojonegoro ini berasal dari daerah $a!a %imur memiliki kulit buah yang

ber!arna hijau tua dan bergaris, dengan daging buah ber!arna merah jingga. 9asa daging

buahnya kurang manis, banyak biji di sekitar daging buah, bijinya ber!arna hitam, dan bijinya

banyak dimanfaatkan untuk membuat kuaci. Sedangkan semangka sengkaling berasal dari

daerah alang$a!a %imur. Semangka ini memiliki bentuk oale dengan garis tipis memanjang

ber!arna hijau tua, memiliki banyak biji dan rasa daging buahnya manis sekali. Biji buah

semangka sengkaling kurang bagus jika ditanam kembali.


4/9

Selain jenis semangka lokal seperti dijelaskan di atas, ada beberapa arietas semangka hibrida

yang banyak dibudidaya oleh para petani "ndonesia seperti (). buah semangka 'olden Cro!n,

yang diproduksi oleh +no! ou Seed dengan bentuk buah bulat memanjang, kulit ber!arna

kuning cerah, biji yang kecil, serta mempunyai kandungan gula fruktosa (gula buah) sekitar 0

15 per buanya. (0). S!eet Beauty, diproduksi oleh +no! ou Seed. Semangka hibrida ini

mempunyai berat sekita ;< kg perbuahnya, kulit buah hijau muda dengan belang

memanjangdari ujung buah ke bagian pangkalnya, daging buahnya ber!arna merah tua, jenis

semangka ini biasanya akan panen sangat baik pada usia 4-41 hari sejak penanaman a!al. (;).

=armer 'iant, semangka ini memiliki postur buah yang besarbesar dengan berat dapat mencapai

0 kg, daging buah ber!arna merah menyala, kulit buah keras dan tebal.daging buah manis,

tektur buah yang renyah dan tanaman semangka jenis ini sangat tahan terhadap penyakit

Cucumber osaik *irus (CC). (uality, merupakan semangka tanpa biji. Semangka jenis ini memiliki berat

mencapai ?,1 kg, bentuk buah bulat, dengan kulit buah agak hijau kebiruan dengan corak garis

garis pada kulit buahnya ber!arna hijau tua. aging buahnya ber!arna merah, kulit buah tebal

dan rasanya yang sangat manis. Saat di pasarkan, semangka jenis ini tahan saat dikirim ke daerah

jarak jauh. (7). *arietas ello! Baby, merupakan arietas semangka yang memiliki bentuk buah

oale, dengan diameter buah sekitar 1cm, berat buah mencapai


5/9

ilakukan Satu minggu sebelum penanaman dengan kedalaman 4- cm. Berjarak 0-;- cm

dari tepi bedengan dengan jarak antara lubang sekitar 2--- cm.

0.;.0 aktu @enanaman

@enanaman sebaiknya pagi atau sore hari kemudian bibit disiram hingga cukup basah.

0.;.; @emeliharaan %anaman

@era!atan tanaman harus dilakukan secara rutin semenjak setelah selesai penanaman hingga

buah semangka dipanen. paya pemeliharaannya antara lain penyulaman, pemangkasan dan pembentukan tajuk, sanitasi lahan dan pengairan, pemupukan susulan, pemeliharaan buah, serta

pengendalian hama penyakit tanaman.

0.;.< @enyulaman

Sebaiknya dilakukan ; 1 hari setelah tanam.

0.;.1. @enyiangan

%anaman semangka cukup mempunyai dua buah saja, dengan pengaturan cabang primer yang

cenderung banyak. ipelihara 0; cabang tanpa memotong ranting sekunder. @erlu penyiangan

pada ranting yang tidak berguna, ujung cabang sekunder dipangkas dan disisakan 0 helai daun.

Cabang sekunder yang tumbuh pada ruas yang ada buah dipotong karena mengganggu

pertumbuhan buah.


6/9

0.;.7 @erempelan

ilakukan perempelan tunastunas muda yang tidak berguna karena mempengaruhi

pertumbuhan pohon3buah semangka yang sedang berkembang.

0.;.? @engairan dan @enyiraman

@engairan melalui saluran diantara bedengan atau digembor dengan interal


7/9

tutup 6D9D#"+ F ;< tutup @DC #ASA setiap tangki semprot. @enyemprotan pada umur 0

?- hari, interal ? hari sekali.

0.;.-. @emeliharaan &ain

@ilih buah yang cukup besar, terletak antara ,-,1 m dari perakaran tanaman, bentuk baik dan

tidak cacat. Setiap tanaman diperlukan calon buah 0 buah, sisanya di pangkas. Semenjak calon

buah G 0 kg sering dibalik guna menghindari !arna yang kurang baik akibat ketidakmerataan

terkena sinar matahari

".&.& TEKNIK PEMANENAN

. Ciri dan mur @anen

mur panen setelah ?--- hari setelah penanaman. Ciricirinya: terjadi perubahan !arna

buah, dan batang buah mulai mengecil maka buah tersebut bisa dipetik (dipanen).

%ahap ini merupakan akhir dari jerihpayah yang dilakukan petani buah selama proses

penanaman a!al hingga panen. @anen buah semangka sebaiknya dilakukan pada !aktu sore

hari. Semangka umumnya dapat dipanen ketika menginjak usia ?--- hari sejak

penanaman a!al. Cepat lambatnya proses pemanenan buah semangka sangat dipengaruhi

oleh faktor pera!atan, jika pera!atannya baik maka biasanya hasil panenpun baik.

Ciri umum buah semangka yang sudah siap panen yaitu buah sduah berukuran maksimal

(besar), daging buah sudah ber!arna merah, kulit buah ber!arna kuning3hijau tua sesuai

dengan arietasnya, memiliki tangkai buah yang sudah agak mengecil dan ber!arna cokelat

muda, buahnya sudah terlihat besar dan apabila buah diketuk dengan menggunakan telapak

tangan akan terdengar suara gema di dalam buah. Buah semangka memiliki harga yang


8/9

relatif mahal di pasaran, tentu dengan harga semacam ini akan memberi peluang usaha

pertanian yang bagus bagi masyarakat petani.

".&.1 'ara Panen

@emetikan buah sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah sehingga buah dalam kondisi

kering permukaan kulitnya, dan tahan selama dalam penyimpananan ataupun ditangan para

pengecer. Sebaiknya pemotongan buah semangka dilakukan beserta tangkainya.

A.Teknik (enyemaian eni! semangka dilakukan melalui eera(a ta!a(an) yaitu *

• @erenggangan bibit biji semangka terlebih dahulu supaya untuk

mempermudah dalam proses pertumbuhannya

• @erendaman biji dalam suatu satuan obat yang diramu dari bahanbahan: liter air hangat

suhu 0-01 derajat C8 sendok teh hormon (Atornik, enedael, Abitonik) sendok peres

fungisida (obat anti jamur) seperti: ifoldhan


9/9

(sudut kantong dipotong secukupnya untuk pengurangan sisa air) dan

di isi campuran tanah dengan pupuk organik komposisi:

bagian tanah kebun,

bagian kompos3humus,

bagian pupuk kandang yang sudah matang.

Setelah bibit berumur 0< hari dan telah berdaun 0; helai,

dipindahkan ke areal penanaman yang telah diola

Bab 1 Semangka

Documents

Transcript of Bab 1 Semangka